Laporan Kasus Dermatitis Numularis

LAPORAN KASUS KEPANITERAAN ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN

Dermatitis Numularis

I.

II.

IDENTITAS PASIEN

 Nama

: Tn. HTK 

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Usia

: 26Tahun

Alamat

: Kayu Ringin No.23

Peke!aan

: "ias#asta

$tatus Pe Peka#inan

: %e %elum &e &enikah

Agama

: 'slam

ANAMNESA

Autoanamnesa Autoanamnesa (ai )asien* Pa(a tanggal 3+ Juli2,+* !am +,.,, "'% Keluhan Utama: atal)a(a)unggung kaki kanan (an kii* se!ak /

+ minggulalu.

Keluhan Tambahan: Teasa nyei

Riwayat Penyait Searan!

Pasien (atang ke Poli Kulit R$ Husa(a (engan keluhangatal)a(ake (ua kaki

(isetai asa nyei / + minggulalu. Pasien mengatakan a#alnya tim0ul keluhan se)eti ini satu tahun yang lalu saat )etama kali asa gatal (iikuti mun1ulnya 0intil 0intil ke1il  0ekelom)ok (an 0eisi 1aianmasih 0eukuan 0eukuan ke1il (an ti(ak 0anyak* 0anyak* kaena asa gatal gatal yang yang mengg menggang anggu gu )asie )asienn seing seing mengga menggauk uk )a(a )a(a (aeah (aeah tese0 tese0ut ut sehin sehingga gga 0intil 0intil tese0 tese0ut ut )e1ah )e1ah (an (an menge mengelua luaka kann 1aian 1aian semaki semakinn lama lama 0etam 0etam0a 0ahh le0as le0as** setela setelahh (igauk aea tem)at 0intil semula 0ea(a men!a(i gela) (an mene0al. $etelah (io0ati lesi sem)at mengeing kemu(ian tim0ul kem0ali ketika )asien makan seaoo(. Lesi ti(ak menye0a hanya )a(a 0agian tungkai 0a#ah.

Ti(ak a(a i#ayat 0esin )agi hai* )asien ti(ak a(a (emam -4*0atuk -4* )ilek -4* sakit tenggookan -4* gigi 0elu0ang-4.Pasien su(ah 0e0ea)a kali (atang 0eo0at ke R$. Husa(a (engan keluhan yang sama.Keluaga ti(ak a(a yang men(eita se)eti yang (ialami )asien. Riwayat Penyait Dahulu • • • •

Alegi -4 Hi)etensi -4 5ia0etes -4 Asma -4

Riwayat Penyait Keluar!a • • • •

III.

Alegi -4 Hi)etensi -4 5ia0etes -4 Asma -4

STATUS "ENERALIS

Kea(aan umum

:%aik  

Kesa(aan

:om)os mentis

$tatus gi7i

: %aik  

Tekanan (aah

: +3,89, mmHg

$uhu

: 36*9 

 Na(i

: 9 8menit

%eat 0a(an

: 6 kg

&ata

:5alam 0atas nomal

igi

:igi ti(ak a(a yang 0elu0ang* ke0esihan gigi 1uku)

THT

:

• • •

Telinga (alam 0atas nomal Hi(ung (alam 0atas nomal Tenggookan: akus aing simetis* letak u;ula (i tengah* li(ah koto -4* aing hi)eemis* tonsil T+ < T+ tenang

I#.

STATUS DERMATOLO"I

5isti0usi

: %ilateal

Lokasi

: Regio (oso)e(is (eta (an )lanta lateal sinista

=loesensi

:&akula hi)e)igmentasi 0e0entuk 0ulat (engan ukuan +*- 3 1m*  0eskuama* 0atas tegas (engan te)i ti(ak akti * likeniikasi

#.

#I.

