LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMATAN PENGAMATAN ANATOMI DAN FISIOLOGI DOMBA (RUMINANSIA)
OLEH: NAMA
:M. SUPRIYADI
NIRM
: 07.2.2.14.1844 07.2.2.14.1844
JURUSAN
: PENYULUHAN PETERNAKAN I B
KEMENTRIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN PENGEMBANG AN SDM PERTANIAN PERTANIAN STPP MALANG J. D!. "#$%& 144 A' B*#' L*+*,- M**,- /200 2014
1
KATA PENGANTAR PENG ANTAR
Puji Puji syukur syukur penyu penyusun sun panjatk panjatkan an kehadi kehadirat rat Allah Allah SWT, SWT, atas limpah limpahan an Rahmat dan karunia_Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan ini dengan tepat waktu. Laporan ran
AN ANAT!"#
$AN
%#S#!L!
T'RNA(
$!")A
*R+"#NANS# *R+"#NANS#AA- ini disusun disusun erdasarkan erdasarkan hasil praktikum praktikum pengamatan yang dilakukan pada "atakuliah Lingkungan Ternak Ternak tahun akademik /0123/014. Laporan ini memahas tentang eerapa sistem organ yang terdapat pada doma doma yakni yakni perwak perwakilan ilan dari dari ternak ternak rumina ruminansia nsia kamin kaming, g, sapi dan kerau kerau.. Penyusu Penyusun n memah memahas as agian agian5ag 5agian ian dari dari sistem sistem organ organ eserta eserta 6ungsi 6ungsinya nya serta serta penyusun sedikit men7oa mengkaitkan dengan lingkungan dan manajemen pemeliharaannya. +7apan terimakasih kepada #u $rh. #syunani selaku dosen dan #u $rh. #swati selaku asisten dosen yang telah meerikan penjelasan dan imingan pada saat saat melak melakuk ukan an prak praktik tikum um peng pengam amata atan n anato anatomi mi dan dan 6isio 6isiolo logi gi pada pada dom domaa *ruminansia. Tentunya Tentunya ilmu yang di erikan sangat erman6aat agi kami. Penyusun menyadari ahwa laporan ini jauh dari kata sempurna. !leh karena karena itu diharap diharapkan kan kritik kritik dan saran saran yang yang konstru konstrukti kti66 guna guna kesempu kesempurna rnaan an pemuatan laporan kedepannya. Akhir kata semoga laporan ini dapat erman6aat agi penyusun khususnya dan agi para pema7a pada umumnya.
"alang,
8anuari /014
Penyusun,
". supriyadi N#R"9 0:././.12.1;22 0:././.12.1;22
1
KATA PENGANTAR PENG ANTAR
Puji Puji syukur syukur penyu penyusun sun panjatk panjatkan an kehadi kehadirat rat Allah Allah SWT, SWT, atas limpah limpahan an Rahmat dan karunia_Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan ini dengan tepat waktu. Laporan ran
AN ANAT!"#
$AN
%#S#!L!
T'RNA(
$!")A
*R+"#NANS# *R+"#NANS#AA- ini disusun disusun erdasarkan erdasarkan hasil praktikum praktikum pengamatan yang dilakukan pada "atakuliah Lingkungan Ternak Ternak tahun akademik /0123/014. Laporan ini memahas tentang eerapa sistem organ yang terdapat pada doma doma yakni yakni perwak perwakilan ilan dari dari ternak ternak rumina ruminansia nsia kamin kaming, g, sapi dan kerau kerau.. Penyusu Penyusun n memah memahas as agian agian5ag 5agian ian dari dari sistem sistem organ organ eserta eserta 6ungsi 6ungsinya nya serta serta penyusun sedikit men7oa mengkaitkan dengan lingkungan dan manajemen pemeliharaannya. +7apan terimakasih kepada #u $rh. #syunani selaku dosen dan #u $rh. #swati selaku asisten dosen yang telah meerikan penjelasan dan imingan pada saat saat melak melakuk ukan an prak praktik tikum um peng pengam amata atan n anato anatomi mi dan dan 6isio 6isiolo logi gi pada pada dom domaa *ruminansia. Tentunya Tentunya ilmu yang di erikan sangat erman6aat agi kami. Penyusun menyadari ahwa laporan ini jauh dari kata sempurna. !leh karena karena itu diharap diharapkan kan kritik kritik dan saran saran yang yang konstru konstrukti kti66 guna guna kesempu kesempurna rnaan an pemuatan laporan kedepannya. Akhir kata semoga laporan ini dapat erman6aat agi penyusun khususnya dan agi para pema7a pada umumnya.
"alang,
8anuari /014
Penyusun,
". supriyadi N#R"9 0:././.12.1;22 0:././.12.1;22
1
2
DAFTAR ISI
(ATA P'N&ANTAR ...............................................................................................i ...............................................................................................i $A%TAR #S#....................... #S#.............................................. .............................................. ............................................... .......................................ii ...............ii $A%TAR TA)'L................................................................................................... TA)'L ................................................................................................... iii )A) # P'N$A<+L+AN 1.1LAT 1.1 LATAR AR )'L'(ANA& )'L'(ANA & .............................................................................1 1./T+8+AN...................................................................................................1 1./T+8+AN ...................................................................................................1 1.="AN%AAT................................................................................................/ 1.="AN%AAT ................................................................................................/ )A) ## T#N8A+AN P+STA(A /.1 /. 1
Anat An atom omii dan dan %isio %isiolo logi gi Te Tern rnak ak ...................................................... ...................................................... =
/./
Sistem Sis tem !rg !rgan an Pada Pada Ter ernak nak Rum Rumina inansia nsia..................... ............................... ..................... ........... =
)A) ### "'T!$' PRA(T#(+" =.1 Wa Waktu ktu dan Tempat Tempat .............................................. ..................................................................... ...................................10 ............10 =./ Alat dan )ahan ....................................................... ......................................................................................10 ...............................10 =.= Prosedur (erja................................................ (erja....................................................................... ........................................10 .................10 )A) #>
P'N+T+P 4. 1 ('S#"P+LAN............................... ('S#"P+LAN...................................................... ......................................................== ...............................== 4./ SARAN ................................................................ .................................................................................................=2 .................................=2 $A%TAR P+STA(A....................... P+STA(A .............................................. .............................................. ...............................................=4 ........................=4 LA"P#RAN....................... LA"P#RAN .............................................. .............................................. .............................................. ......................................=? ...............=?
3
4
DAFTAR TABEL Tael 1. Sistem organ pen7ernaan ........................................................................11
Tael /. Sistem organ pernapasan ........................................................................11 Tael =. Sistem organ reproduksi ......................................................................... 1/ Tael 2. Sistem organ otot .................................................................................... 1/ Tael 4. Sistem organ rangka ...............................................................................1= Tael ?. Sistem organ syara6 .................................................................................1= Tael :. Sistem organ sirkulasi .............................................................................12 Tael ;. Sistem organ urogenetalia .......................................................................12 Tael @. Sistem penginderaan ...............................................................................14 Tael 10. )entuk pakan pada proses pen7ernaan .................................................1;
5
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELEKANAG +ntuk meningkatkan pemahaman mahasiswa3mahasiswi pada matakuliah
Lingkungan Ternak, yaitu agaimana mengelola lingkungan peternakan yang dikaitkan dengan anatomi dan 6isiologi ternak untuk dapat melakukan pemeliharaan se7ara optimal. "aka perlu diadakan suatu kegiatan praktikum pengamatan tentang anatomi dan 6isiolgi ternak. Pada praktikum pengamatan yang telah dilakukan menggunakan doma seagai perwakilan dari ternak ruminansia yaitu kaming, sapi dan kerau.
6isiologi ternak rumiansia terseut adalah9
+ntuk meningkatkan pemahaman mahasiswa3mahasiswi pada mata kuliah Lingkungan Ternak.
1
"ahasiswa3mahasiswi dapat memahami eragai sistem yang terdapat pada
ternak ruminansia. +ntuk memerikan gamaaran kepada mahasiswa3mahasiswi agaimana megelola suatu peternakan dengan memperhatikan sistem anatomi dan 6isiologi pada ternak.
