Komunikasi Persuasif (Kel 9)

TUGAS MAKALAH KOMUNIKASI “KOMUNIKASI PERSUASIF” Disusun Oleh : Kelompok IX (Sembilan) Rizky Hidayat Mawadi

!"!#!$##"

%lstin Ran&otwat

!"!#!$#!$

'ilinia Rahandekut

!"!#!$#"

Me&awati Ishak

!"!#!$#**

+laudia ,o-elita %dilan&

!"!#!$#$.

PROGRAM STUDI

FARMASI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO 2015

KATA PENGANTAR  /u0i dan syuku kehadiat 1uhan 2an& Maha 3sa yan& telah membeikan bekat45ya6 sehin&&a penyusun dapat menyelesaikan makalah ini7 Makalah ini be0udul 8Komunikasi /esuasi97 /enyusunan makalah ini betu0uan untuk memenuhi tu&as mata kuliah Komunikasi7 Makalah ini membahas men&enai komunikasi pesuasi97 ;emaam halan&an tekadan& men&hambat dalam pembuatan makalah7 %kan tetapi6  bekat dukun&an dai beba&ai pihak6 akhinya makalah ini dapat teselesaikan7
Manado6 " septembe "#!$

1im /enyusun

1

DAFTAR ISI Kata Pengantar                                                    

!

Da"tar I#!                                                          

!!

$A$ I Pen%a&'('an

!7! ,ata ;elakan& 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 !7" Rumusan Masalah 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 !7= 1u0uan 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

! " "

$A$ II I#!

"7! "7" "7= "7*

/en&etian Komunikasi /esuasi9 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 State&i Komunikasi /esuasi9 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 3lemen dalam Komunikasi /esuasi7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 /insip4/insip Komunikasi /esuasi9 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

= * > .

$A$ III Pen't')

=7! Kesimpulan 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 =7" Saan 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

Da"tar P'#ta*a                                                       

? ?

10

2

$A$ I PENDAHULUAN

11 Latar $e(a*ang

Komunikasi adalah suatu aspek kehidupan manusia yan& palin& mendasa6 pentin&6 dan kompleks7 Kehidupan sehai4hai kita san&at dipen&auhi oleh komunikasi kita sendii den&an oan& lain6 bahkan oleh pesan yan& beasal dai oan& yan& kita tidak tahu ( we can not not  communication)

Komunikasi

persuasif

banyak

dimanfaatkan

dalam

kegiatan

pemasaran antara lain dalam pemasaran. Periklanan merupakan bagian dari promotion mix (bauran promosi), bersama-sama dengan kegiatan promotion selling, publisity, dan sales promotion. Sedangkan promotion mix merupakan bagian dari kegiatan marketing mix(product, price, Place dan Promoion). engan kata lain iklan merupakan bagian kecil dari kegiatan pemasaran yang lebi! luas. "klan adala! sala! satu bentuk komunikasi persuasif yang merupakan bagian dari kegiatan pemasaran yang bermaksud membu#uk k!alayak untuk memanfaatkan barnga atau #asa. $anyak #enis-#enis iklan yang dapat digunakan untuk membu#uk persuade guna mengenal pesan yang disampaikan melalui iklan. %anya sa#a komunikasi persuasif dalam periklanan memiliki audien yang tidak mengeta!ui secara pasti sumber pengirim, keputusan yang mereka buat, tergantung pada seberapa besar komunikator mempengaru!i atau meyakinkan mereka. &ntuk itu diperlukan analisis yang terencana berdasarkan kaida! peneltian, guna mengukur seberapa besar efekti'itas pesan melalui iklan dapat mempengaru!i keputusan audienpersuade. alam prakteknya kegiatan pemasaran tidak !anya diperlukan pruduk yang baik, penetapan !arga yang sesuai dan menata (display) pada tempat yang menarik tetapi diperlukan komunikasi yang baik dengan konsumen. Sala! satu bentuk kegiatan komunikasi adala! komunikasi persuasi, yang mana komunikasi tersebut melibatkan pengirim (sumber) dan penerima berinteraksi. %anya sa#a komunikasi persuasif dalam periklanan memiliki audien yang tidak mengeta!ui secara pasti sumber pengirim, keputusan yang mereka buat, tergantung pada seberapa besar komunikator mempengaru!i atau meyakinkan mereka. fekti'itas komunikasi persuasif  1

sangat tergantung pada kedua faktor pengirim dan penerima pesan termasuk pesan yang disampaikan dalam periklanan.

