LAPORAN PENDAHULUAN BAYI BAYI BERAT LAHIR SANGAT SA NGAT RENDAH (BBLSR) DI RUANG PERINATOLOGI RSUD dr. SOEHADI PRIJONEGORO
A. DEFI DEFIN NISI ISI Bayi berat lahir sangat rendah (BBLSR) adalah bayi baru lahir dengan berat
badan dibawah kurang dari 1500 1500 gram (Indrasanto, 200)! Bayi berat lahir sangat rendah (BBLSR) adalah bayi dengan berat lahir kurang dari 1500 gram tan"a memandang usia gestasi! Berat lahir adalah berat bayi yang ditimbang dalam 1 #am setelah lahir! BBLSR da"at ter#adi "ada bayi kurang bulan ($%& minggu) atau "ada bayi 'uku" bulan (intrauterine (intrauterine growth restri'tionI*R restri'tionI*R)) (I+I, 2010)! Bayi Bayi berat berat lahir lahir sangat sangat rendah rendah adalah adalah bayi bayi (neona (neonatus tus)) yang yang lahir lahir dengan dengan memi memili liki ki bera beratt bada badan n anta antara ra 1000 1000 gram gram sam" sam"ai ai 1500 1500 gram gram (li (limu mul, l, 2005 2005)! )! +ari ketiga de-inisi diatas maka da"at disim"ulkan bahwa bayi berat lahir sangat rendah (BBSLR) adalah bayi baru lahir yang ditimbang dalam 1 #am setelah lahir memiliki berat badan antara 1000 gram sam"ai 1500 gram tan"a memandang usia gestasi! B. ETIOL IOLOGI .ada umumnya BBLSR disebabkan "ersalinan kurang bulan (umur kehamilan
antara 2/% minggu) atau bayi lahir ke'il masa kehamilan () karena adanya hambatan hambatan "ertumbuha "ertumbuhan n saat dalam kandungan kandungan (#anin tumbuh lambatintra lambatintra uterine uterine growth retardation) atau kombinasi keduanya! ematangan -ungsi organ tergantung "ada usia kehamilan walau"un berat lahirnya ke'il! Semakin muda umur kehamilan, -ungsi organ tubuh semakin kurang sem"urna dan "rognosisnya semakin kurang baik (*omella 3L, 2004)! .enyebab lahirnya bayi kurang bulan antara lain berat ibu yang rendah, usia ibu rema#a, kehamilan ganda, riwayat riwayat kelahiran kelahiran "rematur, "rematur, "erdarahan "erdarahan ante"artum, ante"artum, "enyakit sistemik akut! .enyebab kelahiran bayi ke'il masa kehamilan antara lain ibu kurang gii, hi"ertensi, toksemia, anemia, kehamilan ganda, "enyakit kronik, dan mero meroko kok! k! Retar Retarda dasi si "ert "ertum umbu buha han n intr intrau auter terin in dan dan e-ek e-ek mere mereka ka terha terhada da" " #anin #anin ber6ariasi tergantung dari 'ara dan lama ter"a"ar serta taha" "ertumbuhan #anin #a nin saat gangguan tersebut ter#adi (iess 7, 2004)! C. MANIFE MANIFEST STA ASI KLINIS KLINIS
1! Sebelum bayi baru lahir a! .ada anamnesa sering di#um"ai adanya riwayat abortus, "artus "rematurus, dan lahir mati! b! .embesaran uterus tidak sesuai tuanya kehamilan '! .ergerakan #anin yang "ertama ter#adi lebih lambat dan tidak sesuia menurut yang seharusnya! d! Sering di#um"ai kehamilan dengan olgradramnion gra6idarum atau "endarahan anter"artum! 2! Setelah bayi lahir a! Bayi dengan retardasi "ertumbuhan intra uterin b! Bayi "rematur yang lahir sebelum kehamilan %& minggu '! Bayi small -or date sama dengan bayi dengan retardasi "ertumbuhan intrauterine d! Bayi "rematur kurang sem"urna "ertumbuhan alat/alat dalam tubuhnya (7anda, 201%) D. PATOFISIOLOGI 3er#adinya BBLR BBLSR da"at di "engaruhi -aktor ibu, -aktor #anin, -aktor
