BAB I ILUSTRASI KASUS 1.1 Identitas Pasien
Nama
: Ny. T
Jenis kelamin
: Perempuan
Umur
: 34 tahun
Alamat
: Brebes
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
Tangga nggall a asuk suk R! R!
: "#$ "#$" ""$%&"4 %&"4
Ruangan
: R'sela
N' R
: ()#&33
Tanggal nggal *ika *ikasu susk skan an
: %"$"" %"$""$% $%&"4 &"4
1.2 Anamnesis *ilakukan aut'anamnesis kepa*a pasien pa*a tanggal %" N'+ember %&"4 pukul
&,.&& -IB *i Bangsal R'sela R!U /ar*inah0 Tegal. Keluhan utama
!esak na1as sejak 4 hari !R! Keluhan tambahan
Batuk ber*ahak putih mu*ah *ikeluarkan0 perasaan ber*ebar2*ebar0 mual muntah0 pitting 'e*em ke*ua kaki *isertai asites0 penurunan na1su makan *engan ba*an lemas Riwayat penyakit sekaran
!e'rang perempuan 34 tahun *atang ke I5 R!U /ar*inah0 *engan keluhan sesak na1as sejak 4 hari !R!0 *an apabila berakti1itas se*ikit akan terasa sesak seperti
1
saat melakukan akti1itas sehari2hari berjalan 6"& meter0 namun akan menghilang saat istirahat '7 8. !elain itu0 pasien harus ti*ur menggunakan 3 bantal 9rt'phnea 8 *an mengeluh perasaan ber*ebar2*ebar. Pasien menyangkal mengalami batuk lama0 hanya sesekali batuk *engan *ahak putih mu*ah *ikeluarkan. Pasien mengaku mengalami perut kembung sejak lima hari yang lalu *isertai mual muntah *an penurunan na1su makan0 !elain perut kembung yang *irasakan pasien ter*apat bengkak pa*a kaki sejak ) hari yang lalu. Pasien pernah *iraat sejak 3 tahun yang lalu *engan keluhan yang sama. alam kurang lebih 3 tahun terakhir0 pasien sering merasa sesak na1as saat melakukan pekerjaan rumah tangga men;u;i baju0 mengepel lantai. Pasien sering merasa jantungnya ber*ebar2 *ebar0 *ebar0 terutama terutama *irasakan *irasakan saat bekerja. bekerja. Pasien ti*ur *engan " bantal *an ka*ang2ka*ang
terbangun pa*a malam hari karena sesak na1as PN 8. Ti*ak *i*apatkan keluhan bengkak pa*a tungkai tungka i baah. /emu*ian0 pasien akhirnya ber'bat pa*a p'li jantung sejak 3 tahun lalu0 namun *alam *ua bulan terakhir ti*ak ber'bat karena *irasakan su*ah membaik. Ti*ak a*a gangguan *alam BA/0 arna ken;ing kuning0 ti*ak keruh0 ti*ak berbau *an ti*ak sakit maupun anyang2anyangan.
Riayat nyeri tengg'r'k berulang 8 Riayat gerakan yang *isa*ari tetapi ti*ak *apat *iken*alikan: *isangkal Riayat ber;ak kemerahan *i kulit: *isangkal Riayat benj'lan *i baah kulit *an ti*ak nyeri: *isangkal Riayat nyeri sen*i berpin*ah: *isangkal Riayat 0 hipertensi0 TB0 *an asma: *isangkal Riwayat keluara
2
Ti*ak ter*apat riayat 0 hipertensi0 PJ/0 !tr'ke0 >ipertir'i*0 5injal0 >ati maupun asma pa*a keluarga pasien *an ti*ak a*a yang mengalami sakit yang sama *alam keluarga seperti pasien. ?aki ?aki Perempuan
Pasien anak ke*ua *ari 3 bersau*ara *an merupakan ibu *ari tiga 'rang anak. Anak pertama berumur berumur "( tahun0 anak ke*ua meninggal saat berumur % bulan karena aspirasi "& tahun yang lalu0 anak ketiga berumur % bulan Riwayat pen!batan
Pasien ber'bat pa*a p'li jantung sejak 3 tahun terakhir0 namun sekitar % bulan belakangan pasien jarang k'ntr'l sehingga 'bat ti*ak *iminum 'leh pasien karena merasa su*ah membaik. Pasien Pasien mengaku mengaku ti*ak pernah meminum 'bat 'batan ra;ikan yang *ibeli sen*iri sen*iri maupun jamu2 jamuan. Riwayat Kebiasaan
Pasien menyangkal memiliki kebiasaan mer'k'k ataupun minum alk'h'l serta jarang ber'lahraga. Riwayat S!sial "k!n!mi
Pasien merupakan ibu rumah tangga *an su*ah menikah *an tinggal bersama suami *an % 'rang anaknya. Biaya hi*up *itanggung 'leh suami *an biaya R! *itanggung asuransi BPJ! n'n PBI.
3
1.# Pemeriksaan $isik •
/U
: tampak kurus *engan tampak sakit se*ang *isertai sesak na1as
•
/esa*aran
: Compos mentis, GCS E4 M6 V5
•
BB *an TB
: 4&kg $ "));m
BMI
: "#0#( Underweight
•
•
Tan*a @ital 2 Na*i
: "& =$menit ireguler0 isi *an tegangan ke;il *an lemas pulsus par+us et tar*us.
