Branch Manager
Customer Relation Coordinator
Sales Supervisor
Salesman
Sales Supervisor
Salesman
Administration Division Head
PGA
Accounting
Collector
Sales Admin
Service Admin
Cashier
Office Boy
Satpam
Service Advisor
PDS
MRS
Tool Keeper
Partman
Foreman
Wash
Sales Counter
Sales Counter
Service Section Head
Teknisi
8
7
Branch Manager
Sales Supervisor
Salesman
Sales Counter
Sales Supervisor
Salesman
Sales Counter
Administration Division Head
PGA
Accounting
Collector
Sales Admin
Service Admin
Cashier
Office Boy
Satpam
Service Section Head
Service Advisor
PDS
MRS
Tool Keeper
Partman
Foreman
Teknisi
Wash
Customer Relation Coordinator
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Politeknik Negeri Semarang merupakan suatu lembaga pendidikan formal yang mempunyai visi memajukan pendidikan dan pelatihan profesional, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menghasilkan tenaga profesional yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pendidikan di Politeknik Negeri Semarang diarahkan untuk menyiapkan tenaga ahli di bidangnya serta untuk menunjang pengembangan industri di Indonesia.
Untuk meningkatkan kompetensi dan pemahaman mahasiswa tentang kajian ilmu yang telah diajarkan dalam bangku kuliah dan sebagai bentuk aktualisasi dari usaha untuk menyesuaikan hasil pendidikan dengan kebutuhan industri, maka diadakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan. Kegiatan ini wajib diikuti oleh mahasiswa sebagai upaya untuk mengaplikasikan ilmu-ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah, sehingga kualitas mahasiswa sebagai agen penerus bangsa dapat bertambah dan lebih matang. Selain itu, Praktik Kerja Lapangan juga perlu dilaksanakan dalam rangka untuk menyelesaikan tugas akhir sebagai salah satu syarat kelulusan jenjang Diploma III Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang.
Objek Praktik Kerja Lapangan yang dipilih adalah PT Nasmoco Pemuda. PT Nasmoco Pemuda merupakan bagian dari jaringan Nasmoco Group yang ada di bawah naungan PT New Ratna Motor. Kegiatan usahanya tidak hanya fokus pada penjualan unit mobil melainkan juga pada layanan purna jual, yang meliputi jasa bengkel (perbaikan kendaraan) dan spare part (penyediaan suku cadang).
Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan pada PT Nasmoco Pemuda dengan harapan mahasiswa dapat memperoleh peningkatan pengetahuan, potensi, sikap, keterampilan serta wawasan dalam dunia kerja.
Ruang Lingkup
Penyusun melaksanakan Praktik Kerja Lapangan pada bagian Administrasi PT Nasmoco Pemuda. Untuk lebih memfokuskan pembahasan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini, penyusun hanya akan membahas tentang prosedur penerimaan kas dari penjualan service pada PT Nasmoco Pemuda, karena selama pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan penyusun lebih lama membantu di bagian Administrasi Servis dibandingkan dengan bagian lainnya.
Tujuan
Tujuan Umum
Menciptakan lulusan Politeknik Negeri Semarang yang berkompeten di bidang Akuntansi.
Mengaplikasikan kemampuan praktik yang telah diperoleh di bangku kuliah.
Menambah pengalaman yang menjadi bekal dalam menjalani jenjang karir yang sesungguhnya.
Tujuan Khusus
Menambah pengalaman dan pemahaman di bidang administrasi keuangan dengan menjalankan fungsi dan program pada bagian Administrasi PT Nasmoco Pemuda.
Meningkatkan keterampilan dan wawasan khususnya di bidang Administrasi PT Nasmoco Pemuda.
Mengetahui sistem dan cara kerja di bidang administrasi PT Nasmoco Pemuda.
Manfaat
Praktik Kerja Lapangan ini memberikan manfaat bagi mahasiswa pada khususnya serta bagi institusi yang terkait pada umumnya. Manfaat tersebut antara lain:
Bagi Mahasiswa
Menerapkan keterampilan yang diperoleh selama kuliah.
Memperoleh pengalaman yang sebenarnya dalam dunia kerja.
Melatih sikap dan pola pikir dalam menjalin hubungan kerja dalam suatu perusahaan atau instansi.
Bagi PT Nasmoco Pemuda
Memperoleh tenaga tambahan untuk membantu melaksanakan kegiatan harian perusahaan.
Memperkenalkan dunia kerja yang sesungguhnya kepada mahasiswa.
Bagi Politeknik Negeri Semarang
Menjalin kerjasama antara Politeknik Negeri Semarang dengan PT Nasmoco Pemuda.
Sebagai tolak ukur kesiapan serta kualitas mahasiswa Politeknik Negeri Semarang dalam menghadapi lingkungan kerja yang sesungguhnya.
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Sejarah Singkat Perusahaan
Kesamaan visi, cara pandang serta kebulatan tekad dari Bapak AH. Budi (Alm.), Bapak Hadi Soejanto (Alm.), Bapak Bambang Budi Hariono (Alm.) dan Bapak H. Zoebaidi Maksoem menghasilkan kesepakatan untuk mendirikan PT Ratna Dewi Motor pada tanggal 15 April 1961, yang merupakan cikal bakal PT New Ratna Motor. Bisnis PT Ratna Dewi Motor dimulai saat membeli Toyota Tiara sedan impor di Jakarta dan adanya pesanan 7 unit oleh Pemerintah Tingkat I Jawa Tengah.
Respon masyarakat Semarang yang baik memacu PT Ratna Dewi Motor untuk mendatangkan produk Toyota lainnya, seperti Truck FA-100 dan Jeep Land Cruiser FJ-40. Sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan bagi pelanggan, PT Ratna Dewi Motor menawarkan jasa purna jual seperti pelayanan bengkel dan suku cadang selain penjualan unit. Tekad ini diwujudkan dengan membuka show room, bengkel dan penjualan suku cadang di Jalan MH. Thamrin No. 14-16 Semarang pada tahun 1984.