12 R'+'#an Ma#a(a& %pa yan& dimaksud den&an komunikasi pesuasi9 @ ;a&aimana state&i komunikasi pesuasi9 @ %pa sa0a elemen dalam komunikasi pesuasi9 @ %pa sa0a pinsip4pinsip komunikasi pesuasi9 @

1, T'-'an


men&etahui apa yan& dimaksud den&an komunikasi pesuasi-e men&etahui sate&i komunikasi pesuasi9  men&etahui apa sa0a elemen dalam komunikasi pesuasi9  men&etahui apa sa0a pinsip4pinsip komunikasi pesuasi-e

2

$A$ II ISI

21 Pengert!an K.+'n!*a#! Per#'a#!" 

Istilah pesuasi9 diambil dai istilah bahasa In&&is 8pesuation yan& 0u&a beasal dai bahasa latin 8pesuasio pesuasi men&andun& bu0ukan6 meayu6 meyakinkan dsb  /en&etain /esuasi9 Menuut /aa %hli : a)  Kenneth E. Anderson 1972:218 Menyatakan bahwa pesuasi9   adalah poses komunikasi anta indi-idu dimana komunikato  men&unakan simbol A simbol untuk mempen&auhi pikian si peneima seba&ai den&an sendiinya6 komunikato dapat meubah tin&kah laku dan pebuatan audienns7  b)  Erwin P. Betinghaus Dalam bukunya 8pesuasi-e ommuniation !?.= : !# men0elaskan bahwa mempen&auhi  pemikian dan pebuatan seseoan&6 hubun&an akti-itas antaa pembiaa dan penden&a  dimana pembiaa beusaha mempen&auhi tin&kah laku penden&a melalui peantaa  penden&aan dan pen&lihatan7  Jadi pengertian komunikasi persuasi adalah suatu teknik komunikasi yan& mempen&auhi

manusia den&an 0alan meman9aatkan atau men&unakan data dan 9akta pshyolos dan sosiolo&i dai komunikasi yan& hendak dipen&auhi7 /ada umumnya sikap4sikap indi-iduB kelompok yan& hendak dipen&auhi ini tedii dai ti&a komponen: !7 Ko&niti9 A peilaku dimana indi-idu menapai tin&kat 8tahu pada ob0ek yan& dipekenalkan7 "7 %9ekti9 A peilaku dimana indi-idu mempunyai keendeun&an untuk suka atau tidak  suka pada ob0ek7 =7 Konati9 A peilaku yan& sudah sampai tahap hin&&a indi-idu melakukan sesuatu (pebuatan) tehadap ob0ek7 KepeayaanB pen&etahuan seseoan& tentan& sesuatu dipeaya dapat mempen&auhi sikap meeka dan pada akhinya mempen&auhi peilaku dan tindakan meeka tehadap sesuatu7 Meubah pen&etahuan seseoan& akan sesuatu dipeaya dapat meubah peilaku meeka7

