menguntungkan ini. Jadi tak heran kalau perbankan sekarang seakan saling berebut di pasar Kredit kepemilikan Rumah (KPR).
Bank Tabungan Negara (BTN) melihat pasar kredit kepemilikan rumah ini memang masih sangat lebar. Pemenuhan kebutuhan perumahan belum ideal, ratarata permintaan rumah baru 800.000 unit setiap tahun, sedangkan jumlah pasokan hanya 400.000. Bank yang bisa unggul dalam KPR adalah bank yang sudah lama terjun di bisnis ini seperti Bank BTN.
BAB IV HASIL MAGANG DAN PEMBAHASAN
4.1
Kegiatan Harian Selama Magang
Kegiatan yang dilakukan selama magang di PT. Bank Tabungan Negara Tbk. dan di tempatkan di bagian Loan Administration (LA) dari tanggal 2 September 2013 - 30 September 2013 antara lain yaitu : Kegiatan Harian Magang PT. Bank Tabungan Negara Tbk. 2 September 2013 – 2013 – 30 30 September 2013 Hari/Tanggal Senin, 2 Sep 2013 Selasa, 3 Sep 2013 Rabu, 4 Sep 2013
Kamis, 5 Sep 2013
Jam Kerja 07.30 – 07.30 – 17.00 17.00
07.30 -16.30 07.30-16.30
07.30.16.30
Kegiatan Magang Perkenalan dengan staff dan Pimpinan LA Menginput data perumahan Bank BTN Menginput data perumahan Bank BTN Mencocokkan nomor sertifikat bangunan Menginput data perumahan Bank BTN Menginput nomor rekening debitur nasabah Bank BTN Menyerahkan nomor rekening debitur untuk kemudian dicairkan Menginput data perumahan Bank BTN
Jum’at, 6 Sep 2013
07.30-17.00
Mencocokkan nomor rekening debitur dengan yang tertera di data buku perumahan
Mencocokkan nomor sertifikat bangunan
Menginput data perumahan Bank BTN
Menginput nomor nomor rekening debitur Bank BTN
Senin, 9 Sep 2013
07.30-16.30
Selasa, 10 Sep 2013 Rabu, 11 Sep 2013
07.30-16.30
07.45-16.30
07.30-16.30
Menginput data perumahan Bank BTN
Menginput nomor rekening debitur Bank BTN
Menginput data perumahan Bank BTN
07.30-16.30
Menginput data perumahan Bank BTN
Mendata surat perumahan untuk di lelang
Senin, 16 Sep 2013
08.00-16.30
Selasa, 17 Sep 2013
07.30-16.30
Rabu, 18 Sep 2013 Kamis, 19 Sep 2013
07.30-12.30
07.30-16.30
Jum’at, 20 Sep 2013
07.30-16.30
Senin, 23 Sep 2013
07.30-16.30
Mengurutkan nomor debitur dan kemudian dimasukkan ke dalam bantex
Jum’at, 13 Sep 2013
Mencocokkan nomor rekening debitur dengan yang tertera di data buku perumahan
Kamis, 12 Sep 2013
Menyerahkan nomor rekening debitur untuk kemudian dicairkan Menginput data perumahan Bank BTN
Menyerahkan surat tugas lelang ke bagian area collection (arcoll) Menginput data perumahan Bank BTN Menginput nomor rekening debitur nasabah Bank BTN Menyerahkan nomor rekening debitur untuk kemudian dicairkan Mengcopy dan mengirim fax surat tugas t ugas untuk developer Menginput data perumahan Bank BTN Mencocokkan nomor rekening debitur dengan yang tertera di data buku perumahan Menginput data perumahan Bank BTN Menginput nomor rekening debitur Bank BTN Mencocokkan nomor sertifikat bangunan Menginput data perumahan Bank BTN Mengirim fax surat tugas kepada developer Menginput data perumahan Bank BTN Menyerahkan surat tugas lelang ke bagian area collection (arcoll) Mengirim fax surat tugas kepada developer Menginput data perumahan Bank BTN Mencocokkan nomor rekening debitur dengan yang tertera di data buku perumahan Menginput data perumahan Bank BTN
Selasa, 24 Sep 2013
07.30-16.30
Rabu, 25 Sep 2013
07.30-16.30
Kamis, 26 Sep 2013
07.30-16.30
Jum’at. 27 Sep 2013
07.30-16.30
Senin, 30 Sep 2013
