LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI SEDIAAN LIQUIDA DAN SEMISOLIDA GEL NEOMYCIN SULFAT
Disusun oleh:
Ishmah Ahi!ah Al Mu"a!!a P#$%%#%'%(
POLITEKNIK POLITEKN IK KESE)AT KE SE)ATAN AN FARMASI FARMASI *'#+
GEL NEOMYCIN SULFAT SULFAT
I,
TU-UAN PERCO.AAN 1. Menent Menentuka ukan n formulasi formulasi yang yang tepat dalam dalam pembuat pembuatan an sediaan sediaan Gel
Neomycin Sulfat. 2. Mampu Mampu membua membuatt sediaan sediaan Gel Neomyc Neomycin in Sulfat Sulfat dengan dengan baik dan dan benar. 3. Menentukan Menentukan hasil evaluasi evaluasi sediaan sediaan Gel Neomy Neomycin cin Sulfat. Sulfat. II,
PENDA)ULUAN Pen/e0ian,
Gel didefinisikan sebagai suatu sistem setengah padat yang terdiri dari suatu disperse yang tersusun baik dari partikel anorganik yang kecil atau molekul organik yang besar dan saling diresapi cairan. Gel dalam dalam mana mana makro makro moleku molekulny lnyaa diseba disebarka rkan n ke seluruh seluruh cairan cairan sampai tidak terlihat ada batas di antaranya, cairan ini disebut gel satu fase. alam hal di mana massa gel terdiri dari kelompok!kelompok partikel kecil yang berbeda, maka gel ini dikelompokkan sebagai siste sistem m dua dua fase fase dan dan serin sering g pula pula diseb disebut ut magm magmaa atau atau susu susu.. Gel Gel dian diangg ggap ap sebag sebagai ai disp dispers ersee kolo koloid id oleh oleh kare karena na masin masing! g!ma masin sing g mengandung partikel!partikel dengan ukuran koloid.
Dis1e0s Koloi2,
"oloid "oloid lipofilik lipofilik umumnya umumnya adalah molekul!mo molekul!molekul lekul organik organik yang besar dan dapat dilarutkan atau disatukan dengan molekul dari fase pendispersi. #ahan!bahan ini tersebar dengan cepat segera setelah ditamb ditambahk ahkan an fase pendis pendisper persi si memben membentuk tuk disper disperss koloid koloid.. engan engan lebih banyaknya molekul fase dari bahan!bahan ditambahkan kedalam sol, viskositasnya secara khusus meningkat dan apabila konsentrasi dari dari moleku molekul!m l!mole olekul kul cukup cukup tinggi tinggi,, sol yang yang cair dapat dapat men$ad men$adii disp disper erss sete seteng ngah ah pada padatt atau atau pada padatt yang ang dina dinama maka kan n gel. gel. Gel Gel mempun mempunyai yai kekaku kekakuan an yang yang diseba disebabka bkan n oleh oleh $aringa $aringan n yang yang saling saling mengan menganyam yam dari dari fase terdisp terdispers ers yang yang mengur mengurung ung dan memega memegang ng medium pendispersi. %erubahan dalam temperatur dapat menyebabkan
gel tertentu mendapatkan kembali bentu sol atau bentuk cairnya. &uga beberapa gel men$adi encer setelah pengocokan dan segera men$adi setengah padat atau padat kembali setelah dibiarkan tidak terganggu untuk beberapa 'aktu tertentu, peristi'a ini dikenal sebagai tiksotropi. tiksotropi.
Pem3uaan 2a0i /el,
#anyak gel dibuat segar dengan pengendapan fase terdispers, agar mendapatkan suatu dera$at kehalusan dari bagian!bagian partikel dan sifat sifat seperti seperti gelatin gelatin dari dari partik partikel!p el!part artikel ikel tersebu tersebut. t. (ndap (ndapan an bersifat gelatin yang diinginkan, dihasilkan apabila larutan unsur anorganik bereaksi membentuk suatu senya'a kimia yang tidak larut, mempunyai daya tarik!menarik yang tinggi dengan air. Sebagaimana dengan dengan partik partikel!p el!parti artikel kel mikro mikro kristal kristal dari dari endapa endapan n mengem mengemban bang, g, menarik air dengan kuat untuk memperoleh partikel seperti gelatin yang bergabung membentuk endapan yang bersifat seperti gelatin. Gel lainnya dapat dibuat dengan cara hidrasi langsung dalam air dari )at kimia anorganik, bentuk yang hidrasi terdiri dari fase terdispers dari suatu dispers.
*u$uan pemilihan bentuk sediaan gel adalah karena sediaan gel memiliki kemampuan penyebaran yang baik pada kulit, daya lekat tinggi tinggi yang yang tidak tidak menyu menyumba mbatt pori, pori, mudah mudah dicuci dicuci dengan dengan air, air, dan pelepasan obatnya yang baik.