*

22 Strateg! K.+'n!*a#! Per#'a#!" 

!)7Ke0elasan tu0uan7 1u0uan komunikasi pesuasi9 adalah untuk men&ubah sikap6 pendapat6 atau peilaku7 %pabila  betu0uan untuk men&ubah sikap maka bekaitan den&an aspek a9ekti96 men&ubah pendapat maka bekaitan den&an aspek ko&niti96 sedan&kan men&ubah peilaku maka bekaitan den&an aspek

motoik7

")7 Memikikan seaa emat oan& yan& dihadapi7 Sasaan pesuasi memiliki kea&aman yan& ukup kompleks7 Kea&aman tesebut dapat dilihat dai kaakteistik demo&a9is6 0enis kelamin6 le-el peke0aan6 suku ban&sa6 hin&&a &aya hidup7 Sehin&&a6 sebelum melakukan komunikasi pesuasi9 sebaiknya pesuade mempela0ai dan menelusui aspek4aspek kea&aman sasaan pesuasi telebih dahulu7

=)7 Memilih komunikasi yan& tepat7 State&i komunikasi pesuasi9 meupakan pepaduan antaa peenanaan komunikasi pesuasi9  den&an mana0emen komunikasi7 Hal yan& pelu dipehatikan sepeti siapa sasaan pesuasi6 tempat dan waktu pelaksanaan komunikasi pesuasi6 apa yan& haus disampaikan6 hin&&a men&apa haus disampaikan7 Ketika melakukan pesuasi6 pehatian kita dapat tepusat pada upaya men&ubah atau mempekuat sikap atau kepeayaan sasaan pesuasi6 atau pada upaya men&a0ak meeka untuk betindak den&an aa tetentu7 Dai pen0elasan tesebut6 tedapat ti&a konsep yan& pelu kita uaikan6yaitu: a) Sikap Sikap adalah suatu keendeun&an untuk bepeilaku den&an aa tetentu7 Melalui komunikasi pesuasi96 seoan& eei-e (peneima pesan) dapat beubah sikap kaena  papaan in9omasi dai sende (pen&iim pesan)7 Menuut Matin Cishbein6 sikap adalah suatu keendeun&an untuk membei eaksi yan& menyenan&kan6 tidak menyenan&kan6 atau netal tehadap suatu ob0ek atau sebuah kumpulan ob0ek7 Sasaan peubahan sikap tesebut meliputi aspek dasa sikap manusia yaitu aspek a9ekti9 (kesukaan atau peasaan tehadap suatu ob0ek)6 ko&niti9 (keyakinan tehadap sebuah ob0ek)6 dan motoik B peilaku (tindakan tehadap ob0ek) den&an uaian seba&aibeikut: Sasaan aspek ko&niti9 dalam komunikasi pesuasi9  •

+

Dalam poses ini6 pesan yan& bekaitan den&an ob0ek sikap disampaikan kepada indi-idu6 a&a ia besedia menyetu0ui ide4ide yan& temuat dalam pesan tesebut7 /oses ko&niti9 be0alan saat poses pesuasi9 te0adi6 sampai akhinya indi-idu memutuskan setu0u atau tidak setu0u tehadap ob0ek sikap7 Sepeti yan& ditean&kan Muza9e Shei9  dalam Soial ud&ement 1heoy ketika seseoan& meneima pesan7 Ia akan dihadapkan  pada ti&a pilihan zona sikap7 Eona peneimaan6 penolakan6 dan netal7 ,alu6 ba&aimana seseoan& itu akan menyesuaikan dii den&an pesan tesebut bedasakan sebeapa besa B dalam kepentin&annya tehadap pesan tesebut7 Menuut Shei96 pesuasi tedii dai dua  poses7 /oses petama te0adi ketika seseoan& meneimaBmenden&a pesan kemudian men&e-aluasinya (apakah pesan itu pentin& untuknya)7 Kemudian poses yan& kedua te0adi ketika seseoan& itu menyesuaikan sikapnya (mena0uhBmendekati) pesan7 •

