LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN EMERGENCY & KRITIS PADA PADA Tn. E DENGAN CEDERA KEPALA
Disusun oleh :
Lina Aprilia A
010114A01
!AKULTAS KEPERAWATAN UNI"ERSITAS NGUDI WALUYO UNGARAN #01$
LAPORAN PENDAHULUAN A. Definisi Cedera kepala adalah proses patologis yang eli!atkan kelit kepala" tengkorak" eninges atau otak yang ter#adi karena kekuatan ekanis. $%ong" &''() Cedera kepala adalah suatu gangguan traua dari otak disertai atau tanpa perdarahan intestinal dala su!stansi otak" tanpa diikuti terputusnya kontinuitas dari otak. $Nugroho" &'**) %. Klai'i(ai +enurut Aina $&'*,) klasifikasi dari -edera kepala !erdasarkan !earatnya
-idera yaitu : 1. Ringan : idak kehilangan kesadaran. Peeriksaan fisik noral. /kala 0oa 1lasgo2 $1C/) a2al *3. Cedera #aringan lunak inor #. /edang : kehilangan kesadaran 43 enit Peeriksaan fisik noral. 1C/ a2al *,5*3 ,. 6erat : 0ehilangan kesdaran 73 enit. edapat satu kriteria risiko tinggi atau le!ih 1C/ 4 *, 6erdasarkan ekanisenya" -idera kepala terdiri dari: *. raua tupul. Adalah traua yang ter#adi aki!at ke-elakaan kendara !erotor" ke-elakaan saat olahraga" ke-elakaan saat !eker#a" #atuh" aupun -edera aki!at kekerasan$pukulan). &. raua te!us. Adalah traua yang ter#adi karena te!akan aupun tusukan !enda5!enda ta#a8run-ing.
C. E)i*l*+i +enurut Aina $&'*,) penye!a! dari -edera kepala yaitu : 1. Anak le!ih uda : #atuh dan penganiayaan anak #. Usia sekolah : ke-elakaan saat !er#alan kaki" !erkendara" dan !ersepeda ,. Rea#a : ke-elakaan kendaraan !erotor" -edera saat !erolahraga" dan perkelahian
D. Mani'-)ai Klini anda dan ge#ala dari -edera kepala yaitu:
*. 1angguan kesadaran &. 0onfusi ,. A!noralitas pupil (. A2itan ti!a5ti!a defisit neurologik 3. Peru!ahan tanda 9ital . +ungkin ada gangguan penglihatan dan pendengaran ;. Disfungsi sensori <. 0e#ang otot =. /akit kepala dan 9ertigo *'. 1angguan pergerakan **. 0e#ang $6runner>/uddart" &'*()
+enurut %ong" &''( anifestasi klinis -edera kepala antara lain: *. 6ayi : pu-at" !erkeringat" peka rangsang" engantuk" keungkinan untah &. Anak5anak: gangguan perilaku $keagresifan" tidak patuh" enarik diri" regresi" ansietas)" gangguan tidur" fo!ia" la!ilitas eosi" peka rangsang" peru!ahan kiner#a sekolah" ke#ang ,. Rea#a : sakit kepala" pusing" gangguan konsentrasi.
!. K*pli(ai 1. Perluasan heatoa intrakranial. #. Edea sere!ral progresif ,. Herniasi otak 4. Defisit neurologi. Pasien -edera kepala dapat engalai paralisis saraf lokal seperti anoia $tidak
dapat en-iu !au5!auan) atau a!noralitas gerakan ata" dan defisit neurologik seperti afasia" defek eori" dan ke#ang post trauatik atau epilepsi. /. +engalai sisa penurunan psikologis organik $ela2an" eosi la!il" atau tidak punya alu" perilaku agresif) dan konsekuensi gangguan" kurangnya 2a2asan terhadap respon eosi. . ?nfeksi sisteik $pneuonia" infeksi saluran keih" septikeia)" infeksi !edah neuro$infeksi
luka" osteoielitis"
eningitis" 9entikulatis"
a!ses
otak)"
dan
osifikasi$nyeri tulang pada sendi5sendi yang penun#ang !erat !adan). $6runner>/uddart" &'*() +enurut %ong" &''( koplikasi -edera kepala yaitu: *. Hidrosefalus.
