rencana tindakan asuhan keperawatan ketidakefektifan koping
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
rencana keperawatan, noc dan nicDeskripsi lengkap
rencana keperawatan, noc dan nicFull description
nicFull description
KUESIONER PENELITIANDeskripsi lengkap
Keperawatan KeluargaFull description
mekanisme koping pada anak hospitalisasiDeskripsi lengkap
Ketidakefektifan Koping komunitas menurut Nanda dan NIC NOCFull description
sekilas mengenai mekanisme kopingDeskripsi lengkap
Full description
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Bab 1Deskripsi lengkap
Kepada Yth. Bapak/Ibu .................. (Responden Penelitian ) Di Tempat
Dengan Hormat, Yang Bertanda Tangan di bawah ini : Nama
: Septian Hidayat
NIM
: 433131420110027
Program
: Stara Satu Keperawatan STIkes Kharisma Karawang
Peneliti mohon perkenan dan kesediaan
dari bapak/ibu untuk berpartisipasi
sebagai responden penelitian yang berjudul “Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Mekanisme Kopng Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Terapi Hemodialisa”. Selanjutnya, apabila Bapak/Ibu berkenan dan bersedia menjadi responden, peneliti mohon untuk mengisi kuesioner yang telah di persiapkan berikut ini (terlampir). Peneliti berharap Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner ini dengan sejujur-jujurnya, dan saya berjanji hasil penelitian ini akan di jamin kerahasiaannya dan tidak akan peneliti publikasikan secara terbuka kecuali untuk kepentingan ilmiah. Demikian, atas perkenan dan kesediaan Bapak/Ibu sebagai responden peneliti ucapkan terima kasih. Karawang....................... 2014 Hormat saya
Septian Hidayat
LEMBAR PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN
Yang bertanda tangan di bawah ini : Menyatakan dengan sesungguhnya dan sejujurnya, bahwa saya telah diberikan informasi dan berdiskusi atas penelitian yang akan dilakukan dengan judul “ Faktor-faktor Yang Berhubungan Mekanisme Koping Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Terapi Hemodialisa” dan memilih saya sebagai subyek penelitian. Oleh karena itu, dengan kesadaran dan pemahaman atas informasi yang di berikan serta tanpa adanya unsur paksaan maupun tekanan dari siapapun, maka saya menyatakan : BERSEDIA/TIDAK
BERSEDIA
MENGIKUTI
TATA
LAKSANA
PENELITIAN*) Demikian pernyataan ini saya sampaikan, agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Saksi
Karawang,.......................2014 Yang menyatakan,
Kuisioner Koping Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisa Cara pengisian: Berikanlah tanda checklist ( √ ) pada kolom angka yang ada di sebelah kanan pada masing-masing butir pertanyaan dengan pilihan yang sesuai dengan yang Anda alami. No
1.
Metode Koping
Yakin bahwa keadaan kesehatan saya akan baik-baik saja.
2.
Percaya bahwa terapi hemodialisa akan membantu memulihkan keadaan saya.
3.
Saya yakin bahwa Tuhan akan selalu memberi kekuatan bagi saya.
4.
Saya berdoa dan mendekatkan diri kepada tuhan.
5.
Saya mencoba menemukan hikmah dari kondisi saya saat ini.
Tidak
Kadang-
Pernah
kadang
Sering
Selalu
No.
Metode Koping
6.
Saya menceritakan masalah yang saya hadapi dalam menjalani hemodialisa dengan orang yang menjalani terapi yang sama
7.
Saya menyembunyikan perasaan sedih saya dan berusaha untuk tegar dihadapan orang lain.
8.
Saya membicarakan masalah yang saya alami selama hemodialisa kepada petugas kesehatan.
9.
Saya berusaha untuk tetap tenang dan santai saat menjalani terapi hemodialisa.
10. Meminta dukungan dan bantuan dari keluarga. 11. Berusaha membuat hemodialisa yang merupakan kondisi yang sulit menjadi mudah dan dapat diatasi.
12. Saya melakukan hal-hal yang masih bisa saya lakukan untuk keluarga. 13. Saya menganggap pantanganpantangan terapi hemodialisa itu adalah suatu yang baik.
