KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA BALAI DIKLAT KEUANGAN DENPASAR
HALAMAN JUDUL
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
TINJAUAN ATAS PELAYANAN PEMBERITAHUAN EKSPOR BARANG DI KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE MADYA PABEAN C MATARAM
Diajukan oleh: Firman Cahyadi Permana NPM 131040700129 131040700129
Mahasiswa Mahasiswa Program Program Diploma Diploma I Keuangan Keuangan Spesialisasi Kepabeanan dan Cukai
Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Dinyatakan Dinyatakan Lulus Lulus Progra Program m Diploma Diploma I Keuangan Keuangan Pada Sekolah Tinggi Akuntansi Negara 2014
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN SEKOLAH TINGGI AKUTANSI NEGARA BALAI DIKLAT KEUANGAN DENPASAR
TANDA TANDA PERSETUJ PERSETUJUAN UAN LAPORAN LAPORAN PRAKTIK PRAKTIK KERJA LAPANGAN LAPANGAN
NAMA
: FIRMAN CAHYADI PERMANA
NOMOR POKOK MAHASISWA
: 131040700129
PROGRAM DIPLOMA I
: KEPABEANAN DAN CUKAI
KEUANGAN SPESIALISASI BIDANG LAPORAN PKL JUDUL LAPORAN PKL
: KE K EPABEANAN : TINJAUAN ATAS PELAYANAN PEMBERITAHUAN EKSPOR BARANG DI KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE MADYA PABEAN C MATARAM
Mengetahui
Menyetujui,
a.n. Direktur
Dosen Pembimbing
Kepala Balai Diklat Keuangan Denpasar
Kusumaningtyas
I Wayan Eka Mahardika
NIP 19 19680212 199501 2001
NIP 19740924 199502 1002
ii
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN SEKOLAH TINGGI AKUTANSI NEGARA BALAI DIKLAT KEUANGAN DENPASAR
PERNYATAAN LULUS DARI TIM PENILAI LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
NAMA
: FIRMAN CAHYADI PERMANA
NOMOR POKOK MAHASISWA
: 131040700129
PROGRAM DIPLOMA I
: KEPABEANAN DAN CUKAI
KEUANGAN SPESIALISASI BIDANG LAPORAN PKL JUDUL LAPORAN PKL
: KE K EPABEANAN : TINJAUAN ATAS PELAYANAN PEMBERITAHUAN EKSPOR BARANG DI KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE MADYA PABEAN C MATARAM
Denpasar, September 2014
I Wayan Wayan EkaMahardi EkaMahardika ka NIP 19740924 199502 1002
Dosen Pembimbing/Penilai I
Rudy Suharyadi NIP 19691205 19691205 199001 199001 1001
Dosen Penilai II
iii
KATA PENGANTAR
Segala Segala puja puja dan puji kehadirat kehadirat Allah SWT yang yang telah telah melimpahka melimpahkan n rahmatnya rahmatnya,, karunia dan dan hidayahnya hidayahnya sehingga sehingga laporan Praktik Kerja Lapangan Lapangan yang yang berjudul ATAS PELAYANAN PEMBERITAHUAN EKSPOR BARANG BARANG DI “TINJAUAN ATAS KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE MADYA PABEAN C MATARAM”
dapat dapat di selesaika selesaikan n dengan dengan lancar lancar dan tepat tepat pada
waktunya. Laporan Praktik Kerja Lapangan ini di susun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan menyelesaikan pendidikan Program Diploma I Keuangan Spesialisasi Spesialisasi Kepabeanan dan Cukai Sekolah Tinggi Akutansi Negara tahun akademik 2013/2014. Dalam laporan Praktik Kerja Lapangan ini penulis membahas tentang pelayanan Pemberitahuan Ekspor Barang guna membandingkan antara materi yang telah disampaikan selama perkuliahan dengan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapanga l apangan, n, khususnya di Kantor Pengawasan Pengawasan dan Pelayanan Bea Bea dan Cukai Tipe Madya Madya Pabean C Mataram. Berkat bantuan bantuan dan dukungan berbagai pihak pihak dalam penyusunan penyusunan laporan ini hingga selesai, penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Orangt Orangtua ua dan dan semua semua keluar keluarga ga tercin tercinta ta yang yang telah telah memb memberi erika kan n banya banyak k dukun dukunga gan n sekaligus doanya. 2. Bapak Bapak Kusma Kusmanadj nadjii selaku selaku Direktur Direktur Sekol Sekolah ah Tinggi Tinggi Akuntansi Akuntansi Negara. Negara. 3. Bapak Bapak Harmonis Harmonis Siregar Siregar selaku selaku Kepala Kepala Balai Balai Diklat Diklat Keuangan Keuangan Denpasar Denpasar.. 4. Ibu Kusumani Kusumaningty ngtyas as selak selaku u Kepala Kepala Balai Balai Diklat Diklat Keuanga Keuangan n Denpasar Denpasar yang yang baru. baru.
iv
5. Bapa Bapak k Jamin Jamin selak selaku u Kepala Kepala Kant Kantor or Penga Pengawa wasan san dan dan Pelay Pelayan anan an Bea Bea dan Cuka Cukaii Tipe Madya Madya Pabean C Mataram. Mataram. 6. Bapa Bapak k I Waya Wayan n Eka Eka Mahard Mahardika ika selak selaku u dose dosen n pembi pembimbi mbing ng penul penulisa isan n lapor laporan an Praktik Kerja Lapangan. Lapangan. 7. Bapak Bapak Trubus Trubus Sasmito Sasmito selak selaku u dosen dosen pembimb pembimbing ing lapang lapangan. an. 8. Dosen Dosen dan Widyaisw Widyaiswara ara Program Program Diploma Diploma I Keuangan Keuangan Balai Balai Diklat Diklat Keuangan Keuangan Denpasar. 9. Pegawai Pegawai Kanto Kantorr Pengawas Pengawasan an dan dan Pelayanan Pelayanan Bea dan dan Cukai Cukai Tipe Mady Madyaa Pabean Pabean C Mataram. 10. Pegawai Balai Balai Diklat Keuangan Keuangan Denpasar. Denpasar. 11. Seluruh pihak yang telah membantu selama penyusunan penyusunan laporan laporan Praktik Kerja Lapangan Lapangan ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis menyadari menyadari bahwa masih banyak banyak kekurangan dalam dalam penyusunan penyusunan laporan ini, baik dari segi laporan maupun pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan, sehingga penulis berharap kritik dan saran yang bersifat membangun, sehingga kedepannya menjadi lebih baik. Akhir kata, penulis berharap semoga laporan Praktik Kerja Lapangan Lapangan ini ini dapat dapat bermanfaat. Denpasar, 1 September 2014
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN LAPORAN PKL ………………………………. ii HALAMAN PERNYATAAN PERNYATAAN LULUS DARI TIM PENILAI ………………... iii KATA PENGANTAR …………………………………………………………… iv DAFT DAFTAR AR ISI ISI……………………………………………………………………... vi DAFTAR DAFTAR GAMBAR GAMBAR DAN TABEL TABEL …..………………………………………… vii DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………...
ix
BAB I PENDAH PENDAHULU ULUAN AN
A. Lata Latarr Bel Belak akan ang g……………………………………………………………….. 1 ……………………………………………………………... 2 B. Tuju Tujuan an Penu Penulis lisan an……………………………………………………………... C. Metod Metodee Pengu Pengumpu mpulan lan Data Data…………………………………………………... 3 …………………………………………………. 4 D. Ruang Ruang Lingk Lingkup up Pemba Pembahas hasan an…………………………………………………. ………………………………………………………… 5 E. Sistem Sistemati atika ka Penulis Penulisan an………………………………………………………… BAB II PEMBAHASAN
…………………. 6 A. Gambaran Gambaran Umum Umum KPPBC Tipe Tipe Madya Madya Pabean Pabean C Mataram Mataram …………………. 1. Tugas…………………………………………………………………………. 8 2. Fungsi………………………………………………………………………… 10 3. Stru Strukt ktur ur Orga Organi nisa sasi si…………………………………………………………… …………………………………………………………… 10 vi
B. Dasa Dasarr Huku Hukum m…………………………………………………………………. 11 ……………………………………………………………... 12 C. Peng Penger ertia tian n Istil Istilah ah……………………………………………………………... D. Gambaran Gambaran Umum Umum Pemberit Pemberitahua ahuan n Ekspor Ekspor Barang Barang…………………………… …………………………… 14 1. Keten Ketentua tuan n Pemberi Pemberitah tahuan uan Ekspo Eksporr Barang Barang……………………………………. ……………………………………. 14 2. Penyampa Penyampaian ian Pemberita Pemberitahuan huan Ekspor Ekspor Barang Barang……………………………….... ……………………………….... 16 3. Penel Penelitia itian n Pemberi Pemberitah tahuan uan Ekspo Eksporr Barang Barang……………………………………. ……………………………………. 16 4. Sanksi………………………………………………………………………… 18 ………………………………………………. 19 E. Gamba Gambaran ran Umum Umum di Lapan Lapangan gan………………………………………………. yang di Hadapi………………………………………………... 23 F. Permasalahan yang BAB III PENUTUP
………………………………………………………………......... 30 A. Kesi Kesimp mpul ulan an………………………………………………………………... B. Saran………………………………………………………………………….. 31 DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………. 32 LAMPIRAN……………………………………………………………………… 33
vii
DAFTAR DAFTAR GAMBAR DAN TABEL TABEL
A. Gambar
1.1 Wilayah Wilayah Kerja KPPBC Kerja KPPBC Tipe Madya Pabean C Mataram……………………. 9 1.2 Struktur 1.2 Struktur Organisasi KPPBC Tipe Madya Pabean C Mataram………………. 11 ajuan PEB…………………………………………………… 23 1.3 Flowchar Flowchartt Peng Pengajuan Air Asia………………………………………………... 26 1.4 Jadwal Penerbangan Penerbangan Air B. Tabel
1.1 Jumlah Jumlah Pengajua Pengajuan n PEB dalam dalam 4 tahun tahun terakhir terakhir……………………………… ……………………………… 23
viii
DAFTAR DAFTAR LAMPIR LAMPIRAN AN
Lampiran I
Contoh PEB………………………………………………………. 33
Lampir mpiraan II
Cont Contoh oh In Invoic voicee…………………………………………………… 34
Lampi Lampiran ran III Contoh Contoh Packin Packing g List List……………………………………………… 35 ……… 36 Lampiran Lampiran IV Contoh Contoh dokume dokumen n yang yang dipersyara dipersyaratkan tkan dari instansi instansi terkait terkait……… Lampiran ran V
Contoh NP NPE……………………………………………………… 37
Lampi Lampiran ran VI VI PEB yang yang menga mengalam lamii masala masalah h …………………………………...
