LAPORAN KERJA PRAKTEK/MAGANG
HUBUNGAN PEMAKAIAN BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) TAHUN 2012 TERHADAP WAKTU DAN FUNGSI EKSPONENSIAL PENGGUNAAN BBM TIAP WAKTUNYA
Dalam rangka menyelesaikan laporan magang di PT. PLN (Persero) wilayah Kalimantan Barat Cabang pontianak
DISUSUN OLEH : WAHYU KANIRA
H11109052
JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK 2013
LEMBAR PENGESAHAN
HUBUNGAN PEMAKAIAN BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) TAHUN 2012 TERHADAP WAKTU DAN FUNGSI EKSPONENSIAL PENGGUNAAN BBM TIAP WAKTUNYA
OLEH : WAHYU KANIRA NIM : H11109052
Telah diseminarkan di Jurusan Matematika FMIPA Universitas Tanjungpura Pontianak Menyetujui, Pembimbing Kerja Praktek
Dosen Pembimbing Kerja Praktek
Kasihartuti
Evi Noviani, M.Si
NIP. 6386037C 6386037C
NIP. 198402292006042001 198402292006042001
Mengetahui,
Ketua Jurusan Matematika FMIPA Universitas Tanjungpura
Drs.Helmi,M.Si NIP.19641017 199802 1 001
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena atas rahmat, nikmat dan anugrah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan kerja praktek beserta laporan kerja praktek di PT.PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat selama kurang lebih satu bulan. Laporan ini dibuat bertujuan sebagai prasyarat penilaian dari kerja praktek dan disusun dalam rangka menyelesaikan seminar magang yang sebelumnya telah magang di PT. PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat Cabang Pontianak. Laporan ini berjudul berjudul hubungan pemakaian bahan bakar minyak (BBM) tahun 2012 terhadap waktu dan fungsi eksponensial pengguanan BBM tiap waktunya. waktunya. Dengan adanya dukungan, bantuan dan sumbangan dari pihak lain membantu penulis menyelesaikan laporan ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ibu Tuti (pembimbing lapangan kerja praktek), ibu Evi Noviani, M.Si (dosen pembimbing), bapak Helmi, M.Si (Ketua Jurusan Matematika), dan dosen-dosen jurusan matematika, serta rekan dalam kerja praktek yaitu Eka Dyan Rahmawati, Fitri Monika Sari, Nurhayati, dan Hendri Purwanto yang telah membantu menyelesaikan makalah ini. Penulis berharap laporan ini dapat memberikan manfaat . Agar laporan kerja praktek ini dapat maksimal, penulis berharap kritik dan saran yang sifatnya membangun..
Pontianak, 1 Februari 2013
Penulis
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ............................................ .................................................................. ......................................... ................... i KATA PENGANTAR ............................................ ................................................................... ............................................. ......................... ... ii DAFTAR ISI ........................................................ .............................................................................. ............................................. ............................ ..... iii BAB I. PENDAHULUAN ..... ........................... ............................................. ............................................. .................................... .............. 1 1.1.
Latar Belakang .......................................... ................................................................ ............................................ ......................... ... 1
1.2.
Rumusan Masalah ............................................ .................................................................. ........................................ .................. 1
1.3.
Tujuan Penulisan .......................................... ................................................................ ............................................ ...................... 2
1.4
Manfaat Penulisan ............................................ .................................................................. ........................................ .................. 2
BAB II. TELAAH TE LAAH PUSTAKA ........................................... ................................................................. .................................... .............. 3 2.1.
Sejarah Perusahaan ........................................... ................................................................. ........................................ .................. 3
2.1.1
Sejarah PT.PLN (Persero) ........................................... ................................................................. ...................... 3
2.1.2.
Sejarah PT.PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat .................... 5
2.1.3. Pegawai PT.PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat Cabang Pontianak ........................................... ................................................................. ............................................ ........................................ .................. 6 2.2.
Menentukan populasi ........................................... ................................................................. .................................... .............. 7
2.3.
Uji F atau Analysis atau Analysis of Varians (ANOVA)......................................... ................................................ ....... 8
2.4.
Persamaan Regresi ........................................... ................................................................. ...................................... ................ 11
BAB III. HASIL KERJA PRAKTEK ............................................ ................................................................... ....................... 16 3.1.
Pelaksanaan Kegiatan Kerja Praktek .......................................... ...................................................... ............ 16
3.2.
Analisis Data dan Pembahasan ........................................... ............................................................... .................... 16
BAB IV. PENUTUP ................................................... ......................................................................... .......................................... .................... 35 4.1.
Simpulan ........................................... .................................................................. ............................................. .................................. ............ 35
4.2.
Saran........................................... ................................................................. ............................................ .......................................... .................... 36
DAFTAR PUSTAKA .......................................... ................................................................ ............................................ ........................... ..... 36
iii
BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang
Bagi mahasiswa FMIPA yang telah menempuh minimal 110 SKS dapat mengambil mata kuliah wajib yaitu Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM). KKM ini dapat dilakukan dalam dua pola, yaitu KKM pola kerja praktek dan KKM pola pengabdian kepada masyarakat (PKM). Pada Kuliah Kerja Mahasiswa penulis memilih KKM pola kerja praktek. KKM pola kerja praktek merupakan kerja praktek mahasiswa yang dilakukan di instansi pemerintah maupun instansi swasta dalam menerapkan ilmu matematika. KKM pola kerja praktek dapat melatih dan meningkatkan keterampilan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada pada dunia kerja terutama yang berkaitan dengan ilmu matematika. Kerja praktek dilakukan di kantor PT. PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat Cabang Pontianak. Penulis akan membuat laporan akhir dari kerja praktek yang telah dilakukan. Banyak data ditemukan penulis saat kerja praktek di PT. PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat Cabang Pontianak. Penulis akan membandingkan jumlah bahan bakar yang digunakan sebanding dengan tahapan waktu. Data yang digunakan adalah data satu tahun. Untuk menguji data tersebut penulis menggunakan uji F (ANOVA) untuk menentukan keseimbangan dalam pemakaian BBM terhadap tahapan waktu serta membuat persamaan regresi. Perseamaan regresi untuk membuat kurva bahwa rata-rata pemakaian tiap waktu tidak selisih jauh. Sehingga, mendorong penulis untuk membuat laporan dengan judul “hubungan pemakaian bahan bakar minyak (BBM) tahun 2012 terhadap waktu dan fungsi eksponensial penggunaan BBM tiap waktunya”. 1.2.
