LAPORAN PENDAHULUAN PADA KLIEN DENGAN CA LARING DI RUANG TERATAI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA A. Penge engert rtia ian n Laring atau organ suara adalah struktur epitel kartilago yang menghubungkan laring dan trakea. Fungsi utama laring adalah untuk memungkinkan terjadinya vokalisasi. Laring juga melindungi jalan nafas bawah dari obstrusi benda asing dan memudahkan batuk. Laring sering disebut sebagai kotak suara dan terdiri dari Epiglottis,Glottis, Kartilago tiroid, Kartilago trikoid, Kartilago aritenoid, Pita uara, Karsinoma laring merupakan tumor ganas ketiga menurut jumlah tumor ganas di bidang !"! dan lebih banyak terjadi pada pria berusia 50-70 tahun . #ang tersering adalah jenis karsinoma sel skuamosa. B. Etio Etiollogi ogi $elum diketahui se%ara pasti, adapun faktor predisposisi yang dapat menyebabkan &a. laring adalah ' (lkohol !erpapar !erpapar oleh sinar radioaktif )nfeksi kronis *"erves simpleks !embakau !em bakau *merokok, perokok p erokok pasif+ Ketegangan vo%al Laringitis kronis Pemajanan industrial terhadap karsinogen efisiensi nutrisi, danPredisposisi keluarga C. Tanda anda dan dan Geal Geala a yeri tenggorok ulit menelan uara erak "emoptisis dan batuk esak nafas $erat $adan turun . Pa Pato tofi fisi siol olog ogii Kanker laring banyak dijumpai pada usia lanjut diatas /0 tahun kebanyakan pada laki1
laki."al ini mungkin berkaitan dengan kebiasaan merokok, bekerja dengan debu serbuk kayu, kimiatoksik atau serbuk, logam berat. $agaimana terjadinya belum diketahui se%ara pasti oleh paraahli. Kanker kepala dan leher menjebabkan 2,2 3 dari semua penyakit keganasan terutamaneoplasma laringeal 423 adalah karsinoma sel skuamosa. $ila kanker terbatas pada pita suara*intrinsik+ menyebar dengan lambat. Pita suara miskin akan pembuluh limfe sehingga tidak terjadi metastase kearah kelenjar limfe. $ila kanker melibatkan epiglotis *ekstrinsik+ metastase lebih umum terjadi. !umor subpraglotis dan subglotis harus %ukup besar, sebelum mengenai pitasuara sehingga mengakibatkan suara
serak. !umor pita suara yang sejati terjadi lebih dinibiasanya pada waktu pita suara masih dapat digerakan. E. Pathway Faktor predisposisi *alkohol, rokok, radiasi+ 5 proliferasi sel laring 5 iferensiasi buruk sel laring 5 &a. Laring
6etastase Pli%a vo%alis supraglotik 5 5 uara parau 7bstruksi lumen 5 oesophagus (fonia 5 5 Gangg. isfagia progresif Komunikasi 5 )ntake 8 verbal 5 $$ 5 5 Gangg.Pemenuha n nutrisi F. Pemeriksaan Penunjang
Mene!an" #engirita$i $era%&t $'ara( ) N'eri di*er$e*$i!an ) Gangg. Rasa nyaman : nyeri
Stridor
7bstruksi jalan napas 5 6engiritasi sel laring 5 )nfeksi 5 (kumulasi sekret 5 Bersihan jalan napas tak eekti
Laringoskop 9ntuk menilai lokasi tumor, penyebaran tumor. Foto thoraks 9ntuk menilai keadaan paru, ada atau tidaknya proses spesifik dan metastasis di paru. &!1%an 6emperlihatkan keadaan tumor:penjalaran tumor pada tulang rawan tiroid dan daerah pre1epiglotis serta metastasis kelenjar getah bening leher. $iopsi laring 9ntuk pemeriksaan patologi anatomik dan dari hasil patologi anatomik yang terbanyak adalah karsinoma sel skuamosa G. Penatala!$anaan tadium ) dikirim untuk radiasi, stadium ; dan < untuk operasi dan stadium / operasi
