1
BAB I PENDAHULUAN
Islam merupakan agam Tauhid dan agama Samawi yang sempurna. Tauhid sama dengan Wahid yang berarti ‘satu’ ‘satu’ ‘esa’ atau tunggal. Tauhid berarti meyakini Allah adalah satu atau esa, tidak tidak ada yang menyamainya baik dalam zat-Nya atau perbuatan-nya menciptakan menciptakan alam semesta. Kata Tauhid, tidak pernah disebutkan dalam al qur’an, karena kata Tauhid sama dengan Ahad. Tauhid dijadikan salah satu ilmu islam yang mempelajari tentang Keesaan Allah. Surat yang menyatakan tauhid yaitu al Ikhlas dan Al kafirun. Tauhid memiliki tiga pengertian, yaitu Tauhid Uluhiyah: allah ada dan maha Esa; Tauhid Ubudiyah: Tidak ada Tuhan yang patut disembah kecuali Allah; Tauhid rubudiya: semua yang ada di alam semesta dikendalikan oleh Allah. Sedangkan Agama samawi atau disebut juga agama langit, adalah agama yang dipercaya oleh para pengikutnya dibangun berdasarkan wahyu Allah. Beberapa pendapat
menyimpulkan bahwa suatu agama disebut agama Samawi jika mempunyai definisi Tuhan yang jelas, mempunyai penyampai risalah (Nabi/Rasul), dan mempunyai kumpulan wahyu dari Tuhan yang diwujudkan dalam Kitab Suci. Oleh karena itulah, Islam masuk kedalam agama Tauhid dan agama Samawi yang sempurna karena Islama adalah agama yang mengajarkan umatnya bahwa Allah adalah satu dan tidak ada dzat yang menyamaiNya, serta dipercaya para pengikutnya dibangun berdasarkan wahyu Allah.
A. LATAR LATAR BEL BELAKA AKANG NG
Beberapa orang sering memiliki persepsi dan pendapat lain mengenai Islam. Namun masih ada orang yang memiliki pendapat negatif tentang Islam. Timbulnya salah paham dalam memahami Islam lebih banyak terjadi karena orang mempelajari Islam tidak secara utuh. Persepsi Islam sebagai ancaman utamanya bersumber dari kesalahpahaman (misunderstanding) Barat atau kalangan non-Muslim terhadap Islam. Hal itu terjadi
2
karena masyarakat barat umumnya melakukan kesalahan dalam memahami Islam, masyarakat barat umumnya mengetahui Islam lewat media massa yang menampilkan Islam tidak secara utuh, serta menyamakan Islam dengan perilaku individu umat Islam. Oleh karena itu, melalui makalah ini ka mi akan menjelaskan secara detail mengenai kerangka dasar ajaran Islam.
B. TUJUAN
Tujuan penulisan makalah ini, yaitu untuk memberikan informasi mengenai kerang – kerangka dasar ajaran Islam yang meliputi ilmi keislaman di dalam agama Islam, tasawuf, syariah, akhlak, aqidah, serta aspek lainnya yang terdapat dalam agama Islam.
3
BAB II ISI
A. KERANG KERANGKA KA DASAR DASAR AJAR AJARAN AN ISLAM ISLAM
Dengan mengikuti sistematik Iman, Islam dan Ihsan yang berasal dari Nabi Muhammad saw., dapat dikemukakan bahwa:
1. AKIDAH
Dalam konteks konteks ajaran ajaran Islam Islam , akidah akidah Islam Islam dapat di definisik definisikan an sebagai pemikiran tentang adanya Allah swt, malaikat, kitab, rasul, Hari Kiamat, Qadha’ dan Qadar dimana baik dan buruk semata-mata karena Allah yang diyakini oleh qalbu dan diteri diterima ma oleh oleh akal, akal, sehing sehingga ga menjad menjadii pembena pembenaran ran (keyak (keyakina inan) n) yang yang bulat bulat sesuai sesuai dengan realit realitas as dan bersumber bersumber pada dalil. dalil. Oleh karena karena itu,akid itu,akidah ah selalu selalu ditautkan ditautkan dengan Rukun Iman yang merupakan asas seluruh ajaran Islam. 2. SYARIAH
Syariah islam islam adalah ajaran yang mengatur perilaku seorang pemeluk agama islam islam (musli (muslim) m) untuk untuk menyel menyelesa esaika ikan n dan memutu memutuska skan n masala masalah h manusi manusiaa yang yang menca encaku kup p
hubu hubung ngan an
manu manusi siaa
deng dengan an
dir dirinya nya
sendi endiri ri,,
manu manusi siaa
lingkungannya,manusia dengan sesamanya, dan manusia dengan Allah.