PEMERIKSAAN PENUN$AN"

Ti(ak (ilakukan RESUME

$eoang laki-laki* 0eusia 26 tahun (atang (engan keluhan gatal)a(ake (ua kaki

(isetai asa nyei / + minggulalu. Pasien mengatakan a#alnya tim0ul keluhan se)eti ini satu tahun yang lalu saat )etama kali asa gatal (iikuti mun1ulnya 0intil 0intil ke1il  0ekelom)ok (an 0eisi 1aianmasih 0eukuan ke1il (an ti(ak 0anyak* kaena asa gatal yang mengganggu )asien seing menggauk )a(a (aeah tese0ut sehingga 0intil tese0ut )e1ah (an mengeluakan 1aian semakin lama 0etam0ah le0as* setelah (igauk aea tem)at 0intil semula 0ea(a men!a(i gela) (an mene0al. $etelah (io0ati lesi sem)at mengeing kemu(ian tim0ul kem0ali ketika )asien makan seaoo(. Lesi

ti(ak menye0a hanya )a(a 0agian tungkai 0a#ah.Ri#ayat alegi o0at -4* i#ayat alegi makanan -4* i#ayat )enyakit lain 5& -4* hi)etensi -4* asma -4. Status Dermat%l%!i &

5isti0usi

: %ilateal

Lokasi

: Regio (oso)e(is (eta (an )lanta lateal sinista

=loesensi

: &akula hi)e)igmentasi 0e0entuk 0ulat (engan ukuan +*- 3 1m*  0eskuama* 0atas tegas (engan te)i ti(ak akti * likeniikasi

#II.

DIA"NOSIS

5iagnosis Ke!a : 5ematitis numulais 5iagnosis %an(ing : •

•

•

#III.

5ematitis kontak alegi  Neuo(ematitis sikumski)ta 5ematomikosis REN'ANA PENATALAKSANAAN •

•

 Non-me(ikamentosa o Ti(ak menggauk lesi o &enyingkikan )enye0a0. o &enggunakan )elem0a0 kulit emolien4 &e(ikamentosa Tea)i to)ikal - Antiinlamasi se)eti glukokotikoi( Tea)i sistemik  R8 etii7ine +, mg no. >' ? + (( ta0 + R8 Amoksisilin ,, mg no. @@@ ?  (( ta0 + R85eksametason ,* mg no. > ? 3 (( ta0 +

I(.

PRO"NOSIS

+. 2. 3. . (.

A( ;itam A( ungtionam A( sanationam A( kosmetikam

: (u0ia a( 0onam : (u0ia a( 0onam : (u0ia a( 0onam : (u0ia a( 0onam

PEMERIKSAAN SELAN$UTNYA • •

Kontol kem0ali 0ila a(a keluhan )a(a luka Kontol 0ila hasil )atologi anatomi su(ah a(a

TIN$AUAN PUSTAKA DERMATITIS NUMULARIS I. Sin%nim

=ksem numula* ek7em (is1oi(* neuo(ematitis numula. 'stilah ek7em numula (i)ekenalkan oleh 5e;egie )a(a tahun +9B. + II. De)inisi

5ematitis meu)akan )ea(angan kulit e)i(emis (an (emis4 se0agai es)on

teha(a) )engauh akto eksogen (an atau akto en(ogen* yang menim0ulkan klinis  0eu)a eloesensi )olimoik eitema* e(ema* )a)ul* ;esikel* skuama* likeniikasi4 (an keluhan gatal yang 1en(eung esi(i (an men!a(i konis. 2 5ematitis numulais sen(ii 0easal (ai 0ahasa Latin yaitu kata CnummusD yang 0eati C1oinD* (an kata (ematitis yang 0eati suatu ek7em* kata-kata yang umum untuk menggam0akan suatu )ea(angan )a(a kulit. + 5ematitis numulais atau yang 0iasa (ise0ut ek7em numula atau ek7em (is1oi( meu)akan suatu )ea(angan 0eu)a lesi 0e0entuk mata uang 1oin4 atau agak  lon!ong* 0e0atas tegas* (engan eloesensi atau lesi a#al 0eu)a )a)ul (isetai ;esikel )a)ulo;esikel4* 0iasanya mu(ah )e1ah sehingga 0asah oo7ing4 (an 0iasanya menyeang (aeah ekstemitas. III.E*i+emi%l%!i

5ematitis numulais )a(a oang (e#asa te!a(i le0ih seing )a(a )ia (ai)a(a #anita. Usia )un1ak a#itan )a(a ke(ua !enis kelamin antaa  (an 6 tahun* )a(a #anita usia )un1ak te!a(i !uga )a(a usia + sam)ai 2 tahun. 5ematitis numulais ti(ak 0iasa (itemukan )a(a anak* 0ila a(a tim0ulnya !aang )a(a usia se0elum satu tahun* umumnya ke!a(ian meningkat seiing (engan meningkatnya usia. + I#. Eti%l%!i