Gel Neomy Neomycin cin sulfat sulfat adalah adalah salah salah satu satu $enis $enis sediaan sediaan semi solida solida yang yang merupa merupakan kan campur campuran an yang yang mengan mengandun dung g bahan bahan aktif aktif Neomycin sulfat, air dan gelling agent. (fek (fek +armak +armakolo ologi gi Neomy Neomycin cin sulfat sulfat %engun %engunaan aan teurape teurapetik tik Neomycin sulfat telah digunakan secara luas untuk penggunaan topi topika kall pada pada sebag sebagia ian n infek infeksi si kulit kulit dan dan memb membra ran n mucu mucuss yang yang diseba disebabka bkan n oleh oleh mikroo mikroorg rgani anisme sme yang yang rentan rentan terhad terhadap ap obat obat ini. ini.
-nfeksi ini meliputi infeksi luka bakar, luka ulser dan dermatosis terinfeksi.
Pen/e0ian Lu4a 3a4a0,
uka bakar adalah kerusakan atau kehilangan $aringan yang disebabkan oleh kontak dengan sumber panas seperti api, air panas, bahan kimia, listrik dan radiasi /Moenand$at, 2001. "erusakan
pada
kulit
akibat
luka
bakar
sering
kali
digambarkan pada kedalaman cedera dan didefinisikan dalam istilah cedera ketebalan parsial /yang mengenai lapisan epidermis atau lapisan dedermis dan cedera ketebalan penuh /mengenai lapisan epidermia, dedermis dan lapisan lemak /udak Gallo, 1445.
Tan2a 2an /e5ala,
*anda dan ge$ala yang terdapat pada luka bakar dipengaruhi oleh berbagai faktor, menurut kedalamannya dibagi dengan 5 dera$ at. 1. uka bakar dera$at "erusakan pada lapisan epidermis superfisial, kulit kering hiperemik, berupa eritema, tidak di$umpai bula nyeri karena u$ung!u$ung syaraf sensorik teriritasi, penyembuhan ter$asi secara spontan dalam 'aktu 6 7 10 hari. 2. uka bakar dera$at -- dangkal "erusakan mengenai bagian superfisial dari dermis organ!organ kulit seperti polikel rambut, kelen$ar, kelen$ar sebasea masih utuh, di$umpai pula nyeri karena u$ung!u$ung syaraf sensorik teriritasi, dasar luka ber'arna merah atau pucat, sering terletak lebih tinggi diatas kulit normal. %enyembuhannya ter$adi secara spontan dan dalam 'aktu 10 7 15 hari. 3. uka bakar dera$at --- dalam "erusakan mengenai seluruh bagian dermis organ!organ kulit seperti folikel rambut, kelen$ar keringat, dan kelen$ar sebasea sebagian masih utuh, di$umpai bula. Nyeri karena u$ung!u$ung syaraf sensorik teriritasi, dasar luka ber'arna merah atau pucat.
%enyembuhannya lebih lama, tergantung sel epitel yang tersisa. %enyembuhannya lebih dari satu bulan. 5. uka bakar dera$at -8 "erusakan meliputi seluruh dermis dan lapisan yang telah dalam, organ!organ kulit seperti folikel rambut, kelen$ar keringat dan kelen$ar sebasea mengalami kerusakan, tidak di$umpai bula, kulit yang terbakar ber'arna abu!abu dan pucat, terletak lebih rendah dibanding kulit sekitar, ter$adi koagulasi protein pada epidermis dan dermis yang dikenal eskar, tidak di$umpai rasa nyeri dan hilang sensori karena u$ung!u$ung syaraf sensorik mengalami kerusakan dan kematian. %enyembuhannya ter$adi lama karena ada proses epitelisasi spontan dari dasar luka /Moenand$at, 2001. Pao!isiolo/i, *ingkat kepera'atan perubahan tergantung kepada luas dan
kedalaman luka bakar yang menimbulkan kerusakan dimulai dari ter$adinya luka bakar dan berlangsung sampai 59 7 :2 $am pertama. "ondisi ditandai dengan pergeseran cairan dari komponen vaskuler ke ruang interstitium. #ila $aringan terbakar, vasodilatasi meningkatkan permeabilitas kapiler, dan timbul perubahan permeabilitas sel pada yang luka bakar dan di sekitarnya. ampaknya $umlah cairan yang banyak berada pada ekstra sel, sodium chloride dan protein le'at melalui daerah yang terbakar dan membentuk gelembung!gelembung dan oedema atau keluar melalui luka terbuka. ;kibat adanya oedema luka bakar lingkungan kulit mengalami kerusakan. "ulit sebagai barier mekanik berfungsi sebagai mekanisme pertahanan diri yang penting, dari organisme yang mungkin masuk. *er$adinya kerusakan lingkungan kulit akan memungkinkan mikroorganisme masuk dalam tubuh dan menyebabkan infeksi luka yang dapat memperlambat proses penyembuhan luka. engan adanya oedema $uga berpengaruh terhadap peningkatan peregangan pembuluh darah dan syaraf yang dapat menimbulkan rasa nyeri $uga dapat mengganggu mobilitas pasien.
*arget obat Gel Neomycin Sulfat adalah di permukaan kulit < epidermis, karena Neomycin Sulfat berfungsi untuk obat infeksi kulit, berarti obat tersebut tidak sampai menembus ke lapisan kulit, hanya untuk dipermukaan kulit sa$a karena sediaan ini digunakan untuk luka
yang
terbuka,
maka
dalam
pembuatan
sediaan
tidak
harus
ditambahkan %enetrant enhancer. osis Neomycin 6mg
dosis
yang
× 1,43 =7,15 mg / g
Neomycin
adalah
=
6mg
dengan cara pemakaian Sehari 2!3 kali
dioleskan pada permukaan luka.