"lasenta, dan -aktor lingkungan! Sehingga da"at menyebabkan sindrom as"irasi mekonium yaitu bayi bisa mengalami as-iksi intra uterin, #anin gas"ing dalam uterus, 'airan amnion ber'am"ur dengan mekonium masuk dan lengket di "aru #anin! aka #anin da"at beresiko gangguan "ertukaran gas dan resiko tidak e-ekti-nya #alan na-as! +a"at ter#adi #uga imaturitas he"ar gangguan trans"ortasi albumin dan de-esiensi albumin gangguan "engambilan bilirubin! .erna-asan s"ontan bayi baru lahir bergantung ke"ada kondisi #anin "ada masa kehamilan dan "ersalinan! .roses kelahiran sendiri selalu menimbulkankan as-iksia ringan yang bersi-at sementara "ada bayi (as-iksia transien), "roses ini diangga" sangat "erlu untuk merangsang kemorese"tor "usat "erna-asan agar ler#adi 8.rimary gas"ing9 yang kemudian akan berlan#ut dengan "erna-asan! Bila terda"at gangguan "ertukaran gas"engangkutan :2 selama kehamilan "ersalinan akan ter#adi as-iksia yang lebih berat! eadaan ini akan mem"engaruhi -ungsi sel tubuh dan bila tidak teratasi akan menyebabkan kematian! erusakan dan gangguan -ungsi ini da"at re6ersibeltidak tergantung ke"ada berat dan lamanya as-iksia! s-iksia yang ter#adi dimulai dengan suatu "eriode a"nu (.rimary a"nea) disertai dengan "enurunan -rekuensi #antung selan#utnya bayi akan mem"erlihatkan usaha berna-as (gas"ing) yang kemudian diikuti oleh "erna-asan teratur! .ada "enderita as-iksia berat, usaha berna-as ini tidak tam"ak dan bayi selan#utnya berada dalam "eriode a"nu kedua (Se'ondary a"nea)! .ada tingkat ini ditemukan bradikardi
dan "enurunan tekanan darah! +isam"ing adanya "erubahan klinis, akan ter#adi "ula gangguan metabolisme dan "emeriksaan keseimbangan asam basa "ada tubuh bayi! .ada tingkat "ertama dan "ertukaran gas mungkin hanya menimbulkan asidosis res"iratorik, bila gangguan berlan#ut dalam tubuh bayi akan ter#adi metabolisme anaerobik yang beru"a glikolisis glikogen tubuh, sehingga glikogen tubuh terutama "ada #antung dan hati akan berkurang!asam organik ter#adi akibat metabolisme ini akan menyebabkan tumbuhnya asidosis metabolik! .ada tingkat selan#utnya akan ter#adi "erubahan kardio6askuler yang disebabkan oleh bebera"a keadaan diantaranya hilangnya sumber glikogen dalam #antung akan mem"engaruhi -ungsi #antung ter#adinya asidosis metabolik akan mengakibatkan menurunnya sel #aringan termasuk otot #antung sehinga menimbulkan kelemahan #antung dan "engisian udara al6eolus yang kurang adekuat akan menyebabkan akan tingginya resistensinya "embuluh darah "aru sehingga sirkulasi darah ke "aru dan kesistem tubuh lain akan mengalami gangguan! sidosis dan gangguan kardio6askuler yang ter#adi dalam tubuh berakibat buruk terhada" sel otak! erusakan sel otak yang ter#adi menimbulkan kematian atau ge#ala sisa "ada kehidu"an bayi selan#utnya (edi'ine and linu;!'om)!
