Kista Arachnoid I. Definisi
Kista arachnoid adalah kista jinak yang terjadi sepanjang serebrospinal axis (intraarachnoidal space-occupying lesions) lesions) berhubungan dengan membran arachnoid dan tidak terhubung dengan sistem ventrikuler. Kista ini biasanya berisi cairan jernih tidak berwarna yang identik identik dengan cairan serebrospinal normal normal dan jarang kista ini berisi cairan xantokrom. Kebanyakan kista ini adalah anomali perkembangan namun sebagi sebagian an kecil kecil berupa berupa kelain kelainan an dapatan dapatan (acquired) yang yang
berhubu berhubungan ngan dengan dengan
neopl neoplas asma ma atau atau akib akibat at dari dari adhe adhesi si yang yang terj terjad adii dan dan hal ini ini berka berkait itan an deng dengan an leptomeningitis, hemoragik, atau pembedahan. Kista ini merupakan sekitar 1% dari massa intrakranial dan 50-60% terjadi pada fossa cranial media.
Gambar 1. Kista arachnoid
2. Epidemiologi
kista kista Arachnoid Arachnoid ditemukan ditemukan 4% dari populas populasi. i. Hanya 20% 20% yang mengalam mengalamii gejalagejalagejala, biasanya dari hidrosefalus sekunder. Sebuah studi yang meneliti 2.536 lakilaki laki muda muda yang yang sehat sehat menemu menemukan kan preval prevalens ensii sebesa sebesarr 1,7% 1,7% (95% (95% CI 1,2-2,3% 1,2-2,3%). ). Hanya sebagian kecil dari kelainan terdeteksi membutuhkan perhatian medis yang mendesak.
Bayi yang paling rentan terhadap kista arakhnoid, meskipun pembentukan kista dapat terjadi pada masa remaja. Kista arakhnoid pada orang dewasa lebih jarang terjadi. kista Arachnoid terjadi terutama pada laki-laki. Rasio laki-laki berpengaruh terhadap
perem perempuan puan adalah adalah 4:1. 4:1. Tingkat Tingkat sebena sebenarny rnyaa dari dari kejadi kejadian an kista kista arakhn arakhnoid oid tidak tidak diketahui, karena banyak orang dengan gangguan tersebut tidak mengalami gejala dan kista tetap tidak terdiagnosis.
3. Anatomi
Selain Selain tengko tengkorak rak dan ruas-r ruas-ruas uas tulang tulang belakan belakang, g, Otak Otak juga juga dilind dilindungi ungi 3 lapisa lapisan n selaput meninges. Bila membran ini terkena infeksi maka akan terjadi radang yang disebut meningitis. Ketiga lapisan membran meninges dari luar ke dalam adalah sebagai berikut: 1.
Dura Durame mete ter; r; terd terdir irii dari dari dua lapi lapisa san, n, yang yang terl terlua uarr bersa bersatu tu deng dengan an teng tengko kora rak k sebagai endostium, dan lapisan lain sebagai duramater yang mudah dilepaskan dari tulang kepala. kepala. Diantara Diantara tulang tulang kepala dengan duramater duramater terdapat rongga epidural.
2.
Arac Arachn hnoi oide deaa mate mater; r; dise disebut but demi demiki kian an kar karen enaa bent bentuk ukny nyaa sepe sepert rtii sara sarang ng labah labah-labah. labah. Di dalamn dalamnya ya terdapa terdapatt cairan cairan yang yang disebut disebut liquor liquor cerebr cerebrosp ospina inalis lis;; semacam semacam cairan cairan limfa limfa yang yang mengis mengisii sela sela sela sela membra membran n arakno araknoid. id. Fungsi Fungsi selaput selaput arachn arachnoid oidea ea adalah adalah sebaga sebagaii bantala bantalan n untuk untuk melind melindung ungii otak otak dari dari bahaya kerusakan mekanik.
3.
Piam Piamet eter er.. Lapi Lapisa san n terda erdallam yang ang memp mempun uny yai bent bentuk uk dis disesua esuaik ikan an deng dengan an lipatan-lipatan permukaan otak.