ix
38
BAB I PENDAHULUAN
A. Lata Latarr Bel Belak akan ang g Direktorat Direktorat Jenderal Jenderal Bea dan Cukai Cukai merupakan merupakan instansi dibawah dibawah Kementerian Kementerian Keuangan yang memiliki peran penting dalam membangun perekonomian nasional. Adapun beberapa tugas pokok pokok Direktorat Direktorat Jenderal Jenderal Bea Bea dan Cukai, antara antara lain adalah adalah sebagai sebagai fasilita fasilitator tor perda perdagang gangan an (trade facilitator), pendukung industri (industrial assistance),
pelindung
masyarakat
(community
protector),
dan
penghimpun
penerimaan negara (revenue collector) di bidang kepabeanan dan cukai. Dengan semakin berkembangnya berkembangnya perdagangan perdagangan internasional, internasional, sehingga semakin trade memacu memacu setiap Negara Negara untuk malakukan malakukan Perjanjian Perjanjian Perdagangan Perdagangan Bebas free ( agreement ) denga dengan n Negara Negara lain lain unt untuk uk sema semakin kin mem memuda udahka hkan n dalam dalam me meme menuh nuhii
kelancar kelancaran an pasoka pasokan n di dalam dalam negeri negeri baik berupa berupa materi material al maupu maupun n jasa jasa sebag sebagai ai input input dalam rangka menghasilkan menghasilkan sebuah sebuah output. Hal ini ini tentu tentu menuntut para pengusaha dalam dalam negeri negeri untuk untuk mampu mampu bersain bersaing g dan menghada menghadapi pi tantang tantangan an dari luar luar berupa berupa persaingan bisnis yang ketat, dimana pengusaha harus mampu menjawab tantangan ters terseb ebut ut deng dengan an me meng ngha hasi silk lkan an prod produk uk yang ang memil memilik ikii kual kualit itas as yang ang baik, baik, sehi sehing ngga ga
1
2
produk-produk dalam negeri dapat dipasarkan ke luar negeri. Akan tetapi, menghasilkan produk yang yang memiliki kualitas baik tidaklah cukup untuk dapat memasarkan produk ke luar negeri, tapi peran dan fungsi DJBC dalam menjalankan tugas tugas pokok sebagai sebagai fasilita fasilitator tor perdagang perdagangan an (trade facilitator ) dan pendukung industri (industrial assistance) memiliki peran peran yang besar besar dalam menentukan menentukan arah kebijakan kebijakan perdagangan yang menguntungkan menguntun gkan bagi pengusaha didalam negeri. Sehingga dalam hal ini, DJBC DJBC memiliki memiliki peran yang sangat sangat penting dalam dalam menjamin menjamin kelancaran kelancaran dan dan mobilitas perdagangan internasional. Salah satu bentuk pelayanan yang harus diperhatikan adalah pelayanan di bidang ekspor, dimana untuk menjamin kelancaran kegiatan ekspor, DJBC lebih berfokus kepada pelayanan dan pengawasan dokumen barang ekspor dan hanya melakukan pengawasan fisik barang terhadap barang-barang tertentu saja, sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Sehingga dalam hal ini, pelayanan dokumen ekspor barang memiliki peran yang sangat penting dalam kelancaran kegiatan ekspor yang dilakukan. Semakin baik dan cepat DJBC dalam memberikan pelayanan dokumen ekspor barang, maka akan semakin baik pula mobilitas kegiatan ekspor. Sehingga, atas dasar
inilah
penulis
mengangkat
judul
tentang “Tinjauan
Atas
Pelayanan
Pemberitahuan Ekspor Barang di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai
Tipe Madya Pabean C Mataram” karena menganggap bahwa perlunya pelayanan dokumen ekspor yang baik dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan guna mencipt menciptakan akan kelancar kelancaran an arus kegiatan kegiatan dibidan dibidang g ekspor. ekspor. B. Tu Tuju juan an Penu Penulis lisan an Laporan Praktik Kerja Lapangan ini disusun dengan tujuan sebagai berikut :
3
1. Memenuhi Memenuhi sebagian salah satu syarat syarat dinyatakan dinyatakan lulus Program Diploma Diploma I Keuangan Keuangan Spesialisasi Spesialisasi Kepabeanan Kepabeanan dan Cukai Sekolah Tinggi Akuntansi Akuntansi Negara. 2. Membandingkan Membandingkan antara antara teori teori yang didapat selama selama proses proses perkuliahan perkuliahan dengan dengan faktafakta yang terjadi terjadi di lapangan khususnya khususnya di ruang lingkup lingkup KPPBC KPPBC Tipe Madya Pabean C Mataram Mataram terkait terkait dengan proses pelayanan pelayanan dokumen dokumen PEB. 3. Memaha Memahami mi proses proses pelayana pelayanan n atas dokume dokumen n PEB, PEB, serta masal masalah-m ah-masala asalah h yang dihada dihadapi pi terka terkait it denga dengan n proses proses pelay pelayana anan n dokumen dokumen PEB PEB di KPPB KPPBC C Tipe Tipe Madya Madya Pabean C Mataram. 4. Mendorong Penulis Penulis agar mampu mampu mengembangkan mengembangkan atau mengemukakan mengemukakan pikiran pikiran dan pendapatnya pendapatnya serta mampu menuangkannya menuangkannya dalam bentuk tulisan tulisan yang sistematis, sistematis, logis, dan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. C. Metode Metode Peng Pengum umpul pulan an Data Data
Dalam penyusunan laporan Praktik Kerja Lapangan ini, penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data, antara lain : 1. Meto Metode de Kepu Kepust stak akaa aan n Metode ini digunakan oleh Penulis dengan mengumpulkan informasi berdasarkan referensi dari Buku Literatur, Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keuangan, Keputusan Keputusan Menteri Keuangan, Keuangan, Peraturan Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai, artikel-artikel, internet, serta sumber tertulis lainnya terkait dengan pokok bahasan yang di kemukakan dalam laporan Praktik Kerja Lapangan.
4
2. Meto Metode de Wawa Wawanc ncar araa Metode ini digunakan oleh Penulis dengan mengumpulkan data berdasarkan informasi informasi yang didapat melalui melalui wawancar wawancaraa secara langsung dengan Pejabat Bea dan dan Cukai di KPPBC KPPBC Tipe Madya Madya Pabean Pabean C Mataram, Mataram, Pengguna Pengguna Jasa Kepabeanan, Kepabeanan, serta pihak-pihak yang terkait yang berkompeten dan memiliki pengetahuan yang berkaitan dengan pokok bahasan yang di kemukakan dalam laporan Praktik Kerja Lapangan. 3. Metod etodee Obse Observ rvas asii Metode ini digunakan oleh Penulis dengan melakukan pengamatan secara langsung di lapangan lapangan terhadap berbagai berbagai hal yang terkait dengan dengan pokok bahasan yang di kemukakan dalam laporan Praktik Kerja Lapangan. D. Ruang Ruang Lingku Lingkup p Pembah Pembahasa asan n Dalam hal ini, Penulis hanya hanya akan membahas membahas mengenai mengenai prosedur prosedur pelayanan Pemberitahuan Pemberitahuan Ekspor Ekspor Barang (PEB) (PEB) serta masalah-masala masalah-masalah h terkait dengan pelayanan pelayanan Pemberitahuan Pemberitahuan Ekspor Barang Barang (PEB) (PEB) agar pembahasan pembahasan materi materi tidak melebar. melebar. Namun Namun demikian, demikian, hal-hal umum yang yang berkaitan pelayanan Pemberita Pemberitahuan huan Ekspor Barang Barang (PEB) (PEB) akan tetap dijelaskan, dijelaskan, antara antara lain :
1. Dasar hukum dan peraturan peraturan perundang-undangan perundang-undangan yang berkaitan berkaitan dengan dengan pelayanan Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB). 2. Ketentuan-keten Ketentuan-ketentuan tuan umum dalam pelayanan pelayanan Pemberita Pemberitahuan huan Ekspor Ekspor Barang (PEB).
5
E. Sistem Sistemati atika ka Penuli Penulisan san 1. BAB BAB I Pend Pendah ahul ulua uan n Dalam Bab ini menguraikan tentang latar belakang penulis memilih judul untuk laporan Praktik Praktik Kerja Lapangan, Lapangan, tujuan dari penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan, metode yang digunakan digunakan oleh penulis penulis dalam pengumpulan pengumpulan data terkait terkait dengan data-data data-data yang yang akan dituang dituangkan kan dalam dalam laporan laporan Praktik Praktik Kerja Kerja Lapanga Lapangan, n, sert sertaa ruang ruang lingk lingkup up pembahasan dan sistematika penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan. 2. BAB BAB II Pemb Pembah ahas asan an Dalam Dalam bab ini penulis penulis akan mengurai menguraikan kan tentang tentang gambara gambaran n umum umum KPPBC KPPBC Tipe Madya Pabean C Mataram, dasar hukum yang digunakan penulis sebagai dasar sekaligus sekaligus acuan dalam penulisan penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan, Lapangan, pengertian pengertian istilahistilahistilah terkait dengan pelayanan PEB, gambaran gambaran secara umum mengenai Pemberitahuan Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) baik dalam dalam teori maupun di lapangan lapangan serta masalah-masalah masalah-masalah terkait dengan pelayanan pelayanan dokumen dokumen Pemberitahuan Pemberitahuan Ekspor Ekspor Barang Barang (PEB). (PEB). 3. BAB III III Pen Penut utup up Dalam bab ini menguraikan tentang kesimpulan yang dapat di tarik oleh penulis berdasarkan hasil membandingkan antara teori dengan fakta-fakta yang ada di lapangan, lapangan, serta saran yang diberikan diberikan oleh penulis terhadap permasalahan permasalahan yang di hadapi terkait dengan pokok bahasan yang diangkat dalam laporan Praktik Kerja Lapangan.
