BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Latar Belakan Belakang g Kesehatan Matra merupakan upaya kesehatan khusus yang diselenggarakan
untuk mewujudkan mewujudkan derajat kesehatan kesehatan yang optimal optimal dalam lingkungan lingkungan matra yang serba berubah secara bermakna. Beke Bekerj rjaa deng dengan an tubu tubuh h dan dan ling lingku kung ngan an yang yang sehat, sehat, aman aman,, serta serta nyam nyaman an merupakan hal yang di inginkan oleh semua pekerja. Lingkungan fisik tempat kerja dan lingkungan organisasi merupakan hal yang sangat penting dalam mempengaruhi social, mental dan fisik dalam kehidupan pekerja. Kesehatan suatu lingkungan tempat kerja dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap kesehatan pekerja, seperti peningkatan moral pekerja, penurunan absensi dan peningkatan produktifitas. Sebaliknya Sebaliknya tempat kerja yang kurang sehat atau tidak sehat (sering terpapar at yang berbahaya mempengaruhi kesehatan! dapat meningkatkan angka kesakitan dan kecelakaan, rendahnya kualitas kesehatan pekerja, meningkatnya biaya kesehatan dan banyak lagi dampak negati"e lainnya. #ada umumnya kesehatan tenaga pekerja sangat mempengaruhi perkembangan ekonomi dan pembangunan nasional. $al ini dapat diliat pada %egara&negara yang sudah maju. Secara umum bahwa kesehatan dan lingkungan dapat mempengaruhi pembangunan ekonomi. 'imana ndustrilisasi banyak memberikan dampak positif terhadap kesehatan, seperti meningkatnya penghasilan pekerja, kondisi tempat tinggal yang yang lebih lebih baik baik dan maning maningkatk katkan an pelaya pelayanan nan,, tetapi tetapi kegiata kegiatan n indust industrili rilisasi sasi juga juga memberikan dampak yang tidak baik juga terhadap kesehatan di tempat kerja dan masyarakat pada umumnya. 'engan makin meningkatnya perkembangan industry dan perubahan secara global global dibida dibidang ng pemban pembangun gunan an secara secara umum umum di dunia, dunia, ndone ndonesia sia juga juga melaku melakukan kan perubahan&perubahan dalam pembangunan baik dalam bidang tehnologi maupun industry. 'engan adanya perubahan tersebut maka kosekuensinya terjadi perubahan pola penyakit ) kasus&kasus penyakit karena hubungan dengan pekerjaan. Seperti factor mekanik (proses kerja, peralatan!, factor fisik (panas, bising, radiasi!, dan factor kimia. kimia. Masala Masalah h gii gii pekerja pekerja juga juga merupa merupakan kan hal yang yang sangat sangat pentin penting g yang yang perlu perlu dipe diperh rhati atika kan, n, stress stress,, peny penyak akit it jantu jantung ng,, tekan tekanan an dara darah h ting tinggi gi dan dan lain& lain&lai lainn nnya ya.. #erubahan ini banyak tidak disadari oleh pengelola tempat kerja atau diremehkan *alaupun mengetahui pendekatan pemecahan masalahnya hanya dari segi kuratif dan rehabilitati"e saja tanpa memperhatikan akan pentingnya promosi dan pencegahan. 1
#romosi kesehatan ini dikembangkan dengan adanya 'eklarasi +akarta hasil dari konferensi nternasional #romosi Kesehatan di +akarta bulan +uli --. 'engan komitmen yang tinggi ndonesia ndonesia ikut berperan dalam melakukan kegiatan tersebut terutama melalui program perilaku hidup bersih yang dilakukan di beberapa tatanan diantaranya adalah tatanan tempat kerja. Masih sangat sedikit sekali pekerja dari perusahaan mendapatkan pelayanan kesehatan keselamatan kerja yang memuaskan, karena banyak para pimpinan perusahaan kurang menghubungkan antara tempat kerja, kesehatan dan pembangunan. #adahal kita ketahui bahwa pekerja yang sehat akan menjadikan pekerja yang produktif, yang mana sangat penting untuk keberhasilan bisnis perusahaan dan pembangunan nasional. /nuk itu promosi kesehatan di tempat kerja merupakan bagian yang sangat penting di tempat kerja.
