LAPORAN KEGIAT KEGIATAN TIM HIV/AIDS RSUD Dr. R. SOSODORO DJATIKOESOEMO TRIWULAN III 2017
I.
PENDAHULUAN Berbagai Berbagai upaya berkelanjutan dari tahun ke tahun telah dilaksanakan dilaksanakan oleh RSUD Dr. R. Sosodo Sosodoro ro Djatikoe Djatikoesoe soemo mo Bojoneg Bojonegoro, oro, hal ini tidak tidak lain sebagai sebagai upaya upaya peningk peningkata atan n mutu mutu pela pelaya yana nan n ruma rumah h saki sakitt ruju rujuka kan n di wila wilaya yah h Kabu Kabupa pate ten n Bojo Bojone nego goro ro maup maupun un dari dari luar luar Kabupaten Kabupaten Bojonegoro. Demikian pula pelayanan pelayanan HI!"IDS yang merupakan bagian unit RSUD RSUD Dr. Dr. R. Soso Sosodo doro ro Djat Djatik ikoe oeso soem emo o Bojon ojoneg egor oro o tida tidak k lupu luputt dari ari usah usaha a dala dalam m meningkatkan pelayanan prima tersebut. Banyak upaya yang bisa dilakukan, namun upaya tersebut hendaknya tetap menga#u pada kemampuan yang dimiliki RSUD Dr. R. Sosodoro Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro Bojonegoro sehingga jangan sampai sampai mengakibatkan mengakibatkan laju perkembangan perkembangan rumah rumah sakit terhambat. terhambat. $elayanan HI!"IDS di RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, tentunya memiliki beberapa indikator tertentu dalam upaya peningkatan pelayanan, oleh karena itu melalui pelaporan kegiatan ini nantinya akan menjadi a#uan untuk peningkatan pelayanan HI!"IDS untuk tahun yang akan datang sehingga sesuai target %D&'s yaitu menghentikan dan memulai pen#egahan penyebaran HI!"IDS, malaria dan penyakit berat lainnya
II. TUJUAN a. (ujua juan Umu Umum m %emberikan laporan dan e)aluasi kegiatan pelayanan HI!"IDS semester awal dan * bulan terakhir b. (ujua ujuan n Khu Khusu sus s +. %emberik %emberikan an laporan laporan dan e)aluasi e)aluasi angka kunjung kunjungan an ( - Voluntary Conseling Test Test dan S( -Care - Care Support Treatment /. %emberikan %emberikan laporan dan e)aluasi e)aluasi In0eksi 1portunistik 1portunistik pada pasien pasien HI!"IDS *. %emberikan %emberikan laporan dan e)aluasi e)aluasi pelayanan "R( "R( pada pasien pasien HI!"IDS 2. %emberik %emberikan an laporan laporan dan e)aluasi e)aluasi pelayana pelayanan n $%(( $%(( - Prevention Mother to Child Transmition Transmition 3. %emberikan %emberikan laporan dan e)aluasi e)aluasi $elayanan $elayanan 1DH" dengan dengan IDU - Injection Drug Use) 4. %emberik %emberikan an laporan laporan dan e)aluasi e)aluasi pasien mangkir!g mangkir!gaga agall follo!u follo!up p -tidak berkunjung ke $elayanan HI 5 * bulan 6. %emberikan %emberikan laporan dan e)aluasi e)aluasi rujukan atau pindah berobat berobat pasien HI!"IDS 7. %embe %emberik rikan an lapora laporan n pelat pelatiha ihan n intern internal al dan dan ekster eksterna nall yang yang diikut diikutii oleh oleh tenag tenaga a kesehatan HI!"IDS
III. CAPAIAN CAPAIAN KEGIA KEGIAT TAN +. "ngka "ngka kunjungan kunjungan ( -Voluntary -Voluntary Conseling Test dan S( -Care -Care Support Treatment )
Bulan 9uli
Kunjungan 8ama +:3
Kunjungan Baru /2
Dinyatakan positi0 dan masuk S( /+
"gustus September
/33 //3 463
+6 +: 4;
+2 +: 32
Anal!! $ada (riwulan II /;+6 kunjungan pasien baru terus bertambah, sedikitnya +6 pasien baru dan +2 pasien baru positi0 dalam + bulan. $eningkatan jumlah pasien baru ( menunjukkan bahwa tingkat kesadaran mayarakat Bojonegoro terhadap resiko HI!"IDS mulai meningkat.. Dengan bertambahnya kesadaran masyarakat untuk melakukan tes HI!"IDS, semakin bertambah peluang untuk dapat melakukan penjaringan atau deteksi dini kepada penderita HI positi0. Sesuai dengan target pemerintah terkait HI!"IDS untuk menemukan kasus HI sebanyak + Kepala klinik / Dua orang konselor ( terlatih atau lebih sesuai dengan kebutuhan * $etugas manajemen kasus 2 Seorang petugas laboratorium dan atau seorang petugas pengambil darah yang berlatarbelakang perawat 5) Seorang dokter yang bertanggung jawab se#ara medis dalam penyelenggaraan