deng dengan an
4
3. AKHLAK
Akhlak adalah sikap yang menimbulkan perilaku baik dan buruk. Berasal dari kata khuluk yang berarti berarti perangai,si perangai,sikap,pe kap,perilaku rilaku,wata ,watak,budi k,budi pekerti. pekerti. Ilmu akhlak adalah ilmu yang menjelaskan arti baik dan buruk pada sikap dan perilaku manusia serta segala sesuatu yang berkenaan dengan sikap dan perbuatan yang seyogyanya diper diperli lihat hatka kan n manu manusi siaa terh terhada adap p manus manusia ia lain lain,, diri diriny nyaa send sendir irii dan dan ling lingkun kunga gan n hidupnya. Sumber akhlak Islam adalah Al-Qur’an dan Al-Hadits. Akidah, syariah dan akhlak akhlak merupak merupakan an tiga tiga hal yang yang tidak tidak dapat dapat dipisa dipisahkan hkan dan dalam dalam prakte praktekny knyaa ketiganya menyatu secara utuh dalam pribadi seorang muslim. Akidah digambarkan seba sebaga gaii akar akar yang yang menun menunja jang ng kokoh kokoh dan dan tega tegakny knyaa bata batang ng di atas atas perm permuka ukaan an bum bumi, i,se seda dangk ngkan an syar syaria iah h seba sebagai gai bata batang ng yang yang berdi berdiri ri kokoh kokoh di atas atas akar akar yang yang menunjangnya dan akhlak adalah buah yang dihasilkan dari proses yang berlangsung di akar dan di batang.
B. AGAMA AGAMA ISLAM ISLAM DAN ILMU ILMU KEISLA KEISLAMAN MAN
1. ILMU ILMU KALA KALAM/ M/TA TAUH UHID ID
a. Khar harijiy jiyah
Kharijiya Kharijiyah h sebagai kelompok disebut khawarij khawarij yakni segolongan umat Islam Islam yang semula pengikut Ali bin Abi Thalib, kemudian keluar dan memisahkan diri dari Ali karena tidak setuju kepada sikap Ali terhadap terhadap Mu’awiyah Mu’awiyah dalam menyelesai menyelesaikan kan
5
perselisihan (politik) mereka dengan berunding yang kemudian dilanjutkan dengan arbitrasi (perwasitan atau tahkim). Hasil arbitrasi tsb tidak menguntungkan Ali dan mereka yang memisahkan diri dari Ali menganggap mereka telah berbuat dosa besar dan jika seorang muslim telah berdosa besar maka sudah keluar dari Islam dan ditempatkan di neraka.
Secara umum, ajaran-ajaran pokok golongan ini adalah:
•
Kaum muslimin yang melakukan dosa besar adalah kafir.
•
Kaum musli muslimin min yang yang terlib terlibat at dalam dalam perang perang Jamal, yakn yaknii pera perang ng antar antaraa Aisyah, Aisyah, Thalhah, Thalhah, dan dan Zubair melawan 'Ali 'Ali ibn ibn Abi Abi Thal Thalib ib dan pelaku pelaku arbitrase (termasuk yang menerima dan membenarkannya) dihukumi ka fir.
•
Khal Khalif ifah ah haru haruss dipi dipili lih h raky rakyat at sert sertaa tida tidak k haru haruss dari dari ketu keturu runa nan n Nabi Muhammad SAW dan tidak mesti keturunan Quraisy. Quraisy.
Akibat perbedaan pendapat di antara tokoh-tokohnya, Khawarij terpecah menjadi beberapa sekte, antara lain:
•
Sekte Muhakkimah, Muhakkimah, yang merupakan sekte pertama, yakni golongan yang memisahkan diri dari 'Ali bin Abi Thalib.
•
Sekte Azariqoh yang lebih radikal, sebab orang yang tidak sepaham dengan mereka dibunuh.
