BINTANG BINT ANG DAN ALAM SEMEST SEMESTA A MELIPUTI KATALOG DAN KLASIFIKASI GALAKSI, GALAKSI BIMASAKTI
Disusun Oleh :
Muhamad Rifki (061111813200 Lara Kurnia Febri
(061111813200
Arum Aru m ris ris!ha !ha "i "id#$ d#$%a& %a&ii (06 (06111 111181 181320 3200 0 'i&i R$di#ah
(061111813200
Melia )us*i&a 'ari
(061111813200
D$sen )en+am*uh :
',-./DR ')dM)d
)RORAM '4-D )/DDKA/ F'KA FAK-L4A' K-R-A/ DA/ LM)/DDKA/ -/5R'4A' 'R"A,A i 20172016
KATA KATA PENGANTAR PENG ANTAR
Puji
syu syukur
kami ami
haturkan
kehadirat rat
Allah
SWT
yang
telah
memberikanrizki dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat dan salam selalu kita curahkan curahkan kepada junjungan junjungan kita Nabi Besar
uhammad uhammad SAW! SAW! sebagai sebagai
"ahmatan lil#alamin yang telah membawa umat manusia dari jalan kegelapan menuju kehidupan yang mendapat sinar illahi seperti sekarang ini. Alhamd Alhamdulil ulillah lah makalah makalah
yang yang berjud berjudul ul
Bintan Bintang g $an Alam Alam Semesta Semesta
“
eli elipu puti ti %ata %atal& l&g g dan dan %lasi %lasi'i 'ika kasi si (alak (alaksi! si! (alak (alaksi si Bima Bimasak sakti ti
”
ini ini dapa dapatt
diselesaikan semata-mata atas kehendak-Nya dan rahmat serta cinta kasih-Nya yang yang berlim berlimpah pah.. "asa syuku syukurr kami kami atas atas kemurah kemurahan-N an-Nya ya karena karena telah telah diberi diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. $alam kesempata kesempatan n ini kami mengucapk mengucapkan an terima kasih kepada kepada semua semua pihak yang telah membantu dalam pr&ses pembuatan makalah ini! khususnya kepada bapak Syuhendri, S.Pd, M.Pd. selaku d&sen pengasuh mata kuliah )PBA yang telah membimbing kami dalam mata kuliah ini. %ami %ami meny menyad adari ari bahw bahwaa dalam dalam penu penuli lisa san n maka makala lah h ini ini masi masih h bany banyak ak kekura kekuranga ngan! n! &leh &leh sebab sebab itu kami kami sangat sangat mengha mengharap rapkan kan kritik kritik dan saran saran yang yang membangun. $an sem&ga dengan terselesaikannya penyusunan makalah ini dapat berman'aat bagi kita semua. Amin. Amin.
)nderalaya!
N&*ember +,
Penulis
ii
DAFTAR ISI
%ATA P/N(ANTA".....................................................................................ii $A0TA" )S).................................................................................................. iii
BAB ) P/N$A1232AN .. 3atar Belakang................................................................................. .+. "umusan asalah............................................................................ .4. Tujuan...............................................................................................
BAB )) P/BA1ASAN +.. %lasi'ikasi (alaksi...........................................................................+ +.+. (alaksi Bimasakti............................................................................5 +.4. $imensi............................................................................................6
BAB ))) P/N2T2P 4. %esimpulan........................................................................................++ 4.+. Saran ................................................................................................++
$A0TA" P2STA%A..................................................................................... +4
iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Bea!an"
$alam sistem tatasurya! terdapat beberapa galaksi yang kita kenal sebagai salahsatu bagian yang mengisi sistem tata surya. Bumi kita merupakan planet yang termasuk dalam sistem galaksi bima sakti. Pada zaman dahulu! (alile& (alilei 7(alile& 75,89! dengan menggunakan telesk&p temuannya melihat bahwa kabut cahaya ilky Way sebenarnya terdiri dari bermilyar bintang yang sangat lemah cahayanya 7karena jarak terlalu jauh9. Adapun Th&mas Wright 76,9 menyatakan bahwa matahari terletak dalam kumpulan bintang-bintang yang membentuk suatu sistemyang berbentuk piringan yang disebut (A3A%S). 1ingga awal abada ::! &rangmasih menganggap bahwa Bima Sakti merupakan isi alam semesta! berbentuk seperti telur dadar dengan matahari sebagai pusatnya. 3ea*it 78+9! menemukan bahwa Awan agellan berada cukup jauh dari Bima sakti 1al ini mengindikasikan bahwa ia bukanlah angg&ta bima sakti. Artinya! di luar bima sakti ada sejumlah galaksi lain. elalui penemuan yang dilakukan &leh 1ubble! menyatakan bahwa terdapat berbagai jenis galaksi yang diklasi'ikasikan menurut bentuknya yakni ; galaksi berbentuk spiral! elliptical! dan lentikular 7tidak beraturan9.