07.30-17.00
4.2
Menginput nomor rekening debitur nasabah Bank BTN Menyerahkan nomor rekening debitur untuk kemudian dicairkan Menginput data perumahan Bank BTN Mendata surat perumahan untuk di lelang Menyerahkan surat tugas lelang ke bagian area collection(arcoll) Menginput data perumahan Bank BTN Mengirim fax surat tugas kepada developer Mencocokkan nomor rekening debitur dengan yang tertera di data buku perumahan Menginput data perumahan Bank BTN Menginput nomor rekening nasabah Bank BTN Mencocokkan nomor sertifikat bangunan Menginput data perumahan Bank BTN Mengurutkan nomor debitur dan kemudian dimasukkan ke dalam bantex Mencocokkan nomor rekening debitur dengan yang tertera di data buku perumahan Mengirim fax surat tugas kepada developer Menginput data perumahan Bank BTN Mencocokkan nomor sertifikat bangunan Salam perpisahan dengan staff dengan staff dan pimpinan LA
Penerapan Teori Untuk Kegiatan Harian Selama Magang
Dalam kegiatan selama magang teori-teori yang berkaitan dengan pembelajaran yang diajarkan di antaranya adalah penginputan penginputan data perumahan dan mengecek layak atau tidaknya suatu rumah, yaitu : 4.2.1 4.2.1
Pengin Pengin putan Data L ayak ayak atau atau Ti daknya Suatu Per Per umahan
Dalam penginputan data saya yang harus melihat kondisi fisik suatu perumahan dan melihat keadaan bangunan rumah per unitnya data yang diinput
adalah keadaan rumah per unitnya, luas dan lebar bangunan, harga tanah, harga bangunan, nomer nomer rumah, listrik, surat tanah dan nama pembangun (developer ( developer ). ). Data yang sudah diinput dimasukkan ke dalam komputer dan dilihat dari nama developer agar tidak terjadi kesalahan dalam pembukuan dan untuk memudahkan dalam pengecekan data. Data perumahan yang sudah jadi sangat berguna bagi masyarakat dalam memilih suatu hunian rumah yang nyaman dan terjangkau yang dikelola dengan baik oleh Bank Tabungan Negara (persero) Tbk. Cabang Bekasi. 4.2.2 4.2.2
M encocokkan ncocokkan Nomor Ser ti f ik at Bangun an
Nomor sertifikat tanah ta nah dan bangunan sudah menjadi hal yang wajib dalam dal am membangun bangunan dalam hal ini perumahan. Setiap perumahan dan unit rumah harus dilihat nomer sertifikatnya dan dicocokkan dari sertifikat ke buku developer yang sebelumnya sudah tertera di dalam buku developer untuk di cek ulang dan di data kembali. 4.2.3 4.2.3
M engi nput Nomor Rekenin Rekenin g Debi Debi tur Nasab Nasabah ah Bank BT N
Nomor rekening nasabah Bank BTN sebelumnya sudah terdapat datanya, saya hanya memasukkan nomor rekening kemudian memastikan bahwa debitur Bank BTN sudah membayar cicilan perumahan. 4.2.4 4.2.4
M enyer nyer ahkan Nomor Rekenin Rekenin g Debit Debit ur ke Bagian Accounti ng
Saya ditugaskan dalam penyerahan file yang berisi file-file nomor rekening debitur Bank BTN ke bagian accounting dan jika sudah di data bagian
accounting dikembalikan lagi ke bagian LA dan nomor file para nasabah harus dicatat dalam buku pencatatan LA. 4.2.5 4.2.5
M encocokkan ncocokkan Nomor Rekeni Rekeni ng Debitu Debitu r dengan dengan yang yang Terter Terter a di Data Buk u Peru Peru mahan
Mencocokkan data nomor rekening debitur Bank BTN dengan data yang telah ada di buku perumahan untuk memudahkan tim survey survey Bank BTN dalam mencari alamat debitur yang ingin menjadi debitur perumahan Bank BTN.