1.2 Rumusan Masalah . 0pa yang dimaksud dengan Kesehatan Matra 1 2. 0pa jenis&jenis kesehatan matra 1 3. 0pa saja kegiatan dari kesehatan matra 1 4. 0pa yang dimaksud dengan K31 5. 0pa yang dimaksud dengan K3 di perusahaan1 6. 0pa fungsi dan tujuan dari K31 . 0pa 0#' (0lat #elindung 'iri! yang digunakan di perusahaan1 7. 0pa fungsi kesmas terhadap K31
1.3 Tujuan . /ntuk mengetahui kesehatan matra, jenis&jenis kesehatan matra, dan apa saja
2. 3. 4. 5.
kegiatan yang dapat dilakukan dalam kesehatan matra. /ntuk mengetahui pengertian kesehatan dan keselamatan kerja /ntuk mengetahui fungsi dan tujuan kesehatan dan keselamatan kerja, /ntuk mengetahui peran atau tugas kesehatan masyarakat terhadap K3 /ntuk mengetahui kesehatan dan keselamatan kerja di perusahaan.
2
BAB II PEMBAHAAN 2.1 De!"n"s" #esehatan Matra Kesehatan matra merupakan cabang ilmu kesehatan ) kedokteran yang
mempelajari, membina indi"idu ) kelompok ) masyarakat yang terpajan di lingkungan yang menimbulkan dampak kesehatan (Kepmenkes %o. 25)Menkes)SK)8)299! Kesehatan matra merupakan upaya kesehatan khusus yang diselenggarakan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal dalam lingkungan matra yang serba berubah secara bermakna.
2.2 $en"s%jen"s kesehatan matra Meliputi : ! Kesehatan lapang Kesehatan lapangan, meliputi : Kesehatan $aji Kesehatan transmigrasi Kesehatan dalam penanggulangan korban bencana Kesehatan dalam situasi khusus Kesehatan lintas alam Kesehatan bawah tanah Kesehatan dalam penanggulangan gangguan
kamanan
ketertiban
masyarakat Kesehatan dalam operasi dan latihan militer di darat. 2! Kesehatan kelautan dan bawah air Kesehatan kelautan dan bawah air, meliputi : Kesehatan pelayaran dan lepas pantai Kesehatan penyelaman dan hiperbarik Kesehatan dalam operasi dan latihan militer di laut. 3! Kesehatan kedirgantaraan Kesehatan kedirgantaraan, meliputi : Kesehatan penerbangan dirgantara Kesehatan dalam operasi dan latihan militer di dirgantara.
2.3 #eg"atan #esehatan Matra . Kesehatan matra darat ) Kesehatan lingkungan Kesehatan matra darat, disebut dengan Kesehatan lapangan yang meliputi
kegiatan: a! Kesehatan $aji ! Sasaran : ;+$, petugas kesehatan dan non kesehatan 2! Kegiatan : 3
#emeriksaan kesehatan awal dan akhir #romosi kesehatan #eningkatan Kesehatan fisik dan mental munisasi Sur"eilen
4
#encatatan dan #elaporan Kesehatan dalam penanggulangan gangguan keamanan ketertiban masyarakat ! Sasaran : Masyarakat yang terkena gangguan kemtibmas 2! Kegiatan : #elatihan #3K #romosi kesehatan #enanganan gii Kesehatan jasmani <"akuasi dan rujukkan #enyiapan logistic kesehatan dentifikasi korban dan sebab)akibat #encatatan dan pelaporan Kesehatan Lintas 0lam ! Sasaran : #eserta lintas alam 2! Kegiatan : #emeriksaan kesehatan #romosi kesehatan Klomatologi lokasi lintas alam #enanganan kecelakaan latihan #elayanan medic dak keperawatan <"luasi dan rujukan Kesehatan Bawah =anah ! Sasaran : =enaga kerja, petugas pertambangan bawah tanah 2! Kegiatan : #emeriksaan kesehatan dan promosi kesehatan #elatihan #3K $igiene dan sanitasi #enyiapan logistic kesehatan #elayanan kesehatan medic dn keperawatan <"akuasi dan rujukan Kesehatan dalam situasi khusus ! Sasaran : Masyarakat yang terpajan dan petugas 2! Kegiatan : #romosi kesehatan #enyediaan sarana sanitasi dasar Sur"eilen epidemiologi #elayanan medic dan keperawatan <"akuasi dan rujukan #encatatan dan pelaporan Kesehatan dalam operasi dan latihan militer di darat ! Sasaran : 0nggot militer, petugas kesehatan dan masyarakat 2! Kegiatan : #emeriksaan kesehatan #enanganan kasus kegawat daruratan #elayanan kesehatan dan keperawatan #romosi kesehatan #elayanan sanitasi dasar #emulihan gii dan kesehatan <"aluasi dan rujukan
e!