BAB II PEMBAHASAN
A. Gambara Gambaran n Umum Umum KPPBC KPPBC Tipe Madya Pabean Pabean C Mataram Mataram Kantor Pengawasan Pengawasan dan dan Pelayanan Pelayanan Bea dan Cukai Cukai (KPPBC) (KPPBC) Tipe Madya Pabean C Mataram merupakan merupakan instansi vertikal vertikal Direktor Direktorat at Jenderal Bea Bea dan Cukai Cukai yang berada berada di bawah dan bertanggung bertanggung jawab kepada Kepala Kantor Kantor Wilayah DJBC DJBC Bali, NTB, NTB, dan NTT. Kantor Pengawasan Pengawasan dan Pelayanan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) (KPPBC) Tipe Madya Pabe Pabean an C Mata Matara ram m beral beralam amat at di Jalan Jalan Yos Sudarso, No. 14, Ampenan, 83114, Mataram.. KPPB Mataram KPPBC C tipe tipe Mady Madyaa Pabea Pabean n C Matar Mataram am saat saat ini dipimp dipimpin in oleh oleh Ba Bapa pak k Jamin Jamin sebagai Kepala Kantor, Kantor, dengan dengan dibantu oleh 39 Pegawai Pegawai Bea Cukai. Cukai. KPPBC Tipe Madya Pabean C Mataram dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi kepabeanan dan cukai mendapat mandat penerimaan bea masuk, bea keluar dan cukai dari Kantor Kantor Wilayah DJBC DJBC Bali, NTB NTB dan NTT. Selain itu KPPBC KPPBC Tipe Madya Madya Pabe Pabean an C Mata Matara ram m juga juga me mene neri rima ma ma manda ndatt untuk untuk mela melaksa ksana naka kan n sebagi sebagian an tuga tugass Kementerian Keuangan RI di bidang kepabeanan dan cukai berdasarkan kebijakan ment me nter erii dan me meng ngama amanka nkan n kebija kebijakan kan peme pemeri rinta ntah h yang yang ber berkai kaita tan n denga dengan n arus arus bara barang ng
6
7
masuk dan keluar daerah pabean, pemungutan bea masuk, cukai serta pungutan negara lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan perundang-undangan yang berlaku. KPPB KPPBC C Tipe Tipe Mady Madyaa Pabe Pabean an C Mata Matara ram m yang ang mena menang ngan anii kegi kegiat atan an dibi dibida dang ng kepabe kepabeana anan n dan dan cukai cukai,, dimana dimana antara antara kegiat kegiatan an dibi dibida dang ng kepa kepabea beanan nan dan dan cukai cukai frekeunsi frekeunsi kegia kegiatanny tannyaa berimbang berimbang.. Meskipun Meskipun demikian, demikian, dari dari segi segi penerimaa penerimaan n bidang bidang cukai memberikan memberikan sumbangan yang lebih besar dari pada bidang kepabeanan. kepabeanan. Dalam Dalam melaksanaka melaksanakan n pengawasan pengawasan dan pelayanan pelayanannya nya,, KPPBC Tipe Madya Madya Pabean Pabean C Mata Mataram ram mempun mempunya yaii visi, visi, misi misi,, motto motto dan dan akroni akronim m sebag sebagai ai beriku berikutt : a. Visi : Menjadi Menjadi Kanto Kantorr Pelayana Pelayanan n dan Pengawas Pengawasan an yang yang dipercaya dipercaya dan akunta akuntabel bel dalam
rangka
turut
mendorong
pertumbuhan
pariwisata,
industri,
dan
perdagangan. b. Misi : 1) Memungu Memungutt penerimaan penerimaan negara negara dari sektor sektor perdaganga perdagangan n internasion internasional al dan cukai; 2) Memberika Memberikan n pelayanan pelayanan terbaik terbaik di bidang bidang kepabeana kepabeanan n dan cukai cukai yang sederhana; 3) Mengembangkan Mengembangkan pengawasan pengawasan yang efektif dalam dalam rangka rangka penegakan penegakan hukum di bidang kepabeanan kepabeanan dan cukai serta serta perlindungan masyarakat; masyarakat; 4) Mendorong Mendorong tercipt terciptanya anya iklim usaha usaha yang yang kondusif kondusif bagi bagi pertumbuhan pertumbuhan pariwisata, industri dan investasi pada umumnya; 5) Mengelola sumber daya manusia, manusia, keuangan, keuangan, perlengkapan, perlengkapan, kepegawaian dan ketatausahaan ketatausahaan sesuai prinsip-prinsip yang berlaku;
8
6) Penyampa Penyampaian ian data dan dan informasi informasi yang dibutuhk dibutuhkan an bagi bagi pihak pemakai pemakai dan pengambil keputusan. c. Motto Motto : Bersa Bersamama-sam samaa menjad menjadii lebih lebih baik. baik. d. Akronim : 1) Melayani sepenuh hati 2) Adil dalam pelayanan 3) Transparan dalam pengelolaan anggaran 4) Akuntabel dalam kinerja 5) Responsif dalam pelayanan tugas 6) Amanah dalam bekerja 7) Menjadi lebih baik
1. Tugas.
Sesuai Sesuai dengan dengan Pasal Pasal 115 Peraturan Peraturan Mente Menteri ri Keuangan Keuangan Nomor Nomor 168/PMK.01 168/PMK.01/201 /2012 2 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, KPPBC KPPBC Tipe Madya Madya Pabean C Mataram Mataram mempunyai mempunyai tugas melaksana melaksanakan kan pengawasa pengawasan n dan pela pelaya yana nan n di bidang bidang kepabe kepabeana anan n dan cuka cukaii dalam dalam daerah daerah wewe wewena nangn ngnya ya berdasarkan Undang-Undang Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang perubahan atas UndangUndang Nomor 10 tahun 1995 tentang Kepabeanan dan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 tahun 1995 tentang Cukai.
9
Adapun wilayah ke kerja dari KPPBC Tipe Madya Pa Pabean C Mataram yang ditetapkan sebagai berikut: a. Wila Wilay yah Ke Kerja rja : 1) Labuha buhan n Ha Haji 2) Labuh abuhan an Lom Lombo bok k 3) Sela Selapa para rang ng 4) Lembar 5) Pemenang 6) Banda Bandara ra Inte Interna rnasio siona nall Lombok Lombok Gamb ambar 1.1 Wila Wila ah Ker a KPP KPPBC Ti e Mad a Pabea bean C Matar ataram am
2
5
3 1 4
6
Sumber : KPPBC KPPBC Tipe Madya Madya Pabean Pabean C Mataram
10
2. Fungsi.
KPPBC KPPBC Tipe Madya Madya Pabean Pabean C Mataram Mataram dalam menyeleng menyelenggara garakan kan pengawas pengawasan an dan pelayanannya pelayanannya juga melaksanakan fungsi sesuai pasal 116 Peraturan Menteri Keuangan Nomor Nomor 168/PMK.0 168/PMK.01/20 1/2012 12 sebagai sebagai beriku berikut:N t:N a. pelaksan pelaksanaan aan pelayan pelayanan an teknis teknis di bidang bidang kepabe kepabeanan anan dan dan cukai; cukai; b. pelaksan pelaksanaan aan pemberia pemberian n perijinan perijinan dan fasilitas fasilitas di bidang kepabe kepabeana anan n dan cukai; c. pelaksan pelaksanaan aan pemungu pemungutan tan dan pengadmi pengadministra nistrasian sian bea masuk, masuk, bea keluar, keluar, cukai, cukai, dan pungutan negara lainnya yang dipungut oleh Direktorat jenderal; d. pelaksan pelaksanaan aan intelijen, intelijen, patroli, patroli, peninda penindakan, kan, dan dan penyidikan penyidikan di di bidang kepabeanan dan cukai; e. penerimaa penerimaan, n, penyimpan penyimpanan, an, pemeliha pemeliharaan raan,, dan pendistribu pendistribusian sian dokumen dokumen kepabeanan dan cukai; f. pelaksan pelaksanaan aan pengola pengolahan han data, data, penyajian penyajian informa informasi, si, dan laporan laporan kepabe kepabeana anan n dan cukai; g. pengelola pengelolaan an pemelihara pemeliharaan an sarana sarana operasi,sar operasi,sarana ana komunikas komunikasii dan senjata api; h. pengawa pengawasan san pelaksa pelaksanaan naan tuga tugass dan evalu evaluasi asi kinerja kinerja;; i.
pelaksan pelaksanaan aan admini administras strasii Kantor Kantor Pengawas Pengawasan an dan dan Pelayanan Pelayanan Bea Bea dan dan Cukai. Cukai.
3. Stru Strukt ktur ur orga organis nisas asi. i.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.01/2012, struktur organisasi pada pada KPPBC Tipe Madya Madya Pabean C Mataram Mataram terdiri dari 1 (satu) Eselon III.b yaitu Kepala Kantor, 5 (lima) Eselon IV.b terdiri dari 1 (satu) Kepala Subbagian dan 4 (empat) Kepala Seksi, serta 13 (tiga belas) Eselon V.a terdiri dari 3 (tiga) Kepala
11
Urusan dan 10 (sepuluh) Kepala Subseksi, serta para pegawai non Eselon. Ada pun uraian lebih rinci susunan Struktur Organisasi KPPBC Tipe Madya Pabean C Mataram adalah sebagai berikut: Gambar Gambar 1.2 Struktu Strukturr Or anisasi anisasi KPPBC KPPBC TMP C Matara Mataram m
Kepala Kantor Jamin
Kasubbag Umum Abdul Rozak
Kaur Rumah Tangga Haryadi
Kaur Keuangan R.Yohanes Eko
Kasi Penindakan dan Penyidikan Andy Gunawan
Kasubsi Intelijen Poli Purnama
Kasubsi Penindakan dan Sarana Operasi Dian F. Hasan
Kaur TU & Kepegawaian Murdi
Kasi Perbendaharaan Trubus Sasmito Kasubsi Adm. Penagihan & Pengembalian Suharjo
Kasubsi Hanggar Pabean dan Cukai I H. Deddy S.
