BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam Pasal 28 ayat (1) menyebutkan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera, lahir, dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik, sejahtera, dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Pasal 3 menyatakan bahwa pembangunan pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan kemampuan hidup bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan kesehatan masyarakat masyarakat yang setinggi-tingginya sebagai investasi bagi bagi pembangunan pembangunan sumber sumber daya manusia (SDM) (SDM)
yang produktif produktif secara sosial dan
ekonomis. Selanjutnya dalam Pasal 46 dinyatakan bahwa untuk mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi masyarakat, diselenggarakan upaya kesehatan yang terpadu dan menyeluruh dalam bentuk upaya kesehatan perseorangan dan upaya kesehatan masyarakat. Upaya kesehatan diselenggarakan dalam bentuk kegiatan dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang diselenggarakan diselenggarakan secara terpadu, menyeluruh dan berkesinambungan. berkesinambungan. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit dalam Pasal 1 menyebutkan pengertian Rumah Sakit yaitu institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan menyelenggarakan pelayanan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Selanjutnya dikatakan bahwa pelayanan kesehatan paripurna adalah pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, kuratif, dan rehabilitatif. Mengacu kepada Peraturan Perundang-Undangan tersebut di atas, kiranya dapat dinyatakan bahwa disetiap Rumah Sakit harus dilaksanakan upaya peningkatan kesehatan, salah satunya melalui kegiatan promosi kesehatan. kesehatan. Konsep promosi kesehatan merupakan pengembangan dari konsep pendidikan kesehatan yang berlangsung sejalan dengan perubahan paradigma kesehatan masyarakat. masyarakat. Perubahan paradigma paradigma kesehatan masyarakat terjadi antara lain akibat berubahnya pola penyakit, gaya hidup, kondisi kehidupan, lingkungan hidup dan demografi. demografi. Pada awalnya pembangunannya, kesehatan masyarakat difokuskan kepada faktor-faktor yang menimbulkan resiko kesehatan seperti udara, air, penyakit-penyakit yang bersumber pada makanan serta penyakit-penyakit lain yang berhubungan kemiskinan dan kondisi kehidupan yang buruk. Namun dalam perkembanganny perkembangannyaa disadari bahwa kondisi kesehatan juga dipengaruhi dipengaruhi oleh gaya hidup masyarakat. masyarakat. Sejak saat itu, pendidikan kesehatan menjadi perhatian dan merupakan bagian dari upaya kesehatan masyarakat yang kegiatannya difokuskan kepada:
1. Perilaku berisiko seperti : merokok, makanan makanan rendah serat, kurang gerak, dsb. 2. Pelayanan kedokteran/pencegahan penyakit. 3. Deteksi dini penyakit. Sehubungan dengan hal tersebut, maka upaya pendidikan kesehatan harus disertai pula dengan upaya peningkatan kesehatan sehingga muncul program promosi kesehatan yang didalamnnya termasuk PKRS. B.
Rumusan Masalah
Bagaimana masyarakat rumah sakit menerapkan perilaku yang positif dibidang kesehatan seperti Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) melalui perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku pasien atau klien RS lainya, serta pemeliharan lingkungan RS dan termanfaatkannya dengan baik semua pelayanan yang yang disediakan disediakan oleh Rumah Sakit? Sakit?
C.
Tujuan
Diharapkan Masyarakat Rumah Sakit menerapkan perilaku yang positif dibidang kesehatan seperti Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) melalui perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku pasien atau klien RS lainya, serta pemeliharan pemeliharan lingkungan RS dan termanfaatkannya termanfaatkannya dengan baik semua pelayanan yang disediakan oleh Rumah Sakit.
D.
Manfaat
1. Untuk Pasien 1) Meningkatkan pengertian dan sikap pasien tentang penyakitnya sehingga berkeinginan untuk mempercepat pemulihan serta berupaya agar penyakitnya tidak kambuh lagi dengan cara konseling pada pasien. 2) Mengembangkan Mengembangkan pengertian dan sikap pasien tentang pemanfaatan fasilitas kesehatan. 2. Untuk Keluarga Pasien 1)
Memberi penjelasan kepada keluarga pasien tentang pasien dan penyakitnya yang bersifat mendukung baik secara moril maupun materiil kepada pasien dalam upaya penyembuhan penyakitnya dengan dengan metode bina suasana suasana atau konseling agar agar keluarga pasien lebih lebih leluasa untuk menyampaikan keluhan atau masalah mereka.
2) 3.
Membantu upaya pencegahan agar keluarga yang lain tidak tertular penyakit yang sama.
Untuk Masyarakat Lingkungan RS Mempraktekkan perilaku hidup bersih dan sehat serta bersifat mendukung upaya pencegahan penyakit menular. menular.
4.
Untuk Petugas RS (dapat dilakukan dengan dengan metode promosi kesehatan kesehatan berupa advokasi) 1)
Mencegah komplikasi.
2)
Menurunkan angka infeksi nosokomial.
5. Untuk Masyarakat Umum di Luar Lingkungan RS Mempraktekkan perilaku hidup bersih dan sehat serta bersifat mendukung upaya pencegahan penyakit menular.
E.
Ruang Lingkup Kegiatan
1. Promosi Kesehatan di Ruang Pendaftaran a.
Penyediaan spanduk/poster promkes.
b. Penyediaan informasi alur pelayanan. c.
Penyediaan informasi pelayanan dokter.
d. Jadwal jam layanan. 2. Promosi Kesehatan di Rawat Jalan a.
Penyediaan ruang konsultasi.
b. Penyediaan gambar, model. c.
Penyediaan informasi kesehatan dengan media audiovisual.
d. Penyediaan leaflet gratis. e.
Pelaksanaan penyuluhan individu dan kelompok.
3. Promosi Kesehatan di Rawat Inap a.
Penyediaan konseling (bedside konseling oleh dokter, perawat, ahli gizi, farmasi, rehabilitasi medis).
b. Penyediaan gambar, modul, foto, dan poster. c.
Penyediaan poster di ruang tunggu.
d. Penyediaan box yang berisi leaflet. e.
Penyediaan informasi kesehatan dengan media audiovisual .
f.
Penyuluhan individu dan berkelompok.
4. Promosi kesehatan di Penunjang Medik a.
Promosi kesehatan di Laboratorium 1) Penyediaan poster dan leaflet gratis. 2) Penyediaan informasi kesehatan dengan media audiovisual.
b. Promosi kesehatan di Apotik 1) Penyediaan poster dan leaflet gratis. 2) Penyediaan informasi kesehatan dengan media audiovisual. c.
Promosi kesehatan di Radiologi 1) Penyediaan poster dan leaflet gratis.
d. Promosi kesehatan di Fisioterapi 1) Penyediaan poster dan leaflet gratis. 2) Latihan Gerakan tubuh.
e.
Promosi kesehatan di Pemulasaran Jenazah. 1) PHBS.
