I.
PENDAHULUAN
A. Judul Judul Perc Percoba obaan an
Protein B. Tujuan juan Pusta Pustaka ka 1. Mengenal beberapa beberapa sifat sifat protein protein melalui melalui uji sifat sifat protein protein 2. Melakukan Melakukan uji uji kualitat kualitatif if pada pada analisis analisis percobaan percobaan protein protein 3. Mengeta Mengetahui hui sifa sifatt dan kadar kadar protei protein n pada sampe sampell
II.
TINJAUAN PUSTAKA
Protein adalah makromolekul yang tersusun dari bahan dasar asam amino. Asam amino yang menyusun protein ada 20 macam. Protein terdapat dalam sistem hidup hidup semua semua organi organisme sme baik baik yang berda berda pada pada tingat tingat rendah rendah maupun maupun organi organisme sme
tingg tinggat at ting tinggi gi.. Analis nalisaa elem elemnt nter er prot protei ein n menghasilkan unsur-unsur ! "! # dan $ dan dan seri sering ng juga juga %. &isa &isamp mpin ing g itu itu juga juga mengandung mengandung unsur-unsu unsur-unsurr lain! lain! terutama terutama P! 'e!(i 'e!(i dan u. )entuk )entuk strukt struktur ur protei protein n ada empat yaitu bentuk primer!sekunder!tersier primer!sekunder!tersier dan kuartener*+atilli! 200,.
ambar 1. Macam-macam struktur protein *+atili! 200,
Menurut #gili *200,! protein merupakan urutan linier dari residu asam-asam amino amino yang yang terhubu terhubung ng melalu melaluii ikatan ikatan peptid peptida. a. /katan /katan peptida peptida merupak merupakan an ikatan ikatan koalen antara gugus amino dari satu asam amino! gugus karboksil dari asam amino dan gugus karboksil dari asam amino lain. %aat kedua asam amino digabungkan oleh ikatan ikatan peptida peptida!! akan akan terent terentuk uk suatu suatu dipept dipeptide ide.. ntuk ntuk penamba penambahan han asam asam amino amino seterusnya menghasilkan rantai panjang yang disebut oligopeptida dan polipeptida.
ambar 2. /katan peptida *#gili!200, Menurut %itompul *1,,! asam amino merupakan komponen utama penyusun protein! dan dibagi dalam dua kelompok yaitu asam amino esensial dan non esensial. Asam amino esensial tidak dapat diproduksi dalam tubuh sehingga sering harus ditambahkan dalam bentuk makanan! sedangkan asam amino non esensial dapat diproduksi dalam tubuh. Asam amino umumnya berbentuk serbuk dan mudah larut dalam air! namun tidak larut dalam pelarut organic nonpolar.
ambar 3. %truktur Asam Amino *%itompul! 1,, )erikut merupakan sifat-sifat protein menurut ia4an *1,,0 5 1. +elarutan protein dalam berbagai pelarut *air! larutan encer dari garam! 2. 3. 6. . 7. 8. :. ,.
alkohol dan sebagainya %ifat sebagai koloid hidrofil )ersifat amfoter )entuk protein bergantung pada p" seperti asam amino Mengikat ion Pembentukan busa 9idak berdialisis melalui sekaput &enaturasi dan koagulasi "idrolisis
Menurut 'essenden *1,:7! sifat asam amino adalah sebaga i berikut 5 1. 9idak selalu bersifat seperti senya4a organik *misal titik lelehnya 200o 2. ;arut dalam air dan pelarut polar lain 3. Memiliki momen dipol besar
6. +urang bersifat asam dibandingkan sebagian besar asam karboksilat dan kurang basa dibandingkan sebagai besar amina Albumin dalam termasuk protein globuler yang mudah larut dalam air dan terkoagulasi oleh pemanasan. Protein albumin terdapat 18 ikatan disulfida yang menghubungkan asam-asam amino yang mengandung sulfur. Albumin tedapat pada putih telur dan paling banyak terdapat pada tubuh manusia. Albumin mengalami denaturasi akibat pengocokan yang kuat *id4an! 1,,0 9riptofan merupakan asam amino penyusun protein yang essensial bagi manusia. 9riptofan merupakan salah satu dari 20 asam amino penyusun protein yang bersifat esensial bagi manusia. 'ungsi biologi dan kesehatan adalah berupa gugus fungsional yang memiliki triptofan yaitu indol! tidak memiliki asam amino dasar lainnya. 9riptofan menjadi prekusor banyak senya4a biologis yang tersusun dalam kerangka indol. 9riptofan merupakan prekusor melatonin *hormon perangsang tidur! serotonin *suatu transmiter pada sistem saraf! dan niasin *itamin *Poedjiaji! 1,,6 Menurut
Mar
dkk.
