LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI FASHARKAN MAKASSAR Jl. Sabutung No 1, Makassar Telp/Fax (0411) 313220 Kode pos: 90165
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Syarat Kelulusan Program Keahlian Teknik Mekatronika Mekatronika
HALAMAN JUDUL Disusun oleh : KODRAT DWI SOFYAN NIS. 212398 IV TEKNIK MEKATRONIKA
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIKMEKATRONIKA SMK NEGERI 5 / STM PEMBANGUNAN MAKASSAR JL. SUNU NO. 162 TELP. (0411) 453617, 454602, 445853 FAX. (0411) 453617 MAKASSAR
2015-2016
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI FASHARKAN MAKASSAR Jl. Sabutung No 1, Makassar Telp/Fax (0411) 313220 Kode pos: 90165
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Syarat Kelulusan Program Keahlian Teknik Mekatronika Mekatronika
HALAMAN JUDUL Disusun oleh : KODRAT DWI SOFYAN NIS. 212398 IV TEKNIK MEKATRONIKA
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIKMEKATRONIKA SMK NEGERI 5 / STM PEMBANGUNAN MAKASSAR JL. SUNU NO. 162 TELP. (0411) 453617, 454602, 445853 FAX. (0411) 453617 MAKASSAR
2015-2016
i
LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI
Direksi Fasharkan Makassar menerangkan bahwa : Nama
: Kodrat Dwi Sofyan
NIS
: 212398
Kelas
: IV (Empat)
Kompetensi Keahlian
: Teknik Mekatronika
Sekolah
: SMK Negeri 5 Makassar (STM Pembangunan)
Telah melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin) mulai tanggal 1 Juli 2015 s/d tanggal 30 september 2015 di Fasharkan Makassar. Laporan ini telah disahkan dan disetujui seperti yang terlampir. Makassar, 30 september 2015
Mengetahui,
Menyetujui,
Pimpinan,
Pembimbing,
Bisyar Adib, S.E Kolonel Laut (T) NRP 10738/P
Andi Sofyan Penda Tk.I III/b
ii
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
Yang bertanda tangan dibawah ini menerangkan bahwa, telah mengadakan pemeriksaan dengan teliti naskah laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin) sebagaimana terlampir dan dapat di setujui dan struktur laporan ini : Nama
: Kodrat Dwi Sofyan
NIS
: 212398
Kelas
: IV (Empat)
Kompetensi Keahlian
: Teknik Mekatronika
Sekolah
: SMK Negeri 5 Makassar (STM Pembangunan)
Menyatakan dapat disetujui isi laporan Praktek Kerja Industri ini dan dapat diterima dengan baik isi dan susunannya. Makassar, ...................... 2015
Menyetujui, Ka. Prog. TeknikElektronika,
Pembimbing,
Rakhmatia, S.Pd NIP. 19640815 1988032 011
Drs. Dzulkifli NIP. 19591231 198703 1 144
Mengetahui, KepalaSekolah
Rusli, M.Pd NIP. 19650305 198903 1 012
iii
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI
Yang bertanda tangan dibawah ini menerangkan bahwa: Nama
: Kodrat Dwi Sofyan
NIS
: 212398
Kelas
: IV (Empat)
Kompetensi Keahlian
: Teknik Mekatronika
Sekolah
: SMK Negeri 5 Makassar (STM Pembangunan)
Telah melaksanakan Uji Laporan secara lisan pada tanggal…………...2015. Sebagai suatu syarat untuk dapat menyelesaikan pendidikan pada SMKN 5 Makassar. Makassar,…………….2015
Penguji,
Muh. Aries, S.Pd., M.M. NIP. 19680511 199601 1001
iv
KATA PENGANTAR
Assalamu’Alai k um Warahmatullahi
Wabarakatuh
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberika petunjuk serta kesempatan hingga laporan Prakerin ini dapat di selesaikan sesuai waktu yang ditentukan. Alhamdulullah setelah menjalani proses Praktek Kerja Industri (Prakerin) selama kurang lebih 3 bulan di Fasharkan Makassar telah banyak memberikan kesan kepada penulis serta ada banyak pelajaran yang telah didapatkan selamamasa pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini, serta beraneka ragam pengalaman yang terkandung banyak hikmah sehingga membentuk sikap kedewasaan yang mampu memberikan kesan tersendiri bagi penulis. Adapun maksud dari penyusunan laporan Prakerin ini adalah sebagai bukti bahwa penulis telah melakukan Praktek Kerja Industri di Fasharkan Makassar dan merupakan tugas akhir yang dilakukan setelah melakukan Praktek Kerja Industri. Penulis ucapkan juga banyak terima kasih kepada: 1. Kedua orang tua dan saudara-saudara saya yang telah banyak memberikan dukungan baik moril maupun material selama dalam pelaksanaan prakerin ini. 2. Bapak Drs. Rusli M.pd selaku kepala SMK Negeri 5 (STM Pembangunan) Makassar 3. Bapak Drs. Tajuddin selaku wakil kepala sekolah bidang Hubungan Industri yang telah banyak membantu serta terus memonitoring di industri 4. Ibu Rakhmatiah S.pd selaku Ketua Kompetensi Keahlian Mekatronika SMK Negeri 5 (STM Pembangunan) Makassar v
5. Bapak Muh. Aries S,Pd. MM selaku Wali Kelas IV Program Keahlian Mekatronika 6. Guru, staf dan karyawan SMK Negeri 5 Makassar yang telah banyak membimbing dan membantu 7. Pimpinan Fasharkan Makassar yang telah bersedia memberika tempat, kesempatan, dan fasilitas Praktek Kerja Industri 8.