III, FORMULASI 1. Neomycin Sulfat
>at ;ktif Sinonim
Sulfate
Neomycin Sulfat +radiomycin Sulfate
/&%16, hal. :06 Struktur
?umus
/&%16, hal. :06 @235A NAB13.32SB5
molekul %emerian
/&%16, hal. :06 Serbuk, putih sampai agak kuning atau padatan kering mirip esC tidak berbau atau praktis tidak berbauC higroskopikC larutannya memutar bidang
"elarutan
polarisasi ke kanan. /+- -8 hal. A0A Mudah larut dalam airC sangat sukar larut dalam etanolC tidak larut dalam aseton, dalam kloroform,
Stabilitas
dan dalam eter. /+- -8 hal. A0A p antara 6,0 dan :,0C lakukan
penetapan
penggunaan larutan yang mengandung 33 mg per "eterangan
ml. /+- -8 hal. A0: Mengandung neomycin sulfat tidak kurang dari
lain
$umlah yang setara dengan A0D neomycin, dihitung
%enyimpanan
terhadap yang dikeringkan. /+- --- hal. 524 alam 'adah tertutup rapat, tidak tembus cahaya.
"adar
/+- -8 hal. A0: "adar penggunaan Neomycin sulfate pada Gel yang
penggunaan
di buat adalah 0,:16 D
2. @M@ Na >at
@M@ Na
Sinonim
;kucellC ;Eualon @M@C ;EuasorbC #lanoseC @arbose C carmellosum natricumC @el!B!#randtC cellulose gumC @ethyloseC @M@ sodiumC (5AAC +innfiFC GlykocellanC Nymcel >S#C S@M@C sodium carboFymethylcelluloseC sodium cellulose glycolateC SunroseC *ylose @#C *ylose MG;C alocel @C Hylo!Mucine. /B%( A th (d. 2004, hal. 119
Struktur
*itik lebur
/B%( Ath (d. 2004, hal. 119 @oklat sekitar 22:o@, dan gosong di sekitar 262 o@.
%emerian
/B%( Ath (d. 2004, hal. 114 %utih atau hampir putih, tidak berbau, hambar, bubuk granular. igroskopis setelah pengeringan.
"elarutan
/B%( Ath (d. 2004, hal. 114 %raktis tidak larut dalam aseton, etanol /46D, eter, dan toluen. Mudah terdispersi dalam air pada semua suhu, membentuk $elas, larutan koloid. "elarutan air bervariasi dengan dera$at substitusi /S. /B%( A th
Stabilitas
(d. 2004, hal.114 ! 120 Natrium karboksimetilselulosa
stabil,
meskipun
material higroskopis. alam kondisi kelembaban tinggi,
karboksimetilselulosa
sodium
dapat
menyerap $umlah besar /I 60 D air. arutan air stabil pada p 2!10C pengendapan dapat ter$adi ba'ah p 2, dan viskositas larutan menurun dengan cepat
di
atas
p
10.
Jmumnya,
larutan
menun$ukkan viskositas maksimum dan stabilitas pada p :!4.
arutan berair disimpan untuk $angka 'aktu yang lama harus berisi penga'et antimikroba. -nkompabilita
/B%( Ath (d. 2004, hal. 120 Natrium karboksimetilselulosa tidak kompatibel
s
dengan larutan asam kuat dan dengan garam larut besi
dan
beberapa
logam
lainnya,
seperti
aluminium, merkuri, dan seng. al ini $uga kompatibel dengan gum Fanthan. %engendapan dapat ter$adi pada p K 2, dan $uga bila dicampur dengan etanol /46D. "eterangan
/B%( Ath (d. 2004, hal. 120 Natrium karboksimetilselulosa digunakan dalam
lain
oral, topikal, dan beberapa formulasi parenteral. al ini $uga banyak digunakan dalam kosmetik, mandi, dan produk makanan, dan umumnya dianggap sebagai beracun dan nonirritant material. Namun, konsumsi
oral
se$umlah
besar
natrium
karboksimetilselulosa dapat memiliki efek laksatifC terapi, 5!10 g dalam dosis terbagi sehari!hari nilai menengah
dan
karboksimetilselulosa
tinggi sodium
telah
viskositas digunakan
sebagai obat pencahar massal. %enyimpanan
/B%( Ath (d. 2004, hal. 120 arus disimpan dalam 'adah tertutup baik di tempat yang se$uk dan kering . /B%( A th (d. 2004,
"adar penggunaan
hal. 120 Pen//unaan Konsen0asi 678 (mulsifying agen 0,26!1,0 %embentuk gel 3,0!A,0 -n$eksi 0,06!0,:6 arutan oral 0.1!1.0 %engikat tablet 1,0!A,0 th /B%( A (d. 2004, hal. 114
3. Methyl paraben >at
Methyl %araben
Sinonim
;septoform MC @oSept MC (219C 5!hydroFyben)oic acid methyl esterC metaginC Methyl @hemoseptC methylis
parahydroFyben)oasC
methyl
p!
hydroFyben)oateC Methyl %araseptC Nipagin MC Solbrol MC *egosept MC Jniphen %!23. /B%( Ath (d. 2004, hal. 551 Struktur
?umus
/B%( Ath (d. 2004, hal. 551 @99B3 /B%( Ath (d. 2004, hal. 551
molekul *itik lebur %emerian
1267129o@ /B%( A th (d. 2004, hal. 553 "ristal tak ber'arna atau "ristal putih bubuk. *idak berbau atau hamper tidak berbau dan memiliki sedikit rasa pembakaran.