Seiring dengan berkembangnya usaha, pada tanggal 1 April 1972 PT Ratna Dewi Motor menempati gedung baru di Jalan Pemuda No. 72 Semarang dan pada tanggal 30 Agustus 1972 PT Ratna Dewi Motor ditunjuk sebagai dealer utama PT Toyota Astra Motor untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk membuat perusahaan lebih responsif serta menciptakan dinamisasi berorganisasi, PT Ratna Dewi Motor berubah nama menjadi PT New Ratna Motor pada tanggal 22 Desember 1973. Nasmoco merupakan singkatan dari New Asiatik Motor Company dan termasuk anak perusahaan PT New Ratna Motor.
PT Nasmoco Pemuda merupakan salah satu dealer resmi Toyota di area Semarang dan merupakan jaringan Nasmoco Group. Pada tahun 1972, sebelum menempati salah satu gedung di Jl. Pemuda No. 72 PT Nasmoco Pemuda merupakan sebuah showroom, bengkel dan penjual suku cadang di Jl. MT. Haryono Semarang dibawah nama PT New Ratna Motor. Pada tanggal 1 Oktober 1996 baru diresmikan Service Division Nasmoco Pemuda oleh Toyota Astra Motor yang beralamat di Jl. Pemuda No. 72 Semarang.
Visi, Misi, Filosofi dan Nilai Budaya
Visi
Menjadi pelaku bisnis di bidang otomotif yang profesional, berkualitas dan sebagai pemimpin pasar di era globalisasi.
Misi
Meningkatkan profesionalisme karyawan dengan berbasiskan teknologi modern untuk memberikan totalitas kepuasan pelanggan dan menghasilkan keuntungan yang optimal bagi pemegang saham. Terus berupaya meningkatkan kesejahteraan karyawan, serta ikut berperan dalam kepedulian lingkungan dan social.
Filosofi (Catur Marga)
Perusahaanku adalah sawah ladangku.
Pembaharuan untuk kemajuan harus ku lakukan.
Hari ini saya harus lebih baik dari hari kemarin.
Kemajuan perusahaan adalah kesejahteraan bagi karyawan.
Nilai Budaya Perusahaan
Apel Pagi sebelum bekerja yang berisi doa pagi, saling sapa, pengumunan dan menyanyikan Mars Nasmoco.
Setiap awal bulan diadakan apel akbar yang dihadiri oleh PT New Ratna Motor dan PT Nasmoco Pemuda.
Lebih mengutamakan reward atau penghargaan bagi karyawan yang berprestasi daripada punishment atau hukuman bagi karyawan yang melanggar peraturan.
Berorientasi pada kepuasan pelanggan.
Jika ada masalah segera di follow up atau ditindaklanjuti untuk mencari solusinya.
Komunikasi dengan intensitas tinggi untuk mengurangi miss understanding.
Struktur Organisasi dan Deskripsi Jabatan
2.3.1 Struktur Organisasi
Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara setiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional. Tujuan adanya struktur organisasi antara lain untuk mencapai tujuan yang diharapkan atau diinginkan, untuk menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan anatara yang satu dengan yang lainnya dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi, serta untuk menjelaskan hubungan wewenang dan tanggung jawab.
Berikut ini merupakan struktur organisasi PT Nasmoco Pemuda:
Gambar 2.1
Struktur Organisasi PT Nasmoco Pemuda
2.3.2 Deskripsi Jabatan
Branch Manager (Kepala Cabang)
Bertanggung jawab penuh terhadap semua kegiatan cabang, meliputi:
Menetapkan kebijakan operasional perencanaan dan pengembangan usaha.
Menetapkan ketentuan-ketentuan, peraturan-peraturan dan pengembangan di bidang operasional untuk unit-unit yang berada di lingkungan cabang.
Melaporkan serta menyusun strategi dan program pelaksanaan operasional perusahaan di tingkat cabang.
Melaporkan pertanggungjawaban atas seluruh kegiatan cabang, termasuk usaha pembinaan, pengembangan dan penyelenggaraan unit di lingkungan cabang.
Customer Relation Coordinator (CRC)
Tugas dan tanggung jawab:
Menganalisa laporan indeks kepuasan pelanggan untuk dipresentasikan hasilnya ke seluruh bagian terkait.
Membuat program perbaikan di cabang sekaligus mengevaluasinya.
Merawat data pelanggan pembelian mobil Toyota.
Memotivasi rekan kerja untuk melakukan pelayanan, baik internal maupun eksternal secara prima.
Berwenang untuk memastikan seluruh karyawan agar benar-benar menjalankan program Customer Satisfaction Indeks (CSI) yang sudah ditanamkan perusahaan.
Memfollow-up pelanggan sales dan after sales dalam rangka peningkatan nilai CSI dealer.
Sales Supervisor (Kepala Penjualan)
Bertanggung jawab terhadap:
Penjualan kendaraan
Peningkatan market share serta pemasaran di wilayahnya.
Pengkoordinasian, pengawasan serta pemberian motivasi terhadap salesman.
Bagian ini membawahi:
Salesman
Tugas dan tanggung jawab:
Menangani penjualan secara langsung kepada pembeli.
Membina dan mencari pelanggan.
Mengatur penerimaan mobil dari perusahaan hingga sampai ke tangan pembeli.
Sales Counter
Tugas dan tanggung jawab:
Menjual kendaraan dan melayani konsumen yang datang ke dealer.
Memberikan keterangan yang diperlukan oleh konsumen dengan sebaik-baiknya.
Administration Division Head (ADH)
Tugas dan tanggung jawab:
Mengkoordinir dan mengawasi seluruh proses administrasi di cabang baik itu pembukuan, keuangan dan personalia.
Membantu kegiatan kepala cabang dalam merumuskan kebijakan perusahaan tentang target yang akan diraih, penyusunan anggaran perusahaan serta strategi pemasaran perusahaan setiap periode (tahunan).
Memberikan jaminan kelancaran administrasu kepada pelanggan sesuai dengan aturan dalam Standar Operation Procedure (SOP).
Memberikan data-data dan laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu kepada pihak-pihak terkait (internal dan eksternal), terutama yang menyangkut dengan kebijakan manajemen.
Berwenang atas arus keluar masuk kas dan bank.
Bagian ini membawahi:
Personalia dan Urusan Umun (Personal and General Affair)
Tugas dan tanggung jawab:
Menangani masalah kepegawaian dan sumber daya manusia.
Mengelola dan mengawasi administrasi dan rumah tangga secara fisik.
Menunjang kegiatan operasional perusahaan berdasarkan rencana kerja dan anggaran perusahaan serta masalah-masalah umum perusahaan.
