Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayahnya sehingga kami dari Kelompok dapat menyelesaikan makalah
Pengantar Studi slam ini dengan baik sebagai tugas pertama untuk
bahan diskusi dalam tatap muka perkuliahan! Makalah Pengantar Studi slam ini membahas tentang Pokok"pokok Ajaran slam yang pembahasan secara lengkap diuraikan dan dijelaskan dalam makalah ini! Kelompok mengucapkan terima kasih kepada : bu #urul Asiya #adhi$ah selaku dosen pembimbing Pengantar Studi slam! Makalah Pengantar Studi slam ini sangatlah jauh dari kesempurnaan dalam pengerjaannya! %ntuk itu dimohon saran dan kritik yang membangun untuk lebih menyempurnakan makalah ini!
Surabaya& '( #o)emberber ('*'
P+#,%S%#
ii
1A,.AR ISI
KATA P+#-A#TA.!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Seiring dengan kemajuan 5aman& banyak sekali orang"orang yang a8idah dan imannya tergoda dan akhirnya terjerumus pada hal"hal yang sebenarnya dilarang oleh syariah agama! Demikian pula dengan keadaan akhlak masyarakat yang akhir"akhir ini mulai rusak! 0alu bagaimana kita memperbaikinya9! 0angkah pertama yang harusnya kita ambil adalah menimbulkan kesadaran diri masing"masing baha kita sudah terlampau jauh keluar dari syariah agama& dan kita harus memperteguh akidah kita! ;ika akidah kita sudah tertancap kuat& niscaya kita akan mudah mengikuti syariah dan memperbaiki akhlak kita! 0ayalnya sebuah pohon besar& akarnya bagaikan akidah& batangnya bagaikan syariah& dan buahnya bagaikan akhlak! ;ika akarnya tertancap kuat dalam tanah& maka batangnya pun akan bagus& dan buahnya pun akan tumbuh dengan sempurna!
$"* Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas& maka kita dapat menyimpulkan beberapa rumusan masalah! Sebagai berikut : A! Apakah pengertian Akidah9 1! .ukun man9
*
4A4 II P2M4A#ASAN
*"$ Pengertian A6idah
Akidah berasal dari bahasa Arab =aqidah yang bentuk jamaknya adalah ‘aqa’id dan berarti faith, belief * >keyakinan& kepercayaan?@ sedang menurut 0ouis Malu$ ialah ma ‘uqidah ‘alayh al-qalb wa al-dhamir ( yang artinya sesuatu yang mengikat hati dan perasaan! Dari etimologi diatas bisa diketahui baha yang di maksud dengan BakidahC ialah keyakinan atau keimanan @ dan hal itu diistilahkan sebagai akidah karena ia mengikatkan hati seseorang kepada sesuatu yang di yakini atau di imaninya dan ikatan tersebut tidak boleh di lepaskan selama hidupnya! nilah makna asal BakidahC yang merupakan deri)asi dari kata ‘aqada-ya’qidu-‘aqdan yang artinya mengikat! Menurut Mahmud syaltut& akidah ialah sisi teoritis yang harus pertama kali di imani atau di yakini dengan keyakinan yang mantap tanpa keraguan sedikitpun! Pada dasarnya& manusia memiliki dua potensi yakni teoritis yang kesempurnaannya bisa dicapai dengan mengetahui hakikat"hakikat yang sebenarnya& dan praktis yang kesempurnaannya dengan mengerjakan semua keharusan dalam urusan dalam kehidupannya! slam menetapkan hal tersebut sebagai prinsip untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat! %ntuk
itu&
ditetapkanlah
dua
keajiban
yaitu
keajiban
untuk
mengetahuimeyakininya (iman) dan keajiban untuk melaksanakannya (amal ?!2 0ebih lanjut& syaltut mengelaborasi baha dalam ajaran islam& akidah merupakan landasan atau akar sedangkan syariah merupakan batang& cabang" cabangnya! Eal itu berimplikasi baha syariah tidak bisa berdiri sendiri atau *
Eans Wahr& ADictionary o$ Modern Wrien Arabic : Arabic"+nglish >Wiesbaden : Otto Earrassoit5& *7F*?& hal 6(G! ( 0ouis Malu$& Al"Munjid $i al"0ughah a al"Alam>1eirut : Dar al"Masyri8& *7F4?& cet! Ke(6& hal 4*7! 2 bid!& hal!66!