2 Pernapasan
: 3# =$menit0 irama teratur
2 !uhu
: a1ebris 3#.4 ' a=ilar
2 T
: ""&$(& mm>g
Status %eneralis
/epala
: N'rm';ephali *engan rambut hitam *istribusi merasa *an ti*ak mu*ah
*i;abut0 al'pesia 2 nyeri tekan 2 •
ata
: alis mata tebal0 simetris0 *an ti*ak mu*ah *i;abut serta bulu mata
ti*ak r'nt'k tri;hiasis 2$20 'e*em palpebra 2$20 benj'lan 2$20 k'njungti+a pu;at &'&0 sklera ikterik (&'&)0 pupil bulat is'k'r 8$80 *iameter 3mm$3mm0 re1lek ;ahaya langsung *an ti*ak langsung 8$80 1't'sensiti+itas 2$20 k'njungti+a bulbi hiperemis •
2$20 sekret 2$20 benj'lan$h'r*e'lum 2$20 eks'1talmus 2$2. >i*ung : *e1'rmitas septum nasi 2$20 na1as ;uping hi*ung 2$20 muk'sa hiperemis 2$20 k'nka eutr'1i 8$80 sekret 8$80 *arah 2$20 benj'lan 2$20 nyeri
•
tekan 2 Telinga
: n'rm'tia0 bentuk *an ukuran *alam batas n'rmal0 benj'lan 2$20
nyeri tekan tragus 2$20 nyeri tekan mast'i* 2$20 liang telinga lapang 8$80 serumen •
2$20 sekret 2$20 *arah 2$2. ulut : bibir berarna ke;'klatan0 kering 20 pu;at 20 sian'sis 20 muk'sa mulut berarna merah 80 sariaan 20 gusi bengkak 20 li*ah arna 4
merah0 li*ah k't'r 20 atr'1i 20 trem'r 20 karies gigi 20 kalkulus 20 1aring hiperemis 20 t'nsil T"$T".
•
?eher
: Tir'i* *an /5B ti*ak teraba membesar Ter*apat peningkatan *+P ,- /m02 Trakea teraba *itengah *an ti*ak a*a *e+iasi
•
T'raks
:Inspeksi bentuk r'ngga *a*a n'rmal0 simetris0 *in*ing *a*a berarna
sa' matang0 ikterik20 pu;at20 sian'sis20 kemerahan20 spi*er ner+i2 0 ti*ak tampak e1l'resensi yang bermakna. Retraksi inter;'stae 2$20 retraksi 't't bantu perna1asan 2$20 atr'1i m pe;t'ralis 2$20 sela iga *alam batas n'rmal0 ti*ak melebar *an ti*ak menyempit PARU : Anteri'r
: kanan
kiri
Inspeksi
: gerak *in*ing *a*a
gerak *in*ing *a*a
Palpasi
Perkusi
saat statis maupun *inamis
saat statis maupun *inamis
tampak simetris
tampak simetris
: +';al 1remitus teraba simetris0 ti*ak a*a hemith'ra=
ti*ak a*a hemith'ra=
yang tertinggal
yang tertinggal
: s'n'r pa*a seluruh lapang paru kanan
Auskultasi
+';al 1remitus teraba simetris
s'n'r pa*a seluruh lapang paru kiri
: suara *asar +esikuler 8
suara *asar +esikuler 8
suara tambahan: rbh (-)
suara tambahan: rbh (-)
5
h 2
h 2
P'steri'r
: kanan
kiri
Inspeksi
: gerak *in*ing *a*a
gerak *in*ing *a*a
Palpasi
saat statis maupun *inamis
saat statis maupun *inamis
tampak simetris
tampak simetris
: +';al 1remitus teraba simetris0
Perkusi
ti*ak a*a hemith'ra=
ti*ak a*a hemith'ra=
yang tertinggal
yang tertinggal
: s'n'r pa*a seluruh lapang paru kanan
Auskultasi
+';al 1remitus teraba simetris
s'n'r pa*a seluruh lapang paru kiri
: suara *asar +esikuler 8
suara *asar +esikuler 8
suara tambahan: rbh (-)
suara tambahan: rbh (-)
h 2
h 2
JANTUN5 : Inspeksi : I;tus ;'r*is nampak *i I! @ 6 % ;m *i lateral linea mi*;la+i;ularis sinistra. Palpasi : I;tus ;'r*is teraba *i I! @ 6 % ;m *i lateral linea mi*;la+i;ularis sinistra0 *engan *iameter &0) ;m0 kuat angkat 80 pulsasi parasternal 80 pulsasi epigastrial 80 sternal li1t 8 Perkusi : Batas jantung kanan: I! I@ linea parasternalis *e=tra. Batas jantung kiri
: IS + 3 2/m lateral linea mid/la4ikularis sinistra . 6
Batas atas jantung
: I! II linea sternalis sinistra.
Pinggang jantung
: I! III linea parasternalis sinistra0 berbentuk ;ekung.
/'n1igurasi jantung : kesan kardi!meali . Auskultasi : !uara *asar
: S1 56 S2 (P2)
!uara tambahan
ireular6 1789'menit .
: gall'p 2 i**iast'lik murmur gra*e C0 pun;tum ma=imum *i ape=0 *iast'li; rumble
•
Ab*'men
Inspeksi
:
: ab*'men *atar0 ikterik 20 +enektasi 20 smiling umbili;us 20 ;aput me*usae 20 sikatriks 2.