layanan ( 4 $etugas administrasi untuk data entry yang sudah mengenal ruang lingkup pelayanan ( 6 $etugas jasa kantor atau pekarya kantor 7 $etugas keamanan yang sudah mengenal ruang lingkup pelayanan ( : (enaga lain sesuai kebutuhan, misalnya relawan /. In0eksi 1portunistik -I1 pada pasien HI!"IDS ". IO yang Sering Terjadi Pada Pasien HIV/AIDS
Bulan 9uli "gustus September (otal
(B
Diare
4 3 : /;
/ 2 + 6
9enis In0eksi 1portunistik -I1 Kandidiasis Dermatitis Herpes =asting Syndrom + ; ; ; ; ; ; ; / ; ; ; * ; ; ;
8ainnya ; ; ; ;
Anal!! In0eksi 1portunistik yang paling sering dialami oleh pasien HI!"IDS adalah (uberkulosis -(B. In0eksi 1portunistik lain yang sering dialami adalah diare dan kandidiasis. Diare biasanya dialami dalam kurun waktu yang lama yakni sekitar + minggu dan kandidiasis lebih banyak menyerang rongga mulut. (B lebih mudah menyerang pasien HI dikarenakan penularannya yang mudah -melalui udara. Daya tahan tubuh pasien HI yang rendah menyebabkan bakteri (B dengan mudah mengin0eksi. $asien HI yang sudah terin0eksi (B menandakan bahwa pasien sudah dalam stadium * atau lebih -"IDS Tn"a# Lan$%& a. Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya HI!"IDS b. Berkontribusi dalam upaya penemuan kasus HI sedini mungkin #. %eminimalisir kemungkinan pasien HI positi0 menjadi "IDS B. Kolaborasi TB-HIV Bulan 9uli "gustus September (otal
$asien $ositi0 HI
$asien yang diperiksa (B -?oto (hora@
/+ +2 +: 32
/+ +2 +: 32
$asien HI yang (erjangkit (B 4 3 : /;
Anal!! +;;A pasien yang dinyatakan positi0 HI dis#reening (B, #ek dahak atau 0oto (hora@ agar kasus (B pada pasien HI!"IDS dapat ditemukan se#ara dini. Sebanyak *6A dari total pasien yang dis#reening (B dinyatakan positi0 (B. Tn"a# lan$%&
a. %enambah pemeriksaan Hepatitis B dan Hepatitis pada pasien HI $ositi0 b. %engimbangi penemuan kasus (B
Bulan 9uli "gustus September (otal
(otal Kunjungan /+: /6/ /22 6*3
$engeluaran obat "R /;; /;6 /+2 4/+
Anal!! Selama triwulan II /;+6, jumlah pengeluaran "R kurang dari jumlah kunjungan setiap bulan. Selisih yang terjadi disebabkan oleh beberapa 0aktor, diantaranya> a. $asien belum memenuhi syarat untuk "R( "pabila pasien belum memenuhi syarat untuk "R( maka pasien belum diberi resep obat "R.
b. $asien sudah memenuhi syarat "R(, namun terin0eksi I1 "pabila pasien positi0 HI mengalami I1, maka belum dilakukan terapi "R(. I1 yang terjadi akan ditangani terlebih dahulu. $asien HI dengan I1 biasanya berkunjung lebih dari / kali dalam + bulan Tn"a# Lan$%& !. $en#atatan dan pelaporan HI!"IDS se#ara rutin $en#atatan dan pelaporan HI!"IDS se#ara rutin kepada unit terkait agar stok obat "R dapat terus dipantau. Stok obat menjadi salah satu 0aktor penting dalam pelaksanaan pelayanan "R( yang ada di RSUD dr R Sosodoro Djatikoeseomo. 2. $elayanan $%(( -Prevention Mother to Child Transmition
Bulan 9uli "gustus September (otal
9umlah Ibu Hamil HI!"IDS / ; + *
Anal!! $ada triwulan II /;+6 jumlah ibu hamil yang terin0eksi HI adalah * orang. $enemuan kasus tersebut sebagai hasil dari upaya deteksi dini yang dilakukan oleh rumah sakit, yakni dengan #ara menawarkan tes HI kepada seluruh ibu hamil yang berkunjung. Diharapkan dengan terdeteksinya HI se#ara dini, dapat menurunkan resiko penularan
HI dari ibu ke anak. Sesuai hasil pertemuan United ation &eneral "ssembly Spe#ial Session on HI!"IDS -U&"SS tahun /;;6, di#apai komitmen untuk menurunkan bayi yang terin0eksi HI!"IDS -/;A pada tahun /;;3 dan 3;A sampai dengan tahun /;+;, serta menjamin 7;A ibu hamil yang berkunjung ke pelayanan antenatal #are -" untuk mendapat konseling dan pelayanan pen#egahan HI!"IDS -$hilippe, /;;:. Tn"a# Lan$%& a. Ren#ana ke depan selain pemeriksaan HI, akan dilakukan pemeriksaan lanjutan hepatitis B dan Hepatitis . $emeriksaan bertujuan untuk mendeteksi hepatitis pada ibu hamil positi0 HI, karena sehubungan dengan komplikasi pada bayi dan terapi "R(. b. Bekerja sama dengan bidan untuk pengawasan kepada ibu hamil positi0 HI agar rutin kontrol, serta memoti)asi ibu hamil.
