BAB I PENDAHULUAN
I.1
Latar Belakang
Indonesia Indonesia adalah negara megabiodiversity yang kaya akan tanaman obat, dan sangat sangat potensi potensial al untuk untuk dikemba dikembangka ngkan, n, namun namun belum belum dikelo dikelolah lah secara secara maksim maksimal. al. Kekayaan alam tumbuhan di Indonesia meliputi 30.000 jenis tumbuhan dari total 40.00 40.000 0 jeni jeniss tumb tumbuha uhan n di dunia dunia,, 940 jeni jeniss di antar antarany anyaa meru merupa pakan kan tanam tanaman an berkhasiat obat (jumlah ini merupakan 90% dari jumlah tumbuha n obat di sia!. "erdasarkan hasil penelitian, dari sekian banyak jenis tanaman obat, baru #0$ ##% yang dibudiday dibudidayakan akan menjadi menjadi produk produk tanaman tanaman herbal. herbal.
al ini dikarenaka dikarenakan n
tanaman herbal merupakan tanaman organik yang dapat digunakan sebagai obat tradisional tanpa menggunakan campuran bahan kimia. &i sisi lain tanaman tersebut dapat diperoleh dengan mudah, dapat diolah secara tradisional, dan harganya relati' terjan terjangkau gkau.. aka dari dari itu konsum konsumsi si obat$ob obat$obat at tradis tradisiona ionall sangat sangat marak marak hingga hingga sekarang dan menjadi salah satu aset tradisi negara yang dapat bertahan hingga sekarang. )alah satu obat tradisional yang banyak dikonsumsi adalah dalam bentuk jamu, di mana jamu merupakan *arisan nenek moyang yang dipercaya dapat mencegah dan menyembuhkan berbagai macam penyakit. Kelebihan dari pengobatan dengan menggunakan ramuan tumbuhan tradisional tersebut adalah e'ek samping yang ditimbulkan ditimbulkan relati' relati' kecil. Kelemahannya Kelemahannya berupa e'ek 'armakologis 'armakologisnya nya rendah, bahan baku belum terstandar dan bersi'at higroskopis serta +olumines, belum dilakukan uji klinik dan mudah tercemar berbagai jenis mikroorganisme. 1
2
)eiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, muncullah berbagai perusahaan yang memproduksi obat$obatan tradisional sacara moderen dengan mempertimbangkan keamanan, kestabilan, dan e'ekti+itas obat tersebut. -. )ido uncul yang merupakan industri berskala besar yang bergerak dalam bidang herbal dengan cara mengolah hasil$hasil pertanian menjadi berbagai obat tradisional. eman' eman'aata aatan n obat tradis tradisiona ionall pada umumnya umumnya lebih lebih diutam diutamakan akan sebagai sebagai upaya upaya menjaga kesehatan maupun pengobatan. engertian obat tradisional berdasarkan eraturan enteri Kesehatan omor 00/ tahun #0# menyebutkan bah*a 1 2bat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan he*an, bahan mineral, sediaan sarian (gal (galeni enik! k! atau atau campur campuran an dari dari bahan bahan ters terseb ebut ut yang yang secar secaraa turu turun n temu temuru run n tela telah h digunak digunakan an untuk untuk pengobat pengobatan, an, dan dapat dapat ditera diterapkan pkan sesuai sesuai dengan dengan norma norma yang berlaku di masyarakat. 2bat tradisional itu sendiri sebenarnya dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu jamu, obat herbal terstandar dan 'ito'armaka.
I.2
Tujuan uan PK PKL Ind ndu ustr stri Fa Farmasi masi
ntuk ntuk memberi memberikan kan *a*asan *a*asan luas luas tentan tentang g implem implementa entasi si pembuat pembuatan an obat tradis tradision ional al yang sesuai sesuai dengan dengan 52-" 52-" (5ara (5ara embuata embuatan n 2bat 2bat -radi -radisio sional nal yang yang "aik! serta peran dan tanggungja*ab tenaga 'armasi (poteker dan -enaga -ehnik Ke'a Ke'arm rmas asia ian! n! di abr abrik ik 2bat 2bat -radis radisio ional nal sehi sehingg nggaa mahas mahasis is*a *a lebi lebih h dapat dapat mempersiapkan kompetensinya.
2
)eiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, muncullah berbagai perusahaan yang memproduksi obat$obatan tradisional sacara moderen dengan mempertimbangkan keamanan, kestabilan, dan e'ekti+itas obat tersebut. -. )ido uncul yang merupakan industri berskala besar yang bergerak dalam bidang herbal dengan cara mengolah hasil$hasil pertanian menjadi berbagai obat tradisional. eman' eman'aata aatan n obat tradis tradisiona ionall pada umumnya umumnya lebih lebih diutam diutamakan akan sebagai sebagai upaya upaya menjaga kesehatan maupun pengobatan. engertian obat tradisional berdasarkan eraturan enteri Kesehatan omor 00/ tahun #0# menyebutkan bah*a 1 2bat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan he*an, bahan mineral, sediaan sarian (gal (galeni enik! k! atau atau campur campuran an dari dari bahan bahan ters terseb ebut ut yang yang secar secaraa turu turun n temu temuru run n tela telah h digunak digunakan an untuk untuk pengobat pengobatan, an, dan dapat dapat ditera diterapkan pkan sesuai sesuai dengan dengan norma norma yang berlaku di masyarakat. 2bat tradisional itu sendiri sebenarnya dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu jamu, obat herbal terstandar dan 'ito'armaka.