Akuntansi (Accounting)
Tugas dan tanggung jawab:
Melaksanakan fungsi pembukuan dan keuangan di cabang.
Membuat dan memberikan laporan yang akurat, benar dan tepat waktu sesuai jatuh tempo yang sudah ditentukan.
Mengkoordinasi administrasi pembukuan penjualan dengan staf administrasi penjualan, pembukuan layanan purna jual, suku cadang dan pembukuan penerimaan kas dan bank dengan kasir.
Collector
Tugas dan tanggung jawab:
Melakukan penagihan piutang.
Bertanggung jawab terhadap piutang yang berasal dari penjualan kredit kendaraan, spare part dan bengkel.
Administrasi Penjualan (Sales Administration)
Tugas dan tanggung jawab:
Bertanggung jawab atas seluruh proses administrasi penjualan mobil cabang dan mengawasi pemakaian form SPK (Surat Pesanan Kendaraan).
Mengumpulkan SPK valid untuk diproses lebih lanjut dan memproses SPK valid untuk diajukan dalam MDP (Month Delivery Plan) cabang.
Mengontrol posisi stock mobil cabang.
Berwenang untuk meminta kepada pembeli agar melengkapi semua dokumen yang diperlukan dan menyerahkan STNK, BPKP dan plat nomor kepada pelanggan.
Administrasi Servis (Service Administration)
Tugas dan tanggung jawab:
Bertanggung jawab terhadap pengelolaan sistem administrasi khusus service.
Berwenang mencetak service invoice.
Membuat laporan penjualan harian service.
Berwenang untuk menerbitkan faktur pajak untuk penjualan servis.
Kasir (Cashier)
Tugas dan tanggung jawab:
Menerima, mencatat dan menginput ke program computer semua transaksi tunai dari customer, perusahaan ataupun pihak luar yang berhubungan dengan kas masuk.
Mengeluarkan uang untuk biaya operasional maupun non operasional perusahaan yang sudah diotorisasi ADH atau kepala cabang ataupun kepala bengkel (kepala bagian) yang berwenang.
Mengeluarkan kas bon yang sudah diotorisasi ADH atau kepala bagian yang berwenang dalam wajtu 2 x 24 jam, selebihnya harus di follow up.
Menyetorkan uang ke bank dengan menghubungi petugas bank.
Meminta laporan dari administrasi service dan parts setelah cut off, kemudian disamakan dengan invoice yang diterima.
Merekap semua bukti kas masuk dan bukti kas keluar lalu mnenyesuaikan dengan nominal fisik uang.
Membuat laporan harian kas yang berisi rincian penerimaan kas, pengeluaran kas, kas bon serta hasil stock opname setiap harinya.
Melakukan stock opname kas.
Office Boy
Tugas dan tanggung jawab:
Bertanggung jawab atas kebersihan dan kerapian lingkungan perusahaan.
Membantu administrasi menagih tagihan-tagihan dari penjualan bengkel dan suku cadang kredit.
Membantu mengirimkan surat-surat atau dokumen-dokumen ke kantor pusat ataupun ke pihak eksternal.
Memberikan pelayanan ke pelanggan sewaktu-waktu jika dibutuhkan.
Merawat keutuhan inventaris kantor.
Satpam
Tugas dan tanggung jawab:
Bertanggung jawab atas keamanan seluruh aset perusahaan, menjaga situasi dan kondisi peusahaan selalu dalam kondisi kondusif.
Bertindak tegas jika ada sesuatu yang dirasa mengancam situasi dan kondisi di lingkungan perusahaan.
Menjaga kebersihan di halaman depan perusahan, memonitor semua unit mobil yang keluar masuk di lingkungan perusahaan dan mengatur parker mobil atau motor karyawan, customer dan tamu.
Kepala Bengkel (Service Section Head)
Tugas dan tanggung jawab:
Mengontrol kegiatan konsultan perusahaan.
Follow-up All Program Toyota Astra Motor (TAM) dan Head Office (HO).
Evaluasi kegiatan 7 Step.
Menerima complain pelanggan.
Mengontrol pelaksanaan Customer Retention.
Mengontrol pencapaian target pelayanan.
Mengontrol Man Power Service.
Mengevakuasi dan memperbaiki sistem pelayanan service.
Bagian ini membawahi:
Service Advisor (SA)
Tugas dan tanggung jawab:
Mengimplementasikan 7 step pada setiap kendaraan pelanggan.
Menerima keluhan dan menganalisa kerusakan kendaraan.
Mengestimasi biaya dan waktu perbaikan kendaraan.
Membuat service yang lengkap disertai dengan keluhan pelanggan.
Memonitor perkembangan pekerjaan.
Menginformasikan apabila ada perkembangan di luar service order kepada pelanggan.
Follow-up 3-4 hari selesai perbaikan.
Technical Pre-Delivery Service (PDS)
Tugas dan tanggung jawab:
Merencanakan Man Power dan mengontrol anggaran.
Mengontrol aset perusahaam serta membuat laporan bulanan dan mengkoordinasikannya kepada Kepala Bagian.
Memproses warranty claim.
Maintenance Reminder System (MRS)
Tugas dan tanggung jawab:
Mempromosikan program service berkala dan meningkatkan service berkala.
Meratakan unit entry bengkel melalui peningkatan appointment rate.
Mempromosikan program bengkel kepada pelanggan.
Mengingatkan pelanggan apabila sudah memasuki saatnya melakukan servis.
Tool Keeper
Tugas dan tanggung jawab:
Menjaga dan merawat Special Service Tool (SST) dan perlengkapannya.
Membuat laporan harian daftar peminjaman SST.
Membuat laporan bulanan daftar SST dan peralatan.
Membuat laporan kehilangan SST dan perlengkapannya.
Partman
Tugas dan tanggung jawab:
Melayani permintaan parts sesuai dengan SOP.
Memonitor ketersediaan spare part.
Bertanggung jawab terhadap pengelolaan sistem administrasi khusus part.
Berwenang untuk mencetak part invoice atau supply slip.
Membuat laporan penjualan harian part.
Foreman (Mandor)
Tugas dan tanggung jawab:
Mengkoordinasikan pekerjaan teknisi.
Mengontrol dan mengarahkan pekerjaan teknisi.
