-LAKTASI-
OLEH : MUSFIRAYANTI MUSTAMIN 0910041
STIK TAMALATEA MAKASSAR 2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Subhana Wata’ala karena berkat dan rahmatnyalah sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat waktu.akala yang berjudul !Laktasi !Laktasi" " pada mata kuliah et#de et#de $#ntrasepsi #ntrasepsi telah banyak banyak mener menerapk apkan an re%er re%erens ensi&r i&re%e e%ere rensi nsi yang yang tentun tentunya ya dapat dapat kita kita pelaja pelajari ri untuk untuk pengetahuan pengetahuan kita kedepanny kedepannya.Sem a.Sem#ga #ga makala makala ini dapat berman%aa berman%aatt buat teman&teman yang memba'anya.
Penulis menyadari, penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan guna penyempurnaan makalah berikutnya. Makassar, 26 Juni 2012
DAFTAR ISI $ata Pengantar(((((((((((((((((((((((((( )a%tar *si(((((((((((((((((((((((((((( BAB I PENDAHULUAN
A. +. -. ).
Latar +elakang((((((((((((((((((((((. ,umusan asalah((((((((((((((((((((( ujuan(((((((((((((((((((((((((.. an%aat(((((((((((((((((((((((((
BAB II PEMBAHASAN
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Pengertian Laktasi !natomi dan "isiologi Payudara.......................... "isiologi Laktasi dan #efleksi Laktasi. Pemeliharaan Laktasi. $fek %ontrasepsi dari Laktasi.. Manfaat Pemberian Laktasi pada &ayi %omposisi 'i(i dalam !)*.. +paya memperbanyak !)*..
BAB III PENUTUP
!. %esimpulan &. )aran.. DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
utrisi atau gi(i yang baik dan keluarga beren-ana merupakan salah satu tujuan utama dari kesehatan. +ntuk ibu yang menyusui dan bayinya dengan tujuan tersebut saling terkait.!ir susu ibu !)*/ merupakan sumber nutrisi dan immunitas yang paling baik untuk bayi yang sedang tumbuhkembang, dan laktasi dapat menunda fertilitas postparfum.Penting untuk diketahui oleh ibuibu yaitu agar supaya menyususi harus dilaksanakan berdasarkan permintaankebutuhan bayinya dan dilaksanakan se-ara teratur sepanjang hari baik pagi maupun malam hari. al ini yang merupakan hambatan paling besar untuk ibuibu, terutama ibuibu yang bekerja atau bagi ibuibu di negaranegara maju, yang mengalami kesulitan dalam mengikuti pola menyusui yang demikian ketat. 3etapi, meskipun demikian, harus diketahui bah4a ibuibu yang sudah melaksanakan pola laktasi yang ketat itu, tetap saja antara 512 akan menjadi hamil lagi sebelum kembalinya haid pertama setelah melahirkan. Laktasi bukan merupakan metode kontrasepsi yang dapat diandalkan. *roninya, banyak 4anita yang tidak menyadari hal ini, dan masih banyak ibuibu yang baru melahirkan yang tidak mendapatkan informasi maupun konseling mengenai keluarga beren-ana.Penting untuk mengetahui hubungan antara laktasi dan kontrasepsi, dan juga sam pentingnya untuk mengetahui dampak dari kontrasepsi pada laktasi.%eluarga beren-ana dan kontrasepsi menjamin bah4a bayi akan mendapat nutrisi yang -ukup untuk 4aktu tertentu, dengan -ara men-egah kehamilan lain yang terlampau dini-epat setelah melahirkan. )eorang bayi yang sudah disapih sebelum berusia 7 bulan, akan mengalami nutrisigi(i yang buruk dan daya tahan yang buruk terhadap penyakit.Petugas medis harus memberikan penerangan kepada para ibu yang baru melahirkan, bah4a kontrasepsi akan menyebabkan ibu dapat menyusui bayinya tanpa takut menjadi hamil lagi dan bah4a pemakain kontrasepsi yang tetap tidak akan mempengaruhi !)* atau bayinya.
