Klasifikasi angina Angina tapikal terjadi bila kebutuhan miokard akan oksigen meningkat akibat olahraga atau stres yang tidak sanggup di suplai oleh aliran darah koaronaria secara adekuat akibat adanya ateroskleroris yang sebagian menyumbat pembuluh darah koronaria. Ciri angina stabil yaitu terjadi akibat faktor presipitasi seperti olahraga, emosi, makan dan cuaca dingin, dan hilang ketika istirahat, angina ini dapat berlangsung bertahun-tahun dan dapat berubah menjadi angina tidak stabil. Pada angina tidak stabil, serangan lebih besar dan sering (crescrndo (crescrndo)) kondisi ini biasanya di sebabkan oleh oklusi pada pembuluh koronaria oleh trombus kecil dan plak aterosklerotik yang pecah (rupture), dan merupakan aal kejadian infark miokard. !ariant !ariant angina (prin"metal#s angina) disebabkan oleh $asospasme arteri koronaria dan sering timbul pada aktu istira istirahat hat atau atau ketika ketika sedang sedang tidur tidur,, kadangkadang-kad kadang ang $arian $ariantt angina angina di anggap anggap sebagai sebagai bentuk bentuk unstable angina. %$aluasi klinis yang cermat dapat membedakan tiga bentuk klasifikasi angina yang sering diguna digunakan kan dalam dalam studi studi klinis klinis dan deraja derajatt angina angina pectori pectoriss berdas berdasark arkan an sistem sistem klasif klasifika ikasi si Canadian Cardiovascular Society, yang sering digunakan dalam penelitian dan penatalaksanaan pasien dengan angina. klasifikasi Klinis &yeri 'ada
Angina tipikal (definitif) dicirikan dengan ) asa asa tidak tidak enak subste substernal rnal denga dengan n kualitas kualitas *) 'ipro$okasi 'ipro$okasi akti$itas akti$itas atau stress stress emosion emosional al +) ilang ilang dengan dengan istirah istirahat at atau atau obat obat nitrogl nitrogliseri iserin. n.
Klasifikasi angina pectoris menurut sistem Canadian cardio$ascular society Kelas Akti$itas fisik biasa tidak menyebabkan angina, seperti berjalan, naik tangga. Angina terjadi ketika melakukan akti$itas berat, cepat dan lama atau rekreasi. Kelas Pembatasan ringan terhadap akti$itas fisik biasa. Angina terjadi pada aktu berjalan atau naik tangga dengan cepat, berjalan mendaki, berjalan atau naik tangga setelah makan, atau berada di tempat yang dingin, atau tertiup angin, atau stress emosional, atau beberapa jam setelah bangun. Angina terjadi pada aktu jalan di tempat datar lebih dari * blok atau mendaki lebih dari satu tangga pada kecepatan biasa atau kondisi normal. Kelas Pembatasan nyata terhadap akti$itas fisik biasa. Angina terjadi pada aktu jalan di tempat datar lebih dari satu sampai dua blok atau mendaki lebih dari satu tangga pada kondisi atau kecepatan biasa. Kelas ! tidak sanggup melakukan kegiatan fisik tanpa rasa tidak enak, gejala angina dapat terjadi pada aktu istirahat. Karakteristik angina Angina adalah suatu gejala bukan penyakit, ditandai dengan sensasi tidak menyenangkan di dada, dapat berupa rasa tertekan, meremas, panas, berat di dada, di bagian tengah atau substernal. ensasi yang berat dapat menjalar ke bahu, ekstremitas atas (terutama bagian ulnar lengan kiri baah), leher, rahang, dan gigi. Ciri angina tipikal dapat berubah pada setiap serangan dan berlangsung sepanjang hari pada pasien yang sama. Ambang sensasi lebih rendah pada pagi hari. erangan angina biasanya berlangsung *-/ menit. Angina tipikal harus dibedakan dengan nyeri yang timbul akibat harus dibedakan dengan nyeri yang timbul akibat kelainan di luar jantung
(noncardiac) juga oleh ekstraksi oksigen. Pada pasien dengan penyakit jantung koroner, jaringan subendotelial lebih mudah mendapat iskemia karena perfusi tidak sebaik jaringan subepitelial Kebutuhan oksigen miokard (myocardial o0ygen demand) terutama ditentukan oleh jumlah energi yang dibutuhkan untuk menyokong kerja jantung. 1aktor-faktor yang mempengaruhi kerja jantung termasuk denyut jantung, kontraktilitas jantung dan regangan dinding miokard. Kontraktilitas ditentukan oleh jumlah kalsium di dalam sitoplasma untuk merangsang pemendekatan jaringan miokard. Ketika kontraktilitas meningkat, kecepatan pemendekan serabut dan peak systolic muscle tension juga meningkat. angsangan dinding miokard adalah produk $olume $entrikel, dibagi ketebalan dinding. egangan dinding $entrikel terutama ditentukan oleh tekanan darah $ena dan arterial.
Penyakit jantung iskemik
5hrombus koronaria
nfrak miokard
skemia koronaria transien
Angina pektoris
asterosklerosis
!asospame akut
Angina tipikal
Angina $arian
2ambar 3 klasifikasi dan patofisiologi penyakit jantung istemik. !ariant angina, juga disebutprin"metal4s angina dianggap ssebagai bentuk unstableuptur anginaplak jika dan serangan angina tejadi agregsi dengan keparahan dan frekuensi meningkat. Angina stabil Angina tidak stabil 5abel+ perbedaan antara angina dengan nyri dada kiri (&oncardiac)
Ciri
Angina Pektoris
&yeri dada kiri (simdroma 'a Costa4s, Asthenia &eurosirkulatori)