Menerapkan SOP pada teknisi.
Memonitor pekerjaan teknisi.
Memastikan pekerjaan selesai sesuai dengan janji penyerahan.
Bertanggung jawab atas hasil pekerjaan teknisi dalam kelompoknya.
Bagian ini membawahi:
Teknisi
Tugas dan tanggung jawab:
Melakukan perbaikan sesuai dengan Work Order atau Service Order.
Bekerja berdasarkan kerja tim.
Melaporkan kepada mandor apabila terjadi masalah di lapangan.
Menjaga dan merapikan sarana yang ada di bengkel.
Menjaga kebersihan dan perlengkapan kendaraan yang diperbaiki.
Melaporkan kepada mandor apabila ada tambahan order.
Wash
Tugas dan tanggung jawab:
Mempersiapkan kondisi kendaraan sebelum diserahkan kepada pelanggan.
Mengontrol bagian-bagian kendaraan sesuai dengan kelayakan yang ada sebelum sampai ke tangan pelanggan.
Kegiatan Usaha
Kegiatan usaha PT Nasmoco Pemuda adalah penjualan mobil Toyota (sales), jasa perbaikan kendaraan (service) dan penjualan suku cadang (sparepart). Jenis service yang dikerjakan adalah general repair, yaitu perbaikan mesin kendaraan dan performanya. Dalam pengerjaan jasa service PT Nasmoco Pemuda menjalin hubungan dengan mitra bisnis untuk melakukan pengerjaan di luar job service seperti tambal ban, spooring, balance dan perbaikan AC. Kerjasama tersebut dilakukan agar pekerjaan berjalan efisien dan efektif, sehingga akan memberikan dampak yang baik terhadap kepuasan pelanggan.
BAB III
HASIL PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan ini dilaksanakan di PT Nasmoco Pemuda selama 2 (dua) bulan, yang dimulai tanggal 15 Februari 2016 dan berakhir pada tanggal 16 April 2016. Terdapat 6 (enam) hari kerja dalam satu minggu, yaitu dari hari Senin sampai hari Sabtu. Jam kerjanya pada hari Senin sampai Jumat pukul 08.00-16.15, sedangkan pada hari Sabtu pukul 08.00-12.15.
Penempatan penyusun dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan ini yaitu di bagian Administrasi PT Nasmoco Pemuda. Bagian Administrasi sendiri terbagi menjadi beberapa unit kerja, yang meliputi Accounting, Kasir, Administrasi Sales, Administrasi Servis, Pajak, serta Bagian Umum dan Kepegawaian. Dalam pelakasanaannya, penempatan penyusun rolling mulai dari Bagian Accounting, Billing (Administrasi Servis) serta di bagian Piutang Bengkel dan Perpajakan. Sistem rolling ini dilakukan agar penyusun memperoleh berbagai pengalaman dalam menjalankan tugas sesuai dengan bagian masing-masing.
Minggu pertama dan minggu kedua penyusun ditempatkan di bagian Finance yang tugasnya mengurusi piutang mobil dan transfer bank masuk serta bank keluar. Minggu ketiga dan minggu keempat penyusun ditempatkan di bagian Billing, yang tempatnya berada di divisi after sales dan bertugas membuat service invoice.
Minggu kelima sampai minggu terakhir penyusun ditempatkan di bagian AR Bengkel dan perpajakan. Bagian AR Bengkel bertugas membuat surat tagihan serta kuitansi yang akan dikirimkan ke customer bersama dengan service invoice. Selain itu juga bertugas mengupdate data piutang bengkel dan memfollow-up tagihan-tagihan service. Bagian perpajakan bertugas mengurusi Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penghasilan.
Berikut ini merupakan uraian tugas selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di PT Nasmoco Pemuda:
No.
Hari, Tanggal
Uraian Kegiatan
1.
Senin,
15 Februari 2016
Perkenalan dengan staf Divisi Administrasi PT Nasmoco Pemuda.
Pembagian tugas dan penempatan di bagian Accounting.
Mempelajari dan melihat proses input transaksi pelunasan piutang, penjualan spare part serta penerimaan pesanan kendaraan menggunakan NIS Accounting.
Mempelajari dan melihat proses input pelunasan pembayaran kendaraan melalui NIS Vehicle.
Membantu mencetak tanda terima pembayaran dan mengarsipnya berdasarkan tanggal.
Memisahkan faktur pajak dari faktur pembelian lalu menyerahkan faktur pajak ke bagian pajak.
Mengarsip rekening koran tanggal 14 dan 15 Februari 2016 berdasarkan jenis bank.
Menggandakan faktur penjualan kendaraan kepada PT Blue Bird Pusaka.
2.
Selasa,
16 Februari 2016
Apel Pagi.
Menggandakan faktur penjualan kendaraan PT Blue Bird Pusaka lalu mengelompokkan faktur penjualan dan nota debet PT Blue Bird Pusaka berdasarkan No. Rangka kendaraan.
Mengarsip dokumen leasing bulan November dan Desember 2015 serta bulan Januari dan Februari 2016.
Menyusun tanda terima pembayaran tanggal 15-16 Februari 2016 berdasarkan jenis bank.
Mempelajari dan melihat proses Closing menggunakan NIS Service.
Menginput Closing Bank Niaga bulan Februari 2016 dan bank BCA bulan Januari 2016.
3.
Rabu,
17 Februari 2016
Apel Pagi.
Menginput Closing Bank CIMB Niaga, BCA dan BRI bulan Oktober 2015.
Menginput Closing Bank CIMB Niaga bulan November 2015.
Menggandakan Surat Setoran Pajak dan Bukti Potong PPh Pasal 23 bulan November 2015.
4.
Kamis,
18 Februari 2016
Apel Pagi.
Mengarsip Nota Debet dan Leasing tahun 2013 dan tahun 2014 ke dalam kontainer.
Menyusun Nota Debet dan Leasing tahun 2015 ke dalam lemari.
Mengarsip fotocopy faktur penjualan kendaraan tahun 2013 ke dalam kontainer.
Memasukkan dokumen PPN Masukan tahun 2011, 2012, 2013, 2014 dan 2015 ke dalam kontainer.
Mengarsip bank keluar tahun 2013 ke dalam kontainer.
Menggandakan STNK milik PT Prima Pusaka untuk diarsip.
5.