Kasi Pelayanan KC&DT
Kasi Kepatuhan Internal&Penyuluhan
I G.K. Galung B.A.
I G.A.A.A. Tiastary
Kasubsi Hanggar Pabean dan Cukai II Widyatmoko
Kasubsi Pelaksanaan Kepatuhan Tugas Ridwan
Kasubsi Adm. Manifest, Penerimaan &Jaminan Siti Agustianah
Sumber Sumber : Subba Subba Umum KPPBC KPPBC TMP C Matar Mataram am A. Dasa Dasarr Huk Hukum um
1. Undang-u Undang-undan ndang g Nomor Nomor 10 Tahun Tahun 1995 1995 sebaga sebagaimana imana telah diubah diubah dengan dengan UndangUndangundang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Kepabeanan 2. Peraturan Peraturan Menteri Menteri Keuanga Keuangan n Republik Republik Indonesia Indonesia Nomor Nomor 145 Tahun Tahun 2014 tentang tentang perubahan perubahan kedua atas peraturan per aturan Menteri Keuangan Nomor 145 Tahun 2007 tentang ketentuan pabean di bidang ekspor. 3. Peraturan Peraturan Direktu Direkturr Jenderal Jenderal Bea dan dan Cukai Cukai Nomor 18 18 Tahun 2012 2012 tentang tentang perubahan perubahan kedua atas peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor 41 Tahun 2008 tentang pemberitahuan pabean ekspor.
12
4. Keputusa Keputusan n Direktur Direktur Jendera Jenderall Bea dan dan Cukai Cukai Nomor Nomor 151 151 Tahun Tahun 2003 2003 tentang tentang tata petunjuk pelaksanaan tatalaksana kepabeanan kepabeanan di bidang ekspor. B. Peng Pengert ertia ian n Istil Istilah ah
1. Orang Orang adalah adalah orang orang perseorang perseorangan an atau atau badan badan hukum. hukum. 2. Ekspor Ekspor adalah adalah kegiatan kegiatan mengelu mengeluarka arkan n barang dari dari daerah daerah pabean pabean 3. Ekspo Eksporti rtirr adalah adalah oran orang g yang yang melaku melakukan kan eksp ekspor. or. 4. Bea Keluar Keluar adalah pungutan pungutan negara negara berdasark berdasarkan an Undang-Und Undang-Undang ang Kepabean Kepabeanan an yang dikenakan terhadap barang ekspor. 5. Barang Barang Ekspor Ekspor adalah adalah barang yang yang telah diajukan diajukan pember pemberitahu itahuan an pabean pabean untuk untuk diekspor dan telah mendapatkan nomor pendaftaran. 6. Pemberita Pemberitahuan huan Pabean Pabean Untuk Untuk Diekspor Diekspor yang selanjutny selanjutnyaa disebut disebut Pemberitahua Pemberitahuan n Pabean Pabean Ekspor Ekspor (PEB) adalah adalah pernyataa pernyataan n yang dibuat dibuat oleh oleh orang dalam dalam rangka rangka melaksanakan melaksanakan kewajiban kepabeanan di bidang ekspor dalam bentuk tulisan di atas formulir atau data elektronik. 7. Nota Pelaya Pelayanan nan Ekspor Ekspor yang selanju selanjutnya tnya disingka disingkatt dengan NPE adalah adalah nota nota yang diterbitkan oleh Pejabat Pemeriksa Dokumen Ekspor atau Sistem Komputer Pelayanan Pelayanan atas PEB yang disampaikan untuk melindungi pemasukan barang yang akan dieskpor ke kawasan pabean dan/atau pemuatannya ke sarana pengangkut. 8. Nota Pemberita Pemberitahuan huan Persyarata Persyaratan n Dokume Dokumen n yang yang selanjutny selanjutnyaa disingkat disingkat NPPD adalah pemberitahuan pemberitahuan kepada eksportir eksportir oleh Pejabat Pemeriksa Dokumen Dokumen Ekspor atau Sistem Komputer Pelayanan di Kantor Pabean Pemuatan untuk menyerahkan dokumen yang dipersyaratkan oleh instansi terkait.
13
9. Nota Pember Pemberitahu itahuan an Penolakan Penolakan yang yang selanjutny selanjutnyaa disingkat disingkat NPP adalah adalah pemberita pemberitahuan huan kepada kepada eksportir eksportir oleh Pejabat Pejabat Pemer Pemeriksa iksa Dokumen Dokumen ekspor ekspor di di Kantor Pabean Pemuatan yang memberitahukan bahwa PEB ditolak karena pengisian data PEB atau dokumen pelengkap pabean tidak lengkap dan/atau tidak sesuai. 10. Pemberitahuan Pemberitahuan Pemeriksaan Barang yang selanjutnya selanjutnya disingkat PPB adalah pemberita pemberitahuan huan kepada kepada eksportir eksportir oleh Pejabat Pejabat Pemeriksa Pemeriksa Dokume Dokumen n Ekspor atau atau Sistem Komputer Pelayanan di Kantor Pabean Pemuatan untuk dilakukan pemeriksaan pemeriksaan fisik terhadap barang ekspor. 11. Kawasan Pabean Pabean adalah kawasan kawasan dengan batas-batas tertentu di pelabuhan laut, bandar udara, atau tempat lain yang ditetapkan untuk lalu-lintas barang yang sepenuhnya sepenuhnya berada di bawah pengawasan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. 12. Minyak Minyak Dan Gas Gas Bumi Serta Bahan Bahan Bakar Bakar Minyak Minyak yang selan selanjutny jutnyaa disebut disebut dengan Migas dan BBM adalah sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan perundang-undangan mengenai minyak dan gas bumi. 13. Penyampaian Penyampaian Pemberitahuan Melalui Melalui Media Elektronik adalah penyampaian penyampaian pemberita pemberitahuan huan pabean pabean dengan dengan memperguna mempergunakan kan media disket disket atau melalui melalui pertukaran data elektronik secara langsung sesuai standar yang ditetapkan dan berdasark berdasarkan an kesepakata kesepakatan n antara eksportir eksportir dengan dengan Direktur Jenderal Jenderal atau Pejabat Pejabat Bea dan Cukai yang ditunjuk. 14. Kantor Kantor Pabean Pabean adalah adalah kantor kantor pelayanan pelayanan bea bea dan cukai cukai tempat tempat dipenuhin dipenuhinya ya kewajiban pabean sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Kepabeanan. 15. Direktur Jenderal Jenderal adalah Direktur Jenderal Jenderal Bea dan Cukai.
14
16. Pejabat Bea dan Cukai Cukai adalah pegawai Direktorat Jenderal Jenderal Bea dan Cukai yang ditunjuk dalam jabatan tertentu untuk melaksanakan tugas tertentu berdasarkan Undang-Undang Kepabeanan. 17. Sistem Komputer Komputer Pelayanan Pelayanan adalah adalah sistem sistem komputer yang digunakan oleh Kantor Pabean dalam rangka pengawasan pengawasan dan pelayanan kepabeanan. kepabeanan. C. Gamba ambara ran n Um Umum PEB 1. Keten etentu tua an PEB. PEB.
Pada umumnya, setiap barang yang akan diekspor wajib diberitahukan oleh eksportir eksportir atau PPJK ke Kantor Kantor Pabean Pabean dengan dengan mengguna menggunakan kan dokumen dokumen PEB atau yang yang biasa disebut dengan BC 3.0, baik dalam bentuk tulisan di atas formulir atau data elektronik. Akan tetapi tidak semua barang ekspor ekspor harus harus diberitahukan diberitahukan dengan dengan PEB, adapun pengecualian pengecualian atas kewajiban Pemberitahuan Pemberitahuan Pabean Ekspor Ekspor ke Kantor Pabean, dimana atas ekspor barang-barang tertentu yang telah di tetapkan dalam PMK 145 tahun 2014, tidak wajib untuk menyampaikan menyampaikan PEB, antara lain : a. bara barang ng pri priba badi di penu penump mpan ang; g; b. baran barang g awak awak sara sarana na peng pengang angkut kut;; c. bara barang ng pelin pelinta tass bat batas as;; d. barang barang kiriman kiriman melalui melalui pos dengan dengan berat berat tidak melebihi melebihi 100 (serat (seratus) us) kilogram. kilogram. Atas PEB yang yang telah telah didaftarka didaftarkan, n, dapat dapat dilakukan dilakukan pembetula pembetulan n oleh oleh eksportir eksportir ataupun PPJK, dimana pembetulan yang dilakukan harus mendapat persetujuan dari Kepala Kepala Kantor Kantor Pabean Pabean atau Pejabat Pejabat Bea Bea dan Cukai Cukai yang ditunjuk ditunjuk dan/atau dan/atau melalui melalui Sistem Komputer Pelayanan. Pelayanan. Adapun ketentuan ketentuan dalam pembetulan pembetulan PEB, antara lain :
15
a. kesalah kesalahan an yang menya menyangk ngkut ut jenis barang barang,, jumlah barang barang,, dan/atau dan/atau nomor nomor petikemas, pembetulan data PEB dapat dilakukan dilakukan sebelum sebelum barang barang dimasukkan dimasukkan ke kawasan pabean tempat pemuatan; b. barang barang ekspor ekspor yang yang tidak keseluruh keseluruhan an terang terangkut kut (short shipment), pembetulan data PEB dilakukan dilakukan paling paling lama 30 30 (tiga puluh) puluh) hari hari terhitung terhitung sejak sejak tanggal tanggal keberangkatan sarana pengangkut; c. penjuala penjualan n barang dan/a dan/atau tau makanan makanan di atas atas pesawat pesawat udara udara yang berang berangkat kat keluar keluar daerah daerah pabean, pabean, pembetula pembetulan n data PEB dilakukan dilakukan paling paling lama 30 (tiga puluh) puluh) hari terhitung sejak tanggal keberangkatan keberangkatan pesawat udara; d. ekspo eksporr barang barang curah curah terma termasu suk k Migas Migas dan BBM, BBM, pembe pembetul tulan an data data PEB dilakuk dilakukan an paling lama 3 (tiga) (t iga) hari terhitung sejak tanggal keberangkatan sarana pengangkut; e. Kesa Kesalah lahan an data data meng mengen enai ai nila nilaii Free on Board (FOB) (FOB) dan jenis valuta, pembetulan data PEB dapat dilakukan dilakukan paling paling lama 45 (empat puluh lima) hari terhitung sejak tanggal tanggal PEB didaftarka didaftarkan n atas ekspor ekspor Migas Migas dan BBM, BBM, dan 30 (tiga puluh) puluh) hari hari terhitung terhitung sejak tangga tanggall PEB didaftarka didaftarkan n atas ekspor ekspor selain selain Migas dan dan BBM. Pembetula Pembetulan n data PEB selain selain dari ketentuan ketentuan diatas, diatas, dapat dapat dilayani dilayani paling paling lama 1 bulan bulan terhitung terhitung sejak sejak PEB diberitahu diberitahukan. kan. Selain dilakukan pembetulan pembetulan terhadap data PEB, dapat juga di lakukan pembatalan pembatalan terhadap terhadap PEB yang yang telah telah mendapa mendapatkan tkan nomor nomor pendaf pendaftaran taran.. Dimana Dimana eksportir eksportir ataupun ataupun PPJK wajib untuk melaporkan pembatalan pembatalan ekspor ekspor kepada Pejabat Bea dan Cukai Cukai di Kantor Kantor Pabean Pabean Pemuatan Pemuatan dalam dalam jangka jangka waktu waktu 3 hari hari kerja kerja terhitung terhitung sejak sejak keberangkatan keberangkatan sarana pengangkut yang tercantum dalam pemberitahuan pabean.