I.2
Tujuan uan PK PKL Ind ndu ustr stri Fa Farmasi masi
ntuk ntuk memberi memberikan kan *a*asan *a*asan luas luas tentan tentang g implem implementa entasi si pembuat pembuatan an obat tradis tradision ional al yang sesuai sesuai dengan dengan 52-" 52-" (5ara (5ara embuata embuatan n 2bat 2bat -radi -radisio sional nal yang yang "aik! serta peran dan tanggungja*ab tenaga 'armasi (poteker dan -enaga -ehnik Ke'a Ke'arm rmas asia ian! n! di abr abrik ik 2bat 2bat -radis radisio ional nal sehi sehingg nggaa mahas mahasis is*a *a lebi lebih h dapat dapat mempersiapkan kompetensinya.
3
BAB II A!BA"AN U!U! #BAT T"ADI$I#NAL
4
II.1 II.1
De%i De%ini nisi si #&at &at Tradis adisi' i'na nall
engertian obat tradisional berdasarkan eraturan enteri Kesehatan omor 00/ tahun #0# menyebutkan bah*a 1 2bat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan he*an, bahan mineral, sediaan sarian (gal (galeni enik! k! atau atau campur campuran an dari dari bahan bahan ters terseb ebut ut yang yang secar secaraa turu turun n temu temuru run n tela telah h digunak digunakan an untuk untuk pengobat pengobatan, an, dan dapat dapat ditera diterapkan pkan sesuai sesuai dengan dengan norma norma yang berlaku di masyarakat.
II.2 II.2
Pers Pers(a (ara rata tan n #&at #&at Tr Tradis adisi' i'na nall
ersyaratan 2bat tradisional meliputi 1 a.
enggunakan bahan yang memenuhi persyaratan keamanan dan mutu6
b.
&ibuat dengan menerapkan 52-"6 52 -"6
c.
emenuh emenuhii persya persyarat ratan an 7armako 7armakope pe erbal erbal Indon Indonesi esiaa atau pers persyar yarata atan n lain yang diakui6
d.
"erkhasiat yang dibuktikan secara empiris, turun temurun, dan8atau secara ilmiah6 dan
e.
enandaan berisi in'ormasi yang objekti', lengkap, dan tidak menyesatkan. 2bat tradisional dilarang mengandung 1
a.
til til alko alkoho holl lebi lebih h dari dari %, %, kecu kecual alii dala dalam m bent bentuk uk sedi sediaa aan n ting tingtu turr yang yang pemakaiannya dengan pengenceran6
b.
"ahan kimia obat yang merupakan merupaka n hasil isolasi atau sintetik berkhasiat obat6
5
c.
arkotika atau psikotropika6 dan8atau
d.
"ahan lain yang berdasarkan pertimbangan kesehatan dan8atau berdasarkan penelitian membahayakan kesehatan.
II.)
Klasi%ikasi #&at Tradisi'nal
2bat tradisional dapat diklasi'ikasikan menjadi tiga , yaitu jamu, obat herbal terstandar dan 'ito'armaka. :amu adalah obat yang disediakan secara tradisional, misalnya dalam bentuk serbuk, seduhan, pil dan cairan yang berisi seluruh bahan tanaman yang menjadi penyusun jamu tersebut serta digunakan secara tradisional. ada umumnya jenis ini dibuat dengan mengacu pada resep peninggalan leluhur yang terbuat dari berbagai tanaman obat yang jumlahnya cukupnya banyak berkisar antara ;$0 macam bahkan lebih. "entuk jamu tidak perlu membutuhkan pembuktian ilmiah sampai dengan klinis, tetapi cukup dengan bukti empiris. embuktian empiris sendiri berarti suatu keadaan yang bergantung pada bukti atau konsekuensi yang teramati oleh indera yang berdasarkan realita dan dapat diterima dengan akal sehat. 2bat ekstrak bahan alam adalah obat tradisional yang disediakan dari ekstrak atau penyaringan bahan alam yang dapat berupa tanaman obat, binatang maupun mineral. )edangkan 'ito'armaka merupakan bentuk obat tradisional dari bahan alam yang dapat disejajarkan dengan obat modern karena proses pembuatannya yang telah terstandar, ditunjang dengan bukti ilmiah sampai dengan uji klinis yang merupakan uji khasiat atau kegunaan dari obat itu sendiri pada manusia. -abel erbedaan :amu, 2bat erbal -erstandar dan 7ito'armaka
6
II.*
+P#TB ,+ara Pem&uatan #&at Tradisi'nal (ang Baik-
II.*.1 KETENTUAN U!U!
5ara embuatan 2bat -radisional yang "aik (52-"! meliputi seluruh aspek yang menyangkut pembuatan obat tradisional, yang bertujuan untuk menjamin agar produk yang dihasilkan senantiasa memenuhi persyaratan yang berlaku. A.
Landasan Umum
.
2bat tradisional diperlukan masyarakat untuk memelihara kesehatan, untuk mengobati gangguan kesehatan dan untuk memulihkan kesehatan.
#.
ntuk mencapai tujuan pada butir perlu dilakukan langkah$langkah agar obat tradisional yang dihasilkan senantiasa aman, berman'aat dan bermutu.
3.
Keamanan dan mutu obat tradisional tergantung pada bahan baku, bangunan, prosedur dan pelaksanaan proses pembuatan, peralatan yang digunakan,
7
pengemas termasuk bahannya serta personalia yang terlibat dalam pembuatan obat tradisional. 4.
52-" merupakan cara pembuatan obat tradisional yang diikuti dengan penga*asan menyeluruh, dan bertujuan untuk menyediakan obat tradisional yang senantiasa memenuhi persyaratan yang berlaku.
B.
De%inisi
&alam pedoman ini yang dimaksud dengan1 1.
Baan &aku / ialah simplisia, sediaan galenik, bahan tambahan atau bahan
lainnya, baik yang berkhasiat maupun yang tidak berkhasiat, yang berubah maupun yang tidak berubah, yang digunakan dalam pengolahan obat tradisional, *alaupun tidak semua bahan tersebut masih terdapat didalam produk ruahan. 2.