E. PATHWAY
Sumber< 7anda 7I= 7:=, 2015 F. KLASIFIKASI a! enurut masa
gestasinya< 1! .rematuritas urni
.rematuritas urni adalah bayi yang lahir dengan kehamilan kurang dari %& minggu dan mem"unyai berat badan sesuai dengan masa kehamilan atau biasa disebut 7eonatus urang Bulan Sesuai asa ehamilannya (7B/S) dengan gambaran klinis (karakteristik) yang di#um"ai < a) Berat lahir > 2!500 gram, "an#ang badan > ?5'm, lingkaran dada $ %0 b) ') d) e)
'm, lingkaran ke"ala $ %% 'm e"ala relati- besar dari badannya ulit ti"is, trans"aran, tam"ak mengkilat dan li'in Lanugonya banyak terutama "ada dahi, "eli"is telinga dan lengan Lemak subkutan kurang sehingga suhu tubuh mudah men#adi hi"otermi
-) bun/ubun dan sutura lebar g) *enitalia belum sem"urna, labio mayora belum menutu"i labio minora ("ada "erem"uan), dan "ada laki/laki testis belum turun h) .embuluh darah kulit banyak terlihat sehingga "eristalti' usus da"at terlihat i) Rambut ti"is, halus dan teranyam #) 3ulang rawan dan daun telinga immature (elastisitas daun telinga masih kurang sem"urna) k) .uting susu belum terbentuk dengan baik l) .ergerakan kurang dan lemah m) Banyak tidur, tangis lemah dan #arang, "erna"asan tidak teratur dan sering timbul a"neu n) :tot/otot masih hi"otonik, sehingga sika" selalu dalam keadaan kedua "aha abduksi, sendi lutut dan "ergelangan kaki dalam keadaan -leksi atau lurus dan ke"ala mengarah ke satu sisi o) Re-leks toni'k ne'k lemah ") Re-leks menghisa" dan menelan serta re-leks batuk belum sem"urna 2! +ismaturitas +ismaturitas adalah bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari berat badan seharusnya untuk masa kehamilan! @al ini karena mengalami gangguan "ertumbuhan dalam kandungan dan meru"akan bayi yang ke'il untuk masa kehamilannya ()! +ismaturitas da"at ter#adi dalam "reterm, aterm, dan "osterm dengan gambaran klinik karakteristik yang di#um"ai < a) .re/aterm sama dengan bayi "rematuritas murni b) term dan .ost aterm ') ulit berselubung 6erniks 'aeseosa ti"istidak ada d) ulit "u'atbernodamekonium, kering, keri"ut, ti"is e) Aaringan lemak di bawah kulit ti"is -) Bayi tam"ak gesit, akti- dan kuat g) 3ali "usat berwarna kuning kehi#auan b! enurut "enanganan dan hara"an hidu"nya, bayi berat lahir rendah dibedakan 1 2 %
dalam< Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), beratlahir 1500/2?44 gram! Bayi Berat Lahir Sangat Rendah (BBLSR), berat lahir $ 1500 gram! Bayi Berat Lahir kstrim Rendah (BBLR), berat lahir $ 1000 gram! =! Berdasarkan berat badan menurut usia kehamilan da"at digolongkan< 1 e'il asa ehamilan () yaitu #ika bayi lahir dengan BB dibawah "ersentil ke/10 kur6a "ertumbuhan #anin! 2 Sesuai asa ehamilan (S) yaitu #ika bayi lahir dengan BB diantara "ersentil ke/10 dan ke/40 kur6a "ertumbuhan #anin! % Besar asa ehamilan (B) yaitu #ika bayi lahir dengan BB diatas "ersentil ke/40 "ada kur6a"ertumbuhan #anin! (Carney @ellen, 2002)
G. KOMPLIKASI 1! @i"otermi 3anda ter#adinya hi"otermi "ada BBLSR adalah < a! Suhu tubuh bayi kurang dari %,50= b! urang akti- dan tangis lemah '! alas minum d! Bayi teraba dingin e! Drekuensi #antung $ 100 ;menit -! 7a-as "elan dan dalam