*2010!
penggolongan
protein
berdasarkan
strukturnya! protein dapat dibedakan menjadi dua golongan besar! yaitu 5 1. Protein sederhana Protein sederhana adalah protein yang hanya terdiri atas molekul-molekul asam amino. Protein sederhana dibedakan menjadi dua! yaitu protein serat dan protein globular. Protein serat mempunyai bentuk molekul panjang dan mempunyai sifat tidak larut dalam air serta sukar diuraikan en
antara
lain
mukoprotein!
lipoprotein
dan
nukleoprotein.
Mukoprotein adalah gabungan antara protein dan karbohidrat yang terdapat dalam bagian putih telur! serum darah! dan urine 4anita hamil. ;ipoprotein adalah gabungan antara protein yang larut dalam air dan lipid. Protein ini
terdapat pada serum darah! otak dan jaringan syaraf. #ukleoprotein terdiri atas protein yang bergabung dengan asam nukleat Menurut "artono *2007! jenis-jenis protein dapat dibagi menajdi tiga kelompok yaitu5 1
Protein lengkap *omplete protein yang berfungsi untuk pertumbuhan! pergantian jaringan yang rusak dan aus! dan
untuk keperluan lain seperti
pembentukan en
amino esensial dengan jumlah yang encukupi kebutuhan bagi pertumbuhan. Protein setengah lengkap *half-complete protein juga memiliki semua fungsi diatas kecuali fungsi untuk pertumbuhan! karena asam-asam amino yang dikandungnya tidak cukup bagi pembentukan jaringan tubuh yang baru. ontohnya adalah makanan sumber protein he4ani lainnya di luar telur dan
3
susu seperti daging ikan serta ayam. Protein tidak lengkap *incomplete protein yang umumnya merupakan jenis jenis makanan sumber protein nabati seperti kacang-kacangan dan biji-bijian atau sereal. =enis protein ini tidak dapat digunkan untuk pertumbuhan dan pergantian jaringan rusak>aus karena! jenis-jenis asam amino ensensialnya tidak lengkap. +arena itu! makanan yang proteinnya tergolong tidak lengkap harus saling dikombinasikan untuk memberikan semua asam amino esensial yang diperlukan bagi pertmbuhan dan pergantian jaringan rusak>aus. ontohnya beras *yang kurang mengandung asam amino lisin dapat digabungkan dengan kedelai *yang kurang mengandung metionin.
Menurut Poedjiadi *1,,6! sifat-sifat protein ssebagai berikut 5 1 /onisasi Apabila larut dalam air akan membentuk ion *positif dan negatif 2 &enaturasi
Perubahan konformasi serta posisi protein sehingga aktiitasnya berkurang atau kemampuannya menunjang aktiitas organ tertentu dalam tubuh hilang *tubuh mengalami keracunan 3 ?iskositas 9ahann yang timbul adanya gesekan antara molekul didalam
berarti larutan tersebut mengandung protein. ji Bantoprotein adalah uji terhadap protein yang mengandung gugus fenil *cincin ben larutan uji tersebut mengandung protein *ia4an! 1,,0. ji ninhidrin5 ninhidrin adalah reagen yang berguna untuk mendeteksi asam amino dan menetapkan konsentrasinya dalam larutan. %enya4a ini merupakan hidrat dari triketon siklik! dan bila bereaksi dengan asam amino menghasilkan
III.METDE PE!"BAAN
Alat dan )ahan A. Alat 1. ak tabung reaksi 2. 9abung reaksi 3. Propipet 6. Pipet ukur . Pipet tetes 7. )unsen 8. +orek Api :. Penjepit
ara +erja 5 1. ji )iuret
). )ahan 1. %ampel Albumin 2. %ampel 9ryptofan 3. "2%$6 pekat 6. ;arutan 'el3 . ;arutan "#$3 7. ;arutan #a$" 10C 8. ;arutan "3$$" C :. ;arutan (n%$6 1C ,. )iuret 10.Pb Asetat 11. Molish 12. Asam nitrat 13.#inhidrin