B. RUMUSAN MASALAH 9. Pengertian Laktasi8
10. &agaimanakah anatomi dan "isiologi Payudara8 11. &agaimanakah "isiologi Laktasi dan #efleksi Laktasi8 12. &agaimana -aranya untuk memelihara Laktasi8 13. $fek %ontrasepsi dari Laktasi8 14. Manfaat Pemberian Laktasi pada &ayi8 15. %omposisi 'i(i dalam !)*8 16. +paya memperbanyak !)*8 C. TUJUAN Memperoleh gambaran tentng manajemen laktasi pada *bu yang mampu mera4at
anaknya dalam penggunaan Laktasi. D. MANFAAT 1. Menambah pengetahuan dan pemahaman mahasis4a tentang manajemen laktasi. 2. Menambah pengetahuan dan pemahaman mahasis4a tentang langkahmanajemen laktasi 5. Memberi gambaran -ara manajemen laktasi sebagai bekal terjun dalam masyarakat.
BAB II PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN LAKTASI
Laktasi adalah keseluruhan pr#ses menyusui mulai dari AS* dipr#duksi sampai pr#ses bayi mengisap dan menelan AS*. Laktasi merupakan bagian integral dari siklus repr#duksi mamalia termasuk manusia.
2. ANATOMI DAN FISIOLOGI PAYUDARA
Pembentukan payudara dimulai sejak embrio berusia 191: minggu, dan berakhir ketika mulai menstruasi. ormon yang berperan adalah hormon esterogen dan progesteron yang membantu maturasi al;eoli. )edangkan hormon prolaktin berfungsi untuk produksi !)*.
a-ini dan
mendorongnya
menuju ke tubuli
laktifer.Peningkataan kadar prolaktin akan menghambat o;ulasi dan dengan demikian juga mempunyai fungsi kontrasepsi,tetapi ibu perlu memberikan air susu 2 sampai 5 kali setiap jam agar pengaruhnya benarbenar efektif. %adar prolaktin paling tinggi adalah pada malam hari dan penghentian pertama pemberian air susu dilakukan pada malam hari, yang biasanya memang demikian, maka metodemetode kontrasepsiyang lebih reliabel harus dipakai apabila ingin mengindari kehamilan.
G!"# 1
Pada kehamilan lima bulan lebih, kadangkadang dari ujung putting mulai keluar -airan yang disebut kolostrum. )ekresi -airan tersebut karena pengaruh hormone laktogen dari plasenta dan hormone prolaktin dari kelenjar hipofise. Produksi -airan tidak berlebihan karena meski selama hamil kadar prolaktin -ukup tinggi pengaruhnya di hambat oleh estrogen. )etelah partus, pengaruh penekanan dari estrogen dan progesterone terhadap hipofisis hilang. 3imbul pengaruh hormon hormon hipofisis kembali, antara lain la-togeni- hormone. prolaktin/ yang akan dihasilkan pula. Mamma yang telah dipersiapkan pada masa hamil terpengaruhi, dengan akibat kelenjarkelenjar susu berkontraksi, sehingga pengeluaran air susu dilaksanakan. Pada seorang 4anita menyusui laktasi / kedua dan selanjutnya -enderung lebih baik dari pada yang pertama, menunjukan bah4a seperti halnya pada semua fungsi reproduksi, di perlukan =trial runs> latihan/ sebelum men-apai kemampuan yang optimal. Pada umumnya 4anita yang lebih muda kemampuanya lebih baik dari pada yang tua. 3. FISI$L$GI LAKTASI
)elama kehamilan hormon prolaktin dari plasenta meningkat tetapi !)* belum keluar karena pengaruh hormon estrogen yang masih tinggi. %adar estrogen dan progesteron akan menurun pada saat hari kedua atau ketiga pas-a persalinan, sehingga terjadi sekresi !)*. Pada terdapat dua reflek yang berperan, yaitu refleks prolaktin dan refleks aliran yang timbul akibat perangsangan puting susu dikarenakan isapan bayi.
1.
#efleks prolaktin
2.
