BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Pada pelaksanaan kerja praktek ini penulis memilih untuk melaksanakan di perusahaan PT. Mulia Graha Estetika yang bergerak di bidang perencanaan dan konstruksi. Kali ini penulis bergabung pada proyek Rumah Sakit Harapan Mulia yang berlokasi di Jalan Raya Cibarusah No. 5, Kebon Kopi, Cibarusah Jaya, Jawa Barat Bara t pada bagian perencanaan.
1.2 Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dari dilaksanakannya kerja praktek ini adalah: a. Memperkenalkan mahasiswa pada dunia kerja; b. Menumbuhkan dan meningkatkan sikap profesional yang diperlukan untuk memasuki dunia kerja; c. Meningkatkan daya kreasi dan produktifitas terhadap mahasiswa sebagai persiapan dalam menghadapi atau memasuki dunia kerja yang sesungguhnya; d. Meluaskan wawasan dan pandangan mahasiswa terhadap jenis-jenis pekerjaan pada tempat dimana mahasiswa melaksanakan kerja praktek. 1.3 Ruang Lingkup Pembahasan
Ruang lingkup pembahasan pada laporan kerja praktek ini adalah penulis melakukan kegiatan kerja praktek pada proyek pembangunan Rumah Sakit Harapan Mulia. Kegiatan yang penulis lakukan selama kerja praktek berlangsung adalah survey lapangan, memperoleh data dari pembimbing kerja praktek di perusahaan PT. Mulia Graha Estetika, membuat desain fasad dan alternatif desainnya, dan membuat desain 3D.
Laporan Kerja Praktek Proyek Pembangunan Rumah Sakit Harapan Mulia | 1
1.4 Lokasi Pelaksanaan Kerja Praktek
Kerja praktek dilaksanakan di PT. Mulia Graha Estetika yang berlokasi di Kel. Jatimulya, Kec. Cilodong, Grand Depok City, Sektor Melati, Blok C3 No. 4, Tirtajaya, Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat 16413.
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika pada penulisan laporan kerja praktek ini penulis deskripsikan berdasarkan bagian-bagian, sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Menjelaskan tentang latar belakang, maksud dan tujuan, ruang lingkup pembahasan, lokasi pelaksanaan kerja praktek, dan sistematika penulisan pada kegiatan kerja praktek. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Meninjau mengenai bidang konsultan perencana tentang hak, kewajiban, tugas, dan wewenang, serta membahas mengenai data yang berkaitan dengan kegiatan kerja praktek. BAB III TINJAUAN UMUM Tinjauan umum dibagi menjadi dua, yaitu tinjauan umum makro dan mikro. Pada tinjauan umum makro membahas tentang profil perusahaan yang penulis tempati sebagai tempat pelaksanaan kerja praktek. Sedangkan Sedangkan pada tinjauan umum mikro membahas membahas secara garis besar proyek yang penulis dapatkan saat pelaksanaan kerja praktek. BAB IV LAPORAN KERJA PRAKTEK Membahas secara teknis keseluruhan kegiatan yang penulis lakukan selama sebulan dimulai dari awal hingga akhir kerja praktek di PT. Mulia Graha Estetika. BAB V KESIMPULAN Merupakan kesimpulan dari keseluruhan tentang pelaksanaan kegiatan kerja praktek pada proyek Rumah Sakit Harapan Mulia. Mulia.
Laporan Kerja Praktek Proyek Pembangunan Rumah Sakit Harapan Mulia | 2
1.4 Lokasi Pelaksanaan Kerja Praktek
Kerja praktek dilaksanakan di PT. Mulia Graha Estetika yang berlokasi di Kel. Jatimulya, Kec. Cilodong, Grand Depok City, Sektor Melati, Blok C3 No. 4, Tirtajaya, Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat 16413.