Auskultasi Palpasi
: bising usus 8 n'rmal 6 3=$menit. : supel 80 nyeri tekan 20 nyeri lepas 20 massa 20 hepar teraba (-) 3 jari *i baah ar;us ;'stae *engan tepi tumpul0 permukaan rata0 nyeri tekan 20 k'nsitensi kenyal0 splen'megali 20 ball'tement 20 shi:tin dullness (-)
Perkusi
: timpani *i keempat kua*an ab*'men0 hepar teraba 3 jari *ibaah ar;us ;'stae0 ruang traube s'n'r. Pekak alih 80 pekak sisi 2. nyeri ket'k ;'st'+ertebra 2
•
7kstremitas
: 9e*em e=tremitas superi'r 2$2 e9tremitas in:eri!r -'Akral hangat e=tremitas superi'r 8$8 e=tremitas In1eri'r 8$8 Berkeringat e=tremitas superi'r 2$2 e=tremitas In1eri'r 2$2 Ikterik e=tremitas superi'r 2$2 e=tremitas In1eri'r 2$2 !ian'sis e=tremitas superi'r 2$2 e=tremitas In1eri'r 2$2 Pu;at e=tremitas superi'r 2$2 e=tremitas In1eri'r 2$2 apilary Re1ill Time e=tremitas superi'r D% *etik e=tremitas In1eri'r D% *etik 7
pete;hie e=tremitas superi'r 2$2 e=tremitas In1eri'r 2$2
1. Pemeriksaan penun;an
". Pemeriksaan 7/5 "# $ "" $ %&"4 *i U5
7!/RIP!I: Irama Rate Aksis 5el'mbang P Inter+al PR urasi ER! 'r1'l'gi ER! !T2T segment ?ain2lain /esan
: : : : : : : : : :
Atrial ")& kali$menit RA sulit *ie+aluasi sulit *ie+aluasi &0& *etik RF! *i @"0 ! persistent *i @#G RsrH *i @"0 @% R@ strain 8 *i @"0 @% 5el'mbang < 8 Atrial 1ibrillati'n rapi* +entrikular resp'ne0 RA0 R@>0 RBBB ink'mplit
%. Pemeriksaan ?ab'rat'rium
Pemeriksaan *arah lengkap tanggal "#$""$"4: >b >t ?euk'sit Bas'1il 7'sin'1il Neutr'1il ?im1'sit 'n'sit
: "% g$*? : 3# : "&.&&&$u? : &.3 : 7< : #,03 : 1=6#< : "&0(
"%2"# g$*? 3(24( 4.&&&2"&.&&&$u? &2" %24 )&2(& %)24& %2 8
Tr'mb'sit @ > > 7ritr'sit ?7 "jam ?7 %jam !59T !5PT Ureum reatinin >bsAg Na / l
: 33& ribu$u? : ,." U : %,0( P;g : 3303 g$*? : 403 juta$u? : 3 mm$jam : ( mm$jam : 3% U$? : %# U$? : 4" : &.(% : Negati1 : 12>6? mm!l'L : 30,& mm'l$? : ,0& mm'l$?
")&.&&&24"&.&&&$u? &2,# U %233 P;g 3323# g$*?1 40%2)04 juta$u? &2%& mm$jam &23) mm$jam "323) U$? (23) U$? "%.24%. U$? &.)2"." U$? Negati1 "3#2"4) mm'l$? 30,2)0" mm'l$? ,2" mm'l$?
3. Pemeriksaan r'ntgen Th'raks tanggal ",$""$"4
eskripsi: TR 3 7l'ngasi a'rta 2 !egmen pulm'nal men'nj'l 8 Pinggang jantung men*atar Apeks bergeser ke lateral upar* Pulm': ;ephalisasi 8 /esan: /ar*i'megali R@0 ?A >ipertensi pulm'nal 7*ema paru 1.,. @a:tar Abn!rmalitas
". ypsnea 9
%. Par'=ymal N';turnal ypsnea 3. 9rth'pnea 4. 9e*em Pulm'nal ). As;ites #. 9e*em /aki Bilateral (. ual untah . Rh'n;hi basah halus 8$8 *i "$3 basal lapang paru ,. Batuk ber*ahak putih mu*ah keluar "&. Ba*an ?emas "". Penurunan na1su makan "%. Perasaan ber*ebar2*ebar 1.> @a:tar asalah
N9
A
A/TI< 9e*em Pulm'nal Right >eart
". %.
TAN55A?
A PA!I<
TAN55A?
!ulit ti*ur ual untah Ba*an ?emas
%"$""$%&"4 %"$&,$%&"4 %"$&,$%&"4
%"$""$%&"4 %"$""$%&"4
3. 4. ).
1.? @ian!sa ker;a 21'11'271 •
>< N>A I@ 7; suspe;t mitral sten'sis *engan hipertensi pulm'nal
•
A< R@R
1.8 @ian!sa Bandin •
A!