1.# Ru$u%an Ma%aah . Apa saja klasi'ikasi galaksi menurut bentuknya < +. Apa yang dimaksud dengan galaksi Bima sakti < 4. Apa yang dimaksud dengan dimensi pada galaksi<
1.& . +. 4.
Tu'uan ahasiswa mengetahui klasi'ikasi galaksi menurut bentuknya. ahasiswa mengetahui galaksi Bima sakti. ahasiswa mengetahui dimensi pada galaksi. BAB II
1
PEMBAHASAN
#.1 Ka%i(i!a%i Gaa!%i
Secara garis besar! menurut m&r'&l&ginya! galaksi dibagi menjadi 4 tipe! yaitu; tipe galaksi spiral! galaksi elips! dan galaksi tak-beraturan. Pembagian tipe ini berdasarkan bentuk = penampakan galaksi-galaksi tersebut. (alaksi-galaksi yang diamati dan dipelajari &leh para astr&n&m sejauh ini terdiri dari sekitar 6> galaksi spiral! +,> galaksi elips! dan > galaksi tak beraturan. Namun ini bukan berarti galaksi spiral adalah galaksi yang paling banyak terdapat di alam semesta ini. Sesungguhnya yang paling banyak terdapat di alam semesta ini adalah galaksi elips. ?ika kita mengambil *&lume ruang angkasa yang sama! kita akan menemukan lebih banyak galaksi elips daripada galaksi spiral. 1anya saja galaksi tipe ini banyak yang amat redup! sehingga amat sulit untuk diamati. Pada tahun 8+5!
/dwin
1ubble
membuat
klasi'ikasi galaksi menurut bentuknya! yaitu berbentuk spiral! elips! dan tidak beraturan.
1ubble Se@uence adalah
sebuah skema klasi'ikasi m&r'&l&gi galaksi yang diciptakan &leh /dwin 1ubble.
$alam
bahasa
sehari-hari
sering disebut sebagai $iagram garpu tala 1ubble karena bentuknya yang mirip garpu tala. Sampai hari ini! urutan 1ubble adalah sistem yang paling umum digunakan untuk mengklasi'ikasikan galaksi! baik dalam penelitian astr&n&mi pr&'esi&nal dan dalam astr&n&mi amatir.
a. Gaa!%i Ber)entu! S*ira
2
(alaksi bentuk spiral merupakan bentuk umum galaksi yang dikenal manusia. leh karena itu! bila kita mendengar kata galaksi! maka pikiran kita akan langsung tertuju pada galaksi berbentuk spiral. %ira-kira 6> galaksi-galaksi yang terang
mempunyai bentuk spiral!
seperti galaksi bimasakti dan galaksi andr&meda. (alaksi berbentuk spiral ber&tasi dengan kecepatan yang lebih besar dibandingkan galaksi bentuk lainnya. %ecepatan ber&tasi galaksi inilah yang menyebabkan galaksi spiral berbentuk pipih. Besar kecilnya kecepatan r&tasi galaksi bergantung pada massa galaksi tersebut. (alaksi bentuk spiral mempunyai kecepatan ber&tasi yang berbeda - beda. Semakin kearah pusat galaksi! kecepatan r&tasinya semakin besar. (ugus b&la adalah kumpulan bintang-bintang yang berjumlah puluhan
sampai
ratusan
ribu
bintang
yang
lahir
bersama-sama!
mengumpul berbentuk b&la. (ugus-gugus b&la inilah yang membentuk hal& bersama sama dengan bintang-bintang yang tidak terdapat di bidang galaksi. Bintang-bintang muda terdapat di lengan spiral galaksi yang berada di bidang galaksi. Bintang-bintang muda ini masih banyak diselimuti materi antar bintang! yaitu bahan yang membentuk bintang itu. Bulge pada galaksi spiral adalah bagian yang paling padat. Pada Bima Sakti! pusat galaksi terletak di arah "asi Sagittarius! tetapi kita tidak dapat mengamatinya dengan mudah! karena materi antar bintang banyak menyerap cahaya yang berasal dari pusat galaksi itu. (alaksi spiral ber&tasi dengan kecepatan yang jauh lebih besar dari galaksi elips. %ecepatan r&tasinya yang besar itulah yang menyebabkan galaksi ini memipih dan membentuk bidang galaksi. Besar kecilnya kecepatan r&tasi pada galaksi spiral ini bergantung pada massa galaksi tersebut. %ecepatan r&tasi tiap bagian galaksi spiral sendiri tidaklah sama.
