BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peningkatan program ASI eksklusif merupakan salah satu bentuk usaha pemerintah dalam hasil pencapaian Millenium development Goalas (MDGs) pada tahun 2!" mengenai prevalensi gi#i kurang dan gi#i buruk $ %akta di Indonesi amenun&ukan bah'a cakupan ASI ekslusif sebagai salahsa tu peningkatan gi#i bai cenderung menurun pda tahun terakhir ini (Depkes$ 2!!)* Mana&emen +aktasi adalah suatu upaa ang dilakukan oleh ibu untuk menun& menun&ang ang keberh keberhasil asilan an menu menusui sui$$ Mana&em Mana&emen en laktas laktasii dimula dimulaii pada pada masa masa kehamilan$ setelah persalinan$ dan masa menusui bai* Pada ibu beker&a ruang ling lingku kup p mana mana&em &emen en lakt laktas asii peri period odee post postna nata tall meli melipu puti ti ASI eksk eksklu lusi sif$ f$ cara cara menu menusui$ sui$ memeras memeras ASI$ ASI$ menim menimpan pan ASI ASI peras$ peras$ dan memberi memberikan kan ASI ASI peras* peras* (Siregar$ 2,) World Health Organiza Organization tion (-./) merekomend merekomendasikan asikan pamberian pamberian ASI ASI 0ksklusif sekurang1kurangna selama bulan pertama kehidupan dan dilan&utkan dengan makanan pendamping sampai usia 2 tahun$ rekomendasi serupa &uga oleh Americ American an Acade Academ m of Pediat Pediatrics rics (AAP)$ (AAP)$ Academy of Breasfeeding Medicine demikian pula oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) (Suradi$dkk$2!)* Pencapaian ASI 0ksklusif masih kurang$ hal ini berdasarkan data ang diperoleh dari profil kesehatan kabupaten3kota di Provinsi 4a'a 5engah tahun 26 26 menun& menun&ukk ukkan an cakupa cakupan n pember pemberian ian ASI ASI eksklus eksklusif if hana hana sekita sekitarr 26$,7 26$,7$$ ter&adi sedikit peningkatan bila dibandingkan dengan tahun 28 ang mencapai 28$9 28$97* 7* Angka Angka ini dirasak dirasakan an masih masih sangat sangat rendah rendah bila bila diband dibanding ingkan kan dengan dengan target pencapaian ASI eksklusif tahun 2! sebesar 67* (Dinkes$ 26)* :eberap :eberapaa hal ang ang mengha menghamba mbatt pemberi pemberian an ASI ASI eksklu eksklusif sif dianta diantaran ranaa adalah ; rendahna pengetahuan ibu dan keluarga lainna mengenai manfaat ASI dan cara menu menusui sui ang ang benar benar$$ kurang kurangn naa pelaa pelaanan nan konsel konseling ing laktasi laktasi dan dukungan dari petugas kesehatan$ faktor sosial budaa$ gencarna pemasaran susu formula$ dan faktor ibu ang beker&a*(Dinkes$26)*
!
B. Tujuan Penulisan
5u&uan penulisan referat ini adalah untuk memberikan informasi ilmiah mengenai mengenai laktasi laktasi meliputi meliputi anatomi anatomi paudara paudara fisiolofi fisiolofi paudara$ paudara$ definisi laktasai$ laktasai$ manfaat laktasi dan mana&emen laktasi
2
B. Tujuan Penulisan
5u&uan penulisan referat ini adalah untuk memberikan informasi ilmiah mengenai mengenai laktasi laktasi meliputi meliputi anatomi anatomi paudara paudara fisiolofi fisiolofi paudara$ paudara$ definisi laktasai$ laktasai$ manfaat laktasi dan mana&emen laktasi
2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Laktasi +aktasi adalah bagian terpadu dari proses reproduksi ang memberikan
makana makanan n bai bai secara secara ideal ideal dan alamia alamiah h serta serta merupa merupakan kan dasar dasar biolog biologik ik dan psikologik ang dibutuhkan untuk pertumbuhan* Air susu ibu(ASI) merupakan makanan ang ideal bagi pertumbuhan neonates (
akan
berdampak pada pertumbuhan paudara
dan proses
pembentukan air susu (+aktasi)* +aktasi adalah keseluruhan proses enusui$mulai dari ASI di produksi sampai bai manghisap dan menelan (Prasetono$ 2,)* +aktasi +aktasi adalah suatu seni ang harus di pela&ari pela&ari kembali tanpa diperlukan diperlukan alat1alat khusus dan biaa ang mahal$ ang diperlukan adalah kesabaran$ 'aktu$ pengetahuan tentang menusui dan dukungan dari berbagai pihak khususna suami (>oesli$ 29)* B. Anat Anatom omii pau pau!a !ara ra
=elen&ar mammae (paudara) dimiliki oleh kedua &enis kelamin* =elen&ar ini men&adi fungsional saat pubertas untuk merespons estrogen pada perempuan dan pada laki1laki biasana tidak berkembang* Saat kehamilan$ kelen&ar mammae mencapai mencapai perkembang perkembangan an puncakn puncaknaa dan berfungsi untuk produksi produksi susu (laktasi) (laktasi) setelah melahirkan bai (Sloane$ 2")* !* Struktur Setiap paudara merupakan elevasi dari åan glandular dan adipose ang tertutup kulit pada dinding anterior dada* Paudara terletak diatas otot pektoralis maor dan melekat pada otot tersebut melalui selapis åan ikat* ?ariasi ukuran paudara bergantung pada variasi ¨ah åan lemak dan åan ikat dan bukan pada ¨ah glandular glandular aktual(Sloane$ 2")*
a* 4aringan glandular terdiri dari !9 sampai 2 lobus maor$ setiap lobus dialiri duktus laktiferusna sendiri ang membesar men&adi sinus lakteferus (ampula)* b* +obus1lobus dikelilingi åan adipose dan dipisahkan oleh ligament suspensorium cooper (berkas åan ikat fibrosa)* c* +obus maor bersubdivisi men&adi 2 sampai " lobulus$ setiap lobulus kemudian bercabang men&adi duktus1duktus kecil ang berakhir di alveoli sekretori* d* Puting memiliki kulit berpigmen dan berkerut membentang keluar sekitar ! cm sampai 2 cm untuk membentuk aerola 2* Suplai darah dan aliran cairan limfatik paudara a* Suplai arteri ke paudara berasal dari arteri mammaria internal$ ang merupakan cabang arteri subklavia* =onstribusi tambahan berasal dari cabang arteri aksilari toraks* Darah dialirkan dari paudara melalui vena dalam dan vena supervisial ang menu&u vena kava superior* b* Aliran limfatik dari bagian sentral kelen&ar mammae$ kulit$ puting$ dan aerola adalah melalui sisi lateral menu&u aksila* Dengan demikian$ limfe dari paudara mengalir melalui nodus limfe aksilar*