2! @i"oglikemia @i"oglikemia ditandai dengan < a! adar glukosa darah $ ?5 mgdl b! e#ang, tremor, letargikurang akti'! 3imbul saat lahir sam"ai dengan hari ke % d! Riwayat ibu dengan diabetes e! eringat dingin -! @i"otermia, sianosis, a"neu intermitten %! Ikterushi"erbilirubin @i"erbilirubin "ada BBLSR ter#adi karena belum maturnya -ungsi he"ar "ada bayi "rematur, bila tidak segera diatasi da"at menyebabkan kern ikterus yang akan menimbulkan ge#ala sisa yang "ermanen! @i"erbilirubin di tandai dengan < a! S'lera, "un'ak hidung, sekitar mulut, dada, "erut dan ekstermitas berwama kuning b! on#ungti6a berwama kuning "u'at '! e#ang d! emam"uan menghisa" menurun e! Letargi -! adar bilirubin "ada bayi "remature lebih dari l0 mgdl ?! asalah "emberian minum! @al ini ditandai dengan < a! enaikan berat badan bayi $ 20 ghr selama % hari b! Ibu tidak da"attidak berhasil menyusui 5! In-eksise"sis In-eksi "ada BBLSR da"at ter#adi bila ada riwayat ibu demam sebelum dan selama "ersalinan, ketuban "e'ah dini, "ersalinan dengan tindakan, ter#adinya as-iksia saat lahir, dll! 3anda ter#adinya in-eksi "ada BBSLR antara lain < a! .ada "emeriksaan laboratorium terda"at lekositosis atau lekosito"enia dan trombosito"enia b! Bayi malas minum '! Suhu tubuh bayi hi"ertermi atau"un hi"otermi d! 3erda"at gangguan na-as e! Letargi -! ulit ikterus, sklerema g! e#ang ! *angguan "erma-asan <
a! +e-lsiensi sur-aktan "aru yang mengarah ke sindrom gawat na-asR+S b! Resiko as"irasi akibat belum terkoordiansinya re-lek batuk,re-lek menghisa" dan re-lek menelan '! 3horaks yang lunak dan otot res"irasi yang lemah d! .ema-asan tidak teratur H. PEMERIKSAAN PENUNJANG 1! .emeriksaan darah lengka" dan hitung #enis 2! rinalisis %! ltrasonogra-i untuk melihat taksiran berat #anin dan letak "lasenta ?! mniosentesis untuk melihat kematangan bebera"a organ #anin, se"erti rasio
lesitin s-ingomielin, sur-aktan I. PENATALAKSANAAN +engan mem"erhatikan gambaran klinik dan berbagai kemungkinan yang
da"at ter#adi "ada bayi "rematuritas, maka "erawatan dan "engawasan bayi "rematuritas ditu#ukan "ada "engaturan "anas badan, "emberian makanan bayi, dan menghindari in-eksi! 1! .engaturan suhu badan bayi "rematuritasBBLSR Bayi "rematuritas dengan 'e"at akan kehilangan "anas badan dan men#adi hi"otermia, karena "usat "engaturan "anas badan belum ber-ungsi dengan baik, metabolismenya rendah, dan "ermukaan badan relati- luas! :leh karena itu, bayi "rematuritas harus dirawat di dalam inkubator sehingga "anas badannya mendekati dalam rahim! Bila belum memiliki inkubator, bayi "rematuritas da"at dilakukan angaroo other =are (=) dengan ibunya! 2! akanan bayi "rematurBBLSR lat "en'ernaan bayi "rematur masih belum sem"urna, lambung ke'il, enim "en'ernaan belum matang, sedangkan kebutuhan "rotein % sam"ai 5grkgBB dan kalori 110 kalkgBB badan, sehingga "ertumbuhannya da"at meningkat! .emberian minum bayi sekitar % #am setelah lahir dan didahului dengan mengisa" 'airan lambung! Re-lek mengisa" masih lemah, sehingga "emberian minum sebaiknya sedikit demi sedikit, teta"i dengan -rekuensi yang lebih sering! SI meru"akan makanan yang "aling utama, sehingga SI/lah yang "aling dahulu diberikan! Bila -aktor mengisa"nya kurang maka SI da"at di"eras dan diminumkan dengan sendok "erlahan/lahan atau dengan memasang sonde menu#u lambung! .ermulaan 'airan yang diberikan sekitar 50 sam"ai 0 ''kgBBhari dan terus dinaikkan sam"ai men'a"ai sekitar 200 ''kgBBhari! %! enghindari in-eksi Bayi "rematuritas mudah sekali terkena in-eksi, karena daya tahan tubuh yang masih lemah, kemam"uan leukosit masih kurang, dan "embentukan antibodi