Jum'at,
19 Februari 2016
Apel Pagi.
Menginput PPh Pasal 23 ke dalam database PPh pasal 23 tahun 2015.
Mengarsip rekening koran bank tanggal 18 Februari 2016.
Mencetak form multiguna CIMB Niaga.
Menginput Closing Service Invoice tanggal 17-19 Februari 2016.
6.
Sabtu,
20 Februari 2016
Apel Pagi.
Membantu membuat tanda terima pembayaran.
Mengarsip Nota Debet dan PHK berdasarkan nomor.
Mengarsip rekening koran tanggal 19 Februari 2016.
7.
Senin,
22 Februari 2016
Apel Pagi.
Menggandakan Surat Pesanan Kendaraan.
Mencetak form multiguna CIMB Niaga.
Membantu membuat tanda terima pembayaran dan mengarsipnya berdasarkan tanggal.
Mengarsip Nota Debet dan PHK berdasarkan nomor.
Mengarsip rekening koran tanggal 20 dan 21 Februari 2016.
8.
Selasa,
23 Februari 2016
Apel Pagi.
Mencocokkan laporan revenue unit masuk dengan service invoice yang diterima dari bagian Billing.
Membantu membuat tanda terima pembayaran dan mengarsipnya berdasarkan tanggal.
Menggandakan Surat Pesanan Kendaraan.
Mengarsip Nota Debet dan PHK.
Mengarsip rekening koran tanggal 22 Februari 2016.
9.
Rabu,
24 Februari 2016
Apel Pagi.
Menjurnal bank masuk dari piutang bengkel serta pembayaran melalui kartu kredit.
Mengarsip tanda terima pembayaran berdasarkan tanggal.
Mengarsip Nota Debet dan PHK berdasarkan nomor.
Mengarsip rekening koran tanggal 23 Februari 2016.
10.
Kamis,
25 Februari 2016
Apel Pagi.
Membuat surat tagihan servis untuk customer.
Menginput Closing Service Invoice tanggal 20-24 Februari 2016.
Mengarsip rekening Koran tanggal 24 Februari 2016.
Merekap hutang-hutang yang harus ditransfer.
11.
Jum'at,
26 Februari 2016
Apel Pagi.
Menjurnal bank masuk dari piutang bengkel serta pembayaran melalui kartu kredit.
Mengarsip tanda terima pembayaran berdasarkan tanggal.
Mengarsip Nota Debet dan PHK.
Mengarsip rekening koran tanggal 25 Februari 2016.
12.
Sabtu,
27 Februari 2016
Apel Pagi.
Menjurnal bank masuk dari piutang bengkel serta pembayaran melalui kartu kredit.
Mengarsip tanda terima pembayaran.
Mengarsip rekening koran tanggal 26 Februari 2016.
13.
Senin,
29 Februari 2016
Apel Pagi.
Pindah ke bagian Administrasi Servis (Billing).
Membantu membuat service invoice tanggal 29 Februari 2016.
Membantu mencetak Laporan Revenue Unit Masuk tanggal 27 dan 28 Februari 2016.
Mencocokkan Service Invoice dengan yang ada di Laporan Revenue Unit Masuk.
Membuat kartu discount untuk transaksi FOC.
14.
Selasa,
1 Maret 2016
Apel Pagi.
Membantu membuat service invoice tanggal 1 Maret 2016.
Membantu mencetak Laporan Revenue Unit Masuk tanggal 29 Februari 2016.
Mencocokkan Service Invoice dengan yang ada di Laporan Revenue Unit Masuk.
Membuat kartu discount untuk transaksi FOC.
15.
Rabu,
2 Maret 2016
Apel Pagi.
Membantu membuat service invoice tanggal 2 Maret 2016.
Membantu mencetak Laporan Revenue Unit Masuk tanggal 1 Maret 2016.
Mencocokkan Service Invoice dengan yang ada di Laporan Revenue Unit Masuk.
Membuat kartu discount untuk transaksi FOC.
16.
Kamis,
3 Maret 2016
Apel Pagi.
Membantu membuat service invoice tanggal 3 Maret 2016.
Membantu mencetak Laporan Revenue Unit Masuk tanggal 2 Maret 2016.
Mencocokkan Service Invoice dengan yang ada di Laporan Revenue Unit Masuk.
Membuat kartu discount untuk transaksi FOC.
Mengefax dokumen kepada customer.
17.
Jum'at,
4 Maret 2016
Apel Pagi.
Membantu membuat service invoice tanggal 4 Maret 2016.
Membantu mencetak Laporan Revenue Unit Masuk tanggal 3 Maret 2016.
Mencocokkan Service Invoice dengan yang ada di Laporan Revenue Unit Masuk.
Membuat kartu discount untuk transaksi FOC.
18.
Sabtu,
5 Maret 2016
Apel Pagi.
Membantu membuat service invoice tanggal 5 Maret 2016.
Membantu mencetak Laporan Revenue Unit Masuk tanggal 4 Maret 2016.
Mencocokkan Service Invoice dengan yang ada di Laporan Revenue Unit Masuk.
Membuat kartu discount untuk transaksi FOC.
19.
Senin,
7 Maret 2016
Apel Pagi.
Membantu membuat service invoice tanggal 7 Maret 2016.
Membantu mencetak Laporan Revenue Unit Masuk tanggal 5 dan 6 Maret 2016.
Mencocokkan Service Invoice dengan yang ada di Laporan Revenue Unit Masuk.
Membuat kartu discount untuk transaksi FOC.
Membantu memproses transaksi FOC.
20.
Selasa,
8 Maret 2016
Apel Pagi.
Membantu membuat service invoice tanggal 8 Maret 2016.
Membantu mencetak Laporan Revenue Unit Masuk tanggal 7 Maret 2016.
Mencocokkan Service Invoice dengan yang ada di Laporan Revenue Unit Masuk.
Membuat kartu discount untuk transaksi FOC.
21.
Rabu,
9 Maret 2016
LIBUR HARI RAYA NYEPI
22.
Kamis,
10 Maret 2016
Apel Pagi.
Membantu membuat service invoice tanggal 10 Maret 2016.
Membantu mencetak Laporan Revenue Unit Masuk tanggal 8 dan 9 Maret 2016.
Mencocokkan Service Invoice dengan yang ada di Laporan Revenue Unit Masuk.