Penye0a0nya ti(ak (iketahui. %anyak akto yang ikut 0e)ean. 5i(uga stailokokus (an mikokokus ikut 0e)ean* mengingat !umlah koloninya meningkat #alau)un tan(a ineksi se1aa klinis ti(ak tam)ak* mungkin !uga le#at mekanisme hi)esensiti;itas. =ksase0asi te!a(i 0ila koloni 0aktei meningkat (i atas +, !uta kuman81m2. 3 5ematitis kontak mungkin ikut memegang )eanan )a(a 0e0agai kasus (ematitis numulais* misalnya alegi teha(a) nikel* kom* ko0al* (emikian )ula iitasi (engan #ol (an sa0un.  Tauma isis (an kimia#i mungkin !uga 0e)ean* teutama 0ila te!a(i (i tangan* (a)at )ula )a(a 0ekas 1e(ea lama atau !aingan )aut. Pa(a se!umlah kasus* stess emosional (an minuman yang mengan(ung alkohol (a)at menye0a0kan eksase0asi. Lingkungan (engan kelem0a0an en(ah (a)at )ula memi1u kekam0uhan. +*3

#. Pat%!enesis

Patoisiologi tentang (ematitis numulais ini 0elum (iketahui (engan )asti* teta)i )a(a kulit )en(eita (ematitis numulais 1en(eung keing* hi(asi statum koneum*en(ah. Peneliti mengemukakan hi)otesa 0ah#a )ele)asan histamine (an me(iato inlamasi lainnya (ai sel mast yang kemu(ian 0einteaksi (engan seatsaa- yang (a)at menim0ulkan gatal. Pa(a )en(eita (ematitis numulais* su0stansi P (an kalsitosin seat )e)ti(e meningkat )a(a (aeah lesi (i0an(ingkan )a(a non lesi. Neuo)e)ti(a ini (a)at menstimulasi )ele)asan sitokin lainnya sehingga memi1u tim0ulnya inlamasi. Hal ini menun!ukkan 0ah#a neuo)e)ti(e 0e)otensi )a(a mekanisme )oses (eganulasi sel mast.6 Peneliti lain telah menun!ukkan 0ah#a a(anya sel mast )a(a (emis (ai )asien (ematitis numulais menun!ukkan akti;itas en7im 1hymase* mengaki0atkan menuunnya kemam)uan menguaikan neuo)e)ti(e (an )otein. 5isegulasi ini (a)at menye0a0kan menuunnya kemam)uan en7im untuk menekan )oses inlamasi. +*6 5ematitis )a(a oang (e#asa ti(ak 0ehu0ungan (engan gangguan ato)i. Pa(a anak* lesi numulais te!a(i )a(a (ematitis ato)ik. +*2 #I. "ambaran Klinis

Keluhan )en(eita (ematitis numulais (a)at 0eu)a gatal yang ka(ang sangat he0at* sehingga (a)at mengganggu. Lesi akut 0eu)a ;esikel (an )a)ulo;esikel ,*3 +*, 1m4* kemu(ian mem0esa (engan 1aa 0ekonluensi atau meluas ke sam)ing* mem0entuk satu lesi kaakteistik se)eti uang logam 1oin4* eitematosa* se(ikit e(ematosa* (an 0e0atas tegas. +*3* Lam0at laun ;esikel )e1ah te!a(i eksu(asi* kemu(ian mengeing men!a(i kusta kekuningan. Ukuan lesi 0isa men1a)ai gais tengah  1m atau le0ih* !umlah lesi (a)at hanya satu* (a)at )ula 0anyak (an tese0a* 0ilateal atau simetis (engan ukuan  0e;aiasi (ai milia sam)ai numula* 0ahkan )lakat.B 5ematitis numulais 1en(eung hilang tim0ul* a(a )ula yang teus meneus* ke1uali (alam )eio(e )engo0atan. %ila te!a(i kekam0uhan umumnya tim0ul )a(a tem)at semula. Lesi (a)at )ula te!a(i )a(a tem)at yang mengalami tauma enomena Ko0ne4.+

am0a +. 5ematitis Numulais )a(a kaki

am0a 2. 5ematitis Numulais )a(a lengan atas

#II.

Pre+ilesi

Tem)at )e(ileksi 0iasanya te(a)at (i tungkai 0a#ah* 0a(an* lengan temasuk  )unggung tangan. B #III.