Baan 0engemas / ialah semua bahan yang digunakan untuk pengemasan
produk ruahan untuk menghasilkan produk jadi. ).
Pr'duk antara / ialah bahan atau campuran bahan yang masih memerlukan
satu pengolahan lebih lanjut untuk menjadi produk ruahan. *.
Pr'duk ruaan / ialah bahan atau campuran bahan yang telah selesai diolah
yang masih memerlukan tahap pengemasan untuk menjadi produk jadi. .
Pr'duk jadi / ialah produk yang telah melalui sepuluh tahap proses pembuatan
obat tradisional .
Pem&uatan / ialah seluruh rangkaian kegiatan yang meliputi pengadaan bahan
(termasuk penyiapan bahan baku!, pengolahan, penemasan, penga*asan mutu sampai diperoleh produk jadi yang siap untuk didistribusikan.
8
3.
Peng'laan / ialah seluruh rangkaian kegiatan mulai dari penimbangan bahan
baku sampai dengan dihasilkannya produk ruahan. 4.
Pengemasan / ialah kegiatan me*adahi, membungkus, memberi etiket dan
atau kegiatan lain yang dilakukan terhadap produk ruahan untuk menghasilkan produk jadi. 5.
Penga6asan / ialah semua upaya pemeriksaan dan mutu pengujian yang
dilakukan selama pembuatan obat tradisional untuk menjamin agar obat tradisional yang dihasilkan senantiasa memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. 17.
$anitasi 1 ialah segala upaya yang dilakukan untuk menjamin ter*ujudnya
kondisi yang memenuhi persyaratan kesehatan. 11.
D'kumentasi / ialah catatan tertulis tentang 'ormula, prosedur, perintah dan
catatan tertulis lainnya yang berhubungan dengan pembuatan obat tradisional. 12.
8alidasi / ialah suatu tindakan pembuktian dengan cara yang sesuai bah*a tiap
bahan, perlengkapan, prosedur, kegiatan yang digunakan dalam pembuatan obat tradisional senantiasa mancapai hasil yang diinginkan. 1).
lns0eksi diri / ialah kegiatan yang dilakukan untuk menilai semua aspek,
mulai dari pengadaan bahan sampai dengan pengemasan dan penetapan tindakan perbaikan yang dilakukan oleh semua aparat industri obat tradisional sehingga seluruh aspek pembuatan obat tradisional dalam obat tradisional tersebut selalu memenuhi 52-".
II.*.2 PE"$#NALIA
9
A.
Pers(aratan Umum
Karya*an yang melaksanakan kegiatan pembuatan obat tradisional harus memenuhi persyaratan sebagai berikut 1 .
)ehat 'isik dan mental.
#.
emiliki pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan sesuai dengan tugasnya.
3.
empunyai sikap dan kesadaran yang tinggi untuk melaksanakan cara pembuatan obat tradisional yang baik.
B.
Penanggung 9a6a& Teknis
.
enanggung ja*ab teknis harus seorang apoteker *arga negara Indonesia.
#.
enanggung ja*ab teknis harus diberi *e*enang dan sarana yang cukup untuk melaksanakan tugasnya.
3.
enanggung ja*ab teknis ikut bertanggung ja*ab terhadap 1 a. enyiapan prosedur pembuatan dan penga*asan pelaksanaan proses pembuatan. b. Kebenaran bahan, alat dan prosedur pembuatan. c. Kebersihan pabrik. d. Keamanan dan mutu obat tradisional.
4.
enanggung ja*ab teknis dapat menunjuk embantu enanggung :a*ab -eknis sesuai dengan tugas yang diberikan dan bertanggung ja*ab kepada enanggung :a*ab -eknis.
+.
Latian
10
gar tujuan 52-" dapat tercapai seluruh karya*an harus diberi pengetahuan dan latihan tentang 52-" sesuai dengan tugas masing masing.
Il.*.) BANUNAN A.
Bangunan
.
"angunan industri harus didirikan dilokasi yang terhindar dari pencemaran dan tidak mencemari lingkungan.
#.
"angunan industri harus memenuhi persyaratan hygiene dan sanitasi.
3.
"angunan industri harus memiliki ruang$ruang pembuatan yang rancang bangun dan luasnya sesuai dengan bentuk, si'at dan jumlah obat tradisional yang dibuat, jenis dan jumlah peralatan yang digunakan, jumlah karya*an yang bekerja serta 'ungsi ruangan.
B.
"uangan
.
enataan ruangan$ruangan pembuatan, termasuk ruangan penyimpanan harus sesuai dengan urutan proses pembuatan, sehingga tidak menimbulkan lalulintas kerja yang simpang siur dan tidak menimbulkan terjadinya pencemaran silang.
#.
&inding, lantai dan langit$langit setiap ruangan pembuatan, termasuk ruangan penyimpanan harus rata, bebas dari keretakan dan mudah dibersihkan.
3.
&inding setinggi sekurang$kurangnya ;0 cm dan lantai setiap ruangan pembuatan termasuk ruangan penyimpanan harus kedap air. &inding ruangan pembuatan selain kedap air harus licin.
11
4.
;.
enyimpangan dari ketentuan pada butir # dan butir 3 harus memperoleh i=in tertulis dari &irektur :enderal atau Kepala Kantor >ilayah.
II.*.* PE"ALATAN A.
Pers(aratan Umum
eralatan yang digunakan dalam pembuatan obat tradisional harus 1
-erbuat dari bahan yang tidak mempengaruhi keamanan dan mutu obat tradisional.
#.
empunyai rancang bangun yang tepat sehingga dapat menjamin keamanan, mutu, dan keseragaman obat tradisional dari batch ke batch.
3.
empunyai ukuran dan kapasitas produksi yang sesuai dengan jumlah produksi dan luas ruangan.