Otak dan sumsum tulang belakang mempunyai 3 materi esensial yaitu: 1.
badan badan sel sel yang yang memb membent entuk uk bagi bagian an mate materi ri kelab kelabu u (su (subs bsta tans nsii gris grisse sea) a)
2.
sera serabut but sara saraff yan yang g mem membe bent ntuk uk bagi bagian an mate materi ri putih putih (sub (subst stans ansii alb alba) a)
3.
selsel-ssel neur neurog ogli lia, a, yait yaitu u jarin jaringa gan n ikat ikat yang yang terl terlet etak ak di antar antaraa selsel-se sell saraf saraf di dalam sistem saraf pusat
Wala Wa laup upun un otak otak dan dan sums sumsum um tula tulang ng bela belakan kang g memp mempun unya yaii mate materi ri sama sama teta tetapi pi susunannya berbeda. Pada otak, materi kelabu terletak di bagian luar atau kulitnya (korteks) dan bagian putih terletak di tengah. Pada sumsum tulang belakang bagian tengah berupa materi kelabu berbentuk kupu-kupu, sedangkan bagian korteks berupa materi putih.
Meninges adalah adalah sistem sistem membra membran n yang yang melapi melapisi si sistem sistem saraf saraf pusat. pusat. Mening Meningen en
tersus tersusun un atas atas unsur unsur kolage kolagen n dan fibril fibril yang yang elasti elastiss serta serta cairan cairan serebr serebrosp ospina inall . Meninges Meninges terbagi terbagi menjadi menjadi tiga lapisan, yaitu durameter, durameter, arachnoid dan piameter. piameter. Fungsi utama meninges dan kelenjar serebrospinal adalah untuk melindungi sistem saraf pusat.
Dura mater kadangkala disebut pachimeningen atau meningen fibrosa karena tebal,
kuat, kuat, dan mengan mengandung dung serabut serabut kolagen. kolagen. Pada Pada dura dura mater mater dapat dapat diamat diamatii adanya adanya serabut elastis, fibrosit, saraf, pembuluh darah, dan limfe. Lapisan dalam dura mater terdiri dari beberapa lapis fibrosit pipih dan sel-sel luar dari lapisan arachnoid
Lapisan arachnoid terdiri atas fibrosit berbentuk pipih dan serabut kolagen. Lapisan
arachnoid mempunyai dua komponen, yaitu suatu lapisan yang berhubungan dengan dura mater dan suatu sistem trabekula yang menghubungkan lapisan tersebut dengan pia mater. Ruangan di antara trabekula membentuk ruang subarachnoid yang berisi cairan cairan serebrospina serebrospinall dan sama sekali dipisahkan dipisahkan dari ruang subdural. subdural. Pada beberapa daerah daerah,, arachn arachnoid oid meluba melubangi ngi dura dura mater, mater, dengan dengan memben membentuk tuk penonj penonjola olan n yang yang membentuk trabekula di dalam sinus venous dura mater.
Bagian ini dikenal dengan vilus arachnoidalis yang berfungsi memindahkan cairan serebrospinal ke darah sinus venous. Arachnoid merupakan selaput yang tipis dan transp transpara aran. n. Arachno Arachnoid id berbent berbentuk uk sepert sepertii jaring jaring laba-l laba-laba. aba. Antara Antara Arachn Arachnoid oid dan piameter terdapat ruangan berisi cairan yang berfungsi untuk melindungi otak bila terjad terjadii bentura benturan. n. Baik Baik arachno arachnoid id dan piamet piameter er kadangkadang-kada kadang ng disebut disebut sebaga sebagaii leptomeninges.
Piamater
Piameter adalah membran yang sangat lembut dan tipis. Lapisan ini melekat pada otak. otak. Pia mater mater mengand mengandung ung sediki sedikitt serabu serabutt kolage kolagen n dan membun membungkus gkus seluru seluruh h permukaan sistem saraf pusat dan vaskula besar yang menembus otak.
Sistem Sistem Saraf
Setiap impuls saraf akan berhubungan dengan sistem saraf, yang terdiri dari sistem saraf sadar dan sistem saraf tak sadar atau sistem saraf otonom, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada skema berikut:
Seluruh aktivitas tubuh manusia dikendalikan oleh sistem saraf pusat. Sistem ini yang mengintegrasikan dan mengolah semua pesan yang masuk untuk membuat keputusan atau perintah yang akan dihantarkan melalui saraf motorik ke otot atau kelenjar.
Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang. Otak dilindungi oleh tulang-tulang tengkorak, sedangkan sumsum tulang belakang dilindungi oleh ruasruas tulang belakang. Selain itu kedua organ tersebut dilindungi oleh selaput yang terdiri dari jaringan ikat yang disebut meninges.
Mening Meninges es tersus tersusun un atas atas tiga tiga lapisa lapisan n yaitu: yaitu: piamet piameter, er, arachn arachnoid oid dan durame durameter ter.. Piameter, meru merupak pakan an lapi lapisa san n pali paling ng dalam dalam yang yang banya banyak k menga mengand ndung ung pemb pembul uluh uh dara darah. h. Arachnoid, merupak merupakan an lapisa lapisan n tengah tengah berupa berupa selaput selaput jaring jaring yang yang lembut lembut.. Antara Antara arachno arachnoid id dengan piameter terdapat rongga arachnoid yang berisi cairan. Durameter, merupakan lapisan paling luar, yang berupa membran tebal fibrosa yang melapisi dan melekat pada tulang
Otak Otak dibagi menjadi tiga bagian yaitu otak depan, otak tengah, dan otak belakang. Pembagian daerah ini tampak nyata hanya selama perkembangan otak pada fase embrio. Otak pada manusia dewasa terdiri dari beberapa bagian (lobus).
Bagian-bagian dari otak adalah: a. Otak Besar Otak besar mengisi penuh bagian depan dari rongga tengkorak, dan terdiri dari dua belah belahan an (hemif (hemifer) er) besar, besar, yaitu yaitu belaha belahan n kiri kiri dan belaha belahan n kanan,. kanan,. Setiap Setiap belaha belahan n mengendalikan bagian tubuh yang berlawanan, yaitu belahan kiri mengatur tubuh bagian kanan, sebaliknya belahan kanan mengatur tubuh bagian kiri. otak besar terdiri atas dua lapisan yaitu lapisan luar (korteks) yang berisi badan neuron dan lapisan dalam yang berisi serabut saraf yaitu dendrit dan neurit. Otak besar terbagi menjadi empat lobus, yaitu lobus frontalis (bagian dahi), lobus parietali parietaliss (bagian (bagian ubun-ubun), ubun-ubun), lobus temporalis temporalis (bagian (bagian pelipis), pelipis), lobus oksipitalis oksipitalis (bagian belakang kepala)
Otak besar merupakan saraf pusat yang utama karena berperan dalam pengaturan seluruh aktivitas tubuh,yaitu kecerdasan, keinginan, ingatan, kesadaran, kepribadian, daya cipta, daya khayal, pendengaran, pernapasan dan sebagainya. Setiap aktivitas akan dikendalikan oleh bagian yang berbeda, yaitu:
Lobus frontalis (daerah dahi), berhubungan dengan kemampuan berpikir. Lobus Lobus tempor temporali aliss (daera (daerah h pelipi pelipis), s), dan ubun-ub ubun-ubun un mengend mengendali alikan kan kemamp kemampuan uan berbi berbicar caraa dan bahasa bahasa.. Daerah Daerah belaka belakang ng kepala kepala merupak merupakan an pusat pusat pengli penglihat hatan an dan memori tentang apa yang dilihat. Daerah ubun-ubun selain sebagai pusat berbicara juga juga pusat pusat untuk untuk merasa merasakan kan dingin dingin,, panas, panas, dan rasa rasa sakit sakit.. Daerah Daerah pelipi pelipiss selain selain sebagai pusat bicara juga sebagai pusat pendengaran.
b. Otak tengah (mesencephalon) Otak tengah manusia berukuran cukup kecil,dan terletak didepan otak kecil. Otak tengah berperan dalam pusat pergerakan mata, misalnya mengangkat kelopak mata, refleks penyempitan pupil mata.
c. Otak belakang Otak belakang terletak di bawah lobus oksipital serebrum, terdiri atas dua belahan dan permukaannya berlekuk-lekuk. Otak belakang terdiri atas tiga bagian utama yaitu: jembatan Varol (pons Varolli), otak kecil (serebelum), dan sumsum lanjutan (medula oblongata). Ketiga bagian otak belakang ini membentuk batang otak. Jembatan Varol ber beris isii sera serabut but yang yang mengh menghub ubung ungka kan n lobus lobus kiri kiri dan lobu lobuss kana kanan n otak otak kecil kecil,, menghubungkan antara otak kecil dengan korteks otak besar.