belum sem"urna! :leh karena itu, u"aya "re6enti- sudah dilakukan se#ak "engawasan antenatal sehingga tidak ter#adi "ersalinan "rematuritas (BBLSR)! +engan demikian "erawatan dan "engawasan bayi "rematuritas se'ara khusus dan terisolasi dengan baik! ?! .enimbangan ketat .erubahan berat badan men'erminkan kondisi giinutrisi bayi dan erat kaitannya dengan daya tahan tubuh, oleh sebab itu "enimbangan berat badan harus dilakukan dengan ketat! J. FOKUS PENGKAJIAN 1! eadaan umum .ada neonatus dengan BBLR, keadaannya lemah dan hanya merintih! eadaan
akan membaik bila menun#ukkan gerakan yang akti- dan menangis keras! esadaran neonatus da"at dilihat dari res"onnya terhada" rangsangan! danya BB yang stabil, "an#ang badan sesuai dengan usianya tidak ada "embesaran lingkar ke"ala da"at menun#ukkan kondisi neonatus yang baik! 2! 3anda/tanda Cital 7eonatus "ost as-iksia berat kondisi akan baik a"abila "enanganan as-iksia benar, te"at dan 'e"at! ntuk bayi "reterm beresiko ter#adinya hi"othermi bila suhu tubuh $ % = dan beresiko ter#adi hi"ertermi bila suhu tubuh E %& =! Sedangkan °
°
suhu normal tubuh antara %,5 = F %&,5 =, nadi normal antara 120/1?0 kali "er °
°
menit res"irasi normal antara ?0/0 kali "ermenit, sering "ada bayi "ost as-iksia berat "erna-asan belum teratur (.otter .atri'ia , 144 < &)! %! ulit Garna kulit tubuh merah, sedangkan ekstrimitas berwarna biru, "ada bayi "reterm terda"at lanugo dan 6erniks! ?! e"ala emungkinan ditemukan 'a"ut su''edaneum atau 'e"hal haematom, ubun/ubun besar
'ekung
atau
'embung
kemungkinan adanya
"eningkatan
tekanan
intrakranial! 5! ata Garna 'on#un'ti6a anemis atau tidak anemis, tidak ada bleeding 'on#un'ti6a, ! &! ! 4!
warna sklera tidak kuning, "u"il menun#ukkan re-leks terhada" 'ahaya! @idung 3erda"at "erna-asan 'u"ing hidung dan terda"at "enum"ukan lendir! ulut Bibir berwarna "u'at atau"un merah, ada lendir atau tidak! 3elinga .erhatikan kebersihannya dan adanya kelainan Leher .erhatikan kebersihannya karena leher nenoatus "endek
10! 3hora; Bentuk simetris, terda"at tarikan inter'ostal, "erhatikan suara wheeing dan ron'hi, -rekwensi bunyi #antung lebih dari 100 kali "er menit! 11! bdomen Bentuk silindris, he"ar bayi terletak 1 F 2 'm dibawah ar'us 'ostaae
"ada garis
"a"ila mamae, lien tidak teraba, "erut bun'it berarti adanya asites atau tumor, "erut 'ekung adanya hernia dia-ragma, bising usus timbul 1 sam"ai 2 #am setelah masa kelahiran bayi, sering terda"at retensi karena *I 3ra't belum sem"urna! 12! mbilikus 3ali "usat layu, "erhatikan ada "endarahan atau tidak, adanya tanda F tanda in-eksi "ada tali "usat! 1%! *enitalia .ada neonatus aterm testis harus turun, lihat adakah kelainan letak muara uretra "ada neonatus laki F laki, neonatus "erem"uan lihat labia mayor dan labia minor, adanya sekresi mu'us ke"utihan, kadang "erdarahan! 1?! nus .erhatiakan adanya darah dalam tin#a, -rekuensi buang air besar serta warna dari -aeses! 15! kstremitas Garna biru, gerakan lemah, akral dingin, "erhatikan adanya "atah tulang atau adanya kelum"uhan syara- atau keadaan #ari/#ari tangan serta #umlahnya! 1! Re-leks .ada neonatus "reterm "ost as-iksia berat re-lek moro dan su'king lemah! Re-lek moro da"at memberi keterangan mengenai keadaan susunan syara- "usat atau adanya "atah tulang (Iskandar Gahidiyat, 1441 < 155 dan .otter .atri'ia , 144 < 104/%5)! 1&! 3anda Disiologis a! *erakan bayi "asi- dan tangis hanya merintih, walau"un la"ar bayi tidak menangis bayi lebih banyak tidur dan lebih malas! b! Suhu tubuh mudah untuk men#adi hi"otermi "enyebabnya adalah< "usat "engatur "anas belum ber-ungsi dengan sem"urna, kurangnya lemak "ada #aringan sub'utan akibatnya mem"er'e"at ter#adinya "erubahan suhu dan kurangnya mobilisasi sehingga "roduksi "anas berkurang! K. DIAGNOSA KEPERAWATAN da"un diagnosa menurut 77+ 201% adalah < 1! .ola na-as tidak e-ekti- berhubungan dengan tidak adekuatnya eks"ansi "aru 2! *angguan "ertukaran gas berhubungan dengan kurangnya 6entilasi al6eolar