4.
&iletakkan ditempat yang sesuai, sehingga dalam penggunaannya tidak mencemari obat tradisional yang dibuat dan mudah dibersihkan.
B.
9enis Peralatan
:enis peralatan harus sesuai dengan bentuk obat tradisional yang dibuat.
+.
Pers(aratan Peralatan
12
.
lat8mesin pengering harus mampu mengeringkan bahan baku atau produk antara sehingga kadar airnya tidak memungkinkan pertumbuhan kapang, khamir dan jasad renik lainnya.
#.
lat8mesin pembuat serbuk harus mampu menghaluskan bahan baku atau produk antara menjadi serbuk dengan derajat halus yang dikehendaki sejumlah minimum 90% dari jumlah bahan, yang dihaluskan.
3.
lat8mesin pengayak harus mampu membantu tercapainya derajat halus yang dimaksud dalam butir (#!.
4.
lat8mesin pengisian serbuk harus mampu mengisikan serbuk kedalam *adah, sehingga perbedaan bobot serbuk tiap *adah terdapat bobot rata$rata 0 isi *adah tidak lebih dari ?%.
;.
lat8mesin penyari harus mampu menyari =at berkhasiat yang diperlukan sehingga kegunaan, keamanan dan kestabilan lebih baik dari bentuk yang telah digunakan berdasarkan pengalaman.
.
lat8mesin pengisi cairan harus mampu mengisikan cairan kedalam *adah sehingga perbedaan +olume cairan setiap *adah terhadap +olume rata$rata 0 isi *adah tidak lebih dari ; %.
/.
lat8mesin pengisi salep harus mampu mengisikan masa salep kedalam *adah sehingga perbedaan bobot salep tiap *adah terhadap bobot rata$rata 0 isi *adah tidak lebih dari ;%.
?.
lat8mesin pembuat pil harus mampu membuat pil yang bulat dan memenuhi persyaratan keseragaman bobot.
13
9.
lat8mesin pembuat tablet harus mampu membuat tablet yang memenuhi persyaratan 7armakope Indonesia.
D.
Peralatan La&'rat'rium
.
lndustri obat tradisional sekurang$kurangnya harus memiliki 1 a. -imbangan gram dan miligram. b. ikroskop dengan perlengkapannya. c. lat gelas sesuai dengan keperluan. d. @ampu spiritus. e. &isamping peralatan tersebut, perlu dilengkapi 1 (! "ahan kimia dan larutan pereaksi sesuai dengan keperluan (#! "uku$buku persyaratan yaitu1 ateria edika Indonesia, 7armakope Indonesia, kstra 7armakope Indonesia edisi terakhir dan buku$buku lain yang ditetapkan oleh enteri kesehatan.
#.
)elain peralatan yang dimaksud dalam butir (! harus dilengkapi dengan peralatan laboratorium yang 1 a. )esuai dengan ersyaratan pengujian setiap bentuk obat tradisional yang dibuat, b. )esuai dengan prosedur pengujian yang perlu dilakukan.
II.*. $ANITA$I DAN H:IENE
ada setiap aspek pembuatan obat tradisional harus dilakukan upaya untuk menjamin ter*ujudnya kondisi yang memenuhi persyaratan kesehatan. paya tersebut harus dilakukan terhadap personalia, bangunan, peralatan, bahan, proses
14
pembuatan, pengemas dan setiap hal yang dapat merupakan sumber pencemaran produk.
II.*. PEN#LAHAN DAN PENE!A$AN
engolahan dan pengemasan harus dilaksanakan dengan mengikuti cara yang telah ditetapkan oleh industri sehingga dapat menjamin produk yang dihasilkan senantiasa memenuhi persyaratan yang berlaku. A.
Baan Baku Dan Baan Pengemas
.
)etiap bahan baku dan bahan pengemas yang digunakan untuk pembuatan harus memenuhi persyaratan yang berlaku.
#.
emeriksaan dan pengujian secara berkala harus dilakukan terhadap bahan baku dan bahan pengemas dalam persediaan, untuk memberikan keyakinan bah*a penyimpanan, *adah dan bahannya dalam kondisi yang baik.
B.
8alidasi Pr'ses
.
)ebelum suatu prosedur pengolahan diterapkan, harus dilakukan uji coba. ji coba dilakukan untuk membuktikan bah*a prosedur tersebut cocok untuk pelaksanaan pengolahan bahan dengan peralatan yang telah ditentukan sehingga menghasilkan produk yang senantiasa memenuhi persyaratan yang belaku.
#.
erbahan proses. peralatan atau bahan harus dilakukan tindakan Aalidasi ulang, untuk menjamin bah*a perubahan tersebut tetap menghasilkan produk yang memenuhi persyaratan yang berlaku.
+.
Pen;emaran
15
.
encemaran 'isik, kimia*i atau jasad renik terhadap obat tradisional yang dapat merugikan kesehatan atau mempengaruhi mutu suatu produk dilarang.
#.
encemaran oleh khamir, kapang dan atau kaman nonpatogen terhadap obat tradisional meskipun si'at dan tingkatannya tidak berpengaruh langsung pada kesehatan harus dicegah sekecil mungkin sampai dengan persyaratan batas yang berlaku. "esar kecilnya pencemaran menunjukkan derajat keberhasilan 52-" di lndustri.
D.
N'm'r K'de Pr'duksi
)istem penandaan pada omor kode roduksi harus dapat memastikan diketahuinya bulan, batch yang keberapa dalam bulan tersebut serta tahun dan jumlah pembuatan pada masing$masing batch. &engan diketahuinya asal usul produk jadi tersebut akan mempermudah tindak lanjut penga*asannya. E.
Penim&angan Dan Pen(eraan
.
)ebelum dilakukan penimbangan atau pengukuran harus dipastikan ketepatan timbangan dan ukuran serta kebenaran bahan yang akan ditimbang.