1.= Ren/ana Peme/ahan asalah
Pr'blem I Assesment Inisial plan
: 9e*em Pulm'nal : menegakan *iagn'sis penyebab 9e*em Pulm'nal : iagn'sa : Sesak '70 PN0 *an 9rth'pnea0 Pemeriksaan 1isik0 R!nten th!ra9 PA P!sisi setenah tidur #7 ! Terapi : Kanul 2 2& L'menit @iuretik 292 amp I+ (1&2m'KBB'hari) KSR 292 tablet 10
l!baam 191 Kateter urin
'nit'ring 7*ukasi
Pr'blem II Assesment Inisial plan
Pr'blem III Assesment Inisial plan
: 2 /U0 TT@0 kesa*aran sesak0'e*em0rh'nki 2 : 2 penjelasan kepa*a pasien tentang kemungkinan penyebab 9e*em Pulm'nal 2 ren;ana penatalaksanaan untuk mengurangi gejala 2 istirahat ;ukup0 jangan terlalu banyak bi;ara 2 penjelasan kepa*a pasien tentang e1ek samping peng'batan *iatas
: Right >eart < 2 e*ukasi tentang peng'batan yang *iberikan 2 istirahat ;ukup0 restriksi ;airan : Atrial
: 2 @i!ksin 191 (762,m) tablet & l!pid!rel 191
'nit'ring 7*ukasi
: /U0 TT@0 kesa*aran0 perkembangan gejala klinis perasaan ber*ebar2*ebar : 2 e*ukasi perjalanan penyakit *an kemungkinan penyebab A< 2 e*ukasi tentang peng'batan yang *iberikan 2 istirahat ;ukup0 restriksi ;airan
11
1.17 5ITRI5%
tekanan darah
120 110
70
110
110
110
110
70
70
70
70
41966
41967
41968
41969
60
41964
41965
s is to lik
Column1
5ambar ". 'nit'ring tekanan *arah
nadi 110 108 105 100 98 Nadi
95 90
90
90
41966
41967
94
94
41968
41969
85 80 41964
41965
12
5ambar %. 'nit'ring Na*i
suhu 37.0 36.8 36.6 0C
36.4 36.2 36.0 41964
41965
41966
41967
41968
41969
5ambar 3. 'nit'ring !uhu
Tabel <'ll' Up asalah
9e*em pulm'nal *an >< !esak na1as PN R'n;hi Perasaan Ber*ebar 9e*em /aki As;ites Terapi
%"$""$"4 8 8 8 8 8 8
%%$""$"4
8 8
%3$""$"4
%4$""$"4
%)$""$"4
2
2 2
8 8
2 2
%#$""$"4 2 2 2 2 2 2
P'sisi setengah ti*ur 3&' /anul 9% %24 ?$menit In1us Nal &0, "& tetes$menit iuretik %=% amp I@ "2%mg$/gBB$hari /!R %=% tablet ig'=in "="&0%)mg tablet l'pi*'grel "=" /ateter urin
13
1.11 $!ll!w UpD Tanal D 22'11'1 Pr'blem " : 9e*em Pulm'nal ! : sesak berat0 PN 80 '7 80 9rt'pnea 8 9 : /U : tampak sakit berat0 sesak na1as /esa*aran : 'mp's mentis TT@ : T ""&$#& mm>g0 na*i ,=$menit na1as 3&=$menit0 suhu 3#.4K Paru : Rh 8$8 A : 9e*em Pulm'nal P : iagn'sa : anamnesis 8 rh basah 8$8 *i ke*ua lapang paru Terapi :P'sisi setengah *u*uk 3&9 9% %24?$menit
Pr'blem %
: Right heart 1ailure
! 9
A P
: pasien masih mengeluh kaki bengkak0 *an as;ites : /U : tampak sakit berat /esa*aran : 'mp's mentis TT@ : T ""&$#& mm>g0 na*i ,=$menit na1as 3&=$menit0 suhu 3#.4K ?eher : J@P )84m>%9 Ab*'men : !hi1ting *ullnes 8 7=tremitas : 9e*em pitting e=tremitas superi'r 2$2 0 e=tremitas in1eri'r 8$8 : Right heart 1ailure : iagn'sa : gejala klinis0 pemeriksaan 1isik0 7/5 Terapi : 2 1ur'semi*e % = % amp i+ 2 ksr #&& mg % = % tab 2 *ig'=in " = " tab 'nit'ring : /U0 TT@0 kesa*aran perkembangan pemeriksaan 1isik 'e*em 0 as;ites 7*ukasi : 2 e*ukasi perjalanan penyakit *an kemungkinan penyebab R>< 2 e*ukasi tentang peng'batan yang *iberikan 2 istirahat ;ukup0 restriksi ;airan
Pr'blem 3
: Atrial 1ibrilasi
! 9
: pasien masih mengeluh ber*ebar2*ebar 8 : /U : tampak sakit berat /esa*aran : 'mp's mentis 14
TT@
A P
Tanal Pr'blem " ! 9
: T ""&$#& mm>g0 na*i ,=$menit na1as 3&=$menit0 suhu 3#.4K : Atrial
A P
D 2#'11'271 : 9e*em Pulm'nal : sesak se*ang0 PN 80 '7 8 0 9rt'pnea 8 : /U : tampak sakit se*ang0 sesak na1as /esa*aran : 'mp's mentis TT@ : T ""&$(& mm>g0 na*i ,&=$menit na1as %#=$menit0 suhu 3#.#K Paru : Rh 8$8 : 9e*em Pulm'nal : iagn'sa : anamnesis 8 rh basah 8$8 *i ke*ua lapang paru Terapi :P'sisi setengah *u*uk 3&9 9% %24?$menit
Pr'blem %
: Right heart 1ailure
! 9