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika pada penulisan laporan kerja praktek ini penulis deskripsikan berdasarkan bagian-bagian, sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Menjelaskan tentang latar belakang, maksud dan tujuan, ruang lingkup pembahasan, lokasi pelaksanaan kerja praktek, dan sistematika penulisan pada kegiatan kerja praktek. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Meninjau mengenai bidang konsultan perencana tentang hak, kewajiban, tugas, dan wewenang, serta membahas mengenai data yang berkaitan dengan kegiatan kerja praktek. BAB III TINJAUAN UMUM Tinjauan umum dibagi menjadi dua, yaitu tinjauan umum makro dan mikro. Pada tinjauan umum makro membahas tentang profil perusahaan yang penulis tempati sebagai tempat pelaksanaan kerja praktek. Sedangkan Sedangkan pada tinjauan umum mikro membahas membahas secara garis besar proyek yang penulis dapatkan saat pelaksanaan kerja praktek. BAB IV LAPORAN KERJA PRAKTEK Membahas secara teknis keseluruhan kegiatan yang penulis lakukan selama sebulan dimulai dari awal hingga akhir kerja praktek di PT. Mulia Graha Estetika. BAB V KESIMPULAN Merupakan kesimpulan dari keseluruhan tentang pelaksanaan kegiatan kerja praktek pada proyek Rumah Sakit Harapan Mulia. Mulia.
Laporan Kerja Praktek Proyek Pembangunan Rumah Sakit Harapan Mulia | 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsultan Perencana dan Konstruksi 2.1.1 Pengertian Konsultan Perencana
Konsultan Perencana adalah pihak yang ditunjuk oleh pemberi tugas untuk melaksanakan pekerjaan perencanaan. Perencana dapat berupa perorang atau badan usaha baik swasta maupun pemerintah. Konsultan Perencana bertugas merencanakan struktur, mekanikal elektrikal, arsitektur, landscape, rencana anggaran biaya (RAB), serta dokumen-dokumen pelengkap lainnya. 2.1.2
Hak, Kewajiban, Tugas, dan Wewenang Konsultan Perencana
Menurut IAI (Ikatan Arsitek Indonesia) dan keputusan Dirjen Cipta Karya 1991 mengenai hubungan kerja antara arsitek dan pemberi tugas, perencana mempunyai beberapa hak antara lain: 1. Perencana berhak menerima imbalan jasa sesuai peraturan 2. Perencana berhak menolak segala bentuk penilaian estetis dan hasil rancangan baik yang dilakukan oleh oleh pengawas maupun pemberi tugas 3. Perncana berhak mengembalikan tugas yang diberikan dengan alasan-alasan sebagai berikut: a. Pertimbangan individu b. Adanya kekuasaan di luar kedua belah pihak c. Akibat kelalaian pemberi tugas Kewajiban perencana menurut aturan dari IAI adalah: 1. Arsitek berkewajiban menanggung yang diderita oleh pemberi tugas sebagai akibat langsung dari kesalahan yang dibuat, yang dapat dihindari dengan keahlian serta tata cara pelaksanaan yang lazim. 2. Arsitek berkewajiban untuk menanggung semua akibat segala pekerjaan apabila kesalahan tersebut dilakukan oleh arsitek secara sengaja.
Laporan Kerja Praktek Proyek Pembangunan Rumah Sakit Harapan Mulia | 3
Adapun tugas konsultan perencana berdasarkan acuan dari pedoman kerja antara arsitek dengan pemberi tugas, dalam SK Dirjen Cipta Karya No. 5/KPTS/CK 1984 dijelaskan bahwa tugas perencana mencakup beberapa lingkup pekerjaan, antara lain: 1. Lingkup Pekerjaan Pokok a. Pembuatan sketsa gagasan rancangan pelaksanaan detail lengkap b. Pembuatan uraian dan syarat pekerjaan yang mencakup uraian umum dan syarat administratif serta teknis c. Penyusunan rancangan anggaran biaya d. Turut mengawasi dan menyeleksi proses pelelangan 2. Lingkup Pekerjaan Lingkup pekerjaan pelengkap adalah pekerjaan yang mungkin dilakukan dalam keadaan tertentu untuk mendukung perencanaan, yaitu: a. Pembuatan maket dan gambar perspektif a. Penyelidikan tanah b. Penelitian dan pemetaan tapak c. Pencarian dan pengadaan data 3. Lingkup Kerja Khusus Merupakan pekerjaan yang memerlukan keahlian khusus di luar bidang arsitektural. Seperti perhitungan konstruksi beton bertulang, konstruksi baja, instalasi listrik, dan pekerjaan lainnya. Adapun wewenang konsultan perencanaan adalah: 1. Mengubah rancangan bangunan Perencanaan secara tertulis mempunyai wewenang untuk memerintahkan pemborong memulai pengawasan terpadu dan mengadakan perubahan. 2. Melakukan pekerjaan tambahan Perencana juga mempunyai wewenang untuk segera memerintahkan pemborong memulai pengawasan terpadu agar melakukan persetujuan terlebih dahulu dari pemberi tugas asal sesuai dengan jumlah biaya dalam pos pekerjaan tak terduga. Pekerjaan tersebut adalah pekerjaan yang tidak tercantum dalam uraian syarat-syarat serta tidak secara tegas disimpulkan dalam gambar-gambar arsitektural.