#efleks aliran (let down reflek)
. R%&'%() P#*'(+,-
!khir kehamilan hormon prolaktin memegang peranan untuk membuat kolostrum, tetapi jumlah kolostrum terbatas dikarenakan akti;itas prolaktin dihambat oleh estrogen dan progesteron yang masih tinggi. Pas-a persalinan, yaitu saat lepasnya plasenta dan berkurangnya fungsi korpus luteum maka estrogen dan progesteron juga berkurang. isapan bayi akan merangsang puting susu dan kalang payudara, karena ujungujung saraf sensoris yang berfungsi sebagai reseptor mekanik. #angsangan ini dilanjutkan ke hipotalamus melalui medulla spinalis hipotalamus dan akan menekan pengeluaran faktor penghambat sekresi prolaktin dan sebaliknya merangsang pengeluaran faktor pema-u sekresi prolaktin."aktor pema-u sekresi prolaktin akan merangsang hipofise anterior sehingga keluar prolaktin. ormon ini merangsang selsel al;eoli yang berfungsi untuk membuat air susu.%adar prolaktin pada ibu menyusui akan menjadi normal 5 bulan setelah melahirkan sampai penyapihan anak dan pada saat tersebut tidak akan ada peningkatan prolaktin 4alau ada isapan bayi, namun pengeluaran air susu tetap berlangsung. Pada ibu nifas yang tidak menyusui, kadar prolaktin akan menjadi normal pada minggu ke 2 ? 5. )edangkan pada ibu menyusui prolaktin akan meningkat dalam keadaan seperti@ stress atau pengaruh psikis, anastesi, operasi dan rangsangan puting susu ". R%&'%() A',#- L%+ D*/- R%&'%(
&ersamaan dengan pembentukan prolaktin oleh hipofise anterior, rangsangan yang berasal dari isapan bayi dilanjutkan ke hipofise posterior neurohipofise/ yang kemudian dikeluarkan oksitosin. Melalui aliran darah, hormon ini menuju uterus sehingga menimbulkan kontraksi. %ontraksi dari sel akan memeras air susu yang telah terbuat, keluar dari al;eoli dan masuk ke sistem duktus dan selanjutnya mengalir melalui duktus la-tiferus masuk ke mulut bayi.
"aktorfaktor yang meningkatkan let do4n adalah@ melihat bayi, mendengarkan suara
bayi, men-ium bayi, memikirkan untuk menyusui bayi. "aktorfaktor yang menghambat reflek let do4n adalah stress, seperti@ keadaan bingung pikiran ka-au, takut dan -emas.
#efleks yang penting dalam mekanisme hisapan bayi
1. #efleks menangkap rooting refleks/ 2. #efleks menghisap 5. #efleks menelan . R%&'%() M%--( R**+,- R%&'%()
3imbul saat bayi baru lahir tersentuh pipinya, dan bayi akan menoleh ke arah sentuhan. &ibir bayi dirangsang dengan papilla mamae, maka bayi akan membuka mulut dan berusaha menangkap puting susu. . R%&'%() M%-,) S(,- R%&'%()
#efleks ini timbul apabila langitlangit mulut bayi tersentuh oleh puting. !gar puting men-apai palatum, maka sebagian besar areola masuk ke dalam mulut bayi.
#efleks ini timbul apabila mulut bayi terisi oleh !)*, maka ia akan menelannya. Pada akhir kehamilan, terjadi sekresi -airan jernih kekuningan yang disebut kolustrum yang mengandung imunoglobulin, produksi kolustrum terus meningkat pas-a persalinan dan digantikan dengan produksi !)*. %adar estrogen menurun dengan -epat 79 jam pas-a persalinan sehingga memungkinkan berlangsungnya akti;itas hPr terhadap sel al;eolus untuk inisiasi dan mempertahankan proses laktasi. Proses laktasi semakin meningkat dengan isapan pada payudara se-ara dini dan sering oleh karena se-ara reflektoar, isapan tersebut akan semakin meningkatkan kadar hPr $mosi negatif Ake-emasan ibu bila !)* tak dapat keluarB menyebabkan penurunan sekresi prolaktin melalui proses pelepasan prola-tineinhibiting fa-tor dopamin/ dari hipotalamus.Pada hari ke 2 dan ke 5 pas-a persalinan, P# merangsang al;eolus untuk menghasilkan !)*. Pada a4alnya, !)* menyebabkan distensi al;eolus dan du-tus ke-il sehingga payudara menjadi tegang.
