LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI PT. ANSAR TERANG CRUSHINDO
Oleh: KELOMPOK : 7 1. 2. 3. 4. 5. 6.
LAJ LAJU BOY ARDI HARAHAP MAIRAFKI PRIMA GANDA MUHAMMAD FADILAH MUHAM MUHAMMA MAD D ICHS ICHSAN AN BUSR BUSRA A MUH MUHAMMAD TAREQ ADHA QHORI DIES HARDILA
(16137058) (16137060) (16137063) (161 (16137 3706 065) 5) (16137067) (16137076)
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK UNVERSITAS NEGERI PADANG 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah Swt karena dengan limpahan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Kunjungan Industri ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Tambang Terbuka dan Teknik Peledakan. Selain itu penyusunan makalah ini juga dimaksudkan untuk menambah pengetahuan mahamahasiswa serta menambah pengalaman mahamahasiswa mengenai proses pembuatan semen . Penulisan makalah ini memang belum sempurna, untuk itu saya sebagai penulis mengharapkan kritik serta saran yang positif dan membangun demi menyempurnakan laporan ini. Demikianlah saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pembuatan makalah ini.
Padang,
Mei 2019
Penulis
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kunjungan industri dipilih untuk menambah pengalaman dan wawasan mahasiswa tentang dunia kerja. Kegiatan kunjungan industri tersebut berkaitan dengan mata kuliah Tambang Terbuka dan Teknik Peledakan. Mahasiswa dituntut untuk aktif menggali informasi tentang kunjungan industri untuk memperoleh pengetahuan tentang proses gali muat pada tambang terbuka dansistem operasional pada tambang tersebut. Mahasiswa harus membandingkan proses produksi di dunia kerja dengan ilmu yang diperoleh di perkuliahan. Mahasiswa diwajibkan membuat laporan atas informasi yang diperoleh selama kunjungan industri. B. Tujuan Kunjungan Industri Ada beberapa tujuan diadakannya Kunjungan Industri bagi mahasiswa sebagai berikut : 1. Memperluas pengetahuan mahasiswa dalam lingkungan dunia kerja. 2. Mendorong mahasiswa agar mempunyai kreativitas yang tinggi. 3. Agar mahasiswa mengetahui proses kegiatan gali muat dan pemberaian batuan 4. Memberikan motivasi baru kepada mahasiswa terutama dalam belajar. 5. Mengetahui dan melihat alat – alat canggih pada industri tersebut. 6. Melihat secara langsung proses produksi dari awal hingga akhir.
1
7. Memberi bekal kepada mahasiswa agar setelah lulus menjadi orang yang mandiri. C. Manfaat Kunjungan Industri 1. Dapat mengetahui kedisiplinan dan tata tertib yang tegas pada dunia kerja. 2. Melihat cara kerja, dan berbagai macam alat – alat produksi yang sudah cukup modern 3. Mendapat gambaran saat akan bekerja di industri atau ingin membuat sebuah industri.