1. MANFAAT Aadapun man6aat yang dapat penyusun peroleh dari kegiatan praktikum
pengamatan anatomi ternak ruminansia terseut yaitu penyusun dapat melihat se7ara nyata agian dari sistem anatomi dan 6isiologi ternak ruminansia serta dapat memahami agian dan 6ungsi56ungsi organ pada ternak ruminansia.
2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 A,*%&# *, F#3#&&-# T!,*
Anatomi digunakan untuk menunjukan ilmu yang mepelajari entuk dan struktur organisme *makhluk hidup. Se7ara har6iah kat itu erarti memotong dan memisahkan menjadi agian agian dan digunkan oleh ahli ahli Anatomi pada Caman dahulu untuk memahas dan menguraikan se7ara lengkap hasil penedahan mayat . )ereda dengan anatomi, yang pada dasarnya mempelajari struktur, histologi merupakan ilmu yang mempelajari jaringan tuuh pada hewan se7ara lengkap dan 6ungsi semua agian5agian tuuh. #lmu Anotomi dalam perkemangannya teragi menjadi eerapa 7aang khusus. *"enurut $orlanaDs "edi7al $iktionary terdapat =0 7aang Anatomi. Anatomi komparatie mempelajari struktur tuuh, men7akup periode konsepsi. Baang Anatomi yang lain,yang mempelajari jaringan dan sel serta agian agian yang hanya dapat dilihat dengan hanya antuan mikroskop. )idang ini dikenal seagai *Anatomi mikroskopik dan degan mikroskop 'lektron. Semua enda hidup, aik tumuhan maupun hewan, disusun oleh satuan terke7il yang diseut sel. (emudian kumpulan dari sel mementuk suatu jaringan dan kumpulan jaringan terseut mementuk suatu sistem organ yang memiliki 6ungsi56ungsi tertentu. Sistem organ terseut antara lain sistem pen7ernaan, sistem pernapasan, sistem reproduksi, sistem otot, sistem rangka, sistem syara6, sistem sirkulasi, sistem urogenetalia, sistem penginderaan, dan sistem endokrin atau hormonal. 2.2 S#3% O!-*, P** T!,* R5#,*,3#* 2.2.1 S#3% P,6!,**,
Sistem
pen7ernaan
adalah
penghan7uran
ahan
makanan
*mekanis3enCimatis, kimia dan mikroia dari entuk komplek *molekul esar menjadi sederhana *ahan penyusun dalam saluran 7erna. Tujuan dari pen7ernaan
3
itu sendiri adalah untuk menguah ahan komplek menjadi sederhana. $an kegunaanya adalah unuk mempermudah penyerapan oleh ili usus. *Anonymous, /00;. Pada hewan ahan makanan yang diuah menjadi energi melalui pen7ernaan adalah karohidrat, lemak, protein. Sedangkan yang langsung diserap erupa itamin, mineral, hormon, air.
Respirasi adalah semua proses kimia maupun 6isika dimana organisme melakukan pertukaran udara dengan lingkungannya. Respirasi menyangkut dua proses, yaitu respirasi eksternal dan respirasi internal. Terjadinya pergerakan karondioksida ke dalam udara aleolar ini diseut respirasi eksternal *luar. Respirasi internal *dalam dapat terjadi apaila oksigen erdi6usi ke dalam darah. Respirasi eksternal tergantung pada pergerakan udara ke dalam paru5paru *%randson, 1@@1. Respirasi Luar yang merupakan pertukaran antara !/ dan B!/ antara darah dan udara dan respirasi $alam yang merupakan pertukaran !/ dan B!/ dari aliran darah ke sel5sel tuuh.$alam mengamil na6as ke dalam tuuh dan memuang napas ke udara dilakukan dengan dua 7ara pernapasan yaitu yang pertama Respirasi 3 Pernapasan $ada. Pernapasan ini di lakukan oleh otot antar tulang rusuk luar erkontraksi atau mengerut,di lakukan Tulang rusuk terangkat ke atas,kemudian rongga dada memesar yang mengakiatkan tekanan udara dalam dada ke7il sehingga udara masuk ke dalam adan.(emudian yang kedua proses Respirasi 3 Pernapasan Perut yang dilakukan oleh otot di6ragma pada perut
4
mengalami kontraksi,kemudian $ia6ragma datar,kemudian olume rongga dada menjadi esar yang mengakiatkan tekanan udara pada dada menge7il sehingga udara masuk ke paru5paru*s7hmidt,1@@:. 2.2. S#% R$!&53#
Sitem reproduksi adalah sistem organ yang er6ungsi untuk menghasilkan keturunan jika terjadi pemuahan yaitu ertemunya sel telur atau oum dengan sperma. !rgan genitalia ternak jantan terdiri dari testes, s7rotum, 7orda, spermati7us, kelenjar tamahan *glandula a77essoris, penis, preputium dan sistem saluran reproduksi jantan. Sistem saluran ini terdiri daari asa e66erentia yang erlokasi dalam testis, epididymis, as di66erens dan urethra eEternal yang ersamung ke penis. Sedangkan !rgan reproduksi etina terdiri dari oarium, oiduk, uterus, seriks, agina dan ula.
Sistem otot adalah suatu jalinan jaringan otot yang kompleks, sangat khusus dan saling erhuungan dengan yang lainnya. !tot merupakan seuah jaringan konektif dalam tuuh yang tugas utamanya erkontraksi. (ontraksi otot digunakan untuk memindahkan agian5agian tuuh dan sustansi dalam tuuh.
!tot
memeri
dukungan
kepada
tuuh
dan
memantu
mempertahankan postur tuuh melawan gaya graitasi. )ahkan ketika tuuh memerlukan istirahat serat5serat otot yang erkontraksi untuk mempertahankan otot *Soeparno, /00@. Sistem otot adalah sistem organ pada hewan dan manusia yang er6ungsi untuk memuat makhluk hidup dapat ergerak. +nggas dan seperti halnya mamalia memiliki tiga jenis otot yaitu otot polos, otot jantung, dan otot rangka. !tot polos adalah otot yang memangun organ yang tidak dapat di kontrol misalnya saluran pen7ernaan. !tot polos juga ditemukan di dalam pemuluh
5
darah usus dan organ lain yang tidak erada di awah perintah otak. !tot polos tampak tersusun dalam dua lapisan, lapisan dalam sel otot polosnya tersusun melingkar dan lapisan seelah luar sel otot polosnya tersusun memanjang dan erinti sel. Biri57iri otot polos sel5sel erentuk spidal , inti di tengah, seraut5 seraut retikuler transversal menghuungkan sel5sel otot erdekatan dan mementuk suatu kelompok sehingga menjadi unit5unit 6ungsional. 2.2.
S#3% R*,-*
Sistem rangka adalah suatu sistem organ yang memerikan dukungan 6isik pada makhluk hidup. Sistem rangka umumnya diagi menjadi tiga tipe9 eksternal, internal, dan asis 7airan (rangkahidrostatik , walaupun sistem rangka hidrostatik dapat pula dikelompokkan se7ara terpisah dari dua jenis lainnya karena tidak adanya struktur penunjang *Nanda, /01/. Tulang merupakan agian tuuh atau organ dari suatu indiidu yang mulai tumuh dan erkemang sejak masa embrional . Sistem tulang merupakan salah satu hasil perkemangan dari sel5sel mesoderm pola angunan tuuh suatu indiidu ditentukan oleh kerangka yang disusun dari puluhan atau ratusan tulang. Tulang5tulang terseut mementuk suatu susunan atau kelompok yang diseut dengan kerangka, dalam melaksanakan 6ungsinya dilengkapi dengan tulang rawan (cartilago) dan pita pengikat *ligament) *Lesty, /011. 2.2./ S#3% S*!*
Sara6 adalah serat5serat yang menghuungkan organ5organ tuuh dengan sistem sara6 pusat *yakni otak dan sumsum tulang elakang dan antar agian sistem sara6 dengan lainnya. Sara6 memawa impuls dari dan ke otak atau pusat sara6. Neuron kadang diseut seagai sel5sel sara6, meski istilah ini seenarnya kurang tepat karena anyak sekali neuron yang tidak mementuk sara6. Sara6 adalah agian dari sistem sara6 peri6eral. Sara6 a6eren memawa sinyal sensorik ke sistem sara6 pusat, sedangkan sara6 e6eren memawa sinyal dari sistem sara6 pusat ke otot5otot dan kelenjar5kelanjar. Sinyal terseut seringkali diseut impuls sara6, atau diseut potensial akson.Sel sara6 yang dinamakan pula sel neron ereda dengan sel5sel dari jaringan dasar lainnya karena adanya tonjolan5tonjolan yang panjang dari adan selnya. Semua jaringan men7erminkan
6
sejarahnya dengan memeperlihatkan eragai kemampuannya untuk penyesuaian dri
pada
keadaan
aru
selama
hidup
mereka.