". #isiologi Laktasi +aktasi adalah bagian terpadu dari proses reproduksi ang memberikan
makanan bai secara ideal dan alamiah serta merupakan dasar biologik dan psikologik ang dibutuhkan untuk pertumbuhan* Air susu ibu(ASI) merupakan makanan ang ideal bagi pertumbuhan neonates (
"
+aktasi adalah suatu seni ang harus di pela&ari kembali tanpa diperlukan alat1alat khusus dan biaa ang mahal$ ang diperlukan adalah kesabaran$ 'aktu$ pengetahuan tentang menusui dan dukungan dari berbagai pihak khususna suami (>oesli$ 29)* Paudara 'anita mengalami tiga &enis perubahan ang dipengaruhi oleh hormon* Perubahan pertama dimulai dari masa hidup anak melalui masa pubertas sampai menopause* Se&ak pubertas$ estrogen dan progesteron menebabkan berkembangna duktus dan timbulna sinus* Perubahan kedua$ sesuai dengan daur haid* :eberapa hari sebelum haid$ paudara akan mengalami pembesaran maksimal$ tegang$ dan neri* /leh karena itu pemeriksaan paudara tidak mungkin dilakukan pada saat ini* Perubahan ketiga ter&adi pada masa hamil dan menusui* Saat hamil paudara akan membesar akibat proliferasi dari epitel duktus lobul dan duktus alveolus$ sehingga tumbuh duktus baru* Adana sekresi hormon prolaktin memicu ter&adina laktasi$ dimana alveolus menghasilkan ASI dan disalurkan ke sinus kemudian dikeluarkan melalui duktus ke puting susu (S&amsuhida&at$ >*$ dan De 4ong$ -*$ 29)* !* =eadaan ang dapat meningkatkan hormon Air susu ibu dan hormon prolaktin Setiap kali bai menghisap paudara akan merangsang u&ung saraf sensoris disekitar paudara sehingga merangsang kelen&ar hipofisis bagian depan untuk menghasilkan prolaktin* Prolaktin akan masuk ke peredaran darah kemudian ke paudara menebabkan sel sekretori di alveolus (pabrik ASI) menghasilkan ASI(Siregar$ 2,)* Prolaktin akan berada di peredaran darah selama menit setelah dihisap$ sehingga prolaktin dapat merangsang paudara menghasilkan ASI untuk minum berikutna* Sedangkan untuk minum g sekarang$ bai mengambil ASI ang sudah ada* Makin banak ASI ang dikeluarkan dari gudang ASI (sinus laktiferus)$ makin banak produksi ASI* Dengan kata lain$ makin s ering bai menusui makin banak ASI diproduksi* Sebalikna$ makin &arang bai menghisap$ makin sedikit paudara menghasilkan ASI* 4ika bai berhenti menghisap maka paudara akan berhenti menghasilkan ASI*
9
Prolaktin umumna dihasilkan pada malam hari$ sehingga menusui pada malam hari dapat membantu mempertahankan produksi ASI* .ormon prolaktin &uga akan menekan ovulasi (fungsi indung telur untuk menghasilkan sel telur)$ sehingga menusui secara eksklusif akan memperlambat kembalina fungsi kesuburan dan haid* /leh karena itu$ menusui pada malam hari penting untuk tu&uan menunda kehamilan*
2* Air susu ibu dan refleks oksitosin ( Love reflex, Let Down Reflex) .ormon oksitosin diproduksi oleh bagian belakang kelen&ar hipofisis* .ormon tersebut dihasilkan bila u&ung saraf disekitar paudara dirangsang oleh isapan* /ksitosin akan dialirkan melalui darah menu&u ke paudara ang akan merangsang kontraksi otot di sekeliling alveoli (pabrik ASI) dan memeras ASI keluar dari pabrik ke gudang ASI* .ana ASI di dalam gudang ASI ang dapat dikeluarkan oleh bai dan atau ibuna (>oesli$29)* /ksitosin dibentuk lebih cepat dibanding prolaktin* =eadaan ini menebabkan ASI di paudara akan mengalir untuk dihisap* /ksitosin sudah mulai beker&a saat ibu berkeinginan menusui (sebelum bai menghisap)* 4ika refleks oksitosin tidak beker&a dengan baik$ maka bai mengalami kesulitan untuk mendapatkan ASI* Paudara seolah1olah telah berhenti memproduksi ASI$ padahal paudara tetap menghasilkan ASI namun tidak mengalir keluar* 0fek penting oksitosin lainna adalah menebabkan uterus berkontraksi setelah melahirkan* .al ini membantu mengurangi perdarahan$ 'alaupun kadang mengakibatkan oksitosin :eberapa keadaan ang dianggap dapat mempengaruhi (meningkatkan) produksi hormon oksitosin ; a* Perasaan dan curahan kasih saang terhadap baina* b* @elotehan atau tangisan bai c* Dukungan aah dalam pengasuhan bai$ seperti menggendong bai ke ibu saat akan disusui atau disenda'akan$ mengganti popok dan memandikan bai$ bermain$ mendendangkan bai dan membantu peker&aan rumah tangga d* Pi&at bai
:eberapa keadaan ang dapat mengurangi produksi hormon oksitosin a* >asa cemas$ sedih$ marah$ kesal$ atau bingung b* >asa cemas terhadap perubahan bentuk pada paudara dan bentuk tubuhna$ meniggalkan bai karena harus beker&a dan ASI tidak mencukupi kebutuhan bai* c* >asa sakit terutama saat menusui * Pada bai terdapat refleks sebagai mekanisme menusui aitu; a* >eflek mencari ( Rooting Reflex Paudara ibu ang menempel pada pipi atau daerah sekeliling mulut merupakan rangsangan ang menimbulkan reflek mencari pada bai* Ini menebabkan kepala bai berputar menu&u putting susu ang menempel tadi diikuti dengan membuka mulut dan kemudian putting susu ditarik masuk ke dalam mulut* b* >eflek menghisap ( !c"ing Reflex ) Putting susu ang sudah masuk ke dalam mulut dengan bantuan lidah$ putting susu ditarik lebih &auh dan rahang rnenekan kalang paudara dibelakang putting susu ang pada saat itu sudah terletak pada langit 1 langit keras* Dengan tekanan bibir dan gerakan rahang secara berirama$ maka gusi akan men&epit kalang paudara dan sinus laktiferus$ sehingga air susu akan mengalir ke puting susu$ selan&utna bagian belakang lidah menekan putting susu pada langit 1 langit ang mengakibatkan air susu keluar dari putting susu* @ara ang dilakukan oleh bai$ tidak akan menimbulkan cedera pada putting susu* c* >eflek menelan (s'allo'ing reflek ) Pada saat air susu keluar dari putting susu$ akan disusul dengan gerakan menghisap ang ditimbulkan oleh otot 1 otot pipi$ sehingga pengeluaran air susu akan bertambah dan diteruskan dengan mekanisme menelan masuk ke lambung* =eadaan akan berbeda bila bai diberi susu botol dimana rahang mempunai peranan sedikit di dalam menelan dot botol$ sebab susu mengalir dengan mudah dari lubang dot* Dengan adana gaa berat$ ang disebabkan oleh posisi botol ang dipegang kearah ba'ah dan selan&utna 8