#.
enimbangan, perhitungan, dan penyerahan bahan baku bahan pengemas, produk antara dan produk ruahan harus dicatat.
F.
Peng'laan
.
)emua peralatan dan bahan yang digunakan dalam pengolahan, kondisi ruangan pengolahan harus sesuai dengan ketentuan$ketentuan yang tercantum dalam prosedur sehingga tidak terjadi kekeliruan dan pencemaran.
#.
arus dihindari terjadinya pencemaran silang antara produk, yang diakibatkan oleh pengolahan beberapa produk dalam *aktu yang sama dan berurutan.
16
3.
Karya*an termasuk pakaian yang digunakan harus bersih.
4.
-erhadap kegiatan pengolahan yang memerlukan kondisi tertentu, harus dilakukan penga*asan yang seksama, misalnya pengaturan suhu, pengaturan tekanan uap, pengaturan *aktu dan atau pengaturan kelembaban.
;.
enga*asan dalam proses harus dilakukan untuk mencegah hal$hal yang menyebabkan kerugian setelah menjadi produk jadi.
.
Pengemasan
)ebelum dilakukan pengemasan harus dapat dipastikan kebenaran identitas, keutuhan serta mutu produk ruahan dan pengemasan. H.
Pen(im0anan
.
"ahan baku, bahan pengemas, produk antara, produk ruahan dan produk jadi, harus disimpan secara teratur dan rapi untuk mencegah resiko tercemar dan atau terjadinya saling mencemari satu sama lain, serta untuk memudahkan pemeriksaan, pengambilan dan pemeliharaannya.
#.
"ahan yang disimpan harus diketahui identitas, kondisi, jumlah, mutu dan cara penyimpanannya.
3.
engeluaran
bahan
yang
disimpan
harus
dilaksanakan
dengan
cara
mendahulukan bahan yang disimpan lebih a*al (7irst in, 7irst out!
II.*.3 PENA
.
enga*asan mutu harus dilakukan agar obat tradisional yang dibuat senantiasa memenuhi persyaratan yang berlaku.
17
#.
enga*asan mutu harus dilakukan terhadap bahan baku, bahan pengemas, proses pembuatan, produk ruahan dan produk jadi. roduk jadi yang berada dalam industri maupun di peredaran secara berkala harus dipantau.
II.*.4 IN$PEK$I DI"I
.
lnspeksi diri secara berkala harus dilakukan agar seluruh rangkaian pembuatan selalu memenuhi 52-".
#.
Kelemahan$kelemahan yang terjadi pada pembuatan harus diperbaiki.
18
BAB III A!BA"AN U!U! PT. $ID# !UN+UL
III.1
Latar Belakang Berdirin(a PT.$id' !un;ul
"era*al dari keinginan pasangan suami istri )iem -hiam ie yang lahir pada tanggal #? :anuari ?9/ dan *a'at # pril 9/ bersama istrinya Ibu
permintaan terhadap kemasan
jamu yang lebih
praktis,
mendorong beliau memproduksi jamu -olak ngin dalam bentuk serbuk. roduk ini mendapat tempat di hati masyarakat sekitar dan permintaannya pun terus meningkat.
19
ada tahun 9/0, dibentuk persekutuan komanditer dengan nama 5A Industri :amu F 7armasi )ido uncul. Kemudian pada 9/;, bentuk usaha industri jamu pun berubah menjadi erseroan -erbatas dengan nama - Industri :amu dan 7armasi )ido uncul, dimana seluruh usaha dan aset dari 5A Industri :amu dan 7armasi )ido uncul digabungkan, dan dilanjutkan oleh perseroan terbatas ini. &alam perkembangannya, pabrik yang terletak di :l.laten -renggulun ternyata tidak mampu lagi memenuhi kapasitas produksi yang semakin besar. 2leh sebab permintaan pasar yang semakin tinggi , membuat generasi kedua dari pendiri - )ido uncul &esy )ulistio, memutuskan untuk memindahkan pabrik ke @ingkungan Industri Kecil di :alan Kaliga*e )emarang pada tahun 9?4. Kemudian dimulailah pembangunan pabrik yang dilengkapi dengan 'asilitas modern, hingga dapat berkembang pesat seperti saat ini, dan menjadi pelopor perusahaan jamu dengan standar 'armasi. &emi mengantisipasi kemajuan masa mendatang, )ido uncul merasa perlu untuk membangun pabrik yang lebih besar dan modern, maka pada tahun 99/ diadakan peletakan batu pertama pembangunan pabrik baru di Klepu, ngaran, oleh )ri )ultan amengkubu*ono G dan disaksikan &irektur :enderal enga*asan 2bat dan akanan saat itu. abrik baru yang berlokasi di Klepu, kecamatan "ergas, ngaran dengan luas sekitar 30 hektar tersebut diresmikan oleh enteri Kesehatan dan Kesejahteraan )osial
20
yang menjadikan )ido uncul sebagai satu$satunya pabrik jamu berstandar 'armasi. @okasi pabrik sendiri terdiri dari bangunan pabrik seluas sekitar ? hektar dan sisanya menjadi ka*asan pendukung lingkungan pabrik. )ebagai perusahaan yang telah berdiri sejak 9;, )ido uncul yang kini merupakan
perusahaan herbal bertara' modern senantiasa berupaya untuk
memberikan produk$produk yang baik dan menyehatkan bagi seluruh konsumennya, dan dengan demikian memberikan nilai positi' bagi masyarakat. )eiring *aktu berjalan )ido uncul mulai mengembangkan bisnisnya yang a*alnya hanya berkonsentrasi di bidang jamu (herbal!, maka pada tahun #004 )ido uncul membuat di+isi baru yaitu D Divisi Food E. roduk pertama yang dibuat adalah minuman energi DKuku "ima nergiE dengan rasa original. Kemudian produk berikutnya adalah permen yaitu ermen -olak ngin, ermen :ahe >angi dan ermen Kunyit sam. &isusul dengan minuman kesehatan seperti )ido uncul Aitamin5$000, Kuku "ima Kopi Binseng, Kopi :ahe )ido uncul. )usu :ahe, lang )ari lus, 5olla ill. ntuk minuman energi DKuku "ima nergiE )ido uncul mengeluarkan beberapa +arian rasa yaitu rasa nggur, :ambu, :eruk, anas, Kopi, angga, )usu )oda serta Kuku "ima nergi lus Aitamin 5. roduk$produk yang telah di produksi sampai saat ini oleh )ido uncul ada lebih dari #;0 jenis produk dengan produk unggulan -olak ngin, Kuku "ima nergi, lang )ari lus, Kopi :ahe )ido uncul, Kuku "ima Kopi Binseng, )usu :ahe, :amu Komplit dan Kunyit sam.