3
Semakin ke arah pusat galaksi! kecepatan r&tasinya semakin besar. &nt&h lain galaksi spiral selain dari Bima Sakti adalah galaksi Andr&meda. Andai saja kita bisa melihat galaksi Bima Sakti dari luar! kita akan melihatnya seperti bentuk galaksi Andr&meda ini. 2kuran galaksi Andr&meda ini sedikit lebih besar dari Bima Sakti. (alaksi Andr&meda bersama-sama dengan Bima Sakti termasuk galaksi spiral raksasa. ?arak galaksi Andr&meda ini sekitar +! juta tahun cahaya. 2ntuk mengarungi jarak sejauh itu! cahaya memerlukan waktu +! juta tahun. )ni berarti cahaya yang kita terima dari galaksi ini adalah cahaya yang dikirimnya +! juta tahun yang lalu yang menggambarkan keadaan galaksi tersebut pada waktu itu. ?arak yang merentang antara Bima Sakti dan Andr&meda sejauh +! juta tahun cahaya itu dalam ukuran astr&n&mi masih terhitung dekat. ?arak ke galaksi-galaksi lainnya jauh lebih 'antastis. Bahkan ada yang sampai milyaran tahun cahaya. $i sebelah kanan dari diagram urutan 1ubble! ada dua cabang yang meliputi galaksi spiral. Sebuah galaksi spiral terdiri dari cakram pipih! dengan bintang-bintang membentuk struktur spiral! dan terk&nsentrasi pada pusat bintang yang dikenal sebagai t&nj&lan 7bulge9. Sekitar setengah dari semua spiral juga diamati memiliki struktur batang 7bar9! membentang dari t&nj&lan pusat! ke ujung dimana lengan spiral dimulai. $alam diagram garpu tala! spiral biasa menempati cabang atas dan ditandai dengan huru' S! sedangkan cabang yang lebih rendah berisi spiral berbatang! dengan simb&l SB. %edua jenis spiral lebih lanjut dibagi sesuai dengan penampilan rinci struktur spiral mereka. %eangg&taan dari salah satu subdi*isi ditunjukkan dengan menambahkan huru' huru' kecil dengan jenis m&r'&l&gi! sebagai berikut;
•
Sa 7SBa9 - lengan spiral rapat! halusC besar! t&nj&lan pusat cerah
9
M81 adalah tipe Sa
M95 adalah galaksi spiral berbatang (barredspiral) tipe Sba
•
Sb 7SBb9 - lengan spiral kurang rapat dari Sa 7SBa9C t&nj&lan agak redup
M51 atau galaksi Whirpool (depan) adalah tipe Sb
7
NGC 1365 di orna! adalah galaksi spiral batang tipe S"b •
Sc 7SBc9 - lengan spiral lebih l&nggar! jelas terlihat indi*idu-indi*idu
gugus bintang dan nebulaC lebih kecil! t&nj&lan redup.
NGC #99$ adalah galaksi spiral tipe S%
6
NGC 1&$3 adalah galaksi tipe S"% 1ubble awalnya menggambarkan tiga kelas galaksi spiral. %emudian diperluas &leh de Dauc&uleurs dengan memasukkan kelas keempat; •
Sd 7SBd9 - lengan spiral sangat l&nggar! lengan 'ragmentaris! sebagian besar 3umin&sitas adalah di lengan dan bukan di t&nj&lan. eskipun
kelas Sd adalah bagian dari system Dauc&uleurs de klasi'ikasi! namun sering dimasukkan dalam 1ubble Se@uence. ?enis-jenis spiral dasar dapat diperluas untuk memungkinkan perbedaan yang lebih jelas dari penampilan. isalnya! galaksi spiral yang penampilannya adalah ditengah-tengah antara dua kelas di atas sering diidenti'ikasi dengan menambahkan dua huru' kecil dengan jenis galaksi utama 7c&nt&h Sbc untuk menyatakan sebuah galaksi yang penampilannya antara Sb dan Sc9. Bima Sakti kita umumnya dig&l&ngkan sebagai SBb! yang artinya galaksi kita adalah jenis galaksi spiral berbatang 7barredspirral9 dengan lengan yang terde'inisikan dengan baik. Namun! klasi'ikasi ini agak tidak pasti karena kita hanya dapat menyimpulkan bagaimana galaksi kita akan
terlihat
jika
diamati
dari
luar.
3enticular dan galaksi spiral! bila digabungkan! sering disebut sebagai galaksi galaksi disk.
). Gaa!%i Ber)entu! Ei*%
Sesuai dengan namanya! penampakan galaksi ini seperti elips. Tapi bentuk yang sebenarnya tidak kita ketahui dengan pasti! karena kita tahu apakah arah pandang kita dari depan! samping! atau atas dari galaksi tersebut. Eang termasuk tipe galaksi ini adalah mulai dari galaksi yang berbentuk bundar sampai galaksi yang berbentuk b&la pepat. Struktur galaksi tipe ini tidak terlihat dengan jelas. (alaksi elips sangat sedikit mengandung
materi
antar
!
bintang
angg&tanya bintang-bintang
dan
adalah tua.