"elarutan
/B%( Ath (d. 2004, hal. 552 "elarutan di 26o@ Pela0u (thanol (thanol /46D (thanol /60D (ter Glycerin Minyak mineral Minyak kacang %ropylene Glycol ;ir
Kela0uan 12 13 1A 110 1A0 %raktis *idak arut 1200 16 1500 C 160 /60 o
130 /90o@ Stabilitas
/B%( Ath (d. 2004, hal. 553 arutan air pada p 3!A stabil /kurang dari 10D dekomposisi sampai sekitar 5 tahun pada suhu kamar, sementara larutan air pada p 9 atau di atas
tunduk pada hidrolisis cepat /10D atau lebih setelah penyimpanan sekitar A0 hari pada suhu kamar. -nkompabilita
/B%( Ath (d. 2004, hal. 553 *idak kompatibel dengan bentonite, magnesium
s
trisiikat,
bedak,
tragacanth,
natrium
alginate,
minyak esensial, sorbitol, dan atropine. Methyl paraben berubah 'arna dengan adanya besi dan tunduk pada hidrolisis oleh basa lemah dan asam "eterangan
kuat. /B%( A th (d. 2004, hal. 553 Methylparaben sodium dapat digunakan sebagai
lain
pengganti Methylparaben karena kelarutan air yang lebih
besar. Namun, dapat
menyebabkan p
formulasi untuk men$adi lebih alkali. %enyimpanan "adar penggunaan
/B%( Ath (d. 2004, hal. 555 alam 'adah tertutup baik. /+- --- th 14:4 hal 3:9 Pen//unaan Konsen0asi 678 -M, -8, S@ in$eksi 0,0A6!0,26 arutan inhalasi 0,026!0,0: -n$eksi intradermal 0,10 arutan hidung 0,033 Mata 0,016!0,2 arutan oral dan suspense 0,016!0,2 ?ektal 0,1!0,19 *opical 0,02!0,3 8aginal 0,1!0,19 th /B%( A (d. 2004, hal. 552
5. %ropyl paraben >at Sinonim
%ropyl %araben ;septoform %C @oSept %, (21A , 5 ! hidroksiben)oat asam propil ester, Nipagin %, Nipasol M, propagin, %ropyl ;septoform, propil buteF, %ropyl @hemosept, propylis
parahydroFyben)oas,
propil
phydroFyben)oate, %ropyl %arasept, Solbrol %, *egosept %C Jniphen % ! 23. /B%( A th (d 2004 hal 64A
Struktur
?umus
/B%( Ath (d. 2004, hal. 64A @1012B3 /B%( Ath (d. 2004, hal. 64A
molekul *itik lebur %emerian
46o 7 49o@. /+- --- 14:4, hal. 636 #ubuk putih , kristal , tidak berbau , dan hambar.
"elarutan
/B%( Ath (d. 2004, hal. 64A Pela0u ;ceton (thanol /46D (thanol /60D (ter Glycerin Minyak mineral Minyak kacang %ropylene Glycol %ropylene Glycol /60D ;ir
Kela0uan 2i *' Mudah larut 11 1 6,A Mudah larut 1 260 1 3330 1 :0 1 3,4 1 110 1 5360 di 16 o@
1 2600 1 226 di 90 o@ Stabilitas
/B%( Ath (d. 2004, hal. 64: arutan propil paraben pada
p
3!A
dapat
disterilkan dengan autoklaf, tanpa dekomposisi. %ada p 3!A, larutan stabil /kurang dari 10 D dekomposisi sampai sekitar 5 tahun pada suhu kamar, sementara solusi pada p 9 atau di atas tunduk pada hidrolisis yang cepat /10 D atau lebih setelah sekitar A0 hari pada suhu kamar. -nkompabilita
/B%( Ath (d. 2004, hal. 64: ;ktivitas antimikroba propil paraben berkurang $auh
s
di hadapan surfaktan nonionik sebagai akibat dari micelli)ation.
%enyerapan
propylparaben
oleh
plastik telah dilaporkan, dengan $umlah yang diserap tergantung pada $enis
plastik
dan
kendaraan.