Membuat kartu discount untuk transaksi FOC.
Mengefax dokumen kepada customer.
23.
Jum'at,
11 Maret 2016
Apel Pagi.
Membantu membuat service invoice tanggal 11 Maret 2016.
Membantu mencetak Laporan Revenue Unit Masuk tanggal 10 Maret 2016.
Mencocokkan Service Invoice dengan yang ada di Laporan Revenue Unit Masuk.
Membuat kartu discount untuk transaksi FOC.
24.
Sabtu,
12 Maret 2016
Apel Pagi.
Membantu membuat service invoice tanggal 12 Maret 2016.
Membantu mencetak Laporan Revenue Unit Masuk tanggal 11 Maret 2016.
Mencocokkan Service Invoice dengan yang ada di Laporan Revenue Unit Masuk.
25.
Senin,
14 Maret 2016
Apel Pagi.
Pindah ke bagian Administrasi Piutang Servis dan bagian Pajak.
Mengedit faktur pajak tanggal 14 Maret 2016 melalui NIS Faktur.
Mencocokkan kembali Service Invoice dengan yang ada di Laporan Revenue Unit Masuk.
Membantu memproses dokumen penagihan servis, yang meliputi melampiri faktur pajak dan membuat surat tagihan servis serta kwitansi.
Mengarsip dokumen tagihan servis.
26.
Selasa.
15 Maret 2016
Apel Pagi.
Mengedit faktur pajak tanggal 15 Maret 2016 melalui NIS Faktur.
Mengarsip Bukti Penerimaan Surat, SPT Masa, Tanda Terima SSP, SSP dan bukti pemotongan PPh Pasal 21, PPh Pasal 23 dan PPh pasal 4 ayat 2 ke dalam outner.
Mencocokkan kembali Service Invoice dengan yang ada di Laporan Revenue Unit Masuk.
Mengarsip dokumen tagihan servis.
27.
Rabu,
16 Maret 2016
Apel Pagi.
Mengedit faktur pajak tanggal 16 Maret 2016 melalui NIS Faktur.
Menggandakan dan mengarsip bukti pemotongan PPh Pasal 23 bulan Januari 2016.
Mencocokkan kembali Service Invoice dengan yang ada di Laporan Revenue Unit Masuk.
Membantu memproses dokumen tagihan servis.
Mengarsip dokumen tagihan servis.
28.
Kamis,
17 Maret 2016
Apel Pagi.
Mengedit faktur pajak tanggal 17 Maret 2016 melalui NIS Faktur.
Mencocokkan kembali Service Invoice dengan yang ada di Laporan Revenue Unit Masuk.
Membantu memproses dokumen tagihan servis.
Mengarsip dokumen tagihan servis.
Mengirim bukti pemotongan PPh Pasal 23.
29.
Jum'at,
18 Maret 2016
Apel Pagi.
Mencocokkan kembali Service Invoice dengan yang ada di Laporan Revenue Unit Masuk.
Membantu memproses dokumen tagihan servis.
Mengarsip dokumen tagihan servis.
Mengurutkan dan mengarsip invoice pembelian mobil ke dalam outner PDC Mobil 2016 berdasarkan no. nota.
30.
Sabtu,
19 Maret 2016
Apel Pagi.
Mengedit faktur pajak tanggal 19 Maret 2016 melalui NIS Faktur.
Mencocokkan kembali Service Invoice dengan yang ada di Laporan Revenue Unit Masuk.
Membantu memproses dokumen tagihan servis.
Mengarsip dokumen tagihan servis.
31.
Senin,
21 Maret 2016
Apel Pagi.
Mengedit faktur pajak tanggal 19-21 Maret 2016 melalui NIS Faktur.
Mencocokkan kembali Service Invoice dengan yang ada di Laporan Revenue Unit Masuk.
Membantu memproses dokumen tagihan servis.
Mengarsip dokumen tagihan servis.
Mengefax surat tanda nomor kendaraan.
32.
Selasa,
22 Maret 2016
Apel Pagi.
Mengedit faktur pajak tanggal 21-22 Maret 2016 melalui NIS Faktur.
Mencocokkan kembali Service Invoice dengan yang ada di Laporan Revenue Unit Masuk.
Membantu memproses dokumen tagihan servis.
Mengirim dokumen tagihan servis asli kepada customer.
Mengarsip dokumen tagihan servis.
33.
Rabu,
23 Maret 2016
Apel Pagi.
Mengedit faktur pajak tanggal 22-23 Maret 2016 melalui NIS Faktur.
Mencocokkan kembali Service Invoice dengan yang ada di Laporan Revenue Unit Masuk.
Membantu memproses dokumen tagihan servis.
Mengirim dokumen tagihan servis asli kepada customer.
Mengarsip dokumen tagihan servis.
34.
Kamis,
24 Maret 2016
IJIN BIMBINGAN KE KAMPUS
35.
Jum'at,
25 Maret 2016
LIBUR WAFAT YESUS KRISTUS
36.
Sabtu,
26 Maret 2016
Apel Pagi.
Mengedit faktur pajak tanggal 24-26 Maret 2016 melalui NIS Faktur.
Mencocokkan kembali Service Invoice dengan yang ada di Laporan Revenue Unit Masuk.
Membantu memproses dokumen tagihan servis.
Mengirim dokumen tagihan servis asli kepada customer.
Mengarsip dokumen tagihan servis.
37.
Senin,
28 Maret 2016
Apel Pagi.
Mengedit faktur pajak tanggal 26-28 Maret 2016 melalui NIS Faktur.
Mencocokkan kembali Service Invoice dengan yang ada di Laporan Revenue Unit Masuk.
Membantu memproses dokumen tagihan servis.
Mengirim dokumen tagihan servis asli kepada customer.
Mengarsip dokumen tagihan servis.
38.
Selasa,
29 Maret 2016
Apel Pagi.
Mengedit faktur pajak tanggal 28-29 Maret 2016 melalui NIS Faktur.
Mencocokkan kembali Service Invoice dengan yang ada di Laporan Revenue Unit Masuk.
Membantu memproses dokumen tagihan servis.
Mengirim dokumen tagihan servis asli kepada customer.
Mengarsip dokumen tagihan servis.
39.
Rabu,
30 Maret 2016
Apel Pagi.