4.2. 4.2.6 6
M enguru tkan Nomor Nomor D ebitur dan dan Kemudian Kemudian di M asukkan asukkan ke Dalam Bantex
Debitur yang sudah memiliki kerja sama dalam pengkreditan dengan Bank BTN dan sudah di survey survey datanya dimasukkan ke dalam bantex menurut bulan survey untuk survey untuk memudahkan bila mencari data jika ingin dilihat kembali. 4.2.7 4.2.7
M endata Sur at Per Per umahan untu k di L elan g
Data perumahan untuk di lelang karena debitur sudah melewati tenggat waktu pembayaran. Saya hanya melihat nama debitur dan nomer rekening debitur untuk memudahkan pelelangan. 4.2.8 4.2.8
M enyer nyer ahkan Surat Tu gas gas L elang ke Bagian Ar ea Coll ection (arcoll )
Berkaitan dengan tugas mendata surat perumahan untuk dilelang, jika sudah lengkap datanya dan sudah cocok dengan nama debitur dan diserahkan ke bagian area collection (arcoll). 4.2.9 4.2.9
M engcopy ngcopy dan M engi r i m F ax Sur at Tu gas untu k D evelope veloperr
Mengcopy Mengcopy surat yang perlu untuk direkap jika ada data yang pelu untuk direkap. Mengirim faksimile (fax)surat (fax)surat tugas kepada developer . Surat tugas yang ditujukan kepada developer agar developer mengirimkan mengirimkan nilai keadaan perumahan yang akan dibangun kepada Bank BTN untuk lebih cepat dalam membangun dan perjanjian kerja sama.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Setelah selesai melaksanakan kuliah kerja profesi (magang) di Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Cabang Bekasi saya memiliki kesimpulan selama bekerja di Bank BTN adalah :
1. Penulis telah menempuh mata kuliah
kerja profesi (magang). Kegiatan
magang merupakan salah satu persyaratan kelulusan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA. 2. Selama penulis ditempatkan di bagian Loan administration administration (LA) dapat mengetahui proses pengkreditan rumah pada calon debitur karena dasar kredit adalah kepercayaan. Seseorang atau semua badan yang memberikan kredit (kreditur) percaya bahwa penerima kredit (debitur) di masa mendatang akan sanggup memenuhi segala sesuatu yang telah dijanjikan. 3. Penulis mendapatkan pengalaman kerja yang sangat berharga mengenai kedisiplinan dalam bekerja, ketepatan dan keterampilan di dalam mendukung pekerjaan di Bank BTN Cabang Bekasi. Bekasi.
5.2
Saran
Saran yang dapat disampaikan oleh penulis berdasarkan kesimpulan diatas dan diharapkan dapat memberi masukan yang bermanfaat bagi PT Bank BTN kantor Cabang Bekasi dalam perkembangan pemberian kredit rumah diantaranya: 1. Kelebihan-kelebihan yang dimiliki dalam prosedur kredit perumahan perlu dipertahankan dan ditingkatkan agar bisa memberikan kelancaran administrasi bagi perusahaan. 2. Dalam pengolahan perkembangan pemberian kredit perumahan diperlukan ketelitian lagi khususnya pada bagian marketing agar tercapai target realisasi yang terpenuhi. 3. Dalam menghadapi hambatan-hambatan yang muncul akibat persaingan yang sangat ketat, dan banyaknya bank-bank yang memunculkan produk kredit rumah Bank BTN harus bisa lebih mempertahankan dan menyelesaikan permasalahan dengan membaca situasi pasar agar hambatan dapat teratasi sesuai dengan keadaan diluar perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Buchari Alma. 2009. Manajemen Pemasaran & Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta. Danang Sunyoto. 2013. Manajemen 2013. Manajemen Pemasaran Jasa. Yogyakarta: Caps. Hasibuan, Malayu. S. P. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. Kasmir, SE., MM. 2010. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Kasmir, SE., MM. 2010. Dasar-Dasar Perbankan. Perbankan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Kotler, Philip dan Gery Armstrong. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi 12. Jakarta: Erlangga. Kotler, Philip dan Keller. 2008. Manajemen Pemasaran. Edisi 13. Jakarta: Erlangga. Lovelock, Christoper dan Lauren K. Wright. 2005. Manajemen Pemasaran Jasa. Jasa . Edisi Ke Dua. Jakarta: Salemba Empat. Rahmayanty, Nina. 2010. Manajemen 2010. Manajemen Pelayanan Prima. Prima. Yogyakarta: Graha Ilmu. Rambat Lupiyoadi dan Ahmad Hamdani. 2007. Manajemen Pemasaran Jasa. Edisi Ke Dua. Jakarta: Salemba Empat. Siagian, Sondang. 2006. Filsafat 2006. Filsafat Administrasi. Jakarta: Bumi Aksara. Syamsu Iskandar. (2008). Bank dan Lembaga Keuangan Lain . Jakarta: PT. Semesta Asia Bersama. Teguh Pudjo Mulyono. 2007. Manejemen Perkreditan Bagi Bank Komersil. Edisi Komersil. Edisi 4. Yogyakarta: BPFE. Tjiptono, Fandy. 2007. Pemasaran 2007. Pemasaran Jasa. Edisi Pertama. Malang: Bayumedia.