Magnesium silikat aluminium, magnesium trisilikat, oksida besi kuning, dan biru laut biru $uga telah dilaporkan untuk menyerap propil paraben, sehingga mengurangi efektivitas penga'et. %ropylparaben berubah 'arna dengan adanya besi dan tunduk pada hidrolisis oleh basa lemah dan asam kuat. /B%( A th "eterangan
(d. 2004, hal. 64: "hasiat dan penggunaan )at penga'et
lain %enyimpanan
/+- ---, hal. 636 alam 'adah tertutup baik. /+- --- th 14:4. al, 636
"adar
Pen//unaan -M, -8, S@, in$ections arutan inhalasi arutan hidung Mata arutan oral dan suspense ?ektal *opical -n$eksi intradermal 8aginal th /B%( A (d. 2004, hal. 64A
penggunaan
Konsen0asi 678 0.00670.2 0.016 0.01: 0.00670.01 0.0170.02 0.0270.01 0.0170.A 0.0270.2A 0.0270.1
6. %ropylene Glycol >at Sinonim
%ropylene Glycol 1,2!ihydroFypropaneC (1620C 2!hydroFypropanolC methyl ethylene glycolC methyl glycolC propane!1,2! diolC propylenglycolum. /B%( Ath (d. 2004, hal. 642
Struktur
?umus
/B%( Ath (d. 2004, hal. 642 @39B2 /B%( Ath (d. 2004, hal. 642
molekul *itik lebur %emerian
!64o@ /B%( Ath (d. 2004, hal. 642 &ernih, tidak ber'arna, kental, praktis, tidak berbau, agak manis, rasa sedikit ta$am menyerupai gliserin.
"elarutan
/B%( Ath (d. 2004, hal. 642 *erlarut campur dengan aseton, kloroform, etanol /46D, gliserin, dan air, larut dalam A bagian eter, tapi akan melarutkan beberapa minyak esensial.
Stabilitas
/B%( Ath (d. 2004, hal. 642 Stabil pada suhu dingin, stabil dalalm 'adah tertutup baik, tapi pada suhu tinggi ditempat terbuka. -a cenderung untuk mengoksidasi sehingga menimbulkan produk seperti propional dehide, asam laktat, asam pirufat, dan asam asetat secara kimia'i stabil saat dicampur dengan etanol /46D, gliserin atau air, larutan berair dapat disterilisasi dengan
-nkompabilita
autoklaf. /B%( A th (d. 2004, hal. 642 *idak cocok dengan reagen pengoksidasi seperti
s
kalium permanganate. /B%( Ath (d. 2004, hal.
"eterangan
643 "hasiat dan penggunaan )at tambahanC pelarut
lain
#obot per ml 1,036 g sampai 1,03: g.
%enyimpanan
/+- ---, hal. 635 alam 'adah tertutup baik. /+- --- th 14:4, hal.
"adar penggunaan
635 Pen//unaan umektan %enga'et
Dosis unu4 *opical arutan, semi
padat %elarut < kosolven larutan aerosol arutan oral %arenteral *opical th /B%( A (d. 2004, hal. 642 A. ;Eua destillata >at Sinonim
;Eua ;EuaC aEua purificataC hydrogen oFide. /B%( Ath (d. 2004, hal. :AA
Konsen0asi 678 16
16!30 10!30 10!26 10!A0 6!90
Struktur
?umus
2B /B%( Ath (d. 2004, hal. :AA
molekul *itik lebur %emerian
0o@ /B%( A th (d. 2004, hal. :AA @airan bening, tidak ber'arna, tidak berbau dan
"elarutan
hambar. /B%( Ath (d. 2004, hal. :AA *erlarut campur dengan sebagian besar pelarut
Stabilitas
polar. /B%( Ath (d. 2004, hal. :AA Secara kimia'i stabil dalam semua keadaan fisik
-nkompabilita
/es, cair, dan uap /B%( A th (d. 2004, hal. :AA apat bereaksi dengan logam alkali dan oksida,
s
seperti kalsium oksida dan magnesium oksida air $uga
bereaksi
dengan
garam
anhidrat
untuk
membentuk hidrat dari berbagai komposisi, dan dengan bahan organic tertentu dan kalsium karbida. "eterangan
/B%( Ath (d. 2004, hal. :A9 ;ir adalah dasar untuk berbagai bentuk kehidupan
lain
biologis, dan keselamatan dalam formulasi farmasi tidak diragukan lagi asalkan memenuhi standar kualitas untuk sifat dapat diminum dan konten
%enyimpanan "adar
mikroba. /B%( A th (d. 2004, hal. :A4 alam 'adah tertutup baik. /+- ---, hal. 4A ;ir banyak digunakan sebagai bahan baku, bahan
penggunaan
dan pelarut dalam pengolahan, perumusan dan pembuatan farmasi produk, bahan farmasi aktif dan intermediet, dan reagen analitis. Nilai khusus air yang digunakan untuk aplikasi tertentu dalam konsentrasi hingga 100D. /B%( Ath (d. 2004, hal. :AA
I9,
PERMASALA)AN FARMASETIK DAN PENYELESAIAN No , 1.
Pe0masalahan
iinginkan
sediaan
penyebarannya
Penelesaian
yang
baik
Maka
dibuat
sediaan
dalam
pada bentuk gel.
kulit, daya lekat tinggi yang tidak
menyumbat
pori,
mudah dicuci dengan air, pelepasan obatnya yang baik 2.
dan lebih acceptable. "arena sediaan dibuat gel.
alam
basis
suatu
bahan
yaitu
gelling
gel
diperlukan
pembentuk agent.
gel,
Gelling
agent yang digunakan adalah 3.
