HUBUNGAN antara kesehatan dan pariwisata sendiri sudah lama diketahui terutama yang berhubungan dengan berbagai risiko kesehatan yang potensial muncul akibat kontak antara pengunjung dengan lingkungan dan masyarakat penjamu. Wisata Wisatawan wan melakuk melakukan an perjal perjalana anan n karena karena berbaga berbagaii alasan alasan sepert sepertii bisnis bisnis,, kongres kongres,, pengenalan pengenalan budaya, eksplorasi eksplorasi lingkungan, lingkungan, pertemuan pertemuan keluarga, keluarga, reuni dengan teman, teman, dan yang paling sering adalah untuk kesehatan. Dalam hal ini, pariwisata mampu memenuhi salah satu kebutuhan dasar manusia untuk mengembalikan kesehatan dan kebugaran mental dan fisik. Konferensi PBB tentang Perjalanan dan Pariwisata tahun 1963 juga mengidentifikasi bahwa kesehatan merupakan salah satu alasan utama untuk melakukan perjalanan wisata. Berbagai masalah kesehatan yang berhubungan dengan perjalanan dan pariwisata juga telah telah berhas berhasil il menjem menjembat batani ani World World Health Health Organi Organizat zation ion (WHO) (WHO) dan WTO yang yang kemudi kemudian an mengembangkan pedoman dalam pengendalian kualitas air untuk minum dan rekreasi, kesehatan transportasi udara dan sanitasi dalam pengembangan pariwisata. Meskip Meskipun un demiki demikian an aktivi aktivitas tas pariwi pariwisat sataa tidak tidak bebas bebas dari dari risiko risiko terhad terhadap ap keseha kesehatan tan.. Pariwi Pariwisat sataa dapat dapat mempen mempengar garuhi uhi tidak tidak hanya hanya keseha kesehatan tan pengunj pengunjung ung tetapi tetapi juga juga keseha kesehatan tan masyarakat masyarakat penjamu. Kondisi Kondisi lingkungan lingkungan tempat tempat wisata wisata memiliki memiliki pengaruh yang signifikan signifikan terhadap terhadap kesehatan kesehatan wisatawan. wisatawan. Wisatawan Wisatawan umumnya umumnya rentan rentan tehadap tehadap mikroorgani mikroorganisme sme karena mereka tidak pernah terpapar di daerah tempat mereka berasal. Kejadian yang muncul umumnya berhubungan dengan konsumsi makanan atau minuman yang tidak higienis yang mengakibatkan gangguan saluran pencernaan. Masalah tersebut bisa dikontrol secara adekuat melalui penerapan prosedur standar untuk pengelolaan pengelolaan makanan makanan dan sanitasi sanitasi lingkungan. lingkungan. Lingkungan Lingkungan yang bersih dijadikan dijadikan indikator indikator kualitas kualitas oleh wisatawan karena menunjukkan menunjukkan perhatian perhatian otoritas otoritas setempat setempat terhadap terhadap masalah masalah kesehatan lingkungan. Kelo Kelomp mpok ok peny penyak akit it lain lain yang yang beris berisik iko o didap didapat atkan kan oleh oleh wisa wisata tawa wan n adal adalah ah yang yang berhubungan atau disebarkan melalui vektor perantara seperti demam berdarah, malaria, dan penyakit infeksi tropis yang lain. Namun, meskipun terdapat begitu banyak risiko kesehatan pada perja perjalan lanan an dan pariwi pariwisat sata, a, banyak banyak pula pula cara cara yang yang bisa bisa ditera diterapkan pkan untuk untuk mengur mengurang angii atau atau