Rumusan Masalah
Adapun masalah yang akan dibahas dalam laporan ini adalah : a. Menguji data apakah ada perbedaan masing-masing daerah dalam memakai BBM b. Menguji data apakah masing-masing daerah dalam memakai BBM rata-rata perhari sesuai berdasarkan waktu.
1
c. Menentukan fungsi eksponen dari data pemakaian BBM 1.3.
Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah menganalisis pengaruh penggunaan BBM berdasarkan tahapan waktu dan menentukan fungsi eksponensial. 1.4
Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari penulisan dari laporan ini adalah untuk : 1. Sebagai sarana untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan wawasan berpikir, sebagai bahan informasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan tentang pengaruh Antrian terhadap pelayanan. 2. Bagi PT. PLN
(Persero) Wilayah Kalimantan Barat Area Pontianak
penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan dalam menambah atau mengurangi pemakaian bahan bakar minyak (solar) untuk membangkitkan diesel di beberapa wilayah Kalimantan Barat . 1.5
Metodologi
Tahapan Penulisan Laporan Kerja Praktek (KKM) antara lain : 1. Studi Literatur Studi literatur yaitu dengan menelusuri pustaka serta teori-teori pendukung yang berhubungan dengan penulisan laporan ini. Selanjutnya dari teoriteori pendukung tersebut digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam menganalisis data. 2. Sumber Data Sumber data yang digunakan adalah data persediaan bahan bakar minyak (solar) pada tahun 2012 3. Analisis Data Sampel data yang diperoleh akan dianalisis akan diuji dengan menggunakan uji F (Analisis Varians/ANOVA) .
2
BAB II TELAAH PUSTAKA 2.1.
Sejarah Perusahaan
2.1.1
Sejarah PT.PLN (Persero)
Sejarah Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke – 19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga listrik untuk keperluan sendiri. Pengusahaan tenaga listrik tersebut berkembang menjadi untuk kepentingan umum, diawali dengan perusahaan swasta Belanda yaitu Naamloze Vennon schap Neder l andsch I ndi sche Gas M aatschappij (NV. NIGM) yang
memperluas usahanya dari hanya di bidang gas ke bidang tenaga listrik. Selama Perang Dunia II berlangsung, perusahaan – perusahaan listrik tersebut dikuasai oleh Jepang dan setelah kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945, perusahaan – perusahaan listrik tersebut direbut oleh pemuda – pemuda Indonesia pada bulan September 1945 dan diserahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia. Pada tanggal 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas, dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik hanya sebesar 157,5 MW. Tanggal 1 Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPUPLN (Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak dibidang listrik, gas dan kokas. Tanggal 1 Januari 1965, BPU-PLN dibubarkan dan dibentuk 2 perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang mengelola tenaga listrik dan Perusahaan Gas Negara (PGN) yang mengelola gas, dimana saat itu kapasitas pembangkit tenaga listrik P LN sebesar 300 MW. Tahun 1972, Pemerintah Indonesia merupakan status Perusahaan Listrik Negara sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara (PLN). Tahun 1990 melalui Peraturan Pemerintah No. 17, PLN ditetapkan sebagai pemegang kuasa usaha ketenagalistrikan. Tahun 1992, pemerintah memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan tenaga listrik. Sejalan dengan kebijakan diatas, pada bulan Juni 1994 status PLN dialihkan dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan (Persero).
3
Sesuai PP No. 12 tahun 1998, Persero adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dibentuk berdasarkan UU No. 9 tahun 1969 yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT), dimana seluruh atau paling sedikit 51% saham dimiliki Negara melalui penyertaan modal secara langsung. Terhadap Persero berlaku prinsip – prinsip PT sebagaimana diatur dalam UU No. 1 tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas yang diperbarui dengan Undang-Undang No.40 Tahun 2007. Dengan adanya definisi dan pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Perseroan merupakan PT. Yang membedakannya dengan PT “biasa”, adalah bahwa pada Persero kepemilikan sahamnya, seluruh atau paling sedikit 51% dimiliki oleh Negara, jadi Persero dapat dikatakan identik dengan PT. Mekanisme kerja Persero sama seperti halnya mekanisme kerja PT, sebagaimana diatur dalam UU No. 1 tahun 1995. Pencantuman kata “Persero” di belakang nama PT menunjukkan bahwa perusahaan tersebut adalah Persero sebagaimana dimaksud diatas. Adapun visi, misi dan motto PT. PLN (Persero) adalah sebagai berikut :
VISI
“Diakui sebagai perusahaan kelas dunia yang bertumbuh kembang, unggul dan terpercaya dengan bertumpu pada potensi insani”. MISI
a. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan, dan pemegang saham. b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. c. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi. d. Menjalankan kegiatan uasaha yang berwawasan lingkungan
MOTTO “Listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik”
4
2.1.2. Sejarah PT.PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat
Kelistrikan
di
Kalimantan
Barat
mulai
pada
setelah Naamloze
Vennonschap. West Borneo Electricity Maatchappy (NV.WBEM) mendapatkan konsesinya pada tanggal 8 Maret 1929 No. 68 jo tanggal 25 Agustus 1922 No. 37 untuk kota Pontianak dan sekitarnya. Perusahaan tersebut menjadi anak perusahaan dari ANIEM denagn status Agenscap(Agen) dan berkantor di Jalan Aniem yang sekarang dikenal dengan Jalan Cemara. Dengan mesin diesel sebagai penggerak tenaga, aliran listrik dapat melayani kantor-kantor pemerintah, pertokoan dan masyarakat kota Pontianak.Melalui kabel tanah 6kV sepanjang 33 km dan tegangan 110 Volt, kota Pemangkat disambungkan dengan kota Sinkawang.Kesultanan Pontianak sendiri menggunakan listrik dari ANIEM sejak tahun 1929 dengan menyalurkan listrik melalui kabel air menyeberangi Sungai Kapuas. Semasa pendudukan Jepang, kelistrikan dengan nama NIPPON DENKI KAISHA berada di bawah kekuasaan Angkatan Laut Jepang.Pada waktu itu
beberapa petugas kelistrikan antara lain Abd.Rajak, Tan Den Kie, Samtong Ratnan, Wan Haan dikirim ke Merry di daerah Serawak guna menangani kelistrikan pada penambangan minyak.Setelah Jepang kalah perang dan Sekutu Amerika mendarat di Kaliantan Barat bersama dengan NICA dan KNIL, maka kelistrikan dikuasai kembali oleh NV.ANIEM dengan Ir. De Moon sebagai kepala terakhir yang kemudian sehubungan dengan adanya nasionalisasi menyerahkan kepada Samoedraselaku petugas dari Kantor Besar PLN Surabaya. Melalui Surat Keputusan Menteri PUT No. 16/I/20 tanggal Mei 1961dibentuk PLN Exploitasi III dengan pemimpinnya IR.Rusdi Hadjerat dan berkedudukan di Pontianak.Sebagai kepala Cabang Pontianak ditunjuk Ong Kos An alias J.Ongkowijoyo Ranting Singkawang ditingkatkan menjadi Cabang Singkawang.Dalam masa perjalanannya PLN Exploitasi III kemudian menjadi PLN Wilayah V melalui Peraturan Menteri PUT No. 01/PRT/1973 tanggal 21 Maret 1973 dan pembangkitnya ditambah dengan PLTD Sei. Raya dan PLTD Siantan.Peninggalan NV.ANIEM yang masih aktif digunakan adalah standar dan normalisasi NV.ANIEM.
5
Lokasi PT.PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat Cabang Pontianak pertama berlokasi di Jalan Cemara yang sekarang berfungsi sebagai kantor Dinas Gangguan Listrik. Pada tahun 1972 berfungsi sebagai Pelayanan Kelistrikan yang berlokasi di Jl. A. Yani no. 25 Pontianak yang kemudian pada tahun 1993-1994 gedung tersebut direhabilitasi total dan ditempati tahun 1995 2.1.3. Pegawai PT.PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat Cabang Pontianak
Berikut ini data jumlah pegawai yang ada di PT.PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat Cabang Pontianak antara lain :
NO
1
BAGIAN
BAGIAN PEL & ADM
JUMLAH PEGAWAI 29
BAGIAN TRANSAKSI ENERGI 2
LISTRIK
11
3
BAGIAN JARINGAN
35
4
RAYON KOTA
21
5
RAYON SIANTAN
12
6
RAYON JAWI
12
7
RAYON KAKAP
6
8
RAYON NGABANG
9
9
RAYON MEMPAWAH
12
10
RAYON RASAU JAYA
9
JUMLAH
156
Tabel 1: Data jumlah pegawai PT. PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat Cabang Pontianak Sumber : PT. PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat Cabang Pontianak.
6
2.2.
Menentukan populasi
Data yang digunakan adalah data satu tahun yaitu persediaan BBM khususnya solar tahun 2012. Data yang dipilih adalah jumlah pemakaian rata-rata perhari tiap rayon dengan masa waktu yang digunakan.
Lama No
Tanggal
Rata- rata pemakaian tiap rayon
pemakaian (hari)
Jumlah rata-rata
Rasau jaya
kakap
ngabang
pemakaian
1
02-04 Jan
3
3927
434
19722
24083
2
16-18 Jan
3
3912
451
19741
24104
3
23-25 Jan
3
3940
367
18933
23239
4
30-02 Feb
3
4001
457
18715
23172
5
13-15 Feb
3
3803
434
18872
23108
6
20-22 Feb
3
3939
438
19880
24257
7
05-07 Mar
3
3745
458
20284
24448
8
12-14 Mar
3
3740
459
19605
23084
9
19-21 Mar
3
3876
469
20106
24451
10
26-28 Mar
3
3946
450
19787
24183
11
02-04 Apr
3
3996
476
19730
24201
12
09-11 Apr
3
3742
452
20118
24313
13
16-18 Apr
3
4265
464
20434
25163
14
23-25 Apr
3
3892
467
19721
24080
15
30-02 Mei
3
4059
465
21480
26003
16
07-09 Mei
3
3905
455
19224
23585
17
14-16 Mei
3
3930
445
21593
25968
18
21-23 Mei
3
3884
386
20454
24724
19
28-30 Mei
3
3856
429
20503
24788
20
04-06 Jun
3
3671
455
20350
24475
21
11-15 Jun
3
3448
466
21777
25691
22
18-20 Jun
3
3908
243
21700
25851
7
23
25-27 Jun
3
3802
391
21470
25663
24
02-04 Jul
3
3145
447
21199
25061
25
09-11 Jul
3
3571
450
18575
22596
26
16-18 Jul
3
3558
445
20030
24033
27
23-25 Jul
3
4024
524
22157
26705
28
30-01 Agu
3
3975
514
22384
26873
29
06-08 Agu
3
4090
516
22599
27205
30
13-15 Agu
3
4130
503
22493
27126
31
20-22 Agu
3
4762
497
19802
25061
32
27-29 Agu
3
3779
482
20675
24937
33
03-05 Sep
3
3668
515
22542
26725
34
10-12 Sep
3
3905
483
21874
26262
35
17-19 Sep
3
4058
497
23255
27780
36
24-26 Sep
3
3892
300
22582
26774
37
01-03 Okt
3
3972
478
23256
27706
38
08-10 Okt
3
2989
465
22694
26148
39
15-17 Okt
3
3633
461
22121
26215
40
22-24 Okt
3
3830
474
22644
26948
41
29-31 Okt
3
3823
498
22015
26336
42
05-07 Nov
3
3785
468
21542
25795
43
03-05 Des
3
3175
601
21955
26271
44
10-12 Des
3
3833
449
50835
55117
45
17-19 Des
3
3808
516
23538
27862
46
31-02 Jan
3
4352
472
22216
27040
138
176944
21066
978782
1195210
2013 total
2.3.