Otak kecil, terletak di bawah bagian belakang otak belakang, terdiri atas dua belahan yang berliku-liku sangat dalam. Otak kecil berperan sebagai pusat keseimbangan, koordinasi kegiatan otak, koordinasi kerja otot dan rangka. Sumsum lanjutan, medula oblongata membentuk bagian bawah batang otak, berfungsi sebagai pusat pengatur refleks fisiologis, misalnya pernapasan, detak jantung, tekanan darah, suhu tubuh, gerak alat pencernaan, gerak refleks seperti batuk, bersin, dan mata berkedip.
Sumsum tulang belakang terletak di dalam rongga ruas-ruas tulang belakang,yaitu lanjutan dari medula oblongata memanjang sampai tulang punggung tepatnya sampai ruas tulang pinggang kedua (canalis centralis vertebrae).
Sumsum tulang belakang berfungsi sebagai pusat gerak refleks, penghantar impuls sensorik dari kulit atau otot ke otak, dan membawa impuls motorik dari otak ke efek efekto tor. r. Di dala dalam m tula tulang ng pung punggu gung ng terd terdap apat at sums sumsum um pung punggu gung ng dan dan cair cairan an serebrospinal.
Pada potongan melintang bentuk sumsum tulang belakang tampak dua bagian yaitu bagian luar berwarna putih sedang bagian dalamnya berwarna abu-abu. Bagian luar berwarna putih karena mengandung dendrit dan akson dan berbentuk seperti tiang, sedangkan bagian dalam berwarna abu-abu berbentuk seperti sayap atau huruf H. Saya Sayap p (hur (huruf uf H), H), yang yang meng mengar arah ah ke perut perut dise disebu butt saya sayap p vent ventra rall dan dan bany banyak ak mengandung neuron motorik dengan akson menuju ke efektor. Sedangkan sayap yang mengarah ke punggung disebut sayap dorsal, mengandung badan neuron sensorik.
4. Etiologi
Penyeb Penyebab ab pasti pastinya nya belum belum diketa diketahui hui tetapi tetapi para para peneli peneliti ti menyat menyatakan akan bahwa bahwa kista kista arachnoid dapat disebabkan oleh : 1. kela kelain inan an konge kongeni nita tall 2. herediter 3. trau trauma ma kepa kepala la 4. marf marfan an synd syndro rome me 5. arac arachn hnoi oidi dittis
5. Klasifikasi
Klasifikasi kista arachoid berdasarkan lokasinya dibagi menjadi :
-
Sylvian fissue/middle fossa 49%
-
Cerebellopontine angle 11%
-
Quadrigeminal cistern 10%
-
Vermian 9%
-
Sellar/suprasellar 9%
-
Interhemispheric 9%
-
Spine - most commonly in Thoracic region Typically dorsal • Extra- or intra-dural
Gambar lokasi kista arachnoid
Menurut sistem klasifikasi Galassi, kista arachnoid yang berada pada fossa
media dibagi menjadi :
-
Tipe I Kista kecil, , spindle shaped, terbatas pada fossa cranial media. Biasanya dengan berhubungan secara bebas dengan spatium subarachnoid
-
Tipe II Meluas ke superior sepanjang fissura silvii (melibatkan segmen anterior dan intermediat dari fissura silvii) dengan temporal lobe displacemet. Berhubungan secara parsial dengan spatium subarachnoid.
-
Tipe III Kista besar yang mengisi seluruh fossa cranial media dengan pergeran lobus temporal dan juga lobus frotal serta lobus parietal. Hubungan dengan spatium subaracnoid minimal.