Laporan Kerja Praktek Proyek Pembangunan Rumah Sakit Harapan Mulia | 4
3. Menilai pembayaran angsuran kontraktor Perencana berwenang menilai berdasarkan prestasi pekerjaan pada hari pemeriksaan sehingga pemborong berhak atau tidak untuk menerima seluruh atau sebagian pembayaran. 2.2 Pihak-Pihak yang Terlibat di dalam Proyek
Suatu proyek merupakan suatu lingkup pekerjaan dan organisasi yang sangat kompleks susunannya terdapat bagian yang masing-masing merupakan ahli dalam bidangnya. Pembagian semacam ini adalah bertujuan untuk menciptakan suatu mekanisme kerja yang teratur dan rapi sehingga pelaksanaan proyek tersebut dapat berlangsung dengan lancar. Adapun pihak yang terlibat dalam pekerjaan ini adalah sebagai berikut: 1. Pemberi tugas Adalah seseorang atau badan hukum, baik itu swasta maupun pemerintah yang mempunyai gagasan untuk membuat suatu bangunan serta menyampaikan keinginannya pada seorang ahli bangunan untuk merencanakan apa yang dikehendaki serta besarnya biaya yang diperlukan dalam proyek tersebut. 2. Konsultan perencana Adalah seseorang atau badan hukum sebagai pihak yang menirima tugas dari pemilik proyek untuk merencanakan dan memberikan penjelasan yang tertuang dalam bentuk gambar rencana dalam batas yang telah ditentukan baik itu secara teknis maupun administratif. Adapun pihak yang bergabung dalam konsultan perencana ini meliputi bidang keahlian khusus, seperti: a. Arsitektural b. Struktur dan konstruksi c. Mekanikal dan elektrikal
Laporan Kerja Praktek Proyek Pembangunan Rumah Sakit Harapan Mulia | 5
2.3 Tahap Perencanaan
Tahapan secara umum konsultan perencana adalah sebagai berikut: 1. Programming (Pemograman) a. Pengumpulan dan mengaturan informasi yang diperlukan untuk rancangan bangunan b. Menetapkan hal-hal yang menjadi perhatian klien dan apa yang sesungguhnya diperlukan klien 2. Planning (Perencanaan) Menyatakan masalah umum klien menjadi sejumlah masalah “standar” yang lebih kecil, yang diketahui pemecahannya atau yang mudah dipecahkan. 3. Design (Perancangan) a. Menggunakan informasi dari kedua tahapan sebelumnya sebagai tuntutan dalam mengembangkan suatu gagasan keseluruhan, dan suatu usul bagi bentuk dan konstruksi bangunan b. Penyusunan rancangan terperinci dan membuat gambar-gambar serta persyaratan persyaratan yang dipakai unutk konstruksi
Laporan Kerja Praktek Proyek Pembangunan Rumah Sakit Harapan Mulia | 6
BAB III TINJAUAN UMUM 3.1 Tinjauan Umum Makro 3.1.1
PT. Mulia Graha Estetika
Logo Perusahaan :
Alamat
: Kel. Jatimulya, Kec. Cilodong, Grand Depok City, Sektor Melati, Blok C3 No. 4, Tirtajaya, Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat 16413
Telp/Fax
: (021)87906929
Mobile
: 0818-166538, 0812-80616638
E-mail
:
[email protected]
3.1.2 ▪
Visi dan Misi Perusahaan
Visi: Menjadi sebuah perusahaan yang unggul dan tangguh dengan mengedepankan profesionalisme kerja.