•
Sekte Najdat Sekte Najdat yang merupakan pecahan dari sekte Azariqoh.
•
Sekte al-Ajaridah yang yang dipimp dipimpin in 'Abd 'Abd Kari Karim m bin bin Ajra Ajrad d, yang ang dala dalam m per perke kemb mban angan ganny nyaa terp terpec ecah ah menj menjad adii bebe bebera rapa pa kelo kelomp mpok ok keci kecill sepe sepert rtii Syu'aibiyyah, Syu'aibiyyah, Hamziyyah, Hamziyyah, Hazimiyyah, Hazimiyyah, Maimuniyyah, Maimuniyyah, dll.
Perpecahan itulah yang menghancurkan aliran Khawarij. Satu-satunya yang masih ada, Ibadi dari Oman, Oman, Zanzibar , dan Maghreb menganggap dirinya berbeda dari yang lain dan menolak disebut Khawarij.
6
b. Jabariyah
Jabariyah,berpendapat bahwa manusia terpaksa / dipaksa melakukan sesuatu yang yang telah telah ditent ditentukan ukan Allah, Allah, manusi manusiaa tidak tidak mempun mempunyai yai ikhti ikhtiar, ar, kemaua kemauan n dan kekua kekuasa saan an untuk untuk mene menent ntuk ukan an pili piliha han n
sendi sendiri ri menge mengena naii perb perbuat uatan anny nya. a.Se Semu muaa
perbuatan manusia berlaku menurut kodrat dan iradat Allah semata-mata.
Secara garis besar, ajaran-ajaran pokok Murji'ah adalah:
1. Peng Pengak akuan uan iman iman cukup cukup hany hanyaa dalam dalam hati. hati. Jadi Jadi pengik pengikut ut golonga golongan n ini ini tak tak dituntut dituntut membuktikan membuktikan keimanan dalam perbuatan sehari-hari sehari-hari.. Ini merupakan merupakan sesuatu yang janggal dan sulit diterima kalangan Murjites sendiri, karena iman dan amal perbuatan dalam Islam merupakan satu kesatuan. 2. Selama Selama meyakini meyakini dua kalima kalimah h syahadat, syahadat, seorang seorang Muslim Muslim yang berdosa berdosa besar tak dihuku dihukum m kafir. kafir. Hukuma Hukuman n terhada terhadap p perbuat perbuatan an manusi manusiaa ditangg ditangguhka uhkan, n, artinya hanya Allah yang berhak menjatuhkannya di akhirat. c. Qadariyah
Qadari Qadariyah yah berpend berpendapa apatt bahwa bahwa manusi manusiaa mempuny mempunyai ai qadar qadar (kuasa (kuasa)) untuk untuk menent menentukan ukan segala segala perbuat perbuatanny annyaa dan bebas bebas menent menentukan ukan nasibn nasibnya ya sendir sendirii dan memilih yang baik dan buruk untuk u ntuk dirinya. d. Salafiyah
Salafi Salafiyah yah merupak merupakan an paham paham yang yang berpeg berpegang ang teguh teguh pada pada teks/n teks/nash ash yang yang tertulis dalam Al-Qur’an mengenai akidah, tanpa mencampurkannya dengan filsafat. Pendasarnya adalah Ahmad bin Hanbal(salah seorang imam mazhab fiqih Islam) yang kemudian kemudian diikuti oleh Ibnu Taimiya Taimiyah,Muham h,Muhammad mad bin Abdul Wahab di Saudi Arabia.
Salafy melihat tiga generasi pertama dari umat Islam, yaitu Muhammad dan sahabat-sahabatnya, dan dua generasi berikut setelah mereka, Tabi'in dan Taba 'atTabi'in, Tabi'in, sebagai sebagai contoh bagaimana bagaimana Islam Islam harus dilakukan. dilakukan. Prinsip Prinsip ini berasal berasal dari aliran Sunni, hadits (tradisi) diberikan kepada Nabi Muhammad:
7
“
Orang-orang dari generasi yang terbaik, maka orang-orang yang mengikuti mereka, kemudian mereka yang mengikuti kedua (yakni tiga generasi pertama dari umat Islam). Salafy umumnya menisbatkan kepada Mahdzab Imam Ahmad Bin Hambali dan kemudian rujukan pemikiran Ibnu Taimiyah. maka Salafy masih dikategorikan Ahlusunnah Wal Jama'ah
”
Pokok ajaran dari ideologi dasar Salafi adalah bahwa Islam telah sempurna dan selesai pada waktu masa Muhammad dan sahabat-sahabatnya, oleh karena itu tidak dikehendaki inovasi yang telah ditambahkan pada abad nanti karena material dan pengaruh budaya.