8aringan
sara6
juga
menspesialisasikan diri dalam kemampuan sepeti ini, menuju kea rah 6ungsi elajar dan ingat yang tidak egitu anyak dipahami. "eskipun anyak si6at khas organissi pesara6an itu telah terprogram se7ara genetik, namun detailF detail dari kontakFkontak seluler dan pementukan sirkuit 6ungsional untuk popolasisel tampaknya terpengaruh oleh keadaan yang iasanya terdapat apaila sel5selnya memperoleh kontak mereka yang pertama. Sistem
sara6
itu
dapat
diagi
dalam
suatu
system
sara6
peripheral (peripheral nervous sistem) dan suatu system sara6 sentral (central vernous sistem–CNS). Sistem sara6 peripheral mengumpulkan in6ormasi dari permukaan tuuh, dari organForgan khusus, dan dari isi perut, dan menghantarkan sinyalFsinyal ke sistem sara6 sentral, ia juga mengandung saluran keluar yang memawa suatu arus sinyal ke organForgan e6ektor *pelaksana dalam tuuh *otot dan kelenjar, system penggerak, yang ereaksi terhadap peruahanFperuahan dalam lingkungan dalam dan luar. 8aringan sara6 merasakan adanya stimulus atau rangsangan dan menghantarkan sinyal dari satu agian tuuh ke agian tuuh lainnya. +nit 6ungsional jaringan sara6 adalah neuron, atau sel sara6, yang se7ara unik dikhususkan untuk menghantarkan sinyal yang diseut impuls sara6. Neuron terdiri atas seuah adan sel dan dua atau leih penjuluran, atau proses yang diseut dendrite dan akson, yang panjangnya ias men7apaisatu meter pada manusia. $endrit menghantarkan impuls dari ujungnya menuju agian neuron yang lainnya. Akson menghantarkan impuls menuju neuron lainnya atau menuju e6ektor. 2.2.7 S#3% S#!5*3#
Sistem peredaran darah adalah sistem yang memiliki huungan dengan pergerakan darah di dalam pemuluh darah dan juga perpindahan dara dari suatu tempat ke tempat lain. %ungsi peredaran darah adalah mengangkut Cat5Cat makanan dari saluran pen7ernaan ke seluruh jaringan tuuh, mengangkut oksigen dan karondioksida dari seluruh jaringan ke alat respirasi, mengngkut hormon dari kelenjar endokrin ke target organ dan mendistriusikan panas dari sumernya
7
ke seluruh agian tuuh. $enngan adanya peredaran darah maka akan ter7ipta lingkungan yang sesuai dengan jaringan tuuh. (ondisi yang tetap dapat ter7apai ila ada pemindahan Cat melintasi dinding pemuluh kapiler yang arahnya aik dari darah menuju 7airan jaringan atau dari 7airan jaringan menuju darah. %enomena ini dikenal seagai konsep
Systema urinaria meliputi 9 &injal, >esi7ula urinaria dan saluran5 salurannya. Terdapat dua uah ren terletak di daerah lumalis. Bairan urin akan keluar darimasing5masing
ren
ke
awah
melalui
ureter
ditampung
sementara
dalam vesica urinaria yang terletak di media entralis dari re7tum. Se7ara periodi7 mus7ulus dindingvesica urinaria erkotraksi sehingga urin akan keluar melalui uretra. Pada hewan etina erakhir pada aperture urogenitalis, tapi pada hewan jantan uretra erada pada penis merupakan jalan umum untuk urin dan 7airan sperma. Proses pemersihan darah dalam ren adalah proses 6iltrasi dan reasorsi selekti6. 2.2.9 S#3% E,&!#,H&!&,*
(elenjar merupakan suatu sel5sel tuuh yang menghasilkan sustansi khusus untuk agian tuuh yang lain. (elenjar diklasi6ikasikan menjadi kelenjar endokrin dan kelenjar eksokrin. (elenjar eksokrin melepaskan sekresinya ke dalam duktus pada permukaan tuuh, seperti kulit, atau organ internal. (elenjar endokrin adalah kelenjar yang tidak memiliki saluran keluar atau diseut juga dengan kelenjar untu.(elenjar endokrin mensekresikan hormon dan merupakan sekelompok susunan selyang mempunyai susunan mikroskopis sangat sederhana. (elompok ini terdiri dari deretan sel5sel, lempengan atau gumpalan sel disokong oleh jaringan ikat halus yang anyak mengandung pemuluh kapiler. (elenjar endokrin mensekresi sustansi kimia yang langsung dikeluarkan ke dalam pemuluh darah. (elenjar5kelenjar endokrin yang penting antara lain, yaitu kelenjar hipo6isa, kelenjar kelamin, kelenjaranak ginjal, kelenjar pankreas, kelenjar tiroid, dan kelenjar paratiroid *Bampell etal., /002.
8
pematangan
sel5sel
kelamin,
metaolisme,
tingkah laku
reproduksi,
petumuhan dan lain5lain *)rotowijoyo, 1@@2.
9
BAB III METODE PRAKTIKUM
.1 ;*%5 *, T$*%
Adapun waktu dan tempat dilaksanakannya praktikum pengamatan Anatomi dan Fisiologi ternak yaitu9
9 1=.00 sampai selesai
Tempat
9 Laoratorium Reproduksi dan (esehatan Ternak Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian *STPP "alang.
.2 A*% *, B*<*, 1. Alat
Adapun alat5alat yang digunakan dalam per7oaan ini adalah glope *sarung tangan plastik, alat edah, kertas koran, dan karungD /. )ahan Adapun ahan yang digunakan dalam per7oaan ini adalah satu ekor doma etina. . P!&35! K!=* Adapun prosedur kerja dalam praktikum ini adalah seagai erikut9
1. "enyiapkan seekor kaming yang telah disemeli terleih dahulu yang sudah dikuliti dan karkas dengan jeroannya sudah di pisah. /. Seelum melakukan pengamatan, kami dierikan pengenalan terleih dahulu oleh dosen #u $rh. #syunani mengenai eerapa sistem yang terdapat pada ternak ruminansia. =. "elakukan pengamtan samil
memperhatikan
dan
mendengarkan
penjelasan agian5agian sitem organ eserta 6ungsinya pada doma *ruminansia oleh asisten dosen #u $rh. #swati . 2. Pengamatan dilakukan dengan melakukan pengamatan pada sistem organ dalam terleih dahulu kemudian agian luar yakni otot dan rangka.
10
BAB I> HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 H*3# P,-**%*, 4.1.1 T*? 1. S#3% P,6!,**,
No 1
Nama !rgan "ulut
%ungsi untuk minum dan memasukan makanan, menghasilkan air liur *enCim pengurai makanan, dan mempermudah makanan
/ =
(erongkongan %aring
masuk ke kerongkongan Seagai saluran untuk rongga dielakang mulut yang merupakan persimpangan jalan makanan
2 4
'so6agus
dari jalan respirasi )er6ungsi seagai jalan makanan menuju
perut esar atau lamung Pusat metaolisme yang dapat mengeluarkan getah empedu.
4
Lamung Rumen •
Seagai tempat utama proses pen7ernaan yang erlangsung se7ara 6ermentati6.