Gambar kista arachnoid tipe I
Gambar kista arachnoid tipe II
Gambar kista arachnoid tipe III
6. Gejala klinis pada kista arachnoid
1. pada kista kista yg masih masih berukur berukuran an kecil kecil tidak tidak ada gejala gejala 2. kepa kepala la memb membes esar ar 3. sakit kep kepala 4. seiz seizur ures es ( kej kejan ang g menda mendadak dak)) 5. hidr hidroc ocep epha halu luss 6. mening meningkat katnya nya tekana tekanan n intra intracra crania niall 7. hem hemipar paresi esis
8. ataxia 9. Nausea 10. gangguan gangguan pendengar pendengaran an 11. gangguan gangguan penglihat penglihatan an 12. vomiti vomiting ng 13. vertig vertigo o 14. gangguan gangguan keseimbangan keseimbangan tubuh tubuh 15. sulit berjalan berjalan
(A)Panah menunjukkan kista araknoid pada batang otak, cerebellum dan ventrikel keempat. (B) Post-operasi, desakan kista pada ba tang otak, cerebellum dan ventrikel keempat berkurang.
Gambaran MRI potongan sagital kepala , diatas menunjukkan kista araknoid (ditunjukkan panah)
7. Diagnosa kista Arachnoid
Gejala tergantung tergantung pada ukuran dan lokasi kista, kista yang sangat kecil mungkin tidak menimbulkan gejala sama sekali. Kista yang lebih besar dapat menyebabkan berbagai gejala neurologis, termasuk: • sakit kepala • mual dan muntah • kejang • gangguan mendengar dan visual • hydrocephalus (pembesaran kepala akibat akumulasi cairan cerebrospinal)
Kista besar dengan gejala biasanya diidentifikasi oleh studi pencitraan sebagai bagian dari pemeriksaan neurologis. MRI adalah teknik disukai, karena scan ini dapat mengungkapkan kista berisi cairan berbeda dari kista jenis lain.
Gambar. MRI Brain (coronal)
8. Diagnosa Banding
• CSF diperbesar ruang: mis magna cisterna mega • kista epidermoid • subdural hygroma / perdarahan subdural kronis • tumor kistik: sering akan memiliki komponen padat / meningkatkan dan intra-aksial • non-neoplastik kista o o o
kista neurenteric kista neuroglial kista porencephalic
Gambar Kista Epidermoid
Gambar Mega sisterna magna
Gambar Kista neuroglia 9. Penatalaksanaan Beberapa Beberapa dokter lebih memilih untuk mengobati mengobati simptomatik simptomatik kista arakhnoid, arakhnoid, sementa sementara ra yang lain lain menduku mendukung ng pengobat pengobatan an penc pencegah egahan an untu untuk k kista kista tanpa tanpa gejala untuk mencegah mencegah kemungkinan kemungkinan kerusakan masa depan. Beberapa dokter memf memfok okusk uskan an pada pada peng pengura uranga ngan n terja terjadi dinya nya gejal gejala, a, semen sementar tara a yang yang lain lain merekomendasikan untuk operasi.
Tujuan dari pembedah pembedahan an adalah untuk mengkoson mengkosongkan gkan kista dan mencegah mencegah peng pengis isia ian n kemb kembal alii dari dari kist kista. a. Hal Hal ini ini dila dilaku kuka kan n deng dengan an meng menghi hila lang ngka kan n membran membran luar kista atau dengan membuat membuat lubang kecil kecil di kista (fenestrating (fenestrating kapsul kapsul)) unt untuk uk membua membuatt komunik komunikasi asi yang yang luas luas dengan dengan ruang ruang subarach subarachnoi noid d normal di sekitarnya.
Kist Kista a arak arakhn hnoi oid d tert terten entu tu di dasa dasarr teng tengko kora rak, k, sepe sepert rtii kist kista a Sell Sellar ar dan dan suprasellar, suprasellar, dapat dapat dicapai dicapai
langsung melalui melalui Endoskopi Endoskopi endonasal endonasal Approach Approach
(EEA). Ini merupakan prosedur operasi invasif minimal menggunakan hidung sebagai sebagai korido koridorr alami alami untu untuk k mencapa mencapaii lesi lesi ini. ini. Tidak Tidak ada sayatan sayatan pada kulit kulit wajah atau kepala
.
Sebuah kista arakhnoid kadang-kadang tidak menyebabkan gejala. Dokter mungkin hanya memonitor kista untuk memastikan tidak berubah ukuran.
Jika Jika kista kista menyeb menyebabka abkan n masala masalah h sepert sepertii sakit sakit kepala kepala,, mual, mual, muntah muntah,, perubah perubahan an aktivitas atau masalah dengan visi dan keseimbangan, mungkin perlu sebuah prosedur untuk menghilangkan kista.