(
tumbuh tanpa akar yang berupa akidah! Dan syariah tanpa akidah bagaikan bangunan yang melayang karena tidak ada pondasinya! #amun demikian& islam menyatakan baha hubungan antara keduanya merupakan suatu keniscayaan& yang artinya baha antara akidah dan syariah tidak bisa berdiri sendiri"sendiri!3 ;adi& ajaran islam terdiri dari dua pokok& yakni: akidahiman yaitu: mengatur hubungan manusia dengan sesamanya dan akti$itasnya dalam masyarakat yang disebut BmuamalahC!
*"* Ru6un Iman
Kalau kita berbicara tentang akidah maka yang menjadi topik pembicaraan adalah masalah keimanan yang berkaitan dengan rukun"rukun iman dan peranannya dalam kehidupan beragama!4 .ukun iman yang berupa keimanan kepada Allah dan si$at"si$at"#ya& para rasul"#ya& para malaikat& kitab"kitab yang diturunkan kepada .asul"rasul"#ya& hari akhir dan 8adha serta 8adar& bisa ditemukan dalam beberapa ayat al"Huran dan hadist #abi SAW! Seperti yang terdapat dalam H!S! Al"ba8arah:(G4& H!S! Al"ba8arah:*FF& H!S! Al" Hamar:37! Adapun pengaruh rukun iman dalam kehidupan sebagai berikut : a? man kepada Allah : Mendorong seseorang untuk bertaka kepada"#ya& yaitu dengan menyadari kehadiran Allah di sisinya dan baha a selalu mengaasi segala tindak tanduknya! b? man kepada Malaikat : Mendorong seseorang untuk selalu melakukan perbuatan"perbuatan baik& karena ia yakin baha keinginan berbuat baik itu merupakan dorongan dari malaikat! c? man kepada Kitab"kitab Allah : Memberikan keyakinan kepada umat islam baha Al"Huran adalah merupakan kitab penerus dan pelengkap terhadap semua kitab sebelumnya& dan juga merupakan kitab Allah yang terakhir dan paling lengkap untuk mencapai kebahagiaan hidup didunia atau diakhirat!
3 4
Mahmud Syaltut& Op!
2
d? man kepada Para #abi dan .osul : Memberi keyakinan pada umat muslim baha semua nabi dan rosul mempunyai misi suci yang sama& yakni mengajak manusia untuk beriman dan beribadah hanya semata"mata kepada Allah agar mendapat .idho"#ya! Dan baha #abi Muhammad adalah #abi terakhir yang diberi tugas menyampaikan ajaran agama yang paling lengkap untuk dijadikan ay o$ li$e bagi seluruh umat manusia! e? man kepada Eari Kiamat : Manusia akan senantiasa menjaga diri untuk selalu taat kepada Allah& mengharapkan pahala dihari kemudian& dan menjauhi larangan karena takut akan siksaan kelak dkemudian hari! $? man kepada Hodho dan Hodar : dapat mendorong seseorang untuk bersikap berani dalam menegakkan keadilan dan kebenaran& dalam meninggikan kalimat Allah! a tidak takut menghadapi resiko dan bahaya yang mengancamnya& sebab ia yakin baha kematian& ri5ki& nasib& dan sebagianya semuanya berada ditangan Allah! *"+ Pengertian Syariah
stilah syariah dalam konteks kajian hukum islam lebih menggambarkan kumpulan norma"norma hukum yang merupakan hasil dari proses “tasyri”. Oleh karena itu& ada baiknya istilah tasyri ini dibahas sebelum pemaparan tentang makna syariah!