•
Reti7ulum
Tempat 6ermentasi oleh mikroa rumen, "emantu proses ruminasi olus, seagai penahan partikel pakan pada regurgitasi
•
!masum
rumen "emantu proses menggiling partikel makanan, menyerap air ersama5sama
•
Aomasum
natrium +ntuk men7egah digesta yang ada di aomasum kemali ke omasum, tempat permulaan pen7ernaan enCimatis dan pen7ernaan protein, mengatur arus digesta dari aomasum ke duodenum
11
?
:
+sus halus $uodenum • #leum • 8ejenum • +sus kasar (aekum • Rektum Anus •
;
Seagai pen7ernaan enCimatis dan asorpsi, terjadi proses penyerapan sari5sari makanan
Seagai 6ermentasi oleh mikroa. Pen7ernaan selulosa Seagai tempat ermuaranya 6eses Seagai tempat pemuangan akhir 6eses
4.1.2 T*? 2. S#3% P!,*$*3*,
No 1 / = 2 4 ? :
Nama !rgan
%ungsi Tempat masuknya udara. Penghuung hidung dan trakea Saluran udara yang menuju ronkus menyalurkan udara kedalam paru5paru
ron7hi )ron7hioli Aleolus
melalui anak 7aangnya 7aang dari tra7hea 7aang dari ro7hus dapat diesarkan atau disempitkan, sehingga
*Paru5paru
udara dapat keluar masuk.
4.1. T*? . S#3% R$!&53# B%#,*
No 1 / = 2
Nama !rgan !arium
%ungsi )er6ungsi untuk memproduksi sel telur atau
!iduk
oum dan penghasil hormon estrogen. )er6ungsi seagai tempat 6ertilisasi atau
+terus
ertemunya sel sperma dan sel telur. )er6ungsi seagai tempat perkemangan
SeriE
6etus menjadi emrio. )er6ungsi untuk menutup uterus dari masuknya enda5 enda asing dan menutup
4
>agina
saat terjadi keuntingan. )er6ungsi seagai alat kopulasi pada organ reproduksi etina dan tempet keluarnya 6etus pada saat partus atau saat terjadinya
?
>ula
kelahiran. Seagai pelindung, tempat keluarnya lendir dan hormon pheromon untuk menarik
12
pejantan. 4.1.4 T*? 4. S#3% O%&%
No 1.
Nama organ !tot lurik
%ungsi )erkontraksi 7epat tetapi tidak mampu ekerja dalam waktu yang lama. !tot lurik ekerja di awah pengaruh otak dan melekat pada rangka tuuh sehingga sering
/.
!tot polos
diseut seagai otot rangka. )ekerja laman tidak di awah pengaruh otak.
=.
!tot jantung
"erupkan otot khusus penyusun organ jantung. (eistimewaanya adalah ekerja tidak di awah pengaruh otak namun dapat erkontraksi
se7ara
ritmis
dan
terus
menerus.
4.1. T*? . S#3% R*,-*
No 1.
Nama !rgan Tulang
%ungsi +ntuk melindungi agian dalam kepala
/.
tengkorak Tulang rusuk
yaitu otak. +ntuk melindungi organ agian dalam dada,
Sum5sum
seperti jantung dan paru5paru. "enghasilkan sel darah merah
tulang
menyimpan ahan mineral kalsium dan
2
=.
dan
fosforus. Tulang lainnya Tempat melekatnya daging dan memerikan entuk tuuh.
4.1./ T*? /. S#3% S*!*
No 1.
Nama !rgan Syara6 pusat 5 !tak depan
%ungsi a +ntuk mengolah in6ormasi yang masuk 5 untuk memau 5 untuk melihat
13
5 !tak tengah 5 untuk mendengar 5 !tak elakang /. Syara6 tepi +ntuk mengumpulkan in6ormasi yang *peri6er
erentuk rangsangan listrik *impuls dari eragai organ dalam dan luar untuk disampaikan pada syara6 pusat, juga memawa impuls dari syara6 menuju pusat motorik tuuh
4.1.7 T*? 7. S#3% S#!5*3#
No 1 /
Nama !rgan 8antung Pemuluh
%ungsi +ntuk memompa darahD sistem sirkulasi sistemik dan sistem sirkulasi
darah a Aorta
paru5paru er6ungsi untuk memawa darah jantung
Arteriol
yang penuh erisi oksigen ke pemuluh ateri ekerja seagai katup pengatur di mana
7 (apiler
darah dilepaskan ke dalam kapiler untuk menukar 7airan dan ahan giCi di
d >ena
antara darah dan ruang interstisial. >ena adalah pemuluh darah yang er6ungsi seagai penyalur yang memawa darah dari jaringan kemali ke jantung.
4.1.8 T*? 8. S#3% U!&-,%*#*
No 1 /
Nama !rgan &injal +reter
%ungsi Seagai penyaring seelum menjadi urine Saluran yang menghuungkan ginjal dengan
=
(andung
kandung kemih Tempat penampungan urine seelum di
2
kemih +retra
keluarkan. Seagai saluran untuk mengeluarkan urine dari tuuh.
4.1.9 T*? 9. S#3% P,-#,!**,
No 1.
Nama !rgan "ata
%ungsi +ntuk melihat
14
/. =. 2. 4.
+ntuk men7ium au +ntuk mendengar +ntuk menge7ap makanannya Seagai indera peraa.
4.2 P?*<*3*, H*3# P,-**%*, 4.2.1 S#3% P,6!,**,
$ari hasil pengamatan yang di lakukan ahwa sistem pen7ernaan doma *ruminansia dimulai dari mulut, kerongkongan, 6aring, lamung *rumen, reti7ulum, omasum, aomasum, usus halus, usus esar, dan terakhir anus. $ari pengamatan yang telah di lakukan ahwa doma *ruminansia tidak mempunyai gigi seri agian atas dan gigi taring, tetapi memiliki gigi geraham.
15
oleh akteri dan jenis protoCoa tertentu. $ari rumen, makanan akan diteruskan ke retikulum dan di tempat ini makanan akan dientuk menjadi gumpalan5gumpalan yang masih kasar *diseut bolus). )olus akan dimuntahkan kemali ke mulut untuk dimamah kedua kali. $ari mulut makanan akan ditelan kemali untuk diteruskan ke ornasum. Pada omasum terdapat kelenjar yang memproduksi enCim yang akan er7ampur dengan olus. Akhirnya olus akan diteruskan ke aomasum, yaitu perut yang seenarnya dan di tempat ini masih terjadi proses pen7ernaan olus se7ara kimiawi oleh enCim *Anonim, /000. Selulase yang dihasilkan oleh mikroa *akteri dan protoCoa akan meromak selulosa menjadi asam lemak. Akan tetapi, akteri tidak tahan hidup di aomasum karena p< yang sangat rendah, akiatnya akteri ini akan mati, namun dapat di7ernakan untuk menjadi sumer protein agi hewan pemamah iak. $engan demikian, hewan ini tidak memerlukan asam amino esensial seperti pada manusia *Anonim, /000. Sekum pada pemakan tumuh5tumuhan leih esar diandingkan dengan sekum karniora.
yaitu
proses pengamilan
pakan,
misalnya
ternak
sapi
menggunakan antuan lidahH */ !astikasi yaitu proses pengunyahan pakan, dengan tujuan untuk memperke7il olume pakanH *= Salivasi yaitu proses
16
memasahi pakan dengan saliaH dan *2 "eglutisi yaitu proses penelanan pakan. Ternak sapi merupakan ternak memamah iak, pakan yang telah dimakan akiat dari gerakan olus pakan maka pakan dimuntahkan kemali kemulut untuk dilakukan remastikasi, reensalivasi dan redeglutisi. /. Pen7ernaan %ermentati6 Pen7ernaan 6ermentati6 merupakan pen7ernaan yang menghasilkan produk
yang
jauh
ereda
dengan
senyawa
asal.
Pen7ernaan
ini
memutuhkan antuan atau peran dari mikroa. Bontohnya adalah protein setelah mengalami 6ermentasi eruah menjadi ammonia. =. Pen7ernaan
ini
umumnya
diantu oleh
peran
enCim.