dengan adana isapan pipi$ ang semuana ini akan membantu aliran susu$ sehingga tenaga ang diperlukan oleh bai untuk menghisap susu men&adi minimal* =ebanakan bai 1 bai ang masih baru lahir bela&ar menusu pada ibuna$ kemudian dicoba pada susu botol ang bergantian$ maka bai tersebut akan men&adi bingung puting* Sehingga sering bai menusu pada ibuna$ cara menusu seperti menghisap dot botol$ keadaan ini berakibat kurang baik dalam pengeluaran air susu ibu* /leh karena itu$ &ika bai terpaksa tidak bisa langsung disusui oleh ibuna pada a'al kehidupan$ sebaikna bai diberi minum melalui sendok$ cangkir$ atau pipet$ sehingga bai tidak mengalami bingung puting*
D. Komponen $i%i ASI =omposisi ASI tidak sama dari 'aktu ke 'aktu$ hal ini berdasarkan
stadium laktasi* =omposisi ASI dibedakan men&adi macam ; (Perinasia$ 2!!) !* =olostrum ASI ang dihasilkan pada hari pertama sampai hari ketiga setelah bai lahir* =olostrum merupakan cairan ang agak kental ber'arna kekuning1 kuningan$ lebih kuning dibanding dengan ASI mature$ bentukna agak kasar karenan mengandung butiran lemak dan sel1sel epitel$ dengan kasiat kolostrum sebagai berikut ; a* Sebagai pembersih selaput usus ::+ sehingga saluran pencernaan siap untuk menerima makanan b* Mengandung kadar protein ang tinggi terutama gama globulin sehingga dapat memberikan perlindungan tubuh terhadap infeksi c* Mengandung #at antibodi sehingga mampu melindungi tubuh bai dari berbagai penakit infeksi untuk &angka 'aktu sampai dengan bulan* 2* ASI masa transisi ASI ang dihasilkan mulai dari hari ke1" sampai hari ke1! * ASI mature ASI ang dihasilkan mulai dari hari ke1! sampai seterusna
6
Bntuk lebih &elas perbedaan kadar gi#i ang dihasilkan kolostrum$ ASI transisi dan ASI mature dapat dilihat pada tebel berikut ini ; (Desi$ 26) Ta&el '. Komposisi kan!ungan ASI Kan!ungan 0nergi (=g kla) +aktosa (gr3! ml) +emak (gr3! ml) Protein (gr3! ml) Mineral (gr3! ml) Imunoglobulin ; Ig A (mg3! ml) Ig G (mg3! ml) Ig M (mg3! ml) +isosim (mg3! ml) +aktoferin
Kolostrum 98$ $9 2$, !$!,9 $
9$, 9$, !8$! !"$21!$" "2192
Transisi $ $8 $ $,9 $
1 1 1 1 1
ASI (atur 9$ 8$ $6 !$2" $2
!!,$ 2$, 2$, 2"$128$9 29128
Ta&el ). Per&e!aan komposisi ASI* susu sapi! an susu +ormula Komposisi, '-- ml
=alori Protein +actalbumin (7) =asein (7) Air (ml) +emak (gr) =arbohidrat Ash (gr)
ASI matur 89 !$2 6 2 68$! "$9 8$! $!
Susu sapi , $9 !6 62 68$ $9 "$, $82
Susu +ormula
8 !$9 " , $6 $, $"
(ineral
iboflavin (mg)
! 9 !" " $9 $!9 !62 9 2$2 $6 $! $"
9 !"" !26 , ! 5race $" !" ! "2 $" $" $
2! , " 2 9$ !$ $"2 2! 9$ "2 $" $" $
,
$2 Alkaline Sterile
$!8 Acid
$8 Acid sterile
E. ASI Eksklusi+ '. Pengertian
ASI eksklusif atau lebih tepat pemberian ASI (Air Susu Ibu) secara eksklusif adalah bai hana diberi ASI sa&a$ se&ak usia menit post natal (setelah lahir) sampai usia bulan$ tanpa tambahan cairan lain seperti; susu formula$sari buah$ air putih$ madu$ air the$ dan tanpa tambahan makanan padat seperti buah1buahan$ biskuit$ bubur susu$ bubur nasi dan nasi tim (Perinasia 2!!)
). (an+aat ASI Bagi Bai
a* ASI sebagai nutrisi ASI merupakan sumber gi#i ang sangat ideal dengan komposisi ang seimbang dan disesuaikan dengan kebutuhan pertumbuhan bai* ASI adalah makanan bai ang paling sempurna baik kualitas maupun kuantitasna*melalui penatalaksanaan menusui ang benar$ ASI sebagai makanan tunggal akan cukup memenuhi kebutuhan tumbuh bai normal sampai usia bulan* ASI meningkatkan daa tahan tubuh bai (Perinasia$ 2!!)*
b* ASI sebagai kekebalan :ai baru lahir secara alamiah mendapatkan #at kekebalan dari ibuna melalui plasenta$ tetapi kadar #at tersebut akan cepat sekali menurun segera setelah bai lahir$ padahal bai sampai usia beberapa bulan tubuh bai belum dapat membentuk sendiri #at kekebalan secara sempurna* /leh karena itu$ kadar #at kekebalan di dalam tubuh bai men&adi rendah* .al ini akan tertutupi &ika bai menkonsumsi ASI* ASI mengandung #at kekebalan ang akan melindungi bai dari bahaa penakit dan infeksi$ seperti; diare$ infeksi telinga$ batuk$
!
pilek$ dan penakit alergi (>oesli$ 2Depkes 2!)* Angka morbiditas dan mortalitas bai ang diberi ASI eksklusif &auh lebih kecil dibanding bai
ang tidak mendapatkan ASI eksklusif
(Perinasia$ 2!!)*
c* ASI meningkatkan kecerdasan bai :ulan1bulan pertama kehidupan bai sampai dengan usia 2 tahun adalah periode dimana ter&adi pertumbuhan otak ang sangat pesat* Periode ini tidak akan terulang lagi selama masa tumbuh kembang anak*
/leh karena
itu
kesempatan
ini
hendakna
dimanfaatkan sebaik1baikna agar otak bai dapat tumbuh optimal dengan kualitas ang optimal* Pertumbuhan otak adalah faktor utama ang mempenmgaruhi perkembangan kecerdasan* Sementara itu pertumbuhan otak sangat dipengaruhi oleh nutrisi ang diberikan kepada bai baik dari segi kualitas maupun kuantitasna*
d* ASI meningkatkan &alinan kasih saang Pada 'aktu menusu$ bai berada sangat dekat dalam dekapan ibuna* Semakin sering bai berada dalam dekapan ibuna$maka bai akan semakin merasakan kasih saang ibuna* Ia &uga akan merasa aman$ tentram$ dan naman terutama karena masih dapat mendengar detak &antung ibuna ang telah dikenalna se&ak dalam kandungan* Perasaan terlindungi dan disaangi inilah ang akan men&adi dasar perkembangan emosi bai dan membentuk ikatan ang erat antara ibu dan bai* Selain " manfaat pokok di atas$ ada beberapa manfaat lain pemberian ASI bagi bai aitu Asi mudah dicerna karena mengandung en#i pencernaan sehingga bai ang diberi ASI tidak mengalami obstipasi (sembelit)$ dan ASI tidak memberatkan fungsi saluran
!!