16
2. Penya enyam mpaia paian n PEB PEB..
Atas Pemberitahuan Pemberitahuan Pabean Ekspor dapat disampaikan disampaikan melalui Sistem Pertukaran Data Elektronik (PDE), media penyimpanan penyimpanan data elektronik, elektronik, ataupun secara secara manual dalam 3 rangkap dengan peruntukan untuk Kantor Pabean, Badan Pusat Statistik dan Bank Indonesia. Indonesia. Dimana atas atas PEB yang akan akan disampaikan disampaikan wajib disampaikan disampaikan oleh eksportir eksportir atau PPJK ke ke Kantor Kantor Pabean Pabean Pemuatan Pemuatan paling paling cepat cepat 7 (tujuh (tujuh)) hari sebelu sebelum m tanggal perkiraan ekspor dan paling lambat sebelum barang dimasukkan ke Kawasan Pabean di tempat pemuatan. pemuatan. Kewajiban Kewajiban untuk memberitahukan memberitahukan ke Kantor Pabean Pabean dengan dengan menggunaka menggunakan n PEB berlaku berlaku juga terhadap terhadap ekspor: a. barang barang yang pada saat saat impornya impornya telah telah diberitahu diberitahukan kan sebaga sebagaii barang impor impor sementara; b. barang barang yang akan akan diimpor diimpor kembali kembali sehingga sehingga pada pada saat saat impornya impornya dapat dapat diperlakukan sebagai sebagai barang impor kembali; c. barang barang yang dikena dikenakan kan bea keluar keluar melebihi melebihi batas batas pengecua pengecualian lian pengena pengenaan an bea keluar sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Khusus untuk ekspor barang curah dan barang yang dikenai bea keluar memiliki ketentuan tersendiri tersendiri tentang penyampaian penyampaian dokumen PEB, dimana untuk ekspor ekspor barang curah, PEB dapat disampaikan sebelum keberangkatan keberangkatan sarana pengangkut, pengangkut, sedangkan terhadap barang yang dikenakan bea keluar, PEB disampaikan setelah pembayaran pembayaran bea keluar. 3. Pene Peneli liti tian an PEB. PEB.
a. Terhadap Terhadap PEB yang yang disampaik disampaikan an melalu melaluii sistem sistem PDE PDE
17
1) Dilakukan Dilakukan penelit penelitian ian oleh Sistem Sistem Komputer Komputer Pelaya Pelayanan nan terhadap terhadap : a) Ada atau tidaknya tidaknya pemblokira pemblokiran n Eksport Eksportir/PPJK ir/PPJK;; b) Kelen Kelengk gkapa apan n pengis pengisian ian data data PEB; PEB; c) Pembaya Pembayaran ran bea keluar keluar (dalam (dalam hal barang barang ekspor ekspor terkena terkena bea bea keluar). keluar). 2) Dilakukan penelitian oleh pejabat pejabat bea dan cukai cukai yang menangani penelitian barang barang larangan
dan
pembatasan
yang
meliputi
kelangkapan
dokumen
yang
dipersyaratkan dari instansi terkait. b. Terhadap Terhadap PEB PEB yang disampa disampaikan ikan melalui melalui media media penyimpa penyimpanan nan data elektr elektronik onik 1) Dilakukan Dilakukan penelit penelitian ian oleh pejaba pejabatt penerima penerima dokumen dokumen terhadap terhadap : a) Ada atau tidaknya tidaknya pemblokira pemblokiran n Ekspor Eksportir/PPJ tir/PPJK; K; b) Kelengka Kelengkapan pan dokume dokumen n berupa berupa invoice invoice dan Pack Packing ing List; c) Kesesuai Kesesuaian an antara antara dokumen dokumen PEB dengan dengan dokume dokumen n pelengkap pelengkap PEB. PEB. 2) Dilakukan Dilakukan penelitia penelitian n oleh Sistem Komputer Komputer Pelayana Pelayanan n terhadap terhadap kelengkapan kelengkapan pengisian data PEB. 3) Dilakukan Dilakukan peneliti penelitian an oleh Pejabat Pejabat Bea dan dan Cukai yang yang menangani menangani penelitian penelitian barang larangan dan pembatasan yang meliputi kelangkapan kelangkapan dokumen yang yang dipersyaratkan dipersyaratkan dari instansi terkait. c. Terhadap Terhadap PEB yang yang disampaik disampaikan an secara secara manual manual 1) Dilakukan Dilakukan penelit penelitian ian oleh pejaba pejabatt penerima penerima dokumen dokumen terhadap terhadap : a) Ada atau tidaknya tidaknya pemblokira pemblokiran n Ekspor Eksportir/PPJ tir/PPJK; K; b) Kelengka Kelengkapan pan dokume dokumen n berupa berupa invoice invoice dan Packi Packing ng List; List; c) Kesesuai Kesesuaian an antara antara dokumen dokumen PEB dengan dengan dokume dokumen n pelengkap pelengkap PEB. PEB.
18
2) Dilakukan Dilakukan peneliti penelitian an oleh Pejabat Pejabat Bea dan dan Cukai yang yang menangani menangani penelitian penelitian barang larangan dan pembatasan yang meliputi kelangkapan dokumen yang dipersyaratkan dipersyaratkan dari instansi terkait. 4. Sanksi.
Untuk menjaga agar pengajuan dan pelayanan PEB tetap sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan, maka perlunya ada sanksi yang mengikat terhadap segala hal yang menyimpang dari standar yang telah ditetapkan ditetapkan dalam dalam peraturan peraturan perundang perundang-und -undanga angan. n. Adapun Adapun beberapa beberapa ketentuan ketentuan yang mengikat mengenai sanksi administrasi administrasi dan/atau dan/atau sanksi pidana pidana terkait dengan dengan PEB. antara antara lain lain : a. Mengeksp Mengekspor or tanpa menyerah menyerahkan kan pemberita pemberitahuan huan pabean pabean,, dipidana dipidana penjara penjara paling singkat 1 tahun paling lama 10 tahun dan pidana denda paling paling sedikit sedikit lima puluh puluh juta rupiah paling banyak banyak lima miliar rupiah. b. Menyampa Menyampaikan ikan pemberita pemberitahuan huan pabean pabean yang yang tidak benar, benar, palsu atau dipalsu dipalsukan, kan, dipidana penjara paling singkat 2 tahun paling lama 8 tahun dan pidana denda paling sedikit seratus juta rupiah paling banyak lima mi liar rupiah. c. Tidak Tidak menyampaik menyampaikan an atau terlamba terlambatt menyampaika menyampaikan n pembatalan pembatalan eksporny ekspornyaa dikenai sanksi administrasi berupa denda sebesar lima juta rupiah. d. Salah Salah memberitah memberitahukan ukan jenis jenis dan/atau dan/atau jumlah jumlah barang dikena dikenaii sanksi administ administrasi rasi berupa denda paling sedikit 100% dari pungutan Negara di bidang ekspor yang kurang dibayar dan paling banyak 1000% dari pungutan Negara di bidang ekspor yang kurang dibayar.
