LAPORAN PRAKTIK KUNJUNGAN LAPANGAN PT MULIA SAWIT AGRO LESTARI
OLEH : ADI NUGROHO CBA 114 020
JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PALANGKA RAYA 2017
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latara Belakang
Tanaman kelapa sawit ( Elaeis guineensis Jacq.) merupakan tumbuhan tropis yang tergolong dalam famili palmae. Tanaman ini berasal dari dataran Afrika dan mulai dikenal di Indonesia sejak tahun 1848. Tanaman kelapa sawit sebagai tanaman industri mulai diusahakan secara komersil di Indonesia sejak 1991. Berdasarkan hasil penelitian kondisi iklim dan keadaan tanah wilayah Sumatera Utara dianggap cocok untuk pengembangan tanaman kelapa sawit sehingga pihak Belanda, Inggris, dan Belgia mulai untuk mendirikan perkebunan kelapa sawit. Kenyataan lain yang perlu disadari adalah keterbatasan mahasiswa pertanian dalam mengembangkan potensi dalam hal budidaya kelapa sawit. Sehingga perlu adanya suatu tindakan yang konkrit untuk menggali lebih dalam tentang budidaya kelapa sawit di lapangan. Kegiatan tersebut akan dapat tersalurkan melalui Kunjungan Lapangan sehingga dapat mengetahui masalah dan usaha yang dilakukan untuk mengatasi problema tersebut dalam hal budidaya kelapa sawit. Sekarang ini prospek dari kelapa sawit sangat menguntungkan hal ini disebabkan karena hasil akhir dari pengolahan kelapa sawit seperti minyak goreng memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi. Oleh karena itu sangatlah baik jika mahasiswa pertanian melakukan praktek kerja lapangan di perusahaan yang memiliki perkebunan kelapa sawit dan salah satu perusahaan tersebut adalah Perusahaanan Swasta Perkebunan Kelapa Sawit PT Mulia Sawit Agro Lestari di wilayah Kecamatan Manuhing, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Provinsi Kalimantan Tengah Kesempatan untuk memperoleh suatu pekerjaan selain ditentukan oleh pengetahuan berupa teori yang diberikan di bangku perkuliahan, juga harus didukung oleh banyaknya pengalaman di lapangan. Perkuliahan yang dilaksanakan hanyalah merupakan rangkaian kegiatan proses belajar yang berupa materi-materi, keterangan dan penjelasan tanpa adanya pengalaman langsung tentang apa dan bagaimana sesungguhnya kegiatan yang berlangsung di lapangan. Oleh karena itu
diperlukan adanya Kunjungn Lapangan yang bertujuan untuk menambah pengetahuan, pengalaman, dan gambaran kepada mahasiswa tentang bagaimana sesungguhnya realita dunia kerja yang akan dimasuki setelah lulus sarjana. Dengan adanya Kunjungn Lapangan ini diharapkan nantinya para lulusan sarjana dapat menciptakan usahanya sendiri dan tidak sekedar melamar atau mencari pekerjaan. Dalam pelaksanaan Kunjungan Lapangan ini sepenuhnya diserahkan kepada mahasiswa
Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas
Palngka Raya sendiri dimana telah mengikuti Mata Kuliah Wajib semester 6. Dengan dilaksanakannya Kunjungn Lapangan ini, mahasiswa diharapkan dapat belajar dari tempat dimana mahasiswa tersebut melaksanakannya, baik di instansi, perusahaan, kelompok masyarakat atau lembaga pertanian lainnya sesuai dengan disiplin ilmu yang ditempuhnya.
1.2. Tujuan Praktek Kerja Lapangan a.
Secara umum mahasiswa peserta Kunjungan Lapangan dapat memperoleh pengalaman dan keterampilan melalui kegiatan mengikuti dan terlibat langsung dalam realita yang terjadi di lapangan.
b.
Secara khusus mahasiswa peserta Kunjungn Lapangan dapat mempraktekkan pengalaman dan keterampilan yang diperoleh setelah mengikuti Kunjungan Lapangan.
c.
Mahasiswa peserta Kunjungan Lapngan mampu mengetahui peran Perusahaan terhadap keberadaan masyarakat di sekitar PT Mulia Sawit Agro Lestari.
d.
Mahasiswa peserta Kunjungan Lapngan mampu mengetahui ISPO dan RSPO perusahaan kelapa sawit.