Uji F atau Analysis of Vari ans (ANOVA)
Analysis Of Variance atau ANOVA adalah bagian dari prosedur statistika yang digunakan untuk menganalisis perbedaan mean dari beberapa populasi
8
dengan menggunakan data yang diperoleh yang diambil dari populasi yang diamati. Pengujian ANOVA hanya melibatkan satu variabel dependen. ANOVA merupakan perluasan dari teknik uji t dengan dua sampel. Pada Uji t digunakan untuk pengujian dua sampel sedangkan uji F atau ANOVA digunakan untuk pengujian lebih dari dua sampel. Asumsi yang digunakan pada pengujian ANOVA antara lain : a. Populasi-populasi yang akan diuji berdistribusi normal. b. Varians dari populasi-populasi tersebut adalah sama. c. Sampel tidak berhubungan satu sama lain (saling bebas).
Dalam ANOVA, hipotesis nol
dan hipotesis alternatif
:
adalah :
: Tidak semua populasi memiliki rata-rata hitung (mean) sama.
Data-data yang diperoleh dari sampel tersebut digunakan untuk menghitung statistik sampel. Dalam perhitungan ANOVA, distribusi teoritis yang digunakan adalah distribus F. Nilai F tabel tergantung dari taraf signifikan bebas.
dan derajat
ANOVA dipengaruhi oleh perlakuan (spesies) dan galat (lokasi, kesuburan, dan lain-lain). Dalam ANOVA, komponen-komponen yang digunakan antara lain:
a. Penentuan Hipotesis nol (
) antar kolom atau antar baris
b. Penentuan tingkat signifikan ( ) c. Perhitungan Faktor Koreksi, Faktor Koreksi yaitu faktor penyesuaian dari kondisi ideal ke kondsisi sebenarnya untuk suatu variabel tertentu.
dengan;
: banyaknya data pada baris (jumlah kolom ).
: banyaknya data pada kolom (jumlah baris ).
d. Jumlah Kuadrat Total (JKT)
9
( ) ∑ ∑ ( ) ∑ ∑ ( )
e. Jumlah Kuadrat Baris (JKB)
f. Jumlah Kuadrat Kolom (JKK)
g. Jumlah Kuadrat Galat (JKG)
∑(∑ ) ∑(∑ ) ( )
h. Derajat Bebas
dengan,
i.
:
derajat bebas kolom
:
derajat bebas baris
:
derajat bebas galat
:
dearajat bebas total
:
banyaknya keseluruhan data
Perhitungan Kuadrat rata-rata
Kuadrat Rata-rata Kolom (KRK)
Kuadrat Rata-rata Baris (KRB)
Kuadrat Rata-rata Galat
10
j.
Perhitungan rasio F atau F-hitung
F-hitung kolom (
F-hitung baris (
k. Keputusan statistik
)
Jika F-hitung > F-tabel, maka hipotesis nol ( l.
Penyajian hasil perhitungan dalam tabel ANOVA
Sumber
Jumlah
keragaman
Kuadrat
Kolom
) ditolak
Kuadrat
F-
Deraja Bebas
Rata-rata
hitung
JKK
Dbk
KRK
Baris
JKB
Dbb
KRB
Galat
JKG
Dbg
KRG
Total
2.4.
F-tabel
F
F(
)
N-1=dbk+dbb+dbg
Persamaan Regresi a. Persamaan Regresi Linear Sederhana
Bentuk umum model regresi linear sederhana adalah berupa garis lurus dengan bentuk persamaan:
dengan slope dan intercept merupakan konstantan yang nilainya tidak diketahui serta merupakan komponen galat atau error. Komponen error tersebut diasumsikan memiliki rata-rata nol dan variansi
.
Parameter dan tidak dapat diketahui dan harus diestimasi mengguanakan sampel. Proses estimasi dapat menggunakan metode
11
kuadrat terkecil sehingga jumlah kuadrat selisih antara observasi (pengamatan)
dan garis lurusnya adalah minimum.Model regresi
∑ ̅ sampel yang dituliskan dalam bentuk
data berpasangan (
) untuk
dinyatakan sebagai
dan criteria kuadrat terkecil
dengan
sebagai jumlah kuadrat residual
Estimasi kuadrat terkecil dari dan harus memenuhi
Sehingga disederhanakan diperoleh
Jumlah kuadrat total (JKT) yang merupakan ukuran keragaman
nilai
di sekitar nilai rata-rata dapat digunakan untuk mengetahui
sejauh mana variabel bebas
dapat menduga variabel dependen
dari
beberapa jenis ukuran keragaman. Dalam analisis regresi linear
sederhana, JKT dapat diuraikan menjadi jumlah kuadrat regresi (JKR) yang mencerminkan hubungan antara variabel
dan , dan jumlah
kuadrat galat (JKG) yang mencerminkan komponen error. Hubungan antara jumlah kuadrat dapat dinyatakan sebagai berikut:
dengan,
12
Koefisien determinasi
merupakan bagian dari variabel
dijelaskan oleh persamaan regresi sampelnya.