2
BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah Tempat Kunjungan Industri PT. Ansar Terang Crushindo adalah perusahaan batu andesit yang berlokasi di Jorong Pauh Anok, Nagari Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Lima Puluh Kota. Kegiatan penambangan bahan galian batuan PT. Ansar Terang Crushindo menggunakan metode penambangan dengan cara tambang terbuka Quarry. PT. Ansar Terang Crushindo merupakan anak perusahaan dari PT Andalas Terang Nusantara yang terletak di jln Nipah 21 Lakuk, Padang Timur Kabupaten atau Kota Padang. PT Ansar Terang Crushindo yang lebih dikenal dengan nama PT. ATC merupakan salah satu perusahaan di provinsi Sumatra Barat yang bergerak di bidang pertambangan dan crusher. PT. ATC didirikan oleh Ir. M. Saleh Z. sebagai Direktur Utama dan Thedy Antoni sebagai Dewan Komisaris pada tahun 2009 yang berkantor pusat di jalan Bypass km 9 Ampalu, Kecamatan Lubeg Padang, mempunyai tiga divisi, yaitu divisi Tambang, divisi stone crusher, dan divisi peledakan (blasting). PT Ansar Terang Crushindo memulai usahanya dari bawah dengan pekerjaan penambangan batu gunung (galian c) dan membuka stone crusher dengan perbekalan pengalaman, dan didukung oleh para staff ahli professional dan berlatar belakang pendidikan sarjana Teknik Sipil. PT. ATC mulai dikenal di Sumatra barat dan riau semenjak membuka pertambangan batu gunung (galian C) dan Stone Crusher di Pangkalan Koto
3
Baru Kabuparen Lima Puluh Kota. Kegiatan penambangan bahan galian batuan PT. Ansar Terang Crushindo menggunakan system terbuka, maka resiko dapat diperkecil dan biaya yang dikeluarkan lebih ekonomis. Berdasarkan keputusan Bupati Lima Puluh Kota pada tanggal 30 April 2009, usaha pertambangan (galian C) PT Ansar Terang Crushindo ini telah memiliki
izin
usaha
pertambangan
operasi
produksi
dengan
No.
04/IUP/KPPT-LK/2009. B. Kondisi Umum Tambang Quarry 1. Jenis tambang perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan bahan galian batu gunung (batu andesit), memiliki cadangan yang cukup potensial untuk diproduksi dan dikembangkan. Luas Izin Usaha Pertambangannya sekitar 20 Ha, dari tahun ke tahun perusahaan ini terus berupaya untuk mengoptimalkan produksi batu andesitnya. 2. Metode Penambangan PT.
Ansar
Terang
Crushindo
melakukan
sistem
penambangandengan metode tambang terbuka Open Pit Mining yang meliputi kegiatan landclearing, pengupasan tanah penutup, pemboran, peledakan,
pembongkaran
material
hasil
peledakan,
pemuatan,
pengangkutan, dan pengolahan materialcrusher untuk mencapai produksi 20.000 Ton/bulan. Luas area penambangan 20 Ha dan cadangan lahan seluas 30 Ha, dengan cadangan deposit bahan galian batuan sebanyak kurang lebih 1,5 MT (15 juta ton).
4
3. Sistem / Operasional yang dilaksanakan Kegiatan
penambangan
dilakukandengan
sistem
penambanganpersatuan
PT.
tambang
waktu,
Ansar
Terang
terbuka.
baru
Dari
dilakukan
Crushindo
setiap
dengan
kegiatan
perencanaan
dilapangan.Sehinga untuk tahapan-tahapan penambangan untuk jangka lebih lamadan penentuan Pit Limit serta penentuan batas Break Even Cut Off Grademasih belum dapat ditentukan. Sebelum
melakukan
kegiatan
penambangan,
tahapan
yangdilakukan seperti : a) Land Clearing Sebelum
pengupasan
top
soil,
dilakukan
kegiatan
land
clearingterlebih dahulu. Agar tumbuhan-tumbuhan yang ada diatas permukaandapat
dimanfaatkan
semaksimal
mungkin.
Baik
untuk
kebutuhanperusahaan maupun membatu kebutuhan masyarakat disekitar. b) Pengupasan Tanah Penutup Setelah topsoil
dan
pembersihan lahan over
burden
dilakukan,
ditumpuk
pada
untuk disposal
penanganan area
yang
telahditentukan. c) Cleaning Area Untuk Pemboran dan Peledakkan Setelah Cleaning Area dilakukan, maka kegiatan pemborandapat dilakukan
berdasarkan
geometri
peledakan
yang
telah
direncanakan sebelumnya. Geometri peledakkan yang digunakan biasanya berukuran 2 x 1,8 . Jenis peledakkan adalah elektrik dengan rangkaian seri .