3.$elayanan 1DH" dengan IDU -Injection Drug Use)
Bulan
9umlah Ibu Hamil HI!"IDS
9uli ; "gustus ; September ; (otal ; Anal!! $ada (riwulan III /;+6, belum terdapat kasus 1DH" dengan IDU di Kabupaten Bojonegoro. Tn"a# Lan$%& $enyusunan $anduan $elayanan 1DH" dengan IDU tetap dilakukan sebagai bentuk persiapan pelayanan 1DH" dengan IDU. 4.$asien mangkir!gagal follo!up -tidak berkunjung ke pelayanan HI 5 " b#lan) '%lan 9uli "gustus September
J%(la) K%n$%n*an +K%(%la&,-
J%(la) Pa!n Man*#r +K%(%la&,-
Pr!n&a!
+3*6 +33+ +36*
*;7 *++ *+7
/; A /; A /;,/ A
Anal!! $asien HI!"IDS yang sudah tidak berkunjung ke rawat inap ataupun rawat jalan selama 5 * bulan maka dianggap mangkir atau gagal follo!up" Selama kurun waktu * bulan, jumlah pasien mangkir semakin bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah kunjungan. Kurang lebih /;A pasien mangkir dari pengobatan "R. Sebagian besar pasien mangkir pada awal pengobatan
dengan alasan depresi dan belum bisa menerima kenyataan bahwa dia terin0eksi HI. Sedangkan sebagian besar lainnya karena putus asa, jenuh berobat, dan diskriminasi masyarakat sehingga pasien memutuskan untuk tidak berobat lagi.
Tn"a# Lan$%& a. Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk mela#ak pasien mangkir Koordinasi dengan Dinas Kesehatan perlu dilakukan dalam usaha pengawasan terhadap pasien mangkir atau gagal follo!up" Rumah sakit perlu menyusun da0tar nama dan alamat pasien mangkir untuk selanjutnya diserahkan kepada Dinas Kesehatan untuk ditindak lanjut. (indak lanjut biasanya dilakukan melalui puskesmas tempat pasien mangkir tinggal. $etugas puskesmas yang kemudian akan membujuk pasien untuk kembali berobat. b. $embentukan KDS $embentukan KDS untuk 1DH" perlu dilakukan untuk meminimalisir jumlah pasien mangkir. Dukungan moral dan semangat sangat dibutuhkan oleh 1DH". KDS diharapkan bisa mentrans0ormasikan sikap
Bulan 9uli "gustus September (otal
9umlah $asien Rujuk %asuk ; ; ; ;
9umlah $asien Rujuk Keluar ; ; ; ;
Anal!! (idak terdapat rujukan masuk ataupun rujukan keluar selama triwulan III tahun /;+6. Rujukan ertikal dilakukan apabila pasien mengalami toksisitas atas obat regimen lini +, sehingga harus dilakukan penggantian obat lini / yang hanya terdapat di RSUD Dr Sutomo Surabaya. Rujukan HoriContal dilakukan apabila pasien berpindah domisili dengan alasan jarak atau pekerjaan. Rujukan kembali ke puskesmas belum bisa dilakukan karena RSUD Dr R Sosodoro Djatikoesoemo merupakan satu
a. $elatihan Internal b. $elatihan ksternal
> Belum Dilakukan > (idak Diselenggarakan
IV. PENUTUP Demikian laporan dan e)aluasi kegiatan HI!"IDS triwulan III tahun /;+6 ini. Kami susun semoga berman0aat dan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi
pembuat keputusan dalam menyusun peren#anaan program pelayanan di tahun yang akan datang.
(I% HI "IDS RSUD Dr. R. S1S1D1R1 D9"(IK1S1%1
dr. ?arid "l