G!"# 2 R%&'%( P#*'(+,-
)ua %akt#r yang terlibat dalam mengalirkan air susu dari sel&sel sekret#rik ke papilla mammae Gambar 3
)el mioepitelial sekitar ;illi yang sebagian berisi !)*.%eluarnya !)* terjadi akibat kontraksi sel mioepitelial dari al;eolus dan du-tuli (gambar atas) yang berlangsung akibat adanya reflek ejeksi !)* letdo4n refleC /.
G!"# 4 R%&'%( E%(), ASI
#eflek ejeksi !)* dia4ali hisapan oleh bayi D hipotalamus D hipofisis mengeluarkan oksitosin kedalam sirkulasi darah ibu ( gambar atas).Eksitosin menyebabkan terjadinya kontraksi sel mioepitelial dan !)* disalurkan kedalam al;eoli dan du-tuli D du-tus yang lebih besar D penampungan subareolar. Eksitosin men-egah keluarnya dopamin dari hipotalamus sehingga produksi !)* dapat berlanjut. $mosi negatif dan faktor fisik dapat mengurangi reflek ejeksi !)*, tugas pera4atan pas-a persalinan antara lain meliputi usaha untuk meningkatkan keyakinan seorang ibu bah4a dia mampu untuk memberikan !)* kepada bayinya. 1. 3ekanan dari belakang 3ekanan globuli yang baru terbentuk di dalam sel akan mendorong globuli tersebut ke dalam tubuli laktifer dan pengisapan oleh bayi akan mema-u sekresi air susu lebih banyak. 2. #efleks neurohormonal !pabila bayi disusui, maka gerakan menghisap yang berirama akan menghasilkan rangsangan saraf yang terdapat di dalam glandula pituitaria posterior.akibat langsung refleks ini adalah dikeluarkannya oksitosin dari pituitari posterior @ hal ini akan menyebabkan selsel miopitel sel keranjang atau sel labalaba/ di sekitar al;eoli akan berkontraksi dan mendorong air susu masuk kedalam pembuluh la-tifer dan dengan demikian lebih banyak air susu yang mengalir ke dalam
ampulla. #efleks ini dapat dihambat oleh adanya rasa sakit,misalnya jahitan perineum.
menyebabkan #t#t uteus berk#ntraksi dan membantu in/#lusi uterus selama puerperium 0masa ni%as1.
4. PEMELIHARAAN LAKTASI
Penyediaan berlangsung terus sesuai kebutuhan. !pabila bayi tidak disusukan,maka tidak akan dimulai penyediaan air susu. !pabila seorang ibu bayi kembar menyusukan kedua bayinya bersama, maka penyediaan air susu akan tetap -ukup untuk kedua bayi tersebut. Maka sering bayi disusukan, penyediaan air susu ibu juga makin baik.
berikutnya payudara kedua ini yang diberikan pertama kali. !tau bayi mungkin sudah kenyang dengan satu payudara, maka payudara yang kedua digunakan pada pemberian air susu berikutnya. !pabila diinginkan bayi benarbenar puas kenyang/, maka bayi perlu diberikan baik air susu pertama foremilk/ maupun air susu kedua hindmilk/ pada saat sekali minum. al ini hanya dapat di-apai dengan pengosongan sempurna pada satu payudara. Penting bah4a bayi minum air susu apabila ia menginginkannya dan selama ia ingin minum, maka penyediaannya jangan sampai tidak -ukup atau berlebihan. !pabila air susu yang diproduksi tidak dikeluarkan maka laktasi akan tertekan mengalami hambatan/ karena terjadi pembengkakan al;eoli dan sel keranjang tidak dapat berkontraksi. !ir susu ibu tidak dapat dipaksa masuk kedalam du-tus la-tifer. 3idak terlalu ditekankan disini bah4a memberikan air susu ibu saat dibutuhkan dan melakukan stripping payudara setiap menyusukan anak juga penting untuk memelihara laktasi. #utinitas dan pola minum air susu ibu akan terbentuk dan minumnya akan lebih jarang apabila laktasi telah berfungsi penuh.