▪
Misi: Membangun hubungan kemitraan jangka panjang dengan partner bisnis kami berlandaskan saling percaya dan menguntungkan. Menciptakan suasana kerja yang kondusif untuk lebih menumbuhkan Team Work yang lebih solid .
Laporan Kerja Praktek Proyek Pembangunan Rumah Sakit Harapan Mulia | 7
3.1.3
Sejarah Perusahaan
PT. Mulia Graha Estetika adalah perusahaan yang berdiri sebagai perusahaan penyedia jasa Perencana dan Konstruksi di seluruh Indonesia. Yang ditunjang dengan tenaga kerja yang terampil di bidangnya dan pengalaman di proyek-proyek Rumah Tinggal, Ruko & Rukan, Jembatan, Sarana Pendidikan, Office dan Rumah Sakit. PT. Mulia Graha Estetika didirikan pada tanggal 23 November 2004 di Depok Jawa Barat berdasarkan Data Isian Akta Notaris Rudy Fitriyadi, SH.
3.1.4
Struktur Managemen Perusahaan
Struktur managemen dari perusahaan ini, yaitu: Direktur
: Ir. Masyuri Kurniawan, IAI
Komisaris
: Dra. Hamidah
Manager Oprasional
: Priyanto Sulistiono
Perencana
: - Aditya Anggono - Riki Aljhaparian - Freddy Sumanto - Eko Arief Wicaksono - Riki Mubarok - Imam Depi Rachmatullah
Estimasi
: Nurfajar Suryawan
Logistik
: Tri Wahyono
Site Manager
: - Maryono - Irwan NA - Ahmad Junaedi - Suhendra - Ari Sutanto - Nuki Pudyastoro - Ari Bowo
Laporan Kerja Praktek Proyek Pembangunan Rumah Sakit Harapan Mulia | 8
3.1.5
Struktur Organisasi Perusahaan
Terdapat pembagian tugas dan wewenang pada perusahaan ini, yang dibentuk menjadi Struktur Organisasi. Berikut adalah Struktur Organisasi Perusahaan PT. Mulia Graha Estetika:
Gambar 1. Struktur Organisasi Perusahaan
3.1.6
Daftar Proyek Perusahaan
PT. Mulia Graha Estetika yang bergerak di bidang jasa perencana arsitektur dan interior, serta jasa sipil dan konstruksi ini telah melaksanakan beberapa proyek proyek di Indonesia, yaitu: Tabel 1. Daftar Proyek Perusahaan
No.
Nama Proyek
Lokasi
Mulai Bulan
Tahun
1.
RS. Madina
Padang
In Progress
2012
2.
Jembatan Madina
Padang
In Progress
2014
Padang
In Progress
2014
3.
RS. Madina (Bangun Sebrang)
4.
RS. Mitra Hospital
Jambi
In Progress
2014
5.
Lab. Cyto & Kso RSUD Za
Banda Aceh
November
2014
6.
Lab. Utdrs RS Moh. Hoesin
Palembang
November
2014
7.
Lab. Mikro RS Moh. Hoesin Palembang
November
2014
8.
KF Benhil
Benhil
Januari
2015
9.
Jembatan Banten
Banten
Maret
2015
Laporan Kerja Praktek Proyek Pembangunan Rumah Sakit Harapan Mulia | 9
10.
RS. Bhakti Husada
Cikarang
April
2015
11.
RS. Harapan Mulia
Cibarusah
April
2015
12.
Kantor Notaris 2 Lantai
Jatipadang
April
2015
13.
Sekolah Bumbu Sukabumi
Sukabumi
April
2015
14.
KF Situgintung
Ciputat
April
2015
15.
KF Ceger Raya
Pondok Aren
April
2015
16.
Kost Pondok Labu
Pondok Labu
April
2015
17.
Masjid Al-Wushto
Agustus
2015
18.
KF Karang Tengah
Cileduk
Agustus
2015
19.
KF HM Yusuf
Depok 2
Agustus
2015
20.