@M@!Na sediaan Jntuk men$aga kestabilannya,
"arena menggunakan yang sehingga
5.
cukup
pelarut
air maka
banyak,
ditambahkan
penga'et
yaitu kombinasi methylparaben
memungkinkan dan propylparaben.
terkontaminasi mikroba. "arena Methyl paraben dan
itambahkan propylene glycol
%ropyl paraben sukar larut
sebagai
dalam air.
melarutkan methyl paraben dan
kosolven
untuk
propyl paraben.
9,
PENDEKATAN FORMULA No
Nama .ahan
-umlah
Ke/unaan
Neomycin sulfat @M@!Na Methyl paraben %ropyl paraben %ropylene Glycol ;Eua destillata
0,:16 D b
>at aktif Gelling agent %enga'et %enga'et "osolven %enetran Solven
,
9I,
PENIM.ANGAN %enimbangan ibuat sediaan 9 botol /L 10 gram = 90 gram
Supaya tidak kekurangan bahan saat pengemasan, maka pembuatan dilebihkan men$adi 120 gram. ¿
1. Neomycin sulfate 2. @M@!Na
¿
2,5 g 100 g
3. Methyl paraben
%ropylene glycol 6. %ropylene glycol A. ;Eua destillata ¿
86,585 g 100 g
100 g
× 120 g =0,858 g
× 120 g =3 g
¿
0,18 g 100 g
× 120 g =0,216 g
¿ 0,216 × 5 = 1,08 g 1,5 g
%ropylene glycol 5. %ropyl paraben
0,715 g
¿
0,02 g 100 g
× 120 g =0,024 g
¿ 0,024 × 3,9 =0,94 g 1 g
10 g
¿
100 g
× 120 g =12 g
¿ 100 −( 0,715 + 2,5 + 0,18 + 0,02+ 10 )
× 120 g =103,902 g 104 gram
No
Nama .ahan
-umlah an/ Diim3an/
Neomycin sulfate @M@!Na Methyl paraben %ropyl paraben %ropylene Glycol ;Eua destillata
0,969 gram 3 gram 0,21A gram 0,025 gram 12 gram 105 gram
,
9II,
PROSEDUR PEM.UATAN 1. Siap alat dan bahan yang dibutuhkan. 2. *imbang semua bahan yang digunakan a. Neomycin sulfate 0,969 gram b. @M@!Na 3 gram c. Methyl paraben 0,21A gram
d. %ropyl paraben 0,025 gram e. %ropylene glycol 12 gram f. ;Eua destillata 105 gram 3. @ara mengembangkan gelling agent @M@!Na ditaburkan @M@! Na 3 gram kedalam air panas sebanyak 50 ml di dalam mortir, biarkan 16 menit sampai mengembang, kemudian gerus sampai homogen dan terbentuk mucilago. 5. arutkan Neomycin sulfat 0,969 gram dengan air A0 gram, di bekker glass. 6. arutkan Methyl paraben 0,21A gram dengan propylenglycol 1,6 gram, di bekker glass. A. arutkan propyl paraben dengan propylenglycol 1 gram, di bekker glass. :. Setelah mucilago $adi, tambahkan larutan Neomycin Sulfat kedalam mortir, bilas bekker glass yang digunakan dengan 5 gram air. 9. *ambahkan larutan Methyl paraben kedalam mortir. 4. *ambahkan larutan %ropyl paraben kedalam mortir. 10. itambahkan sisa propylenglycol ssebanyak 4,6 gram ke dalam mortir, gerus sampai homogen. 11. Gel yang sudah $adi, dimasukkan kedalam 'adah < tube 10 gram, kemas, beri etiket dan masukkan ke dalam 'adah sekunder. 12. ilakukan evaluasi sediaan setelah : hari.
9III, DATA PENGAMATAN E9ALUASI SEDIAAN No
1.
-enis
P0insi1
-umlah
)asil
e;aluasi
e;aluasi
sam1el
1en/amaan
J$i
(valuasi
Brganoleptis
3 'adah
Sa0a
%ada pot 6,
*idak
organoleptika
pot A dan pot
ter$adi
dilakukan
:, memiliki
perubahan
dengan cara
kesamaan
yang
sediaan
dalam hasil
menimbulk
diamati secara
u$i.
an penuru!
visual dengan
nan mutu
indera
dan kerusa!
penglihatan,
kan pada
diraba dengan
sediaan.
menggesekkan $ari untuk mengetahui tekstur dari 2.
J$i p
sediaan. (valuasi u$i
3 'adah
%ada 'adah
%erubahan
p dilakukan
6, A, dan :
p antara
dengan cara
memiliki p
tiap!tiap
mencelupkan
yang stabil
'adah
p meter ke
dari p 1
maksimal
dalam larutan
minggu
rentang
yang akan
sebelumnya.
perbedaann
diu$i,
ya adalah
kemudian
1.
membanding! kan perubahan 'arna pada p meter dengan indikator universal untuk menentukan 3.