5. EFEK K$NTRASEPSI DARI LAKTASI
)ampai dimana laktasi dapat diandalkan sebagai suatu metode kontrasepsi untuk ibu yang sedang menyusui 8 laktasi dapat diandalkan sepanjang ibu tidak mengalami o;ulasi, hanya saja persoalannya sampai sekarang masih sukar sekali untuk menentukan kapan o;ulasi akan kembali. %ebanyakan, tetapi tidak semua, ibuibu yang sedang menyusui tidak akan mengalami e;ulasi untuk 727 bulan setelah melahirkan, sedangkan ibuibu yang tidak menyusui dapat mengalami o;ulasi sedini 12 bulan setelah melahirkan. E;ulasi umumnya mendahului haid pertama postpartum, dan bila ibu tidak menggunakan kontrasepsi, kurang lebih 1 dari 10 ibu akan hamil lagi meskipun masih tetap belum mengalami haid lagiamenore. ormon prolaktin merangsang produksi !)*, juga mengurangi kadar hormon L yang diperlukan untuk memelihara dan melangsungkan siklus haid. %adar prolaktin yang tinggi menyebabkan o;arium menjadi kurang sensitif terhadap rangsangan gonadotropin yang memang sudah rendah, dengan akibat timbulnya inaktifitas o;arium, kadar estrogen yang rendah dan ano;olusi. &ahkan pada saat aktifitas o;arium mulai pulih kembali, kadar prolaktin yang tinggi menyebabkan fase lutea yang singkat dan fertilitas yang menurun.)ehingga menggambarkan dari keadaan tiga minggu pertama postparfum adalah gambaran dari inaktifitas poros hypophysishipotalamuso;arium, yang akan bertambah lama oleh laktasi diba4ah pengaruh sekresi prolaktin.Makin lama ibu
menyusui bayinya, makin -endrung haid akan terjadi kembali selama masa menyususi tersebut, dan makin -endrung timbul o;ulasi yang mendahului haid pertama postpartum tadi.Makin sering bayi menghisap !)*, makin lama kembalinya tertundanya haid ibu. )elama bulan pertama setelah melahirkan, kemungkinan menjadi hamil adalah ke-il, baik pada ibu yang menyusui maupun pada ibu yang tidak menyusui.
bah4a bayi yang menghisap !)* sebanyak 6C atau lebih dalam 27 jam, lama menyusun H 60 menit per 27 jam dan menyusu pada malam hari, merupakan faktorfaktor penting dalam menunda o;ulasi. )aat makanan minuman tambahan mulai diberikan, dan frekuensi menghisap !)* berkurang, kurang lebih GF ibu mengalami perkembangan folikuler dan F0 akan mengalami o;ulasi dalam 4aktu 16minggu yang akan datang meskipun laktasi masih diberikan. )etelah melahirkan, o;ulasi dapat terjadi dalam 4aktu 29 hari bila ibu tidak menyusui bayinya pada pengakhiran kehamilan atau abortus spontan, inter;al 4aktu ini malah lebih pendek/.E;ulasi akan tertunda le4at 10 minggu dan mungkin selama laktasi, asal saja frekuensi, intensitas dan kebutuhan bayi dibutuhkan. &aik pada ibu yang menyusui maupun pada ibu yang tidak menyusui, maupun pada ibu yang tidak menyusui bila o;ulasi kembali lagi, umumnya o;ulasi akan mengalami haid 15 dari ibuibu.!no;ulasi yang disebabkan oleh laktasi, menurut datadata penelitian hormonal, ratarata berlangsung 20, 7 bulan.)ehingga ringkasan, laktasi daapat merupakan suatu metode efektif untuk mengatur fertilitas bagi suatu populasi, tetapi efektifitas laktasi tidak dapat ditentukan diramalkan untuk seorang 4anita se-ara indi;idual, teutama bagi 4anita4anita dengan pola laktasi dan pemberian minuman suplementasi seperti di negaranegara maju. Memilih alat