KF KS Tubun
Jl. KS Tubun
Agustus
-
21.
Jembatan Patia Banten
Banten
Agustus
2015
22.
Renov. KF Lenteng Agung
Agustus
2015
23.
Renov. KF Zeni
Srengseng
Agustus
2015
Ciledug
Agustus
2015
24.
R. Dokter Lt.2 KF Karang Tengah
SMAN 1 Depok
Lenteng Agung
25.
KF Citra 7
Kalideres
September
2015
26.
Grhamet Office
Jombang
September
2015
27.
KF Radio Dalem
Oktober
2015
28.
RSUP H. Adam Malik
Oktober
2015
Oktober
2015
Depok
Oktober
2015
29. 30.
KF Akses UI Kelapa Dua R. Dokter Lt.2 KF Sawangan
Jl. Radio Dalem Medan Kelapa Dua Depok
31.
KF Kejayaan
Depok
Oktober
2015
32.
Lab. Patology Klinik
Medan
November
2015
33.
KF 55 Kebayoran Lama
Desember
2015
Kebayoran Lama
Laporan Kerja Praktek Proyek Pembangunan Rumah Sakit Harapan Mulia | 10
34.
Town House
Pasar Rebo
-
-
35.
Training Centre
P. Untung
-
-
36.
Sekolah dan Asrama
-
-
-
Medan
Januari
2016
KF. Bapindo
Plaza Bapindo Januari
2016
KF. 55 Kebayoran Lama
Kebayoran
(Pekerjaan Tambahan)
Lama
40.
KF Tole Iskandar
41.
37. 38. 39.
Lab. Flowcitometri (Pekerjaan Tambahan)
Januari
2016
Depok
April
2016
KF Margonda
Depok
April
2016
42.
KF Santosa
Depok
Mei
2016
43.
KF Kemakmuran
Depok
Mei
2016
44.
KF Meruyung
Depok
Mei
2016
45.
KF Kartini
Depok
Mei
2016
46.
KF Nusantara
Depok
Mei
2016
47.
Klinik Pratama
Cileungsi
Juni
2016
48.
Asrama Desa Qur’an
Cileungsi
Juni
2016
49.
RS. Ichsan Medical Center
Bintaro
Juli
2016
Laporan Kerja Praktek Proyek Pembangunan Rumah Sakit Harapan Mulia | 11
3.1.7
Beberapa Portofolio Proyek
Laporan Kerja Praktek Proyek Pembangunan Rumah Sakit Harapan Mulia | 12
3.2 Tinjauan Umum Mikro 3.2.1
Proyek Rumah Sakit Harapan Mulia
Nama Proyek
: Rumah Sakit Harapan Mulia
Logo Perusahaan :
Alamat
: Jl. Raya Cibarusah No. 5, Kebon Kopi, Cibarusah Jaya, Cibarusahjaya, Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat 17340
Telp/Fax
: (021) 89952340
Mobile
: (021) 89952460
E-mail
:
[email protected]
Website
: www.rumahsakit-harapanmulia.com
Luas Area
: 1,5 Hektar
Jumlah Lantai
: 4 (empat) lantai
Laporan Kerja Praktek Proyek Pembangunan Rumah Sakit Harapan Mulia | 13
3.2.2
Struktur Organisasi Proyek RS. Harapan Mulia
Berikut adalah struktur organisasi pada proyek Rumah Sakit Harapan Mulia, Cibarusah:
Gambar 2. Struktur Organisasi Proyek RS. Harapan Mulia
3.2.3
Jadwal Pengerjaan Proyek RS. Harapan Mulia
Pada pengawasan proyek dibutuhkan time schedule untuk mengontrol pekerjaan agar dapat diselesaikan degan baik dan tepat pada waktunya. Time schedule sendiri merupakan rencana waktu untuk memulai kegiatan
pembangunan hingga selesai dan menjadi pedoman pekerjaan sehari-hari agar pekerjaan dapat berjalan lancar dan efisien.