J$i -si
p larutan. (valuasi isi
Minimum
3 'adah
#erat sediaan
&ika
minimum
'adah 2 =
sediaan
dilakukan
4,:42 gram
dipindahka
dengan cara
#erat sediaan
n
menimbang
'adah 3 =
tempat
'adah beserta
4,:56 gram
lain,
isi dan
#erat sediaan $umlah
tutupnya
'adah 5 =
pada
sediaan
sebagai berat
4,:A2 gram
harus
akhir /t
I46D dan
kemudian
K100D dari
memindahkan
sedian
sediaan gel
sebelum
dalam 'adah
terpindahk
tersebut ke
an.
dalam beaker glass, lalu 'adah dicuci bersih dan dikeringkan. "emudian timbang kembali 'adah kosong dan tutupnya sebagai berat a'al /o. Selisih dari keduanya merupakan berat sediaan 5.
J$i
/s J$i
omogenitas
3 'adah
%ada pot 6,
Sediaan gel
homogenitas
pot A dan pot
harus
dilakukan
:, memiliki
terdispersi
dengan cara
kesamaan
secara
mengoleskan
dalam hasil
homogen,
secara rata
u$i.
artinya
sediaan gel
tidak ada
Neomisin
butiran!
Sulfat pada
butiran )at
kaca arlo$i,
yang tidak
kemudian
tercampurk
diamati dengan
an.
cara ditera'ang. Selan$utnya amati sediaan dengan menggesekkan $ari untuk mengetahui teksturnya. #erikut adalah data evaluasi yang telah di laksanakan (valuasi J$i Brganoleptis No ,
Po
Penam1ilan
Sediaan ber'arna bening $ernih dengan tekstur gel yang homogen dan tidak begitu lengket sehingga 1.
%ot 6
mudah tercucikan air. Namun tampilan sediaan men$adi kurang menarik karenanya cukup banyaknya gelembung udara. Sediaan ber'arna bening $ernih dengan tekstur gel yang homogen dan tidak begitu lengket sehingga
2.
%ot A
mudah tercucikan air. Namun tampilan sediaan men$adi kurang menarik karenanya cukup banyaknya gelembung udara. Sediaan ber'arna bening $ernih dengan tekstur gel yang homogen dan tidak begitu lengket sehingga
3.
%ot :
mudah tercucikan air. Namun tampilan sediaan men$adi kurang menarik karenanya cukup banyaknya gelembung udara.
(valuasi J$i p
No, 1. 2. 3.
Po %ot 6 %ot A %ot :
1) se2iaan A A A
(valuasi J$i -si Minimum #erat 'adah 2 /Sediaan'adahtutup = 12,9:0 gram ia = 12,9:0 gramC oa = 3,0:9 gram #erat sediaan 'adah 2 = 12,9:0 7 3,0:9 = 4,:42 gram #erat 'adah 3 /sediaan'adahtutup = 12,:01 gram b o b = 2,46A gram i = 12,:01 gramC #erat sediaan 'adah 3 = 12,:01 7 2,46A = 4,:56 gram #erat 'adah 5 /sediaan'adahtutup = 12,994 gram ic = 12,994 gram, oc = 3,12: gram #erat sediaan pot 3 = 12,994 7 3,12: = 4,:A2 gram #erat rata!rata sediaan %ersentase rata!rata isi
¿
¿
9,792+ 9,745 + 9,762 3 9,766 gram 10 gram
=9,766
gram
× 100 = 97,66
(valuasi J$i omogenitas No,
Po
)omo/enias Sediaan homogen dan terlihat satu fase saat
1.
%ot 6
ditera'ang pada kaca arlo$i, tidak ada butiran! butiran )at yang tidak tercampur. Sediaan homogen dan terlihat satu fase saat
2.
%ot A
ditera'ang pada kaca arlo$i, tidak ada butiran! butiran )at yang tidak tercampur. Sediaan homogen dan terlihat satu fase saat
3.
%ot :
ditera'ang pada kaca arlo$i, tidak ada butiran! butiran )at yang tidak tercampur.