e. Muktazilah
Muktazilah merupakan ilmu kalam yang bersifat rasional, mempergunakan akal manusia dalam menjelaskan keyakinan agama,sehingga menyebabkan mereka kritis terhadap Sunah Nabi/Hadist.
Mu’taziliyah memiliki 5 ajaran utama, yakni :
1.
Tauhid.. Mereka berpendapat : Tauhid o
Sifat Allah ialah dzatNya itu sendiri.
o
al-Qur'an ialah makhluk.
o
Allah di alam akhirat kelak tak terlihat mata manusia. Yang terjangkau mata manusia bukanlah Dia.
2. Keadilan-Nya Keadilan-Nya.. Mereka berpend berpendapat apat bahwa bahwa Allah Allah SWT akan akan memberi memberi imbalan imbalan pada manusia sesuai perbuatannya. 3. Janji Janji dan ancaman. ancaman. Mereka Mereka berpendap berpendapat at Allah Allah takkan ingkar ingkar janji: janji: memberi memberi pahala pada muslimin yang baik dan memberi siksa pada muslimin yang jahat. 4.
Posisi di antara 2 posisi. Ini dicetuskan Wasil bin Atha' yang membuatnya berpisah dari gurunya, bahwa mukmin berdosa besar, statusnya di antara mukmin dan kafir, yakni fasik.
5.
Amar ma’ruf (tuntutan berbuat baik) dan nahi munkar (mencegah perbuatan yang tercela). Ini lebih banyak berkaitan dengan de ngan hukum/fikih.
8
Aliran Aliran Mu’tazili Mu’taziliyah yah berpendapat berpendapat dalam masalah masalah qada dan qadar , bahwa manusia send sendir iril ilah ah
yang yang
menc mencip ipta taka kan n
perb perbua uata tann nnya ya..
Manu Manusi siaa
dihi dihisa sab b
berd berdas asar arka kan n
perbuatannya, sebab ia sendirilah yang menciptakannya.
f. Ahlu Ahlusun sunna nah h wal wal jama jama’ah ’ah (sunni (sunni))
Ahlussunnah wal jama’ah (sunni) adalah paham umum umat Islam.Paham ini berpegang teguh pada sunah nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya mengenai akidah akidah.. Paham Paham ini juga disebut disebut dengan dengan golongan golongan Asy’ar Asy’ariya iyah h dan pendasar pendasar
ilmu ilmu
kalam kalam ini adalah adalah Abu Hasan Hasan al-Asy al-Asy’ar ’arii yang yang berhas berhasil il menyus menyusun un pendapa pendapatny tnyaa mengenai akidah menurut Al Qur’an dan as-Sunnah yang dijelaskan dengan akal pikiran. g. Ahmadiyah
Ahmadi Ahmadiyah yah diambi diambill dari dari nama nama pendir pendiriny inyaa yaitu yaitu Mirza Mirza Ghulam Ghulam Ahmad Ahmad dan terbagi menjadi 2 aliran,yaitu:
Ahmadiyah Qadiyan
Aliran ini berpendapat bahwa Mirza Ghulam Ahmad adalah nabi dan rasul akhir zaman yang dapat wahyu dari Allah untuk menyempurnakan Islam.
Ahmadiyah Lahore
Alir Aliran an ini ini berp berpen endap dapat at bahwa bahwa Mirz Mirzaa Ghul Ghulam am Ahma Ahmad d adal adalah ah seor seorang ang pembaharu/mujaddid,bukan seorang nabi dan rasul.