: pasien masih mengeluh kaki bengkak0 *an as;ites : /U : tampak sakit se*ang /esa*aran : 'mp's mentis TT@ : T ""&$(& mm>g0 na*i ,&=$menit na1as %#=$menit0 suhu 3#.#K ?eher : J@P )84m>%9 Ab*'men : !hi1ting *ullnes 8 7=tremitas : 9e*em pitting e=tremitas superi'r 2$2 0 e=tremitas in1eri'r 8$8 : Right heart 1ailure : iagn'sa : gejala klinis0 pemeriksaan 1isik 0 7/5 Terapi : 2 1ur'semi*e % = % amp i+ 2 ksr #&& mg % = % tab 'nit'ring : /U0 TT@0 kesa*aran
A P
15
7*ukasi
perkembangan pemeriksaan 1isik 'e*em 0 as;ites : 2 e*ukasi perjalanan penyakit *an kemungkinan penyebab R>< 2 e*ukasi tentang peng'batan yang *iberikan 2 istirahat ;ukup0 restriksi ;airan
Pr'blem 3
: Atrial 1ibrilasi
! 9
: pasien masih mengeluh ber*ebar2*ebar 8 : /U : tampak sakit berat /esa*aran : 'mp's mentis TT@ : T ""&$(& mm>g0 na*i ,&=$menit na1as %#=$menit0 suhu 3#.#K : Atrial 1ibrilasi : iagn'sa : gejala klinis0 7/5 Terapi : 2 *ig'=in " = " tab 2 ;l'pi*'grel " = " tab 'nit'ring : /U0 TT@0 kesa*aran0 keluhan 7*ukasi : 2 e*ukasi perjalanan penyakit 2 e*ukasi tentang peng'batan yang *iberikan 2 istirahat ;ukup0 restriksi ;airan
A P
Tanal Pr'blem " ! 9
A P
D 2'11'271 : 9e*em Pulm'nal : sesak se*ang0 PN 2 0 '7 8 0 9rt'pnea 8 2 : /U : tampak sakit ringan /esa*aran : 'mp's mentis TT@ : T ""&$(& mm>g0 na*i ,&=$menit na1as %%=$menit0 suhu 3#.)K Paru : Rh 8$8 : 9e*em Pulm'nal : iagn'sa : anamnesis 8 rh basah 8$8 *i ke*ua lapang paru Terapi :P'sisi setengah *u*uk 3&9 9% %24?$menit
Pr'blem %
: Right heart 1ailure
! 9
: pasien masih mengeluh kaki bengkak0 *an as;ites : /U : tampak sakit ringan 16
/esa*aran TT@
A P
: 'mp's mentis : T ""&$(& mm>g0 na*i ,&=$menit na1as %%=$menit0 suhu 3#.)K ?eher : J@P )8%m>%9 Ab*'men : !hi1ting *ullnes 80 Ball'tement 8 7=tremitas : 9e*em pitting e=tremitas superi'r 2$2 0 e=tremitas in1eri'r 8$8 : Right heart 1ailure : iagn'sa : gejala klinis0 pemeriksaan 1isik 0 7/5 Terapi : 2 1ur'semi*e % = % amp i+ 2 ksr #&& mg % = % tab 'nit'ring : /U0 TT@0 kesa*aran perkembangan pemeriksaan 1isik 'e*em 0 as;ites 7*ukasi : 2 e*ukasi perjalanan penyakit *an kemungkinan penyebab R>< 2 e*ukasi tentang peng'batan yang *iberikan 2 istirahat ;ukup0 restriksi ;airan
Pr'blem 3
: Atrial 1ibrilasi
! 9
: pasien masih mengeluh ber*ebar2*ebar : /U : tampak sakit berat /esa*aran : 'mp's mentis TT@ : T ""&$(& mm>g0 na*i ,&=$menit na1as %%=$menit0 suhu 3#.)K : Atrial
A P
Tanal Pr'blem " ! 9
A P
D 2,'11'1 : 9e*em Pulm'nal : sesak 0 PN 2 0 '7 2 0 9rt'pnea 2 : /U : tampak sakit ringan /esa*aran : 'mp's mentis TT@ : T ""&$(& mm>g0 na*i ,4=$menit na1as %4=$menit0 suhu 3#.)K : 9e*em Pulm'nal : iagn'sa : anamnesis 8 rh basah 2$2 Terapi :
7*ukasi
: 2 e*ukasi untuk minum 'bat yang teratur 2 istirahat yang ;ukup *an ti*ak banyak berakti+itas
Pr'blem %
: Right heart 1ailure
! 9
: bengkak kaki berkurang banyak0 *an as;ites 2 : /U : tampak sakit ringan /esa*aran : 'mp's mentis TT@ : T ""&$(& mm>g0 na*i ,4=$menit na1as %4=$menit0 suhu 3#.)K ?eher : J@P )8"m>%9 Ab*'men : !hi1ting *ullnes 8 7=tremitas : 9e*em pitting e=tremitas superi'r 2$2 0 e=tremitas in1eri'r 2$2 : Right heart 1ailure : iagn'sa : gejala klinis0 pemeriksaan 1isik 0 7/5 Terapi : 2 1ur'semi*e % = % amp i+ 2 ksr #&& mg % = % tab 'nit'ring : /U0 TT@0 kesa*aran perkembangan pemeriksaan 1isik 'e*em 0 as;ites 7*ukasi : 2 e*ukasi perjalanan penyakit *an kemungkinan penyebab R>< 2 e*ukasi tentang peng'batan yang *iberikan 2 istirahat ;ukup0 restriksi ;airan
A P
Pr'blem 3
: Atrial 1ibrilasi
! 9
: pasien masih mengeluh ber*ebar2*ebar : /U : tampak sakit berat /esa*aran : 'mp's mentis TT@ : T ""&$(& mm>g0 na*i ,4=$menit na1as 3%4=$menit0 suhu 3#.)K : Atrial 1ibrilasi : iagn'sa : gejala klinis0 7/5 Terapi : 2 *ig'=in " = " tab 2 ;l'pi*'grel " = " tab 'nit'ring : /U0 TT@0 kesa*aran0 keluhan 7*ukasi : 2 e*ukasi perjalanan penyakit 2 e*ukasi tentang peng'batan yang *iberikan 2 istirahat ;ukup0 restriksi ;airan
A P
Tanal 2>'11'271 E Pasien diperb!lehkan pulan
18
Pr'blem " ! 9
A P