Segenap staf karyawan dan anggota Fasharkan Makassar yang telah membantu dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri
9.
Seluruh kawan-kawan dan rekan Prakerin lainnya di Fasharkan Makassar yang telah banyak membantu, baik teman dari SMK Negeri 5 Makassar maupun dari sekolah lainnya.
10. Dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan dalam laporan ini.
Semoga laporan ini bisa berguna dan bermanfaat bagi pembacanya, saya meminta maaf jika dalam penulisan terdapat kata-kata yang kurang dipahami ataupun salah. Terima kasih atas segala perhatian dan kerja samanya dan semoga amal baik kita diterima Allah SWT.
Wassalamualaikum, Makassar, 30 September 2015 Penulis,
Kodrat Dwi Sofyan NIS. 212398
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI ................................................................. ii LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH ................................................................ iii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI .................................................................. iv KATA PENGANTAR ............................................................................................ v DAFTAR ISI ......................................................................................................... vii BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1 1.1.
Latar Belakang Pelaksanaan Prakerin ...................................................... 1
1.2.
Tujuan Pelaksanaan Prakerin ................................................................... 2
1.3.
Batasan Masalah ....................................................................................... 3
1.4.
Metodologi Prakerin ................................................................................. 3
1.5.
Tujuan Pembuatan / Penyusunan Laporan ............................................... 3
1.6.
Sistematika Penulisan ............................................................................... 4
1.7.
Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Prakerin ............................................... 4
1.8.
Dasar Penyelenggaraan Prakerin .............................................................. 5
BAB II URAIAN UMUM ...................................................................................... 6 2.1.
Latar Belakang Perusahaan ...................................................................... 6
2.2.
Lokasi Perusahaan .................................................................................... 6
vii
2.3.
Kontak Perusahaan .................................. Error! Bookmark not defined.
BAB III URAIAN KHUSUS ................................................................................ 1 3 3.1.
Uraian Materi Motor Listrik ................................................................... 13
3.2.
Fungsi Power Supply............................... Error! Bookmark not defined.
3.3.
Bagian - Bagian Power Supply Komputer ............ Error! Bookmark not
defined.
3.4.
Jenis – Jenis Kerusakan Pada Power Supply ......... Error! Bookmark not
defined.
3.5.
Langkah-langkah memeriksa Power Supply Unit . Error! Bookmark not
defined.
3.6.
Cara Mengecek Kerusakan pada Power Supply.... Error! Bookmark not
defined.
3.7.
Cara mengatasi Kerusakan Power Supply............. Error! Bookmark not
defined.
BAB IV PENUTUPAN ........................................................................................ 22 4.1
Kesimpulan Dan Saran ........................................................................... 23
4.1.1.
Kesimpulan ..................................................................................... 23
4.1.2.
Saran................................................................................................ 24
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 26 LAMPIRAN .......................................................................................................... 27
viii
ix
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Pelaksanaan Prakerin
Praktek Kerja Lapangan Industri (Prakerin) merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi para siswa yang memadukan antara pendidikan di sekolah dengan pendidikan di Dunia Kerja Industri yang diperoleh dengan melakukan praktek kerja secara langsung dan terarah untuk menombah keahlian tertentu. Tujuan utama pendidikan kejuruan adalah mempersiapkan lulusan untuk dapat hidup mandiri. Praktek Kerja lapangan Industri ini juga merupakan bagian pendidikan yang menyangkut proses belajar mengajar berdasarkan pengalaman diluar sitem belajar di bangku sekolah dan Praktek di dalam sekolah. Siswa secara perorangan dan kelompok dipersiapkan untuk mendapatkan pengalaman dan keterampilan khusus dari keadaan nyata di Lapangan dalam bidangnya masing – masing. Dengan pengalaman tersebut siswa diharapkan akan memperoleh keterampilan yang tidak semata-mata bersifat teoritis saja, akan tetapi lebih dari pada keterampilan yang bersifat skill yang meliputi keterampilan Fisik, Intelektual, kemampuan berintaraksi dan berintegrasi, serta kemampuan manajerial.