19
D. Gambar Gambaran an Umum Umum di Lapan Lapangan gan
Pengajuan Pengajuan PEB di KPPBC KPPBC Tipe Madya Madya Pebea Pebean n C Mataram Mataram saat ini masih masih disampaikan melalui media penyimpanan data elektronik, dan belum menggunakan media Pertukaran Data Elektronik (PDE). Adapun tata cara penyampaian PEB di KPPBC Tipe Madya Pabean C Mataram secara umum dapat digambarkan sebagai berikut : 1. Ekspo Eksporti rtir/PP r/PPJK JK meny menyera erahka hkan n disket disket,, dokume dokumen n PEB rangk rangkap ap 3 disert disertai ai dengan dengan dokumen pelengkap pabean yang yang sudah sudah ditandatangani ditandatangani dan dibubuhi dibubuhi stempel perusaha perusahaan an ke Kantor Kantor Pabean Pabean Pemuatan. Pemuatan. Dokumen Pelengkap Pabean, antara lain : a. Invo Invoice ice dan dan Pack Packin ing g Lis List; t; (lih (lihat at lam lampi pira ran n II dan dan III) III) b. Bukti Bukti Bayar Bayar Bea Keluar; Keluar; (dalam (dalam hal barang barang ekspor ekspor diken dikenai ai bea bea keluar) keluar) c. Dokumen Dokumen dari dari instansi instansi terkait terkait (dalam (dalam hal barang barang ekspor ekspor terkena terkena ketentuan ketentuan larangan pembatasan). (lihat lampiran IV) 2. Pelaksan Pelaksanaa pada Seksi Seksi Pelayanan Pelayanan Kepabea Kepabeanan nan dan Cukai Cukai dan Dokumen Dokumen Teknis Teknis menerima menerima disket, disket, dokumen dokumen PEB PEB dan dokum dokumen en peleng pelengkap kap pabean pabean dari eksportir eksportir dan melakukan penelitian. Adapun Adapun penelitian yang yang dilakukan meliputi meliputi : a. ada ada atau atau tida tidakny knyaa pemblo pemblokir kiran an Ekspor Eksportir/ tir/PPJ PPJK; K; b. kelen kelengk gkap apan an dokume dokumen n PEB; PEB; c. kelengka kelengkapan pan dokume dokumen n berupa berupa invoic invoicee dan Packing Packing List; List; d. kelengka kelengkapan pan pengisia pengisian n PEB dan kesesua kesesuaian ian antara antara PEB dengan dengan dokumen dokumen pelengkap pabean pabean dan bukti pembayaran pembayaran (dalam hal terkena bea keluar);
20
e. ada atau atau tidaknya tidaknya dokume dokumen n yang diper dipersyara syaratkan tkan dari dari instansi instansi terkait. terkait. 3. a. Dalam Dalam hal hal hasil hasil penel penelitian itian menunjukk menunjukkan an : 1) Ekspor Eksportir/ tir/PPJ PPJK K diblok diblokir; ir; 2) dokumen dokumen pelengka pelengkap p pabean pabean tidak lengkap; lengkap; 3) data PEB PEB tidak sesuai sesuai dengan dengan dokume dokumen n pelengkap pelengkap pabean pabean dan dan bukti pembayaran (dalam hal terkena bea keluar); 4) pengisian pengisian data data PEB tidak lengkap lengkap,, dan/atau dan/atau PEB tidak dilengk dilengkapi api dokumen dokumen yang dipersyaratkan dari instansi terkait, Pelaksana pada Seksi Pelayanan Kepabeanan Kepabeanan dan Cukai dan Dukungan Teknis mengembalikan dokumen dokumen PEB, dan seluruh seluruh dokum dokumen en pelengk pelengkap ap pabean pabeannya nya kepada kepada eksportir/P eksportir/PPJK PJK beserta beserta NPP untuk dilakuka dilakukan n perbaikan perbaikan dan/a dan/atau tau melengka melengkapi pi dokumen. dokumen. b. Dalam hal hasil penelitian menunjukkan: 1) Ekspor Eksportir/ tir/PPJ PPJK K tidak tidak dib diblok lokir; ir; 2) dokume dokumen n pele peleng ngkap kap pabean pabean lengk lengkap ap;; 3) data PEB sesua sesuaii dengan dengan dokume dokumen n pelengka pelengkap p pabean pabean dan dan bukti bukti pembayaran pembayaran (dalam hal terkena bea keluar); 4) pengisian pengisian data PEB
telah telah
lengka lengkap p
dan
dileng dilengkapi kapi
dokum dokumen en
yang yang
dipersyaratkan oleh instansi terkait, pada Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai Cukai dan Dukungan Dukungan Teknis Teknis melakuka melakukan n upload upload data PEB di dalam disket disket ke dalam Aplikasi Inhouse Ekspor. 4. Komputer/ Komputer/Aplik Aplikasi asi Inhouse Inhouse Ekspor Ekspor melakuk melakukan an validasi validasi atas atas data PEB yang yang telah di upload.
21
a. Dala Dalam m hal hal data data PEB PEB yang yang dis disam ampa paik ikan an tidak tidak valid valid,, kompu kompute ter/ r/ap aplik likas asii akan akan mengelua mengeluarkan rkan respon respon penolakan. penolakan. Kemudian Kemudian pelaksana pelaksana pada Seksi Seksi Pelayanan Pelayanan Kepabeanan dan Cukai dan Dukungan Teknis mencetak NPP yang berisi alasan penolaka penolakan, n, kemudian kemudian memberikan memberikan NPP, NPP, disket, disket, PEB serta serta dokumen dokumen peleng pelengkap kap pabeannya pabeannya kepada Eksportir/PPJK. b. Dalam Dalam hal data PEB telah telah valid, valid, komputer komputer melakuka melakukan n penelitian penelitian terhada terhadap p barang barang ekspor, ekspor, apakah apakah barang barang ekspor ekspor termasuk kedala kedalam m pos tarif yang dilarang/dibatasi. 5. Apabi Apabila la barang barang eks ekspor por tidak tidak termas termasuk uk ke dala dalam m barang barang yang yang dila dilaran rang/d g/diba ibatas tasi, i, maka kompute komputerr akan memberikan memberikan nomor nomor dan tangga tanggall PEB, serta mengelu mengeluarka arkan n respon NPE atau PPB. 6. Pelaksan Pelaksanaa mencetak mencetak PPB PPB atau NPE, kemudia kemudian n menyerahk menyerahkan an PPB atau atau NPE beser beserta ta dokumen PEB kepada Pejabat Pemeriksa Dokumen Ekspor. 7. Pejabat Pejabat Pemerik Pemeriksa sa Dokumen Dokumen Ekspor Ekspor menelit menelitii dokumen dokumen PEB dan dan PPB atau atau NPE, kemudian menandatangani menandatangani PPB atau NPE. NPE. Setelah Setelah ditandatangani, ditandatangani, kemudian dokumen PEB dan PPB atau NPE diserahkan diserahkan kepada Seksi Pelayanan Pelayanan Kepebeanan Kepebeanan dan Cukai dan Dukungan Teknis. 8. Pelaksan Pelaksanaa pada pada Seksi Seksi Pelayanan Pelayanan Kepabean Kepabeanan an dan dan Cukai Cukai dan dan Dukung Dukungan an Teknis Teknis meny menyer erah ahka kan n PPB ata atau u NPE ser serta ta disk disket et kepa kepada da eksp ekspor ortir tir/PP /PPJK JK,, dan dan mengadministrasikan mengadministrasikan dokumen. 9. Apabila Apabila barang barang ekspor ekspor termasuk dalam dalam barang yang yang dilarang/di dilarang/dibata batasi, si, Pelaksana Pelaksana pada Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai dan Dukungan Teknis melakukan kegiatan analisis dan penjaluran penjaluran dokumen dokumen PEB.
22
a. Dalam Dalam hal hasil hasil penelitia penelitian n oleh kompute komputerr menunjuk menunjukkan kan dokume dokumen n yang dipersyaratkan tidak lengkap, lengkap, maka Pelaksana Pelaksana pada Seksi Seksi Kepabeanan Kepabeanan dan Cukai dan Dukungan Dukungan Teknis menerbitkan NPPD NPPD dan menyerahkan menyerahkan kepada eksportir/PPJK. b. Dalam Dalam hal hasil hasil penelitian penelitian oleh oleh komputer komputer menunju menunjukka kkan n dokumen dokumen yang yang dipersyaratkan telah lengkap dan sesuai, maka komputer memberikan nomor dan tanggal PEB, serta memberikan respon PPB atau NPE. 10. Pelaksana pada pada Seksi Pelayanan Kepabeanan Kepabeanan dan Cukai dan Dukungan Teknis mencetak PPB atau NPE, kemudian menyerahkan bersama dengan PEB kepada Pejabat Pemeriksa Dokumen Ekspor. 11. Pejabat Pemeriksa Pemeriksa Dokumen Ekspor meneliti meneliti dokumen PEB dan PPB atau NPE, kemudian menyerahkan kembali kepada Pelaksana pada Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai dan Dukungan Teknis. 12. Pelaksana pada pada Seksi Pelayanan Kepabeanan Kepabeanan dan Cukai dan Dukungan Teknis menerima dokumen PPB atau NPE, PEB serta dokumen pelengkap pabean, kemudian menyerahkan menyerahkan 1 rangkap rangkap PPB atau atau 3 rangkap rangkap NPE, NPE, disket dan dokumen PEB beserta beserta dokumen dokumen pelengka pelengkap p pabean pabean kepada kepada eksportir/P eksportir/PPJK. PJK. Itulah gambaran mengenai tata cara pengajuan PEB di KPPBC Tipe Madya Pabean C Mataram berdasarkan hasil pengamatan yang penulis peroleh selama melakukan Praktik Kerja lapangan di KPPBC Tipe Madya Pabean C Mataram. Adapun gambaran secara secara singkat singkatnya nya mengenai mengenai tata tata cara pengaju pengajuan an PEB yang yang dapat dapat dilihat dilihat pada gambar gambar 1.3 sebagai sebagai berikut berikut..
23
Gambar 1.3 Flowchart Pengajuan PEB
Start PEB + DOKAP
PERBAIKI
NPP
CEK DOK, OKE? TIDAK YA
LENGKAPI
NPPD
CEK SYARAT LARTAS TIDAK YA
SIAPKAN CEK FISIK?