5. Promosi Kesehatan untuk Klien Sehat 1) Senam hamil, senam DM, konseling. 6. Promosi Kesehatan di Luar Gedung 1) Pemasangan spanduk, baliho, poster, banner diruang pendaftaran, kebun-kebun Rumah Sakit sampai dengan pembatas Rumah Sakit. 2) Pengawasan kawasan tanpa rokok. 7. Promosi kesehatan keluar gedung 1) Sosialisasi promosi pelayanan kesehatan rumah sakit serta produk-produk unggulan pelayanan. 2) Mengikuti pameran kesehatan. 3) Kerja sama atau MOU dengan PPK (1) dalam pelayanan posyandu dan penyuluhan kesehatan dilingkungan terdekat pelayanan rumah sakit.
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Kegiatan
1. Rapat Tim PKRS RSUD Kabupaten Klungkung untuk membahas rencana kerja dan penentuan penanggungjawab kegiatan pokok program PKRS RSUD Kabupaten Klungkung 2. Pelaksanaan Kegiatan PKRS a.
Ruang Pendaftaran Pelaksanaan kegiatan PKRS dimulai dari ruang pendaftaran, dimana customer service memberikan komunikasi dan informasi tentang Rumah Sakit yang dapat meliputi manajemen Rumah Sakit, dokter/perawat jaga, pelayanan yang tersedia di Rumah Sakit, serta informasi tentang penyakit dan tempat untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan masalah yang dihadapi. Setelah selesai melakukan pendaftaran, pasien diarahkan sesuai dengan pelayanan yang dibutuhkan. Bila pasien dirawat inap, maka diberikan leaflet tentang informasi pasien baru dan admission akan memberi penjelasan terkait rawat inap pasien, seperti maksud dan tujuan pelayanan, hasil pelayanan yang diharapkan, perkiraan biaya rawat, dan cara-cara keluarga dalam mengambil keputusan terkait rawat inap pasien.
b. Pelaksanaan kegiatan PKRS di Rawat Inap dan Rawat Jalan 1) Menentukan Form di Rawat Inap dan Rawat Jalan Dalam pelaksanaan edukasi, dibuat form untuk perencanaan edukasi terintegrasi rawat inap dan rawat jalan. 2) Melaksanakan Sosialisasi Indikator Rumah Sakit Setelah form-form edukasi ditentukan, maka langkah selanjutnya adalah melaksanakan sosialisasi form-form edukasi yang akan digunakan pada saat memberikan edukasi kepada pasien. Sosialisasi diberikan kepada masing-masing Kepala Ruangan dan Kepala Instalasi Rawat Jalan dan seluruh panitia pelaksana kegiatan edukasi yang terkait. 3) Pelaksanaan Perencanaan Edukasi Terintegrasi Kelompok untuk Rawat Inap dan Rawat Jalan 4) Pelaksanaan Perencanaan Edukasi Terintegrasi Individu untuk Rawat Inap dan Rawat Jalan 5) Penyuluhan kelompok dilaksanakan untuk pasien rawat inap dan rawat jalan sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Penyuluhan ini dilaksanakan secara kolaboratif oleh tim PKRS dengan rincian kegiatan sebagai berikut:
KEGIATAN PENYULUHAN KELOMPOK TERINTEGRASI NO
1.
RUANGAN
Apel
MATERI YANG DISAMPAIKAN
- Penanganan
dan
Pencegahan penyakit - Perawatan
NARASUMBER
PESERTA
- Dokter
Pasien,
di
ruangan
lanjut
dirumah
- Perawat
di
ruang Apel
- Pemakaian Obat
- Staf Promosi
- PHBS :
- Petugas
tangan benar
yang menurut
WHO
3 Kali
25%
3 Kali
25%
3 Kali
25%
pasien dan pengunjung
- Petugas Gizi
6 langkah cuci
PERSENTASE
penunggu
- Konsultasi Gizi
FREKWENSI
pasien
Farmasi - Tim Pengendali Infeksi (PPI)
Pengelolaan sampah
Pengawasan KTR
- Tata Tertib Rumah Sakit 2.
Belimbing
- Penanganan
dan
Pencegahan penyakit - Perawatan
- Dokter
di
ruangan
lanjut
dirumah
Pasien, penunggu
- Perawat
di
pasien dan
ruang
pengunjung
- Konsultasi Gizi
Belimbing
pasien
- Pemakaian Obat
- Petugas Gizi
- PHBS :
- Staf Promosi
6 langkah cuci tangan benar
yang menurut
- Petugas Farmasi - Tim
WHO
Pengendali
Pengelolaan
Infeksi (PPI)
sampah
Pengawasan KTR
- Tata Tertib Rumah Sakit 3.
Cermai
- Penanganan
dan
Pencegahan penyakit - Perawatan
lanjut
dirumah
- Dokter
di
ruangan - Perawat
penunggu di
ruang Cermai
- Konsultasi Gizi
- Petugas Gizi
- Pemakaian Obat
- Staf Promosi
- PHBS :
- Petugas
6 langkah cuci tangan
yang
Farmasi - Tim
Pasien,
pasien dan pengunjung pasien
NO
RUANGAN
MATERI YANG
NARASUMBER
DISAMPAIKAN
benar
menurut
WHO
PESERTA
FREKWENSI
PERSENTASE
3 Kali
25%
3 Kali
25%
3 Kali
25%
Pengendali Infeksi (PPI)
Pengelolaan sampah
Pengawasan KTR
- Tata Tertib Rumah Sakit 4.
Durian
- Penanganan
dan
Pencegahan penyakit - Perawatan
- Dokter
di
ruangan
lanjut
dirumah
penunggu
- Perawat
di
ruang Durian
- Konsultasi Gizi
- Petugas Gizi
- Pemakaian Obat
- Staf Promosi
- PHBS :
- Petugas
6 langkah cuci tangan benar
yang menurut
WHO
Pasien,
pasien dan pengunjung pasien
Farmasi - Tim Pengendali Infeksi (PPI)
Pengelolaan sampah
Pengawasan KTR
- Tata Tertib Rumah Sakit 5.
Jambu
- Penanganan
dan
Pencegahan penyakit - Perawatan
- Dokter
di
ruangan
lanjut
dirumah
penunggu
- Perawat
di
ruang Jambu - Petugas Gizi
- Pemakaian Obat
- Staf Promosi
- PHBS :
- Petugas
6 langkah cuci tangan benar
yang menurut
WHO
pasien dan pengunjung
- Konsultasi Gizi
Pasien,
pasien
Farmasi - Tim Pengendali Infeksi (PPI)
Pengelolaan sampah
Pengawasan KTR
- Tata Tertib Rumah Sakit 6.