mengeliminasi risiko tersebut. Hal ini memerlukan usaha sungguh-sungguh oleh pemerintah yang didukung oleh masyarakat sekitar dan wisatawan yang berkunjung. Upaya kedokteran pencegahan, pendidikan dan promosi kesehatan masyarakat termasuk kesehatan lingkungan adalah fundamental dan dapat membawa perubahan sikap dan perilaku yang dapat mengurangi risiko-risiko tersebut. Uraian-uraian tersebut menunjukkan bahwa meskipun didasari oleh keinginan untuk mengembalikan kebugaran atau kesehatan, aktivitas pariwisata tidak bebas dari risiko terhadap kesehatan itu sendiri. Pariwisata dapat mempengaruhi tidak hanya kesehatan pengunjung tetapi juga kesehatan masyarakat penjamu. Akan tetapi kebanyakan risiko yang muncul dapat dihindari atau dikurangi secara signifikan melalui penerapan konsep-konsep kesehatan lingkungan, pendidikan kesehatan masyarakat dan pencegahan penyakit. Pemerintah, pelaku pariwisata dan profesional di bidang kesehatan semuanya memiliki tanggung jawab untuk menjadikan pariwisata sebagai a life-enriching experience di mana wisatawan dapat memanfaatkan waktu secara berkualitas di lingkungan yang sehat serta membangun kenangan dan kesan yang baik. Promosi kesehatan wisatawan haruslah menjadi komponen vital dari promosi pariwisata. Meskipun dalam beberapa hal upaya ke arah itu sudah ada, tetapi masih jauh dari posedur standar. Juga sangat penting bagi para profesional kesehatan untuk menjadi pelopor dan advokat dalam promosi kesehatan wisatawan. Sudah seharusnya pariwisata berorientasi kesehatan di mana penyakit-penyakit dan risiko yang ada bisa dikontrol sebaik mungkin. Sudah saatnya pula Bali memiliki pusat pengembangan kesehatan pariwisata yang melibatkan sektor pemerintah terkait, akademisi, pelaku pariwisata dan profesional kesehatan.
Pariwisata kesehatan mulai menarik perhatian beberapa negara di dunia terutama negara yang memiliki berbagai keterbatasan kekayaaan alam. Misalnya Amerika Utara, Eropa dan negara-negara Orient yang berusaha dengan giat mencari dan memperkenalkan metoda pengobatan terapi alam dan tradisional. Negara Dominica seperti juga Afrika Selatan, Israel, Costa Rica, Junani dan negaranegara sepanjang Laut Mediterania menggunakan keunikan dan daya tarik tanah mereka untuk mengembangkan pariwisata kesehatan dan menarik wisatawan dari seluruh belahan dunia. Secara terus-menerus pemerintahnya memberikan pendidikan modern kepada pelaksana pariwisata dan menggalang kerjasama antar departemen untuk mengembangkan berbagai potensi seperti sumber-sumber alam yang mengandung obat (air panas, danau mendidih, air terjun, hutan tropis, tanaman dan tumbuhan obat bahkan juga jenis music traditional yang menenangkan). Program-programnya direncanakan sedemikian rupa sehingga baik yang kaya maupun yang keuangannya terbatas dapat menikmatinya. Bagi wisatawan kaya, sembari berobat mereka dapat tidur di hotel-hotel berbintang, yachts atau kapal pesiar, mengikuti safari, dokter-dokter pribadi dengan mudah dapat dihubungi lewat tilpon, hp, e-mail, internet, satelit dan Tele-internet Based Medicine lainnya. Pemerintahnya menggunakan misi-misi kunjungan ke luar negeri untuk mengiklankan di mana saja, kapan saja dan dengan siapa saja, menawarkan cara menikmati liburan yang menyenangkan dan menyehatkan, seperti menikmati sunset sambil makan obat dan terapi kesehatan, menikmati pagi hari di curug atau danau air panas sambil terapi kanker atau periksa kesehatan sambil relaksasi. United Kingdom sebagai salah satu negara yang juga sangat memperhatikan pariwisata kesehatan mengeluarkan aturan-aturan yang sangat ketat untuk wisatawan yang berkunjung ke negara tersebut.