Laporan Kerja Praktek Proyek Pembangunan Rumah Sakit Harapan Mulia | 14
Gambar 3. Jadwal Pengerjaan Proyek RS. Harapan Mulia
Laporan Kerja Praktek Proyek Pembangunan Rumah Sakit Harapan Mulia | 15
BAB IV LAPORAN KERJA PRAKTEK 4.1 Pelaksanaan Pekerjaan
Pada pelaksanakan kegiatan kerja praktek ini dilaksanakan di PT. Mulia Graha Estetika, penulis diposisikan sebagai asisten perencana. Pekerjaan yang dilakukan oleh penulis adalah mendesain fasad pada proyek RS. Harapan Mulia. Yang dilakukan penulis selama kegiatan ini adalah: 1. Melakukan survey lapangan yang belokasi di Jalan Raya Cibarusah untuk mengetahui perkembangan proyek dan kondisi di lapangan; 2. Memperoleh data dari pembimbing untuk keperluan desain; 3. Membuat beberapa alternatif desain fasad bangunan; 4. Membuat desain 3D. 4.2 Jadwal Kegiatan Kerja Praktek
Penulis melakukan kegiatan kerja praktek selama 1 (satu) bulan terhitung dari tanggal 7 Agustus-15 September 2017. Berikut adalah kegiatan penulis selama kerja praktek berlangsung: Tabel 2. Jadwal Kerja Praktek
No.
Tanggal
Kegiatan
1.
07 Agustus 2017
Perkenalan dan pengarahan proyek
2.
08 Agustus 2017
Kunjungan proyek (RS. Harapan Muila)
3.
09 Agustus 2017
Pembagian tugas pertama (Eksterior)
4.
10 Agustus 2017
Asistensi tugas pertama
5.
11 Agustus 2017
Lanjut revisi tugas
6.
14 Agustus 2017
7.
15 Agustus 2017
Perubahan tampak di lapangan (Jendela pada denah ramp) Revisi tugas pertama ke-2 Membuat alternatif fasad (dari owner, request
8.
18 Agustus 2017
warna fasad mengandung warna kuning, merah, dan hijau)
9.
21 Agustus 2017
Membuat alternatif fasad ke-2
Laporan Kerja Praktek Proyek Pembangunan Rumah Sakit Harapan Mulia | 16
10.
22 Agustus 2017
Asistensi alternatif fasad ke-2
11.
23 Agustus 2017
Pembagian tugas ke-2 (3d Eksterior)
12.
24 Agustus 2017
Lanjut membuat 3d Eksterior
13.
25 Agustus 2017
Asistensi alternatif fasad ke 1 & 2
14.
28 Agustus 2017
Tahap 1: 3d Eksterior (tampak depan dan tampak kanan) Tahap 2: 3d Eksterior (tampak kiri dan tampak
15.
29 Agustus 2017
16.
30 Agustus 2017
Asistensi 3d Eksterior
17.
31 Agustus 2017
Revisi 3d Eksterior
18.
06 September 2017
Penyempurnaan tugas
19.
08 September 2017
Kunjungan proyek ke-2 (RS. Harapan Muila)
20.
15 September 2017
Penyelesaian dan penyerahan tugas
belakang)
4.3 Pihak yang terlibat dalam Kerja Praktek
Pihak yang membimbing penulis selama kegiatan kerja praktek ini adalah: 1. Bapak Ir. Masyuri Kurniawan, IAI selaku Direktur Utama PT. Mulia Graha Estetika; 2. Bapak Priyanto S, ST selaku Project Manager, Bapak M. Adib Widhianto selaku Manager Konstruksi, Bapak Ari Bowo selaku Sipil, dan Bapak Imam D.R selaku Mekanikal Elektrikal yang sudah membimbing penulis selama survey lapangan;
3. Bapak Freddy Sumanto selaku Arsitek yang telah memberikan data proyek dan tugas kepada penulis. 4.4 Deskripsi Kegiatan Kerja Praktek
Pada kegiatan kerja praktek hari pertama penulis bertemu dengan Direktur Utama PT. Mulia Graha Estetika, yaitu Bapak Ir. Masyuri Kurniawan, IAI yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan kerja praktek di perusahaan ini. Penulis dijelaskan mengenai proyek yang sedang dijalankan oleh PT. Mulia Graha Estetika, yaitu proyek Rumah Sakit Harapan Mulia yang berlokasi di Jalan Raya Cibarusah.