Kedondong
- Penanganan
dan
Pencegahan penyakit - Perawatan
lanjut
- Dokter
di
ruangan - Perawat
Pasien, penunggu
di
pasien dan
NO
RUANGAN
MATERI YANG
NARASUMBER
DISAMPAIKAN
dirumah - Konsultasi Gizi
ruang
pengunjung
Kedondong
rumah sakit
- Pemakaian Obat
- Petugas Gizi
- PHBS :
- Staf Promosi
6 langkah cuci tangan benar
yang menurut
PESERTA
FREKWENSI
PERSENTASE
3 Kali
25%
3 Kali
25%
- Petugas Farmasi - Tim
WHO
Pengendali
Pengelolaan
Infeksi (PPI)
sampah
Pengawasan KTR
- Tata Tertib Rumah Sakit 7.
VIP
Semara
Husada
- Penanganan
dan
Pencegahan penyakit - Perawatan
- Dokter ruangan
lanjut
dirumah
ruang Semara
- Pemakaian Obat
Husada
- PHBS :
pasien dan
VIP
pengunjung pasien
- Petugas Gizi - Staf Promosi
tangan
yang
- Petugas
menurut
Farmasi
WHO
di
6 langkah cuci
benar
Pasien, penunggu
- Perawat
- Konsultasi Gizi
di
- Tim
Pengelolaan
Pengendali
sampah
Infeksi (PPI)
Pengawasan KTR
- Tata Tertib Rumah Sakit 8.
ICU
- Penanganan
dan
Pencegahan penyakit - Perawatan
lanjut
dirumah
- Dokter
di
ruangan - Perawat
penunggu di
ruang ICU
- Konsultasi Gizi
- Petugas Gizi
- Pemakaian Obat
- Staf Promosi
- PHBS :
- Petugas
6 langkah cuci tangan benar
yang menurut
WHO
Pengelolaan sampah
Farmasi - Tim Pengendali Infeksi (PPI)
Pasien,
pasien dan pengunjung pasien
NO
RUANGAN
MATERI YANG DISAMPAIKAN
NARASUMBER
PESERTA
- Dokter
Pasien,
FREKWENSI
PERSENTASE
3 Kali
25%
3 Kali
25%
3 Kali
25%
Pengawasan KTR
- Tata Tertib Rumah Sakit 9.
Leci
- Penanganan
dan
Pencegahan penyakit - Perawatan
di
ruangan
lanjut
dirumah
penunggu
- Perawat
di
ruang Leci
pengunjung
- Konsultasi Gizi
- Petugas Gizi
- Pemakaian Obat
- Staf Promosi
- PHBS :
- Petugas
6 langkah cuci tangan benar
yang menurut
WHO
pasien dan
pasien
Farmasi - Tim Pengendali Infeksi (PPI)
Pengelolaan sampah
Pengawasan KTR
- Tata Tertib Rumah Sakit 10.
HD
- Penanganan
dan
Pencegahan penyakit - Perawatan
- Dokter
di
ruangan
lanjut
dirumah
penunggu
- Perawat
di
ruang HD - Petugas Gizi
- Pemakaian Obat
- Staf Promosi
- PHBS :
- Petugas
6 langkah cuci tangan benar
yang menurut
WHO
pasien dan pengunjung
- Konsultasi Gizi
Pasien,
pasien
Farmasi - Tim Pengendali Infeksi (PPI)
Pengelolaan sampah
Pengawasan KTR
- Tata Tertib Rumah Sakit
11.
POLIKLINIK
- Penanganan
dan
Pencegahan penyakit - Perawatan dirumah
lanjut
- Dokter
di
Poliklinik - Perawat Poliklinik
- Konsultasi Gizi
- Petugas Gizi
- Pemakaian Obat
- Staf Promosi
Pasien, dan pengunjung rumah sakit
NO
RUANGAN
MATERI YANG DISAMPAIKAN
- PHBS :
PESERTA
FREKWENSI
PERSENTASE
- Petugas
6 langkah cuci tangan benar
yang menurut
WHO
NARASUMBER
Farmasi - Tim Pengendali Infeksi (PPI)
Pengelolaan sampah
Pengawasan KTR
- Tata Tertib Rumah Sakit
c.
Pelaksanaan Kegiatan PKRS di Penunjang Medik Pelaksanaan kegiatan PKRS di penunjang medik (laboratorium, apotik, radiologi, fisioterapi, pemulasaran jenazah) dilakukan dengan menyediakan poster, leaflet yang dapat diambil gratis, dan menyediakan informasi kesehatan dengan media audiovisual .
d. Pelaksanaan Kegiatan PKRS untuk Klien Sehat 1) Pembentukan dan pembinaan komunitas di dalam Rumah Sakit: a) Pada pasien ginjal dengan terapi HD dan dengan melaksanakan penyuluhan komunitas yang rencananya dilaksanakan setiap bulan pada hari kamis. b) Sedangkan untuk pasien DM dilaksanakan penyuluhan komunitas tiap 1 bulan. c) Kegiatan kelas ibu hamil dan senam hamil di Rumah Sakit dilaksanakan setiap hari Jumat 1 bulan sekali totalnya 7 kali d) Konseling KB, Gizi dilaksanakan setiap hari kamis totalnya 12 kali 2) Untuk komunitas di luar Rumah Sakit a) Melakukan kerjasama dalam kegiatan posyandu dengan Kader desa di lingkungan pelayanan terdekat Rumah Sakit yaitu lingkungan Banjar Kemoning dan Banjar Budaga, Klungkung. b) Untuk
kegiatan
Posyandu,
dalam
kegiatan
penyuluhan
kesehatan,
pengambilan Pap Smear, Pemeriksaan IVA. c) Melakukan kerjasama dalam pelayanan KB dengan Kantor pelayanan KB cabang Klungkung yang bertujuan menjaring aseptor KB dan menekan tingginya angka kelahiran.
e.
Pelaksanaan Kegiatan PKRS di Luar Gedung Pelaksanaan kegiatan PKRS di luar gedung seperti tempat ibadah, tempat parkir, kantin dan pertokoan di areal rumah sakit dilakukan dengan menyediakan poster atau leafletleaflet tentang larangan merokok, PHBS, Tata tertib Rumah Sakit.
f.
Kegiatan sosialisasi keluar gedung 1) Sosialisasi pelayanan kesehatan dah produk-produk unggulan pelayanan Rumah Sakit dengan rincian kegiatan sebagai berikut : No
Hari/Tgl/Th
1.
Rabu, 19 April
09.00 Wita – Puskesmas Nusa Penida I
2017
13.00 Wita
Senin, 15 Mei
09.00 Wita – Puskesmas Klungkung II
2017
13.00 Wita
2.
3.
Waktu
Tempat
Selasa, 16 Mei 09.00 Wita – Puskesmas Banjarangkan I
4.
2017
13.00 Wita
Kamis, 18 Mei
09.00 Wita – Puskesmas Dawan I
2017
13.00 Wita
g. Pada Triwulan ke II, tidak ada kegiatan pameran kesehatan Rumah Sakit
B.