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT MULIA SAWIT AGRO LESTARI
2.1. Sejarah Kebun dan Pabrik
PT. Mulia Sawit Agro Lestari (PT.MSAL) merupakan sebuah pabrik Crude Palm Oil (CPO) yang sudah resmi beroperasi sejak tahun 2007 di wilayah Kecamatan Manuhing, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). PT Mulia Sawit Agro Lestari (PT.MSAL) adalah pabrik CPO pertama di wilayah setempat dan sekaligus juga sebagai pemegang Hak Guna Usaha (HGU) pertama dalam hal investasi pengolahan hasil produksi perkebunan Kelapa Sawit. Sedangkan pabrik pengolahan kelapa sawit (PKS) PT Mulia Sawit Agro Lestari mulai beroperasi dari bulan September 2013 dengan jumlah kapasitas pengolahan 45 Ton/ Jam dengan jumlah karyawan pabrik sebanyak 110 orang. Dengan meningkatnya produksi Tandan Buah Segar (TBS) maka pada Tahun 2015 kapasitas pengolahan dinaikan menjadi 60 Ton/Jam. Bahan baku Tandan Buah Segar (TBS) yang diterima selain dari kebun PT Mulia Sawit Agro Lestari didatangkan juga dari perkebunan PT. Agrolestari Sentosa ( ALS ), PT. Borneo Lancar Abadi ( BLA ), PT. Kalimantan Hamparan Sawit ( KHS ), PT. Berkala Maju Bersama, Koperasi Kalaneah Desa Baren Jun, Koperasi Harapan Maju Bersama Desa Fajar Harapan, dan Koperasi Bukit Rangit Desa Baren Jun. Penghargaan yang telah diterima oleh PKS PT. MULIA SAWIT AGRO LESTARI adalah dari Kementrian Tenaga Kerja Tentang ZERO Tahun 2015 dan
INSIDENT
dari Dinas Ketenagakerjaan Prov. Kalteng Tentang ZERO
INSIDENT Tahun 2015. ZERO INSIDENT sendiri ialah tanda penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang diberikan pemerintah kepada manajemen perusahaan yang telah berhasil dalam melaksanakan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja tanpa mengurangi kesempatan kerja sehingga mencapai nihil kecelakaan ( zero accident ).
BAB III PERAN PT MULIA SAWIT AGRO LESTARI TERHADAP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Peran PT Mulia Sawit Agro Lestari terhadap pemberdayaan masyarakat se kitar perusahaan antara lain : 1.
2.
3.
Bidang Pendidikan
Bea siswa untuk SD , SLTP,SLTP.
Pembangunan/renovasi gedung sekolah
Penyediaan alat dan buku-buku
Honorarium guru
Taman Bacaan Desa
Bidang Kesehatan
Pelayanan kesehatan
Pemberian makanan tambahan
Pembuatan / perbaikan lapangan olah raga
Bantuan peralatan
Bidang Infrastruktur
Pembuatan / perbaikan infrastruktur (jalan, jembatan)
fasilitas sosial,
4.
bantuan bencana alam.
Bidang Agama Sosial Budaya
bantuan pengembangan budaya (tarian,rumah adat,pencak silat,dst)
Renovasi rumah ibadah
Perlengkapan ibadah
Perayaan hari besar keagamaan ,
MTQ
5.
Program Peningkatan Ekonomi
Pendampingan Petani ,home industri( ,anyaman)
Budidaya tanaman hortikultura & tanaman hutan/perkebunan (Rotan,Nilam,)&perikanan/peternakan
Pelatihan Pembuatan Kompos
Pendampingan Petani
Penyiapan Lapangan kerja
Proritas Kontraktor Lokal
Kerjasama dengan masyarakat sekitar dalam pemenuhan kebutuhan pokok di perkebunan
6.
Program Kemitraan
a.
Keuntungan bagi masing – masing pihak
Bagi anggota koperasi
Menerima pendapatan yang diperoleh dari hasil keuntungan penjualan TBS kelapa sawit produksi Kebun Kemitraan yang dijual kepada Perusahaan Inti. Memperoleh kesempatan kerja sesuai dengan kebutuhan, ketentuan dan persyaratan yang ditetapkan oleh Inti dan dengan pembayaran upah sesuai
Upah Minimum Regional (UMR) yang berlaku di Propinsi Tengah.
Kalimantan
Bagi koperasi
Menerima pelaksanaan pembangunan Kebun Plasma dari Inti, yang sesuai dengan standart teknis perkebunan kelapa sawit.
Menerima pelatihan kerja di bidang administrasi, manajemen perkebunan kelapa sawit untuk Kebun Plasma yang diselenggarakan oleh Inti,
dan
pembinaan teknis dari Dinas terkait.
Menerima jaminan kredit (Avalist) dari Inti .
Menerima jaminan pemasaran dari Inti yang akan membeli seluruh produksi tandan buah segar (TBS) kelapa sawit Kebun Kemitraan.
Bagi pemerintah daerah
Kesempatan kerja bagi masyarakat disekitar perkebunan kelapa sawit.
Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui setoran pajak, retribusi, dan lain-lain.
Ketertiban dan keamanan serta stabilitas sosial di masyarakat.
Peningkatan ekonomi masyarakat setempat.
Bagi perusahaan
Hubungan harmonis antara perusahaan dengan masyarakat
disekitar
perkebunan kelapa sawit.
Ketersediaan tenaga kerja dari masyarakat disekitar perkebunan kelapa sawit.
Ketersediaan TBS kelapa sawit dari hasil produksi Kebun Kemitraan untuk Pengolahan Kelapa Sawit (PKS) Inti.
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan Peran PT Mulia Sawit Agro Lestari terhadap pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan antara lain di bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang inspratruktur dan bidang keagamaan. PT MSAL juga berperan dalam peningkatan ekonomi masyarakat di sekitar perusahaan seperti Pendampingan Petani ,home industri( ,anyaman),budidaya tanaman hortikultura & tanaman hutan/perkebunan (Rotan,Nilam,)&perikanan/peternakan,
pelatihan
pembuatan
Kompos,
pendampingan petani, penyiapan lapangan kerja, proritas kontraktor lokal