&ua ml sampel dimasukkan ke tabung reaksi. +emudian ditambah 2 ml reagen dan digojog. &iamati perubahannya. eaksi positif ber4arna ungu>biru 2. ji Dantoprotein &ua ml sampel dimasukkan ke tabung reaksi kemudian ditambah "#$3 pekat dan dipanaskan . &iamati perubahannya. eaksi positif kuning>endapan kuning 3. ji )elerang &ua ml sampel dimasukkan ke tabung reaksi ditambah dua ml #a$" 10C kemudian dipanaskan. %etelah dipanaskan di teteskan pada kertas saring yang sudah ditetesi 3 tetes Pb Asetat 1C kemudian diamati. eaksi positif berupa noda coklat atau kuning tanpa endapan 6. Pengendapan dengan asam &ua ml sampel ditambah dua ml "#$3 C kemudian diamati. eaksi positif berupa endapan 4arna putih . ji Adam +ie4ic &ua ml sampel ditambah dua ml "3$$" glasial kemudian ditambah lagi dua ml "2%$6 pekat dan diamati. eaksi positif berupa cincin ungu 7. ji Molish &ua ml sampel ditambahkan dua ml reagen kemudian ditambah dua ml "2%$6 pekat dan diamati. eaksi positif berupa cincin ber4arna diantara 2 4arna 8. ji Pengendapan aram ;ogam %epuluh sampel ditambah dua ml "3$$" C kemudian digojog dan dibagi menjadi 3 bagian setiap tabung reaksi 2 ml. 9abung reaksi yang pertama ditambah dua ml (n%$6 1C! tabung reaksi yang kedua ditambah dua ml PbAsetat 1C! tabung reaksi yang ketiga ditambah dua ml 'el3 1C. +etiga tabung reaksi tersebut dipanaskan dan diamati :. ji #inhydrin &ua ml sampel dimasukkan ke tabung reaksi ditambah dua ml reagen #inhidrin kemudian dipanaskan dan diaamati. eaksi positif yang terjadi adalah biru dan ungu
I#. PEMBAHASAN
A. 9A)E; &ari hasil percobaan yang praktikan lakukan didapat hasil sebagai berikut 9abel 1. Albumin #o ji Farna A4al Farna umpalan>Endapa +et *@>- . Akhir n 1 )iuret +uning cerah ngu 9idak ada endapan @ 2 Dantoprotei +uning cerah 2 lapisan 5 Ada gumpalan @ n putih susu dan bening 3 )elerang +uning cerah oklat Ada endapan @ 9abel 1.2 Pengendapan aram ;ogam #o. ji Farna A4al Farna Akhir 6 @ (n%$6 )ening Putih susu 1C @ Pb )ening )ening Asetat 1C 7 @ 'el3 $range $range 1C 9abel 1.3 Pengendapan dengan Asam #o ji Farna A4al 8 :
,
@ "#$3 +uning cerah Pekat Adam +uning cerah +ie4ic
Molish
+uning cerah
Farna Akhir
umpalan>Endapa n Ada
+et *@>-
9idak
-
9idak
-
umpalan>Endapan
+et *@>-
Putih Ada +eruh )ening Ada cincin dan ada cincin orange oklat Ada cincin ungu susu cincin ungu
@
@ @
@
10
#inhydrin
9abel 2. 9hryptofan #o ji 1 2 3
)iuret Dantoprotein )elerang
+uning keruh
Farna A4al )ening )ening )ening
9abel 2.1 Pengendapan aram ;ogam #o ji Farna A4al . 6 @ (n%$6 1C )ening @ Pb Asetat )ening 1C 7 @ 'el3 1C $range keruh
9abel 2.2 Pengendapan Asam #o ji Farna A4al 8 :
@ "#$3 )ening Pekat Adam )ening +ie4ic
,
Molish
)ening
10
#inhydrin
)ening
bening ngu tua
9idak ada
@
Farna Akhir )iru )ening )ening
umpalan>Endapan
+et *@>-
9idak ada endapan 9idak ada 9iidak ada
@ -
Farna Akhir )ening )ening
umpalan>Endapan
+et *@>-
9idak 9idak
-
$range keruh
9idak
-
Farna Akhir )ening
umpalan>Endapan
+et *@>-
9idak
-
)ening dan terdapat cincin kuning oklat susu! bening ngu bening
Ada cincin
@
9idak ada cincin
-
9idak ada
@
Revisi