Sasaran
Sasaran promosi kesehatan adalah masyarakat pengguna pelayanan di Rumah Sakit dan konsumen pelayanan kesehatan di luar RSUD Kabupaten Klungkung yang terdiri dari: 1. Pasien a.
Dokter penanggung jawab menjelaskan mengenai kondisi pasien, patofisiologi penyakit pasien, diagnosa, tatalaksana, tindakan medis, prognosis, dan rencana penatalaksanaan berikutnya
b. Dokter penanggung jawab menjelaskan apabila ada penundaan pelayanan, resiko, dan alternatif solusinya c.
Dokter
penanggung
jawab
menjelaskan
memerlukan persetujuan khusus d. Perawat meminta identifikasi pasien pada saat:
pemeriksaan/tindakan
tertentu
yang
1) Sebelum melakukan tindakan medis dan prosedur 2) Pemberian obat, transfusi darah, dan produk darah 3) Sampling laboratorium 4) Radiologi 5) Pemberian makan minum e.
Perawat menjelaskan dan memberikan gelang identitas dan gelang resiko
f.
Perawat memberikan penilaian nyeri dan menjelaskannya
g. Perawat menjelaskan mengenai adanya resiko jatuh 2. Keluarga Pasien/Pengunjung Pasien a.
Penjelasan mengenai pencegahan resiko infeksi silang, meliputi: 1) Etika batuk 2) Penggunaan alat pelindung diri sebelum masuk ruang isolasi 3) Pembatasan pengunjung 4) Cara membuang sampah yang benar 5) Cara cuci tangan yang benar
b. Penjelasan mengenai panduan arah evakuasi bila terjadi keadaan darurat c.
Penjelasan mengenai keamanan pemakaian obat-obatan: 1) Nama, jenis, jumlah obat dan cara pemakaian 2) Efek samping obat 3) Cara penyimpanan obat
d. Penjelasan mengenai gizi, meliputi batasan diet, bentuk makanan, jenis diet, pola makan sehat dan jenis makanan yang boleh dikonsumsi e.
Penjelasan penggunaan alat medis yang aman
3. Karyawan RSUD Kabupaten Klungkung
a. Mensosialisasikan GERMAS kepada karyawan RSUD Kabupaten Klungkung b. Mensosialisasikan 6 langkah cuci tangan sesuai dengan standar WHO
BAB III HASIL KEGIATAN
A.
Penyuluhan Kelompok Terpadu
Kegiatan penyuluhan kelompok terpadu di RSUD Kab. Klungkung sudah berjalan sesuai dengan jadwal penyuluhan yang disebar ke masing-masing ruangan, sehingga di dapat kegiatan penyuluhan kelompok terpadu pada tahun 2017 dapat terlaksana sebanyak 360 kali pelaksanaan penyuluhan. Bukti dari pelaksanaan kegiatan masing ruangan membuat buku kegiatan PKRS penyuluhan kelompok yang di tandatangi oleh sasaran yang hadir saat penyuluhan (pasien/penunggu), para undangan dan pemberi materi penyuluhan. Hasil dari Penyuluhan Kelompok tahun 2017 adalah sebagai berikut : NO
1.
RUANGAN
Apel
MATERI YANG DISAMPAIKAN
- Informasi pasien
HASIL NARASUMBER
APRIL
-
baru
Dokter
di
ruangan
- Penanganan dan
-
Pencegahan penyakit - Perawatan lanjut dirumah
Perawat
Pasien dan
-
penunggu di
pasien
MEI
Jumlah peserta 13
-
orang -
orang
Peserta
yang
-
dengan
orang yang
-
Peserta
yang
-
Petugas Gizi
penyuluhan
penyuluhan
penyuluhan
-
Staf Promosi
mendapat informasi
mendapat
mendapat informasi
-
Petugas
tentang materi yang
informasi tentang
tentang materi yang
Farmasi
diberikan
materi
diberikan
diberikan
-
Panitia
-
Dilaksanakan 1 kali
Pengendali
-
Persentase 100 %
-
yang
Dilaksanakan
1
-
Dilaksanakan 1 kali
-
Persentase 100 %
-
Jumlah
kali
cara
sesuai
Peserta
Jumlah peserta 10
mengikuti
Infeksi (PPI)
tangan
-
mengikuti
tertib RS
mencuci
Jumlah peserta 9
mengikuti
- PHBS dan Tata
- Tata
JUNI
ruang Apel
- Konsultasi Gizi - Pemakaian Obat
KEGIATAN TRIWULAN II
PESERTA
-
Persentase 100 %
-
Jumlah peserta 8
standar WHO 2.
Belimbing
- Informasi pasien
-
baru
Dokter
di
ruangan
- Penanganan dan
-
Perawat
Pasien dan
-
penunggu di
pasien
orang -
Peserta
peserta
7
orang yang
-
Peserta
yang
Pencegahan
ruang
mengikuti
mengikuti
penyakit
Belimbing
penyuluhan
penyuluhan
-
Petugas Gizi
mendapat
mendapat informasi
-
Staf Promosi
informasi tentang
tentang materi yang
-
Petugas
materi
diberikan
Farmasi
diberikan
- Perawatan lanjut dirumah - Konsultasi Gizi - Pemakaian Obat - PHBS dan Tata tertib RS - Tata
-
Panitia
-
Pengendali cara
mencuci
tangan
sesuai
dengan
Infeksi (PPI)
yang
Dilaksanakan
1
kali -
Persentase 100 %
-
Dilaksanakan 1 kali
-
Persentase 100 %
NO
RUANGAN
MATERI YANG DISAMPAIKAN
HASIL NARASUMBER
KEGIATAN TRIWULAN II
PESERTA APRIL
MEI
JUNI
standar WHO 3.
Cermai
- Informasi pasien
-
baru
Dokter
di
ruangan
- Penanganan dan
-
Pencegahan penyakit - Perawatan lanjut dirumah
-
-
penunggu
Perawat
di
orang
pasien
-
Petugas Gizi
penyuluhan
-
Staf Promosi
mendapat
-
Petugas
informasi tentang
Farmasi
materi
Panitia
diberikan
-
Pengendali
-
Infeksi (PPI)
sesuai
dengan
yang
Dilaksanakan
1
kali
cara tangan
yang
-
tertib RS
mencuci
Peserta mengikuti
- PHBS dan Tata
- Tata
Jumlah peserta 7
ruang Cermai
- Konsultasi Gizi - Pemakaian Obat
Pasien dan
-
Persentase 100 %
-
Jumlah peserta 8
standar WHO 4.