Bontohnya
adalah protein diruah menjadi asam amino dan lemak diruah menjadi gliserol dan asam lemak. Pakan ternak ruminansia khususnya hijauan mengandung serat kasar yang tinggi. Bontohnya pada rumput gajah, kandungan ligninnya tinggi, akan tetapi mempunyai kandungan selulosa dan hemiselulosa yang dapat di7erna oleh ternak sapi menjadi energi.
$ari hasil pengamatan yang dilakukan, entuk pakan mulai dari oeso6agus sampai anus dapat di lihat pada tael erikut. Tael 10. )entuk pakan pada proses pen7ernaan No 1 / = 2 4
Nama organ !esophagus Rumen Reti7ulum !masum Aomasum
)entuk pakan )erentuk pe7ahan pe7ahan ke7il )erentuk serat5serat kasar, )entuk pakan sudah mulai lemek, Pakan sudah lemut seperti uur )erentuk uur karena disini di7erna se7ara kimiawi
17
? : ; @ 10
+sus halus Be7um +sus esar
)entuk pakan sudah lemut )entuk pakan agak padat )entuk pakan agak padat karena disini mengalami asorpsi
Re7tum Anus
air )entuk pakan padat )entuk pakan padat
4.2.2 S#3% P!,*$*3*,
$ari
hasil
praktikum
di
jelaskan
ahwa
udara
masuk
ke
hidung (nares) terus melalui mulut, selanjutnya melalui 6aring dan laring, kemudian masuk ke trakea terus er7aang menjadi ron7hi yang erada dalam cavum throracalis. Tiap ron7hi er7aang lagi dalam pulmo menjadi ron7hioli dan erakhir dengan aleolus. &elemung aleolus ini diliputi oleh pemuluh kapiler dan padanya terjadi pertukaran Cat !/ FB!/ seagai respirasi luar. Normalnya kaming *ruminansia utuh kurang leih =00 liter oksigen perhari. $alam keadaan tuuh ekerja erat maka oksigen atau !/ yang diperlukan pun menjadi erlipat5lipat kali dan isa sampai 10 hingga 14 kalilipat. (etika oksigen temus selaput aleolus, hemogloin akan mengikat oksigen yang anyaknya akan disesuaikan dengan esar ke7il tekanan udara*Swenson,1@@:. Pada pemuluh darah arteri, tekanan oksigen dapat men7apat 100 mm
4.2. S#3% R$!&53#
Pada saat praktikum yang di gunakan adalah doma etina, akan tetapi disini penyusun sedikit memahas tentang organ reproduksi jantan dan etina pada ruminansia. A. !rgan reproduksi pada ruminansia jantan 1 Testis
18
Testis adalah organ reproduksi primer pada ternak jantan, seagaimana halnya oarium pada ternak etina. Testis dikatakan seagai organ primer karena er6ungsi menghasilkan gamet jantan *spermatoCoa dan hormon kelamin jantan *androgens. Testis pada sapi mempunyai panjang erkisar dari 1051= 7m, lear erkisar ?5?,4 7m dan eratnya =005200 gr. )ai mempunyai ukuran testis serupa pada sapi, tetapi doma dan kuda ukuran testisnya leih ke7il. Pada semua jenis ternak, testisnya ditutupi oleh tuni7a aginalis, seuah jaringan serous yang merupakan perluasan dari peritoneum. / 'pididymis 'pididynis merupakan saluran eksternal pertama yang keluar dari testis diagian apeks testis menurun longitudinal pada permukaan testis, dikurung oleh tuni7a aginalis dan testis. 'pididymis ini dapat diagi menjadi tiga agian yaitu, 7aput *kepala, 7orpus *adan, dan 7auda *ekor epididymis. Caput epidid$mis nampak pipih diagian apiks testis, terdapat 1/514 uah saluran ke7il, asa e66erentia yang menyatu menjadi satu saluran. Corpus epidid$mis memanjang dari apeks menurun sepanjang sumu memanjang testis, merupakan saluran tunggal yang ersamungan dengan 7auda epididymis. Panjang total dari epididymis diperkirakan men7apai =2 meter pada ai dan kuda. Lumen 7auda epididymis dan saluran eksternal lainnya, as de6erens dan urethtra adalah serupa pada saluran tuuler dari saluran reproduksi etina. %unica serosa diagian luar, diikuti dengan otot daging li7in pada agian tengah dan lapisan paling dalam adalah epithelial . *Nuryadi, /000. %ungsi dari epididymis a Transportasi, 'pididymis seagai seuah saluran yang meninggalkan testis mempunyai 6ungsi pertama seagai sarana transportasi agi spermatoCoa. )eerapa 6aktor yang menunjang perjalanan spermatoCoa dalam epididymis, di antaranya adalah 6aktor tekanan yang diakiatkan oleh produksi spermatoCoa aru dari dalam tuuli semini6eri.
%ungsi
kedua
dari
epididymis
adalah
konsentrasi
spermatoCoa, di mana sewaktu spermatoCoa memasuki epididymis ersama 7airan asal testis dalam keadaan relati6 en7er. $iperkirakan
19
sejumlah 100 juta per mililiter pada sapi, doma dan ai. $alam spermatoCoa dikonsentrasikan menjadi kira5kira 2 milyar spermatoCoa permilimeter. "ekanisme terjadinya konsentrasi ini, karena sel5sel epithel yang ada pada dinding epididymis mengasorsi 7airan asal testis. Asorsi 7airan ini seagian esar terjadi pada 7aput dan ujung proEimal dari 7orpus epididymis. 7 $eposisi, %ungsi ketiga dari epididymis adalah seagai tempat deposisi *penyimpanan spermatoCoa. Seagian esar spermatoCoa disimpan di agian 7auda, dimana spermatoCoa terkonsentrasi di agian yang mempunyai lumen esar. ). !rgan Reproduksi )etina 1 !arium !arium merupakan alat reproduksi etina yang er6ungsi untuk memproduksi sel telur atau oum dan penghasil hormon estrogen. Sel telur dihasilkan dari 6olikel. !arium erentuk menyerupai iji almond, oarium terletak di dekat ginjal dan tidak mengalami pergeseran.
oari
dirangsang
untuk
melepaskan
oum
ke
dalamin6undiulum dari oiduk. Peristiwa ini seenarnya tertunda sampai 1/ jam setelah akhir irahi. Pemuahan, yaitu persatuan antara sel telur dan sperma, terjadi di sepertiga agian atas dari oiduk. Akoso */00;
20
menamahkan ahwa oiduk ertentuk dua saluran dengan panjang yang erariasi dan erdiameter =mm yang menghuungkan oarium dan uterus. %ungsi oiduk adalah menyalurkan telur dari indung telur ke rahim.
= +terus +terus merupakan taung di rongga perut yang terdiri dari dua uah tanduk, seuah atang dan seuah leher. +terus er6ungsi seagai tempat perkemangan 6etus menjadi emrio. +terus terdiri dari tanduk uterus *7ornua uteri, dan adan uterus *7orpus uteri. Proporsi relati6 masing5 masing uterus, entuk dan tanduk uterus erariasi tergantung spesies.