2. ILMU FIQIH
Ilmu fiqih yaitu ilmu yang khusus memahami,mendalami syariah untuk dapat dirumuskan menjadi kaidah yang konkret yang dapat dilaksanakan dalam masyarakat. Sebagai Sebagai hasil pemikiran pemikiran manusia,has manusia,hasil il pemahaman pemahaman tentang tentang syariah syariah yang disebut dengan hukum fiqih itu berbeda di suatu tempat dengan di tempat lain. Perbedaan tersebut menimbulkan berbagai aliran-aliran.Aliran-aliran pemikiran islam itu yang
9
disebut mazahib (jamak dari mazhab). Terdapat 4 mazhab, yaitu Mazhab Hanafi, Mazhab Maliki, Mazhab Hambali, dan Mazhab Syafi’i. a. Mazha azhab b Hana Hanafi fi
Berdas Berdasark arkan an pendapa pendapatt pendir pendiriny inyaa Abu Hanafi Hanafi yang yang merupak merupakan an seoran seorang g rasionalis yang mendasarkan ajaran hukum fikihnya pada Al Qur’an dan akal pikiran bebas(rakyu) manusia yang memenuhi syarat untuk menentukan garis-garis hukum. Pendapat-pend Pendapat-pendapatny apatnyaa tersebut tersebut disebarkan disebarkan dan dikembangkan dikembangkan oleh muridmuridmuridnya yang sepaham. Mazhab ini sekarang terdapat di Turki, Syria, Libanon, Jordan, Mesir, Asia Tengah, Afghanistan, India, dan Pakistan. b. Mazha azhab b Hamb Hambal alii
Mazhab ini menikuti paham pendirinya Ahmad bin Hanbal (Hambal). Mazhab yang menyusul kelahiran mazhab Syafi’i ini menitikberatkan ajaran hukumnya pada penggunaan al Hadist sebagai sumber hukum Islam selain Al Qur’an. Aliran ini tidak menyuk menyukai ai penggun penggunaan aan akal akal dalam dalam memutu memutuska skan n sesuat sesuatu u soal soal yang yang berhub berhubunga ungan n dengan hukum Islam. Mereka lebih menyukai hadist atau sunnah. Pengikut mazhab Hanbali atau Hambali ini sekarang terdapat di Saudi Arabia dan beberapa bagian Syria. c. Mazhab hab Ma Maliki iki
Mazhab ini tumbuh di Madinah (Saudi Arabia) dan mengikuti paham Malik bin Anas yang mendasarkan ajaran hukumnya pada Al Qur’an dan al Hadists yang memu memuat at Sunn Sunnah ah Nabi Nabi,, teru teruta tama ma Sunn Sunnah ah Nabi Nabi sela selama ma 10 tahun tahun di Madi Madina nah. h. Pengikutnya banyak terdapat di Afrika Utara, beberapa bagian Mesir dan Sudan, serta beberapa negara di Afrika lainnya. d. Mazha azhab b Syaf Syafi’ i’ii
Mazhab ini mengikuti paham Muhammad Idris as-Syafi’i,beliau adalah murid Abu Hanifah yang pandai berguru juga pada Malik bin Anas,karena itu ajarannya tentang hukum memadukan kedua paham pendahulunya.
10
Ia banyak menulis di antaranya ar Risalah yang memuat teorinya tentang ilmu hukum fikih Islam.Ia juga disebut arsitek agung ilmu hukum fikih islam karena dialah pertama-tama yang membangun teori tentang pengembangan hukum islam melalui sumber-sumbernya:Al Qur’an,al Hadist,Ijma’ dan Qiyas. Para pengikut mazhab ini sekarang banyak terdapat di Afrika Selatan,India Selatan, Muangthai(Thailand), Filipina, Malaysia dan Indonesia.
3. ILMU ILMU TASA TASAWU WUF/ F/AK AKHL HLAK AK
Ilmu tasawuf adalah ilmu yang menjelaskan tatacara pengembangan rohani manusia dalam rangka usaha mencari dan mendekatkan diri kepada Allah.Dengan pengem pengembang bangan an rohani rohani,, kaum sufi sufi ingin ingin menyel menyelami ami makna makna syaria syariatt secara secara lebih lebih mendalam dalam rangka menemukan hakikat agama dan ajaran Islam. Bagi Bagi kaum sufi sufi yang yang mement mementing ingkan kan syari syariat at dan hakika hakikatt sekali sekaligus gus,sh ,shala alatt misalnya, misalnya, tidaklah hanya sekedar pengucapan pengucapan sejumlah sejumlah kata dalam gerakan tertentu tertentu tetapi adalah dialog spiritual antara manusia dengan Tuhan.