pencernaan dan gin&al ang belum sempurna* ASI &uga menun&ang perkembangan motorik sehingga bai ASI eksklusif akan lebih cepat bisa &alan$ membantu pembentukan rahang ang bagus$ meningkatkan daa
penglihatan
dan
kepandaian
bicara$
mencegah
obesitas
(kegemukan) pada bai$ dan mencegah anemia akibat kekurangan #at besi* Selain itu$ ASI mengurangi resiko terkena penakit diabetes$ kanker pada anak$ dan diduga mengurangi kemungkinan menderita penakit &antung (Perinasia$ 2!!)*
(an+aat (enusui Bagi I&u
a* Mengurangi pendarahan dan anemia setelah melahirkan serta mempercepat
pemulihan rahim ke bentuk semula (De'i$ 28)
Menusui bai segera setelah melahirkan akan meningkatkan kadar oksitosin di dalam tubuh ibu* /ksitosin berguna untuk proses konstriksi3penempitan pendarahan ter&adina
akan
lebih
pembuluh cepat
perdarahan dapat
darah
di
rahim
berhentisehingga
berkurang* .al
ini
sehingga
kemungkinan &uga dapat
mengurangi ter&adina anemia pada ibu* Selain itu kadar oksitosin ang meningkat &uga sangat membantu mempercepat rahim kembali mendekati ukuran seperti sebelum hamil* (De'i$ 28) b* Men&arangkan kehamilan Menusui3memberikan ASI pada bai merupakan cara kontrasepsi alamiah ang aman$ murah$ dan cukup berhasil* (De'i$ 28) c* +ebih cepat langsing kembali Menusui memerlukan energi ang besar* 5ubuh ibu akan mengambil sumber energi dari lemak1lemak ang tertimbun selama hamil terutama di bagian paha dan lengan atas$ sehingga berat badan ibu ang menusui akan lebih cepat kembali ke berat badan semula* (De'i$ 28) d* Mengurangi kemungkinan menderita kanker
!2
:eberapa penelitian menun&ukkan bah'a menusui akan mengurangi kemungkinan ter&adina kanker paudara dan akan mengurangi resiko ibu terkena penakit kanker indung telur* (De'i$ 28) e* +ebih ekonomis dan murah ASI adalah &enis makanan bermutu ang murah dan sederhana ang tidak memerlukan perlengkapan menusui sehingga dapat menghemat pengeluaran* :ai ang diberi ASI eksklusif mempunai daa tahan tubuh ang kuat$ sehingga bai akan terhindar dari berbagai macam penakit dan infeksi* .al tersebut akan menghemat pengeluaran untuk berobat ke dokter atau rumah sakit* (De'i$ 28) f* 5idak merepotkan dan hemat 'aktu ASI sangt mudah diberikan tanpa harus meniapkan atau memasak air$ &uga tanpa harus mencuci botol*ASI mempunai suhu ang tepat sehingga dapat langsung diminumkan pada bai$ tanpa perlu kha'atir terlalu panas atau dingin* ASI dapat diberikan kapan sa&a$ dimana sa&a dan tidak perlu takut persediaan habis* (De'i$ 28) g* Portabel dan praktis ASI mudah di ba'a kemana1mana (portabel)$ siap kapan sa&a dan dimana sa&a bila dibutuhkan* Pada saat berpergian tidak perlu memba'a peralatan untuk membuat susu dan tidak perlu memba'a alat listrik untu memasak atau menghangatkan susu serta tidak perlu takut basi karena ASI di dalam paudara ibu tidak akan pernah basi* h* Memberi kepuasan kepada ibu Ibu ang berhasil memberikan ASI eksklusif akan merasa puas$ bangga dan bahagia ang mendalam(De'i$ 28)
#. (anajemen Laktasi
!* Pengertian
!
Mana&emen laktasi merupakan segala daa upaa ang dilakukan untuk membantu ibu mencapai keberhasilan dalam menusui baina* Bsaha ini
dilakukan
terhadap
ibu
dalam
tahap$aitu
pada
masa
kehamilan(antenatal)$ se'aktu ibu dalam persalinan sampai keluar rumah sakit (perinatal)$ dan pada masa menusui selan&utna sampai anak berumur 2 tahun(postnatal) (Perinasia$ 2!!)* Mana&emen laktasi adalah suatu upaa ang dilakukan oleh ibu$ aah dan keluarga untuk menun&ang keberhasilan menusui (Prasetono$ 2,) * Dan ruang lingkup mana&emen laktasi dimulai pada masa kehamilan$setelah persalinan$dan masa menusui bai*
2* Periode Mana&emen laktasi a* Masa kehamilan (Antenatal) .al ang perlu diperhatikan dalam mana&emen laktasi sebelum kelahiran adalah !) Ibu mencari informasi tentang keunggulan ASi$ manfaat menusui bagi ibu dan bai$ serta dampak negative pemberian susu formula* 2) Ibu memeriksakan kesehatan tubuh pada saat kehamilan kondisi putting paudara$dan memantau kenaikan berat badan saat hamil* ) Ibu melakukan pera'atan paudara se&ak kehamilan berumur bulan hingga ibu siap untuk menusui$ ini bermaksut agar ibu mampu memproduksi dan memberikan ASI ang mencukupi kebutuhan bai* ") Ibu senantiasa mencari informasi tentang gisi dan makanan ambahan se&ak kehamilan trimester ke12*makanan tambahan saat hamil sebanak ! !3 kali dari makanan ang dikonsumsi sebelum hamil (Prasetono$ 2,)*
b* Masa persalinan (Perinatal) !) Masa persaliinan merupakan masa ang paling penting
dalam
kehidupan bai selan&utna$bai harus menusui ang baik dan benar baik posisi maupun cara melekatkan bai pada paudara ibu*
!"