21
Kini, produk$produk )ido uncul telah berhasil di ekspor ke beberapa negara sia -enggara (alaysia, )ingapore, "runei dan lain$lain!, ustralia, Korea, igeria, lgeria, ong Kong, ), )audi rabia, ongolia dan
III.2
$truktur #rganisasi PT. $id' !un;ul
22
III.)
8isi dan !isi PT. $id' !un;ul 8isi/
Denjadi perusahaan obat herbal, makanan minuman kesehatan dan pengolahan bahan baku herbal yang dapat memberikan man'aat bagi masyarakat dan lingkunganE. !isi/
a. engembangkan produk$produk berbahan baku herbal yang rasional, aman dan jujur berdasarkan penelitian. b. engembangkan penelitian obat$obat herbal secara berkesinambungan.
23
c. embantu dan mendorong pemerintah, institusi pendidikan, dunia kedokteran agar lebih berperan dalam penelitian dan pengembangan obat dan pengobatan herbal. d. eningkatkan kesadaran
masyarakat tentang
pentingnya
membina
kesehatan melalui pola hidup sehat, pemakaian bahan$bahan alami, dan pengobatan secara naturopathy. e. elakukan Corporate Social Responsibility (5)
III.*
Fasilitas Pa&rik dan La&'rat'rium PT. $id' !un;ul
)aat ini -. Industri :amu dan 7armasi )ido uncul -bk didukung lebih dari 3000 karya*an dengan tingkat pendidikan ber+ariasi dan ditempatkan sesuai dengan keahlian, kemampuan dan kapasitasnya masing$masing. )ebagai pendukung perusahaan ini juga memiliki tenaga ahli dari berbagai disiplin ilmu, seperti biologi, ekonomi, 'armasi, pertanian, hukum, teknologi pangan, teknik kimia, teknik elektro, dan lain$lain. ntuk mengembangkan kemampuan, pada *aktu$*aktu tertentu kepada karya*an diberikan kesempatan mengikuti pelatihan, kursus, maupun seminar. ntuk mendukung pengembangan perusahaan juga merekrut tenaga konsultan yang ahli di bidangnya.
24
@aboratorium yang tersedia yaitu laboratoium instrumentasi, laboratorium 'armakologi, laboratorium 'armakognosi, laboratorium mikrobiologi, laboratorium stabilitas, laboratorium kimia dan laboratorium 'ormulasi.
III.
Peng'laan Lim&a
)ebagai perusahaan yang bahan bakunya tanaman, -. )ido uncul tidak ingin kehadirannya menghasilkan limbah yang dapat merusak alam, sehingga berupaya untuk melestarikan aneka tanaman obat yang ada di Indonesia. erseroan mempunyai nilai$nilai yang terkait dengan tanggung ja*ab sosial perusahaan dan sangat percaya bah*a kemajuan perusahaan juga ditentukan oleh hal tersebut. )ebagai bentuk tanggung ja*ab terhadap lngkungan, -. )douncul telah melakukan uapaya untuk menangani limbah cair. ntuk menangani limbah cair, di lokasi pabrik dipasang instalasi pengolahan air limbah sehingga air limbah dapat diolah menjadi air yang bisa digunakan untuk menyirami tanaman. )edangkan limbah padat dari buangan sisa ekstraksi akan diolah menjadi pupuk organik, yang bisa digunakan untuk memupuk tanaman. &engan upaya penanganan limbah tersebut, diharapkan -. )idouncul menjadi perusahaan yang ramah lingkungan, dan lokasi seputar pabrik menjadi asri karena tanaman tumbuh subur.
25
III.
Pr'duk PT. $id' !un;ul
a. Beverage & Confectionery (inuman F ermen!1 Kopi :ahe )ido uncul, Kopi :ahe )ido uncul angi. b. Energy Drink (inuman nergi!1 5olla ill, Kuku "ima ner$BH Aitamin 5, Kuku "ima ner$B "otol, dan Kuku "ima ner$B. c. Healthy Drink (inuman Kesehatan!1 )usu :ahe )ido uncul, )ido uncul 5 000, )-$:, "eras Kencur, dan remium roduk. d. Herbal Medicine (2bat erbal!1 nak )ehat, :amu (Kuku "ima, Kuku "ima Binseng, Kuku "ima -@ Binseng lus Kuda @aut, Kuku "ima -@ lus -ribulus, "ancar &arah, "atuk, "ersalin, 5abe uyang, ncok, Balian &elima utih, Balian ontok, Balian arem, Balian utri, Balian )epet >angi, Balian )ingset, Batal, Bemuk )ehat, amil uda, amil -ua, :ampi sus, :era*at, Kencing "atu, Klingsir, @ancar )eni, ejen, i'as, aram -ahun, a-ani, egal @inu, egal @inu Binseng, e*angi "ulan, ria erkasa, anita, )elesma, )elokarang )ekalor, )esak apas, -ambah &arah, -ensi8&arah -inggi, -ujuh ngin, lu ati, >asir!, :amu Komplit (:amu Kuku "ima Komplit, :amu egel @inu Komplit, :amu -olak ngin Komplit, :amu Komplit ) ehat >anita, :amu Komplit )ehat ria, :amu Komplit )akit inggang!, -olak ngin (-olak ngin nak, -olak ngin 7lu, -olak ngin 5air, -olak ngin )erbuk, -olak ngin -ablet!. e. Spplement & !thers1 )ido uncul erbal ()ari Kulit anggis, )ari &aun epaya, )ari &aun )irsak, )ari Kunyit!.