PPB YA
TIDAK
PEMERIKSAAN FISIK
CEK LEBIH LANJUT
TIDAK
YA SESUAI
OLEH OLEH PPDE PPDE
End
NPE
Sumber : KPPBC Tipe Madya Pabean C Mataram E. Perma Permasal salaha ahan n Yang Yang Dihada Dihadapi pi
Kegiatan Kegiatan ekspor ekspor di KPPBC KPPBC Tipe Madya Madya Pabean Pabean C Mataram Mataram memiliki memiliki frekuens frekuensii yang tidak terlalu tinggi, tercatat dalam 4 tahun terakhir hanya dilakukan pengajuan PEB sebanyak 257 kali pengajuan, khusus untuk tahun 2014 baru dilakukan pengajuan PEB sebanyak 52 pengajuan sampai sampai dengan tanggal 19 September 2014 sesuai dengan tabel 1.1. Tabel 1.1 Jumlah Pengajuan Pengajuan PEB dalam dalam 4 tahun terakhir 2011
2012
2013
2014
68
116
21
52
Sumber : Diolah dari data base KPPBC TMP C Mataram
24
Dimana atas pengajuan PEB di KPPBC Mataram hanya dominasi oleh beberapa perusahaan, perusahaan, tercatat sekitar 18 perusahaan yang aktif dalam pengajuan PEB di KPPBC Tipe Madya Pabean Pabean C Mataram dalam kurun kurun waktu 4 tahun terakhir. terakhir. Adapun jenis jenis barang ekspor yang penulis jumpai dalam PEB yang telah di ajukan di KPPBC Tipe Madya Pabean Pabean C Mataram, antara lain adalah adalah bibit, hasil laut, hasil pertanian dan perkebunan, perkebunan, serta s erta kerajinan. Meskipun telah dibuat standar tentang tata cara penyampaian PEB, akan tetapi dalam hal penyampaian penyampaian PEB ke Kantor Pabean tentu tentu tidak luput luput dari berbagai berbagai permasalahan yang dapat menghambat dalam proses pelayanan PEB, entah permasalahan itu disebabkan oleh Sistem, Pejabat Bea dan Cukai ataupun oleh eksportir eksportir sendiri. sendiri. Akan Akan tetapi, tetapi, karena karena minimny minimnyaa pengajua pengajuan n PEB di KPPBC KPPBC Tipe Madya Pabean Pabean C Mataram, khususnya khususnya di bulan September September saat Penulis melakukan melakukan Praktik Kerja Lapangan, sehingga membuat Penulis sedikit kesulitan dalam menentukan permasalahan-permasalahan terkait dengan pelayanan PEB di KPPBC Tipe Madya Pabean Pabean C Mataram. Akan tetapi, dengan melakukan melakukan wawancara wawancara secara langsung terhadap para Pegawai yang khusus menangani kegiatan pelayanan PEB, serta melakukan kegiatan pengamatan secara langsung terhadap beberapa kegiatan pelayanan PEB selama menjalani Praktik Kerja Lapangan, akhirnya Penulis dapat menemukan beberapa permasalahan permasalahan dalam proses pelayanan PEB PEB di KPPBC Tipe Madya Madya Pabean Pabean C Mataram. Mataram. Untuk permasalahan yang dihadapi terkait dengan pelayanan PEB di KPPBC Tipe Madya Pabean C Mataram, sampai sejauh ini belum ada permasalahan besar yang
25
dapat menghambat dalam proses pelayanan PEB. Dimana atas pelayanan PEB dalam rentan waktu dari tahun 2011-2014 berdasarkan data yang Penulis peroleh dari hasil wawanc wawancara ara deng dengan an Pega Pegawai wai di di KPPBC KPPBC Tipe Tipe Mady Madyaa Pabean Pabean C Matara Mataram m dan dan berda berdasar sarkan kan data data base base yan yang g dimilik dimilikii oleh oleh KPPBC KPPBC Tipe Tipe Mady Madyaa Pabea Pabean n C Matara Mataram, m, belum pernah terjadi permasalahan yang sampai mengakibatkan dilakukannya pengenaan sanksi administrasi dan/atau dan/atau sanksi pidana kepada kepada Eksportir/PPJK terkait terkait dengan pelayanan PEB di KPPBC Tipe Tipe Madya Madya Pabean Pabean C Mataram. Pada umumnya, umumnya, permasal permasalahan ahan yang yang sering terjadi terjadi di KPPBC Tipe Madya Madya Pabean Pabean C Mataram Mataram terkait dengan Pelayanan Pelayanan PEB adalah permasalahan yang yang cenderung berasal berasal pihak eksternal yaitu yaitu dari dari eksportir/ eksportir/PPJK PPJK sendiri. sendiri. Sementara Sementara untuk pihak internal internal yaitu yaitu Sistem Sistem Aplikasi Pelayanan, sampai sejauh ini Penulis masih belum adanya permasalahan terkait Pelayanan Pelayanan PEB yang diakibatkan diakibatkan oleh kesalahan kesalahan Sistem. Akan Akan tetapi, selama melaksan melaksanaka akan n Praktik Praktik Kerja Lapanga Lapangan, n, penulis penulis menem menemukan ukan permasala permasalahan han yang yang diakibatk diakibatkan an oleh oleh pihak pihak internal, internal, yaitu yaitu oleh Pejabat Pejabat Bea Bea dan dan Cukai Cukai khususny khususnyaa Pejabat Pejabat yang menangani dokumen ekspor. Dalam hal ini, Pejabat yang yang menangani menangani dokumen dokumen ekspor ekspor kuran kurang g teliti teliti dalam dalam memer memeriks iksaa kesal kesalaha ahan n data data dala dalam m dokume dokumen n PEB PEB yang yang diajukan oleh salah seorang seorang eksportir. Adapun Adapun kesalahan kesalahan yang yang dilakukan dilakukan oleh eksportir berupa berupa kesalahan kesalahan dalam mencantu mencantumkan mkan nomor nomor dari dari sarana sarana pengangk pengangkut ut yang yang akan akan berangkat dari Lombok ke Malaysia. Dalam hal ini, yang seharusnya dicantumkan dalam PEB adalah nomor pengangkut pengangkut AK 0307 sesuai dengan yang tertera pada jadwal jadwal penerb penerbang angan an Maskap Maskapai ai Air Asia Asia pada pada gamba gambarr 1.4, 1.4, akan akan tetapi tetapi oleh oleh ekspor eksportir tir dicantumkan nomor pengangkut pengangkut 0409201(lihat 0409201(lihat lampiran VI).
26
Gambar Gambar 1.4 1.4 Jadwal Jadwal Penerbanga Penerbangan n Air Asia
Sumber : Diolah dari www.airasia.com Perbedaan dari nomor sarana pengangkut yang akan mengangkut barang ekspor tersebut tentu terlihat sangat mencolok, akan tetapi sampai barang selesai di ekspor, Pejabat Pejabat yang yang menanga menangani ni dokume dokumen n ekspo eksporr belum belum mengetah mengetahui ui adany adanyaa kesalaha kesalahan n tersebut dan sampai hari terakhir Praktik Kerja Lapangan di KPPBC Tipe Madya Pabean Pabean C Mataram, Mataram, belum belum dilakuka dilakukan n perbaikan perbaikan oleh oleh eksportir eksportir terhadap terhadap kesala kesalahan han dalam data PEB tersebut. Hal tersebut mungkin terlihat sepele, tapi mengingat hanya ada ada satu satu kal kalii peng pengaj ajua uan n doku dokume men n PEB PEB pada pada tang tangga gall terse tersebu but, t, tida tidak k seha seharu rusn snya ya permasal permasalahan ahan tersebut tersebut terjadi terjadi karena karena menurut menurut penulis penulis,, Pejaba Pejabatt yang yang menang menangani ani dokumen ekspor ekspor memiliki waktu yang yang cukup untuk meneliti lebih lebih detail terhadap terhadap dokumen PEB yang diajukan diajukan tersebut. Sehingga Sehingga dalam hal ini, Penulis menilai Pejabat Pejabat yang menangani menangani dokumen ekspor telah melakukan kecerobohan kecerobohan dalam dalam menjalankan
27
tugasnya tugasnya.. Untuk itulah, itulah, Pejabat Pejabat Bea dan dan Cukai khususny khususnyaa yang menangan menanganii dokumen dokumen ekspor ekspor harus harus lebih teliti lagi dalam melihat melihat kesalaha kesalahan-kes n-kesalaha alahan n kecil kecil semacam semacam itu. Selain Selain kesalaha kesalahan n yang yang dilakuka dilakukan n oleh Pejabat Pejabat Bea dan Cukai, Cukai, adapun adapun permasalahan permasalahan yang penulis temukan terkait terkait dengan kesalahan yang yang sering dilakukan oleh eksportir/PPJK yaitu yaitu berupa kesalahan kesalahan data yang yang di input di dalam dalam PEB yang disampaikan, seperti kesalahan dalam menentukan pos tarif dari barang ekspor, kesalahan nomor pengangkut, serta kesalahan jumlah kemasan dan lain-lain, yang mengakib mengakibatka atkan n eksportir eksportir harus harus memperbaik memperbaikii data yang salah salah dalam dalam dokumen dokumen PEB tersebut. Selain itu, selama melakukan pengamatan terhadap pelayanan PEB di KPPBC KPPBC Tipe Madya Madya Pabean Pabean C Mataram, Mataram, penulis penulis juga menem menemukan ukan kesala kesalahan han eksportir eksportir berupa berupa kecerob kecerobohan ohan eksportir eksportir dalam dalam penyampa penyampaian ian modul modul PEB ke Kanto Kantorr Pabean. Pabean. Dimana Dimana penulis penulis menemukan menemukan ada ada eksportir eksportir yang lupa lupa memasukk memasukkan an data modul modul PEB kedalam flashdisk yang akan disampaikan ke Kantor Pabean, sehingga saat akan dilakukan upload upload data oleh Pelaksana pada pada Seksi Pelayanan Pelayanan Kepabeanan Kepabeanan dan Cukai dan Dukunga Dukungan n Teknis dari flashdisk flashdisk ke ke dalam komputer komputer,, ternyata ternyata data modul modul PEB tersebut tidak ditemukan. Akibatnya, eksportir harus mengambil data modul PEB yang yang lupa dibawa dibawa tersebut. tersebut. Selain Selain kedua kedua permasala permasalahan han tersebut, tersebut, penulis penulis juga menemuk menemukan an permasalahan permasalahan berdasarkan berdasarkan hasil dari wawancara wawancara dengan dengan pegawai pegawai di KPPBC KPPBC Tipe Madya Pabean Pabean C Mataram terkait dengan dengan kecerobohan kecerobohan yang pernah pernah dilakukan oleh oleh sala salah h seo seora rang ng eksp ekspor ortir tir.. Dal Dalam am hal hal ini ini eksp ekspor ortir tir cero cerobo boh h dal dalam am hal hal wak waktu tu menyampaikan modul PEB ke Kantor Pabean. Seharusnya, PEB disampaikan jauh jauh hari sebelum tanggal perkiraan ekspor agar dalam hal terjadi reject data PEB