Nilai
berada pada interval
. Jika nilai
yang
mendekati nilai
1 maka kecocokan data dengan model semakin baik, dan jika nilai mendekati nilai 0 maka kecocokan data semakin tidak akurat. dinyatakan dalam persen.
dapat
b. Analisis Korelasi
Analisis korelasi merupakan suatu analisis yang digunakan untuk mengukur hubgungan antara dua variabel melalui sebuah bilangan yang
∑ √ (∑ )(∑ )
disebut koefisien korelasi. Koefisien korelasi ( ) untuk sampel dapat dihitung menggunakan persamaan:
Sifat-sifat yang dimiliki oleh koefisien korelasi adalah sebagai berikut
Koefisien korelasi bernilai positif atau negative
Koefisien korelasi berada pada interval
Koefisien korelasi hanya menyatakan suatu ukuran hubungan
linear. Koefisien korelasi untuk mengukur sejauh mana titik-titik data mengumpul di sekitar suatu garis lurus. Jika
mendekati
atau
13
dapat dikatakan bahwa terdapat korelasi yang tinggi di antara kedua variabel tersebut.
c. Model Regresi Eksponensial
Bentuk umum model persamaan regresi eksponensial adalah:
Dengan;
: Regresi eksponensial terhadap : Variabel bebas
(variabel dependen)
: Parameter
Persamaan
regresi
eksponensial
persamaan linear:
dapat
diformulasikan
menjadi
(*)
Persamaan (*) merupakan persamaan fungsi semi-logaritma antara dengan
dan merupakan persamaan garis lurus dengan kemiringan
dan memotong sumbu sebagai berikut;
Dengan :
:
di
X :
A:
. Persamaan (*) ditransformasikan
X
B :
Untuk mencari parameter A dan B analog dengan persamaan
regresi linear untuk data pengamatan.
Simpangan baku nilai residu;
14
̅ ∑
Kesalahan baku perkiraan untuk memperkirakan nilai diketahui dapat dicari dengan;
dengan;
[ ]
:
Simpangan baku Error P
:
koefisien korelasi
jika nilai
15
BAB III HASIL KERJA PRAKTEK 3.1.
Pelaksanaan Kegiatan Kerja Praktek
Kegiatan kerja praktek (KKM) ini di laksanakan di PT.PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat Area Pontianak yang beralamatkan di jalan Jendral Ahmad Yani No. 25 Pontianak (78121) dan dilakukan sejak tanggal 23 Juli 2012 sampai 16 Agustus 2012. Jadwal kerja yang ditetapkan dari pihak perusahaan adalah : Senin – Kamis
: 07.30-14.00 WIB
Jum’at
: 07.00-11.00 WIB
Sabtu dan Minggu
: Libur
Kegiatan yang dilakukan selama kerja praktek adalah sebagai berikut : 1. Menghitung keuangan, tunggakan karyawan, dan gaji pensiunan 2. Menghitung asuransi yang diperoleh karyawan 3. Mengarsip Surat Masuk dari Wilayah 4. Menganalisis data persediaan Bahan Bakar Minyak (Solar) setiap hari Senin dan Kamis 5. Merekap data Karyawan.
3.2.
Analisis Data dan Pembahasan
Data yang digunakan dalam laporan kerja praktek ini adalah data rata-rata pemakaian perhari bahan bakar minyak (BBM) tiap rayon pada tahun 2012.
Lama No
Tanggal
Rata- rata pemakaian tiap rayon
pemakaian (hari)
Jumlah rata-rata
Rasau jaya
kakap
ngabang
pemakaian
1
02-04 Jan
3
3927
434
19722
24083
2
16-18 Jan
3
3912
451
19741
24104
3
23-25 Jan
3
3940
367
18933
23239
4
30-02 Feb
3
4001
457
18715
23172
16
5
13-15 Feb
3
3803
434
18872
23108
6
20-22 Feb
3
3939
438
19880
24257
7
05-07 Mar
3
3745
458
20284
24448
8
12-14 Mar
3
3740
459
19605
23084
9
19-21 Mar
3
3876
469
20106
24451
10
26-28 Mar
3
3946
450
19787
24183
11
02-04 Apr
3
3996
476
19730
24201
12
09-11 Apr
3
3742
452
20118
24313
13
16-18 Apr
3
4265
464
20434
25163
14
23-25 Apr
3
3892
467
19721
24080
15
30-02 Mei
3
4059
465
21480
26003
16
07-09 Mei
3
3905
455
19224
23585
17
14-16 Mei
3
3930
445
21593
25968
18
21-23 Mei
3
3884
386
20454
24724
19
28-30 Mei
3
3856
429
20503
24788
20
04-06 Jun
3
3671
455
20350
24475
21
11-15 Jun
3
3448
466
21777
25691
22
18-20 Jun
3
3908
243
21700
25851
23
25-27 Jun
3
3802
391
21470
25663
24
02-04 Jul
3
3145
447
21199
25061
25
09-11 Jul
3
3571
450
18575
22596
26
16-18 Jul
3
3558
445
20030
24033
27
23-25 Jul
3
4024
524
22157
26705
28
30-01 Agu
3
3975
514
22384
26873
29
06-08 Agu
3
4090
516
22599
27205
30
13-15 Agu
3
4130
503
22493
27126
31
20-22 Agu
3
4762
497
19802
25061
32
27-29 Agu
3
3779
482
20675
24937
33
03-05 Sep
3
3668
515
22542
26725
34
10-12 Sep
3
3905
483
21874
26262
17
35
17-19 Sep
3
4058
497
23255
27780
36
24-26 Sep
3
3892
300
22582
26774
37
01-03 Okt
3
3972
478
23256
27706
38
08-10 Okt
3
2989
465
22694
26148
39
15-17 Okt
3
3633
461
22121
26215
40
22-24 Okt
3
3830
474
22644
26948
41
29-31 Okt
3
3823
498
22015
26336
42
05-07 Nov
3
3785
468
21542
25795
43
03-05 Des
3
3175
601
21955
26271
44
10-12 Des
3
3833
449
50835
55117
45
17-19 Des
3
3808
516
23538
27862
46
31-02 Jan
3
4352
472
22216
27040
138
176944
21066
978782
1195210
2013 total
Tabel 1. Rata-rata pemakaian BBM tiap rayon
A. Menganalisa Data Untuk menguji bahwa ada atau tidaknya pengaruh waktu terhadap penggunaan bahan bakar masing-masing rayon dan perbedaan antara masingmasing rayon dalam menggunakan bahan bakar menggunakan ANOVA 2 arah.