1
Dalam Kerja Prakerin ini, siswa dipersiapkan untuk mengajarkan serangkaian
tugas
keseharian
di
tempat
Prakerin
yang
menunjang
keterampilan akademis yang telah diperoleh di bangku sekolah yang menghubungkan pengetahuan akademis tersebut dengan keterampilan. Untuk dapat mengetahui perkembangan para siswa peserta Prakerin didalam dunia kerja di perluakan suatu perangkat yang dapat memberikan informasi tentang “ Jurnal Kegiatan Siswa “. Jurnal ini berfungsi sebagai bentuk laporan kegiatan siswa selama PRAKERIN. 1.2. TujuanPelaksanaanPrakerin
Tujuan Umum 1.
Menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang nantinya memiliki keahlian khusus dan profesional sesuai dengan tuntutan lapangan kerja atau dunia usaha.
2.
Meningkatkan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas secara profesional.
3.
Meningkatkan LINK & MATCH antara sekolah dengan dunia usaha industri.
TujuanKhusus
1.
Menghasilkan dan mendapatkan lulusan yang siap pakai atau siap kerja di berbagai bidang pekerjaan dalam dunia usaha.
2
2.
Untuk mempraktekkan keterampilan yang saling mengisi dan saling melengkapi antara dunia kerja dan dunia pendidikan.
3.
Meningkatkan kepribadian dan membentuk kepribadian anak didik untuk bisa percaya diri dan mandiri dalam memasuki dunia kerja.
4.
Menerapkan teori-teori yang telah dan sedang di ajarkan di sekolah pada perusahaan tempat siswa praktek.
1.3. BatasanMasalah
Agar pembahasan masalah menjadi lebih terfokus, maka Penulis membatasi masalahhanya pada bagaimana melakukan Perbaikan Power Supply dan lain-lain.
1.4. Metodologi Prakerin
Penulis melaksanakan Praktik Kerja Industri ,dan diberitugas untuk memahami serta mengerjakan segala pekerjaan, memperbaiki peralatan peralatan perusahaan dengan menggunakan aplikasi perusahaan, serta mengerjakan instalasip perusahaan pada FASHARKAN MAKASSAR. 1.5. Tujuan Pembuatan / Penyusunan Laporan
Adapun tujuan dari pembuatan / penyusunan Laporan Praktik Kerja Industri ini antara lain :
1. Menjadikan bahan atau tolak ukur kepada siswa-siswi untuk mampu mancari alternative pemecahanma salah sesuai dengan Program Studi
3
Keahlian yang dipilihnya secara luas dan mendalam yang terungkap dalam karya tulis yang disusunnya. 2. Sebagai acuan untuk pengumpulan data selama melaksana kan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) guna kepentingan sekolah dan diri sendiri. 3. Menambah
pembendaharaan
perpustakaan
sekolah
agar
dapat
menunjang peningkatan pengetahuan siswa-siswi Prakerin untuk angkatan selanjutnya.
1.6. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan yang penulis susun pada laporan kegiatan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) antara lain :
1.7. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Prakerin
Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) untuk kelas IV Tahun Pelajaran 2015/2016 dilaksanakan selama 3 bulan terhitung sejak Juli 2015 sampai Januari 2016. Tempat pelaksanaan PRAKERIN bertempat pada Bengkel Listrik & Elektronika Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan (Fasharkan) Makassar. Lama hari kerja yaitu 5 hari mulai dari senin sampai jum’at pukul 07.00 – 15.00
4
1.8. Dasar Penyelenggaraan Prakerin
Penyelenggaraan Prakerin pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) didasarkan atas ketentan-ketentuan yang tertuang dalam : 1.
Undang-undang No.2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2.
Peraturan Pemerintah No.29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Nasional.
3.
Peraturan Pemerintah No.39 Tahun 1992 tentang Peran Serta Masyarakat dan Pendidikan Nasional.
4.
Keputusan Mendiknas No.080/U/1993.
5
BAB II URAIAN UMUM 2.1. Latar Belakang Perusahaan/Industri FASHARKAN
MAKASSAR sebagai
fasilitas
TNI
AL
untuk
mendukung pemeliharaan dan perbaikan AlutSista TNI AL juga mempunyai kemampuan produksi. FASHARKAN adalah sebagai sarana
dalam
pelayanan dan perbaikan KRI (Kapal Republik Indonesia) yg beroperasi di wilayah timur dengan fasilitas bengkel galangan dan sumber daya manusia dan professional. Pada saat idle capacity FASHARKAN MAKASSAR dapat melaksanakan perbaikan non KRI yang masuk dalam PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak)
Sejarah Singkat Fasharkan Makassar.
Pada tahun 1945 merupakan warkoplants NVKPM di pimpin berturutturut oleh;
M. Egmound
E. A,de bruya
Vander ahe
CH. A. Soenken
Pada tanggal 17 Agustus 1959, bengkel ini di ambil oleh Pemerintah Indonesia dan pembinaannya diserahkan kepada PT. PELI yang dipimpin oleh HELIOUNG CUANG.