Laporan Kerja Praktek Proyek Pembangunan Rumah Sakit Harapan Mulia | 17
Rumah Sakit Harapan Mulia ini merupakan rumah sakit tipe c. Rumah Sakit Harapan Mulia sebelumnya sudah berdiri, namun pemilik ingin melakukan pengembangan yang saat ini sedang ditangani oleh PT. Mulia Graha Estetika. Setelah penulis diberi penjelasan mengenai proyek, penulis diperkenalkan oleh pembimbing yang akan membimbing penulis selama kerja praktek berlangsung, yaitu Bapak Freddy Sumanto selaku Arsitek pada proyek Rumah Sakit Harapan Mulia. Penulis dijelaskan oleh pembimbing proyek sudah memasuki tahap for construction (tahap pelaksanaan), dan penulis diberikan data pedoman teknis fasilitas rumah sakit kelas c. Penulis melakukan survey lapangan pada hari berikutnya. Pada kegiatan survey lapangan penulis dapat melihat langsung kondisi proyek. Pada proyek Rumah Sakit Harapan Mulia ini penulis ditugaskan oleh pembimbing untuk mengerjakan desain fasad Rumah Sakit Harapan Mulia. 4.4.1
Gambar Proyek RS. Harapan Mulia
Berikut adalah gambar proyek Rumah Sakit Harapan Mulia yang penulis dapatkan selama melakukan kegiatan kerja praktek di PT. Mulia Graha Estetika:
Gambar 4. Site Plan
Rumah Sakit Harapan Mulia
Laporan Kerja Praktek Proyek Pembangunan Rumah Sakit Harapan Mulia | 18
Gambar 5. Denah Basement
Rumah Sakit Harapan Mulia
Gambar 6. Denah Lantai 1
Rumah Sakit Harapan Mulia
Laporan Kerja Praktek Proyek Pembangunan Rumah Sakit Harapan Mulia | 19
Gambar 7. Denah Lantai 2
Rumah Sakit Harapan Mulia
Gambar 8. Denah Lantai 3
Rumah Sakit Harapan Mulia
Laporan Kerja Praktek Proyek Pembangunan Rumah Sakit Harapan Mulia | 20
Gambar 9. Denah Lantai 4
Rumah Sakit Harapan Mulia
Gambar-gambar tersebut merupakan gambar for construction (gambar detail) yang dibutuhkan penulis selama pengerjaan tugas kerja praktek di PT. Mulia Graha Estetika.
4.4.2
Alternatif Desain Fasad
Tugas yang diberikan pembimbing kerja praktek kepada penulis adalah membuat desain fasad bangunan Rumah Sakit Harapan Mulia. Penulis diberikan gambar for construction yang dibutuhkan penulis selama mendesain fasad Rumah Sakit Harapan
Mulia. Penulis menggunakan aplikasi AutoCad untuk pengerjaan tugas tersebut. Cara yang penulis gunakan untuk membuat tampak adalah dengan memproyeksikan denah bangunan menjadi sebuah tampak bangunan. Selama pengerjaan tampak penulis harus detail dalam peletakan pintu, jendela, ventilasi, dan blower ac. Rumah Sakit Harapan Mulia ini menggunakan air conditioner (ac) split, oleh karena itu penulis harus meletakan blower ac yang pas, agar fasad bangunan tetap terlihat baik. Pada tahap pengerjaan desain
fasad ini tentunya terjadi beberapa perubahan, mulai dari perubahan jendela maupun warna yang digunakan.
Laporan Kerja Praktek Proyek Pembangunan Rumah Sakit Harapan Mulia | 21
Berikut adalah dua alternatif fasad yang penulis kerjakan selama kerja praktek di PT. Mulia Graha Estetika berlangsung: 4.4.2.1 Alternatif Desain Fasad 1
Pada desain fasad alternatif pertama, penulis mendesain fasad bangunan menggunakan nuansa warna hijau, karena warna hijau merupakan warna yang santai dan menyegarkan, dengan menggunakan warna hijau pengunjung rumah sakit akan memiliki suasana damai.