). PEM)A"A%A# &alam menguji larutan albumin dan tryptofan dilakukan : macam uji! yaitu uji biuret! uji Bantoprotein! uji belerang! uji pengendapan dengan asam! uji adam kie4ic! uji molisch! dan uji ninhidrin! dan uji pengendapan garam logam. ara kerja dan hasil yang diperoleh dari tiap uji berbeda- beda. 1 ji )iuret Pada praktikum kali ini dilakukan uji biuret pada sampel albumin dan tryptofan! tujuan dari uji ini adalah untuk mengetahui adanya ikatan peptida dalam suatu larutan. Menurut Pudjaatmaka *2002! reagen biuret merupakan larutan hasil dari kondensasi urea *2"$2 #3."2$. reagen biuret akan menunjukkan ada tidaknya senya4a dengan gugus amnida *-$#"2 dalam larutan. Perlakuan digojog dilakukan untuk menghomogenkan! sehingga albumin dan reagen biuret dapat bercampur sempurna. Perubahan 4arna terjadi dari yang 4arna a4al albumin kuning a4al setelah penambahan biuret menjadi ungu. "asil reaksi ini adalah reaksi positif. eaksi positif ini karena albumin merupakan protein yang terdapat di putih telur! sehingga terdapat banyak gugus amnida asam yang menyusun menyebabkan 4arna larutan albumin berubah menjadi 4arna ungu. Pada sampel tryptofan 4arna a4al pada adalah bening ketika setelah ditambah biuret menjadi biru. "asil tersebut menunjukan reaksi positif pada tryptofan. )erikut merupakan reaksi yang terjadi pada uji biuret 5
ambar . eaksi pada uji )iuret *%umardjo! 200, Revisi
eaksi protein dengan u2@ dalam suasana basa akan menghasilkan senya4a kompleks yang ber4ana biru ungu. "asil ini sesuai dengan teori %udarmadji *1,:,! bah4a albumin memiliki hasil positif karena 4arna ungu tercipta setelah reagen biru itu ditambahkan. "al ini disebabkan karena protein beriktan dengan u@ yang menyebabkan munculnya 4arna ungu.
2
ji Dantoprotein Pada praktikum kali ini dilakukan uji Dantoproten. 'ungsi
dari uji
Bantoprotein adalah mengetahui adanya inti ben
Revisi
Ada pun reaksi yang terjadi pada uji tersebut sebagai berikut5
ambar . eaksi uji Dantoprotein *%umardjo! 200,. )erdasarkan teori yang dikemukakan oleh %udarmadji *1,:,! larutan sampel reaksi Bantoprotein didasarkan pada nitrasi inti ben
ji )elerang Pada praktikun kali ini dilakukan uji belerang yang berfungsi untuk menunjukan adanya belerang pada suatu senya4a. eaksi positif terbentuk 4arna kuning tanpa endapan dan noda ber4arna coklat. Penambahan larutan #a$" pada uji ini berfungsi untuk menangkap senya4a atau molekul yang ikut bereaksi dan pendenaturasi agar struktur protein berubah dan mudah bereaksi. &an fungsi Pb asetat yang ditetetesi pada kertas saring berfungsi untuk menangkap gas sulfida dari belerang *%! sehingga membentuk endapan Pb% ber4arna hitam. %etelah dilakukan uji diperoleh hasil pada sampel albumin yang 4arna a4alnya bening setelah ditambahkan larutan #a$" 10C lalu dipanaskan berubah menjadi 4arna coklat dan bereaksi positif. %edang pada sampel triftopan yang a4alnya ber4arna bening setelah ditambahkan larutan #a$" 10C lalu dipanaskan tidak terjadi perubahan apa-apa dan masih tetp ber4arna bening dan bereaksi negatif. Maka! dapat disimpulkan hanya larutan pada sampel albumin Revisi saja yang bereaksi positif mengandung belerang dan reaksinya sebagai berikut5 Pb *"3$$"2
Pb2@ @ 2*$$"-
Pb2@ @ % Pb% )erdasarkan teori ia4an *1,,0! dapat dikatakan bah4a larutan sampel 9ryptophan bereaksi negatif pada uji belerang. 9etapi pada sampel Albumin bereksi positif. Protein yang mengandung sistein bila dipanaskan dengan #a$" akan terurai menjadi sulfida. Pada uji ini dalam suasana basa! Pb asetat akan