6
Pada
tanggal
1
Juli
1969
Pemerintah
Indonesia
mengalihkan
pembinaannya kepada Angkatan Laut RI dengan nama Komando Penataran Angkatan Laut Makassar yang di singkat dengan KONATAL Makassar dengan pimpinan komando-komando KONATAL berturut-turut adalah;
LETKOL LAUT Wiljono mattadiharja
Kapten laut Ir. Hardjono Goeritno
Kolonel Laut Soedarjo
Pada tahun 1970 KONATAL Makassar diubah menjadi pentaran angkatan laut Makassar dia angkat dengan nama PAL Makassar dengan pimpinan direktur. Direktur PAL Makassar berturut-turut adalah ;
Konolel Laut Saridjun
Pada tahun 1976 PAL Makassar di ubah menjadi FASILITAS PEMELIHARAAN
dan
PERBAIKAN
(FASHARKAN)
UJUNG
PANDANG di singkat FASHARKAN UPG, dengan Pimpinan Kepala FASHARKAN berturut-turut adalah :
Letkol Laut (T) SOEROSO ROESLAN (1985-1993)
Kolonel Laut (T) IR. SUDIKDO (1994-1997)
Kolonel Laut (T) IR. DRS. NURDIN SANUSI (1997-2001)
Kolonel Laut (T) SUROYO (2001-2003)
Kolonel Laut (T) ARIEF MAKSUM (2003-2005)
Kolonel Laut (T) YUDI YUNIADI (2003-2007)
Kolonel Laut (T) SUPRIANTO (2007-2008)
Kolonel Laut (T) HERU SRIYANTA, ST (2008-2009)
Kolonel Laut (T) NURWAHYUDI JUNIARTORO, ST (2010 – 2012)
Kolonel Laut (T) BISYAR ADIB, S.E. (2015 - SEKARANG) 7
2.2
Struktur Organisasi
KA. FASHARKAN
PEKAS
KA. TAUD
KA. SATMA
KA. BAG. REN
KA. BENG
KA. BAG. PROD
KA. BENG
KA. BENG
KA. BENG
KA. BENG
Keterangan : KA. FASHARKAN
: Kepala Fasilitas Pemeliharaan Dan Perbaikan
KA. TAUD
: Kepala Tata Usaha
KA. SATMA
: Kepala Satuan Markas
PEKAS
: Pemegang Kas
KA. BAG. REN
: Kepala Bagian Perencana
KA. BAG. PROD
: Kepala Bagian Produksi
KA. BENG. LIS
: Kepala Bengkel Listrik
KA. BENG. MES
: Kepala Bagian Mesin
KA. BENG. BAKAP
: Kepala Bengkel Bangunan Kapal
8
2.3 Fasilitas Perusahaan Dan Instansi
a. Bengkel Induk Automotif / Angkutan
Bengkel ini berfungsi melayani atau menyediakan sarana transportasi angkutan dalam kepentingan dinas maupun untuk pembelajaran material. Jenis-jenis pekerjaan :
Perawatan berkala sarana transportasi yang ada (mobil, truk.forklip dan lainlain)
Perbaikan/penggantian suku cadang kendaraan (mobil, truk, motor)
b. Bengkel Eka (Bengkel Listrik / Elektronika)
Bengkel listrik berfungsi untuk melayani segala kebutuhan KRI yang ada hubungannya dengan kelistrikan termasuk penyediaan aliran (lsitrik) darat, dengan tegangan yang disediakan 220 Volt, 380 Volt dan 440 Volt. Jenis-jenis pekerjaan :
Perbaikan, penggantian dan melilit ulang pada motor/generator yang terbakar
Pemasangan instalasi listrik kapal/instalasi listrik aliran darat (perumahan)
Pembuatan, perakitan dan pemasangan rangkaian panel-panel listrik dikapal/di darat dan lain-lain. c. Bengkel Elektronika berfungsi untuk melayani, mendeteksi dini peralatan peralatan ALKOM
Pemasangan, perawatan, perbaikan dan penggantian ALKOM (Alat-alat Komunikasi)
Pemasangan, perawatan, perbaikan radar, sonar, echo sounder dan GPS
Pemasangan sistem kemudi kapal
9
d. Bengkel Bakap (Bengkel Bangunan Kapal) terdiri atas :
Bengkel Besi Luar Bengkel ini berfungsi sebagai
penyediaan
repreting
atau
berbagai
macam pengel Jenis-jenis pekerjaan ; Perbaikan, penggantian (reparasi) maupun pembangunan konstruksi baja.
Penggantian lambung kapal yang keropos
Reparasi propeller kapal
Pembuatan relling kapal
Pembuatan komudi kapal
Pengelasan dan pemasangan saluran pipa-pipa kapal dan lain-lain
Adapun mesin-mesin yang dimiliki antara lain :
Trafo Las
: 11 Buah
Mesin Gunting
: 3 Buah
Mesin Roll Plat
: 1 Buah
Mesin Press
: 1 Buah
e. Bengkel Besi Dalam Bengkel ini berfungsi memperbaiki mesin-mesin/diesel generator kapal Jenis-jenis pekerjaan : 1) Bongkar pasang as/propeller kapal 2) Perbaikan, pembuatan as/propeller 3) Pemasangan, perbaikan dan perawatan mesin kapal 4) Pemasangan, penyetelan, perbaikan diesel generator (DG) kapal dan lainlain.