Men&e-aluasi tesebut adalah poses ko&niti9 seseoan& ketika meneima pesan7 Sasaan aspek a9ekti9 dalam komunikasi pesuasi9  /ada ba&ian ini poses a9ekti9 atau emosi yan& akan di0adikan pokok bahasan7 Ketika  pesan pesuasi disampaikan6 pesan tesebut akan menyentuh dan mempen&auhi aspek  emosi indi-idu yan& di0adikan sasaan pesuasi7 ;ekaitan den&an espon seseoan& tehadap pesan6 /a-lo- dalam pinsip lassial

atau espondent onditionin&

men&emukakan bahwa seseoan& akan besikap positi9 tehadap ob0ek yan& sein& disa0ikan besamaan den&an stimulus positi96 be&itupun sebaliknya6 seseoan& akan  besikap ne&ati-e tehadap ob0ek yan& disa0ikan besamaan den&an stimulus ne&ati97 •

/insip tesebut bekaitan den&an poses a9ekti9 seseoan& ketika meneima pesan7 Sasaan aspek motoikBpeilaku dalam komunikasi pesuasi97 /oses motoik seseoan& ketika meneima pesan dapat ditean&kan bedasakan o&niti-e dissonane theoy7 Dalam teoi ini6 ,eon Cestin&e men&atakan bahwa: 1he tension o9 dissonane moti-ates us to han&e eithe ou beha-ioal o ou belie9 in an e99ot to a-oid that distessin& 9eelin&7 1he moe impotant o9 the issue is to us and the &eate the disepany is between ou beha-io and ou belie96 the hi&he is the ma&nitude o9 dissonane we will9eel7 (1ensi disonansi memoti-asi kita untuk beubah6  baik peilaku kita atau keyakinan kita6 dalam upaya untuk men&hindai peasaan tetekan7 Semakin pentin& isu (pesan) untuk kita dan semakin besa pebedaan di antaa  peilaku dan keyakinan kita6 maka semakin tin&&i besanya disonansi yan& akan kita asakan7) Menuut teoi ini6 peubahan sikap dapat te0adi kaena adanya o&niti-e dissonane7 Ketika seseoan& mendapat pesan bau dan telah dikuasai (dilakukan) nya6 te0adi poses ketidakselaasan antaa peilaku den&an keyakinan dan espon a9ekti9 yan& si9atnya pibadi7 %tau den&an kata lain peubahan sikap dapat te0adi kaena adanya kein&inan seseoan& untuk men&hilan&kan keadaan ketidakookanBketidaknyamanan7 

 b) Kepeayaan Kepeayaan adalah asa yakin akan adanya sesuatu atau akan kebenaan sesuatu7 Kepeayaan timbul akibat dai peampuan obse-asi pen&alaman6 bukti dai pihak kedua6  0u&a moti-asi yan& kompleks7 Matin Cishbein men&atakan bahwa kepeayaan adalah: hipotesis bahwa suatu ob0ek itu ada dan bahwa hubun&an yan& te0adi diantaa ob0ek  den&an petimban&an ob0ek4ob0ek yan& lainnya7 Sehin&&a menuut de9inisi tesebut6 tedapat dua kepeayaan yaitu kepeayaan kepada ob0ek dan kepeayaan tentan& ob0ek7 Kepeayaan kepada ob0ek sepeti Culan sedan& men&alami edea7 Kepeayaan tentan& ob0ek sepeti edea yan& dialami Culan tidak akan belan&sun& lama ) /eilaku /eilaku dalam pesuasi men&au pada tindakan yan& 0elas atau dapat diamati7 Sepeti oan&

yan&

membuan&

sampah

pada

tempatnya6

membeli

moto6

beolaha&a6

membesihkan pekaan&anF semua ontoh tesebut meupakan peilaku6 kaena tindakan A  tindakan tesebut dapat diamati7 /eilaku meupakan tindakan dai sikap kita tehadap sesuatu7 Sepeti peilaku membuan& sampah pada tempatnya meupakan salah satu tindakan yan& telihat dai oan& yan& memiliki sikap sada akan kebesihan7 ;aon dan ;yne men&atakan

bahwa:

1ampaknya sikap mempen&auhi tin&kah laku melalui dua mekanisme yan& bebeda7 Ketika kita dapat membeikan pemikian yan& mendalam tehadap sikap kita6 intensi yan&  beasal dai sikap kita dapat mempediksikan den&an kuat tin&kah laku kita7 Sementaa dalam situasi dimana kita tidak dapat melakukan petimban&an tesebut6 sikap mempen&auhi tin&kah laku den&an membentuk pesepsi kita tehadap situasi tesebut7

2, E(e+en %a(a+ K.+'n!*a#! Per#'a#!