Misalkan: X1 :
Rayon Rasau Jaya
X2 :
Rayon Kakap
X3 :
Rayong Ngabang
Dengan bantuan Excel diperoleh
19722
24083
579990889
Rasau jaya
Ngabang
No
Kakap
1
3927
434
18
2
3912
451
19741
24104
581002816
3
3940
367
18933
23240
540097600
4
4001
457
18715
23173
536987929
5
3803
434
18872
23109
534025881
6
3939
438
19880
24257
588402049
7
3745
458
20284
24487
599613169
8
3740
459
19605
23804
566630416
9
3876
469
20106
24451
597851401
10
3946
450
19787
24183
584817489
11
3996
476
19730
24202
585736804
12
3742
452
20118
24312
591073344
13
4265
464
20434
25163
633176569
14
3892
467
19721
24080
579846400
15
4059
465
21480
26004
676208016
16
3905
455
19224
23584
556205056
17
3930
445
21593
25968
674337024
18
3884
386
20454
24724
611276176
19
3856
429
20503
24788
614444944
20
3671
455
20350
24476
599074576
21
3448
466
21777
25691
660027481
22
3908
243
21700
25851
668274201
23
3802
391
21470
25663
658589569
24
3145
447
21199
24791
614593681
25
3571
450
18575
22596
510579216
26
3558
445
20030
24033
577585089
27
4024
524
22157
26705
713157025
28
3975
514
22384
26873
722158129
29
4090
516
22599
27205
740112025
30
4130
503
22493
27126
735819876
31
4762
497
19802
25061
628053721
19
32
3779
482
20675
24936
621804096
33
3668
515
22542
26725
714225625
34
3905
483
21874
26262
689692644
35
4058
497
23255
27810
773396100
36
3892
300
22582
26774
716847076
37
3972
478
23256
27706
767622436
38
2989
465
22694
26148
683717904
39
3633
461
22121
26215
687226225
40
3830
474
22644
26948
726194704
41
3823
498
22015
26336
693584896
42
3785
468
21542
25795
665382025
43
3175
601
21955
25731
662084361
44
3833
449
50835
55117
3037883689
45
3808
516
23538
27862
776291044
46
4352
472
22216
27040
731161600
176944
21066
997182
1195192
32006862986
total
total dikuadratkan
31309179136
443776356
994371941124.00
1428483916864.00
1026124896616.00
20
15421329
188356
15303744
203401
389707081
405214226
15523600
134689
358458489
374116778
16008001
208849
350251225
366468075
14462809
188356
356152384
370803549
15515721
191844
395214400
410921965
14025025
209764
411440656
425675445
13987600
210681
384356025
398554306
15023376
219961
404251236
419494573
15570916
202500
391525369
407298785
15968016
226576
389272900
405467492
14002564
204304
404733924
418940792
18190225
215296
417548356
435953877
15147664
218089
388917841
404283594
16475481
216225
461390400
478082106
15249025
207025
369562176
385018226
15444900
198025
466257649
481900574
15085456
148996
418366116
433600568
14868736
184041
420373009
435425786
13476241
207025
414122500
427805766
11888704
217156
474237729
486343589
15272464
59049
470890000
486221513
14455204
152881
460960900
475568985
9891025
199809
449397601
459488435
12752041
202500
345030625
357985166
12659364
198025
401200900
414058289
16192576
274576
490932649
507399801
15800625
264196
501043456
517108277
388957284
404566969
21
16728100
266256
510714801
527709157
17056900
253009
505935049
523244958
22676644
247009
392119204
415042857
14280841
232324
427455625
441968790
13454224
265225
508141764
521861213
15249025
233289
478471876
493954190
16467364
247009
540795025
557509398
15147664
90000
509946724
525184388
15776784
228484
540841536
556846804
8934121
216225
515017636
524167982
13198689
212521
489338641
502749851
14668900
224676
512750736
527644312
14615329
248004
484660225
499523558
14326225
219024
464057764
478603013
10080625
361201
482022025
492463851
14691889
201601
2584197225
2599090715
14500864
266256
554037444
568804564
18939904
222784
493550656
512713344
684456524
9787092
22568606836
23262850452
Hipotesis a.
:
Tidak ada perbedaan rata-rata pemakaian BBM antara masing-
masing rayon. : Ada perbedaan rata-rata pemakaian BBM antara masing-masing
rayon. b.
: Tidak ada perbedaan rata-rata pemakaian BBM tiap waktunya. : Terdapat Perbedaan rata-rata pemakaian BBM tiap waktunya.
22
Uji statistik a. Perhitungan Faktor Koreksi
b. Jumlah Kuadrat Total (JKT)
c. Jumlah Kuadrat Baris (JKB)
∑ (∑ )
d. Jumlah Kuadrat Kolom (JKK)
∑ ∑ ( )
e. Jumlah Kuadrat Galat (JKG)
23
f. Derajat Bebas
g. Perhitungan Kuadrat rata-rata
Kuadrat Rata-rata Kolom (KRK)
Kuadrat Rata-rata Baris (KRB)
Kuadrat Rata-rata Galat
h. Perhitungan rasio F atau F-hitung
F-hitung kolom (
F-hitung baris (
)
24
Sumber keragaman Kolom Baris Galat Total
i.
Jumlah Kuadrat
Kuadrat Rata-
Bebas
rata
b. F-hitung Baris Kesimpulan
F-tabel
(
F-hitung
2 45 90 137
Keputusan statistik
a. F-hitung Kolom
j.
Deraja
F-tabel Kolom maka
F-tabel Kolom maka
)
3.0178 1.4290
diterima.
ditolak.
a. Rata-rata pemakaian BBM antara masing-masing Rayon tidak memiliki Perbedaan b. Terdapat perbedaan terhadap rata-rata pemakaian BBM tiap waktu.