10
Adapun mesin-mesin yang dimiliki : 1) Mesin bubut
: 7 buah
2) Mesin frais
: 1 buah
3) Mesin bor
: 2 uah
4) Mesin gergaji
: 1 buah
5) Mesin gerinda
: 1 buah
6) Mesin sekrap tengah
: 1 buah
7) Mesin sekrap pendek
: 2 buah
8) Mesin sekrap panjang
: 1 buah
9) Mesin perata
: 1 buah
10) Mesin pres
: 1 buah
f. Bengkel Induk Pertukaran (Bengkel Kayu) Bengkel ini berfungsi untuk merawat dan memperbaiki segala kerusakan baik interio-interior ataupun lambung kapal yang terbuat dari bahan kayu. Jenis-jenis Pekerjaan : 1) Pembuatan, perbaikan daun pintu kusen dan jendela 2) Pembuatan, perbaikan almari, meja dan kursi 3) Perbaikan dan penggantian badan kapal yang terbuat dari kayu 4) Pemasangan plafon/atap dan lain-lain : Adapun mesin yang dimiliki adalah : 1) Mesin gergaji
: 4 buah
2) Mesin ketam
: 1 buah
3) Mesin jahit
: 1 buah
4) Mesin gerinda
: 1 buah
11
g. Bengkel docking Fungsi dari Galangan adalah merawat dan memperbaiki lambung kapal. Jenis-jenis pekerjaan : a. Docking Kapal (KRI/kapal lainnya) b. Pembersihan (sekrap) body kapal kerang/kotoran yang menempel c. Sanblassing kapal d. Pengecetan anti keropos pada kapal Fasharkan Makassar mempunyai 3 galangan kapal, yaitu : a. Galangan 1 berkapasitas 100 ton b. Galangan II berkapasitas 200 ton c. Galangan III berkapasitas 500 ton Peralatan-peralatan yang dimiliki : a. Dock type “Silp Way” b. Winch Hidrolic Electric Operated c. Rel Kereta dengan perincian 1) Galangan I dengan ukuran 40 x 20 meter 2) Galangan II dengan ukuran 50 x 3 meter 3) Galangan III dengan ukuran 110 x 5 meter
12
BAB III URAIAN KHUSUS
3.1 Uraian Materi Motor Listrik
Dalam kegiatan Praktek Kerja Industri pada FASHARKAN Makassar membuat laporan akhir adalah suatu keharusan dalam penyelesaian Prakerin. Sebagaimana dalam kegiatan ini merupakan proses pembelajaran, pengenalan terhadap mesin yang digunakan di industri, dan cara kerjanya. Motor adalah bagian dari mesin listrik yang berfungsi untuk mengubah tenaga listrik menjadi tenaga mekanik. Dalam hal ini, kita perlu merencanakan dan mempersiapkan jenis-jenis motor induksi satu phase dan motor tiga phase. Kita memilih jenis motor jenis ini banyak dimanfaatkan dilingkungan industri maupun pemakaian di masyarakat.
Kontruksi motor listrik induksi terdiri dari 2 bagian yang terpenting yaitu adalah sebagai berikut :
13
1. Stator.
Secara prinsip stator adalah bagian dari motor listrik yang tidak berputar, disamping itu pada stator terdapat alur-alur yang berisi kumparan-kumparan kawat. Pada stator terdapat susunan kawat yang dimasukan ke dalam alur untuk menerima belitan stator dari motor akan membawa belitan menurut jenis motornya . jumlah kutup dari suatu motor akan mempengaruhi cepat lambat putaran suatu motor.hal ini dapat dihitung dari :
Ns = F x 60 / P Keterangan :
Ns = Putaran sinkron.
F = Frekwensi jala-jala.
P = Jumlah pasang kutup.
14
2. Rotor.
Secara prinsip rotor adalah bagian dari motor listrik yang berputar, rotor pada motor listrik dapat dibagi menjadi yaitu :
Rotor Sangkar. Rotor terbuat dari baja silicon dan terdiri dari inti yang berbentuk selinder
yang sejajar dengan alur/slot dan diiisi dengan tembaga atau aluminium berbentuk selinder.