bereaksi dengan % dari asam amino membentuk 4arna coklat! hasil tersebut sesuai dengan teori. 6
ji Pengendapan aram dengan ;ogam Praktikum kali ini dilakukan uji pengendapan garam logam yang berfungsi
untuk mengetahui adanya proses koagulasi garam atau penggumpalan protein. eaksi postif terjadi apabila protein dapat pengendapan dengan garam logam. 'ungsi ditambahkan larutan "3$$"
adalah untuk mengasamkan larutan
asam amino dan mengendapkan protein sebagai garam protein karena dengan adanya asam! protein akan mencapai p" iso-elektrik yang menyebabkan kelarutan protein sangat menurun atau mengendap. Penggojogan yang dilakukan pada uji ini tentu saja berfungsi untuk supaya larutan tersebut bersifat homogen. 'ungsi larutan (n%$6 menambahkan unsur u pada larutan pada sampel albumin maupun triptofan! fungsi larutan Pb asetat untuk menangkap gas sulfida! sedang fungsi larutan 'el3 untuk menghidrolisis rekasi yang eksotermis *mengasilkan panas. "asil percobaan yang dilakukan yaitu! pada sampel albumin ada tiga larutan yang digunakan. %ampel albumin a4alnya ber4arna bening dan ditambahkan dengan larutan "3$$" C ! kemudian digojog dan kemudian dibagi kedalam tiga tabung reaksi pada tabung reaksi pertama yang ditambahkan dengan larutan (n%$6 1C a4alnya ber4arna bening!setelah dipanaskanterjadi perubahan 4arna menjadi putih susu dan dan ditemui adanya gumpalan ber4arna putih! reaksi ini yang menghasilkan reaksi positif. Pada tabung kedua yang ditambahkan larutan Pb asetat 1C a4alnya ber4arna bening setelah dipanaskan terjadi perubahan 4arna menjadi bening dan tidak ditemui adanya gumpalan maupun endapan! sedangkan pada tabung reaksi ketiga yang ditambahkan larutan 'el3 1C a4alnya ber4arna orange!setelah dipanaskan tidak juga terjadi perubahan 4arna dan tetap ber4arna kuning dan tidak ada juga ditemui adanya gumpalan maupun endapan.
Revisi
%ampel triptofan a4alnya ber4arna bening dan ditambahkan dengan larutan "3$$" C ! kemudian digojog dan kemudian dibagi kedalam tiga tabung reaksi pada tabung reaksi pertama yang ditambahkan dengan larutan (n%$6 1C a4alnya ber4arna bening setelah dipanaskan a4alnya ber4arna bening!setelah dipanaskan tidak terjadi perubahan 4arna dan tetap ber4arna bening dan tidak ditemui adanya gumpalan maupun endapan. Pada tabung kedua yang ditambahkan larutan Pb asetat 1C a4alnya ber4arna bening setelah dipanaskan tidak terjadi perubahan 4arna dan tidak ditemui adanya gumpalan maupun endapan! sedangkan pada tabung reaksi ketiga yang ditambahkan larutan 'el3 1C a4alnya ber4arna orange keruh!setelah dipanaskan tidak juga terjadi perubahan 4arna dan tetap ber4arna orange keruh dan tidak ada juga ditemui adanya gumpalan maupun endapan. eaksi yang terjadi sebagai berikut
ambar 8. eaksi pengendapan garam logam *ia4an! 1,,0 %eperti teori yng disampaikan oleh ia4an *1,,0! ion positif dari logam akan Revisi menimbulkan endapan bila bereaksi dengan protein dengan albumin memperlihatkan
hal yang serupa atau menunjukan hasil positif. &alam suatu ssistem elektroforesis yang empunyai elektroda positif dan negatif! asam amino akan bergerak menuju elektroda yang berla4anan dengan muatan ion asam amino dalam larutan.