Kata tasy’ri merupakan bentuk masdar dari syarraa yang berarti
menciptakan dan menetapkan syariah! 6 Sedang dalam istilah para ulama $i8h bermakna BMenetapkan norma"norma hukum untuk menata kehidupan manusia baik dalam hubungannya dengan Tuhan& maupun dengan umat manusia lainnya! F Dengan melihat pada subyek penetap hukumnya& para ulama membagi tasyri menjadi dua& yaitu tasyri’ samawi > ilahy? dan tasyri’ wadh’i! ,ang dimaksud dengan tasyri’ ilahy adalah penetapan hukum yang dilakukan 6
;amaluddin bin Muhammad al"A$ri8i& 0isan al"Arab&>1eirut: Dar al"Shadir&tth?&jld!J&hal&**! Muhammad /aru8 #abhan& al"Madkhal li"Tasyri al"slami >1eirut: Dar al"Halam&*7G*?& hal!**! F
3
langsung oleh Allah dan .osul"#ya dalam Al"Huran dan Al"Sunnah! Sedangkan tasyri’ wadh’i adalah
penentuan hukum yang dilakukan para
mujtahid& baik para mujtahid mustambith maupun muthabi8! Dilihat dari sudut kebahasaan kata “syariah” berarti Bjalan tempat keluarnya air minumC! Kemudian bangsa Arab menggunakan kata ini untuk konotasi jalan lurus! Dan pada saat dipakai dalam pembahasan hukum menjadi bermakna Bsegala sesuatu yang di syariatkan Allah kepada hamba"hamba" #yaC! Sebagai jalan lurus untuk memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat! *") Pengertian A6hla6
Secara etimologis& kata akhlak berasal dari bahasa arab& akhlaq yang merupakan bentuk jamak dari kata khuluq yang artinya budi pekerti& peringai& tingkah laku& atau tabiat! Kata ini berakar dari kata khalaqa yang berarti menciptakan! Deri)asinya ialah kata khaliq artinya pencipta& makhlu8 yang artinya yang di ciptakan& dan khalq artinya penciptaan! Secara terminologis& ada beberapa de$inisi tentang akhak& antara lain: $"Menurut I7rahim Anis
Akhlak adalah si$at yang tertanam dalam
jia& yang dengannya lahirlah
perbuatan"perbuatan& baik atau buruk tanpa memerlukan pemikiran dan perimbangan! *" Menurut A7dul Al-Karim Zaidan
Akhlak adalah kumpulan nilai"nilai dan si$at"si$at yang tertanam dalam jia& yang dengan sorotan dan timbangannya seseorang dapat menilai perbuatannya baik atau buruk& untuk kemudian terus melakukan atau meninggalkannya!
Kedua de$inisi tersebut diatas& sepakat menyatakan baha akhlak atau khulu8 adalah si$at yang tertanam dalam si$at manusia& sehingga ia akan muncul secara spontan bilamana diperlukan& tanpa memerlukan pemikiran atau pertimbangan lebih dahulu& serta tidak memerlukan adanya dorongan dari l uar dirinya! Selain de$inisi diatas& Al"Eu$i memberikan de$inisi yang cukup singkat dengan mengatakan baha akhlak adalah suatu kebiasaan >yang dilakukan? dengan kehendakmaksud& atau kehendakkeinginan yang berulang"ulang sehingga menjadi kebiasaan& yang tertuju untuk berbuat baik atau buruk! Disamping istilah akhlak& juga dikenal istilah etika dan moral!Ketiga istilah ini sama"sama menentukan nilai baik dan buruk sikap dan perbuatan manusia!
4
Perbedaanya terletak pada standar masing"masing! Akhlak standarnya adalah al" 8uran dan hadist nabi& etika standarnya pertimbangan akal pikiran& dan moral standarnya adat kebiasaan yang umum berlaku di masyarakat!