sekunder terhada" de-isiensi sur-aktan
%! Resiko tinggi gangguan keseimbangan keseimbangan 'airan dan elektrolit berhubungan dengan ketidakmam"uan gin#al mem"ertahankan keseimbangan 'airan dan elektrolit ?! .erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan tidak adekuatnya "ersediaan at besi, kalsium, metabolisme yang tinggi dan intake yang kurang adekuat 5! @i"otermi berhubungan dengan imaturitas 'ontrol dan "engatur suhu tubuh dan berkurangnya lemak sub 'utan di dalam tubuh ! Resiko in-eksi berhubungan dengan "enurunan daya tahan tubuh L! PERENCANAAN enurut +oenges (2000), "eren'anaan dalam "roses ke"erawatan adalah metode "emberian langsung ke"ada klien terdiri atas tiga -ase yaitu menentukan "rioritas, merumuskan tu#uan dan membuat inter6ensi ke"erawatan! 1! +iagnosa e"erawatan 1 < .ola na-as tidak e-ekti- berhubungan dengan tidak adekuatnya eks"ansi "aru 3u#uan < .ola na-as yang e-ekti- riteria @asil < a! ebutuhan oksigen menurun b! 7a-as s"ontan, adekuat '! 3idak sesak d! 3idak ada retraksi Inter6ensi a! a#i -rekwensi dan "ola "erna"asan, "erhatikan adanya a"nea dan "erubahan -rekwensi #antung Rasional < embantu dalam membedakan "eriode "er"utaran "erna"asan normal dari serangan a"netik se#ati, terutama sering ter#adi "ad gestasi minggu ke/%0 b! Isa" #alan na"as sesuai kebutuhan Rasional < enghilangkan mukus yang menyumbat #alan na"as '! .osisikan bayi "ada abdomen atau "osisi telentang dengan gulungan "o"ok dibawah bahu untuk menghasilkan sedikit ekstensi Rasional < .osisi ini memudahkan "erna"asan dan menurunkan e"isode a"nea, khususnya bila ditemukan adanya hi"oksia, asidosis metabolik atau hi"erka"nea d! 3in#au ulang riwayat ibu terhada" obat/obatan yang akan mem"erberat de"resi "erna"asan "ada bayi
Rasional < agnesium sul-at dan narkotik menekan "usat "erna"asan dan akti-itas SS. olaborasi < e! .antau "emeriksaan laboratorium sesuai indikasi Rasional
<
@i"oksia,
asidosis netabolik,
hi"erka"nea, hi"oglikemia,
hi"okalsemia dan se"sis -! Berikan oksigen sesuai indikasi Rasional < .erbaikan kadar oksigen dan karbondioksida da"at meningkatkan -unsi "erna"asan g! Berikan obat/obatan yang sesuai indikasi 2! +iagnosa e"erawatan 2 < *angguan "ertukaran gas berhubungan dengan kurangnya 6entilasi al6eolar sekunder terhada" de-isiensi sur-aktan 3u#uan < .ertukaran gas adekuat! riteria < a! 3idak sianosis b! nalisa gas darah normal '! Saturasi oksigen normal! Inter6ensi < a! Letakkan bayi terlentang dengan alas yang data, ke"ala lurus, dan leher sedikit tengadahekstensi dengan meletakkan bantal atau selimut diatas bahu bayi sehingga bahu terangkat 2/% 'm Rasional < emberi rasa nyaman dan mengantisi"asi -le;i leher yang da"at mengurangi kelan'aran #alan na-as b! Bersihkan #alan na-as, mulut, hidung bila "erlu Rasional < Aalan na-as harus teta" di"ertahankan bebas dari lendir untuk men#amin "ertukaran gas yang sem"urna! '! :bser6asi ge#ala kardinal dan tanda/tanda 'yanosis tia" ? #am Rasional < +eteksi dini adanya kelainan! d! olaborasi dengan team medis dalam "emberian :2 dan "emeriksaan kadar gas darah arteri Rasional < en'egah ter#adinya hi"oglikemia %! +iagnosa e"erawatan % < Resiko tinggi gangguan keseimbangan keseimbangan 'airan dan elektrolit berhubungan dengan ketidakmam"uan gin#al mem"ertahankan keseimbangan 'airan dan elektrolit