dengan rekonstruksi atau radiasi
!erapi =adiasi
Pada pasien yang hanya mengalami satu pita suara yang sakit dan mormalnya dapat digerakkan. !erapi radiasi juga dapat digunakan se%ara proferatif untuk mengurangi ukuran tumor. 7perasi ' Laringektomi Laringektomi Parsial' direkomendasikan pada kanker area glottis tahap dini ketika hanya satu pita suara yang terkena. Leringektomi upraglotis' digunakan untuk tumor supraglotis. Laringektomi hemivertikal' dilakukan jika tumor meluas diluar pita suara, tetapi perluasan tersebut kurang dari > %m dan terbatas pada area subglotis. Laringektomi !otal ' dilakukan ketika tumor meluas diluar pita suara. Pemakaian itostatika belum memuaskan,biasanya jadwal pemberian sitostatika tidak sampai selesai karena keadaan umum memburuk. =ehabilitasi khusus *voi%e rehabilitation+, agar pasien dapat berbi%ara: bersuara sehingga dapat berkomunikasi se%ara verbal.=ehabilitasi suara dapat dilakukan dengan pertolongan alat bantu suara yakni sema%am vibrator yang ditempelkan di daerah sub mandibula, ataupun dengan suara yang dihasilkan dari esofagus *esophangeal spee%h+ melalui proses belajar
ASUHAN KEPERA+ATAN TEORI PADA KLIEN DENGAN CA LARING DENGAN MASALAH ,,,,,,, DIRUANG TERATAI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA A. Peng!aian Peng*&lan data 'ang a!&rat dan $i$tea#ti$ a!an #e#%ant& #ene#&!an $tat&$ !e$e-atan dan *oa *enderita *erta-anan
B.
C.
D.
E. . G. H.
#engidenti/!a$i !e!&atan dan !e%&t&-an *enderita 'ang da*at di*eroledari0 I. Identita$ 1. Pa$ien Mei*&ti 0 na#a &r eni$ !ela#in $&!&"%ang$aa aga#a *e!eraan *endidi!an ala#at ala#at dira2at diagno$e #edi$ 3. Penangg&ng a2a% Meli*&ti0 na#a &r eni$ !ela#in $&!&"%ang$aa aga#a *e!eraan *endidi!an ala#at -&%&ngan dengan *a$ien II. Ri2a'at !e*era2atan 1. Kel&-an &ta#a0 3. Ri2a'at *en'a!it $e!arang 4. Ri2a'at *en'a!it da-&l& 5. Ri2a'at *en'a!it da-&l& 6. Ri2a'at !eadaan ling!&ngan III. Poa *ola (&ng$i !e$e-atan 1. Pola *er$e*$i dan #enea#en !e$e-atan 3. Pa n&tri$i dan #eta%oli$# 4. Pola ei#ina$i 5. Poa tid&r dan i$tira-at 6. Poa a!ti7ita$ dan lati-an 8. Pla *eran dan -&%i&ngan 9. Pola !ogniti( dan *er:e*t&al ;. Pola *er$e*$i dan !on$e* diri <. Pola $e!$&a dan re*rd&!$i 1=.Pola !o*ing dan toleran$i 11.Pola nilai dan !e*er:a'aan I>. Pe#eri!$aan /$i! >. Pe#eri!$aan *en&nang Anali$a data 0 data 'ang ter!*&l di!elo#*!!an dan dila!&!an anali$a dan $inte$a data. Dala# #engelo#*o!!an data 'ang di%eda!an data $&%e!ti( dan data o%e!ti(. Data 'ang di!elo#*!!an tadi dianali$a $e-ingga da*at dir&$!an dala# %ent&! diagno$e !e*era2atan #eli*&ti a!t&a re$i!o !e#&ng!inan $indro# Diagno$e !e*era2atan Per&%a-an n&tri$i !&rang dari !e%&t&-an t&%&- %er-&%&ngan dengan gangg&an $al&ran *en:ernaan ?di$(agia@. a. T&&an 0 N&tri$i !lien ade!&at %. Kriteria -a$il 0 Mende#on$tra$i!an *e#eli-araan !e#a&an *ening!atan BB $e$&ai t&&an tida! #engala#i tandatanda dala# rentan nor#al. :. Inter7en$i 1@ Kai !e#a#*&an *a$ien &nt&! #eng&n'a- #enelan %at&! dan #enangani $e!re$i. Raa$ional 0 (a!tor ini #enent&!an *ili-an ter-ada* eni$ #a!anan $e-ingga *a$ien -ar&$ terlind&ng dari a$*ira$i. 3@ A&$!<a$i %i$ing &$&$ :atat adan'a *en&r&nan ata& nilain'a $&ara 'ang -i*era!ti(
I.