4.
ILMU TAFSIR
Tafsi Tafsirr
berasa berasall dari dari kata kata al-fusru yang yang mempun mempunyai yai arti arti menjel menjelask askan an dan
menyingkap sesuatu. Menurut pengertian terminologi ialah ilmu untuk memahami kitab kitab Allah Allah SWT yang yang dituru diturunka nkan n kepada kepada Nabi Nabi Muhamm Muhammad ad SAW, SAW, menjel menjelask askan an makna-maknany makna-maknanya, a, menyimpulka menyimpulkan n hikmah hikmah dan hukum-hukumny hukum-hukumnya. a. Singkatnya Singkatnya,, ilmu tafsir berarti ilmu yang mempelajari, memahami, dan menjelaskan tentang A l Qur’an.
5. ILMU TA TARIH
Perkataan "Tarikh" itu asalnya dari perkataan Arab, yang artinya menurut lughat (arti kata bahasa Arab) ialah : "ketentuan "ketentuan masa". Dan artinya artinya menurut istilah
11
(cara yang tetap terpakai) terpakai) dalam kitab-kita kitab-kitab, b, ialah : "Keterangan "Keterangan yang menerangkan menerangkan hal ihwal ummat dan segala sesuatu yang telah terjadi di kalangannya pada masa yang telah lampau,atau pada masa yang masih ada". Kemudian terpakai juga dengan arti perhitungan tahun, dan buku sejarah dengan tahunnya. Adapu Adapun n ilmu ilmu tari tarikh kh itu itu iala ialah h suat suatu u penge pengeta tahua huan n yang yang guna gunany nyaa untu untuk k mengetahui mengetahui keadaan- keadaan atau kejadian-kej kejadian-kejadian adian yang telah lampau di kalangan kalangan ummat dan keadaan-keadaan atau kejadian-kejadian yang masih ada (sedang terjadi) di kalangannya. C. TASAWUF, TASAWUF, FILSAFAT, FILSAFAT, POLITIK, POLITIK, DAN PEMBAH PEMBAHARUAN ARUAN 1. Tasawuf
Tasa Tasawu wuff bera berasa sall dari dari kata kata suf, suf, yang yang bera berart rtii bulu bulu domba domba kasa kasar, r, dise disebut but demikian karena orang yang memekainya disebut orang sufi/mutasawif, hidup dalam kemiskinan dan kesederhanaan.Sulit mendefinisikan tasawuf secara lengkap, menurut Anne Marie Schimmel, karena orang hanya dapat menyentuh salah satu sudutnya saja, seperti definisi tasawuf diatas. Menurut Taftazani, pengamat dan peneliti tasawuf, dalam bukunya pengantar ke Tasawuf Islam, ada lima ciri tasawuf Islam:
•
memiliki nilai – nilai moral.
•
pemenuhan fana (sirna, lenyap)dalam realitas mutlak
•
pengetahuan intuitif (berdasarkan bisikan hati) langsung.
•
timbul timbulnya nya rasa rasa kebahag kebahagiaa iaan n sebagai sebagai karini kariniaa Allah Allah dalam dalam diri diri sufi sufi karena karena tercapainya maqamat (beberapa tingkatan perhentian) dalam perjalanan sufi mendekati Allah.
•
penggu penggunaan naan lambin lambing g – lambin lambing g pengungk pengungkapa apan n (peras (perasaan aan)) yang yang biasan biasanya ya mengandung pengertian harfiah dan tersirat.
12
2. Politik
Politik di dalam Islam kekuasaan politik kait mengait al-hukm. Perkataan alhukn dan kata – kata yang terbentuk dari kata tersebut dipergunakan 210 kali dalam Al-Qur’an. Dalam bahasa Indonesia, perkataan al-hukm yang telah dialih bahasakan menjadi menjadi hokum intinya intinya adalah peraturan, undang – undang, patokan atau kaidah dan kepu keputu tusa san n
atau atau voni voniss (pen (penga gadi dila lan) n)..