28
ataupun permintaan dokumen tambahan yang dipersyaratkan dari instansi terkait, masih ada waktu untuk merubah data PEB ataupun meminta dokumen yang dipersya dipersyaratka ratkan n dari dari instans instansii terkait. terkait. Akan tetapi, tetapi, dalam dalam hal hal ini ekspo eksportir rtir malah malah menyampaikan PEB 1 jam sebelum waktu keberangkatan sarana pengangkut yang akan mengangkut barang ekspor tersebut. Akibat dari kecerobohan tersebut sangat fatal. Setelah dokumen PEB yang yang telah disampaikan eksportir eksportir diproses oleh Sistem Komputer Pelayanan Pelayanan dan mendapatkan mendapatkan respon NPE, dimana eksportir eksportir mendapatkan 4 rangkap cetak NPE dari Pelaksana pada pada Seksi Pelayanan Kepabeanan Kepabeanan dan Cukai dan Dukungan Teknis, Teknis, masing-masing masing-masing lembar NPE di peruntukkan peruntukkan bagi eksportir, eksportir, TPS, Pengangkut Pengangkut dan Kantor Pabean. Dan perlu diketahui juga juga bahwa NPE merupakan merupakan syarat agar barang ekspor dapat dimuat ke sarana pengangkut, sehingga atas dasar inilah NPE harus terlebih dahulu diserahkan ke Perusahaan Jasa Pengangkut Pengangkut yang akan mengangkut barang ekspor agar barang dapat segera dimuat ke sarana pengangkut sebelum waktu keberangkatan sarana pengangkut. Akan tetapi, karena waktu yang sudah sangat mepet dengan waktu keberangkatan sarana pengangkut, ditambah lagi jarak yang sangat jauh antara tempat NPE di cetak cetak yaitu di KPPBC Tipe Madya Pabean C Mataram dengan tempat tempat cetak NPE akan diserahkan diserahkan yaitu kepada kepada perusahaan jasa pengangkut yang bertempat di Bandara Internasional Lombok, dimana jarak antara KPPBC KPPBC Tipe Madya Madya Pabean Pabean C Mataram Mataram dengan dengan Bandara Bandara Intern Internasio asional nal Lombo Lombok k terbilang sangat jauh, yaitu sekitar 35 km, sehingga tidak memungkinkan cetak NPE dapat sampai tepat pada waktunya. Akhirnya, barang pun tidak dapat diekspor hari itu akibat dari cetak NPE yang tidak dapat diserahkan ke perusahaan jasa pengangkut tepat pada waktunya, waktunya, sehingga hal tersebut tersebut tentu sangat merugikan merugikan bagi eksportir. Terlepas
29
dari semua itu, kecerobohan kecerobohan serta kesalahan yang dilakukan dilakukan oleh eksportir tentu tidak hanya merugikan diri mereka sendiri, tapi juga merugikan terhadap efisiensi dan efektivita efektivitass dalam dalam pelayanan pelayanan PEB PEB di KPPBC KPPBC Tipe Madya Madya Pabean Pabean C Mataram. Mataram.
BAB III PENUTUP
A. Kesimpula Kesimpulan n
Berdasarkan Berdasarkan hasil dari dari Praktik Kerja Lapangan Lapangan selama tiga minggu di KPPBC Tipe Madya Pabean Pabean C Mataram Mataram terkait dengan dengan Tinjauan Atas Pelayanan Pemberitahuan Ekspor Ekspor Barang Barang di KPPBC KPPBC Tipe Madya Madya Pabea Pabean n C Mataram, Mataram, Penulis Penulis dapat dapat mengambil mengambil kesimpula kesimpulan, n, antara antara lain : 1. Pengajuan Pengajuan PEB di di KPPBC Tipe Madya Madya Pabean Pabean C Mataram Mataram dalam dalam kurun kurun waktu waktu 4 tahun memiliki frekuensi yang relatif sedikit dan hanya di dominasi oleh beberapa perusahaan perusahaan saja, hal ini tentu sangat merugikan, merugikan, mengingat potensi ekspor di NTB yang seharusnya seharusnya besar terkait dengan sumber daya alam yang dimiliki. 2. Dalam Dalam hal hal melakuk melakukan an penga pengawasa wasan n dan dan pelayan pelayanan, an, khususny khususnyaa Pelaya Pelayanan nan atas Pemberita Pemberitahuan huan Ekspor Ekspor Barang oleh KPPBC KPPBC tipe Madya Pabean Pabean C Mataram Mataram telah telah sesuai dengan dengan Peraturan Direktur Jenderal Jenderal Bea dan Cukai Nomor Nomor 18 Tahun 2012 tentan tentang g tentan tentang g pembe pemberita ritahua huan n pabean pabean ekspo eksporr dan Keput Keputusa usan n Direkt Direktur ur Jender Jenderal al Bea dan Cukai Nomor 151 Tahun 2003 tentang tata petunjuk pelaksanaan tatalaksana kepabeanan di bidang ekspor. 30
31
3. Permasa Permasalah lahan an sering sering terjadi terjadi terkait terkait dengan dengan Pelay Pelayanan anan PEB PEB di KPPB KPPBC C Tipe Mady Madyaa Pabean C Mataram pada umumnya disebabkan oleh kesalahan dari pihak eksternal bea dan cukai, yaitu Eksportir/PPJK. Sementara dari pihak internal bea dan cukai, samp sampai ai seja sejauh uh ini Penul Penulis is hanya hanya me mene nemuk mukan an satu satu perm permas asala alahan han,, yait yaitu u ketid ketidak ak telitian telitian yang dilakukan dilakukan oleh Pejabat yang memeriksa memeriksa dokumen ekspor. A. Sa Sara ran n
1. KPPBC KPPBC Tipe Tipe Madya Madya Pabean Pabean C Mataram Mataram harus harus rutin memberi memberikan kan sosialis sosialisasi asi terkai terkaitt dengan segala segala hal mengenai mengenai kegiatan ekspor ekspor dan tata laksana laksana di bidang ekspor ekspor kepada para pengusaha di dalam negeri khususnya untuk pengusaha di Provinsi NTB agar para pengusaha memiliki pengetahuan yang cukup di bidang ekspor sehingga semakin memacu para pengusaha untuk melakukan kegiatan ekspor. 2. KPPBC KPPBC Tipe Tipe Madya Madya Pabean Pabean C Matar Mataram am harus harus senantia senantiasa sa memberi memberikan kan pengaraha pengarahan n dan penjelasan penjelasan kepada Eksportir/PPJK Eksportir/PPJK terkait terkait dengan dengan setiap permasalahan permasalahan yang dihadapi ataupun permasalah permasalahan an yang pernah pernah terjadi terkait terkait dengan dengan Pelayanan PEB PEB di KPPBC KPPBC Tipe Madya Madya Pabean C Mataram Mataram agar permasal permasalahan ahan semacam semacam itu tidak terulang kembali sehingga tidak mengurangi efisiensi dan efektivitas dalam pelayanan pelayanan PEB. Selain itu, itu, Seluruh Seluruh Pajabat Bea Bea dan Cukai, khususnya yang yang menangani pemeriksaan dokumen PEB, harus lebih teliti lagi dalam memeriksa setiap data yang tercantum dalam dokumen PEB yang diajukan. 3.
Meski Meskipu pun n pelaya pelayana nan n PEB di di KPPB KPPBC C Tipe Tipe Mady Madyaa Pabea Pabean n C Matar Mataram am
tela telah h
menunjukkan prestasi baik, namun hal tersebut harus tetap dipertahankan dan ditingka ditingkatka tkan, n, hal itu tentu tentu tidak terlep terlepas as dari dari motto dari dari KPPBC KPPBC Tipe Tipe Madya Madya Pabean C Mataram yaitu “Bersama-sama menjadi lebih baik” .
32
DAFTAR PUSTAKA
Drs. Dimyanti, Ahmad. 2013. Bahan Ajar Teknis Kepabeanan. Tanggerang Selatan: STAN. Undang-undang Undang-undang No. 10 Tahun 1995 sebagaiman sebagaiman telah diubah dengan Undang-undang Undang-undang No.17 tahun 2006 tentang Kepabeanan Peratura Peraturan n Menteri Menteri Keuangan Keuangan Nomor Nomor 155 tahun 2008 tenta tentang ng Pemberitahuan Pabean. Peratura Peraturan n Menteri Menteri Keuan Keuangan gan Nomor 168 tahun 2012 tentang tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Peratura Peraturan n Menteri Menteri Keuangan Keuangan Nomor Nomor 148 tahun tahun 2011 tenta tentang ng Ketentuan Kepabeanan Di Bidang Ekspor Peraturan Direktur Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor 40 tahun 2008 tentang Tata Laksana Kepabeanan Di Bidang Ekspor Peratura Peraturan n Direktur Jenderal Jenderal Bea dan Cukai Cukai Nomor 18 tahun 2012 2012 tentang tentang Tata Petunjuk Pelaksanaan Pelaksanaan Tatalaksana Tatalaksana Kepabeanan Kepabeanan di Bidang Ekspor. http://bcmataram.beacukai.go.id
33
Lampiran I
Contoh PEB
34
Lamp ampiran II
Contoh In Invoice
35
Lamp Lampir iran an III III
Cont Contoh oh Pack Packin ing g Lis Listt
36
Lampiran IV Contoh dokumen dari instansi terkait
37
Lampiran V
NPE
38
Lam Lampira piran n VI VI
PEB PEB yan yang g men menga gala lam mi mas masal alah ah