kontrasepsi untuk ibu yang menyusui %onseling perihal kontrasepsi sudah harus dilakukan pada periode prenatal. &ila ibu tidak akan menyusui bayinya maka postpartum ia harus segera menggunakan kontrasepsi. &ila ibu akan menyusui bayinya, tetapi dengan frekuensi yang tidak ketat, maka ia juga harus segera menggunakan kontrasepsi setelah melahirkan atau pada saat 6 minggu postpartum 4aku memeriksakan dirinya kembali, tergantung metode kontrasepsi apa yang dipilihnya. %ontrasepsi yang diberikan se-ara postpartum, tidak boleh mengganggu laktasi.&ila ibu tidak bermaksud untuk menyusui bayinya pada malam hari tetapi memberikan minumam buatan se-ara dini, maka ibu harus menggunakan kontrasepsi tambahan sebelum atau pada saat 6 minggu postpartum. %arena resiko yang bertambah besar dari o;ulasi dan kehamilan, maka kontrasepsi jangan ditangguhkan sampai melampaui 6 minggu postpartum, baik untuk ibu yang menyusui maupun bagi ibu yang tidak menyusui.
6. MANFAAT PEMBERIAN LAKTASI PADA BAI
1. !)* memiliki banyak keuntungan nutrisi untuk bayi. Iampuran yang khusus dari protein, lemak, karbohidrat dan mineral berubahubah mengikuti kebutuhan bayi yang tumbuh.
1/ kolostrum susu jolong/ pelindung yang kolosal a.
kolostrum adalah -airan emas, -airan pelindung yang kaya (at anti infeksi dan berpotensi
tinggi. b.
komposisi kolostrum ratarata mengandung protein 9,F, lemak 2,F, karbohidrat 5,F,
-orpus-ulum -olostrums, garam mineral 0,7, air 9F,1, leukosit sisasisa epitel yang mati ;itamin !,&,I,<,$ dan % dalam jumlah yang sedikit, nilai kalori sama dengan 90kJ50ml. -.
fungsi kolostrum memberikan gi(i dan proteksi, yang berperan dalam proteksi untuk menata
yang terdiri dari @ 1/
*munoglobulin melapisi dinding usus yang berfungsi untuk men-egah penyerapan protein
yang mungkin menyebabkan alergi.
2/ Laktoferin merupakan protein yang mempunyai afinitas yang tinggi terhadap (at besi. %adar laktoferin yang tertinggi pada kolostrum dan air susu ibu adalah pada G hari pertama pas-apartum setelah melahirkan/. %andungan (at besi yang rendah pada kolostrum dan air susu ibu akan men-egah perkembangan pathogen setelah meahirkan/. %andungan (at besi yang rendah pada kolostrum dan air susu ibu akan men-egah perkembangan pathogen. Laktoferin terdapat di dalam air susu sapi, tetapi laktoferin ini akan rusak pada proses pasteurisasi. Laktoferin tidak terdapat dalam makanan buatan formula/. $fek imunologis laktoferin akan hilang apabila makanan bayi ditambah (at besi. 5/ Lisosom berfungsi sebagai anti bakteri dan juga menghambat pertumbuhan berbagai ;irus. %adar lisosom pada kolostrum dan air susu jauh lebih besar kadarnya disbanding air susu sapi. 7/ "a-tor anti trifsin berfungsi menghambat kerja trifsin sehingga akan menyebabkan immunoglobulin pelindung tidak akan dipe-ah oleh tripsin. F/ Laktobasilus ada di dalam usus bayi dan menghasilkan berbagai asam yang men-egah pertumbuhan kuman pathogen. +ntuk pertumbuhannya, laktobasilus membutuhkan gula yang mengandung nitrogen yaitu fa-tor bifidus. "a-tor bifidus ini terdapat didalam kolostrum dan air susu ibu. 6/ "a-tor bifidus tidak terdapat didalam susu sapi. 2 Pada hari pertama dan kedua setelh melahirkan, tidak jarang kita mendengar seorang ibu baru mengatakan, =!)