Gambar 10. Tampak Depan Alternatif 1
Sumber: Penulis
Gambar 11. Tampak Samping Kiri Alternatif 1
Sumber: Penulis
Laporan Kerja Praktek Proyek Pembangunan Rumah Sakit Harapan Mulia | 22
Gambar 12. Tampak Belakang Alternatif 1
Sumber: Penulis
Gambar 13. Tampak Samping Kanan Alternatif 1
Sumber: Penulis
Laporan Kerja Praktek Proyek Pembangunan Rumah Sakit Harapan Mulia | 23
4.4.2.2 Alternatif Desain Fasad 2
Pada desain fasad alternatif kedua terjadi perubahan nuasa warna karena permintaan dari klien untuk menggunakan warna hijau, merah, dan kuning agar lebih bervariasi dan rumah sakit terkesan lebih ‘ fun’.
Gambar 14. Tampak Depan Alternatif 2
Sumber: Penulis
Gambar 15. Tampak Samping Kiri Alternatif 2
Sumber: Penulis
Laporan Kerja Praktek Proyek Pembangunan Rumah Sakit Harapan Mulia | 24
Gambar 16. Tampak Belakang Alternatif 2
Sumber: Penulis
Gambar 17. Tampak Samping Kanan Alternatif 2
Sumber: Penulis
Laporan Kerja Praktek Proyek Pembangunan Rumah Sakit Harapan Mulia | 25
4.4.2.3 Perubahan Pada Alternatif 1 ke Alternatif 2
Terjadi beberapa perubahan pada alternatif 1 dan alternatif 2 fasad bangunan, yaitu pada bagian jendela tangga darurat. Pada alternatif pertama jendela pada tangga darurat berdimensi 2mx0.5m dan menggunakan jendela swing pada bagian kanan dan kiri. Dengan pertimbangan dari arsitek pada
alternatif desain kedua jendela dibuat dimensi lebih besar, yaitu 2mx1m dan menggunakan jendela mati, dikarenakan agar bagian tangga darurat mendapatkan pencahayaan alami yang banyak dan apabila terjadi kecelakaan dan saat orangorang melewati tangga darurat tidak dapat membuka kaca jendela saat keadaan panik.
Gambar 18. Detail Jendela Tangga Darurat Alternatif 1
Sumber: Penulis
Laporan Kerja Praktek Proyek Pembangunan Rumah Sakit Harapan Mulia | 26
Gambar 19. Detail Jendela Tangga Darurat Alternatif 2
Sumber: Penulis
4.4.2.4 3D Eksterior
Dalam mendesain 3d eksterior bangunan penulis menggunakan aplikasi SketchUp dan di render menggunakan V-Ray, lalu tahap finishing menggunakan aplikasi Photoshop.
Gambar 20. 3D Eksterior Sebelum Editing
Sumber: Penulis
Laporan Kerja Praktek Proyek Pembangunan Rumah Sakit Harapan Mulia | 27
Gambar 21. 3D Eksterior Sesudah Editing
Sumber: Penulis
Laporan Kerja Praktek Proyek Pembangunan Rumah Sakit Harapan Mulia | 28
BAB IV KESIMPULAN Kesimpulan yang penulis dapatkan pada kegiatan kerja praktek di PT. Mulia Graha Estetika yang bergerak di bidang perencanaan dan konstruksi ini selama satu bulan, penulis mendapatkan banyak pembelajaran dan ilmu pengetahuan yang diperoleh penulis. Penulis dapat merasakan langsung pengalaman dalam lingkup perancangan pada proyek Rumah Sakit Harapan Mulia, khususnya dalam mendesain eksterior bangunan. Penulis juga mendapatkan pengalaman langsung untuk turun ke lapangan melihat pengerjaan bangunan Rumah Sakit. Saat di lapangan, gambar rencana belum tentu sesuai dengan yang di lapangan, atau terjadi kesalahan karena kompleksitas yang lebih tinggi. Tentunya dalam mendesain gambar juga diperlukan ketelitian dan kesabaran agar desain sesuai dengan keinginan klien.
Laporan Kerja Praktek Proyek Pembangunan Rumah Sakit Harapan Mulia | 29