&nt&h galaksi tipe ini adalah
galaksi
F6!
yaitu
galaksi
elips
raksasa yang terdapat di "asi Dirg&. $i sebelah kiri adalah kel&mp&k elliptical. (alaksi elips memiliki distribusi cahaya halus tanpa 'itur dan berbentuk elips dalam gambar '&t&gra'i. ereka dilambangkan dengan huru' /! diikuti &leh sebuah integer n yang mewakili derajat eliptisitas mereka di langit. $engan k&n*ensi! n adalah sepuluh kali eliptisitas galaksi! dibulatkan ke bilangan
bulat terdekat! di mana eliptisitas dide'inisikan sebagai untuk elips dengan a adalah panjang sumbu semi-may&r dan b adalah panjang sumbu semi-min&rnya. /liptisitas ini meningkat dari kiri ke kanan pada diagram 1ubble! dengan galaksi yang bentuknya mendekati lingkaran 7/,9 terletak di bagian paling kiri dari diagram.. bser*asi&nal!
8
galaksi elips yang paling rata memiliki elliptisitas e G ,!6 7dilambangkan /69.
M8$ tipe '&
Messier 9 atau NGC $# ini adalah galaksi elips raksasa tipe '# di konstelasi irgo
;
M59 adalah galaksi elips tipe '5
+. Gaa!%i Ta! Beraturan
(alaksi bentuk ini adalah galaksi yang tidak simetri dan tidak mempunyai bentuk khusus. ateri yang terkandung dalam galaksi jenis ini adalah gas dan debu debu. (alaksi yang tak beraturan bentuknya adalah galaksi awan agellan besar dan awan agellan kecil yang merupakan galaksi terdekat dengan galaksi bima sakti. $i pusat dari garpu tala 1ubble! di mana dua cabang galaksi spiral berawal! terletak sebuah kelas galaksi menengah yang dikenal sebagai lenticular dan diberi simb&l S,. (alaksi-galaksi kelas ini terdiri dari t&nj&lan pusat yang terang! sama seperti dengan galaksi-galaksi elips! dikelilingi &leh struktur seperti disk yang memanjang. Tidak seperti galaksi spiral! disk dari galaksi lenticular tidak memiliki struktur spiral dan tidak akti' membentuk bintang-bintang dalam jumlah yang signi'ikan.
10
%&mp&nen dari t&nj&lan biasanya menjadi sumber cahaya yang d&minan cahaya di sebuah galaksi lenticular.
NGC #$8$ adalah %ontoh dari sebuah galaksi lenti%ular dengan pen*erapan debu *ang terlihat+ $ilihat dari muka! galaksi lenticular sulit dibedakan dari galaksi elliptic
tipe
/,!
membuat
klasi'ikasi galaksi ini tidak pasti. Bila dilihat dari tepi! jalur debu baru
bisa
penyerapan
terlihat
dalam
terhadap
cahaya
bintang di disk. (alaHy Spindle 7N( F559! sebuah galaksi lenticular di k&nstelasi $rac&. (ambar ini menunjukkan bahwa galaksi lenticular dapat menyimpan cukup banyak debu di disk mereka. (alaksi lentikular bisa mengandung sedikit gas atau tidak ada gas sama sekali! dan dengan demikian mereka dianggap kekurangan materi antar bintang
d. (alaksi-(alaksi )rregular (alaksi yang tidak c&c&k dengan urutan 1ubble! karena mereka tidak memiliki struktur yang teratur 7baik disk atau ellips&id9! ini disebut galaksi tidak teratur. 1ubble mende'inisikan dua kelas galaksi tidak teratur ; a. )rr ) ; galaksi yang memiliki pr&'il asimetris dan tidak memiliki t&nj&lan pusat atau struktur spiral yang jelas! namun mengandung banyak kel&mp&k indi*idu dari bintang-bintang muda
11
b. )rr )) ; galaksi yang memiliki! penampilan asimetris yang halus dan tidak dapat dipisahkan secara jelas apakah terdiri dari indi*idu bintang atau kel&mp&k bintang
Salah satu (alaksi satelit dari Bimasakti! 3arge agellanic l&ud $alam perluasannya untuk 1ubble Se@uence! de Dauc&uleurs menyebut )rr ) sebagai Iagellan irregularI nama berasal dari Awan agellan yang adalah dua galaksi satelit dari Bima Sakti yang diklasi'ikasikan &leh 1ubble sebagai )rr ). penemuan struktur spiral samar dalam Awan agellan Besar dipimpin de Dauc&uleurs! lebih membagi galaksi-galaksi irregular menjadi; J (alaksi-galaksi irregular yang menunjukkan beberapa bukti untuk struktur spiral 7ini diberi simb&l Sm9 J (alaksi irregular yang tidak memiliki struktur jelas! seperti Awan agellan %ecil 7dilambangkan )m9. $alam 1ubble Se@uence yang diperluas! irregular agellanis biasanya ditempatkan pada akhir dari cabang spiral garpu tala 1ubble.