Pemerisaan Penun,an! -ist%*at%l%!i

am0aan Histo)atologi Pa(a lesi akut (itemukan s)ongiosis* ;esikel intae)i(emal* se0ukan sel a(ang limosit (an makoag (i sekita )em0uluh (aah. Lesi konis (itemukan akantosis teatu* hi)eganulosis (an hi)ekeatosis* mungkin !uga s)ongiosis ingan. 5emis 0agian atas i0osis*

se0ukan limosit (an makoag (i sekita )em0uluh (aah. +*B I(. Dia!n%sis

5iagnosis (ematitis numulais (i(asakan atas gam0aan klinis (engan tim0ulnya lesi yang 0e0entuk )a)ulo;esikel yang 0ega0ung mem0entuk satu 0ulatan se)eti mata uang 1oin4* (an teasa gatal yang tim0ul )a(a (aeah )e(ileksi. am0aan histo)atologi !uga 0isa mem0antu (alam menegakkan (iagnosa. +*3*B (. Dia!n%sis an+in!

$e0agai (iagnosis 0an(ing (ai (ematitis numulais antaa lain ialah (ematitis kontak alegi* neuo(ematitis sikumski)ta* )soiasis* (ematomikosis. +*6*B /. Dermatitis K%nta Aler!ia 0DKA1

5ematitis kontak alegikameu)akan inlamasi )a(a kulit melalui mekanisme imonologik(ise0a0kan kulit te)a)a 0ahan alegen eksogen. Pe(ileksi yaitu ke)ala* lehe* anggota tu0uh 0agian atas* lengan* tangan* )eut* )angkal )aha* (an ekstemitas  0a#ah. e!ala klinis 0eu)a asa gatal. Lesi akut 0eu)amakula yang eitematus* 0atas ti(ak !elas (an (iatasnya te(a)at )a)ul*;esikel* 0ula yang 0ila )e1ah men!a(i lesi eksu(ati. %entuk lesi konis 0eu)a makula hi)e)igmentasi (isetai likeniikasi (an ekskoiasi.3

am0a 3. 5ematitis Kontak Alegika 2. Neur% Dermatitis Sirumsri*ta

 Neuo(ematitis $ikumski)ta atau !uga (ikenal se0agai Liken $im)leks Konikus a(alah )ea(angan kulit konis* gatal* sikumski)* (an khas (itan(ai (engan likeniikasi. Likeniikasi meu)akan )ola yang te0entuk (ai es)on kutaneus aki0at gaukan (an

gosokan yang 0eulang (alam #aktu yang 1uku) lama. Likeniikasi tim0ul se1aa sekun(e (an se1aa histologi memiliki kaakteistik 0eu)a akantosis (an hi)ekeatosis* (an se1aa klinis tam)ak 0eu)a )ene0alan kulit* (engan )eningkatan gais )emukaan kulit )a(a (aeah yang tekena sehingga tam)ak se)eti kulit 0atang kayu.  +*2*3

am0a . am0aan Neuo(ematitis $ikumski)ta (an Pe(ileksi

3. Dermat%mi%sis

&eu)akan )enyakit !amu yang menyeang kulit* yakni )a(a !aingan yang mengan(ung 7at tan(uk* misalnya statum koneum )a(a e)i(emis* am0ut* (an kuku yang (ise0a0kan oleh (ematoita. Pa(a(ematosis (a)at telihat (engan )inggi akti* )a(a 0agian tengah agak tenang. Pa(a (ematitis numulais 0agian te)ile0ih ;esikule (engan 0atas elati kuang tegas (i0an(ingkan tinea. Pa(a tinea* (a)at (i1ai hia (ai se(iaan langsung untuk  menegakkan (iagnosis. (I. Tera*i

$e(a)at-(a)atnya men1ai )enye0a0 atau akto yang mem)o;okasi. %ila kulit keing* (i0ei )elem0a0 atau emolien. $e1aa to)ikal lesi (a)at (io0ati (engan o0at antiinlamasi* misalnya )e)aat te* glukokotikoi(* takolimus* atau

 )imekolimus. %ila lesi masih eksu(ati* se0aiknya (ikom)es (ahulu misalnya (engan lautan )emanganas kalikus +:+,.,,,. Kalau (itemukan ineksi 0akteial* (i0eikan anti0iotik se1aa sistemik. Kotikosteoi( sistemik hanya (i0eikan )a(a kasus yang 0eat (an eakte* (alam !angka )en(ek. Puitus (a)at (io0ati (engan antihistamin golongan H+* misalnya hi(oksisilin Hl. +*2*6*B (II.