f!
g!
h!
i!
5
Logistic kesehatan 2. Keperawatan Matra 'arat (Keperawatan dalam konteks Kesehatan lapang! Keperawatan matra darat atau keperawatan dalam konteks kesehatan
lapangan, mempunyai arah tujuan pelayanan keperawatan dengan focus pelayanan dalam konteks peningkatan kesehatan (promotif!, pencegahan penyakit (pre"entif!, penyembuhan (kuratif!, serta pemulihan (rehabilitati"e!, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab serta etika profesi 'isamping itu dalam mewujudkan derajat kesehatan yang optimal dalam lingkungan matra yang serba berubah secara bermakna, Keperawatan matra darat juga mempunyai peran untuk memberikan pertolongan pertama kegawat daruratan, terutama pada situasi pre hospital trauma)non trauma critical care. #erawat dalam memberikan bantuan hidup di tempat darurat tetap mempertahankan standar tindakan seperti yang tertuang dalam prinsip&prinsip Basic trauma))non trauma life support, dengan menggunakan sarana prasarana yang ada di lapangan, bahkan bila memungkinkan melaksanakan impro"isasi keseehatan di lap angan. Sesuai dengan keputusan Menteri Kesehatan >epublik ndonesia %omor : 25)Menkes)SK)8)299 tentang pedoman kesehatan matra menteri kesehatan >epublik ndonesia, ranah keperawatan matra darat)kesehatan lapangan juga berorientsi kepada ranah kesehatan metra yang meliputi : a! Kesehatan $aji b! Kesehatan transmigrasi c! Kesehatan dalam penanggulangan korban bencana d! Kesehatan di bumi perkemahan e! Kesehatan dalam penanggulangan gangguan keamanan ketertiban masyarakat f! Kesehatan lintas alam g! Kesehatan bawah tanah h! Kesehatan dalam situasi khusus i! Kesehatan dalam operasi dan latihan militer di darat
2.& De!"n"s" #esehatan 'an #eselamatan #erja (#3) Menurut Mangkunegara (2992, p.63! Keselamatan dan kesehatan kerja adalah
suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja pada khususnya, dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budaya untuk menuju masyarakat adil dan makmr. Menurut Suma?mur (299, p.94!, keselamatan kerja merupakan untuk menciptakan suasana kerja yang aman dan tentram bagi para karyawan yang bekerja di perusahaan yang bersangkutan.
