Laporan kasus ablasio retina di poliklinik mataDeskripsi lengkap
ablasio retinaDeskripsi lengkap
ablasio retina
referat ablasio retinaFull description
Referat, Semoga bermanfaatDeskripsi lengkap
AblasioFull description
Full description
Referat, Semoga bermanfaatFull description
Ablasio RetinaFull description
LPFull description
Ablasio RetinaFull description
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
lpDeskripsi lengkap
ablasia retina
lp
katarakDeskripsi lengkap
kepaniteraan klinik mata RSUP FatmawatiDeskripsi lengkap
patofisiologiFull description
Askep Ablasio RetinaDeskripsi lengkap
referensi ar
referat mata ablasio retina
LAPORAN KASUS OS Ablasio Retina Tipe Regmatogenosa
I. IDENTITAS IDEN TITAS PASIEN PASIEN
Nama
:
Tn. A
Tanggal lahir/umur
:
65 tahun
Jenis kelamin
:
Laki-laki
Suku / bangsa
:
Bugis/ Indonesia
Alamat
:
a!a
Agama
:
Islam
"eker#aan
:
"NS
No. $eg
:
%&%'()
Tanggal *e *emeriksaan :
&+ A*ril &% &%,)
$umah Sakit
:
$umah Sakit "endidikan
"emeriksa
:
dr. $
II. ANAMNESIS
eluhan utama
: "englihatan menurun *ada mata kiri
Anam Anamne nesi siss Te Ter*im r*im*i *in n
: ia iala lami mi se#a se#ak k & tahu tahun n !an !ang g lal lalu u se0 se0ar araa *er *erla laha han1 n1 membe embera ratt
se#ak 23 bulan !ang lalu1 a4aln!a *asien mengeluh *englihatan tidak #ernih *ada *andangan #arak #auh1 kemudian mun0ul ba!angan-ba!angan ba!angan-ba!angan hitam se*erti asa* lalu *englihatan men#adi kabur. "asien #uga mengeluh sering melihat se*erti kilatan 0aha!a sebelumn!a. eluhan lain se*erti mata merah -1 air mata berlebih -1 kotoran mata berlebih -1 n!eri *ada mata -1 rasa menggan#al -1 mata ber*asir -1 demam -1 n!eri ke*ala 7. $i4a!at memakai ka0amata 7 untuk memba0a se#ak tahun &%,%1 ukuran tidak ketahui. $i4a!at berobat mata - $i4a!at diabetes mellitus 7 2 6 bulan !ang lalu dan berobat teratur $i4a!at hi*ertensi -
1
Foto Klinis
III. PEMERIKSAAN
eadaan mum
: Sakit sedang/ 8i9i 0uku*/Sadar
Tekanan arah
: ,3%/'% mmg
Nadi
: '&/menit
"erna*asan
: ,6/menit
Suhu
: 361(%;
IV. PEMERIKSAAN OFTALMOLOGI A. INSPEKSI PEMERIKSAAN
OD
OS
"al*ebra
A**aratus lakrimalis
Lakrimasi -
Lakrimasi -
Silia
Sekret -
Sekret -
on#ungti=a
i*eremis -
i*eremis -
Bola >ata
Normal
Normal
ornea
eruh
eruh
Bilik >ata e*an
Normal
Normal
Iris
;oklat1 kri*te 7
;oklat1 kri*te 7 2
Lensa
Jernih
Jernih
Normal
Normal
>ekanisme >uskular
. PALPASI PALPASI
OD
OS
Tensi ?kuler
Tn
Tn
N!eri Tekan
-
-
>assa Tumor
-
-
"embesaran -
"embesaran -
8landula "reaurikuler
!. Tonomet"i
:
T? N;T:,)mmg T?S N;T:,&mmg
D. Vis#s $ Lig%t P"o&e'tion :
@? &%/3%
tidak da*at dikoreksi
@?S &/6%
tidak da*at dikoreksi
Light *er0e*tion
?
?S
"emeriksaan La*angan "andang ?: Sama dengan *emeriksa ?S: La*angan *andang men!em*it dibagian nasal su*erior
E. !amp#s (is#al
: Tidak dilakukan *emeriksaan
F. !olo#" sense
: Tidak dilakukan *emeriksaan
). Pen*ina"an obli+ 3
"<><$ISAAN
?