&. Defisit fokal: atrofi optik" palsi saraf kranial" defisit otorik" dia!etes insipidus" afasia. ,. 0e#ang G. P--ri(aan P-nnan+ 1. C 0epala C erupakan peeriksaan diagnostik pilihan pada -edera kepala. E9aluasi klinis
sering kali apu eperkirakan adanya risiko tinggi lesi intrakranial yang signifikan. 0erugian C: !ayi ungkin perlu disedasi atau endapat anestesi uu" radiasi ionisasi dapat enye!a!kan kerusakan peranen. #. /eri /hunt: lakukan #ika terdapat shunt @P ,. Peeriksaan koagulasi: #ika diketahui enderita koagulopati atau sedang endapat pengo!atan antikoagulan. 4. Periksa tulang rangka dan konsultasi ke!agian oftalologi untuk peeriksaan funduskopi pada ke-urigaan penganiayaan anak /. Ukur lingkar kepala dan periksa PDL pada !ayi yang disertai pe!engkakan kulit kepala signifikan $Aina" &'*,) H. P-na)ala(anaan 1. Cedera kepala ringan a. 6iasanya tidak diperlukan peeriksaan penun#ang. Catatan: !ayi yang asitoatik dan tidak eiliki heatoa yang !esar
uunya tidak eiliki kelainan intrakranial signifikan 2. Edukasi engenai keaanan dan pen-egahan keaanan. Nilai kopetensi pengasuh dala en#aga anak diruah. Peulangan disertai instruksi sesuai -edera kepala &. Cedera 0epala /edang. O!ser9asi diruang ga2at darurat sapai ke!ali kestatus noral dan dapat enoleransi -airan elalui ulut a. Pantau tanda neuro9ital tiap #a !. Perti!angkan C kepala atau peeriksaan penun#ang lain sesuai indikasi. -. Perti!angkan konsultasi ke!agian !edah saraf #ika ge#ala enetap 7( #a atau diteukan kelainan pada peeriksaan atau tanda neuro9ital d. Edukasi engenai keaanan dan pen-egahan ke-elakaan. e. Nilai kopetensi pengasuh dala en#aga anak diruah. f. Peulangan disertai instruksi sesuai -edera kepala #ika ge#ala e!aik dala &5( #a ,. Cedera 0epala 6erat. a. A6C !. C kepala
-. Perti!angkan peeriksaan penun#ang lain sesuai indikasi. d. 0onsultasi sesuai indikasi. e. 6edah syaraf: C a!noral" teuan a!noral persisten pada peeriksaan" /hunt @P. f. Heatologi: kelainan koagulasi g. Ra2at inap h. ?ntrusi peulangan: harus se-ara eksplisit enegaskan !ah2a kondisi anak dapat !eru!ah dan en#elaskan ge#ala atau tanda yang en#adi indikasi perlu dilakukannya rele9asi edis $Aina" &'*,)
ASUHAN KEPERAWATAN EMERGENCY & KRITIS
A. P-n+(aian 1. P-n+(aian Pri-r
a. Air2ay : kepatenan #alan nafas" apakah ada sekret" ha!atan #alan nafas !. 6reathing : pola nafas" frekuensi pernafasan" kedalaan pernafasan" iraa pernafasan" tarikan dinding dada" penggunaan otot !antu pernafasan" pernafasan -uping hidung -. Cir-ulation : frekuensi nadi" tekanan darah" adanya perdarahan" kapiler refill d. Disa!ility : tingkat kesadaran" 1C/" adanya nyeri ingkat kesadaran *) 0ualitatif dengan: a) C+/ : reaksi segera dengan orientasi sepurna" sadar akan sekeliling" orientasi !aik terhadap orang tepat dan 2aktu !) Apatis : terlihat engantuk saat ter!angun klien tapak a-uh terhadap lingkungannya -) Confuse : klien tapak !ingung" respon psikologis agak la!at. d) /anolen : dapat di!angunkan #ika rangsangan nyeri -ukup kuat" !ila rangsangan hilang klien tidur lagi. e) /oporous -oa : keadaan tidak sadar enyerupai koa" respon terhadap nyeri asih adagerakan otorik sepurna. f) 0oa : keadaan tidak sadar" tidak !erespon dengan rangsangan. &) 0uantitas dengan 1C/:
a) +ata $eye) •
/elalu enutup ata dengan rangsangan nyeri *
•
+e!uka ata dengan rangsangan nyeri &
•
+e!uka ata dengan perintah ,
•
+e!uka ata spontan (
!) +otorik •
idak !erespon dengan rangsangan nyeri *
•
Eksistensi dengan rangsangan nyeri &
•
leksi lengan atas dengan rangsangan nyeri ,
•
leksi siku dengan rangsangan nyeri (
•
Dapat !ereaksi dengan rangsangan nyeri 3
•
6ergerak sesuai perintah
-) @er!al •
idak ada suara *
•
+erintih &
•
Dapat dia#ak !i-ara tapi tidak engerti ,
•
Dapat dia#ak !i-ara tapi ka-au (
•
Dapat !er!i-ara" orientasi !aik 3
e. EBposure : suhu" lokasi" luka. #. P-n+(aian S-(n3-r
a) Ri2ayat kesehatan sekarang anyakan kapan keluhan yang dirasakan ter#adi. 6agaiana ekanisenya" isalnya pada -edera kepala" apa penye!a! nyeri8-edera: peluru ke-epatan tinggi O!#ek yang e!entur kepala atuh Dari ana arah dan kekuatan pukulan !) Ri2ayat penyakit dahulu Apakah klien pernah engalai ke-elakaan8-edera se!elunya" atau ke#ang8tidak. Apakah ada penyakit sisteik seperti D+" penyakit #antung dan pernafasan. Apakah klien dilahirkan se-ara for-ep8faku. Apakah pernah engalai ganguan sensorik atau gangguan neurologis se!elunya. ika pernah
ke-elakaan
!agaiana
penye!uhannya.