Durian
- Penanganan dan
-
Pencegahan
Dokter
di
ruangan
penyakit
-
- Perawatan lanjut
Pasien dan
-
penunggu
Perawat
di
pasien
Jumlah peserta
8
orang -
orang
Peserta
yang
-
Peserta
yang
ruang Durian
mengikuti
mengikuti
-
Petugas Gizi
penyuluhan
penyuluhan
- Konsultasi Gizi
-
Staf Promosi
mendapat informasi
mendapat
- Pemakaian Obat
-
Petugas
tentang materi yang
informasi tentang
Farmasi
diberikan
materi
Dilaksanakan 1 kali
diberikan
dirumah
- PHBS dan Tata tertib RS
-
- Tata
cara
mencuci
tangan
sesuai
dengan
Panitia
-
Pengendali
-
Persentase 100 %-
-
Infeksi (PPI)
yang
Dilaksanakan
1
kali -
Persentase 100 %
standar WHO 5.
Jambu
- Penanganan dan
-
Pencegahan
Dokter ruangan
penyakit
-
- Perawatan lanjut dirumah
Perawat
Petugas Gizi
- Konsultasi Gizi
-
Staf Promosi
- Pemakaian Obat
-
Petugas
- PHBS dan Tata tertib RS cara tangan
sesuai
dengan
-
-
-
penunggu di
pasien
di
Pasien dan
Farmasi -
mencuci
Pasien dan
ruang Jambu -
- Tata
di
Panitia Pengendali Infeksi (PPI)
standar WHO 6.
Kedondong
- Penanganan dan
-
Pencegahan penyakit - Perawatan lanjut dirumah
Dokter ruangan
-
Perawat
-
-
penunggu di
pasien
Jumlah peserta 8 orang
-
Peserta
ruang
mengikuti
Kedongdong
penyuluhan
yang
-
NO
RUANGAN
MATERI YANG DISAMPAIKAN
HASIL NARASUMBER
KEGIATAN TRIWULAN II
PESERTA APRIL
MEI
JUNI
- Konsultasi Gizi
-
Petugas Gizi
mendapat
- Pemakaian Obat
-
Staf Promosi
informasi tentang
- PHBS dan Tata
-
Petugas
materi
Farmasi
diberikan
tertib RS - Tata
cara
-
Panitia
-
mencuci
tangan
Pengendali
sesuai
dengan
Infeksi (PPI)
yang
Dilaksanakan
1
kali -
Persentase 100 %
standar WHO 7.
VIP Husada
Semara
- Penanganan dan
-
Pencegahan -
- Perawatan lanjut
- Konsultasi Gizi
Pasien dan
-
penunggu
Perawat ruang
dirumah
di
pasien
Jumlah
peserta
7
-
VIP
Peserta
Semara
penyuluhan
Husada
mendapat informasi tentang materi yang
- PHBS dan Tata
-
Staf Promosi
diberikan
-
Petugas
-
Dilaksanakan 1 kali
Farmasi
-
Persentase 100 %
-
Jumlah peserta
mencuci
tangan
sesuai
dengan
-
-
Dokter
di
ruangan -
- Perawatan lanjut
Perawat
Pasien dan penunggu
di
pasien
8
-
Peserta
yang
mengikuti
-
Petugas Gizi
penyuluhan
- Konsultasi Gizi
-
Staf Promosi
mendapat informasi
- Pemakaian Obat
-
Petugas
tentang materi yang
Farmasi
diberikan.
- PHBS dan Tata tertib RS
-
- Tata
cara
mencuci
tangan
sesuai
dengan
-
orang
ruang ICU
dirumah
-
Infeksi (PPI)
Pencegahan penyakit
-
Panitia Pengendali
standar WHO - Penanganan dan
-
mengikuti
Petugas Gizi
cara
-
yang
-
- Tata
-
orang.
- Pemakaian Obat
tertib RS
ICU
di
ruangan
penyakit
8.
Dokter
Panitia
-
Dilaksanakan 1 kali
Pengendali
-
Persentase 100 %
Infeksi (PPI)
standar WHO 9.
Leci
- Penanganan dan
-
Pencegahan
Dokter ruangan
penyakit
-
- Perawatan lanjut dirumah
Perawat ruang Leci
-
Petugas Gizi
- Konsultasi Gizi
-
Staf Promosi
- Pemakaian Obat
-
Petugas
- PHBS dan Tata tertib RS - Tata
di
Farmasi -
cara
mencuci
tangan
sesuai
dengan
standar WHO
Panitia Pengendali Infeksi (PPI)
Pasien dan penunggu
di
pasien
-
NO
10.
RUANGAN
HD
HASIL
MATERI YANG
NARASUMBER
DISAMPAIKAN
KEGIATAN TRIWULAN II
PESERTA APRIL
- Penanganan dan
-
Pencegahan
Dokter
di
ruangan
penyakit
-
- Perawatan lanjut
Pasien dan
-
penunggu
Perawat
di
pasien
Jumlah
MEI
peserta
8
-
orang -
JUNI
Jumlah peserta 8
-
orang
Peserta
yang
-
Jumlah
peserta
7
orang
Peserta
yang
-
Peserta
yang
ruang HD
mengikuti
mengikuti
mengikuti
-
Petugas Gizi
penyuluhan
penyuluhan
penyuluhan
- Konsultasi Gizi
-
Staf Promosi
mendapat informasi
mendapat
mendapat informasi
- Pemakaian Obat
-
Petugas
tentang materi yang
informasi tentang
tentang materi yang
Farmasi
diberikan
materi
diberikan
Dilaksanakan 1 kali
diberikan
dirumah
- PHBS dan Tata tertib RS
-
- Tata
cara
mencuci
tangan
sesuai
dengan
Panitia
-
Pengendali
Persentase 100 %-
-
Infeksi (PPI)
yang
Dilaksanakan
1
-
Dilaksanakan 1 kali
-
Persentase 100 %
-
Jumlah
kali -
Persentase 100 %
-
Jumlah peserta 6
standar WHO 11.
POLIKLINIK
- Penanganan dan
-
Pencegahan penyakit
-
- Perawatan lanjut
Dokter
di
Pasien dan
Poliklinik
penunggu
Perawat
pasien
-
Jumlah
peserta
6
orang. -
Peserta
orang yang
-
peserta
6
orang
Peserta
yang
-
Peserta
yang
Poliklinik
mengikuti
mengikuti
mengikuti
-
Petugas Gizi
penyuluhan
penyuluhan
penyuluhan
- Konsultasi Gizi
-
Staf Promosi
mendapat informasi
mendapat
mendapat informasi
- Pemakaian Obat
-
Petugas
tentang materi yang
informasi tentang
tentang materi yang
Farmasi
diberikan
materi
diberikan
diberikan
dirumah
- PHBS dan Tata tertib RS
-
- Tata
cara
mencuci
tangan
sesuai
dengan
Panitia
-
Dilaksanakan 1 kali
Pengendali
-
Persentase 100 %
-
Infeksi (PPI)
yang
Dilaksanakan
1
-
Dilaksanakan 1 kali
-
Persentase 100 %
kali -
Persentase 100 %
standar WHO
B.