6
Menurut Simanjutak (--4!, keselamatan kerja adalah kondisi keselamatan yang bebas dari resiko kecelakaan dan kerusakan dimana kita bekerja yang mencakup tentang kondisi bangunan, kondisi mesin, peralatan keselamatan, dan kondisi pekerja. Keselamatan dan kesehatan kerja (K3! tidak dapat dipisahkan dengan proses produksi baik jasa maupun industry. #erkembangan pembangunan setelah ndonesia merdeka menimbulkan kosekuensi meningkatkan intensitas kerja yang mengakibatkan pula meningkatnya resiko kecelakaan di lingkungan kerja. @usra (2997! Mendefinisikan keselamatan dan kesehatan kerja atau K3 adalah suatu system program yang dibuat bagi pekerja maupun pengusaha sebagai upaya pencegahan (pre"entif! timbulnya kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja dalam lingkungan kerja dengan cara mengenali hal&hal yang berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja dan tindakan antisipatif bila terjadi hal yang demikian. Keselamatan dn kesehatan kerja (K3! perusahaan di ndonesiasecara mum diperkirakan ermasuk rendah. #ada tahun 2995 ndonesia menempati posisi yang buruk jauh di bawah Singapura, Malaysia, Ailifina, dan =hailand. Kondissi tersebut mencerminkan kesiapan daya saing perusahaan di ndonesia di dunia internasional masih sangat rendah. ndonesia akan sulit menghadapi pasar global karena mengalami ketidakefisienan pemanfaatan tenaga kerja (produkti"itas kerja yang rendah!. #ada kemajuan perusahaan sangat ditentukan peranan mutu tenaga kerjanya. Karena itu disamping perhatian perusahaan, pemerintah juga perlu memfasilitasi dengan peraturan atau aturan perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja. %uansanya harus bersifat manusiawi atau bermartabat. Keselamatan kerja telah menjadi perhtian dikalangan pemerintahan dan bisnis sejak lama. Aaktor keselamatan kerja menjadi penting karena sangat terkait dengan kinerja karyawan dan pada gilirannya pada kinerja perusahaan. Semakin tersedianya fasilitas keselamatan kerja semakin sedikit kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja. 'i era globalisasi dan pasar *= dan C0== yang akan berlaku tahun 2929 mendatang, kesehatan dan keselamatan kerja merupakan salah satu prasyarat yang ditetapkan dalam hubungan ekonomi perdagangan barang dan jasa antar %egara yang harus dipenuhi oleh seluruh %egara anggota, termasuk bangsa ndonesia. #elaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3! adalah salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas.
2.* #esehatan 'an #eselamatan #erja (#3) D" Perusahaan . 'efinisi #erusahaan 7
#erusahaan adalah suatu organisasi dimana sumber daya (input! dasar seperti bahan dan tenaga kerja dikelola serta diproses untuk menghasilkan barang atau jasa (output! kepada pelanggan. $ampir di semua perusahaan mempunyai tujuan yang sama, yaitu memaksimalkan laba. +enis perusahaan dibedakan menjadi tiga, yaitu : perusahaan manufaktur, perusahaan dagang, dan perusahaan jasa. 2. Sebab&sebab Kecelakaan dalam suatu perusahaan Kecelakaan tidak terjadi begitu saja, kecelakaan terjadi karena tindakan yang salah atau kondisi yang tidak aman. Kelalaian sebagai sebab kecelakaan merupakan nilai tersendiri dari teknik keselamatan. 0da pepatah yang mengungkapkan tindakan yang lalai seperti kegagalan dalam melihat atau berjalan mencapai suatu yang jauh diatas sebuah tangga. $al tersebut menunjukan cara yang lebih baik selamat untuk menghilangkan kondisi kelalaian dan memperbaiki kesadaran mengenai keselamatan setiap karyawan pabrik. a! #enyebab dasar kecelakaan kerja : Aaktor personil • ! Kelemahan pengetahuan dan skill 2! Kurang moti"asi 3! Masalah fisik Aaktor pekerjaan • ! Standar kerja tidak cukup memadai 2! #emeliharaan tidak memadai 3! #emakaian alat tidak benar 4! ;ontrol pembelian tidak ketat b! #enyebab langsung kecelakaan kerja =indakan tidak aman • ! Mengoprasikan alat bukan wewenangnya 2! Mengoprasikan alat dengan kecepatan tinggi 3! #osisi kerja yang salah 4! #erbaikan alat, pada saat alat beroprasi Kondisi tidak aman • ! =idak cukup pengaman alat 2! =idak cukup tanda peringatan bahaya 3! Kebisingan ) debu ) gas di atas %0B 4! $ousekeeping tidak baik Kapasitas kerja, beban kerja dan lingkungan kerja yang merupakan beban tambahan pada pekerja. Bila ketiga komponen terebut serasi maka bias dicapai suatu derajat kesehatan kerja yang optimal dan peningkatan produkti"itas. Sebaiknya bila terdapat ketidak serasian dapat menimbulkan masalah kesehatan kerja berupa penyakit ataupun kecelakaan akibat kerja yang pada akhirnya akan menurunkan produkti"itas kerja. 0dapun masalah yang mempengaruhi kesehatan dan keselamatan kerja yaitu : 8