! *"' Mad8ha7 A6hla6
Para pakar akhlak sejak dahulu tidak sependapat dalam persoalan sumber yang mendorong munculnya akhlak atau ukuran untuk menentukan baik dan buruk& sehingga memunculkan beberapa mad5hab atau pendapat& yang masing"masing tidak pernah lepas dari kritik! $" Adat Istiadat
Setiap suku bangsa mempunyai adat istiadat atau aturan"atran yang diharapkan munculnya kenaikan jika diikuti& sehingga mereka mendidik anak" anak mereka untuk tunduk pada adat itu& dan menghukum mereka jika melanggarnya! Sebagian pakar berpendapat baha adat istiadat inilah yang menjadi parameter akhlak atau sebagai ukuran baik dan buruk! Parameter ini tidak ada kepastian karena tidak memiliki akar yang kuat& sebab adat istiadat bisa berubah"ubah sejalan dengan perubahan situasi dan masa! Selain itu kadangkala apa yang diperkenankan oleh adat ternyata ditentang oleh akal dan bertentangan dengan nilai"nilai kebaikan! Misalnya pada 5aman jahiliyah& minim minuman keras dibenarkan oleh adat tetapi setelah slam datang hal itu dilarang& demikian pula dengan perbudakan yang merupakan adat istiadat bagi umat"umat terdahulu& kini hal itu dientang oleh hampir semua bangsa! ;adi& menjadikan adat istiadat sebagai parameter akhlak merupakan sikap yang kaku serta menghambatbkemajuan karena tidak bisa menerima pendapat"pendapat yang baru!G Disamping itu& kemajuan akan bisa tercapai bila ada golongan yang suka menunjukan kesalahan kaumnya& mempunyai keberanian untuk menyalahi adat istiadat dan mengajak kearah kebenaran& meskipun semula mereka menghadapi penderitaan& tetapi akhirnya akan tersebarlah buah pikirannya dan banyak pengikutnya& sehingga barang baru yang benar akan menempati barang lama yang salah! 7
G 7
Al hu$i& Op!
6
*" Manaat Materi 9material 7eneit:
Sebagian pakar berpendapat baha man$aat materi adalah sebagai dari parameter akhlak! Menurut mereka perbuatan"perbuatan yang mendatangkan keuntungan materi bagi masarakat dianggap sebagai akhlak yang terpuji! Oleh karena itu mereka menolak parameter kejiaan yang dianggap sebagai masalah indi)idu dan tidak bisa dijadikan sebagai ukuran umum bagi semua orang! Pendapat ini sangat berbahaya bagi terjalinnya hubungan kemasyarakatan& baik antar indi)idu& indi)idu dengan masyarakat& bahkan antar masyarakat! 1ila keuntungan materi yang dijadikan sebagai parameter& maka akn muncul sikap egois& kejahatan& penipuan& sikap oportunis& dan mengabaikan kebaikan bagi orang lain! +" #ed;nisme5Kesenangan
Setelah ahli"ahli $ilsa$at menyelidiki ukuran baik dan buruk secara ilmu pengetahuan& diantara mereka ada yang berpendapat baha ukuran itu ialah bahagia! 1ahagia adalah tujuan akhir dari hidup manusia! Mereka mengartikan baha bahagia dengan kele5atan dan sepi dari penderitaan! Kele5atan bagi mereka ialah ukuran perbuatan& maka perbuatan yang mendatangkan kele5atan ianggap baik& sebaliknya yang mendatangkan penderitaan dianggap buruk! Pengikut mad5hab ini dibagi menjadi dua& yaitu: a! +goistic Eedonism: Menyatakan baha manusia
itu hendaknya