12
$ua galaksi satelit dari bima sakti tampak di sebelah kanan atas 73arge agellanic l&ud9 dan kanan bawah 7Small agellanic l&ud9 sedangkan ditengah adalah disk dari (alaksi Bimasakti kita Awalnya 1ubble mengatakan bahwa skemanya ini bukanlah e*&lusi dari galaksi. Namun beberapa &rang menganggapnya ini adalah gambaran e*&lusi galaksi karena 'akta bahwa galaksi-galaksi elips banyak mengandung bintang-bintang tua dan galaksi-galaksi spiral banyak mengandung bintang-bintang muda. ?adi mereka menganggap skema 1ubble ini adalah e*&lusi dari galaksi. Tapi ini tidaklah benar. Penelitian terakhir justru menunjukkan 'akta bahwa alam semesta awal justru lebih banyak di d&minasi &leh galaksi-galaksi spiral dan irregular. $an galaksi elip terbentuk dari hasil merger galaksi galaksi spiral dan irregular. Sedangkan galaksi lentikular dapat bere*&lusi menjadi galaksi spiral! saat gas
nya
terlucuti.
(ambar dibawah ini adalah gambar-gambar 6 galaksi tetangga yang diambil &leh SP)TK/" dalam cahaya in'ramerah! dan diletakkan sesuai dengan $iagram garpu tala 1ubble. (alaksi-galaksi yang bertipe di tengah! juga diletakkan di tengah antara baris spiral 7atas9 dan baris barredspiral 7bawah9. Tipe spiral disini dituliskan dengan lambang SA.
13
Gaa!%i Bi$a Sa!ti
(alaksi kita termasuk galaksi spiral dan berbentuk seperti cakram! garis tengahnya kira-kira ,,.,,, tahun cahaya 74,.5,, pc9. Bintang yang lebih tua ditemukan di pusat t&nj&lan dengan ketebalan +,.,,, tahun cahaya 75.,, pc9. Bintang yang lebih muda ditemukan di lengan spiral. Pusat galaksi berada dalam gugusan bintang sagitarius. %utub utaranya di &ma Berenices! %utub selatanya di Sculpt&r. atahari ada di sudut dalam lengan spiral arinaygnus kira-kira 4+.,,, tahun cahaya 78.F,, pc9 dari pusat galaksi. $iperkirakan galaksi berumur +-L biliun tahun dan terdiri dari ,, biliun bintang. 2ntuk membayangkan bagaimana kira-kira bentuk galaksi kita! kita dapat membayangkan dua buah telur mata sapi yang bagian bawahnya disatukan. )stilah tahun cahaya menggambarkan jarak yang ditempuh &leh cahaya dalam waktu satu tahun. $engan kecepatan 4,,.,,, km=s! dalam waktu satu tahun cahaya akan menempuh jarak sekitar 8! juta juta kil&meter. ?adi satu tahun cahaya adalah 8! juta juta km. )ni berarti garis tengah galaksi kita sekitar ,,.,,, H 8! juta juta km! atau 8, ribu juta juta km 78, diikuti &leh buah n&l di belakangnya9. 2ntuk memudahkan perhitungan! maka digunakan satuan jarak yaitu tahun 19
cahaya. $engan satuan ini! tebal bagian pusat galaksi kita sekitar ,.,,, tahun cahaya. 3alu! di mana letak atahari kita< atahari terletak sekitar 4,.,,, tahun cahaya dari pusat Bima Sakti. atahari bukanlah bintang yang istimewa! tetapi hanyalah salah satu dari +,, milyar buah bintang angg&ta Bima Sakti. Bintang bintang angg&ta Bima Sakti ini tersebar dengan jarak dari satu bintang ke bintang lain berkisar L sampai , tahun cahaya. Bintang terdekat dengan matahari adalah Pr&Hima entauri 7angg&ta dari sistem tiga bintang; Alpha entauri9! yang berjarak L!+4 tahun cahaya. Semakin ke arah pusat galaksi! jarak antar bintang semakin dekat! atau dengan kata lain kerapatan galaksi ke arah pusat semakin besar. Bima Sakti bukanlah satu-satunya galaksi yang ada di alam semesta ini. $alam alam semesta! ada begitu banyak sistem seperti ini! yang mengisi setiap sudut langit sampai batas yang bisa dicapai &leh telek&p yang paling besar. ?umlah keseluruhan galaksi yang dapat dip&tret dengan telesk&p berdiameter ,, cm di t. Pal&mar mungkin sampai kirakira satu milyar buah galaksi. aka tidak salah jika kita mengira bahwa jika kita mempunyai telesk&p yang lebih besar! kita akan dapat melihat jauh lebih banyak lagi. Sebelum kita memiliki met&de pengukuran jarak yang cukup baik! para astr&n&m mengira Bima Sakti adalah keseluruhan dari alam semesta. Bercak-bercak
cahaya
yang
tampak
di
langit
pada
mulanya
diklasi'ikasikan sebagai nebula 7kabut9! yang juga adalah angg&ta Bima Sakti. Pada waktu itu! dikenal ada dua macam nebula! yaitu nebula gas dan nebula spiral. Adalah 1arl&w Shapley dan (e&rge /llery 1ale! dua &rang astr&n&m yang amat berjasa membangun pengertian kita tentang galaksi. Shapley inilah yang mengembangankan met&de untuk mengukur jarak yang diterapkan untuk mengukur diameter Bima Sakti. Sedangkan 1ale amat besar perannya dalam pengembangan telesk&p-telesk&p besar! yang digunakan untuk pengamatan bintang bintang dan nebula. Atas jasa mereka sekarang kita tahu bahwa yang semula disebut nebula spiral itu adalah galaksi yang juga seperti Bima
17
Sakti! terdiri dari ratusan juta sampai milyaran bintang! dan berada amat jauh dari kita! jauh di luar Bima Sakti. $an melalui jalan yang telah mereka rintis! kita menyadari bahwa Bima Sakti hanyalah satu dari begitu banyak galaksi-galaksi yang bertebaran di alam semesta yang maha luas ini.