5
Pelaksanaan
peledakkan
biasanya
dilakukan
pada
hari
senin,selasa,rabu,sabtu,dan minggu. 1 ledakkan membutuhkan lubang sebanyak 11 lubang . d) Kegiatan Pemboran Kegiatan pemboran bertujuan untuk membuat lubang ledak yang nantinya akan dimasukkan bahan peledak dan steaming ke dalam lubang tersebut.
Untuk
alat
yang
di
pakai
dala
kegiatan
pemboran
adalah Crawler Rock Drill (CDR) atau jenis bor tipe perayap. Kedalaman rata-rata lubang bor mencapai 3 m dan berdiameter 3 inci. e) Loading dan Hauling Material Setelah batu andesit yang telah di
blasting
tadi menjadi
loss(terpisah dengan batuan induknya) maka material tersebut dapat diloading dan di sortir berdasarkan fragmentasinya. Dalam hal ini, kita melakukan yang
dengan menggunakan breaker. Setelah fragmentasi batuan
di breaker cukup seragam,maka material tersebut dapat di angkut
ke tempat pengolahan. f) Pengolahan Material Material yang di angkut dari lokasi tambang, selanjutnya ditumpuk dan
di
lakukan prosessing
untuk
menjadikan material tersebut
menjadi material spec yang nantinya siap dipasarkan. 4. Peralatan / Perhitungan a) PS 200 bucket 1,2 b) DT 40/38-35 (unit DT Kondisional (statika) 2-7 unit )
6
c) 1 PS 300 pengoperasian dalam 1 jam membutuhkan 5 mobil d) 1 PS 200 pengoperasian dalam 1 jam membutuhkan 3 mobil e) 1 Buldozer 85 EZ f) 2 Drilling Waktu tunggu DT 32,4 menit , dan waktu tunggu excavator yaitu 9,2 menit .Dengan luas jalan 1,5 mobil ± 8 m . Dalam penambangan andesit ini alat berat dozer biasanya digunakan sebagai alat penggali dan excavator sebagai pendorong. 5. Keserasian Alat Dalam keserasian alat 1 pengisian dengan PC 300 (Pencucian) , jam kerja menggunakan PC 200 (20 Menit) . Perjalanan pengangkutan selama 30 menit dari tempat cruser . 6. Metode Peledakkan Dalam pelaksanaan peledakkan di PT.ATC ini , Geometri peledakkannya yaitu 2x 1,8 dengan jenis peledakkan elektrik . Rangkaian yang digunakan yaitu rangkaian seri dengan delay 0-11 . Kegiatan peledakkan dilakukan pada hari senin,selasa,rabu,sabtu dan minggu . Guna untuk mencapai produksi tiap harinya . Minimal lubang ledak yang diperlukan yaitu sebanyak 50 lubang . Dengan kedalaman lubang 3 m dan diameter lubang 3 inc.
7
BABIII PENUTUP
A. KESIMPULAN Dari hasil pembahasaan seluruh parameter peledakan pada PT. Ansar Terang Crushindo , maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut : 1. PT. Ansar Terang Crushindo adalah perusahaan batu andesit yang berlokasi di Jorong Pauh Anok, Nagari Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Lima Puluh Kota 2. PT. ATC bergerak dibidang pertambangan bahan galian batu gunung (batu andesit), memiliki cadangan yang cukup potensial untuk diproduksi dan dikembangkan, dengan Luas Izin Usaha Pertambangannya sekitar 27,63 Ha 3. PT.
Ansar
Terang
Crushindo
melakukan
sistem
penambangandengan metode tambang terbuka Open Pit Mining yang meliputi kegiatan landclearing, pengupasan tanah penutup, pemboran, peledakan,
pembongkaran material
hasil peledakan, pemuatan,
pengangkutan, dan pengolahan materialcrusher untuk mencapai produksi 20.000 Ton/bulan.
8
LAMPIRAN DOKUMENTASI
Gambar 1. Loading Andesit
9
Gambar 2. Alat Drilling (CDR)
Gambar 3. Alat angkut
10
Gambar 4. Penampakan Pit 1 Tambang Andesit PT ATC
11