Rotor Belit. Rotor ini mempunyai belitan-belitan kawat, jadi motor jenis ini dapat kita
fungsikan sebagai generator. Dengan demikian pada rotor ini akan memiliki kutbkutub pada stator belitan internal rotor dari motor ini dihubungkan secara bintang kemudian terminal belitan tersebut dikeluarkan dan disambungkan pada porosmotor dengan sikat diatasnya. Ketiga sikat ini secara eksternal ke suatu reostat yang membentuk bintang. Reostat ini berfungsi untuk meningkatkan torsi asut motor pada saat periode pengasutan. Apabila motor ini bekerja pada kondisi
15
normal
maka slipring akan secara otomatis terhubung singkat. Sehingga ring
diatas tangkai terhubung bersama oleh suatu logam yang tertekan selanjutnya secara otomatis sikat tersebut terangkat dari slipring yang berfungsi untuk mengurangi rugi-rugi gesekan. Selain dua bagian itu motor induksi juga mempunyai kontruksi tambahan antara lain, rumah stator, tutup stator, kipas, dan terminal hubung. Secara teoritis motor induksi ada dua macam Yaitu : Motor Satu Phase.
Motor satu phase dapat kita bedakan menjadi beberapa macam yaitu sebagai berikut :
Motor Phase belah.
Motor Kapasitor.
Motor Kutup Bayangan.
Motor Universal.
Motor Tiga Phase. Motor satu phase mempunyai dua macam belitan yaitu belitan utama dan
belitan bantu adalah dimiliki oleh motor listrik satu phase, belitan utama mempunyai luas penampang kawat yang lebih besar dan jumlah belitannya lebih banyak dari belitan bantu.
16
Sedangkan motor tiga phase juga disebut dengan poly phase induction. Adalah suatu motor listrik yang mempunyai 3 buah kumparan stator yang dipasang pada keliling stator yang letaknya masing-masimg bergeser 120* listrik maupun mekanik. Sesuai dengan namanya, maka motor jenis ini memerlukan sumber tegangan bolak-balik tiga phase. Pada motor induksi tiga phase untuk belitan stator terdapat tiga belitan yaitu adalah ( R = U – X, S = V – Y, T = W – Z ) yang menghasilkan medan magnet putar dan pada rotor terjadi induksi dan interaksi torsi yang menghasilkan putaran. Sedangkan pada motor induksi satu phase memliki dua lilitan stator yaitu adalah sebagai berikut ( Running winding U1 – U2, Starting winding Z1 – Z2 ) . Kedua kumparan tersebut mempunyai penampang kawat dan jumlah lilitan yang tidak sama. Tetapi ada kalanya hal tersebut dibuat hampir sama. Kumparan utama mempunyai luas penampang kawat yang lebih besar dan jumlah lilitan yang lebih banyak. Sedangkan untuk kumparan bantu memliki luas penampang yang lebih kecil dan jumlah lilitannya sedikit. 3.2 Uraian Materi Bentuk Kumparan Stator.
Bentuk kumparan stator dari motor induksi dapat dibagi menjadi tiga macam, hal ini adalah tergantung dari cara melilitkannya ke dalam alur-alur stator. Bentuk kumparan yang dimaksud adalah sebagai berikut : a. Kumparan jerat / kumparan spiral ( Lap winding ) b. Kumparan terpusat ( Concentric winding ) c. Kumparan gelombang ( Wave winding ) 17
3.3
Gambar Bentuk Kumparan Stator,
1
2
3
4
5
1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
0
1
2
3
4
5
6
2
3
4
5
6
7
8
9
0
1
2
3
4
Fungsi dari ketiga kumparan tersebut adalah sebagai berikut : a. Kumparan jerat ( spiral winding ) banyak digunakan untuk motor-motor dengan kapasitas yang relatip besar, Umumnya untuk kelas menengah keatas, walaupun secara khusus ada mesin listrik dengan kapasitas yang lebih besar, kumparan statornya menggunakan sistem konsentris. b. Kumparan terpusat ( konsentric winding ) pada umumnya sistem ini banyak digunakan untuk motor dengan kapasitas kecil. Walaupun ada juga secara khusus motor dengan kapasitas kecil menggunakan kumparan tipe spesial. c. Kumparan gelombang ( wave winding ) untuk motor dengan belitan sistem ini banyak digunakan pada motor berkapasitas besar.
18
3.4 Pelaksanaan Menggulung Kumparan Motor Induksi
Modul melilit dan membongkar gulungan merupakan modul yang memiliki ruang lingkup cara membongkar dan menggulung ulang stator motor listrik arus bolak-balik 1 phasa maupun motor listrik 3 phase. Modul ini terdiri dari 4 kegiatan yaitu : 1. Merencanakan dan Mempersiapkan pekerjaan. 2. Membongkar lilitan pada peralatan listtrik. 3. Merakit lilitan pada peralatan listrik. 4. Memeriksa dan menyelesaikan pekerjaan, Dalam membongkar kumparan suatu motor diperlukan ketelitian dan ketelatenan. Hal ini dimaksudkan agar pekerjaan yang kita kerjakan menghasilkan pekerjaan yang baik. Langkah-langkah pelaksanan menggulung motor induksi sebagai berikut : 3.5 Merencanakan Dan Mempersiapkan Pekerjaan.