Pengobatan Kista Arachnoid Pilihan Karena sifat kista arakhnoid, dokter tidak bisa secara sederhana memotong mereka keluar. Tergantung pada kebutuhan, ahli bedah saraf akan merekomendasikan satu dari dua jenis prosedur untuk menghilangkan kista arakhnoid.
Membuka kista (fenestration) Ahli bedah saraf membuat luka kecil (insisi) di dekat lokasi kista arakhnoid. Kemudian ahli bedah saraf yang menempatkan endoskop fleksibel melalui insisi. Endoskopi ini memiliki lampu kecil dan kamera yang memungkinkan ahli bedah saraf untuk melihat kista arakhnoid. ahli bedah saraf juga dapat menggunakan endoskop untuk membuat lubang di kista dan membukanya.
Setelah kista arakhnoid telah dibuka, cairan di dalamnya mengalir ke area lain dari dari otak otak yang yang beri berisi si caira cairan n cere cerebro brospi spinal nal.. Tub Tubuh uh anak anak Anda Anda meny menyera erap p kembali cairan dari kista.
Memasukkan shunt ke dalam kista
Shu Sh unt
adal adalah ah
suat suatu u
tabu tabung ng
keci kecill
(kat (katet eter er))
yang yang
menga engali lirk rkan an
cai cairan ran
cerebrospinal dari satu tempat di dalam tubuh yang lain. Selama prosedur ini, ahli bedah saraf anak Anda membuat luka kecil di dekat lokasi kista arakhnoid. Kemudian, ahli bedah saraf menempatkan shunt dalam kista arakhnoid. Shunt mengalirkan cairan dalam kista ke bagian lain dari tubuh anak Anda, seperti perut (abdomen). Setelah cairan di perut, tubuh anak Anda menyerap kembali itu.
Gambar. Pemasangan shunt
10. Pronosis
Sementara Sementara banyak kista kista arakhnoid arakhnoid tidak menimbulkan menimbulkan gejala gejala dan tidak memerlukan memerlukan pengobatan, yang lain, jika tidak ditangani, maka kista akan terus tumbuh, dapat menyebabkan perdarahan interkranial, hidrocephalus, koma dan bahkan kematian. Hasilnya bisa terjadi kerusakan saraf permanen. Namun, dengan pengobatan, prospek orang-orang dengan kista arakhnoid yang paling tinggi efek desakan dan kerusakan saraf permanen permanen dapat dihindari. dihindari. Bahkan setelah pengobatan, pengobatan, sebagian sebagian kista mungkin tetap tetap tersis tersisa. a. Gejala Gejala dan tanda tanda klinis klinis cender cenderung ung menghi menghilan lang g setela setelah h pengoba pengobatan tan berhasil.
Pemulihan Pemulihan setelah setelah bedah biasanya cepat, dengan gejala cepat menghilang menghilang setelah setelah aliran aliran csf diperb diperbaik aiki, i, dengan dengan asumsi asumsi tidak tidak ada kerusa kerusakan kan saraf saraf perman permanen en terjad terjadii sebelum perawatan. Seorang bayi aktif atau anak-anak muda sering memakai helm pelindung selama tahap pemulihan. tahap perkembangan fisik dan mental biasanya dimo dimoni nito torr untuk untuk bayi bayi dan anak anak-a -ana nak. k. Tind Tindak ak lanj lanjut ut pema pemant ntaua auan n shunt shunt yang yang ditanamkan dan penilaian secara keseluruhan kista biasanya diperlukan.
DAFTAR PUSTAKA
Nawas, Ali. 2009. Arachnoid Cyst Imaging; Overview. http://www.medscape.com Lin, Dean. 2004. Arachnoid 2004. Arachnoid Cyst . http://www.neurosurgery.ufl.edu/residency/images/Arachnoid_Cysts.pdf Gaillard, Frank. 2008. Galassi classification of arachnoid cysts http://radiopaedia.org/articles/galassi-classification-of-arachnoid-cysts http://www.healthline.com/galecontent/arachnoid-cysts#ixzz17rQfkGqi http://www.wrongdiagnosis.com/a/arachnoid_cysts/prognosis.htm http://radiopaedia.org/articles/arachnoid_cyst