#.# Gaa!%i Bi$a Sa!ti
Pusat galaksi di arah rasi Sagitarius. Bintang-bintang utama dalam rasi Sagitarius
ditandai
merah. Tampak
dengan
titik
bahwa terdapat
penampakan seperti bayangan hitam di tengah yang dikelilingi &leh semacam Bayangan
Maura hitam
cemerlang. itulah
yang
menjadi asal usul nama MBima Sakti. Bi$a Sa!ti 7dalam bahasa )nggris Mi!y ay ! yang berasal dari bahasa
3atin -ia La+tea! diambil lagi dari bahasa Eunani ,-.-/0- Gaaia% yang berarti Msusu9 adalah galaksi spiral yang besar termasuk dalam tipe 1ubble SBbc dengan t&tal masa sekitar ,+ massa matahari! yang memiliki +,,-L,, miliar bintang dengan diameter ,,.,,, tahun cahaya dan ketebalan ,,, tahun cahaya. ?arak antara matahari dan pusat galaksi diperkirakan +6.6,, tahun cahaya. $i dalam galaksi bima sakti terdapat sistem Tata Surya! yang didalamnya terdapat planet Bumi tempat kita tinggal. $iduga di pusat galaksi bersemayam lubang hitam supermasi' 7black h&le9. Sagitarius A dianggap sebagai l&kasi lubang hitam supermasi' ini. Tata surya kita memerlukan waktu ++O+, juta tahun untuk menyelesaikan satu &rbit! jadi telah +,O+ kali mengitari pusat galaksi dari sejak saat terbentuknya. %ecepatan &rbit tata surya adalah +6 km=d. $i dalam bahasa )nd&nesia! istilah MBima Sakti berasal dari t&k&h berkulit hitam dalam pewayangan! yaitu Bima. )stilah ini muncul karena &rang
16
?awa kun& melihatnya sebagai bayangan hitam yang dikelilingi semacam Maura cemerlang. Sementara itu! masyarakat Barat menyebutnya Mmilky way sebab mereka melihatnya sebagai pita kabut bercahaya putih yang membentang pada b&la langit. Pita kabut atau Maura cemerlang ini sebenarnya adalah kumpulan jutaan bintang dan juga se*&lume besar debu dan gas yang terletak di piringan=bidang galaksi. Pita ini tampak paling terang di sekitar rasi Sagitarius! dan l&kasi tersebut memang diyakini sebagai pusat galaksi. $iperkirakan ada L spiral utama dan + yang lebih kecil yang bermula dari tengah galaksi. $an dinamakan sebagai berikut; •
3engan N&rma
•
3engan Scutum-ruH
•
3engan Sagitarius
•
3engan ri&n atau 3engan 3&kal
•
3engan Perseus
•
3engan ygnus atau 3engan 3uar
#.& Di$en%i akram bintang Bima Sakti kira kira berdiameter ,,.,,, tahun cahaya
78.,6 km9! dan diperkirakan rata rata mempunyai ketebalan ,,, tahun cahaya 78., km9. Bima Sakti diestimasikan mempunyai setidaknya +,, miliar bintang dan mungkin hingga L,, miliar bintang. Angka pastinya tergantung dari jumlah bintang bermassa rendah! yang sangat sulit dipastikan. elebihi bagian cakram bintang! terletak piringan gas yang lebih tebal. bser*asi terakhir mengindikasikan bahwa piringan gas Bima Sakti mempunyai ketebalan sekitar +.,,, tahun cahaya 7.,6 km9 O sebesar dua kali nilai yang diterima sebelumnya. Sebagai panduan ukuran 'isik Bima Sakti! sebagai misal kalau diameternya dijadikan ,, m! Tata Surya! termasuk awan &&rt! akan berukuran tidak lebih dari mm. ahaya galaksi memancar lebih jauh! tapi ini dibatasi &leh &rbit dari dua satelit Bima Sakti yaitu Awan agellan Besar dan %ecil 7the 3arge and the Small
1