6agaiana
asupan
nutrisinya. -) Ri2ayat keluarga Apakah i!u klien pernah engalai preeklasia8eklasia" penyakit sisteik seperti D+" hipertensi" penyakit degenerasi lainnya. Deikian pula ri2ayat penyakit keluarga terutaa yang penyakit enular.
d) Pengka#ian u!uh 0e!ang Anak 0ondisi atas anak #uga dapat engalai gangguan perke!angan seperti penurunan keper-ayaan diri aki!at sering ka!uhnya penyakit sehingga anak le!ih !anyak !erdia diri !ersaa i!unya kalau di sekolah" tidak au !erinteraksi dengan tean se!aya. /aat dira2at di ruah sakit anak terlihat pendia" sulit !erinteraksi dengan orang yang ada di sekitar" #arang enyentuh ainan. 0eungkinan #uga dapat ter#adi gangguan perke!angan yang lain seperti penurunan keapuan otorik kasar $elon-at" !erlari).
e) Ri2ayat 0ehailan dan Persalinan 0edaan i!u se2aktu hail per triester" apakah i!u pernah engalai infeksi atau sakit panas se2aktu hail. Ri2ayat traua" perdarahan per 9agina se2aktu hail" penggunaan o!at5o!atan aupun #au selaa hail. Ri2ayat persalinan ditanyakan apakah sukar" spontan atau dengan tindakan $for-ep atau 9aku)" perdarahan ante partu" asfiksi dan lain5lain. 0eadaan selaa neonatal apakah !ayi panas" diare" untah" tidak au enetek" dan ke#ang5ke#ang. f) Ri2ayat ?unisasi enis iunisasi yang sudah didapatkan dan yang !elu ditanyakan serta uur endapatkan iunisasi dan reaksi dari iunisasi. Pada uunya setelah endapat iunisasi DP efek sapingnya adalah panas yang dapat eni!ulkan ke#ang. g) Peeriksaan fisik *) Peeriksaan kepala 0eadaan u!un5u!un dan tanda kenaikan intrakranial. &) Peeriksaan ra!ut. Diulai 2arna" kele!atan" distri!usi serta katakteristik lain ra!ut. Pasien dengan alnutrisi energi protein epunyai ra!ut yang #arang" keerahan seperti ra!ut #agung dan udah di-a!ut tanpa enye!a!kan rasa sakit pada pasien.