. K. L. M.
N.
O.
P. .
Ra$ional 0 (&ng$i $al&ran *en:ernaan %ia$an'a teta* %ai! adi %i$ing &$&$ #e#%ant& dala# #enent&!an re$*on &nt&! #a!an ata& %er!e#%angn'a !o#*li!a$i $e*erti *araliti! ili&$. 4@ Ti#%ang BB $e$&ai indi!a$i Ra$ional 0 #enge7al&a$i !ee(e!ti(an " !e%&t&-an #eng&%a- *e#%erian n&tr&$i. 5@ Beri!an #a!an dal# la- !e:il dan dala# 2a!t& $ering dengan terat&r. Ra$ional 0 Mening!at!an *ro$e$e *en:ernaan dan toleran$i *a$ien ter-ada* n&tri$i 'ang di%eri!an dan da*at #ening!at!an !era $a#a *a$ien $aat #a!an. 6@ Ting!at!an !en'a#anan ling!&ngan 'ang $a#a ter#a$&! $o$iali$a$i $aat #a!an. An&r!ann oran-g terde!at &nt! #e#%a2a 'ang di$&!ai *a$ien. Ra$ional 0 #e$!i*&n *ro$e$ *enilaian *a$ien #e#erl&!an %ant&an #a!an dan #engg&na!an alat Bant& $o$iali$a$i 2a!t& #a!an dengan orang terde!at ata& te#an da*at #ening!ata!an *e#a$&!an. 8@ Kai (e$e$ :airan la#%&ng #&nta- dara- dan $e%again'a. Ra$ional 0 Pendara-an $&%a!&at " a!&t da*at teradi
R. Peren:anaan !e*era2atan S. I#*le#enta$i Ta-a* *ela!$anaan ata& o#*le#enta$i ter-ada* reen:ana tinda!an !e*era2atan 'ang tela- di%&at ata& d&teta*!an &nt&! *era2at %er$a#a !lien ata& *&n tenaga !e$e-atan *a$ien. Pela!$anaan dila!&!an deangan ren:ana tinda!an 'ang tela- di 7alida$i $e$&ai dengan !el&-an *a$ien T. E7al&a$i E7a&a$i adala- ta-a* a!-ir dari *ro$e$ !e*era2atan !egiatan ini adala#e#%anding!an -a$il 'ang tela- di:a*ai $etela- ta-a* *ela!$anaan tinda!an !e*era2atan dengan t&&andan :riteria -a$il 'ang di-ara*!andala# ta-a* *eren:anaan. Ada 4 alternati( dala# #enge7al&a$i ata& #enent&!an $ea&- #ana t&&an ter$e%&t ter:a*ai antara lain 'ait&0 1. T&&an terata$i $e%agian i!a data $&%e!ti( dan o%e!ti( -an'a $e%agian 'ang $e$&ai dengan :riteria -a$il 3. T&&an %el terata$i i!a data $&%e!ti( dan o%e!ti( 'ang dite#&!an tida! $e$&ai dengan :riteria -a$il 4. T&&an ter:a*ai 5. i
Ada#$ Boie$ Higler. 1<<9. Buku Ajar Penyakit THT. a!arta 0 EGC.
Br&nner S&ddart. 1<<8. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah edisi 8 vol 1. a!arta 0 EGC. Judith M. Wilkinson dan Nancy R. Ahern. Buku Saku DIAGNOSIS KEERAWA!AN Dia"nosis
•
NANDA# Inter$ensi NI%# Kriteria hasil NO% Edisi &. Alih Bahasa Ns. Esti Wahunin"sih# S.Ke' dan Ns. D(i Widiarti# S#Ke'. EG%. Jakarta. •
Pear:e
E7el'n
C.
1<9<. anatomi
dan
fsioloi
untuk
para
•
medis. a!arta0 Gra#edia P&$ta!a Uta#a. Pri:e S'l7ia A. 1<<6. Patofsioloi Konsep Klinik Proses!Proses Penyakit edis ". a!arta 0 EGC