agellanic l&uds9! yang memiliki perigalactic&n kurang lebih F,.,,, tahun cahaya 7.6,F km9. Pada jarak ini dan lebih jauh selanjutnya! &rbit-&rbit dari &byek sekitar akan didisrupsi &leh awan magelan! dan &byek &byek itu kemungkinan besar akan terhempas keluar dari Bima Sakti. Perhitungan terakhir &leh telesk&p Dery 3&ng Baseline Array 7D3BA9 menunjukkan bahwa ukuran Bima Saki adalah lebih besar dari yang diketahui sebelumnya. 2kuran Bima Sakti terakhir sekarang dipercaya adalah mirip seperti tetangga galaksi terdekat! galaksi Andr&meda. $engan menggunakan D3BA untuk mengukur geseran daerah '&rmasi bintang-bintang yang terletak jauh ketika bumi sedang meng&rbit di p&sisi yang berlawanan dari matahari! para ilmuwan dapat mengukur jarak dari berbagai daerah itu dengan assumsi yang lebih sedikit dari usaha pengukuran sebelumnya. /stimasi kecepatan r&tasi terbaru dan lebih akurat 7yang kemudian menunjukan dark matter yang terkandung di dalam galaksi9 adalah 8L!,,, km=jam. Nilai ini jauh lebih tinggi dari nilai umum sebelumnya 68+!,,, km=jam. 1asil ini memberi kesimpulan bahwa t&tal masa Bima Sakti adalah sekitar 4 trilli&n bintang! atau kira kira ,> lebih besar dari perkiraan sebelumnya. (alaksi Bimasakti ternyata merupakan galaksi padat planet. Studi terbaru menyatakan bahwa Bimasakti memiliki lebih banyak planet daripada bintang. ?umlah planet diperkirakan mencapai 5, miliar! sedangkan jumlah bintang adalah ,, miliar. QStatistik ini menunjukkan bahwa planet di sekeliling bintang adalah biasa! tak istimewa. ulai sekarang! kita harus melihat bahwa galaksi tidak hanya dipadati
miliaran
bintang!
bayangkan
bahwa
mereka
dikelilingi
planet
ekstrasurya!Q kata Arnaud assan dari Paris )nstitute &' Astr&physics. Tercatat sebelumnya telah ada lebih dari 6,, planet di luar tata surya kita yang terk&n'irmasi. Sementara itu! masih ada lagi +.4,, kandidat planet yang ditemukan wahana %epler milik NASA yang menunggu kepastian. Planet-planet itu ditemukan dengan dua met&de! transit '&t&metri dan radial 2elo%it*. et&de pertama mendeteksi planet dari kedipan cahaya bintang sebagai tanda adanya planet yang mengelilingi. ara kedua dengan melihat Qg&yanganQ bintang sebagai hasil gra*itasi planet.
18
$alam studi ini! peneliti memakai met&de baru yang disebut gra2itational i%rolensing . $alam met&de ini! planet dideteksi dengan adanya cahaya bintang yang dibiaskan atau dimagni'ikasi &leh &byek yang mengelilinginya. Peneliti mengungkapkan! gra2itational i%rolensing memiliki kelebihan dibanding transit '&t&metri dan radial 2elo%it*. Gra2itational 2elo%it* bisa mendeteksi adanya planet yang terletak jauh dari bintangnya! berbeda dengan kedua teknik lain yang bias pada planet yang dekat bintang. Berdasarkan riset! peneliti menunjukkan bahwa seperenam Bimasakti dihuni &leh planet seukuran ?upiter! setengahnya &leh planet seukuran Neptunus dan dua pertiganya &leh super-/arth. )tu pun hanya yang ada pada jarak yang sudah terdeteksi. Q3ebih lanjut! kami menemukan bahwa planet bermassa rendah! seperti super-/arth 7-, kali massa Bumi9 dan serupa Neptunus! lebih melimpah daripada planet raksasa seperti ?upiter dan Saturnus 7kira-kira 5-6 kali lebih banyak dari planet massa rendah9!Q kata assan seperti dikutip Spa%e+
Planet yang sebenarnya ada di Bimasakti mungkin sedikit lebih banyak daripada yang telah terhitung. Pada jarak yang belum bisa terdeteksi! mungkin masih ada banyak planet lagi. Penemuan lain yang dipublikasikan tahun lalu dan dilakukan dengan teknik i%rolensing menunjukkan adanya planet seukuran ?upiter yang melayang sendirian! yatim piatu! tidak meng&rbit bintang. ?umlah planet ini diperkirakan melebihi planet Qn&rmalQ hingga , persen. Q%edua hasil
1;