26
BAB I8 PE!BAHA$AN
27
Kegiatan K@ Industri rombongan mahasis*a )-I7 dimulai pada pukul 09.00 pagi, di mana mahasis*a menuju langsung ke -. )ido uncul )emarang. erjalanan yang singkat memba*a rombongan tiba di -. )ido uncul, dan langsung diterima oleh )ta' di ruangan -. )ido uncul upuk usantara. ada kunjungan yang dilakukan, mahasis*a diberikan beberapa penjelasan seputar -. )ido uncul upuk usantara oleh sta', yaitu tentang 5ara embuatan pupuk organik, meliputi proses filling (pengisian! dan packaging (pengemasan!. )elanjutnya rombongan diba*a menuju ke gudang penyimpanan limbah yang selanjutnya akan di proses melalui cara 'ermentasi sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik.
28
dieksplorasi dari alam dan standarisasinya kurang maka setiap bahan baku yang masuk ke -. )ido uncul harus dicek kualitasnya oleh tim "ality Control (J5! terlebih dahulu yang meliputi kebenaran bahan, kebersihan bahan dari bakteri patogen, dan keadaan bahan dalam bentuk kering dengan kadar air minimal 0 %. )etelah itu bahan baku tersebut diberi label, untuk label ber*arna merah berarti bahan baku tersebut ditolak, dan tidak dimasukkan ke dalam gudang penyimpanan, untuk label ber*arna kuning berarti bahan baku tersebut harus masuk ke ruang karantina, untuk uji selanjutnya apakah layak atau tidak untuk dijadikan sebagai bahan baku, dan label ber*arna hijau berarti bahan baku tersebut lulus uji, dan siap menuju proses selanjutnya dan masuk ke dalam gudang penyimpanan. "ahan baku yang lulus uji tersebut, selanjutnya diberi label & ( E#pired Date! dan kartu stock . "ahan bakunya antara lain kunyit, jahe, temu la*ak. kayu manis, lengkuas, pasak bumi, cengkeh, dan lain sebagainya. )edangkan gudang penyimpanan non simplisia berisi bahan baku dalam bentuk jadi seperti susu, madu, gula dan bahan$bahan lainnya yang bukan merupakan tanaman kering (simplisia!. - )ido uncul memiliki beberapa laboratorium yang meliputi laboratorium 'ormulasi (merupakan laboratorium yang digunakan untuk mengembangkan resep empiris dan ino+asi oleh team Research & Development !, laboratorium produksi (merupakan laboratorium yang digunakan untuk trail produksi kecil, menguji dan mengantisipasi resep yang dibuat apakah sudah sesuai dengan ketentuan yang ada!, laboratorium mikrobiologi (merupakan laboratorium yang dibunakan untuk menguji apakah ada cemaran bakteri pada bahan baku atau produk jadi!, laboratorium instrumentasi (merupakan laboratorium yang digunakan untuk tempat penyimpanan berbagai alat, seperti alat @5 ( High $ressre %iid Chromatography!, yang
29
digunakan untuk mengetahui ada tidaknya logam, jamur, pestisida, pada produk jadi!, laboratorium kimia (merupakan laboratorium yang digunakan untuk meneliti kandungan =at akti' dari bahan baku! , laboratorium uji stabilitas (merupakan laboratorium tempat mengetahui kestabilan produk dan menetapkan serta mengetahui tanggal kadaluarsa dari produk!, laboratorium he*an (merupakan laboratorium tempat he*an uji!, ruang ritens sampel (merupakan ruangan yang digunakan untuk menyimpan sampel produk per nomor batch yang sudah beredar!.
30
dua line dan delapan line. Kemudian masuk ke proses pengemasan sekunder ( packaging seknder !, di sini produk yang sudah jadi dicek kembali dengan cara uji sampel. )etelah selesai proses pengemasan sekunder kemudian produk siap untuk didistribusikan.
√ n L , dimana n adalah jumlah sampel, dan ketiga pekerja di -. )ido uncul berasal dari berbagai kalangan mulai dari lulusan ), ), dan berbagai disiplin ilmu, diantaranya lulusan kimia, hukum, biologi, teknik mesin, komunikasi, dan lain$ lain dengan syarat memiliki loyalitas yang tinggi terhadap perusahaan. Khusus untuk karya*an yang ditempatkan di laboratorium harus lulusan minimal &3. -. )ido uncul sendiri dia*ali dari 3 karya*an dan sekarang menjadi 3000 karya*an.