B. Mencari korelasi penggunaan BBM masing-masing rayon terhadap waktu.
3
3927.000
434.000
19722.000
6
3912.000
451.000
9
3940.000
12
t
9
11781
1302
59166
19741.000
36
23472
2706
118446
367.000
18933.000
81
35460
3303
170397
4001.000
457.000
18715.000
144
48012
5484
224580
15
3803.000
434.000
18872.000
225
57045
6510
283080
18
3939.000
438.000
19880.000
324
70902
7884
357840
21
3745.000
458.000
20284.000
441
78645
9618
425964
24
3740.000
459.000
19605.000
576
89760
11016
470520
27
3876.000
469.000
20106.000
729
104652
12663
542862
30
3946.000
450.000
19787.000
900
118380
13500
593610
25
33
3996.000
476.000
19730.000
1089
131868
15708
651090
36
3742.000
452.000
20118.000
1296
134712
16272
724248
39
4265.000
464.000
20434.000
1521
166335
18096
796926
42
3892.000
467.000
19721.000
1764
163464
19614
828282
45
4059.000
465.000
21480.000
2025
182655
20925
966600
48
3905.000
455.000
19224.000
2304
187440
21840
922752
51
3930.000
445.000
21593.000
2601
200430
22695
1101243
54
3884.000
386.000
20454.000
2916
209736
20844
1104516
57
3856.000
429.000
20503.000
3249
219792
24453
1168671
60
3671.000
455.000
20350.000
3600
220260
27300
1221000
63
3448.000
466.000
21777.000
3969
217224
29358
1371951
66
3908.000
243.000
21700.000
4356
257928
16038
1432200
69
3802.000
391.000
21470.000
4761
262338
26979
1481430
72
3145.000
447.000
21199.000
5184
226440
32184
1526328
75
3571.000
450.000
18575.000
5625
267825
33750
1393125
78
3558.000
445.000
20030.000
6084
277524
34710
1562340
81
4024.000
524.000
22157.000
6561
325944
42444
1794717
84
3975.000
514.000
22384.000
7056
333900
43176
1880256
87
4090.000
516.000
22599.000
7569
355830
44892
1966113
90
4130.000
503.000
22493.000
8100
371700
45270
2024370
93
4762.000
497.000
19802.000
8649
442866
46221
1841586
96
3779.000
482.000
20675.000
9216
362784
46272
1984800
99
3668.000
515.000
22542.000
9801
363132
50985
2231658
102
3905.000
483.000
21874.000
10404
398310
49266
2231148
105
4058.000
497.000
23255.000
11025
426090
52185
2441775
108
3892.000
300.000
22582.000
11664
420336
32400
2438856
111
3972.000
478.000
23256.000
12321
440892
53058
2581416
114
2989.000
465.000
22694.000
12996
340746
53010
2587116
117
3633.000
461.000
22121.000
13689
425061
53937
2588157
120
3830.000
474.000
22644.000
14400
459600
56880
2717280
26
123
3823.000
498.000
22015.000
15129
470229
61254
2707845
126
3785.000
468.000
21542.000
15876
476910
58968
2714292
129
3175.000
601.000
21955.000
16641
409575
77529
2832195
132
3833.000
449.000
50835.000
17424
505956
59268
6710220
135
3808.000
516.000
23538.000
18225
514080
69660
3177630
138
4352.000
472.000
22216.000
19044
600576
65136
3065808
176944.000
21066.000
997182.000
3243.000
301599.000
12408597.000
1516563.000
74016405.000
Penggunaan BBM masing-masing rayon dipengaruhi oleh waktu, sehingga
waktu sebagai variabel bebas dan penggunaan BBM masing-masing rayon , dan
,
sebagai variabel terikat. Dari tiga rayon akan dibentuk tiga persamaan
regresi masing-masing terhadap waktu. a. Untuk rayon Rasau Jaya
dengan
mengeliminasi didapat
nilai
dan
nilai
, sehingga persamaan regresi untuk rayon Rasau Jaya terhadap
waktu adalah;
Koefisien korelasi;
Karena nilai
mendekati
√ ( )
, dapat dikatakan terdapat korelasi yang tinggi
diantara penggunaan BBM dan waktu.
27
b. Untuk Rayon Kakap
dengan mengeliminasi didapat nilai
dan nilai
, sehingga persamaan regresi untuk rayon Kakap terhadapa waktu
adalah;
√ ( )
Koefisien korelasi
Karena nilai mendekati
, dapat dikatakan terdapat korelasi yang tinggi
diantara penggunaan BBM dan waktu
c. Untuk Rayon Ngabang
dengan mengeliminasi didapat nilai
dan nilai
, sehingga persamaan regresi untuk rayon Kakap terhadapa waktu
adalah;
√ ( )
Koefisien korelasi
Karena nilai
mendekati
, dapat dikatakan terdapat korelasi yang tinggi
diantara penggunaan BBM dan waktu.
Dari persamaan regresi masing-masing rayon dan data, didapat grafiknya sebagai baerikut:
28
a.
Rayong Rasau Jaya
Saat Saat
maka
maka
Rasau Jaya 6000.000
5000.000
4000.000
3000.000
X1
2000.000
1000.000
0.000 0
b.
20
40
60
80
100
120
140
160
Rayon Kakap
Saat Saat
maka
maka
Rayon Kakap 700.000 600.000 500.000 400.000 X2
300.000 200.000 100.000 0.000 0
20
40
60
80
100
120
140
160
29
c.