: 9e*em Pulm'nal : sesak L0 PN 2 0 '7 2 0 9rt'pnea 2 : /U : tampak sakit ringan /esa*aran : 'mp's mentis TT@ : T ""&$(& mm>g0 na*i ,&=$menit na1as %&=$menit0 suhu 3#.)K : 9e*em Pulm'nal : iagn'sa : anamnesis 8 rh basah 2$2 Terapi :
Pr'blem %
: Right heart 1ailure
! 9
A P
: bengkak kaki berkurang banyak0 *an as;ites 2 : /U : tampak sakit ringan /esa*aran : 'mp's mentis TT@ : T ""&$(& mm>g0 na*i ,&=$menit na1as %&=$menit0 suhu 3#.)K ?eher : J@P )8&m>%9 Ab*'men : !hi1ting *ullnes 8 7=tremitas : 9e*em pitting e=tremitas superi'r 2$2 0 e=tremitas in1eri'r 2$2 : Right heart 1ailure : iagn'sa : gejala klinis0 pemeriksaan 1isik 0 7/5 Terapi : 2 1ur'semi*e % = % amp i+ 2 ksr #&& mg % = % tab 'nit'ring : /U0 TT@0 kesa*aran perkembangan pemeriksaan 1isik 'e*em 0 as;ites 7*ukasi : 2 e*ukasi perjalanan penyakit *an kemungkinan penyebab R>< 2 e*ukasi tentang peng'batan yang *iberikan 2 istirahat ;ukup0 restriksi ;airan 2 /'ntr'l rutin *i P'li Jantung
Pr'blem 3
: Atrial 1ibrilasi
! 9
: pasien ti*ak mengeluh ber*ebar2*ebar 2 : /U : tampak sakit berat /esa*aran : 'mp's mentis TT@ : T ""&$(& mm>g0 na*i ,&=$menit na1as %&=$menit0 suhu 3#.)K : Atrial
A P
19
Terapi
: 2 *ig'=in " = " tab 2 ;l'pi*'grel " = " tab 'nit'ring : /U0 TT@0 kesa*aran0 keluhan 7*ukasi : 2 e*ukasi perjalanan penyakit 2 e*ukasi tentang peng'batan yang *iberikan 2 istirahat ;ukup0 restriksi ;airan
Terapi pulang: 2 in*ari makan k'pi0 teh0 ;'klat 2 Batasi minum0 maksimal ")&&;; 2 Jangan berakti+itas terlalu berlebihan 2 Ti*ur ;ukup BAB II Tin;auan Pustaka itral Sten!sis 2.1 itral sten!sis
!ten'sis mitral merupakan suatu kea*aan *imana terja*i gangguan aliran *arah ke +entrikel pa*a katup mitral 'leh karena a*anya perubahan pa*a struktur mitral leaflets0 yang menyebabkan gangguan pembukaan sehingga timbul gangguan pengisian +entrikel kiri saat *iast'l."0%03 !ten'sis mitral merupakan penyebab utama terja*inya gagal jantung k'ngesti1 *i negara2negara berkembang.304 Pa*a penelitian yang *ilakukan 'leh R'e *kk ",%) terha*ap %)& pen*erita mitral sten'sis0 setelah sepuluh tahun 3, pen*erita meninggal *unia0 %% menja*i semakin sesak *an "# memiliki seti*aknya satu mani1estasi k'mplikasi tr'mb'emb'li. !etelah %& tahun kemu*ian0 ( meninggal *unia0 pen*erita menja*i semakin sesak *an %# memilki seti*aknya satu mani1estasi tr'mb'emb'li.4
20
!e;ara keseluruhan "&2 ears s!r"i"al rate *ari pen*erita sten'sis mitral tanpa peng'batan lanjut hanya sekitar )&2#&0 tergantung *ari keluhan yang timbul saat itu. Tanpa tin*akan pembe*ahan0 %&2 ears s!r"i"al rate hanya sekitar ). Penyebab kematian pa*a pen*erita yang ti*ak men*apat peng'batan0 yaitu:3
5agal jantung #&2(&0
7mb'li sistemik %&23& *an emb'li paru "&0
In1eksi "2).
2.2 "ti!l!i
Penyebab tersering *ari sten'sis mitral a*alah en*'kar*itis reumatik0 akibat reaksi yang pr'gresi1 *ari *emam rematik 'leh in1eksi strept'k'kkus."0%0304 iperkirakan ,& sten'sis mitral *i*asarkan atas penyakit jantung rematik.%0) Penyebab lainnya alaupun jarang yaitu sten'sis mitral k'ngenital0 +egetasi *ari sstemi# l!p!s eritematos!s $S%E&0 *ep'sit amil'i*0 m!#opolsa##harhidosis, rhe!matoid arthritis $'(&, )ipple*s disease, +ar disease, akibat 'bat 1en1luramin$phentermin0 serta kalsi1ikasi annulus maupun *aun katup pa*a usia lanjut akibat pr'ses *egenerati1."0%03 2.# Pat!l!i
Pa*a sten'sis mitral akibat *emam rematik akan terja*i pr'ses pera*angan +al+ulitis *an pembentukan n'*ul tipis *i sepanjang garis penutupan katup. Pr'ses ini akan menimbulkan 1ibr'sis *an penebalan *aun katup0 kalsi1ikasi0 1usi k'misura serta pemen*ekan k'r*a atau 21
k'mbinasi *ari pr'ses tersebut. /ea*aan ini akan menimbulkan *ist'rsi *ari apparatus mitral yang n'rmal0 menge;ilnya area katup mitral menja*i seperti mulut ikan $fish mo!th& atau lubang kan;ing $!tton hole&.