3u#uan < @idrasi baik riteria < a! 3urgor kulit elastik b! 3idak ada edema '! .roduksi urin 1/2 ''kgbb#am d! lektrolit darah dalam batas normal Inter6ensi < andiri < a! Bandingkan masukan dan "engeluaran urine setia" shi-t dan keseimbangan kumulati- setia" "eriodik 2? #am Rasional < .engeluaran harus 1/% mlkg#am, sementara kebutuhan tera"i 'airan kira/kira 0/100 mlkghari "ada hari "ertama, meningkat sam"ai 120/ 1?0 mlkghari "ada hari ketiga "ost"artum! .engambilan darah untuk tes menyebabkan "enurunan kadar @b@t! b! .antau berat #enis urine setia" selesai berkemih atau setia" 2/? #am dengan mengins"irasi urine dari "o"ok bayi bila bayi tidak tahan dengan kantong "enam"ung urine! Rasional
<
eski"un imaturitas
gin#al
dan
ketidaknyamanan untuk
mengonsentrasikan urine biasanya mengakibatkan berat #enis yang rendah "ada bayi "reterm (rentang normal1,00/1,01%)! adar yang rendah menandakan 6olume 'airan berlebihan dan kadar lebih besar dari 1,01% menandakan ketidakmam"uan masukan 'airan dan dehidrasi! '! 6aluasi turgor kulit, membran mukosa, dan keadaan -ontanel anterior! Rasional < ehilangan atau "er"indahan 'airan yang minimal da"at dengan 'e"at menimbulkan dehidrasi, terlihat oleh turgor kulit yang buruk, membran mukosa kering, dan -ontanel 'ekung! olaborasi < d! Berikan in-us "arenteral dalam #umlah lebih besar dari 10 mlkg, khususnya "ada .+, dis"lasia bronko"ulmonal (B.+), atau entero 'oltis nekrotisan (7=) Rasional < +ehidrasi meningkatkan kadar @t diatas normal ?5/5%H kalium serum e! Berikan tran-usi darah! Rasional < .enggantian 'airan darah menambah 6olume darah, membantu mengenbalikan 6asokonstriksi akibat dengan hi"oksia, asidosis, dan "irau
kanan ke kiri melalui .+ dan telah membantu dalam "enurunan kom"likasi enterokolitis nekrotisan dan dis"lasia bronko"ulmonal! ?! +iagnosa e"erawatan ? < .erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan tidak adekuatnya "ersediaan at besi, kalsium, metabolisme yang tinggi dan intake yang kurang adekuat 3u#uan < 7utrisi adekuat riteria < a! Berat badan naik 10/%0 gram hari b! 3idak ada edema '! .rotein dan albumin darah dalam batas normal Inter6ensi < andiri < a! a#i maturitas re-leks berkenaan dengan "emberian makan (misalnya< mengisa", menelan, dan batuk) Rasional < enentukan metode "emberian makan yang te"at untuk bayi b! uskultasi adanya bising usus, ka#i status -isik dan statuys "erna"asan Rasiona l< .emberian makan "ertama bayi stabil memiliki "eristaltik da"at dimulai /12 #am setelah kelahiran! Bila distres "erna"asan ada 'airan "arenteral di indikasikan dan 'airan "eroral harus ditunda '! a#i berat badan dengan menimbang berat badan setia" hari, kemudian dokumentasikan "ada gra-ik "ertumbuhan bayi Rasional < engidenti-ikasikan adanya resiko dera#at dan resiko terhada" "ola "ertumbuhan! Bayi S* dengan kelebihan 'airan ekstrasel kemungkinan kehilangan 15H BB lahir! Bayi S* mungkin telah mengalami "enurunan berat
badan
dealam
uterus
atau
mengalami
"enurunan
sim"anan
lemakglikogen! d! .antau masukan dan dan "engeluaran! @itung konsumsi kalori dan elektrolit setia" hari Rasional < emberikan in-ormasi tentang masukan aktual dalam hubungannya dengan "erkiraan kebutuhan untuk digunakan dalam "enyesuaian diet e! a#i tingkat hidrasi, "erhatikan -ontanel, turgor kulit, berat #enis urine, kondisi membran mukosa, -ruktuasi berat badan! Rasional < .eningkatan kebutuhan metabolik dari bayi meningkatkan
kebutuhan
'airan!