,) Peeriksaan 2a#ah Paralisis fasialis enye!a!kan asietris 2a#ah" sisi yang paresis tertinggal !ila anak enangis atau terta2a sehingga 2a#ah tertarik ke sisi sehat"
tanda rhesus sardoni-us" opistotonus" dan trius" serta gangguan ner9us -ranial. () Peeriksaan ata /aat serangan ke#ang ter#adi dilatasi pupil" untuk itu periksa pupil dan keta#aan penglihatan. 3) Peeriksaan telinga Periksa fungsi telinga" ke!ersihan telinga serta tanda5tanda adanya infeksi seperti pe!engkakan dan nyeri di daerah !elakang telinga" keluar -airan dari telinga" !erkurangnya pendengaran. ) Peeriksaan hidung Pernapasan -uping hidung"
polip yang enyu!at #alan nafas" serta
se-ret yang keluar dan konsistensinya. ;) Peeriksaan ulut anda5tanda cyanosis" keadaan lidah" stoatitis" gigi yang tu!uh" dan karies gigi. <) Peeriksaan tenggorokan anda peradangan tonsil" tanda infeksi faring" -airan eksudat. =) Peeriksaan leher. anda kaku kuduk" pe!esaran kelen#ar tiroid" pe!esaran 9ena #ugularis. *') Peeriksaan horaB Aati !entuk dada klien" !agaiana gerak pernapasan" frek2ensinya" iraa" kedalaan" adakah retraksi" adakah inter-ostale pada auskultasi" adakah suara ta!ahan. **) Peeriksaan antung
6agaiana keadaan dan frek2ensi #antung" serta iraa #antung" adakah !unyi ta!ahan" adakah !radi-ardi atau ta-hy-ardia. *&) Peeriksaan A!doen. Adakah distensia a!doen serta kekakuan otot pada a!doen" !agaiana turgor kulit" peristaltik
usus"
adakah tanda
eteorisus"
adakah
pe!esaran lien dan hepar. *,) Peeriksaan 0ulit 6agaiana keadaan kulit !aik ke!ersihan aupun 2arnanya" apakah terdapat oedea" heangioa" !agaiana keadaan turgor kulit. *() Peeriksaan Ekstreitas Apakah terdapat edea" atau paralise" terutaa setelah ter#adi ke#ang. 6agaiana suhu pada daerah akral. ,. P-n+(aian T-r)i-r Sr5- Pada pengka#ian ini dilakukan peeriksaan darah yaitu gunanya untuk engetahui adanya at atau !ahan kiia yang !er-apur atau enye!ar ke pe!uluh darah aki!at traua. Peeriksaan rontgen" Ct5/-an" +R? digunakan untuk engetahui keadaan dala se-ara enyeluruh untuk engetahui letak luka dala yang diti!ulkan oleh traua. %. Dia+n*a K-p-ra6a)an.
*. Doain ( : Akti9itas8?stirahat. 0elas ( . Respon 0ardio9askular8 Pulonal. ''',&.
0etidakefektifan pola nafas !erhu!ungan dengan keletihan otot pernafasan
&. Doain *& : 0enyaanan 0elas * . 0enyaanan isik ''*,& Nyeri akut !erhu!ungan dengan traua kepala ,. Doain & : Nutrisi 0elas *. +akan ''''& 0etidaksei!angan nutrisi kurang dari ke!utuhan tu!uh !erhu!ungan dengan
C. Ipl--n)ai *. Diagnosa * NOC : '(*3 status pernapasan 0H : Pernafasan efektif ingkat ke-easan enurun. Respirasi dan aspirasi sei!ang
N?C : ,,3' onitor pernapasan +onitor ke-epatan" iraa kedalaan dan kesulitan !ernapas. +onitor pola napas +onitor saturasi oksigen 6erikan terapi oksigen sesuai indikasi
&. Diagnosa & NOC Control nyeri 0H : +elaporkan nyeri terkontrol Peru!ahan ge#ala nyeri Nyeri !erkurang +engenali ge#ala nyeri N?C : +anageent Nyeri Lakukan pengka#ian nyeri se-ara koprehensif Pastikan pe!erian analgetik nyeri sesuai dengan rekoendasi dokter.
6erikan inforasi engenai nyeri kepada keluarga 6eritahu dokter #ika tindakan pengurangan nyeri tidak !erhasil.
,. Diagnosa , NOC /tatus Nutrisi 0H : ?ntake and output sei!ang Energy terpenuhi Peningkatan asupan akanan. N?C : +anageent nutrisi entukan status gii pasien entukan #enis nutrisi yang di!utuhkan Atur diet yang diperlukan 6erikan o!at sesuai an#uran dokter.
DA!TAR PUSTAKA
Lalani" Aina dan /uan /-hnoo!iss. &'**. Kegawatdaruratan Pediatrik . akarta : E1C Ngastiyah. *==;. Perawatan Anak Sakit . akarta : E1C NANDA ?nternasional. &'*3. Diagnosa Keperawatan Definisi dan Aplikasi 20015-2017 . akarta: E1C +oorhead" /ue dkk. &'*,. ursing !utco"e #lasification$!#% Pengukuran !utco"e Kese&atan. +os!y : Else9ier 6ule-hek" 1loria dkk. &'*,. ursing 'nter(ention #lassification $'#%. +os!y: Else9ier /elter. &''&. )uku A*ar Keperawatan +edikal )eda&, olu"e . akarta : E1C %ong" L." Donna. &''(. )uku A*ar keperawatan Pediatrik . akarta:E1C