2. Pat!:isi!l!i
Pa*a kea*aan n'rmal katup mitral mempunyai ukuran 42# ;m%0 bila area 'ri1isium katup berkurang sampai % ;m%0 maka *iperlukan upaya akti1 atrium kiri berupa peningkatan tekanan atrium kiri agar aliran transmitral yang n'rmal *apat terja*i. !ten'sis mitral kritis terja*i bila pembukaan katup berkurang hingga menja*i " ;m%."04 Pa*a tahap ini *iperlukan suatu tekanan atrium kiri sebesar %) mm>g untuk mempertahankan #ardia# o!tp!t yang n'rmal." Peningkatan tekanan atrium kiri akan meningkatkan tekanan pa*a +ena pulm'nalis *an kapiler0 sehingga bermani1estasi sebagai e.ertional dspne!.4 seiring *engan perkembangan penyakit0 peningkatan tekanan atrium kiri kr'nik akan menyebabkan terja*inya hipertensi pulm'nal0 yang selanjutnya akan menyebabkan kenaikan tekanan *an +'lume akhir *iat'l0 regurgitasi trikuspi*al *an pulm'nal sekun*er *an seterusnya sebagai gagal jantung kanan *an k'ngesti sistemik."04
22
Pelebaran pr'gresi1 *ari atrium kiri akan memi;u *ua k'mplikasi lanjut0 yaitu pembentukan tr'mbus mural yang terja*i pa*a sekitar %& pen*erita0 *an terja*inya atrial firilasi yang terja*i pa*a sekitar 4& pen*erita.4 erajat berat ringannya sten'sis mitral0 selain ber*asarkan gra*ien transmitral0 *apat juga *itentukan 'leh luasnya area katup mitral0 serta hubungan antara lamanya aktu antara penutupan katup a'rta *an keja*ian opening snap- Ber*asarkan luasnya area katup mitral *erajat sten'sis mitral sebagai berikut:
inimal
: bila area F%0) ;m%
Ringan
: bila area "042%0) ;m%
!e*ang
: bila area "2"04 ;m%
Berat
: bila area D"0& ;m%
Reakti1
: bila area D"0& ;m%
/eluhan *an gejala sten'sis mitral akan mulai mun;ul bila luas area katup mitral menurun sampai seper*ua *ari n'rmal D%2%0) ;m%. >ubungan antara gra*ien *an luasnya area katup serta aktu pembukaan katup mitral *apat *ilihat pa*a tabel berikut: @era;at sten!sis
A2&S inter4al
Area
%radien
Ringan
F""& mse;
F"0) ;m%
D) mm>g
!e*ang
&2""& mse;
F" ;m%2"0) ;m%
)2"& mm>g
Berat
D& mse;
D" ;m%
F"& mm>g
A%29!: -aktu antara penutupan katup a'rta *engan pembukaan katup mitral
23
engan bertambah sempitnya area mitral maka tekanan atrium kiri akan meningkat bersamaan *engan pr'gresi keluhan. Apabila area mitral D" ;m% yang berupa sten'sis mitral berat maka akan terja*i limitasi *alam akti1itas. Berat ringannya kelainan katup yang terja*i *apat *itentukan melalui 7;h' yang nantinya akan menentukan penatalaksanaan0 pr'gn'sa maupun 'ut;'me jangka panjang yang akan *ilakukan0 penilaian ini *engan menggunakan s;'ring -ilkinHs !;'re.
2., ani:estasi Klinis
/ebanyakan pen*erita mitral sten'sis bebas keluhan *an biasanya keluhan utama berupa sesak napas *an *apat juga berupa fatig!e. Pa*a sten'sis mitral yang bermakna *apat mengalami sesak pa*a akti1itas sehari2hari0 par'ksismal n'kturnal *ispnea0 'rt'pnea atau 'e*ema paru."0%03040)0#
24
Aritmia atrial berupa 1ibrilasi atrium juga merupakan keja*ian yang sering terja*i pa*a sten'sis mitral0 yaitu 3&24&. !ering terja*i pa*a usia yang lebih lanjut atau *istensi atrium yang akan merubah si1at elektr'1isi'l'gi *ari atrium kiri0 *an hal ini ti*ak berhubungan *engan *erajat sten'sis." ani1estasi klinis *apat juga berupa k'mplikasi sten'sis mitral seperti tr'mb'emb'li0 in1ekti1 en*'kar*itis atau simt'matis karena k'mpresi akibat besarnya atrium kiri seperti *is1agia *an suara serak." 2.> @ian!sis
iagn'sis *ari mitral sten'sis *itegakkan *ari riayat penyakit0 pemeriksaan 1isik0 *an pemeriksaan penunjang seperti 1't' th'raks0 elektr'kar*i'gra1i 7/5 atau ek'kar*i'gra1i."0%03040)0# ari riayat penyakit biasanya *i*apatkan a*anya:
Riayat *emam rematik sebelumnya0 alaupun sebagian besar pen*erita menyangkalnya.3040) /spne! d*effort-3040# Par'ksismal n'kturnal *ispnea.3040# Akti1itas yang memi;u kelelahan.4 >em'ptisis.4 Nyeri *a*a.4 Palpitasi.4 !e*angkan *ari pemeriksaan 1isik *i*apatkan:
!ian'sis peri1er *an ajah.4
0pening snap."0%03040)0# 25
/iastoli# r!mle-"0%03040)0# istensi +ena jugularis.4
'espirator distress-4
/igital #l!ing-
Sstemi# emoli1ation
Tan*a2tan*a kegagalan jantung kanan seperti asites0 hepat'megali *an 'e*em peri1er."0%03040) ari pemeriksaan 1't' th'raks0 *i*apatkan pembesaran atrium kiri serta pembesaran
arteri pulm'nalis0 pen'nj'lan +ena pulm'nalis *an tan*a2tan*a ben*ungan pa*a lapangan paru."0%03 ari pemeriksaan 7/5 *apat terlihat a*anya gel'mbang P mitral berupa takik pa*a gel'mbang P *engan gambaran ER! k'mpleks yang n'rmal. Pa*a tahap lebih lanjut *apat terlihat perubahan aksis 1r'ntal yang bergeser ke kanan *an kemu*ian akan terlihat gambaran R! pa*a hantaran prek'r*ial kanan.(0 ari pemeriksaan ek'kar*i'gra1i akan memperlihatkan:%
72< slope menge;il *ari anterior leaflets katup mitral0 *engan menghilangnya gel'mbang a0
Berkurangnya permukaan katup mitral0
Berubahnya pergerakan katup p'steri'r0
Penebalan katup akibat 1ibr'sis *an m!ltiple mitral "al"e e#ho akibat kalsi1ikasi.