Mengedit faktur pajak tanggal 29-30 Maret 2016 melalui NIS Faktur.
Mencocokkan kembali Service Invoice dengan yang ada di Laporan Revenue Unit Masuk.
Membantu memproses dokumen tagihan servis.
Mengirim dokumen tagihan servis asli kepada customer.
40.
Kamis,
31 Maret 2016
Apel Pagi.
Mengedit faktur pajak tanggal 30-31 Maret 2016 melalui NIS Faktur.
Mencocokkan kembali Service Invoice dengan yang ada di Laporan Revenue Unit Masuk.
Membantu memproses dokumen tagihan servis.
Mengirim dokumen tagihan servis asli kepada customer.
Mengarsip dokumen tagihan servis.
41.
Jum'at,
1 April 2016
Apel Pagi.
Menyecan faktur pembelian menggunakan aplikasi Scan e-Faktur Pajak Masukan.
Mengedit faktur pajak tanggal 1 April 2016 melalui NIS Faktur.
Mencocokkan kembali Service Invoice dengan yang ada di Laporan Revenue Unit Masuk.
Membantu memproses dokumen tagihan servis.
Mengirim dokumen tagihan servis asli kepada customer.
Mengarsip dokumen tagihan servis.
42.
Sabtu,
2 April 2016
Apel Pagi.
Mengedit faktur pajak tanggal 2 April 2016 melalui NIS Faktur.
Mencocokkan kembali Service Invoice dengan yang ada di Laporan Revenue Unit Masuk.
Membantu memproses dokumen tagihan servis.
Mengirim dokumen tagihan servis asli kepada customer.
43.
Senin,
4 April 2016
Apel Pagi.
Mengedit faktur pajak tanggal 3 April 2016 melalui NIS Faktur.
Mencocokkan kembali Service Invoice dengan yang ada di Laporan Revenue Unit Masuk.
Memproses dokumen tagihan servis.
Mengirim dokumen tagihan servis asli kepada customer.
Mengarsip dokumen tagihan servis.
44.
Selasa,
5 April 2016
Apel Pagi.
Mengedit faktur pajak tanggal 4 April 2016 melalui NIS Faktur.
Mencocokkan kembali Service Invoice dengan yang ada di Laporan Revenue Unit Masuk.
Memproses dokumen tagihan servis.
Mengirim dokumen tagihan servis asli kepada customer.
Mengarsip dokumen tagihan servis.
45.
Rabu,
6 April 2016
IJIN SAKIT
46.
Kamis,
7 April 2016
Apel Pagi.
Mengedit faktur pajak tanggal 6 April 2016 melalui NIS Faktur.
Mencocokkan kembali Service Invoice dengan yang ada di Laporan Revenue Unit Masuk.
Memproses dokumen tagihan servis.
Mengirim dokumen tagihan servis asli kepada customer.
Mengarsip dokumen tagihan servis.
47.
Jum'at,
8 April 2016
Apel Pagi.
Mengedit faktur pajak tanggal 7 April 2016 melalui NIS Faktur.
Mencocokkan kembali Service Invoice dengan yang ada di Laporan Revenue Unit Masuk.
Memproses dokumen tagihan servis.
Mengirim dokumen tagihan servis asli kepada customer.
48.
Sabtu,
9 April 2016
Apel Pagi.
Mengedit faktur pajak tanggal 8 April 2016 melalui NIS Faktur.
Mencocokkan kembali Service Invoice dengan yang ada di Laporan Revenue Unit Masuk.
Memproses dokumen tagihan servis.
Mengirim dokumen tagihan servis asli kepada customer.
Mengarsip dokumen tagihan servis.
49.
Senin,
11 April 2016
Apel Pagi.
Mengedit faktur pajak tanggal 10 April 2016 melalui NIS Faktur.
Mencocokkan kembali Service Invoice dengan yang ada di Laporan Revenue Unit Masuk.
Memproses dokumen tagihan servis.
Mengirim dokumen tagihan servis asli kepada customer.
50.
Selasa,
12 April 2016
Apel Pagi.
Mengedit faktur pajak tanggal 11 April 2016 melalui NIS Faktur.
Mencocokkan kembali Service Invoice dengan yang ada di Laporan Revenue Unit Masuk.
Memproses dokumen tagihan servis.
Mengirim dokumen tagihan servis asli kepada customer.
Mengupdate data piutang servis.
51.
Rabu,
13 April 2016
Apel Pagi.
Mencocokkan kembali Service Invoice dengan yang ada di Laporan Revenue Unit Masuk.
Memproses dokumen tagihan servis.
Mengirim dokumen tagihan servis asli kepada customer.
Mengarsip dokumen tagihan servis.
52.
Kamis,
14 April 2016
Apel Pagi.
Mencocokkan kembali Service Invoice dengan yang ada di Laporan Revenue Unit Masuk.
Memproses dokumen tagihan servis.
Mengirim dokumen tagihan servis asli kepada customer.
Mengarsip dokumen tagihan servis.
53.
Jum'at,
15 April 2016
Apel Pagi.
Mengedit faktur pajak tanggal 14 April 2016 melalui NIS Faktur.
Memisahkan SSP PPN dan Bukti Pemotongan PPh pasal 23.
54.
Sabtu,
16 April 2016
Apel pagi.
Mengedit faktur pajak tanggal 15 dan 16 April 2016 melalui NIS Faktur.
Menyecan bukti pemotongan PPh pasal 23 untuk dikirim via email.
Mengarsip SSP PPN ke dalam outner.
Perpisahan Praktik Kerja Lapangan.
Uraian Hasil
Bagian yang Terkait
Salah satu kegiatan usaha PT Nasmoco Pemuda adalah penjualan tunai jasa perbaikan kendaraan (service). Bagian yang terkait dalam prosedur penerimaan kas dari penjualan tunai service pada PT Nasmoco Pemuda adalah sebagai berikut:
Bagian Service Advisor (SA)
Bagian ini bertanggung jawab menerima keluhan dan menganalisa kerusakan kendaraan, mengestimasi biaya dan waktu perbaikan kendaraan, menjelaskan biaya service serta mencetak service order atau work order.
Bagian Partman
Bagian ini bertanggung jawab melayani permintaan suku cadang serta mencetak supply slip yang dibutuhkan untuk service.
