Makalah Sejarah, Asal-usul, dan Domestikasi Ternak Domba
Dosen Pembimbing: Prof. Rr. Sri Rachma Aprilita Bugiwati, M.Sc., Ph.D.
Oleh: ACHMAD FAJAR I011171301
PENGANTAR ILMU PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS HASANUDDIN 2017
KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunianya untuk kita. Sholawat serta salam semoga tercurah kepada nabi Muhammad SAW yang membawa manusia dari alam kebodohan menuju alam seperti saat ini. Makalah ini adalah hasil review dengan topik “Sejarah, Asal-usul, dan Domestikasi Ternak Domba”. Makalah ini membahas tentang bagaimana sejarah dan asal-usul dari domba. Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak- pihak yang membantu dalam penulisan makalah ini. Untuk lebik meningkatkan kualitas makalah ini, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca.
Makassar, 24 November 2017
Penulis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Indonesia merupakan adalah negara yang terkenal kaya akan flora dan fauana. Ada banayak jenis hewan yang ada di Indonesia termasuk juga hewan ruminansia seperti sapi, kambing, rusa, dan domba. Domba atau biri-biri (Ovis) adalah ruminansia dengan rambut tebal dan dikenal orang banyak karena dipelihara untuk dimanfaatkan rambut (disebut wol), daging, dan susunya. Yang paling dikenal orang adalah domba peliharaan (Ovis aries), yang diduga keturunan dari moufflon liar dari Asia Tengah selatan dan barat-daya. Untuk tipe lain dari domba dan kerabat dekatnya, lihat kambing antilop. Domba berbeda dengan kambing. B. Tujuan
Tujuan dari makalah ini ialah untuk menambah wawasan mengenai Sejarah, Asal – Usul, Domestikasi dari Ternak Domba serta memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Peternakan yang diberikan oleh Prof. Rr. Sri Rachma Aprilita Bugiwati, M.Sc., Ph.D.
BAB II PEMBAHASAN A. Sejarah dan Asal – Usul Domba
Sejarah akan awal mula ternak domba, bisa dibilang sama tua dengan ditemukannya binatang domba tersebut oleh manusia. Memang ternak domba diketahui sudah mulai dilakukan oleh manusia bahkan sejak zaman neolitikum. Domba – domba yang Anda lihat sekarang, adalah hasil seleksi dan perkawinan silang dari domba – domba terdahulu yaitu awal zaman neolitikum. Awal mula ternak domba diketahui berawal dari Aralo Caspian, yaitu sebuah stepa subur yang berada di dekat Laut Kaspia. Bersamaan dengan perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lainnya untuk mencari lahan yang lebih subur dan penghidupan yang layak, tradisi ternak domba juga menyebar mengikuti kemana para penduduk tersebut berpindah. Awalnya dari dataran sekitar Laut Kaspia tersebut, te rnak domba menyebar ke timur, yaitu daerah India hingga menuju Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Para penduduk yang berpindah kea rah barat, yaitu daerah Eropa, Asia Barat, hingga Afrika juga membawa serta domba – domba mereka untuk kembali diternakkan di tempatnya yang baru. Domba sekarang yang kerap diternakkan oleh masyarakat yang kelihatannya jinak, pada mulanya adalah domba – domba liar seperti jenis Ovis Musimon atau Moufflon, Ovis Ammon atau Argali, Ovis Arkel , hingga Ovis Vignei atau Urial . Di Indonesia sendiri awal mula ternak domba sudah dimulai sejak zaman dahulu dimana pada saat itu banyak para pedagang dari India
maupun Timur Tengah yang menuju ke Indonesia sambil membawa domba peliharaan mereka. B. Domestikasi Domba
Domba sejak zaman dulu sudah mulai diternakkan orang. Ternak domba yang ada saat ini merupakan hasil seleksi berpuluh-puluh tahun, dan pusat domestikasinya diperkirakan berada dekat dengan laut kaspia yang tepatnya berada di daerah Stepa Aralo-Caspian sejak massa neolitik. Peternakan domba ini kemudian berkembang ke arah timur yaitu sub-kontinen India dan Asia tenggara, ke Barat yaitu ke arah Asia Barat, Eropa dan Afrika, kemudian ke Amerika, Australia dan Kepulauan tropik Oceania Domba yang dikenal di seluruh dunia sekarang ini berasal dari keturunan domba liar, yaitu Moufflon atau Ovis Musimon; Argali atau Ovis Ammon; Urial atau Ovis Vignei dan Ovis Arkel. Domba-domba tersebut didomestikasi, tetapi menurut Tomaszewska et al., (1993) yang didomestikasi terlebih dahulu adalah kambing kemudian baru domba. Bangsa domba secara umum diklasifikasikan berdasarkan atas hal-hal tertentu, diantaranya berdasarkan perbandingan banyaknya daging atau wol, ada tidaknya tanduk atau berdasarkan asal ternak.
BAB III PENUTUP Simpulan
Domba atau biri-biri (Ovis) adalah ruminansia dengan rambut tebal dan dikenal orang banyak karena dipelihara untuk dimanfaatkan rambut (disebut wol), daging, dan susunya. Yang paling dikenal orang adalah domba peliharaan (Ovis aries), yang diduga keturunan dari moufflon liar dari Asia Tengah selatan dan barat-daya. Untuk tipe lain dari domba dan kerabat dekatnya, lihat kambing antilop. Domba berbeda dengan kambing. Domba yang dikenal di seluruh dunia sekarang ini berasal dari keturunan domba liar, yaitu Moufflon atau Ovis Musimon; Argali atau Ovis Ammon; Urial atau Ovis Vignei dan Ovis Arkel. Domba-domba tersebut didomestikasi, tetapi menurut Tomaszewska et al., (1993) yang didomestikasi terlebih dahulu adalah kambing kemudian baru domba. Bangsa domba secara umum diklasifikasikan berdasarkan atas hal-hal tertentu, diantaranya berdasarkan perbandingan banyaknya daging atau wol, ada tidaknya tanduk atau berdasarkan asal ternak.
DAFTAR PUSTAKA
Endang, Pur. 2015. Ternak Domba http://www.infoagribisnis.com/2015/03/ternak-domba/ Tomaszewska, M. W., I. M. Mastika, A. Djajanegara, S. Gardiner & T. R. Wiradarya. 1993. Produksi Kambing dan Domba di Indonesia. Sebelas Maret University Press. Surakarta.
uknown. 2015. Domestikasi Domba http://kamicintapeternakan.blogspot.co.id/2015/04/domestikasi-domba.html