Rayon Ngabang
Saat Saat
maka
maka
Rayon Ngabang 60000.000
50000.000
40000.000
30000.000
X3
20000.000
10000.000
0.000 0
20
40
60
80
100
120
140
160
C. Persamaan regresi eksponensial Untuk membentuk persamaan regresi eksponensial menggunakan asumsi
data
. Semua data untuk
di jadikan logaritma natural. Dengan
menggunakan Excel diperoleh data sebagai berikut:
t
t
3
8.275631
6.073045
9.88949
24.82689316
18.2191336
6
8.271804
6.111467
9.890453
49.63082419
36.668804
9
8.278936
5.905362
9.848662
74.51042402
53.1482566
12
8.2943
6.124683
9.837081
99.53159531
73.4962007
29.66847013 59.34271782 88.63795539 118.0449674
30
15
8.243546
6.073045
9.845435
123.6531826
91.095668
18
8.278682
6.082219
9.897469
149.0162789
109.47994
21
8.228177
6.126869
9.917588
172.7917148
128.664253
24
8.226841
6.12905
9.88354
197.4441814
147.097205
27
8.262559
6.150603
9.908774
223.0890923
166.066275
30
8.280458
6.109248
9.89278
248.4137306
183.277427
33
8.293049
6.165418
9.889896
273.6706216
203.458789
36
8.227376
6.113682
9.90937
296.1855182
220.092558
39
8.358197
6.139885
9.924955
325.9697009
239.455498
42
8.266678
6.146329
9.889439
347.2004946
258.145829
45
8.308692
6.142037
9.974878
373.8911363
276.391683
48
8.270013
6.120297
9.863915
396.960627
293.774276
51
8.276395
6.098074
9.980124
422.0961299
311.001788
54
8.264621
5.955837
9.925934
446.2895248
321.615218
57
8.257386
6.061457
9.928326
470.6709824
345.503044
60
8.208219
6.120297
9.920836
492.493163
367.217845
63
8.14555
6.144186
9.98861
513.1696268
387.083695
66
8.270781
5.493061
9.985068
545.8715469
362.542055
69
8.243283
5.968708
9.974412
568.7864941
411.840822
72
8.053569
6.102559
9.961709
579.8569802
439.384219
75
8.180601
6.109248
9.829572
613.5450711
458.193569
78
8.176954
6.098074
9.904986
637.8024017
475.649794
81
8.300032
6.261492
10.00591
672.3025687
507.180826
84
8.28778
6.242223
10.0161
696.1735223
524.346754
87
8.3163
6.246107
10.02566
723.5181217
543.411289
90
8.326033
6.22059
10.02096
749.3429417
559.853115
147.6815193 178.1544506 208.2693412 237.204958 267.536886 296.7834131 326.3665548 356.7373278 387.0732629 415.3564521 448.8694897 473.4679093 508.9863478 536.000422 565.9146103 595.2501715 629.2824077 659.0144576 688.2344205 717.2430689 737.2178902 772.5889414 810.478609 841.3525425 872.2325015 901.8863486
31
93
8.468423
6.20859
9.893538
787.5633415
577.398872
96
8.237215
6.177944
9.936681
790.7726115
593.082635
99
8.207402
6.244167
10.02314
812.5327815
618.172523
102
8.270013
6.180017
9.993054
843.5413324
630.361699
105
8.308446
6.20859
10.05428
872.3867796
651.901953
108
8.266678
5.703782
10.02491
892.8012719
616.008507
111
8.287025
6.169611
10.05432
919.8597778
684.826791
114
8.002694
6.142037
10.02986
912.3071345
700.192264
117
8.197814
6.133398
10.00428
959.1442418
717.607571
120
8.25062
6.161207
10.02765
990.0744099
739.344879
123
8.248791
6.2106
9.999479
1014.60126
763.903809
126
8.238801
6.148468
9.97776
1038.088947
774.707005
129
8.063063
6.398595
9.99675
1040.135116
825.418747
132
8.251403
6.107023
10.83634
1089.185205
806.127021
135 138
3243.000
920.0990546 953.9213299 992.290416 1019.291508 1055.698921 1082.690108 1116.029347 1143.403567 1170.501072 1203.318023 1229.935956 1257.197734 1289.580774 1430.396929
8.244859
6.246107
10.06637
1113.056018
843.224413
1358.960141
8.378391
6.156979
10.00857
1156.217929
849.6631
1381.182388
379.594
281.432
458.659
26740.973
19905.298
32479.376
a. Rayon Rasau Jaya
dengan eliminasi diperoleh
dan
Sehingga, Karena Untuk
maka
Sehingga
32
koefisien korelasi,
√ ( ) ] [
Simpangan baku nilai residu;
Kesalahan baku perkiraan untuk memperkirakan nilai
jika nilai
diketahui dapat dicari dengan;
Sehingga,
b. Rayon Kakap
dengan eliminasi diperoleh
dan
Sehingga, Karena Untuk
maka
Sehingga
koefisien korelasi,
33
√ ( )
Simpangan baku nilai residu;
[ ] √ ( )
Kesalahan baku perkiraan untuk memperkirakan nilai
jika nilai
diketahui dapat dicari dengan;
Sehingga,
c. Rayon Ngabang
dengan eliminasi diperoleh
dan
Sehingga, Karena Untuk
maka
Sehingga
koefisien korelasi
Simpangan baku nilai residu;
34
[ ]
Kesalahan baku perkiraan untuk memperkirakan nilai
jika nilai
diketahui dapat dicari dengan;
Sehingga,
BAB IV PENUTUP 4.1.
Simpulan
35
Berdasarkan hasil hasil analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: 1. Rata-rata pemakaian BBM antara masing-masing ra yon tidak memiliki perbedaan dan terdapat perbedaan rata-rata pemakaian BBM tiap waktunya. 2. Dari data pemakaian BBM memiliki fungsi eksponensial yang sangat berhubungan atau berkorelasi dengan nilai koefisien korelasi yang mendekati nilai
4.2.
Saran
DAFTAR PUSTAKA
Wibowo, Mardi. 2001. Pemodelan Statistik Hubungan Debit dan Kandungan Sedimen Sungai. Jurnal Teknologi Lingkungan. Vol. 2, BPPT. Sugiharto, T. 2009. Analisis Varians. Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadharma,
36