Pr%!n%sis

5ai suatu )engamatan se!umlah )en(eita yang (iikuti selama 0e0agai inte;al sam)ai (ua tahun* (i(a)ati 0ah#a 22E sem0uh* 2E )enah sem0uh untuk 0e0ea)a minggu sam)ai tahun* 3E ti(ak )enah 0e0as (ai lesi ke1uali masih (alam )engo0atan.+*B (III.

Kesim*ulan

5ematitis Numulais a(alah suatu )ea(angan (an uam meneta) yang menim0ulkan gatal* yang (itan(ai (engan 0intik 0e0entuk uang logam (isetai le)uhan-le)uhan ke1il* keo)eng (an sisik-sisik. Penye0a0  te!a(inya  )enyakit ini  0elum !elas namun ineksi mikooganisme agaknya tuut )ean. A(anya sensiti;its alegi teha(a) mikooganisme $tailokokus (an mikokokus4 ini (a)at mem)e0uuk  )enyakit ini. Penyakit ini 0iasanya te!a(i (i (aeah )anas. Ke0iasaan minum alkohol (an a(anya ketegangan !i#a (a)at mem)emu(ah tim0ulnya  )enyakit ini. Penyakit ini 0iasanya te!a(i )a(a oang (e#asa (an le0ih 0anyak )a(a #anita. 5ematitis kontak !uga mengam0il )eanan se0agai salah satu a1to )en1etus*  0egitu)un (engan tauma isik (an kimia#i.%intik-0intik 0ulat 0ea#al se0agai  0euntusan8!ea#at (an le)uhan yang menye0a0kan gatal* yang selan!utnya )e1ah (an mem0entuk keo)eng. %intik-0intik ini le0ih !elas tam)ak (i )unggung lengan atau tungkai (an (i 0okong* teta)i 0isa !uga (itemukan )a(a 0atang tu0uh. Lesi a#al ke1il  0eu)a ;esikel atau )a)ulo;esikel kemu(ian 0ega0ung mem0entuk satu 0ulatan se)eti mata uang koin4* 0e0atas tegas* se(ikit e(ema (an eitematosa. 5iagnosis (itegakkan 0e(asakan ge!ala-ge!alanya.$emakin 1e)at )enanganannya* )ognosisnya semakin 0agus.

DA4TAR PUSTAKA

+. 5!uan(a A. 5ematitis Numulais. 5alam : 'lmu Penyakit Kuit (an Kelamin. =(isi Keenam. Jakata : FKU'. 2,++. H. +9-+, 2. Hol(en A*%eth-!ones J. in : %uns T* %eathna1h $* o N* iiths * =(itos.Rooks tet0ook o (ematology G =17ema* )uigo* li1henii1ation* an( eitho(ema.Bth.'taly : %la1k#ell s1ien1:2,,.P. +B+-+B3 3. u(!onsson J=* =l(e JT. Fit7)ati1ks 5ematology in geneal me(i1ine. B th e(. Unite( $tates o Amei1a : The &1a#-Hill &e(i1al om)anies. 2,,9G +6I-+I3. . %eman K* ie;e 5: Psoiasis* Plaue )soiasis. A.5.A.&. &e(i1al =n1y1lo)e(ia: Mnline. 2,++. 1ite( on 2B June 2,+. A;aila0le om: URL: htt):88###.n10i.nlm.nih.go;8)u0me(health8P&H,,,+B,8igue8A,,,3.%2B+8O e)oto0!e1tonly . =17ema an( (ematitis. A11esse( at 5e1em0e 2B th* 2,+. A;aila0le om: htt):88(emnetn7.og8(ematitis8(ematitis8html 6. $usan %* "ol K* ol(smith LA* Kat7 $'* et al: Numula =17ema. Fit7)ati1kss 5ematology in geneal me(i1ine. B th e(. >olumes +Q2. 2,,9. ).+9-+62 7.

$iega R$. Atlas 0e#ana sai)ati )enyakit kulit. =(isi ke(ua. Jakata: =. 2,, .h. +2,