Penyuluhan Individu
Penyuluhan individu dilakukan pada setiap pasien baru yang di rawat di RSUD Kabupaten Klungkung dengan materi yang dibutuhkan oleh sasaran kemudian didokumentasikan pada rekam medis pasien di Form : 05/IRM/Rev 01/2016 Hal ke 1(catatan edukasi informasi dan edukasi terintegrasi) dan pada Form: 06/IRM/Rev 01/2016 (catatan edukasi informasi dan edukasi terintegrasi). Berikut tabel hasil penyuluhan individu : NO
1.
RUANGAN
Apel
MATERI YANG DISAMPAIKAN
- Informasi pasien
HASIL NARASUMBER
APRIL
-
baru - Penanganan dan
- Perawatan lanjut dirumah - Konsultasi Gizi
Dokter
di
ruangan -
Perawat
Pasien penunggu pasien
- Jumlah pasien 82 orang
- Jumlah
JUNI
pasien
119 orang
- Jumlah
pasien
146
orang
- Pasien menerima
ruang Apel
informasi tentang
informasi tentang
informasi
-
Petugas Gizi
materi
materi
materi yang diberikan.
-
Staf Promosi
diberikan.
-
Petugas Farmasi
di
dan
MEI
- Pasien menerima
Pencegahan penyakit
KEGIATAN TRIWULAN II
PESERTA
yang
diberikan.
yang
- Pasien
menerima tentang
NO
RUANGAN
MATERI YANG DISAMPAIKAN
- Pemakaian Obat
HASIL NARASUMBER
KEGIATAN TRIWULAN II
PESERTA APRIL
-
- PHBS dan Tata
MEI
JUNI
Panitia Pengendali
tertib RS
Infeksi (PPI)
- Tata
cara
mencuci tangan sesuai
dengan
standar WHO 2.
Belimbing
- Penanganan dan
-
Pencegahan
Dokter
di
ruangan
penyakit
-
- Perawatan lanjut dirumah
Perawat
dan
penunggu di
- Jumlah
pasien
Belimbing
diberikan
Petugas Gizi
- Pemakaian Obat
-
Staf Promosi
- PHBS dan Tata
-
Petugas
- Jumlah
pasien
197 orang
- Pasien menerima informasi
-
pasien
141 orang
ruang
- Konsultasi Gizi
tertib RS
Pasien
yang
pasien
155
orang
- Pasien menerima informasi
- Jumlah
yang
diberikan
- Pasien
menerima
informasi
yang
diberikan
Farmasi
- Tata
cara
-
Panitia
mencuci tangan
Pengendali
sesuai
Infeksi (PPI)
dengan
standar WHO 3.
Manggis
- Penanganan dan
-
Pencegahan
Dokter
di
ruangan
penyakit
-
- Perawatan lanjut
Perawat
Pasien
dan
penunggu di
- Jumlah pasien 71 orang
pasien
informasi
-
Petugas Gizi
diberikan
- Konsultasi Gizi
-
Staf Promosi
- Pemakaian Obat
-
Petugas
dirumah
- PHBS dan Tata tertib RS cara
69
orang
- Pasien menerima informasi
pasien
yang
diberikan
- Pasien
menerima
informasi
yang
diberikan
Panitia Pengendali
mencuci tangan sesuai
yang
- Jumlah
Farmasi -
- Tata
orang
- Pasien menerima
ruang Manggis
- Jumlah pasien 93
Infeksi (PPI)
dengan
standar WHO
4.
Cermai
- Penanganan dan
-
Pencegahan
Dokter
di
ruangan
penyakit
-
- Perawatan lanjut
Perawat
Pasien penunggu
di
pasien
dan
- Jumlah pasien 50 orang
informasi
-
Petugas Gizi
diberikan
- Konsultasi Gizi
-
Staf Promosi
- Pemakaian Obat
-
Petugas
dirumah
- PHBS dan Tata tertib RS - Tata
cara
mencuci tangan sesuai
Farmasi
dengan
standar WHO
Panitia Pengendali Infeksi (PPI)
orang
- Pasien menerima
ruang Cermai
- Jumlah pasien 51
yang
diberikan
pasien
50
orang
- Pasien menerima informasi
- Jumlah
yang
- Pasien informasi diberikan
menerima yang
NO
5.
RUANGAN
Durian
MATERI YANG DISAMPAIKAN
- Penanganan dan
HASIL NARASUMBER
-
Pencegahan
Dokter
di
ruangan
penyakit
-
- Perawatan lanjut
Pasien
dan
penunggu
Perawat
di
KEGIATAN TRIWULAN II
PESERTA APRIL
MEI
- Jumlah pasien 53
- Jumlah pasien 44
orang
pasien
informasi
-
Petugas Gizi
diberikan
- Konsultasi Gizi
-
Staf Promosi
- Pemakaian Obat
-
Petugas
dirumah
- PHBS dan Tata tertib RS cara
19
orang
- Pasien menerima informasi
pasien
yang
diberikan
- Pasien
menerima
informasi
yang
diberikan
Panitia Pengendali
mencuci tangan sesuai
yang
- Jumlah
Farmasi -
- Tata
orang
- Pasien menerima
ruang Durian
JUNI
Infeksi (PPI)
dengan
standar WHO 6.
Jambu
- Penanganan dan
-
Pencegahan
Dokter
di
ruangan
penyakit
-
- Perawatan lanjut
Pasien
dan
penunggu
Perawat
di
- Jumlah pasien 60 orang
pasien
informasi
-
Petugas Gizi
diberikan
- Konsultasi Gizi
-
Staf Promosi
- Pemakaian Obat
-
Petugas
dirumah
- PHBS dan Tata tertib RS cara
78
orang
- Pasien menerima informasi
pasien
yang
diberikan
- Pasien
menerima
informasi
yang
diberikan
Panitia Pengendali
mencuci tangan sesuai
yang
- Jumlah
Farmasi -
- Tata
orang
- Pasien menerima
ruang Jambu
- Jumlah pasien 72
Infeksi (PPI)
dengan
standar WHO 7.
Kedondong
- Penanganan dan
-
Pencegahan
Dokter
di
ruangan
penyakit
-
- Perawatan lanjut dirumah
dan
penunggu
Perawat
di
- Jumlah pasien 57 orang
pasien
informasi
Kedongdong
diberikan
-
Petugas Gizi
- Pemakaian Obat
-
Staf Promosi
- PHBS dan Tata
-
Petugas
- Jumlah pasien 63 orang
- Pasien menerima
ruang
- Konsultasi Gizi
tertib RS
Pasien
yang
pasien
50
orang
- Pasien menerima informasi
- Jumlah
yang
diberikan
- Pasien
menerima
informasi
yang
diberikan
Farmasi
- Tata
cara
-
Panitia
mencuci tangan
Pengendali
sesuai
Infeksi (PPI)
dengan
standar WHO 8.