mencari sebesar"besarnya kele5atan untuk dirinya sendiri! Tokoh yang paling besar dari mad5hab ini adalah +picurus >23*"(F' SM?& seorang $iloso$ ,unani! Md5hab ini memiliki kelemahan& yaitu pengikutnya menjadi orang yang angkuh& tidak melihat dalam segala perbuatannya kecuali dirinya sendiri dan ia tidak peduli apakah perbuatannya kan orang"orang mendapatkan man$aat ataun kerugian! b! %ni)ersalistic Eedonism: Menghendaki agar umat manusia itu mecari kebahagiaan yang sebesar"besarnya untuk sesame manusia& bahkan segala makhluk yang berperasaan! Menurut mereka& keutamaan itu disebut keutamaan bila mendatangkan kele5atan yang lebih besar dari penderitaannya& ia juga dianggap keutamaan meskipun mendatangkan
F
penderitaan bagi pelakunya& sebaliknya kejelekan dianggap jelek bila penderitaannya lebih besar dari kele5atannya! Mereka juga berpendapat baha kebahagiaan yang mereka maksud ialah kebahagiaan lahir dan batin& dan kle5atan yang mereka maksud ialah kele5atan akal dan badan meskipun sebagian berkata baha kele5atan akal lebih utama dari kele5atan badan! )"
Intuisi
Mad5hab ini berpendapat baha setiap manusia mempunyai kekuatan instinc batin yang dapat membedakan baik dan buruk dengan selintas pandang! Dalam menilai baik buruknya suatu perbuatan kita tidak melihag dari akibatnya yang berupa kele5atan atau penderitaaan seperi Eedonism& tetapi dengan instinc kita bisa menilainya tanpa melihat akibatnya! Maka keutamaan mad5hab ini ialah uni)ersalitas penilaian terhadap baik dan buruk tanpa terikat oleh dimensi aktu dan tempat& dan tanpa melihat pula pada akibat yang didatangkan oleh perbuatan itu! Selain itu& intuisi juga membutuhkan adanya pembentukan dan pendidikan& sebab sering kali ia dipengaruhi oleh na$su dan kepentingan khusus& selain juga terpengaruh oleh lingkungan& 5aman& dan peristia" peristia yang terjadi! Maka dari itu& jika seseorang terdidik dengan pendidikan agama yang baik ia akan mampu menguasai haa na$sunya& dan jika tidak maka haa na$su justru menguasai mereka! '" M;derat
Mad5hab ini paling banyak tersebar dan diikuti& dan banyak pula pengaruhnya para peneliti dan pelajar!Sejak Aristoteles meletakkan ukuranparameter akhla dengan mengatakan baha prinsip kemuliaan ialah pertengahan diantara dua sisi! Aristoteles berkata :C Sesungguhnya pertengahan sesuatu ialah titik yang jauhnya sama antara dua sisinya& dan itulah satu"satunya titik yang ada dalam segala kondisikeadaanC! 1agi manusia moderat ialah sesuatu yang tidak dicela karena kekurangan atau kelebihan! Mad5hab ini banyak dianut oleh para $iloso$ Muslim& penyebabnya ialah karena moderasi adalah si$at yang terpuji menurut slam dan juga dipuji oleh semua orang sebab hal itu menunjukkan pada sikap bijak dan
G
jauh dari sikap berlebihan! mam al"-ha5ali misalnya& berpendapt baha pusat dari akhlak
dan sumbernya ialah kebijaksanaan& keadilan&
keberanian& dan kesucian! Maksud dari kebijaksanaan ialah kondisi kejiaan yang dengannya bisa diketahui kebenaran dan kesalahan dalam semua perbuatan sukarela! Keadilan ialah kondisi kejiaan dan kekuatan yang bisa mengendalikan marah dan na$su untuk dibaa ke sikap yang bijaksana! Keberanian ialah menundukkan kemauan untuk marah pada kemauan akal& baik unt uk menggunakannya atau mencegahnya&! Sedang Kesucian ialah mendidik dorongan na$su dengan pendidikan akal dan syara! Dari keempat kemuliaan akhlak ini kemudian muncul semua akhlak yang baik dan terpuji& dan hanya .asulullah SAW orang yang telah mencapai kesempurnaan akhlak!