ji Pengendapan dengan Asam Pada uji yang keempat ini dilakukan uji pengendapan dengan asam berfungsi
protein dapat mengendap oleh alkohol pada keadaan asam. eaksi positif yang ditunjukan pada uji pengendapan dengan asam tentu saja ditandai dengan adanya
terbentuk endapan ber4arna putih. "asil dari uji pengendapan asam adalah pada sampel albumin a4alnya ber4arna kuning cerah namun setelah diambahkan larutan "#$3 C terjadi perubahan 4arna menjadi putih keruh dan dijumpai adanya endapan maupun gumpalan. Pada sampel triftopan a4alnya ber4arna bening juga setelah ditambahkan larutan "#$3 C tetap tidak terjadi perubahan apa-apa dan masih ber4arna bening! serta tidak ada dijumpai adanya gumpalan>endapan. eaksi yang terjadi sebagai berikut5
ambar :. eaksi uji pengendapan asam * "orne and %4eringen! 1,,3 Menurut ilery *1,,0! tujuan dari uji ini adalah mengendapkan protein dengan asam. Melalui pengendapan dengan asam dapat diketahui pengaruh dari asam terhadap sifat kelarutan protein. Penambahan asam-asam menyebabkan terbentuknya garam proteinat yang tidak larut. "asil positif adalah endapan yang ber4arna putih keruh. "asil yang praktikan lakukan tidak sesuai dengan teori! kemungkinan terjadi kesalahan dalam melakukan praktikum. 7
ji Adam +ie4ich ji Adam +ie4ich yang dilakukan ini berfungsi untuk menunjukan terjadinya
asam glioksilat! reaksi positif terbentuk cincin iolet. &alam uji ini! digunakan larutan "3$$" glasial danlarutan "2%$6 pekat. 'ungsi larutan "3$$" adalah untuk mengikat atom-atom pada larutan sampel agar tercipta suasana asam. %edang fungsi larutan "2%$6 yaitu untuk mempercepat reaksi yang terjadi. Pada percobaan ini sampel triptofan bereaksi positif dengan terbentuknya cincin setelah ditambahkannya larutan "3$$" galsial dan ditambahkan nya larutan "2%$6 pekat! yang a4alnya sampel triptofan ber4arna bening. Pada sampel albumin a4alnya ber4arna bening setelah ditambahkan 2 larutan yaitu larutan
Revisi
"3$$" glasial dan larutan "2%$6 pekat terbentuk 4arna bening dan ada cincin. eaksi yang terjadi pada uji adam kie4ic adalah sebagai berikut5
ambar ,. eaksi adam kie4ic * ia4an! 1,,3. "al tersebut sesuai dengan teori yang disampaikan oleh Finarno *1,,8 yaitu ketika ditambahkan asam asetat glasial dan asam sulfat pekat akan menghasilkan cincin ber4arna dan menandakan terjadinya asam glioksilat. 8
ji Molish Pada praktikum kali ini dilakukan uji molisch berfungsi untuk mengetahui
adanya gugus karbohidrat dalam proteinG reaksi positif cincin ber4arna diantara dua lapisan. Penambahan larutan "2%$6 pekat berfungsi untuk menghidrolisis ikatan pada sakarida menjadi furfural. eagen molisch yang terdiri dari H-natfol yang berfungsi sebagai pembentuk kompleks 4arna dan akan mengadakan kondensasi! yang menghasilkan cincin iolet diantara 2 lapisan. +etika sampel albumin ditambahkan reagen molisch dan larutan "2%$6 pekat yang a4alnya ber4arna cerah kemudian terbentuk cincin diantara dua lapisan! dan sampel albumin menunjukkan reaksi positif. %edangkan! sampel triptofan a4alnya ber4arna bening setelah ditambahkan reagen molisch dan larutan "2%$6 pekat mengalami perubahan dengan terbentuknya dua lapisan namun tidak ada cincin! lapisan atas ber4arna coklat susu dan lapisan ba4ah ber4arna bening.