Tidak
Kadang-
pernah
kadang
Sering
Selalu
No
Metode Koping
14. Mengerjakan suatu hal untuk mengatasi kecemasan meski tidak yakin akan berhasil 15. Saya mencari ketenangan dengan relaksasi atau rekreasi 16. Menyemangati diri sendiri karena saya harus tetap tegar, tidak boleh menyerah. 17. Saya tidak bisa menahan diri terhadap hal-hal yang bertentangan dengan terapi. 18. Menghilangkan stres dengan banyak tidur. 19. Menerima hemodialisa sebagai suatu hukuman dari tuhan. 20. Saya menghadapi penyakit ini dengan pasrah, melamun, dan tidak melakukan usaha apapun. 21. Saya merasa putus asa dengan pelaksanaan hemodialisa yang seumur hidup. 22. Saya menyalahkan diri sendiri karena tidak bisa menjaga kesehatan.
Tidak
Kadang-
Pernah
kadang
Sering
Selalu
III.
Kuesioner Dukungan keluarga Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis Cara Pengisisan: Berikanlah tanda (√) pada kolom angka yang ada di sebelah kanan pada masing-masing butir pertanyaan dengan pilihan yang sesuai dengan yang anda alami. No 1.
Dukungan Keluarga Keluarga selalu mendapingi saya dalam perawatan.
2.
Keluarga selalu memberi pujian dan perhatian kepada saya
3.
Keluarga tetap mencintai dan memperhatikan keadaan saya selama saya sakit
4.
Keluarga dan tetangga memaklumi bahwa sakit yang saya alami sebagai suatu musibah
5.
Keluarga selalu menyediakan waktu dan fasilitas jika saya memerlukan untuk keperluan pengobatan
6.
Keluarga sangat berperan aktif dalam setiap pengobatan dan perawatan sakit saya.
7.
Keluarga bersedia membiayai biaya perawatan dan pengobatan.
Tidak Pernah
Kadangkadang
Sering
Selalu
Tidak No
8.
Dukungan Keluarga Keluarga selalu berusaha untuk mencarikan kekurangan sarana dan peralatan perawatan yang saya perlukan
9.
Keluarga selalu memberitahu tentang hasil pemeriksaan dan pengobatan dari dokter yang merawat kepada saya.
10. Keluarga selalu mengingatkan saya untuk kontrol, minum obat, latihan, dan makan. 11. Keluarga selalu menjelaskan kepada saya setiap saya bertanya hal-hal yang tidak jelas tentang penyakit saya. 12. Keluaraga selalu mengingatkan saya tentang perilaku-perilaku yang memperburuk penyakit saya.
KadangSering
Pernah
kadang
Selalu
IV.
Pengetahuan Mengenai Gagal Ginjal Kronik Cara pengisian : Berikanlah tanda (√) pada kolom angka yang ada di sebelah kanan pada masing-masing butir pernyataan dengan pilihan yang menurut anda benar.
No 1.
Pernyataan Gagal Ginjal Kronik adalah kerusakan ginjal yang sudah tidak mampu mempertahankan fungsinya untuk kelangsungan hidup
2.
Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit adalah salah satu tujuan diet terapi hemodialisa
3.
Diet pada pasien gagal ginjal kronik sangat penting agar ginjal tidak bekerja lebih berat dan mengurangi jumlah racun yang dihasilkan dari sisa makanan.
4.
Minum yang dianjurkan berdasarkan jumlah air kencing dalam 24 jam ditambah dengan 500-750 cc
5.
Hal-hal yang akan timbul selama hemodialisa adalah pusing, kram, hipontensi, mual muntah, sakit dada dan gatal-gatal.
6.
Cara mengontrol rasa haus dalam menjalani pembatasan asupan cairan antara lain dengan mengurangi makanan yang asin.
7.
Jika pasien hemodialisa minum terlalu banyak akan menyebabkan bengkak pada kaki atau tangan
8.
Hemodialisa perlu dilakukan untuk menggantikan fungsi ginjal agar mencegah komplikasi yang sangat berbahaya bagi tubuh.
9.
Pembatasan minum dibutuhkan untuk membantu mengurangi kerja ginjal.
Benar
Salah
10. Tujuan pengaturan makan pada pasien hemodialisa adalah mencegah kekurangan gizi serta mempertahankan dan memperbaiki status gizi, agar pasien dapat melakukan aktivitas normal. 11. Salah satu minuman yang tidak di anjurkan adalah air kelapa (mengandung banyak kalium. 12. Pasien gagal ginjal kronik di perbolehkan mengkonsumsi makanan tinggi garam