penelitian dengan i%rolensing menunjukkan bahwa planet ada di mana saja! tidak selalu meng&rbit bintang!Q jelas assan. Seperti yang terlihat dari Bumi! Bima Sakti muncul sebagai band kabur dari cahaya putih di langit selama malam. )ni membagi langit malam menjadi dua belahan yang agak sama. $isk bintang galaksi adalah ukuran sekitar ,,.,,, tahun cahaya dengan diameter. )ni adalah sekitar ,,, tahun cahaya dalam ketebalan. )ni terdiri dari sebanyak +-L,, bintang. )tu hampir mustahil untuk memperkirakan usia yang tepat dari Bima Sakti. Namun! usia bintang tertua di (alaHy adalah sekitar 4!+ miliar tahun (alaksi terdiri dari sebuah cakram gas! debu dan bintang-bintang yang mengelilingi wilayah berbentuk bar. $isk bentuk-bentuk struktur lengan empat yang mengambil bentuk spiral. Pusat galaksi Bima Sakti di arah Sagitarius. $isk galaksi t&nj&lan keluar di pusat galaksi. )a memiliki diameter nilai antara 6,.,,, sampai ,,.,,, tahun cahaya. assa (alaHy diperkirakan .F, massa matahari. Sebagian besar massa adalah materi gelap! masalah hip&tetis yang tidak reakti' terhadap gaya elektr&magnetik. Tetapi keberadaan materi gelap terlihat melalui studi tentang e'ek gra*itasi pada materi yang terlihat. Pembentukan bintang akti' mengambil tempat di disk galaksi dan di daerah kepadatan tinggi di lengan spiral. Bagaimana lahir bintang-bintang< Pergi melalui siklus hidup sebuah bintang untuk mengetahui jawabannya. (alaHy diyakini memiliki empat lengan spiral l&garitmik. ereka disebut sebagai 3engan Perseus! 3engan Scutum-ruH! lengan arina dan Sagitarius dan 3engan N&rma dan ygnus. enurut penemuan terbaru! ada ekstensi luar ke 3engan ygnus. $engan nama lengan ri&n! yang merupakan lengan relati' lebih kecil! berisi sistem surya kita. 0akta ini hanya membuat kita menyadari keberadaan kita tidak penting dalam kaitannya dengan hamparan tak terbatas alam semesta.
20
Peta ini menunjukkan satu ukuran penuh galaksi Bima Sakti O sebuah galaksi spiral paling sedikit dua ratus miliar bintang. atahari kita dimakamkan jauh di dalam 3engan ri&n sekitar +5 ,,, tahun cahaya dari pusat. $i bagian tengah (alaHy bintang-bintang ini berkumpul rapat daripada bintang-bintang disekitar kita. Silahkah di klik untuk melihat lebih besar. Perhatikan juga adanya gugus b&la kecil dari bintang-bintang yang terletak dengan baik di luar bidang (alaHy! dan perhatikan juga keberadaan galaksi kerdil terdekat O yang kerdil Sagitarius O yang terlihat se&lah-&lah secara perlahan akan ditelan &leh pusaran galaksi kita.
21
BAB III PENUTUP
&.1 Ke%i$*uan
Pada makalah ini dapat ditarik kesimpulan bahwa ; a. /dwin 1ubble membuat klasi'ikasi galaksi menurut bentuknya! yaitu berbentuk spiral! elips! dan tidak beraturan. b. (alaksi berbentuk spiral ber&tasi dengan kecepatan yang lebih besar dibandingkan galaksi bentuk lainnya. %ecepatan ber&tasi galaksi inilah yang menyebabkan galaksi spiral berbentuk pipih. c. (alaksi elips sangat sedikit mengandung materi antar bintang ! dan angg&tanya adalah bintang-bintang tua. &nt&h galaksi tipe ini adalah galaksi F6! yaitu galaksi elips raksasa yang terdapat di "asi Dirg&. d. (alaksi tak beraturan adalah tipe galaksi yang tidak simetri dan tidak memiliki bentuk khusus! tidak seperti dua tipe galaksi yang lainnya. Angg&ta dari galaksi tipe ini terdiri dari bintang-bintang tua dan muda.
&.# Saran
$alam makalah ini sebaiknya ditambah lagi k&mpleksitas materi agar isi dari makalah ini tersampaikan dengan jelas.
DAFTAR PUSTAKA
22
http;==www.ka'eastr&n&mi.c&m=macam-macam-bentuk-galaksi.html. $iakses pada tanggal N&*ember +,.
http;==www.astr&n&mi.us=+,=,=tipe-jenis-dan-bentuk-galaksi.html. pada tanggal N&*ember +,.
23
$iakses