suatu
struktur
yang
menyerupai s6ingter *sphin7ter
yang
memisahkan rongga uterin dengan rongga agina diseut seriks. %ungsi pokok seriks adalah untuk menutup uterus guna melindungi masuknya akteri maupun masuknya ahan5 ahan asing. Selama irahi dan kopulasi seriks erperan seagai jalan masuknya sperma. 8ika kemudian terjadi
21
keuntingan, saluran uterin itu tertutup dengan sempurna guna melindungi 6etus. 4 >agina >agina alat reproduksi paling luar yang er6ungsi seagai alat kopulasi pada organ reproduksi etina dan tempet keluarnya 6etus pada saat partus atau saat terjadinya kelahiran. "enurut pendapat )lakley dan )ade *1@@2 yang menyatakan ahwa struktur reproduksi internal yang paling awah *paling luar adalah agina yang erperan seagai organ kopulasi pada etina. $isinilah semen ditumpahkan oleh penis pejantan. Seperti halnya seriks, agina juga mengemang agar 6etus dan memran dapat lewat pada waktunya. Toelihere *1@;= yang mengatakan ahwa agina er6ungsi seagai alat kopulatoris dan seagai tempat erlalu agi 6oetus sewaktu partus. ? >ula >ula adalah luang terluar dari alat reproduksi. %ungsi ula adalah seagai pelindung, tempat keluarnya lendir dan hormon pheromon untuk menarik pejantan. >ula erasal dari intoderm sinus urogenitalis dan ektoderm emrional. >ula terdiri atas laia mayora *luar dan laia minora *dalam. ula dan estiulum tidak timul dari saluran paramesonephrik primiti6 tetapi erasal dari intoderm sinus urogenitalis dan ektoderm emrional. "enurut WodCi7ka et al *1@@1 laia ula ditutupi oleh ulu5ulu yang jarang dan menjaga luang luar saluran reproduksi. 4.2.4 S#3% O%&%
Pada saat praktikum pengamatan anatom dan 6isiologi
ternak doma
*ruminansia di jelaskan ahwa sistem otot di agi menjadi = yaitu otot polos , otot jantung, dan otot lurik*otot rangka. %ungsi otot polos yaitu mengontrol
22
segala aktiitas motor *gerak alat dalam (visceral dan mengelola tekan darah di seluruh tuuh *Lesty, /011. !tot jantung merupakan otot yang memangun jantung. !tot jantung juga merupakan otot yang tidak dapat diperintah, kontraksinya tidak tergantung pada 6aktor luar *ekstrinsik . !tot jantung terdiri dari tiga entuk otot, yaitu otot atrial , otot ventricular, dan seraut otot purkin&e. )entuk otot atrial dan otot vetrikular kontraksinya sama seperti otot skelet karena mengandung s$nc$tium. Sedangkan seraut otot purkin&e kontraksinya sangat lemah karena hanya mengandung sedikit elemen kontraktil . (ontraksi otot jantung adalah ritmik dan terus menerus, karena jantung mempunyai centrum otomasi. Biri57iri otot jantung adalah adanya 7akram intercalated *intercalated disk) yang er6ungsinya seagai penyusun organ jantung *'dipermadi, /01/. !tot rangka merupakan otot yang memangun seagian esar tuuh. Seraut otot pada penampang memanjangnya tampak seagai pita5pita panjang yang tersusun sejajar satu sama lainnya. #ntinya erentuk lonjong, jumlahnya anyak dan terdapat di tepi seraut tepat di awah sarkolema. !iofibri seraut otot rangka mengandung keping5keping gelap dan terang se7ara erurutan dan pada tiap m$ofibril letaknya pada ketinggian yang sama. $iantara seraut5seraut otot terdapat jaringan ikat kendur yang diseut endomisium. Biri57iri dari otot rangka yaitu selnya erentuk seraut, inti terletak di awah permukaan sel dengan arah aksis panjang seraut5seraut otot, memran sel otot diseut sarkolema, lapisan permukaannya menyatu mementuk tendon dan dipersara6i oleh satu ujung syara6 terletak pada agian tengah serat *Anonim, /01/. "enurut *%radson, 1@@= sejumlah esar otot dengan ukuran, entuk dan struktur internal yang ereda, merupakan penyusun rangka tuuh makhluk hidup. Struktur dari otot5otot strip mengikuti skema organisasi se7ara umum9 a (umpulan dari serat5serat otot yang ergaung satu sama lainnya dan ditopang oleh jaringan ikat yang anyak. !rganisasi dari jaringan ikat ini memungkinkan untuk memedakan kelompok serat5serat muskuler menjadi kelompok pertama, kelompok kedua, kelompok ketiga dan kadang sampai kelompok empat. 7 Pada otot esar, kelompok tingkat superior akan mengelompokkan kelompok dengan tingkat yang leih rendah * inferior).
23
+mumnya diketahui ahwa si6at5si6at reologik daging sangat tergantung pada kedua komponen terseut yaitu serat muskuler dan jaringan ikat. (ontraksi pada otot meliatkan sel syara6 *syara6 motorik'afferent seagai rangkaian yang akan mengirimkan pesan dari afektor atau rangsangan terjadi dalam entuk aksi potensial ke syara6 pusat dan kemali melalui syara6 efferent ke pusat reaksi *kontraksi'efektor . Aksi potensial yang sampai pada ujung aon sel syara6 menyeakan terlepasnya NAB * Neurotransmiter Asetil Cholin). Neurotranmiter ini akan menempel pada reseptor pada memran sel otot dan kanal NaI dan (I teruka, sehingga ion natrium masuk, terjadi depolarisasi dimana proses terjadinya aksi potensial dimulai *Soeparno, /00@. Sel otot dapat erkontraksi karena mengandung protein kontrakti6 yang diseut miofibril. !iofibril teruat dari protein kontraktil aktin dan miosin. Seraut otot tersusun menjadi erkas paralel yang kemudian mementuk otot *%radson, 1@@=. 4.2. S#3% R*,-*
$ari kegiatan praktikum pengamatan di jelaskan ahwa skeleton *rangka seagian esar terdiri atas tulang keras dan tulang rawan pada permukaan samungan Fsamungan dan pada agian tertentu. $i samping tulang rawan terdapat tulang memran. Tulang tempurung kepala keras dan merupakan suatu kotak. Pada permukaan seelah posterior terdapat luang 6oramen yang dilalui oleh medulla spinalis yang erhuungan
dengan ota. Bolumna erteralis
tersusun sedemikian rupa sehingga lentur, seagai pendukung tuuh dan pelindung medulla spinalis *nere 7ord. Skeleton termasuk tulang, rawan, gigi dan sendi. Rangka struktur yang keras iasanya terdiri dari tulang dan rawan. Struktur ini menyokong dan melindungi tisu5tisu yang lemut. Tulang dientuk terutamanya melalui intramembranous ossification yang mana tulang leper terentuk atau melalui endochondra formationseperti pementukan tulang panjang. Tulang terdiri dari pada sel5sel dalam matriks interselular dipanggil osteoid . Tulang terdiri daripada 13= ahan organik dan /3= ahan tak organik *Soeparno, /00@. Skeleton seagian esar terdiri atas tulang keras dan tulang rawan pada permukaan samungan5samungan dan pada agian tertentu. $isamping tulang
24
rawan terdapat tulang memran dan kadang5kadang terdapat tendon yang erisi sel5sel tulang yang terkena seagai assmoidus. Seagai 7ontoh yang terkenal adalah patelia *tulang tempurung lutut dan kemin *tulang mata kaki. Tulang tempurung kepala 7ukup keras dan merupakan suatu kotak yang tersusun atas agian tulang yang ersenyawa pada agian sutura. )agian fasial terdapat nostril di seelah dorsal dan sepasang orbita, seagai tempat iji mata dan di seelah ventral terdapat plat dengan tepi tulang rahang atas yang mengandung gigi. $i seelah luar orbita terdapat archus *$gomaticus *%randson, 1@@=. "enurut *
kawasan tertentu saja. ?) "elindungi struktur5struktur
dalaman
adan,
7ontohnya
otak