Bagian Administrasi Servis
Bagian ini mempunyai tanggung jawab terhadap pengelolaan administrasi khusus service, mencetak service invoice dan membuat laporan revenue unit masuk.
Bagian Kasir
Bagian ini bertanggung jawab atas penerimaan kas dari customer, membuat tanda terima pembayaran, menyetempel lunas dokumen setelah pembayaran, membuat laporan kas harian dan mempertanggungjawabkannya kepada ADH.
Dokumen yang Digunakan
Dokumen yang digunakan dalam prosedur penerimaan kas dari penjualan tunai service pada PT Nasmoco Pemuda adalah sebagai berikut:
Service Order
Service order digunakan sebagai bukti pemesanan dan pengerjaan service atas permintaan customer.
Service Invoice
Service invoice digunakan sebagai bukti pembayaran jasa service dan tambahan asesoris yang dibeli.
Supply Slip
Suplly slip digunakan untuk pembelian spare part mobil selama service dilakukan.
Tanda Terima Pembayaran
Tanda terima pembayaran digunakan untuk bukti bahwa customer telah melakukan pembayaran service.
Faktur Pajak
Faktur pajak digunakan sebagai bukti bahwa penjualan tersebut sudah dikenakan pajak pertambahan nilai.
Catatan yang Digunakan
Catatan yang digunakan oleh PT Nasmoco Pemuda dalam mengelola prosedur penerimaan kas dari penjualan tunai service adalah jurnal penerimaan kas.
Laporan yang Dihasilkan
Laporan yang dihasilkan oleh PT Nasmoco Pemuda dalam mengelola prosedur penerimaan kas dari penjualan tunai service adalah:
Laporan revenue unit masuk.
Laporan harian kas.
Prosedur Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai Service
Service Advisor menerima permintaan service dari customer lalu menginput data pelanggan dan mencetak Service Order rangkap 4.
Service order lembar ke-1 (warna putih) sementara akan diletakkan di papan flow agar tidak kotor sambil menunggu service dilakukan.
Service order lembar ke-2 (warna kuning) diserahkan kepada customer sebagai tanda terima sementara.
Service order lembar ke-3 dan 4 (warna hijau dan merah) diserahkan ke foreman untuk kemudian diberikan kepada teknisi yang akan melakukan service kendaraan. Apabila pada saat melakukan service membutuhkan spare part, service order warna merah diserahkan ke partman untuk diproses lebih lanjut.
Teknisi melaksanakan pekerjaan service berdasarkan service order warna hijau. Apabila dirasa perlu melakukan tambahan pekerjaan yang belum tercantum dalam service order, teknisi segera melapor ke foreman untuk kemudian disampaikan ke service advisor. Pekerjaan tambahan tersebut dapat dilakukan apabila telah mendapat persetujuan dari pelanggan. Saat kendaraan telah selesai diperbaiki, service order hijau disatukan kembali dengan service order putih untuk diserahkan kepada bagian Administrasi Servis (Billing).
Partman menyiapkan spare part yang dibutuhkan untuk service berdasarkan service order warna merah lalu menginput data spare part yang dipakai dan mencetak supply slip rangkap 5. Supply slip lembar ke-3 dan 4 diarsip oleh bagian spare part sedangkan lembar ke-1, 2 dan 5 serta service order warna merah diserahkan ke bagian Administrasi Service.
Administrasi Service menerima service order lembar ke-1, 3 dan 4 serta supply slip lembar ke-1, 2 dan 5 lalu mencetak service invoice rangkap 4 berdasarkan data tersebut. Kemudian service invoice lembar pertama dijadikan satu dengan supply slip dan service order lembar pertama. Sedangkan service invoice lembar ke- 2, 3 dan 4 dijadikan satu dengan supply slip lembar ke-2 dan 5 serta service order lembar ke-3. Service order lembar ke-4 diarsip sementara untuk diserahkan kembali ke bagian spare part. Setelah itu service invoice yang telah dipisah diserahkan ke bagian penyerahan untuk diserahkan kepada customer. Pada hari berikutnya, Administrasi Service akan mencetak laporan revenue unit.
Bagian penyerahan (Service Advisor) menyerahkan service invoice serta menjelaskan tentang besarnya biaya untuk service lalu mengarahkan customer untuk membayar ke kasir.
Customer membawa service invoice ke kasir untuk melakukan pembayaran. Pembayaran bisa dilakukan secara tunai ataupun menggunakan card. Setelah itu, kasir membuat tanda terima pembayaran serta menandatangani dan membubuhkan stempel lunas pada service invoice asli dan service order kuning.
Kasir menjurnal transaksi penerimaan kas melalui NIS Accounting dan mencetak laporan harian kas setiap harinya.
Faktur Pajak diproses oleh bagian pajak untuk kemudian dikirim kepada customer maksimal tiga hari kemudian melalui email.
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
PT Namoco Pemuda merupakan perusahaan yang kegiatan usahanya tidak hanya fokus pada penjualan unit mobil, melainkan juga pada layanan purna jual yang meliputi jasa perbaikan kendaraan (service) dan penyediaan suku cadang (spare part).
Selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di PT Nasmoco Pemuda, penyusun mampu memahami dan menganalisa prosedur penerimaan kas dari penjualan tunai service. Bagian yang terkait dalam prosedur tersebut antara lain Service Advisor, Partman, Administrasi Servis dan Kasir. Dokumen yang digunakan meliputi service invoice, service order, supply slip serta faktur pajak dan laporan yang dihasilkan yaitu laporan revenue unit masuk dan laporan harian kas.
Kelebihan prosedur penerimaan kas dari penjualan tunai service pada PT Nasmoco Pemuda yaitu proses penerimaan kas sudah dilakukan secara terkomputerisasi serta penggunaan dokumen yang cukup memadai dalam melaksanakan transaksi penerimaan kas. Akan tetapi, penyimpanan bukti-bukti transaksi pada PT Nasmoco Pemuda masih kurang rapi.
Saran
Materi perkuliahan beserta praktikum yang telah diperoleh selama masa perkuliahan masih memerlukan perbaikan dan peningkatan dalam rangka menciptakan mahasiswa Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang yang profesional sesuai dengan kenyataan kerja di lapangan. Perlu diadakan penyesuaian materi dan pelatihan penunjang keterampilan agar mahasiswa dapat diterima dengan baik di dunia kerja.