eadaan
bayi
S* da"at
hi"erglikemia
da"at
mengakibatkan diuresi "ada bayi! .emberian 'airan intra6ena mungkin di"erlukan untuk memenuhi "eningkatan kebutuhan, teta"i harus dengan hati/ hati ditangani untuk menghindari kelebihan 'airan -! a#i tanda/tanda hi"oglikemia taki"nea dan "erna"asan tidak teratur, a"nea, letargi, -ruktuasi suhu, dan dia"horesis! .emberian makan buruk, gugu", menangis, nada tinggi, gemetar, mata terbalik, dan akti-itas ke#ang! Rasional < arena glukosa adalah sumber utama dari bahan bakar untuk otak, kekurangan da"at menyebabkan kerusakan SS. "ermanen!hi"oglikemia se'ara bermakna meningkatkan mobilitas mortalitas serta e-ek berat yang lama bergantung "ada durasi masing/masing e"isode! olaborasi < g! .antau "emeriksaan laboratorium sesuai indikasi Rasional < @i"oglikemia da"at ter#adi "ada awal % #am lahir bayi S* saat 'adangan glikogen dengan 'e"at berkurang dan glukoneogenesis tidak adekuat karena "enurunan sim"anan "rotein obat dan lemak h! olaborasi dalam "emberian nutrisi "arenteral 5! +iagnosa ke"erawatan 5< @i"otermi berhubungan dengan imaturitas 'ontrol dan "engatur suhu tubuh dan berkurangnya lemak sub 'utan di dalam tubuh 3u#uan < lien mem"ertahankan suhu tubuh stabil riteria hasil< Suhu aksila bayi teta" dalam rentang normal Inter6ensi < a! 3em"atkan bayi "ada inkubator, "enghangat rsian, atau "akaian hangat dalam keran#ang terbuka b! tur unit ser6okontrol atau kontrol suhu udara sesuai kebutuhan '! *unakan "elindung "anas "lastik bila te"at d! .eriksa suhu bayi dalam hubungannya dengan suhu ambien dan suhu unit "emanas e! onitor suhu minimal tia" 2 #am ! +iagnosa ke"erawatan < Resiko in-eksi berhubungan dengan "enurunan daya tahan tubuh 3u#uan < lien tidak menun#ukkan in-eksi nosokomial riteria hasil< bayi tidak menun#ukkan tanda/tanda in-eksi nosokomial
Inter6ensi < a! .astikan bahwa semua "emberi "erawatan men'u'i tangan sebelum dan setelah mengurus bayi b! .astikan bahwa semua alat kontak dengan bayi sudah bersih atau steril '! Isolasi bayi lain yang mengalami in-eksi sesuai kebi#akan institusional
d! Instruksikan "eker#a "erawatan kesehatan dan orangtua dalam "rosedur kontrol in-eksi e! Beri tera"i antibiotik sesuai instruksi
DAFTAR PUSTAKA =ar"enito, L!A! 200! Buku Saku Diagnosa Keperawatan! disi ! *=! Aakarta @ani-ah, 2010! Perawatan Pediatic! Aakarta < 3S=
@idayat,limul !2005! PengantarIlmuKeperawatan Anak1!.enerbit Salembaedi'a < Aakarta! 77+! 2015! Nursing Diagnoses: Definitions & Classification! .hiladel"hia .rawirohard#o, 2010 Ilmu Ke!idanan "akarta < .3 Bina .ustaka Sitohang
,7ur
Re"ository
snah!200! Asu#anKeperawatanPadaBeratBadan$a#ir%enda#
S