* saya belum keluar>. )ebenarnya, meski asi yang keluar pada hari tersebut sedikit menurut ukuran kita, tetapi ;olume kolostrum dalam payudara. Mendekati kapasitas lambung bayi 12 hari. 2 =Iairan emas> yang en-er sering kali ber4arna kuning atau dapat pula jernih ini lebih menyerupai darah dari pada susu, sebab mengandung sel hidup yang nenyerupai =sel darah putih> yang dapat membunuh kuman penyakit. 2 Merupakan pen-ahar yang ideal untuk membersihkan (at yang tidak terpakai dari usus bayi yang baru lahir dan mempersiapkan saluran pen-ernaan makanan bayi bagi makanan yang akan dating. 2 Lebih banyak mengandung protein dibandingkan dengan asi yang matang. Mengandung (at anti infeksi 101G kali lebih banyak disbanding dengan !)* yang matang. %adar karbohidrat dan lemak rendah dibanding dengan susu matang. 2 olume kolostrum antara 1F0500 mil27 jam. 2 %olostrum harus diberikan pada bayi. 2/. !)* transisi peralihan
•
• •
!)* peralihan adalah !)i yang keluar setelah kolostrum sampai sebelum menjadi !)* yang matang. %adar protein makin merendah, sedangkan kadar karbohidrat dan lemak makin meninggi. olume akan makin meningkat. 5/. !)* matang mature/
•
•
Merupakan !)i yang dikeluarkan pada sekitar hari ke 17 dan seterusnya, komposisi relatif konstan. Pada ibu yang sehat dengan produksi !)* -ukup, !)* merupakan makanan satusatunya yang paling baik dan -ukup untuk bayi sampai umur 6 bulan. 7/. Perbedaan komposisi !)* dari menit ke menit !)* yang keluar pada lima menit pertama dinamakan foremilk. "oremilk mempunyai komposisi yang berbeda dengan !)* yang keluar kemudian hindmilk/. "oremilk lebih en-er. indmilk mengandung lemak 7F kali dibanding foremilk.
A. KESIMPULAN
Menyusui adalah proses alami manusia tetapi tidak sederhana seperti yang di bayangkan khalayak umum.&anyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan ini. !gar menyusui
berhasil, setiap ibu harus per-aya dapat melakukannya dengan didukung petunjuk pengetahuan dan manajemen praktek menyusui yang benar dan tepat. Persiapan dini sejak masa kehamilan hingga menyusui sangat membantu kelan-aran proses menyusui se-ara keseluruhan. Penggunaan !)* telah dideklarasikan sebagai gerakan nasional yang merupakan upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak.+ntuk men-apai keberhasilan gerakan nasional perlu didukung oleh peran serta seluruh anggota masyarakat para ibu sebagai pelopor peningkatan kualitas sumberdaya indonesia.praktek menyusui yg baik dan benar setiap ibu perlu mempelajarinya.bukan pada ibu yang pertama kali hamil dan melahirkan tetapi juga ibu ? ibu yang melahirkan anak yang ke 2 dan seterusnya. B. SARAN
Peranan petugas kesehatan sangat penting dalam melindungi,meningkatkan, dan mendukung
usaha
menyusui baik sebelum, selama maupun setelah
kehamilan
dan
persalinan.Petugas kesehatan harus mampu memoti;asi , memberikan bimbingan dan penyuluhan manajemen menyusui dikalangan ibu.
DAFTAR PUSTAKA #dul Pelatihan atalaksana *bu Hamil3 +ersalin dan ++L3 PE,*4AS*A -ab3 5awa +arat.6778 http:99www.asuhan&keperawatan&kebidanan.'#.''9 yles eb##k %#r midwi%ery3 ;.ruth +ennet < Linda 8=== anajemen Laktasi3 )epkes ,* 8==6
Perawatan *bu Paska elahirkan3 ellyna Hulliana Amd.$eb