Revisi
eaksi yang terjadi pada uji ini sebagai berikut5
ambar 10. eaksi uji molisch * u4ono! 200:. Menurut ilerry *1,,7! hasil positif seharusnya ber4arna ungu. =ika dipanaskan monosakarida umuny stabil. #amun! bila dipanaskan dengan asam sulfat pekat! monosakarida menghasilkan furfural. =ika furfural ditambahkan Molisch akan mengalami kondensasi yang membentuk cincin ungu. :
ji #inhydrin Pada praktikum kali ini dilakukan uji ninhydrin. ji #inhydrin ini berfungsi
untuk mengiidentifikasi asam amino bebasG reaksi positif ditunjukan dengan 4arna biru>ungu. #inhidrin merupakan hidrat triketon sildik dan jika bereaksi dengan asam amino akan menghasilkan 4arna biru. &alam
percobaan tes
ninhidrin dilakukan pemanasan larutan. 'ungsi dari pemanasan larutan adalah untuk mempercepat reaksi yang terjadi. Pada sampel albumin a4alnya ber4arna kuning bening setelah ditambahkan reagen ninhidrin dan kemudianRevisi dipanaskan! mengalami
perubahan
4arna
menjadi
ungu tua
dan
sampel
albumin
menunjukkan reaksi positif. %edangkan pada sampel triptofan a4alnya bening setelah ditambah reagen ninhindrin dan kemudian dipanaskan juga! mengalami perubahan 4arna ungu bening.
eaksi yang terjadi pada uji ini sebagai berikut5
ambar 11. eaksi ji #inhidrin * u4ono! 200: . )erdasarkan
teori
yang
disampaikan
ilery
*1,,7!
uji
ninhidrin
membuktikan adanya asam amino bebas dalam protein. %emua asam amino atau peptide yang mengandung asam amino bebas akan bereaksi dengan ninhidrin membentuk senya4a kompleks ber4arna biru ke ungu. %ehingga dapat disimpulkan albumin dan triptofan mengandung protein atau asam amni. "al tersebut sesuai dengan percobaan yang dilakukan oleh praktikan.
KESIMPULAN
)erdasarkan hasil percobaan yang dilakukan! dapat disimpulkan 5
1. ji biuret pada sampel albumin dan triptofan menunjukkan bah4a sampel tersebut memiliki gugus amida! dapat dilihat dari reaksi positif dengan adanya perubahan 4arna yang terjadi! menjadi 4arna ungu dan biru. 2. ji Dantoprotein sampel albumin menunjukkan adanya reaksi positif. %edangkan pada triptofan menghasilkan reaksi negatif karena tidak ada endapan dan larutan tidak ber4arna kuning. %eharusnya triptofan memiliki inti ben
terjaadi perubahan
4arna. 6. Pengendapan garam logam reaksi positifnya ditunjukkan pada sampel albumin yang di tambahkan dengan larutan (n%$6! dengan ditandai adanya endapan pada larutan tersebut sedangkan tryptofan menunjukan reaksi negatif karena tidak terbentuk endapan. . Pengendapan dengan asam reaksi positifnya pada sampel albumin dengan adanya perubahan 4arna menjadi putih keruh dan adanya endapan. 7. ji adam kie4ic reaksi positifnya pada sampel triptofan! dengan ditandai adanya terbentuk cincin sedangkan pada tryptofan tidak ada cincin. 8. ji molisch reaksi positifnya pada sampel albumin! dengan adanya terbentuk dua lapisan. :. ji ninhidrin reaksi positifnya pada sampel albumin! dengan adanya perubahan 4arna menjadi biru tua! tryptofan pun menunjukan reaksi positif karena terbentuk 4arna akhir ber4arna ungu bening DA$TA! PUSTAKA
uniastuti! A.! 200:. i
ilery! . 1,,7. Biokimia Suatu Pendekatan Fungsional Edisi 3. Airlngga niersity Press! %urabaya "artono! A. 2007. Terapi Gizi dan Diet Rumah Sakit. Edisi . Penerbit )uku +edokteran E! =akarta %umardji! %. 1,:,. !nalisa Bahan "akanan dan Pertanian. ;iberty! ogyakarta %umardjo! &. 200,. Pengantar #imia$ Buku Panduan #uliah "ahasis%a #edokteran dan Program Srata Satu Fakultas Bioeksakta. Penerbit )uku +edokteran E! =akarta. u4ono! 9. 200:. Biologi "olekuler. Erlangga! =akarta. Mar
LAMPI!AN
ambar 1. %ampel yang diuji
ambar 2. +ertas %aring pada Albumin
ambar 3. ji #inhydrin
ambar 6. ji Adam +ie4ich