31
)aat ini -. )idouncul didukung lebih dari #000 karya*an dengan tingkat pendidikan ber+ariasi dan ditempatkan sesuai dengan keahlian, kemampuan dan kapasitasnya masing$masing. )ebagai pendukung, )ido uncul juga memilki tenaga ahli dari berbagai disiplin ilmu, seperti biologi, ekonomi, 'armasi, pertanian, hukum, teknologi pangan, teknik kimia, teknik elektro, dan lain$lain. ntuk mengembangkan kemampuan, pada *aktu$*aktu tertentu kepada karya*an diberikan kesempatan mengikuti pelatihan, kursus, maupun seminar. ntuk mendukung pengembangan, -. )ido uncul juga merekrut konsultan yang ahli di bidangnya, misalnya 1 apoteker, dokter umum, dokter gigi dan spesialis. &isamping itu, -. )ido uncul juga memberikan kesempatan bagi masyarakat umum untuk datang berkunjung dan melihat secara langsung proses produksi yang dilakukan, dengan harapan dapat membuka mata masyarakat mengenai jamu jamu produksi )ido uncul yang telah memenuhi standar 52-" (5ara embuatan 2bat -radisional yang "aik! dan aman serta berkhasiat untuk dikonsumsi. -. )ido uncul memiliki beberapa anak perusahaan misalnya -. uncul ekar bertugas pada bagian marketing , -. uncul utra 2''site bertugas pada bagian kemasan, -. uncul rmada
32
meliputi dampak 'isik dan sosial. ntuk dampak 'isiknya diantaranya adalah peman'aatan limbah, limbah cair yang dihasilkan dari proses produksi didaur ulang kembali, sedangkan limbah padatnya di daur ulang, dijual maupun dimusnahkan. ntuk menanggulangi krisis energi perusahaan ini membuat biodiesel mnggunakan minyak jelantah. )edangkan limbah cair yang sudah netral digunakan untuk mengairi sa*ah petani dan juga ditampung untuk menanggulangi de+isit air. ntuk dampak sosialnya -. )ido uncul berusaha untuk ikut mensejahterakan masyarakat sekitar dengan cara merekrutnya menjadi karya*an, memberikan beasis*a, program mudik gratis bagi karya*an, pembangunan sekolah, dan lain sebagainya. "eberapa produk unggulan dari -. )ido uncul antara lain -olak ngin dan Kuku "ima ner$B . -olak ngin kini lebih di'okuskan pada segmen menengah atas, setelah
sebelumnya sukses membidik segmen ba*ah. ingga kini market
share -olak ngin di kelas obat cair mendominasi hingga /0%. enjualan -olak ngin mencapai 3 juta sachet per bulan, lebih tinggi dibanding rata$rata penjualan pada tahun #00? sekitar #,; juta sachet per bualan. Aariasi roduk dari -olak ngin sendiri antara lain adalah -olak ngin 7lu dan ermen -olak ngin. &iharapkan dari adanya +ariasi produk ini akan meningkatkan penjualan produk unggulan dari -. )ido uncul ini. BAB 8 PENUTUP
8.1
Kesim0ulan
33
Kunjungan K@ Industri )-I7 elita mas alu di - )ido uncul. sangat membantu dalam menambah *a*asan mahasis*a8i di bidang ilmu ke'armasian khususnya mengenai obat tradisional, mulai dari pengolahan bahan baku sampai pada pengemasan produk jadi. )elain itu untuk memberitahukan kepada mahasis*a bah*a kegiatan yang berlangsung di - )ido uncul telah sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam 52-" (5ara embuatan 2bat -radisional yang "aik! yang meliputi penyimpanan dan pengolaha bahan baku, Filling dan $ackaging produk, bangunan, peralatan, laboratorium serta penga*asan dari tim "ality Control (J5!. - )ido uncul tidak hanya memproduksi jamu saja, melainkan juga memproduksi obat herbal terstandar seperti -olak ngin.
8.2
$aran
gar lebih dikenalkan secara spesi'ik proses produksi obat herbal seperti tolak angin, sehingga mahasis*a lebih memahami bagaimana cara pembuatan obat herbal berstandar. :uga diharapkan kedepannya agar - sido uncul bisa mengembangkan produk yang berklasi'ikasi 'ito'armaka.
8.)
Ham&atan dan Kendala
dapun selama melakukan kunjungan di -. )idouncul kendala atau hambatan yang dialami adalah 'isik yang mulai menurun dari peserta K@ Industri )-I7 alu dikarenakan 'aktor perjalanan yang jauh dan melelahkan.
34
DAFTA" PU$TAKA
. nonim.#0;. $enntn $'% (ndstri 'osmetik dan !bat )radisional .)-I7 1 @
35
#.
+isi
Misi
$rodk
Sido
***.sidomuncul.com. &iakses ? 7ebruari #0; 4. nonim.#03. %aporan ''% $) Sido Mncl
Mncl .
di
(online!http188
Semarang .
(online!
http188blog.umy.ac.id8kantongajaib8#038088laporan$kkl$pt$sido$muncul$di$ semarang8. &iakses ? 7ebruari #0; ;.
nonim.#0;. $ersyaratan !bat )radisional . (2nline! http188bpmpt.jabarpro+.go.id8assets8data8arsip8KepmenkesM$K)$)K$ AII994M<)C<-M2"-M-<&I)I2@.pd'
.
uspitasari, ndri.#00. $roses $engolahan ,am dan Sistem Sanitasi di $)Sido Mncl . (2nline! http188eprints.uns.ac.id80?8893?#0#00?;/.pd'
/.
nonim.#0#. $eratran Menteri 'esehatan Repblik (ndonesia .omor / /0 )ahn 1/21 )entang Registrasi !bat )radisional . (2nline! http188bin'ar.kemkes.go.id8N*pdmactOprocessFdidO-uaB90bBlua*OO
?.
nonim.#03. 3nnal Report SidoMncl . (online! http188sidomuncul.com8uploads8nnualM
36
LA!PI"AN 1
37
-a mpak &epan -. )ido uncul
38
LA!PI"AN 2
39
LA!PI"AN )
40
adah rimer
adah )ekunder
adah -ersier
41
LA!PI"AN *
42
adah rimer roduk -olak ngin
43
LA!PI"AN
engolahan @imbah
44
LA!PI"AN
roduk )ido uncul
45
roduk -olak ngin
:amu anak sehat sido muncul
46
LA!PI"AN 3