Seda Sedang ngka kan n
dala dalam m
baha bahasa sa Arab Arab,,
dapa dapatt
dipergunakan dalam arti perbuatan atau sifat jadi sebagai perbuatan hokum bermakna mambuat atau menjalankan keputusan, dikaitkan dengan kehidupan bermasyarakat, arti arti perbua perbuatan tan dalam dalam hubunga hubungan n ioni ioni adalah adalah kebijak kebijaksan sanaan. aan. Disini Disini jelas jelas terli terlihat hat hubunga hubungan n al-huk al-hukm m dengan dengan konsep konsep atau atau unsur unsur polit politik. ik. Wujud Wujud kekuasa kekuasaan an politi politik k menurut menurut agama dan ajaran ajaran Islam Islam adalah sebuah sistem politik yang diselenggar diselenggarakan akan menurut hukum Allah yang terkandung dalam Al-Qur’an. 3. Filsafat
Filsafat berasal dari bahasa arab yang berarti falsafah yang diturunkan dari bahas bahasaa Yunani Yunani Philos Philosophi ophia, a, artiny artinyaa cinta cinta kepada kepada pengeta pengetahuan huan atau atau cinta cinta pada kebenar kebenaran. an. Sedang Sedangkan kan menuru menurutt kamus kamus besar besar bahasa bahasa Indone Indonesia sia,, filsaf filsafat at adalah adalah pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala yang ada, karena, asal, dan hukumnya. Filsafat adalah pemikiran rasional, kritis, sistematis dan radikal tentang suatu obyek. Obyek pemikiran kefilsafatan adalah segala yang ada, yaitu Tuhan, manusia dan alam. Filsafat Filsafat Islam Islam adalah adalah pemikiran pemikiran rasional, rasional, kritis, sistematis sistematis dan radikal radikal tentang aspek-aspek agama ajaran Islam. Al-Qur’an sejak semula telah memerintahkan manusia untuk menggunakan akalnya. Akal adalah potensi luar biasa yang dianugrahkan Allah kepada manusia, karena dengan akalnya manusia memperoleh pengetahuan tentang berbagai hal, dapat membedakan mana yang benar mana yang salah, mana yang baik dan mana yang buruk, mengetahui rahasia hidup dan kehidupan dan seterusnya. Oleh karena itu agama dan ajaran Islam memberikan tempat yang tertinggi kepada akal, karena akal
13
dapat digunakan memehami agama dan ajaran Islam sebaik – baiknya dan seluas – luasnya.
4. Pembah baharua ruan
Pemb Pembaha aharu ruan an dala dalam m Isla Islam m adal adalah ah upaya upaya atau atau akti aktifi fita tas, s, baik baik pemi pemiki kira ran n maupun gerakan untuk mengubah pemahaman atau keadaan kehidupan umat Islam dari keadaan atau kehidupan baru yang hendak diwujudkan. Disini yang diperbaharui bukanl bukanlah ah agama agama yang yang merupa merupakan kan ajaran ajaran dasar dasar Islam Islam,, tetapi tetapi pemaham pemahaman an tentan tentang g agama yang merupakan ajaran fundamental Islam itu. Disamping tentang pemahaman agama, pembaharuan juga dilakukan terhadap kehidupan dan penghidupan umat Islam. Dapat dilihat pada firman Allah bahwasanya pembaharuan menuju kebaikan itu dibenarkan oleh Allah, yaitu dalam Al-Qur’an, surat Hud (11) ayat 117. Dilihat dari sudut waktu, pembaharuan dalam Islam dapat dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama berlangsung sebelum periode modern (sebelum abad XIX M), tahap kedua berlangsung selama periode modern yaitu mulai awal abad XIX M sampai sekarang.
D. ASPEK ASPEK LAIN LAIN DALAM DALAM AJAR AJARAN AN ISLAM ISLAM 1. Pendidi idikan kan
Pendidik dikan
adalah
usaha
sada adar
yang
dil dilakuk kukan
manusia
untuk
meng mengem emba bang ngkan kan potens potensii manu manusi siaa lain lain / memi meminda ndahk hkan an nila nilaii dan norm normaa yang yang dimilikinya kepada orang lain dalam masyarakat. Yang Yang dima dimaks ksud ud deng dengan an pendi pendidi dika kan n Isla Islam m adal adalah ah pros proses es peny penyam ampa paia ian n informasi informasi dalam rangka pembentukan pembentukan insan yang bertaqwa bertaqwa agar manusia menyadari kedudukan,tugas dan fungsinya di dunia,baik sebagai abdi maupun khalifahNya di muka bumi ini.