dilindungi oleh tengkorak, jantung dan paru5paru dilindungi oleh tulang rusuk. 6) "enghasilkan sel darah merah dalam sum5sum tulang dan menyimpan ahan mineral kalsium dan fosforus. ) )ertindak seagai organ hemopoietik. Sistem skeleton diagi menjadi = yaitu skeleton aksial adalah skeleton yang terletak diagian median adan. Tulang5tulang skeleton ini terdiri dari tengkorak * skull , tulang rusuk (rib), tulang vertebra dan tulang sternum. Tulang5 tulang skeleton ini tidak erpasangan ke7uali tulang rusuk *tulang5tulang tengkorak ada yang erpasangan dan ada yang tidak. Skeleton apendikular adalah skeleton yang ersamung dengan skeleton aksial *melalui dua struktur tulang ahu dan tulang pelvik . Tulang5tulang skeleton ini terdiri dari tulang5tulang kaki *apende&). Skeleton splanknik yang terdiri dari tulang yang terina dari tisu visera atau organ lemut, 7ontohnya os penis anjing, os cordis lemu *tulang dalam jantung dan gelang skelera dalam mata urung *Anonim, /01/. Columna vertebralis merupakan agian dari skeleton aial yang melindungi corda spinalis. Pada keanyakan cordata, tersusun oleh struktur skeletal ersegmen yaitu vertebrae dan merupakan kesatuan antara spinalis dan columna. Perluasan dasar tulang5tulang tengkorak ke arah posterior sampai ke
25
arah ekor. Columna vertebralis mempunyai *memerikan entuk yang keras atau kaku pada tuuh, selanjutnya seagai tempat pelekatan se7ara langsung maupun tidak langsung pada otot *'dipermadi, /01/. Sternum *apparatus sternal erentuk seperti pisau elati. Terdiri dari tiga agian, yaitu hulu *manubrum, adan * sternum dan taju pedang * prosessus iphoid . !anubrium ersamungan dengan klavikula dan tulang rusuk pertama. )agian adan merupakan tempat melekatnya @ tulang rusuk erikutnya *'rnawati, /011. $ari hasil pengamatan yaitu kami menghitung jumlah tulang rusuk sejati *costae verae) ada : pasang dan melekat langsung pada tulang dada, tulang rusuk palsu *costae spurea ada 4 pasang, yaitu = pasang tulang rusuk yang melekat pada tulang rusuk diatasnya dan / pasang rusuk melayang *costae fluctantes. 4.2./ S#3% S*!*
$ari kegiatan praktikum pengamatan di jelaskan ahwa Sara6 adalah serat5 serat yang menghuungkan organ5organ tuuh dengan sistem sara6 pusat *yakni otak dan sumsum tulang elakang dan antar agian sistem sara6 dengan lainnya. Sara6 memawa impuls dari dan ke otak atau pusat sara6. Neuron kadang diseut seagai sel5sel sara6, meski istilah ini seenarnya kurang tepat karena anyak sekali neuron yang tidak mementuk sara6. +nit 6ungsional system sara6 pada doma dan ternak ruminansia lainnya adalah neuron. Sel yang sangat terspesialisasi itu, yang mengandung eragai organel khas yang ditemukan pada keanyakan sel eukariotik, sangat teradaptasi agi komunikasi erkat penjuluranFpenjulurannya yang laksana kael. $endrit adalah penjuluranFpenjuluran, seringkali er7aangF7aang seperti pohon, yang mengangkut impuls menuju adan sel pusat. )adan sel adalah daerah yang leih teal di neuron dan mengandung nu7leus serta seagian esar sitoplasma. Akson adalah penjuluran, umumnya sangat panjang, yang mengangkut impuls menjauhi adan sel. Sistem sara6 diangun oleh komponen F komponensel sara6 atau neuron, sel5sel glia *sel S7hwann, oligodendrosit, migroglia, ependim, astrosit, dan sel5sel satelit dan jaringan ikat sejati.
26
4.2.7 S#3% S#!5*3#
$ari kegiatan praktikum pengamatan di jelaskan sistem sirkulasi, yaitu terdiri atas jantung terungkus oleh kantung pericardium yang terdiri atas dua lemaranyakni lamina
penistalis seelah
luar
dan lamina
viceralis yang
menempel pada dinding jantung sendiri. $i antara kedua lemar terentuk cavum pericardi. 8antung teragi atas empat ruang yakni atrium snistrum dan deEtrum, entri7ulum deEtrum dan sinistrum. Peredaran darah dari jantung ke paru5paru adalah sama, dari entri7ulum sinistrum ke tuuh adalah ereda, karena pada mamalia melalui sinistrum ke tuuh adalah ereda. System ena terdiri atas sepasang vena &ugularis dari daerah kepala, leher. 4.2.8 S#3% U!&-,%*#*
$ari hasil kegiatan praktikum sistem urogenetalia aua urinaria terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. 1. &injal Pada umumnya ginjal ada sepasang *dua uah yang terdapat di dalam rongga perut, mempunyai entuk menyerupai ka7ang un7is dengan hilus renalis yakni tempat masuknya pemuluh darah dan keluarnya ureter, mempunyai permukaan yang rata, ke7uali pada sapi ginjalnya erlous. Seluung ginjal *Ren diseut kapsula ginjal, tersusun dari 7ampuran jaringan konekti6 yakni seraut kolagen dan eerapa seraut elastis.*Anonymous, /00;. Struktur histologis pada eragai jenis hewan piara tidak sama, sehingga entuk ginjal diedakan menjadi9
+niloer atau unipiramidal9 pada kelin7i dan ku7ing mempunyai struktur histologis sama yakni tidak dijumpai adanya per7aangan pada kalik renalis, papila renalis turun ke dalam pelis renalis, dan duktus papilaris ermuara pada kalik. Pada kuda, doma, kaming, dan anjing terjadi peleuran dari eerapa lous, sehingga terentuk papila renalis tunggal
yang tersusun longitudinal. "ultiloer atau multipiramidal9 entuk ini dijumpai pada ai, sapi, dan kerau. Lous *piramid dan papila renalis leih dari satu jelas terlihat. %ungsi ginjal se7ara umum adalah9
27
5
"emuang sisa5sisa hasil metaolisme dengan 7ara menyaring dari darah
5 5 5
erupa air seni *urin "engatur kadar air, elektrolit tertentu serta ahan5ahan lain dari darah "emuang ahan5ahan yang erleihan atau tidak lagi diutuhkan tuuh Seagai kelenjar endokrin *sel5sel jukstaglomeruli dan makula densa yang mengatur hemodinamika serta tekanan darah dengan menghasilhan Cat renin. %ungsi ginjal erat huungannya dengan paru5paru dan kulit dalam
mempertahankan olume dan komposisi darah terhadap Cat5Cat tertentu. Pada darah Cat terseut mempunyai nilai amang yang konstan, dan ila meleihi nilai amang, maka Cat terseut diuang melalui ginjal, paru5paru, maupun kulit. Sinus renalis erisi 9 a. Pelis renal, dientuk oleh 7alyE mayor dna 7alyE minor. Pelis ini merupakan agian atas ureter yang melear. . Arteri, ena dan nerus. 7. Lemak dengan jumlah sedikit dan tidak dijumpai jaringan konekti6. &injal pada dasarnya dapat diagi dua Cone, yaitu 9 kortek *luar dan "edulla *dalam. (ortek meliputi daerah antara dasar mal6igi pyramid yang juga diseut pyramid medulla hingga ke daerah kapsula ginjal. $aerah korteE antara pyramid5pyramid tadi mementuk suatu kolum diseut (olum )ertini &injal. Pada potongan ginjal yang masih segar, daerah kortek terlihat er7ak5er7ak merah yang ke7il *Peti7hie yang seenarnya merupakan kumpulan eskuler khusus yang terpotong, kumpulan ini dinamakan renal 7orpus7le atau adan malphigi. (ortek ginjal terutama terdiri atas ne6ron pada agian glomerulus, tuulus (onulatus proEimalis, tuulus konulatus distalis. Sedangkan pada daerah medulla dijumpai seagian esar ne6ron pada agian loop o6
28
Pada dasar kandung kemih terdapat lapisan tengan jaringan otot erentuk lingkaran agian dalam atau diseut seagai otot lingkar yang er6ungsi menjaga saluran antara kandung kemih dan uretra, sehingga uretra dapat menyalurkan urine dari kandung kemih keluar tuuh. Penyaluran ransangan kekandung kemih dan ransangan motoris ke otot lingkar agian dalam diatur oleh sistem simpatis. Akiat dari ransangan ini, otot lingkar menjadi kendur dan terjadi kokntraksi s6ingter agian dalam sehingga urine tetap tinggal dalam kandung kemih. Sistem para simpatis menyalurkan ransangan motoris kandung kemih dan ransangan penghalang ke agian dalam otot lingkar. Rangansang aini dapat menyeakan terjadinya kontraksi otot destrusor dan kendurnya s6ingter.