2.? Penatalaksanaan
26
!ten'sis mitral merupakan kelainan mekanis0 'leh karena itu 'bat2'batan hanya bersi1at sup'rti1 atau simt'matis terha*ap gangguan 1ungsi'nal jantung0 atau pen;egahan terha*ap in1eksi. Beberapa 'bat2'batan seperti antibi'tik g'l'ngan penisilin0 eritr'misin0 se1al'sp'rin sering *igunakan untuk *emam rematik atau pen;egahan en*'kar*irtis. 9bat2'batan in'tr'pik negati1 seperti 23lo#er atau Ca3lo#er 0 *apat memberi man1aat pa*a pasien *engan irama sinus yang memberi keluhan pa*a saat 1rekuensi jantung meningkat seperti pa*a latihan."&
27
kalsi1ikasi *apat *ilakukan *engan lebih baik. Juga *apat *itentukan tin*akan yang akan *iambil apakah itu reparasi atau penggantian katup mitral *engan pr'tesa."3 In*ikasi untuk *ilakukannya 'perasi a*alah sebagai berikut:"%
!ten'sis se*ang sampai berat0 *ilihat *ari beratnya sten'sis D"0( ;m% *an keluhan0
!ten'sis mitral *engan hipertensi pulm'nal0
!ten'sis mitral *engan resik' tinggi terha*ap timbulnya emb'li0 seperti: −
Usia tua *engan 1ibrilasi atrium0
−
Pernah mengalami emb'li sistemik0
−
Pembesaran yang nyata *ari appendage atrium kiri. Jenis 'perasi yang *apat *ilakukan0 yaitu:")
".
Closed mitral #ommiss!rotom, yaitu pa*a pasien tanpa k'mplikasi0
%.
0pen #ommiss!rotom $open mitral "al"otom&0 *ipilih apabila ingin *ilihat *engan jelas kea*aan katup mitral *an apabila *i*uga a*anya tr'mbus *i *alam atrium0
3.
Mitral "al"e repla#ement, biasa *ilakukan apabila sten'sis mitral *isertai regurgitasi *an kalsi1ikasi katup mitral yang jelas. !esuai *engan petunjuk *ari (meri#an Collage of Cardiolog(meri#an eart (sso#iation $(CC((& *ipakai klasi1ikasi in*ikasi *iagn'sis pr'se*ur terapi sebagai berikut:" ".
/elas I: kea*aan *imana ter*apat bukti atau kesepakatan umum baha pr'se*ur atau peng'batan itu berman1aat *an e1ekti10
%.
/elas II: kea*aan *imana ter*apat perbe*aan pen*apat tentang man1aat atau e1ikasi *ari suatu pr'se*ur atau peng'batan0
28
a. II.a. Bukti atau pen*apat lebih ke arah berman1aat atau e1ekti10 b. II.b. /urang$ti*ak ter*apatnya bukti atau pen*apat a*anya men1aat atau e1ikasi. 3.
/elas III: kea*aan *imana ter*apat bukti atau kesepakatan umum baha pr'se*ur atau peng'batan itu ti*ak berman1aat bahkan pa*a beberapa kasus berbahaya.
2.8 Pr!n!sis
Apabila timbul atrium 1ibrilasi pr'gn'sisnya kurang baik %) angka harapan hi*up "& tahun *iban*ingkan pa*a kel'mp'k irama sinus 4# angka harapan hi*up "& tahun. >al ini *ikarenakan angka resik' terja*inya emb'li arterial se;ara bermakna meningkat pa*a atrium 1ibrilasi."4
29
30
31
@a:tar Pustaka ". Iung B0 Bar'n 50 But;hart 750 et al. a pr'spe;ti+e sur+ey '1 patients ith +al+ular heart *isease in 7ur'pe : the eur' heart sur+ey 'n +al+ular heart *isease. 7ur >eart J %&&3G %4 "3 : "%3"243 %. Rilant'n' ? ?. ) Rahasia Penyakit /ar*i'+askuler. all J7. Te=tb''k '1 e*i;al Physi'l'gy. alam : Ra;hman ?0 e*it'r. Buku Ajar art'n' A0 e*it'r. Buku Ajar Pat'1isi'l'gi. Jakarta : 75 G %&"" #. B's''*0 A. %&&. >eart 1ailure managementG the use '1 *iureti;s +as'*ilat'rs an* in'tr'pes. In Pr';ee*ing '1 the 7ur'pean @eterinary 'n1eren;e @''rjaars*agen. %42%# April %&&. Amster*am0 Netherlan*s. (. ar+eyGArmstr'ng0-illiamG Ryan0Th'mas. 7+aluati'n '1 syst'li; an* *iast'li; 1un;ti'n '1 le1t +entri;le.In: ar+eyGArmstr'ng0-illiamG Ryan0Th'mas. 7+aluati'n '1 syst'li; an* *iast'li; 1un;ti'n '1 le1t +entri;le.In: urst. %&&&. Cardiolog in 7rimar Care. !ingap're : ;5ra >ill. "3. a*iy'n' B. *emam rematik *an penyakit jantung rematik pa*a anak *i akhir milenium ke*ua. In kalgis R-0 /alim >0 usak 0 et al. Penyakit kar*i'+askuler *ari pe*iati; sampai geriatri;. Balai penerbit rumah sakit jantung harapan kita0 Jkarta %&&". P32"# 32
"4. 9h J/0 !ear* JB0 Tajik AJ. 7;h';ar*i'graphy anual. !e;'n* e*iti'n. ?ippin;'tt2 ra+en : phila*elphia2ne y'rk0 ",,,G p""32", "). @ahanian A. +al+e *isease : ball'n @al+ul'plasty. >eart %&&"G ) G %%32
33