2) Membantu ibu kontak langsung dengan bai selama 2" &am agar menusui dapat dilakukan tanpa &ad'al* ) Ibu nifas diberi kapsul vitamin A dosis tinggi (2* IB) dalam 'aktu 2 minggu setelah melahirkan (Prasetono$ 2,)*
c* Masa menusui (Postnatal) .al ang perlu diperhatikan dalam mene&emen laktasi setelah kelahiran adalah; !) Setelah bai mendapatkan ASI pada minggu pertama kelahiran$ibu harus menusui bai secara eksklusif selama " bulan pertama setelah bai lahir dan saat itu bai hana di beri ASI tanpa makanan tambahan* 2) Ibu mencari informasi ang tentang gisi makanan ketika masa menusui agar bai tumbuh sehat* ) Ibu
harus
cukup
istirahat
untuk
men&aga
kesehatanna
dan
menenangkan pikiran serta menghindarkan diri dari kelelahan ang berlebihan agar produksi ASI tidak terhambat* ") Ibu selalu mengikuti petun&uk petugas kesehatan(meru&uk posandu atau puskesmas)* :ila ada masalah dalam proses menusui* 9) Ibu tetap memperhatikan gisi3makanan anak$terutama pada bai usia " bulan (Prasetono$ 2,)*
* Manfaat laktasi 4ika seorang ibu memberika air susu ibu (ASI) kepada baina $ hal ini dapat menguntungkan baik bagi baina mapun ibu$ antara lain ; a* Manfaat ASI bagi bai !) Sebagai
makanan
tunggal
untuk
memenuhi
semua
kebutuhan
pertumbuhan bai sampai usia bulan* 2) Meningkatkan daa tahan tubuh karena mengandung berbagai #at anti kekebalan sehingga akan lebih &arang sakit* ) Melindungi anak dari serangan alergi*
!9
") Mengandung asam lemak ang diperlukan untuk pertumbuhan otak sehingga bai lebih pandai* 9) Meningkatkan daa penglihatan dan kepandaian berbicara* ) Membantu pembentukan rahang ang bagus* 8) Menun&ang perkembangan motorik sehiingga bai akan cepat bisa ber&alan (>oesli$ 29)*
b* Manfaat ASI bagi ibu !) Mengurangi perdarahan setelah melahirkan* 2) Mengurangi ter&adina anemia ) Men&arangkan kehamilan ") Mengecilkan rahim* 9) Ibu lebih cepat mengalami penurunan berat badan ) Mengurangi kemungkinan menderita kanker 8) +ebih ekonomis dan murah 6) 5idak merepotkan dan hemat 'aktu ,) +ebih praktis dan portable !) Memberi kepuasan bagi ibu tersendiri(>oesli$ 29)
c* Manfaat ASI bagi lingkungan !) Mengurangi bertambahana sampah dan polusi di dunia 2) 5idak
menambah
polusi
udara
karena
pabrik1pabrik
ang
mengeluarkan asap*
d* Manfaat ASI bagi negara !) Penghemat devisa untuk membeli susu formula dan perlengkapan menusui 2) Penghematan untuk biaa sakit terutama sakit muntahmuntah$ mencret dan sakit saluran nafas ) Penghematan obat1obatan$tenaga dan sarana kesehatan* ") Menciptakan generasi penerus bangsa ang tangguh dan berkualitas untuk membangun
!
e* Manfaat ASI bagi keluarga !) Aspek ekonomi; ASi tidak perlu dibeli dan membuat bai &arang sakit sehingga dapat mengurangi biaa berobat 2) Aspek psikologis; men&arangkan kelahiran$dan mendekatkan hubungan bai dengan keluarga* ) Aspek kemudahan ; Sangat praktis sehingga dapat di berikan dimana sa&a dan kapan sa&a dan tidak merepotkan orang lain*
$. Teknik !an Keterampilan (enusui !* =eberhasilan menusui
Bntuk memaksimalkan manfaat menusui$ bai sebaikna disusui selama bulan pertama* :eberapa langkah ang dapat menuntun ibu agar sukses menusui secara eksklusif selama bulan pertama$ antara lain ; a* :iarkan bai menusu sesegera mungkin setelah bai lahir terutama dalam ! &am pertama (inisiasi dini)$ karena bai baru lahir sangat aktif dan tanggap dalam ! &am pertama dan setelah itu akan mengantuk dan tertidur* :ai mempunai refleks menghisap (sucking refleE) sangat kuat pada saat itu* 4ika ibu melahirkan dengan operasi kaisar &uga dapat melakukan hal ini (bila kondisi ibu sadar$ atau bila ibu telah bebas dari efek anestesi umum)* Proses menusui dimulai segera setelah lahir dengan membiarkan bai diletakkan di dada ibu sehingga ter&adi kontak kulit kulit* :ai akan mulai merangkak untuk mencari puting ibu dan menghisapna* =ontak kulit dengan kulit ini akan merangsang aliran ASI$ membantu ikatan batin (bonding) ibu dan bai serta perkembangan bai* b* Fakinkan bah'a hana ASI makanan pertama dan satu1satuna bagi bai anda* 5idak ada makanan atau cairan lain (seperti gula$ air$ susu formula) ang diberikan$ karena akan menghambat keberhasilan proses menusui* Makanan atau cairan lain akan mengganggu produksi dan suplai ASI$ menciptakan bingung putingH$ serta meningkatkan risiko infeksi
!8
c* Susui bai sesuai kebutuhanna sampai puas* :ila bai puas$ maka ia akan melepaskan puting dengan sendirina* 2* =eterampilan menusui Agar proses menusui dapat ber&alan lancar$ maka seorang ibu harus mempunai keterampilan menusui agar ASI dapat mengalir dari paudara ibu ke bai secara efektif* =eterampilan menusui ang baik meliputi posisi menusui dan perlekatan bai pada paudara ang tepat* Posisi menusui harus senaman mungkin$ dapat dengan posisi berbaring atau duduk* Posisi ang kurang tepat akan menghasilkan perlekatan ang tidak baik* Posisi dasar menusui terdiri dari posisi badan ibu$ posisi badan bai$ serta posisi mulut bai dan paudara ibu (perlekatan3 attachment)* Posisi badan ibu saat menusui dapat posisi duduk$ posisi tidur terlentang$ atau posisi tidur miring* Saat menusui$ bai harus disanggah sehingga kepala lurus menghadap paudara dengan hidung menghadap ke puting dan badan bai menempel dengan badan ibu (sanggahan bukan hana pada bahu dan leher)* Sentuh bibir ba'ah bai dengan puting$ tunggu sampai mulut bai terbuka lebar dan secepatna dekatkan bai ke paudara dengan cara menekan punggung dan bahu bai (bukan kepala bai)* Arahkan puting susu ke atas$ lalu masukkan ke mulut bai dengan cara menusuri langit1 langitna* Masukkan paudara ibu sebanak mungkin ke mulut bai sehingga hana sedikit bagian areola ba'ah ang terlihat dibanding aerola bagian atas* :ibir bai akan memutar keluar$ dagu bai menempel pada paudara dan puting susu terlipat di ba'ah bibir atas bai* * Posisi tubuh ang baik dapat dilihat sebagai berikut; a* Posisi muka bai menghadap ke paudara (chin to breast) b* Perut3dada bai menempel pada perut3dada ibu (chest to chest) c* Seluruh badan bai menghadap ke badan ibu hingga telinga bai membentuk garis lurus dengan lengan bai dan leher bai d* Seluruh punggung bai tersanggah dengan baik e* Ada kontak mata antara ibu dengan bai !6