1. Persiapan pelaksanaan pekerjaan. a. Alat yang digunakan :
Palu karet.
Mikro meter.
Obeng ( + ) dan ( - ).
Palu besi.
Paku 5 cm
Tang kombinasi.
Kunci pas.
Solder.
Tang potong.
Kunci ring.
Tang lancip.
Gergaji besi.
Tracker.
Pisau cuter.
Snap tang
Gunting.
AVO meter.
Mistar.
Mesin penggulung.
Penitik. 19
b. Bahan yang digunakan :
Keren / stator ( Tempat Lilitan ).
Kawat email yang sesuai
Kertas mika yang sesuai
Selongsong kabel
Kabel penghubung dan timah
Tali rami / Benang.
3.6 Cara Membongkar Kumparan Motor Induksi. 1.
Persiapan kebutuhan alat dan bahan yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan menggulung kumparan motor.
2.
Membongkar motor yang akan diganti kumparannya, caranya sebagai berikut :
Melepas pasak ( spey, sekrup, mur dan baut ) pengikat pada motor
Melepas puley pada as rotor
Membuat tanda kesejajaran dengan menggunakan penitik pada body motor, selanjutnya buka baut tutup stator lalu lepaskan tutup stator dan keluarkan rotor dari rumah stator.
Pasang kembali dengan urutan langkah sebaliknya waktu melepas dengan benar. Setelah pekerjaan menggulung kumparan selesai dikerjakan
3.
Melepas kumparan stator, caranya sebagai berikut :.
Lepaskan stator dari rumah stator ( jika bisa ).
Gambar bentuk kumparan yang masuk kedalam stator ( gambar bentangan gulungan ) pada selembar ketas.
20
Gambar juga hubungan kabel ( gambar wiring diagram ) yang tersambung pada kumparan
Lepaskan tali ikatan pada masing-masing kepala kumparan.
Potonglah kepala kumparan pada salah satu sisi dengan menggunakan gergaji atau pahat lalu melepas kumparan-kumparan dengan stick pendorong pada lalur stator, dan selanjutnya sisikanlah masing-masing kelompok, lalu kumparan tersebut tadi dihitung.
Bersikanlah lubang-lubang stator dari isolasinya.
3.7 Cara Merakit Lilitan Pada Alur Stator.
1. Melapisi alur dengan kertas isolasi alur yang digunakan sebagai isolasi dari alur-alur stator (gambar terlampir) 2. Membuat cetakan kumparan, untuk menggulung kumpulan kumparan yang baru dengan mesin penggulung. (gambar terlampir) 3. Selanjutnya masukan kumpulan kumparan pengganti kelubang alur stator satu persatu, jangan sampai kusut dan isolasinya terkelupas dengan menggunakan stick pendororng dari bambu. Perhatikan juga arah gulungannya. 4. Pasangkan pasaknya diatas kumparan agar kumparan tersebut tidak keluar dari alur stator, pada sisi-sisi kumparanyang telah masuk ke alur stator. 5. Rapikan gulungan tersebut sebelum penyambungan terhadap kelompak –
kelompok kumparan sesuai wiring diagram
21
3.8 Memeriksa Dan Menyelesaikan Pekerjaan,
1. Melakukan penyambungan terhadap kelompok-kelompok kumparan sesuai gambar bentangan dan wiring diagram yang ada, Dan kuatkan sambungan tersebut dengan cara menyolder. 2. Tutup setiap sambungan kumparan yang telah disolder dengan selongsong kabel. 3. Rapikan kumparan tersebut dengan cara mengikatnya dengan tali rami / benang, agar tidak terjadi kontak mekanis antara rotor dan kumparan. 4. Memeriksa tahanan kawat dengan AVO-meter ( lihat tabel pengukuran ). 5. Selanjutnya gulungan yang telah selesai dikerja itu kita beri sirlak, kemudian dikeringkan. 6. Merakit kembali motor dengan memasang kembali seluruh komponen pada posisi semula. 7. Selanjutnya motor siap digunakan kembali Setelah menyelesaikan modul ini, kita dapat mengulangi pekerjaan tadi agar kita terbiasa dan teleten dalam menggulung ulang kumparan stator. Jika penampang kawat menjadi lebih kecil dan jumlah lilitan tetap, maka arus listrik yang mengalir akan menjadi kecil. Seingga daya listrik berkurang dan daya mekaniknya menjadi kurang. Jika jumlah lilitan tiap alur dikurangi, maka akan menyebabkan arus menjadi besar, sehingga akan menyebabkan panasnya bertambah ( over heat ). Pada pemeriksaan hasil kerja melilit kita perlu mengukur tahanan kawat dengan menggunakan AVO-meter, megger, tang ampere dan tacho meter. 22
BAB IV PENUTUPAN
4.1
Kesimpulan Dan Saran Setelah selesainya Prakerin pada Fasharkan Makassar, Dan sebagai
realisinya adalah dengan tersusunnya laporan ini yang semoga dapat bermanfaat bagi segenap pembaca dan penulis.