VIP
Semara
Husada
- Penanganan dan
-
Pencegahan penyakit
Dokter
di
ruangan -
- Perawatan lanjut dirumah
penunggu
Perawat ruang
di VIP
Semara
- Konsultasi Gizi
Pasien
Husada
- Pemakaian Obat
-
Petugas Gizi
- PHBS dan Tata
-
Staf Promosi
pasien
dan
- Jumlah pasien 98 orang
diberikan
pasien
106 orang
- Pasien menerima informasi
- Jumlah
yang
diberikan
pasien
84
orang
- Pasien menerima informasi
- Jumlah
yang
- Pasien informasi diberikan
menerima yang
NO
RUANGAN
MATERI YANG DISAMPAIKAN
tertib RS
NARASUMBER
-
- Tata
cara
mencuci tangan sesuai
HASIL
ICU
-
dengan
- Penanganan dan
MEI
- Jumlah pasien 27
- Jumlah pasien 38
Petugas
Panitia
Infeksi (PPI) -
Dokter
di
ruangan -
- Perawatan lanjut
Perawat
Pasien
dan
penunggu di
orang
pasien
informasi
-
Petugas Gizi
diberikan
- Konsultasi Gizi
-
Staf Promosi
- Pemakaian Obat
-
Petugas
- PHBS dan Tata tertib RS cara
30
orang
- Pasien menerima informasi
pasien
yang
diberikan
- Pasien
menerima
informasi
yang
diberikan
Panitia Pengendali
mencuci tangan sesuai
yang
- Jumlah
Farmasi -
- Tata
orang
- Pasien menerima
ruang ICU
dirumah
JUNI
Pengendali
Pencegahan penyakit
APRIL
Farmasi
standar WHO 9..
KEGIATAN TRIWULAN II
PESERTA
Infeksi (PPI)
dengan
standar WHO
10.
MS
- Penanganan dan
-
Pencegahan
Dokter
di
ruangan
penyakit
-
- Perawatan lanjut
Perawat
Pasien
dan
penunggu di
- Jumlah pasien 24 orang
pasien
informasi
-
Petugas Gizi
diberikan
- Konsultasi Gizi
-
Staf Promosi
- Pemakaian Obat
-
Petugas
dirumah
- PHBS dan Tata tertib RS cara
30
orang
- Pasien menerima informasi
pasien
yang
diberikan
- Pasien
menerima
informasi
yang
diberikan
Panitia Pengendali
mencuci tangan sesuai
yang
- Jumlah
Farmasi -
- Tata
orang
- Pasien menerima
ruang MS
- Jumlah pasien 17
Infeksi (PPI)
dengan
standar WHO 11.
Leci
- Penanganan dan
-
Pencegahan
Dokter
di
ruangan
penyakit
-
- Perawatan lanjut
Perawat
Pasien penunggu
di
pasien
dan
- Jumlah pasien 30 orang
informasi
-
Petugas Gizi
diberikan
- Konsultasi Gizi
-
Staf Promosi
- Pemakaian Obat
-
Petugas
dirumah
- PHBS dan Tata tertib RS - Tata
cara
mencuci tangan sesuai
Farmasi
dengan
standar WHO
Panitia Pengendali Infeksi (PPI)
orang
- Pasien menerima
ruang Leci
- Jumlah pasien 66
yang
diberikan
pasien
50
orang
- Pasien menerima informasi
- Jumlah
yang
- Pasien informasi diberikan
menerima yang
NO
12
RUANGAN
HD
MATERI YANG DISAMPAIKAN
- Penanganan dan
HASIL NARASUMBER
APRIL
-
Pencegahan
Dokter
di
ruangan
penyakit
KEGIATAN TRIWULAN II
PESERTA
-
- Perawatan lanjut
Perawat
Pasien
dan
- Jumlah
penunggu di
pasien
-
Petugas Gizi
diberikan
- Konsultasi Gizi
-
Staf Promosi
- Pemakaian Obat
-
Petugas
tertib RS cara
- Jumlah
500
orang
- Pasien menerima
yang
pasien
informasi
- Pasien
yang
menerima
informasi
diberikan
yang
diberikan
Panitia Pengendali
mencuci tangan sesuai
pasien
Farmasi -
- Tata
- Jumlah
JUNI
523 orang
- Pasien menerima informasi
- PHBS dan Tata
peserta
476 orang.
ruang HD
dirumah
MEI
Infeksi (PPI)
dengan
standar WHO 13
UGD
- Penanganan dan
-
Pencegahan
Dokter
di
ruangan
penyakit
-
- Perawatan lanjut
Perawat
Pasien
dan
- Jumlah
penunggu di
pasien
-
Petugas Gizi
diberikan
- Konsultasi Gizi
-
Staf Promosi
- Pemakaian Obat
-
Petugas
- Jumlah pasien 1.763 orang
- Pasien menerima
yang
informasi
- Pasien
yang
menerima
informasi
diberikan
yang
diberikan
Farmasi
tertib RS
Panitia
Tata
cara
Pengendali
mencuci tangan sesuai
pasien
1.966 orang
- Pasien menerima informasi
- PHBS dan Tata
- Jumlah
2.166 orang
UGD
dirumah
pasien
Infeksi (PPI)
dengan
standar WHO 14
POLIKLINIK
- Penanganan dan
-
Pencegahan penyakit
-
- Perawatan lanjut
Dokter
di
Pasien
Poliklinik
penunggu
Perawat
pasien
dan
- Jumlah
-
Petugas Gizi
diberikan
- Konsultasi Gizi
-
Staf Promosi
- Pemakaian Obat
-
Petugas
tertib RS
tangan
sesuai
dengan
standar
- Jumlah peserta 5953 orang.
- Pasien menerima
yang
informasi
- Pasien
yang
menerima
informasi
diberikan
yang
diberikan
Farmasi -
- Tata cara mencuci
peserta
5988 orang.
- Pasien menerima informasi
- PHBS dan Tata
- Jumlah
4885 orang.
Poliklinik
dirumah
peserta
Panitia Pengendali Infeksi (PPI)
WHO
- Konseling
Gizi
tentang
diet
pasien kasus
sesuai
- Petugas Gizi
Pasien
yang
membutuhkan konsul diet
-
Jumlah
peserta
28 orang
diberikan
Jumlah
peserta
26 orang
- Pasien menerima informasi
-
yang
diberikan
Jumlah
peserta
23
orang
- Pasien menerima informasi
-
yang
- Pasien informasi diberikan
menerima yang
C.
Pemasangan Papan Informasi Pelayanan
Berikut terpasangnya papan informasi pelayanan di seluruh ruangan yang ada di RSUD Kabupaten Klungkung. NO.