f* Pegang belakang bahu &angan kepala bai g* =epala terletak dilengan bukan didaerah siku "* Posisi menusui ang tidak benar dapat dilihat sebagai berikut ; a* +eher bai terputar dan cenderung kedepan b* :adan bai men&auh badan ibu c* :adan bai tidak menghadap ke badan ibu d* .ana leher dan kepala tersanggah e* 5idak ada kontak mata antara ibu dan bai f* @1hold tetap dipertahankan 9* @ara :ai menghisap ASI secara efektif Agar bai dapat menghisap secara efektif$ maka bai harus mengambil cukup banak paudara kedalam mulutna agar lidahna dapat memeras sinus laktiferus* :ai harus menarik keluar atau memeras åan paudara sehingga membentuk Hputing buatan3 D/5H ang bentukna lebih pan&ang dari puting susu* Puting susu sendiri hana membentuk sepertiga dari Hputing buatan3 D/5H* .al ini dapat kita lihat saat bai selesai menusui* Dengan cara inilah bai mengeluarkan ASI dari paudara* .isapan efektif tercapai bila bai menghisap dengan hisapan dalam dan lambat* :ai terlihat menghentikan se&enak hisapanna dan kita dapat mendengar suara ASI ang ditelan* * 5anda perlekatan bai dan ibu ang baik a* Dagu menentuh paudara b* Mulut terbuka lebar c* :ibir ba'ah terputar keluar d* +ebih banak areola bagian atas ang terlihat dibanding bagian ba'ah e* 5idak menimbulkan rasa sakit pada puting susu 4ika bai tidak melekat dengan baik maka akan menimbulkan luka dan neri pada puting susu dan paudara akan membengkak karena ASI tidak dapat dikeluarkan secara efektif* :ai merasa tidak puas dan ia ingin menusu sering dan lama* :ai akan mendapat ASI sangat sedikit dan berat badan bai tidak naik dan lambat laun ASI akan mengering* !,
8* 5anda perlekatan ibu dan bai ang tidak baik ; a* Dagu tidak menempel pada paudara b* Mulut bai tidak terbuka lebar1
:ibir mencucu3 monong
c* :ibir ba'ah terlipat kedalam sehingga menghalangi pengeluaran ASI oleh lidah d* +ebih banak areola bagian ba'ah ang terlihat e* 5erasa sakit pada putting
6* Perlekatan ang benar adalah kunci keberhasilan menusui a* :ai datang dari arah ba'ah paudara b* .idung bai berhadapan dengan puting susu c* Dagu bai merupakan bagian pertama ang melekat pada paudara (titik pertemuan) d* Puting diarahkan ke atas ke langit1langit bai e* 5elusuri langit1langit bai dengan putting sampai didaerah ang tidak ada tulangna$ diantara uvula (tekak) dengan pangkal lidah ang lembut f* Putting susu hana !3 atau dari bagian dot pan&angH ang terbentuk dari åan paudara
,* @ara bai mengeluarkan ASI a* :ai tidak mengeluarkan ASI dari paudara seperti mengisap minuman melalui sedotan b* :ai mengisap untuk membentuk JdotJ dari åan paudara c* :ai mengeluarkan ASI dengan gerakan peristaltik lidah menekan gudang ASI ke langit1langit sehingga ASI terperah keluar gudang masuk kedalam mulut d* Gerakan gelombang lidah bai dari depan ke belakang dan menekan Jdot buatanJ ke atas langit1langit e* Perahan efektif akan ter&adi bila bai melekat dengan benar sehingga bai mudah memeras ASI
2
!* +ama bai menusui +amana menusu berbeda1beda tiap periode menusu* >ata1rata bai menusu selama 91!9 menit$ 'alaupun terkadang lebih* :ai dapat mengukur sendiri kebutuhanna* :ila proses menusu berlangsung sangat lama (lebih dari menit) atau sangat cepat (kurang dari 9 menit) mungkin ada masalah* Pada hari1hari pertama atau pada bai berat lahir rendah (kurang dari 29 gram)$ proses menusu terkadang sangat lama dan hal ini merupakan hal ang 'a&ar* Sebaikna bai menusu pada satu paudara sampai selesai baru kemudian bila bai masih menginginkan dapat diberikan pada paudara ang satu lagi sehingga kedua paudara mendapat
stimulasi
ang
sama
untuk
menghasilkan
ASI*
!!* +ama bai menusui Susui bai sesering mungkin sesuai dengan kebutuhan bai$ sedikitna lebih dari 6 kali dalam 2" &am* A'alna bai menusu sangat sering$ namun pada usia 2 minggu frekuensi menusu akan berkurang* :ai sebaikna disusui sesering dan selama bai menginginkanna bahkan pada malam hari* Menusui pada malam hari membantu mempertahankan suplai ASI karena hormon prolaktin dikeluarkan terutama pada malam hari* :ai ang puas menusu akan melepaskan paudara ibu dengan sendirina$ ibu tidak perlu menetopna*
!2* @ara menilai =ecukupan ASI a* Asi akan cukup bila posisi dan perlekatan benar b* :ila buang air kecil lebih dari kali sehari dengan 'arna urine ang tidak pekat dan bau tidak menengat c* :erat badan naik lebih dari 9 gram dalam sebulan dan telah melebihi berat lahir pada usia 2 minggu d* :ai akan relaks dan puas setelah menusu dan melepas sendiri dari paudara ibu
2!
H. (anajemen Laktasi pa!a I&u Bekerja Mana&emen laktasi pada ibu beker&a adalah upaa ang dilakukan ibu
mencapai keberhasilan dalam menusui baina khususna pada ibu beker&a !* 5eknik ang dian&urkan antara lain a* Sebelum berangkat ker&a ibu tetap menusui baina b* ASI ang berlebihan dapat diperas atau di pompa$kemudian disimpan dilemari pendingin untuk diberikan pada bai saat ibu beker&a* c* Selama ibu beker&a ASi dapat diperas atau di pompa dan di simpan di lemari pendingin di tempat ker&a$atau diantar pulang* d* :ai dapat di titipkan ke tempat penitipan bai apabila kantor atau instansi menediakan tempat* e* Setelah ibu di rumah$perbanak menusui aitu saat malam hari Pera'at bai dapat memba'a bai ketempat ibu beker&a bila memungkinkan* f* Ibu dian&urkan untuk istirahat$ minum cukup$makan dengan gi#i cukup untuk menambah produksi ASI (5aufan$ 2!!)* 2* ASI Perah ASI perah adalah ASI ang diambil dengan cara diperas dari paudara untuk kemudian disimpan dan nantina akan diberikan untuk bai (>oesli$ 29) @ara memerah ASI dengan tangn dan &ari secara manual adalah a* @ara ang pertama ibu dian&urkan untuk mengambil sebuah mangkuk atau gelas ang bersih dan diisi dengan air mendidih kedalamna$lalu biarkan tertutup selama beberapa menit$setelah itu ditiriskan* b* Mencuci tangan ibu dengan air dan sabun* c* Ibu dian&urkan untuk duduk dan berdiri di tempat ang terang dan naman dan dekatkan mangkok ke paudara ibu d* Memegang paudara dengan meletakkan ibu &ari diatas areola sampai putting susu$ dan &ari telun&uk tepat di ba'ahna* e* Menekan dengan lembut paudara diantara ibu &ari dan &ari telun&uk ke belakang kearah tulang dada f* Diteruskan dengan menekan ibu &ari dan &ari telun&uk serta melepaskanna secara bergantian$setelah dilakukan berulangulang ASI akan mulai mengalir * @ara penimpanan ASI