I<,
PEM.A)ASAN alam praktikum ini dilakukan pembuatan sediaan gel
Neomycin Sulfate 0,:16D yang ditu$ukan untuk obat luar atau sediaan topical yang berfungi sebagai obat infeksi kulit oleh bakteri gram positif dan gram negatif pada luka. ibuat formulasi sediaan Gel Neomycin Sulfate, dimana Neomycin sulfate sebagai )at aktifnya, @M@!Na sebagai Gelling agent , Methyl paraben dan %ropyl paraben sebagai penga'et, %ropylenglycol sebagai kosolven, dan air sebagai pemba'a. >at aktif yang digunakan yaitu Neomycin Sulfate yang berfungsi untuk obat infeksi kulit, berarti obat tersebut tidak sampai menembus ke lapisan kulit, hanya untuk dipermukaan kulit sa$a karena sediaan ini digunakan untuk luka yang terbuka, maka dalam pembuatan sediaan tidak harus ditambahkan Penetrant enhancer , dimana Penentrant enhancer berfungsi sebagai peningkat penetrasi dengan kata lain agar )at aktif mudah masuk atau menembus lapisan kulit. Syarat kadar Neomycin Sulfate untuk sediaan topikal sebanyak :,16mg
%embuatan sediaan gel meliputi pengembangan gelling agent terlebih dahulu dengan air panas dengan $umlah tertentu yang dibutuhkan, dan tunggu sampai dingin. #ahan 7 bahan yang larut dalam air, dilarutkan terlebih dahulu dalam air dengan $umlah tertentu yang sudah ditentukan. alu bahan 7 bahan yang sudah dilarutkan campurkan dengan Gelling agent yang sudah dikembangkan sampai terbentuk massa gel. Sebelum dibuat sediaan gel utama, dilakukan optimasi terlebih dahulu. *u$uannya adalah untuk mengamati ketepatan formulasi krim agar membentuk massa gel yang homogen dan stabil. %roses pembuatan gel optimasi sama dengan pembuatan gel utama, hanya $umlah optimasi dibuat sebanyak 10 gram. asil optimasi gel yang baik adalah tetap stabil dan homogen. Sedangkan bila ter$adi sebaliknya, maka perlu dilakukan re!formulasi atau penyusunan ulang formulasi emulsi hingga diperoleh sediaan yang diinginkan. %ada optimasi yang kami buat, digunakan 3 gelling agent untuk membandingkan diantara ketiganya yang lebih baik untuk dibuat gel, gelling agent yang digunakkan adalah Gelatin, @arbomer dan @M@! Na. %ada optimasi yang kami buat, pengamatan optimasi gel Neomycin Sulfate menggunakan gelling agent Gelatin menun$ukkan massa yang sangat encer dan tidak cocok dibuat sebagai gel, optimasi menggunakan gelling agent @arbomer menun$ukkan massa seperti gel tetapi partikel yang terbentuk kasar dan tidak homogen, sedangkan optimasi
menggunakan
gelling
agent
@M@!Na
menun$ukkan
kestabilan yang baik dan homogeny, partikel gel halus ketika dioleskan, tidak meniggalkan bekas di kulit, dan tidak lengket. Setelah dilakukan perbandingan optimasi dengan ketiga gelling agent terse but, maka pembuatan Gel Neomycin Sulfate yang utama sebanyak 120 gram dapat dilakukan dengan menggunakan gelling agent @M@!Na. Setelah sediaan $adi, dilakukan J$i Brganoleptis, J$i p, J$i -si Minimum dan J$i omogenitas. %ada J$i Brganoleptis, didapatkan hasil sediaan yang ber'arna bening $ernih dengan tekstur gel yang homogen dan tidak begitu
lengket sehingga mudah tercucikan air. Namun tampilan sediaan men$adi kurang menarik karenanya cukup banyaknya gelembung udara. al ini dapat ter$adi karena kesalahan prosedur saat pengadukan pada pembuatan gel yaitu terlalu cepatnya pengadukan yang menyebabkan sediaan gel menyerap udara dan menyebabkan terdapatnya gelembung udara dan mengembangnya sediaan. %ada J$i p, didapatkan p sediaan adalah A. Maka diketahui bah'a sediaan "rim Methyl salicylate ini memiliki p yang stabil dari p 1 minggu sebelumnya. %ada J$i -si Minimum, berat sediaan masih memenuhi syarat karena persentase -si sediaan krim tidak kurang dari 46D. %ada J$i omogenitas, sediaan homogen dan terlihat satu fase saat ditera'ang pada kaca arlo$i, tidak ada butiran!butiran )at yang tidak tercampur.
<,
KESIMPULAN +ormulasi yang tepat untuk sediaan yang dibuat adalah sebagai
berikut. No
Nama .ahan
-umlah
Ke/unaan
Neomycin sulfat @M@!Na
0,:16 D b
>at aktif Gelling agent
,
10. 12.
Methyl paraben %ropyl paraben %ropylene Glycol ;Eua destillata
0,19 D b
%enga'et %enga'et "osolven %enetran Solven
DAFTAR PUSTAKA ;nsel, o'ard @. 2006. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. (disi
"eempat. &akarta J-!%ress. epartemen "esehatan ?epublik -ndonesia. 14:9. Nasional, &akarta epartemen "esehatan. epartemen "esehatan ?epublik -ndonesia. 14:4.
Formularium Farmakope
Indonesia edisi III , &akarta epartemen "esehatan. rs. *an oan *$ay rs. "irana ?ahard$a. 200:. Obat Obat Penting, &akarta %* (leF Media "omputindo. Goodman and Gilman. 2002. asar +armakologi dan *erapi 8olume 2. &akarta #uku "edokteran (G@. Ministry of ealth. 200A. *he 16 th (dition of the &apanese %harmacopeia. &apan Ministry of ealth. ?o'e, ?aymond @. Handbook of Pharmaceutical !cipients. Ath ed., 2004 %harmaceutical %ress. Sean @. S'eetman. 2004. "artindale #hirt$%si!th edition. J;S %harmaceutical %ress.
*urk & Med Sci. 2005. S$stemic &esponses to Burn In'ur$. -stanbul 7 *urkey epartment of %hysiology, +aculty of Medicine, Marmara Jniversity. ulia ?. S. . (uka Bakar) *onsep +mum an In-estigasi Berbasis *linis (uka ntemortem an Postmortem. +akultas "edokteran Jniversitas Jdayana.
LAMPIRAN us Gel Neomycin Sulfat •
•
(tiket Gel Neomycin Sulfat