*"< Sum7er A6hla6 Menurut Islam
,ang dimaksud sumber akhlak ialah yang menjadi ukuran baik dan buruk atau mulia dan tercela! Sebagaimana karakteristik keseluruhan ajaran slam& maka sumber akhlak adalah al"Huran dan Sunnah& dan bukan akal pikiran atau pandangan masyarakat sebagaimana pada konsep etika dan moral! Dalam konsep akhlak& segala sesuatu itu dinilai baik dan buruk atu terpuji dan tercela&semata"mata karena syara >al"Huran dan Sunnah? menilainya demikian! Adapun pandangan masyarakat bisa saja dijadikan ukuran untuk menilai baik buruk& tetapi sangat relati$ & tergantung sejauh mana kesucian hati nurani masyarakat dan kebersihan pikiran mereka dapat terjaga! Masyarakat yang hati nuraninya sudah tertutup dan akal pikirannya sudah dikotori oleh sikap dan perilaku yang tidak terpuji& tentu tidak bisa dijadikan ukuran! Eanya kebiasaan masyarakat yang baiklah yang bisa dijadikan ukuran! Dari uraian diatas jelas baha ukuran yang pasti >tidak spekulati$?& obyekti$ dan uni)ersal untuk menentukan baik dan buruk hanyalah al" Huran dan Sunnah #abi SAW dan bukan yang lain" lain!
7
4A4 III P2N.P
+"$ Kesim=ulan
Akidah berasal dari bahasa Arab =aqidah yang bentuk jamaknya adalah
*'
‘aqa’id dan berarti faith, belief >keyakinan& kepercayaan?@ sedang menurut 0ouis Malu$ ialah ma ‘uqidah ‘alayh al-qalb wa al-dhamir yang artinya sesuatu yang mengikat hati dan perasaan! Dari etimologi diatas bisa diketahui baha yang di maksud dengan BakidahC ialah keyakinan atau keimanan @ dan hal itu diistilahkan sebagai akidah karena ia mengikatkan hati seseorang kepada sesuatu yang di yakini atau di imaninya dan ikatan tersebut tidak boleh di lepaskan selama hidupnya! nilah makna asal BakidahC yang merupakan deri)asi dari kata ‘aqada ya’qidu-‘aqdan yang artinya mengikat! Sedangkan“syariah” berarti Bjalan tempat keluarnya air minumC! Kemudian bangsa Arab menggunakan kata ini untuk konotasi jalan lurus! Dan pada saat dipakai dalam pembahasan hukum menjadi bermakna Bsegala sesuatu yang di syariatkan Allah kepada hamba"hamba"#yaC! Sebagai jalan lurus untuk memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat! Dan secara etimologis& kata akhlak berasal dari bahasa arab& akhlaq yang merupakan bentuk jamak dari kata khuluq yang artinya budi pekerti& peringai& tingkah laku& atau tabiat! Kata ini berakar dari kata khalaqa yang berarti menciptakan! Deri)asinya ialah kata khaliq artinya pencipta& makhlu8 yang artinya yang di ciptakan& dan khalq artinya penciptaan! Akhlak memiliki beberapa mad5hab& diantaranya: *! Adat stiadat (! Man$aat Materi 2! EedonismeKesenangan 3! ntuisi 4! Moderat
Akhlak hanyalah bersumber dari al"Huran dan Sunnah #abi SAW& dan orang yang mempunyai kesempurnaan akhlak hanyalah #abi Muhammad SAW!
+"* Saran
**
Kita sebagai umat muslim seharusnya menjalani kehidupan dengan melibatkan akidah& syariah& dan akhlak! Karena tanpa ketiganya hidup kita akan berguna& layaknya mobil yang tidak ada pengendaranya! Dan kita hidup haruslah sejalan dengan ketiganya!