De'ito men0elaskan bahwa tedapat ti&a alat utama dalam melakukan komunikasi pesuasi96 yaitu: !)7 /enalaan dan ;ukti /enalaan meupakan poses yan& di0alani dalam membentuk kesimpulan bedasakan bukti yan& ada7 Dalam melakukan penalaan memelukan bukti4bukti pendukun& yan& kuat6 bau6 dan netal atau tidak memihak7

")7 Daya 1aik /sikolo&is Daya taik psikolo&is dipusatkan pada moti9 kekuatan4kekuatan yan& menyeman&ati seseoan& untuk men&emban&kan6 men&ubah6 atau mempekuat sikap atau aa peilaku tetentu7 Moti9 



yan& dapat men0adi sasaan daya taik psikolo&is dapat beupa asa takut6 kekuasaan6 kendali6  pen&auh6 pen&akuan6 hin&&a ekonomi (keuan&an)7

=)7 Daya 1aik Kedibilitas Kedibilitas men&au pada kualitas daya pesuasi yan& be&antun& pada pesepsi khalayak  akan kaakte pembiaa7 ;aon dan ;yne men0elaskan dalam /sikolo&i Sosial bahwa komunikato yan& kedibel A yan& tahu akan apa yan& meeka biaakan atau ahli men&enai topik atau isu yan& meeka sampaikan A lebih pesuasi9 daipada komunikato yan& bukan ahlinya7 Gamble dan Gamble menean&kan tentan& seseoan& yan& kedibel seba&ai beikut: 8I9 you listene aept you as edible6 they pobably belie-e that you ae a peson o9 &ood haate (tustwothy and 9ai) and ae knowle&eable (tained6 ompetent to disuss you  topi6 and eliable as soue o9 in9omation) and pesonable (dynami6 haimati6 ati-e6 and ene&eti)7 %s a esult6 you ideas ae moe likely to &et a 9ai heain&7 (ika penden&a meneima %nda seba&ai seseoan& yan& kedibel6 meeka mun&kin peaya  bahwa %nda adalah oan& den&an kaakte yan& baik (yan& dapat dipeaya dan adil)6  bepen&etahuan (telatih6 kompeten untuk mendiskusikan topik %nda6 dan dapat diandalkan seba&ai sumbe in9omasi)6 bekepibadian (dinamis6 khaimatik6 akti96 dan ene&ik)7 Seba&ai hasilnya6 pemikian4pemikian %nda lebih mun&kin untuk diden&akan7)

2/ Pr!n#!)  Pr!n#!) Per#'a#! %da empat pinsip utama yan& dapat diman9aatkan dalam komunikasi pesuasi97 /insip tesebut

dapat di&unakan seba&ai landasan untuk kebehasilan men&ubah sikap6 kepeayaan6 dan men&a0ak sasaan pesuasi untuk bebuat sesuatu7 De'ito menean&kan pinsip tesebut adalah seba&ai beikut: !)7 /insip /emapaan Selekti9  /insip ini menean&kan bahwa: (!) penden&a akan seaa akti9 menai in9omasi yan& mendukun& opini6 nilai6 keputusan6 peilaku6 dan moti-asi meeka (") penden&a akan seaa akti9 men&hindai in9omasi yan& betentan&an den&an opini6 nilai6 keputusan6 peilaku6 dan moti-asi meeka7 Ketika poses meyakinkan sasaan pesuasi akan dilan&sun&kan6 maka  pemapaan selekti9 akan te0adi7 /emapaan tesebut te0adi seaa indukti96 atinya ob0ek   pesuasi disimpan telebih dahulu setelah menyampaikan bukti dan a&umen6 kemudian kaitkan  bukti dan a&umen tesebut pada pesan atau tu0uan pesuasi7