22
ASI adalah cairan hidup$ selain makanan ASI mengandung #at anti infeksi$ cara penimpanan ASI perah akan menentukan kualitas anti infeksi dan makana ang terkandung dalam ASI (>oesli$ 29)* a* Anti infeksi ang terkandung dalam ASI membantu ASI tetap segar dalam 'aktu ang lebih lama karena akan menghambat pertumbuhan bakteri &ahat dalam ASI perah ang disimpan* b* Setelah di cairkan ASI harus habis dalam 'aktu ! &am$ dan sisa ASI tidak boleh dimasukkan lagi dalam lemari es c* 5ulis &am$ hari dan tanggal saat diperah* "* +ama penimpanan ASI a* Dalam ruangan dengan suhu 2812o@ kolostrum dapat disimpan selama !2 &am* b* ASI bisa bertahan pada suhu ruangan atau di udara luar selama 16 &am c* ASI bisa bertahan dalam termos es selama 2" &am d* ASI dapat bertahan bulan pada freezer (>oesli$ 29)* 9* @ara memberikan ASI perah a* Pangku bai dengan posisi setengah duduk di pangkuan ibu b* 5empelkan tepi cangkir3sendok kecil berisi ASI perah$pada bibir ba'ah bai sehingga ASI menentuh bibir bai dan akan meminum dengan dorongan lidahna* c* 4angan menuangkan ASI kedalam mulut bai$pegang sa&a cangkir atau sendok diatas bibir bai dan biarkan bai meminumna sendiri d* 4ika bai merasa cukup kenang ia akan menutup mulutna * * @ara memberikan ASI ang sudah didinginkan a* ASI dipanaskan dengan cara membiarkan botol di aliri air panas ang bukan mendidih ang keluar dari keran* b* Merendam botol di dalam baskom atau mangkok ang berisi air panas atau bukan mendidih* c* Ibu tidak boleh memanaskan botol dengan cara mendidihkanna dalam panci atau alat pemanas lainna kecuali menggunakan alat khusus untuk memanaskan botol berisi simpanan ASI* d* Susu ang sudah di panaskan tidak bisa di simpan lagi 8* Masalah laktasi pada ibu beker&a Semua ibu harus memberikan ASI eksklusif kepada baina$saat ini diketahui bah'a fenomena ang ter&adi ibu ang beker&a banak ang
2
tidak menusui baina sampai mendapatkan ASI eksklusif*karena ibu1ibu ang beker&a memiliki pemikiran aitu (Sarifah$ 26) ; A* Ibu mengkha'atirkan dan beranggapan bah'a ASI1na tidak mencukupi kebutuhan bai saat ibu beker&a* :* Saat ini sebagian besar ibu beker&a menghentikan menusui baina dikarenakan alasan peker&aan ang memakan 'aktu lama* @* Ibu menganggap susu formula lebih praktis dan ter&angkau$ lebih mudah didapat sehingga ibu ang beker&a tidak terlalu kha'atir (Sarifah$ 26)* I. Penulit Laktasi '. Putting susu neri
Bmumna ibu akan merasa neri pada 'aktu a'al menusui* Perasaan sakit ini akan berkurang setelah ASI keluar* :ila posisi mulut bai dan puting susu ibu benar$ perasaan neri akan hilang* @ara menangani ; a* Pastikan posisi ibu menusui sudah benar* b* Mulailah menusui pada puting susu ang tidak sakit guna membantu mengurangi sakit pada puting susu ang sakit* c* Segera setelah minum$ keluarkan sedikit ASI oleskan di puting susu dan biarkan paudara terbuka untuk beberapa 'aktu sampai puting susu kering*
Hal/0al ang 0arus !ilakukan untuk men1ega0 rasa neri puting susu ketika menusui 2
a* Santai ketika menusui$ harus santai dan tenang saat menusui* .al ini akan membantu meningkatkan aliran air susu ibu* Meletakkan kain basah ang hangat pada paudara atau mengambil sho'er hangat untuk mengguur paudara setelah menusui* b* 4angan menarik isapan bai sebelum bai benar1benar selesai menetek$ memastikan bai tidak lagi menetek sebelum melepaskan dari paudara* Bntuk menghentikan bai dari anak susuan$ melalui sudut mulut bai memasukkan &ari ke dalam mulutna* Ini akan
2"
melepaskan isapan bai dari paudara dan dapat dengan mudah mengangkat atau menarik bai dari puting susu* c* Mencari posisi ang naman saat menusui =arena tidak naman saat menusui bisa membuat cemas$ dan mengurangi atau menghentikan aliran susu* :ela&ar posisi menusui ang naman dan benar* Menggunakan salah satu &ari dari posisi tersebut setiap kali menusui bai* 4ika bai tidak dalam posisi ang tepat ia mungkin memiliki masalah dalam penghisapan* :ai mungkin tidak mendapatkan cukup susu dan menedit dengan keras* .al ini dapat menebabkan sakit atau mengubah bentuk puting untuk beberapa menit* d* Memastikan mulut bai santai saat menusui$ &ika bai menusu terlalu keras maka puting men&adi sakit$ anda perlu membuat santai mulut bai* Bntuk melakukan ini ibu perlu memi&at rahang ba'ah telinga bai* Stroke adalah gerakan untuk beristirahat dan melebarkan mulut bai* Ibu dapat menarik perlahan1lahan bai ke ba'ah menggunakan &ari* .al ini memungkinkan istirahatna lidah$ gusi dan puting susu* 5arik kepala bai sehingga rahangna ada di belakang puting susu$ dengan cara ini susu dapat ter&epit dan tidak akan cukup susu mengalir keluar* e* Menggunakan perangkat untuk menusui dengan benar$ membaca petun&uk ang ada pada saat menggunakan perangkat dan men&aga selalu tetap bersih* 4ika ada alat ang menebabkan cedera pada paudara$ maka penggunaanna harus dihentikan* Ibu mungkin memerlukan bantuan untuk mempela&ari bagaimana cara penggunaan alat* @edera ini meningkatkan risiko untuk kerusakan dan infeksi puting* ). Putting susu le1et
Puting susu terasa neri bila tidak ditangani dengan benar akan men&adi lecet*
Bmumna
menusui
akan
menakitkan
kadang1kadang
mengeluarkan darah* Puting susu lecet dapat disebabkan oleh posisi
29
menusui ang salah$ tapi dapat pula disebabkan oleh trush (candidates) atau dermatitis* @ara menangani ; a* @ari penebab puting lecet (posisi menusui salah$ candidates atau dermatitis) b* /bati penebab puting susu lecet terutama perhatikan posisi menusui c* =er&akan semua cara1cara menangani susu neri diatas tadi d* Ibu dapat terus memberikan ASIna pada keadaan luka tidak begitu sakit e* /lesi puting susu dengan ASI akhir (hind milk)$ &angan sekali1kali memberikan obat lain$ sperti krim$ salep$ dan lain1lain f* Puting susu ang sakit dapat diistirahatkan untuk sementara 'aktu kurang lebih !E2" &am$ dan biasana akan sembuh sendiri dalam 'aktu sekitar 2E2" &am g* Selama puting susu diistirahatkan$ sebaikna ASI tetap dikeluarkan dengan tangan$ dan tidak dian&urkan dengan alat pompa karena neri h* @uci paudara sehari sekali sa&a dan tidak dibenarkan untuk menggunakan dengan sabun i*