14
Dalam konferensi pendidikan di Mekkah, tujuan pendidikan Islam adalah untuk membina insan yang beriman dan bertaqwa yang mengabdikan dirinya hanya kepada kepada Allah Allah serta serta membin membinaa dan memeli memelihar haraa alam alam sesuai sesuai dengan dengan syari syari’ah ’ah serta serta memanfaatkannya dengan akidah dan akhlak. 2. Masya syarak rakat
Perkataan masyarakat berasal dari bahasa Arab,yang secara harfiah artinya pergaulan.D pergaulan.Dalam alam bahasa Latin padanannya padanannya adalah sosius.Perkata sosius.Perkataan an ini kemudian kemudian berubah menjadi sosial yang berarti segala sesuatu berhubungan dengan pergaulan hidup. Masyarakat Islam adalah pergaulan hidup manusia yang berinteraksi terus menerus menurut system nilai/norma tertentu yang terikat pada identitas bersama : Islam. Ciri pokok masyarakat Islami:
•
Persaudaraan
•
Persamaan
•
Toleransi/tasamuh
•
Amar ma’ruf nahi mungkar
•
Musyawarah
•
Keadilan dan menegakan keadilan
•
Keseimbangan
3. Ekonomi
Yang dimaksud dengan sistem ekonomi Islam adalah sistem ekonomi yang terjadi setelah prinsip ekonomi yang menjadi pedoman kerjanya, dipengaruhi atau dibatasi oleh ajaran – ajaran Islam. Sumber daya alam yang disediakan Tuhan itu harus diolah oleh tenaga dan akal manusia melalui prinsip – prinsip ekonomi. Usaha
15
manusia untuk mengolah sumber daya alam terikat kepada beberapa syarat, seperti yang disebutkan dalam al-Qur’an:
•
Tidak Tidak boleh boleh mela melamp mpaui aui bata batass sehi sehingg nggaa memb membah ahay ayaka akan n kese keseha hata tan n dan dan kesejahteraan manusia lahir dan batin (QS. 7:31).
•
Hasiln Hasilnya ya tidak tidak boleh boleh ditim ditimbun, bun, yanpa yanpa dimanf dimanfaat aatkan kan untuk untuk kepenti kepentinga ngan n sesama manusia (QS. 9:34).
•
Tidak boleh dilakukan dengan cara yang batil atau curang, antara lain dengan:
mencuri (QS. 5:38)
penipuan (QS. 6:52)
melanggar janji atau sumpah (QS. 16:94)
Dalam sistem ekonomi Islam, nilai – nilai yang terdapat dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits dirumuskan menjadi norma melalui ijtihad orang – orang yang memenuhi syarat untuk berijtihad dan dipraktikan dalam masyarakat.
16
BAB III PENUTUP
KESIMPULAN DAN SARAN •
Kera Kerang ngka ka dasa dasarr ajar ajaran an Isla Islam m terd terdir irii dari dari akid akidah ah,, syar syaria iah, h, dan akhla akhlak. k. Ketiganya saling berhubungan satu sama lain.
•
Di dalam agama Islam terdapat lima ilmu keislaman, yaitu ilmu kalam/tauhid, ilmu fikih, ilmu tasawuf/akhlak, ilmu tafsir, dan ilmu tarih.
•
Di dala dalam m ilmu ilmu tauh tauhid id terd terdap apat at pula pula kelo kelomp mpok ok – kelo kelomp mpok ok lagi lagi,, yait yaitu u jabariyah, qadariyah, salafiyah dsb
•
Tidak hanya ilmu ilmu keislaman saja, namun di dalam ajaran Islam diajarkan pul pulaa hal hal – hal lain lain,, sepe sepert rtii polit politik ik yang yang berd berdas asar ar Isla Islam, m, ekono ekonomi mi,, dan dan masyarakat
•
Agar setiap muslim bisa lebih mengerti ajaran Islam, sebaiknya setiap muslim mempelajari ilmu – ilmu keislaman lebih dalam lagi
•
Tidak hanya mempelajari lebih dalam ilmu – ilmu keislaman, tetapi juga dipahami dengan baik agar bisa diamalkan dalam kehidupan sehari – hari
17
DAFTAR PUSTAKA