Kesimpulan
1. Dengan dibukanya kesempatan untuk melaksanakan Praktek Kerja Industri pada Fasharkan Makassar penulis telah banyak memperoleh tambahan ilmu 2. Kegiatan prakerin sangat bermanfaat bagi para siswa siwi khususnya taruna taruni SMK Negeri 5 Makassar dengan adanya kegiatan prakerin siswa dituntut untuk mempunyai sikap mandiri dan mampu berinteraksi dengan
orang
lain
sehingga
siswa
diharapkan
dapat
memiliki
keterampilan serta wawasan yang tinggi. 3. Praktek kerja lapangan ini juga merupakan wadah atau tempat latihan bagi siswa sebelum memasuki dunia kerja 4. Dengan adanya pelaksanaan Prakerin, penulis mendapat bekal untuk memasuki lapangan kerja sesuai disiplin ilmu yang dimiliki. 5. Dilihat dari sumber daya manusia yang bekerja pada Fasharkan Makassar umumnya di pimpin oleh orang-orang profesional dalam bidangnya masing-masing. 23
6. Prakerin dapat menunjang siswa untuk menjadi tenaga kerja menengah yang ahli dan professional dalam bidangnya yang mampu memenuhi pasar internasional.dengan begitu,siswa siswi akan mempunyai sikap yang akan menjadi bekal dasar pengembangan diri secara berkelanjutan dan dapat mengamalkan apa yang telah di perolehnya dalam kehidupan sehari-hari. 7. Disiplin terhadap waktu, bersikap terampil, dan berlaku jujur adalah kunci keberhasilan dalam bekerja serta menetapkan tujuan dan targettarget pencapaian
Saran
Adapun saran dari laporan ini antara lain: 1.
Pembimbing dari sekolah sekali-kali turun kelapangan meninjau siswa dan memiliki komunikasi yang baik antar sekolah dan perusahaan agar dapat mengetahui pekembangan siswa prakerin
2.
Siswa diberikan bimbingan atau arahan baik mengenai praktek kerjanya maupun laporan yang akan disusun
3.
Hubungan yang telah terjalin antara perusahaan dengan sekolah menengah kejuruan agar terus berlanjut,khususnya dalam penerimaan siswa praktek kerja indusri (Prakerin) pada periode berikutnya.
4.
Arahan kerja untuk siswa yang melakukan praktek kerja lapangan lebih jelas
sehingga segala
kegiatan
yang akan
dilaksanakan dapat
dimengerti.
24
5.
Instansi agar memperhatikan siswa melakukan praktek kerja industri yang memiliki potensi dan kemampuan.
6.
Kegiatan Prakerin siswa sebaiknya tidak lepas dari tanggung jawab sekolah
Penulis mengharapakan laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, guna meningkatkan mutu pendidikan, baik pada masa sekarang dan menjadi jembatan untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan di masa yang akan datang. Akhir kata penulis juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberi kritik dan saran yang membangun, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan PRAKERIN ini dengan baik khususnya kepada Bapak Rusli, M.Pd., sebagai Kepala SMK Negeri 5 Makassar, Bapak Drs. Dzulkifli, sebagai pembimbing, serta IbuRakhmatia, S.Pd selaku Ketua Jurusan Teknik Mekatronika, Bapak Biayar Adib, S.E. Pimpinan Fasharkan Makassar, serta pihak-pihak lain yang terlibat dalam pembuatan laporan ini.
Makassar, 30 September 2015
KODRAT DWI SOFYAN
25
DAFTAR PUSTAKA
[1].
Anonim,
2011,
pengertian
power
supply,
[online]
(http://amelia-elfs.blogspot.com/2013/05/contoh-laporan-power-supplyuntuk-smk.html , di akses pada tanggal 13 februari 2015 pukul 13.00 wita)
[2].
Anonim
2012,
materi
power
supply,
[online]
(http://elect.wikispaces.com/5V+5A+Bench+Power+Supply, di akses pada tanggal 13 februari 2015 pukul 13.05 wita)
[3].
Anonim
2012,
jenis-jenis
konektor,
[online]
(http://wahyudinlahawa.smkn1-galang.sch.id/floppy-disk-drive/ , di akses pada tanggal 13 februari 2015 pukul 13.06 wita)
[4].
Anonim
2011,
fungsi
power
supply,
[online]
(http://tutorial-mj.blogspot.com/2012/12/fungsi-power-supplykomputer.html , di akses pada tanggal 13 februari 2015 pukul 13.06 wita)
[5].
Anonim
2013,
power
supply,
[online]
(http://www.pintarkomputer.com/2014/04/jenis-jenis-konektor-pada power-supply.html , di akses pada tanggal 13 februari 2015 pukul 13.06 wita)
26
LAMPIRAN
27
Dilipat
Dilengkungkan
Lebar Alur Stator
Dilengkungkan
28
29