:ila sangat menakitkan$ berhenti menusui pada paudara ang sakit
untuk
sementara
untuk
memberi
kesempatan
lukana
menembuh &*
=eluarkan ASI dari paudara ang sakit dengan tangan (&angan dengan pompa ASI) untuk tetap mempertahankan kelancaran pembentukan ASI
k* :erikan ASI perah dengan sendok atau gelas &angan menggunakan dot l*
Setelah terasa membaik$ mulai menusui kembali mula1mula dengan 'aktu ang lebih singkat
m* :ila lecet tidak sembuh dalam ! minggu ru&uk ke puskesmas* 3. Pau!ara &engkak
2
Pada hari1hari pertama (sekitar 21" &am)$ paudara sering terasa penuh dan neri disebabkan bertambahna aliran darah ke paudara bersamaan dengan ASI mulai diproduksi dalam ¨ah banak* Penebab :engkak a* Posisi mulut bai dan puting susu ibu salah b* Produksi ASI berlebihan c* 5erlambat menusui d* Pengeluaran ASI ang &arang e* -aktu menusui ang terbatas
Perbedaan paudara penuh dan paudara bengkak ; Paudara Penuh >asa berat pada paudara$ panas
Paudara :engkak Paudara oedema$ sakit$ puting
dan keras* :ila diperiksa ASI
susu kencang$ kulit mengkilat
keluar dan tidak demam
'alau tidak merah$ dan bila diperiksa3diisap ASI tidak keluar* :adan biasa demam setelah 2" &am Bntuk mencegah maka diperlukan ;menusui dini$ perlekatan ang baik$ menusui on demandH* :ai harus lebih sering disusui* Apabila terlalu tegang atau bai tidak dapat menusu sebaikna ASI dikeluarkan terlebih dahulu$ agar ketegangan menurun*
(erangsang re+leks oksitosin
a* =ompres panas untuk mengurangi rasa sakit b* Ibu harus rileks c* Pi&at leher dan punggung belakang (se&a&ar daerah paudara) d* Pi&at ringan pada paudara ang bengkak (pi&at pelan1pelan kearah tengah) 28
e* Stimulasi paudara dan putting f* =ompres dingin pasca menusui$ untuk mengurangi oedema g* Memakai :. ang sesuai h* :ila terlalu sakit dapat diberikan obat analgetik
"ara mengatasina 2
a* Susui baina semau dia sesering mungkin tanpa &ad'al dan tanpa batas 'aktu b* :ila bai sukar menghisap$ keluarkan ASI dengan bantuan tangan atau pompa ASI ang efektif c* Sebelum menusui untuk merangsang refleks oksitosin dapat dilakukan ; kompres hangat untuk mengurangi rasa sakit$ massage paudara$ massage leher dan punggung d* Setelah menusui$ kompres air dingin untuk mengurangi oedema*
4. (astitis atau A&ses pau!ara
Mastitis adalah peradangan pada paudara* Paudara men&adi merah$ bengkak kadangkala diikuti rasa neri dan panas$suhu tubuh meningkat* Di dalam terasa ada masa padat (lump) dan diluarna kulit men&adi merah* =e&adian ini ter&adi pada masa nifas !1 minggu setelah persalinan diakibatkan oleh sumbatan saluran susu ang berlan&ut* =eadaan ini disebabkan kurangna ASI dihisap3dikeluarkan atau pengisapan ang tidak efektif* Dapat &uga karena kebiasaan menekan paudara dengan &ari atau karena tekanan ba&u3:.*
Tin!akan ang !apat !ilakukan 2
a* =ompres hangat3panas dan pemi&atan b* >angsangan oksitosin$ dimulai pada paudara ang tidak sakit aitu stimulasi puting susu$ pi&at leher$ punggung$ dll c* Pemberian antibiotik ; %lucloEacilin atau erthromcin selama 81! hari
26
d* :ila perlu bisda diberikan istirahat total dan obat untuk penghilang rasa neri e* =alau ter&adi abses sebaikna tidak disusukan karena mungkin perlu tindakan bedah* J. Kontrain!ikasi (enusui '. Menususi Pada Ibu ang Menderita .epatitis : ). Menusui pada ibu ang menderita .I? AIDS 3. Menusui pada ibu ang sedang kemoterapi pada kanker paudara 4. Menusui pada ibu ang menggunakan implant pada paudarana*
(>oesli$ 29)
BAB III 5IN$KASAN
2,
+aktasi adalah bagian terpadu dari proses reproduksi ang memberikan makanan bai secara ideal dan alamiah serta merupakan dasar biologik dan psikologik ang dibutuhkan untuk pertumbuhan* Air susu ibu(ASI) merupakan makanan ang ideal bagi pertumbuhan neonates* +aktasi memiliki banak sekali manfaat baik untuk bai$ ibu$ lingkungan$ keluarga maupun negara* /leh sebab itu$ diperlukan promosi kesehatan mengenai pentingna laktasi dan tata cara serta mana&emen laktasi ang benar dan tepat*
DA#TA5 PUSTAKA
Adiningsih$ <* B* (2")* Wacana #eringatan $% tah!n ratifi"asi "onvensi ha" ana" &' ag!st!s tentang A() ha" ana" yang tera*ai"an+ .ttp;33'''*sura*co*id329623!2c*phtml* Dibuka
tanggal 2
Agustus 2!9 Agampodi$ :$S*$ 5hilini$ @$A*$ K Avanthi$ S* 2,* xcl!sive Breastfeeding in ri Lan"a ) -ro*lems of (nter#retation of Re#orted Rates+ International :reastfeeding 4ournal* American Academ of Pediatric* 2!2* Breastfeeding and the .se of H!man Mil" (?ol !2,$ esearch*Scholars >esearch +ibrar* Arikunto$ S* 2* -rosed!r -enelitian !at! -ende"atan -ra"te" * 4akarta ; >ineka @ipta* Au$ >osita* 2!!* %aktor1%aktor ang berhubungan dengan Pemberian ASI 0ksklusif di =ecamatan Sala'u dan Sukahening =abupaten 5asikmalaa 5ahun 2!* 3!rnal -enelitian* 5asikmalaa ; Stikes >espati* A#'ar$ S* 2!!* Metodologi -enelitian* 4akarta ;>ineka@ipta* :obak*$ +o'dermilk*$ 4ensen* 29* /e#erawatan Maternita disi 4* Alih :ahasa; Maria A$ -i&aarini*$ Dr*Peter I$ Anugerah* 4akarta ; 0G@* @ad'ell$=*$ @ind 5urner* 2!!* Mana&emen +aktasi* Alih :ahasa; 0stu 5iar* 4akarta ; 0G@* Depkes* >I* 29* /e*i5a"an De#artemen /esehatan tentang -ening"atan -em*erian Air !s! (*! 6A(7 -e"er5a Wanita+ 4akarta) Pusat =esehatan =er&a Depkes >I* Desi$ Ariana* 26* 5ingkat Pengetahuan tentang Penimpanan ASI pada Ibu :eker&a di Asrama Polisi =alisari Semarang =ecamatan Semarang Selatan* 3!rnal /e#erawatan+ %I==0S* ?olume ! osiana* 28* Mengatasi =onflik Peran sebagai =ara'an dan Ibu >umah 5angga pada 5enaga =er&a -anita di Indonesia* 3!rnal /esehatan+ ?olume LLIII
!
Dah* 2,* Pemodelan =uantitatif untuk Analisis %aktor Penentu Praktik Pemberian ASI 0ksklusif pada Ibu :eker&a di Instansi Bniversitas 4enderal Soedirman Pur'okerto* 0lmiasna$ =* 2,* /a5ian -em*erian A( "s"l!sif /aitannya dengan -endidi"an dan -e"er5aan (*! Meny!s!i di -!s"esmas 2anggalo -adang+ ?ol*!*ineka @ipta* ineka @ipta*