")7 /insip /atisipasi Khalayak  Khalayak yan& dimaksudkan disini adalah sasaan pesuasi7 Komunikasi pesuasi9 akan lebih e9ekti9 apabila khalayak tuut bepatisipasi dalam poses komunikasi7 /esuasi besi9at 

tansaksional dimana pembiaa dan penden&a salin& telibat7 /esuasi dapat dikatakan behasil apabila khalayak bepatisipasi seaa akti97 =)7 /insip Inokulasi /insip ini bebiaa tentan& men&hadapi sasaan pesuasi yan& teinokulasi A sasaan yan& telah men&etahui posisi pesuade dan telah menyiapkan sena0ata beupa a&umen untuk  menentan&nya (pesuade)7 Sehin&&a seoan& pesuade pelu pesiapan sepeti bebeapa a&umen dalam komunikasi yan& akan dilakukan7 /oses pesuasi dilakukan pelahan6 tidak  men&andun& penyean&an seaa total namun seaa sedikit demi sedikit7 *)7 /insip ;esaan /eubahan /insip ini men&atakan bahwa semakin besa dan semakin pentin& peubahan yan& diin&inkan  pesuade6 maka semakin besa tantan&an dan tu&as untuk menapai tu0uan pesuasi7 Sehin&&a6  pesuasi diaahkan untuk melakukan peubahan keil atau sedikit demi sedikit telebih dahulu dan dipelukan untuk peiode yan& ukup lama7

$A$ III PENUTUP ,1 Ke#!+)'(an

;edasakan pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa :

/

•

Komunikasi pesuasi9 adalah suatu teknik komunikasi yan& mempen&auhi manusia den&an 0alan meman9aatkan atau men&unakan data dan 9akta pshyolos dan sosiolo&i

•

dai komunikasi yan& hendak dipen&auhi7 State&i komunikasi pesuasi9 meliputi ke0elasan tu0uan6 memikikan seaa emat oan&

•

yan& dihadapi6 memilih komunikasi yan& tepat 3lemen dalam komunikasi pesuasi-e meliputi penalaan dan bukti6 Daya 1aik 

•

 psikolo&is6 Daya 1aik kedibilitas7 /insip4pinsip komunikasi pesuasi-e meliputi /insip pemapaan selekti96 /insip  patisipasi khalayak6 pinsip inokulasi6 pinsip besaan peubahan

,2 SARAN

Saat komunikasi pesuasi9 dilakukan maka komunikato tidak dipekenankan untuk: Men&&unakan data palsu6 data yan& sen&a0a dianan& untuk menon0olkan kesan tetentu6 data yan& den&an sen&a0a die0awantahkan seaa salah6 dibelokkan6 atau bukti yan& bena  tapi tidak ada hubun&annya untuk mendukun& suatu penyataan atau men&esahkan sesuatu7 1idak dipekenankan untuk men&aku sebuah kepastian sudah dibuat padahal situasinya masih sementaa6 dan dea0at kemun&kinan situasi masih dapat beubah7

7

0

DAFTAR PUSTAKA

+an&aa6 Ha9ied7 "##7  Pengantar Ilmu Komunikasi7 3disi Re-isi7 akata7 Ra0a Ga9indo /esada Deni Damawan7 "##>7 eori Komunikasi7 ;andun&: %um Mandii /ess Depai 37 Dan %ndews +7Ma7 (!?")7 Peranan Komunikasi !assa dalam Pem"angunan7 2o&yakata: Gad0ah Mada 7  (uman )ommunication:

Prinsi*+*rinsi* dasar 7 (te0emahan:

Dedy Mulyana)7;andun&: Rosda7

1

11