4.2.9 S#3% E,&!#,H&!&,*
Sistem endokrin tidak se7epat untuk menanggapi rangsangan seperti sistemsara6 yang dapat merespon dalam waktu kurang dari satu detik. Sistem endokrin dapat merespon dalam hitungan menit dan e6ek iasanya erlangsung leih lama dari e6ek dari sistem sara6. Sistem endokrin memiliki 6ungsi yaitu 9 1. "emedakan
sistem
sara6 dan
sistem
reprodukti6
pada
janin
yang sedang erkemang. /. "enstimulasi urutan perkemangan. =. "engkoordinasi sistem reprodukti6. 2. "emelihara lingkungan internal optimal. Semua hewan erterata memiliki kelenjar endokrin yang sama dan melepaskan hormon yang er6ungsi untuk pertumuhan, reproduksi, serta tanggapan lainnya. )erikut adalah eerapa kelenjar utama kelenjar endokrin menurut Sian*/004. 1.
29
11. Testis
pematangan
sel5sel
kelamin,
metaolisme,
tingkah laku
reproduksi,
petumuhan dan lain5lain *)rotowijoyo, 1@@2. Sistem endokrin merupakan
agian dari sistem regulasi pada hewan
danmemantu menjaga keseimangan internal tuuh. )aik erterata dan inerterata memiliki
sistem
endokrin.
Sistem
endokrin
mengatur
anyak
6ungsi
tuuh,
termasuk pertumuhan, metaolisme, keseimangan air, gula, keseimangan kalsiu m dala maliran darah, dan 6ungsi yang erkaitan dengan kematangan seksual maupun reproduksi. $ua
6ungsi
utama
di
awah
kontrol
endokrin
di
inerterata
adalah penumpahan dari eksoskeleton untuk pertumuhan, yang diseut molting danmeta mor6osis, 6ungsi yang tidak terjadi pada erterata *
4. H5?5,-*, S#% O!-*,' M*,*=, P#<*!**,' *, L#,-5,-*, T!,* $alam usaha peternakan perlu di ketahui ahwa lingkungan sangat erpengaruh terhadap per6orman7e ternak. $imana pengaruh lingkungan agi per6orman7e ternak yaitu seanyak :0 G sedangkan gen hanya =0 G. +ntuk itu peternak harus dapat mengatasi hal terseut untuk mendapatkan hasil yang produksi yang optimal dengan maman6aatkan tekhnologi yang ada. Pemerian pakan pada ternak seaiknya di erikan konsentrat terleih dahulu, mengingat ahwa di dalam rumen terdapat mikroa yang memantu dalam proses pen7ernaan. Pemerian konsentrat ini di maksudkan untuk meerikan energi pada mikroa agar pakan hijauan yang mempunyai serat kasar dapat di7erna. Serta pakan yang dierikan seaiknya di haluskan terleih dahulu.
"amalia umunya mempertahankan suhu tuuh yang tinggi dan memiliki kisaran
suhu
tuuh
sekitar
=?o5=;o B
untuk
seagian
esar
mamalia.
"empertahankan suhu dalam kisaran yang sempit ini memerlukan kemampuan untuk se7ara ketat menyeimangkan laju produksi panas metaolism dengan laju 30
kehilangan panas atau perolehan panas dari lingkungan luarnya. Laju produksi panas dapat ditingkatkan melalui satu atau dua 7ara9 dengan meningkatkan kontraksi otot *dengan 7ara ergerak atau menggigil atau dengan kerja hormone yang meningkatkan laju metaolisme dan produksi panas diseut termogenesis tanpa menggigil *nonshiering thermogenesis *Bampell, /0029 104. 8ika pada suhu tinggi ternak akan 7enderung leih anyak mium di andingkan makan. Sedangkan pada saat suhu rendah ternak akan 7enderung leih anyak makan diandingkan minum.
31
BAB > PENUTUP
.1 KESIMPULAN Adapun kesimpulan dari kegiatan praktikum pengamatan anatomi dan
6isiologi doma *ruminansia adalah 9 1. Sitem Pen7ernaan ruminansia terdiri mulut, kerongkongan, 6aring, lamung *rumen, reti7ulum, omasum, aomasum, usus halus, usus esar, dan terakhir anus. /. Sistem pernapasan terdiri dari hdung, 6arink, larink, tre7ea, ron7his, ron7hiolus, dan paru5paru. =. Sitem reproduksi ternak jantan terdiri dari testes, s7rotum, 7orda, spermati7us, kelenjar tamahan *glandula a77essoris, penis, preputium dan sistem saluran reproduksi jantan. Sistem saluran terseut terdiri dari as de66erentia yang erlokasi dalam testis, epididymis, as di66erens dan urethra eEternal yang ersamung ke penis. Sedangkan
!rgan reproduksi etina terdiri dari
oarium, oiduk, uterus, seriks, agina dan ula. 2. Sitem otot terdiri dari otot polos, otot lurik, dan otot jantung. 4. Sistem rangaka er6ungsi menyokong adan *memenarkan pergerakan normal hanya pada kawasan tertentu saja, melindungi struktur5struktur dalaman adan, 7ontohnya otak dilindungi oleh tengkorak, jantung dan paru5 paru dilindungi oleh tulang rusuk, menghasilkan sel darah merah dalam sum5 sum tulang dan menyimpan ahan mineral kalsium dan fosforus, dan ertindak seagai organ hemopoietik. ?. Sitem syara6 s y s te m t e r di r i s a r a 6 p u sa t d a n s a r a6 p e r i6 e r i . S i s t e m s a r a 6 p u s a t t e r d i r i d a r i o t a k d a n medula spinalis *sum5 sum tulang elakang yang terdapat pada di dalam 7analiserteralis dan erhuungan dengan otak melalui 6oramen magnu. :. Sistem sirkulasi terdiri dari jantung dan pemuluh darah. ;. Sistem urogenetalia dari ginjal ke kantong kemih melewati ureter, dan dari kantong kemih menuju ke luar tuuh melewati uretra. @. (elenjar endokrin melepaskan hormon yang er6ungsi untuk pertumuhan, reproduksi, serta tanggapan lainnya. 10. +ntuk mendpatkan produksi yang optimal peternak harus dapat mensiasati usaha ternaknya dan dengan melakukan manajemen yang aik.
32
11. $alam manajemen pemerian pakan seaiknya pakan yang akan di erikan kepada ternak ruminansia dihaluskan terleih serta di erikan pakan konsntrat seagai pakan starter.
.2 SARAN Adapun saran yang dapat penyusun sampaikan, yakni9 Seaiknya pada
saat praktikum anatomi dan 6isiologi pada doma *ruminansia, mahasiswa3 mahasiswi isa melihat proses penyemelihan agar mahasiswa3wi dapat mengetahui sistem mor6ologi pada ternak terseut dan agar mahasiswi dapat mengetahui agaimana 7ara menguliti ternak ruminansia.
33
DAFTAR PUSTAKA Anonim. Sistem encernaan !akanan -ean !emamah #iak. */000. http933eas.lsm.org31/3sponsor3SponsorPendamping3Praweda3)iologi300??G/ 0)ioG /0/54d.htm. *1? $esemer /01/ #udida$a %ernak /ambing. */004. http933www.iptek.net.id3ind3 wari ntek. *1? $esemer /01/. Sapi. */011 http933id.wikipedia.org3wiki3Sapi. *1? $esemer /01/
Apik. encernaan 0uminansia 1S Non+ruminansia. */011. http933apikdewe6pp undip/011.wordpress.7om3/01/3023043pen7ernaan5ruminansias5non5ruminansia. *1? $esemer /01/. Ardianto, Aris. %ernak 0uminansia dan Non 0uminansia. */01/. http933ayisakin.logspot.7om3/01/30=3ternak5ruminansia5dan5non5 ruminansia.html. *1? $esemer /01/. 'tawa6arm. akan /ambing. */011. http933www.etawa6arm.7om3/0113113 pakankaming.html.*1? $esemer /01/.
34
LAMPIRAN
F&%& K-#*%*, 1. S#3% P,6!,**,
2. P*!5@$*!5
. R*,-* *, O%&%
35