RUANG
JUMLAH (BUAH) April
Mei
Juni
KETERANGAN
1
UGD
5
5
5
Terpasang
2
ICU
5
5
5
Terpasang
3
MS
5
5
5
Terpasang
4
OK
8
8
8
Terpasang
5
Radiologi
5
5
5
Terpasang
6
Apel
5
5
5
Terpasang
7
Belimbing
6
6
6
Terpasang
8
Cermai
9
9
9
Terpasang
9
Durian
2
2
2
Terpasang
10
Manggis
5
5
5
Terpasang
11
Leci
6
6
6
Terpasang
12
Jambu
5
5
5
Terpasang
13
Kedondong
5
5
5
Terpasang
14
VIP
6
6
6
Terpasang
15
Poliklinik
25
25
25
Terpasang
16
Gizi
3
3
3
Terpasang
17
Selasar
8
8
8
Terpasang
18
Halaman depan
8
8
8
Terpasang
19
Halaman belakang
8
8
8
Terpasang
20
LAB
5
5
5
Terpasang
134
134
134
Total
Pemasangan papan informasi pelayanan dilakukan sewaktu-waktu jika diperlukan penambahan, sehingga bila papan rusak akan segera diganti.
D.
Pemasangan Poster, Spanduk
Berikut data pemasangan poster di seluruh ruangan yang ada di RSUD Kabupaten Klungkung. NO.
RUANG
JUMLAH (Buah) April
Mei
Juni
KETERANGAN
1
UGD
1
1
-
Terpasang
2
ICU
1
-
1
Terpasang
3
MS
-
1
1
Terpasang
4
OK
-
1
1
Terpasang
5
Radiologi
1
-
-
Terpasang
6
Apel
1
2
-
Terpasang
7
Belimbing
2
-
2
Terpasang
8
Cermai
-
1
1
Terpasang
9
Durian
-
1
2
Terpasang
10
Manggis
1
1
-
Terpasang
11
Leci
1
-
1
Terpasang
12
Jambu
2
1
-
Terpasang
13
Kedongdong
-
1
2
Terpasang
14
VIP
2
2
-
Terpasang
15
Poliklinik
3
2
-
Terpasang
16
Gizi
-
-
-
Terpasang
17
Selasar
-
1
1
Terpasang
18
Halaman depan
1
-
1
Terpasang
19
Halaman belakang
-
1
-
Terpasang
20
LAB
1
-
-
Terpasang
17
16
13
Total
Penyebaran dan pemasangan poster di setiap ruangan dilakukan sewaktu-waktu bila ada perubahan informasi sesuai materi. Bila poster rusak bisa dilaporkan oleh petugas di ruangan supaya dapat diganti dengan yang baru.
E.
Penyebaran Leaflet
Berikut tabel penyebaran leaflet di seluruh ruangan yang ada di RSUD Kabupaten Klungkung 1. Tabel penyebaran leaflet. NO.
RUANG
JUMLAH (Buah) Apr
Mei
Juni
1
UGD
10
10
10
2
ICU
10
10
10
3
MS
10
10
10
4
OK
10
10
10
5
Radiologi
-
-
-
6
Apel
15
10
15
7
Belimbing
10
15
10
8
Ceremai
15
10
10
9
Durian
10
15
10
10
Manggis
10
10
10
11
Leci
10
10
10
12
Jambu
15
10
10
13
Kedondong
15
10
15
14
VIP
10
15
15
15
Poliklinik
10
15
15
16
Ruang
20
20
20
180
180
180
Tunggu
Rawat
Jalan
dalam pelayanan leaflet gratis Jumlah Total
540 lembar
KETERANGAN
2. Tabel Kebutuhan leaflet Dari hasil data penyuluhan kelompok diatas sudah diketahui rata-rata pasien/penunggu yang mendapatkan leaflet gratis, sehingga diketahui berapa rata-rata untuk melakukan pengadaan leaflet per tahunnya dan dapat direncanakan anggaran untuk pengadan leaflet.. Berikut tabel kebutuhan leaflet di RSUD Kabupaten KLungkung.
NO.
Jumlah peserta
Jumlah yang
Tersebar
tersisa di
Sisa Leaflet
gudang 1
2.
3.
4.
F.
Peserta penyuluhan kelompok rawat jalan dan rawat inap dalam pemakaian leaflet untuk peserta sebanyak 134 orang Konseling Gizi untuk peserta sebanyak 77 orang
540
Penyebaran leaflet di ruang tunggu Rawat Jalan untuk pengunjung pelayanan 16.826 orang Pemakaian Leaflet dalam kegiatan sosialisasi keluar gedung untuk peserta sebanyak 200 orang
60
lembar
50 lembar
lembar 200 lembar 2.098
1000
1.098
Lembar
Lembar
Lembar
Evaluasi Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari hasil kegiatan yang sudah dibuat, akan dilakukan evaluasi setiap bulan untuk mengetahui kendala-kendala yang terjadi dalam pelaksanaan edukasi tersebut dan mencari pemecahan terhadap masalah-masalah yang terjadi dan dituangkan dalam bentuk laporan triwulan. Data hasil pelaksanaan edukasi yang dicatat dalam form Edukasi Terintegrasi dikumpulkan oleh Tim PKRS dan dilakukan evaluasi setiap bulan yang kemudian dilaporkan kepada Ka PKRS.
BAB IV PENUTUP A.
Kesimpulan
Rekapitulasi kegiatan promkes oleh tim PKRS di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Klungkung dapat dilihat di lampiran 1.
B.
Saran
Hasil laporan triwulan unit PKRS tahun 2017 masih memiliki kekurangan diantaranya : a.
Agar inovasi-inovasi dibidang promosi kesehatan terus dikembangkan.
b. Promosi kesehatan di RSUD Kabupaten Klungkung agar terus ditingkatkan baik dari segi kualitas maupun kuantitas. c.
Disediakan ruang tersendiri untuk unit PKRS.
d. Disediakan tempat khusus untuk pelaksanaan penyuluhan kelompok di Instalasi Rawat Jalan dan Rawat Inap. e.
Penambahan tim PKRS dari unsur IPSRS, IKL, satpam, serta penambahan staf
khusus
membantu PKRS, diluar staf pelayanan. f.
Bekerja sama dengan siaran radio dalam penyampaian informasi pelayanan kesehatan untuk 4 besar bagian pelayanan kebidanan, anak, bedah, dan penyakit dalam.
g. Penambahan sasaran sosialisasi promosi kesehatan di luar gedung rumah sakit, luar Kabupaten Klungkung. h. Memperluas sasaran informasi pelayanan rumah sakit yang ada dilingkungan terdekat dengan rumah sakit meliputi Kabupaten Bangli, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Karangasem.
Mengetahui, Kepala Instalasi Diklat dan Penelitian
Semarapura, 30 Juni 2017 Melaporkan, Kepala Unit PKRS,
Ns.Eko Kristiono, S.Kep NIP. 196609211987031010
Ni Ketut Seriyani, A.Md.Keb NIP. 19680311 198902 2 004