?S
on#ungti=a
i*eremis -
i*eremis -
ornea
Jernih
Jernih
Bilik >ata e*an
Normal
Normal
Iris
;oklat1 kri*te 7
;oklat1 kri*te 7
"u*il
Bulat1 sentral1 $; 7
Bulat1 sentral1 $; 7
Lensa
eruh
eruh
I. Dia,anos+opi
:Tidak dilakukan *emeriksaan
-. F#n#s+opi
/
FOD : $eleks undus 71 "a*il N. II berbatas tegas1 ;$ : %131 A/@ : &/31
makula releks o=ea 71 retina *erier kesan normal. FOS
: $eleks undus 71 "a*il N. II berbatas tegas1 ;$ : %131 A/@ : &/31 makula
M. Tes Flo#"esen'e : Tidak dilakukan *emeriksaan N. Gonios+opi
: Tidak dilakukan *emeriksaan
O. USG Mata
: ilakukan *emeriksaan *ada o0ular sinistra
asil S8 : • • • • • •
<0ho baik Lensa #ernih @itreus kesan #ernih $etina deta0h oroid1 s0lera dalam batas normal Ner=us II intak
esan: OS Retinal Deta'%ment
P. Res#me
: 5
Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang ke *oliklinik mata $S dengan keluhan *englihatan menurun *ada ?S se#ak & tahun !ang lalu se0ara *erlahan1 memberat se#ak 23 bulan !ang lalu1 a4aln!a ter#adi *enurunan =isus *ada *andangan #arak #auh1 kemudian mun0ul floaters ba!angan hitam se*erti asa* lalu *englihatan men#adi kabur. "asien #uga mengeluh sering melihat ba!angan flashes sebelumn!a. eluhan lain se*erti hi*eremis mata -1 hi*erlakrimasi -1 sekret -1 n!eri *ada mata -1 rasa menggan#al -1 mata ber*asir -1 ebris -1 0e*halgia 7. $i4a!at memakai ka0amata 7 untuk memba0a se#ak tahun &%,%1 ukuran tidak ketahui. $i4a!at berobat mata -. $i4a!at diabetes mellitus 7 2 6 bulan !ang lalu dan berobat teratur. $i4a!at hi*ertensi -. "ada *emeriksaan othalmologi dida*atkan:
"emeriksaan =isus
:
@? &%/3%
tidak da*at dikoreksi
@?S &/6%
tidak da*at dikoreksi
Light *er0e*tion
?
?S
"emeriksaan La*angan "andang ?: Sama dengan *emeriksa ?S: La*angan *andang men!em*it dibagian nasal su*erior SL?S
$en0ana @itrektomi "ars "lana 7 Cluid Air <0hange 7
S. P"ognosis 1#o a Vitam
/ Bonam
1#o a F#n'tionam / >alam 1#o a Visam
/ >alam
1#o a !omesti'#m / Bonam
T. Dis+#si
Berdasarkan hasil anamnesis *ada *asien ini dida*atkan keluhan *englihatan menurun *ada mata kiri dialami se#ak & tahun !ang lalu se0ara *erlahan1 memberat se#ak 2 3 bulan !ang lalu. A4aln!a *asien mengeluh *englihatan tidak #ernih *ada *englihatan #arak #auh1 kemudian mun0ul ba!angan-ba!angan hitam se*erti asa* lalu *englihatan men#adi kabur. $i4a!at diabetes mellitus selama 2 6 bulan !ang lalu dan berobat teratur. Se0ara anatomi1 ada potential space di antara neuroretina dengan e*ithel *igmen1 di mana kedua #aringan ini melekat longgar. A*abila ter#adin!a trauma1 bagian ini akan terle*as dan ter#adilah robekan *ada retina. Ter#adi *endorongan retina oleh 0airan =itreous !ang masuk melalui robekan *ada retina ke rongga subretina sehingga menga*ungkan retina dan terle*asn!a e*itel *igmen koroid. "asien tidak melihat kilatan 0aha!a !ang disebut flashing atau oto*sia1 !ang disebabkan akibat *roses terle*asn!a la*isan neurosensori dengan e*itel *igmen retina. ilatan 0aha!a da*at mun0ul karena =itreus telah menarik retina1 menghasilkan sensasi kilatan 0aha!a1 dan sering ketika robekan ter#adi akan ter#adi *erdarahan ringan ke dalam =itreus !ang men!ebabkan mun0uln!a ba!angan bintik hitam. "ada *emeriksaan isis ins*eksi mata kiri dan kanan1 hi*eremis -1 kornea #ernih1 B> kesan normal1 iris 0oklat1 kri*te 71 *u*il bulat sentral1 $; 71 lensa keruh. "ada *al*asi dalam batas normal. "ada *emeriksaan =isus dida*atkan @? &%/3% tidak da*at dikoreksi dan @?S &/6% tidak da*at dikoreksi1 *emeriksaan *ada la*angan *andang mata kiri men!em*it. "ada C?S dida*atkan $eleks undus 71 "a*il N. II berbatas tegas1 ;$ : %131 A/@ : &/31 makula releks o=ea 71 "etina pe"i,e"
detached
"egio
in,e"otempo"al. "ada *emeriksaan S8 B-S0an dida*atkan kesan ablasio retina ?S.
"ada *asien ini diren0anakan untuk dilakukan o*erasi =itrektomi *ars *lana 7 luid air e0hange 7 endolaser 7 sili0on oil !ang bertu#uan untuk melekatkan kembali la*isan neurosensorik retina !ang terle*as. "ada mata kiri dilakukan =itrektomi dengan tu#uan untuk men0egah ter#adin!a atroi dari bola mata dan #uga untuk mem*erbaiki =isus #ika 7
memungkinkan. Setelah itu1 luid air e0hange dilakukan dengan mengeluarkan =itreous dan dimasukkan udara. Seterusn!a1 endolaser dilakukan untuk merekatkan la*isan retina !ang terle*as dan terakhir dimasukkan sili0on oil.