a! Kapasitas Kerja Status kesehatan masyarakat pekerja di ndonesia pada umumnya belum memuaskan. 'ari beberapa hasil penelitian didapat gambaran bahwa 39&49D masyarakat pekerja kurang kalori protein, 39D menderita anemia gii dan 35D kekurangan at besi tanpa anemia. Kondisi kesehatan seperti ini tidak memungkinkan bagi para pekerja untuk bekerja dengan produkti"itaa yang optimal. $al ini diperberat lagi dengan kenyataan bahwa angkatan kerja yang ada sebagian besar masih di isi oleh petugas kesehatan dan non kesehatan yang mempunyai banyak keterbatasan, sehingga untuk dalam melakukan tugasnya mungkin sering mendapat kendala terutama menyangkut masalah #0$K dan kecelakaan kerja. b! Beban Kerja Sebagai pemberi jasa pelayanan kesehatan maupun yang bersifat teknis beroprasi 7&24 jam sehari, dengan demikian kegiatan pelayanan kesehatan pada laboratorium menuntut adanya pola kerja bergilir dan tugas)jasa malam. #ola kerja yang berubah&ubah dapat menyebabkan kelelahan yang meningkat, akibat terjadinya perubahan pada bioritmik (irama tubuh!. Aactor lain yang turut memperberat beban kerja antara lain tingkat gaji dan jaminan social bagi pekerja masih relati"e rendah, yang berdampak pekerja terpaksa melakukan kerja tambahan secara berlabihan. Beban psikis ini dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan stress. c! Lingkungsn Kerja Lingkungan kerja bila tidak memenuhi persyaratan dapat mempengaruhi kesehatan kerja dapat menimbulkan kecelakaan kerja (ccupational 0ccident!, penyaki akibat kerja dan penyakit akibat hubungan kerja (occupational 'isease E *ork >elated 'iseases!.
2.+ Tujuan 'an ,ungs" #esehatan- #eselamatan 'an #eamanan #erja Kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja bertujuan untuk menjamin
kesempurnaan atau kesehatan jasmani dan rohani tenaga kerja serta hasil karya dan budayanya. Secara singkat, ruang lingkup kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja adalah sebagai berikut : . Memelihara lingkungan kerja yang sehat 2. Mencegah dan mengobati kecelakaan yang disebabkan akibat pekerjaan sewaktu bekerja. 3. Mencegah dan mngobati keracunan yang ditimbulkan dari kerja 4. Memelihara moral, mencegah, dan mengobati keracunan yang timbul dari kerja. 9
5. Menyesuaikan kemampuan dengan pekerjaan, dan 6. Merehabilitas pekerja yang cedera atau sakit akibat pekerjaan. Keselamatan kerja mencakup pencegahan kecelakaan kerja dan perlindungan terhadap tenaga kerja dari kemungkinan terjadinya kecelakaan sebagai akibat dari kondisi kerja yang tidak aman dan atau tidak sehat. Syarat&syarat kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja ditetapkan sejak tahap perencanaan, pembuatan, pengangkutan, peredaran, perdagangan, pemasangan, pemakaian, penggunaan, pemeliharaan, dan penyimpanan bahan, barang, produk teknis, dan aparat produksi yang mengandung dan dapat menimbulkan bahaya kecelakaan. 0dapun yang menjadi tujuan keselamatan kerja adalah sebagai berikut : . Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produkti"itas nasional. 2. Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada ditempat kerja. 3. Sumber produksi dipelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien. 'alam hubungan kondisi&kondisi dan situasi di ndonesia, keselamatan kerja dinilai seperti berikut : . Keselamatan kerja adalah sarana utama untuk pencegahan kecelakaan, cacat dan kematian sebagai akibat kecelakaan kerja. Keselamatan kerja yang baik adalah pintu gerbang bagi keamanan tenaga kerja, kecelakaan selain menjadi sebab hambatan&hambatan langsung juga merupakan kerugian&kerugian secara tidak langsung, yakni kerusakan mesin dan peralatan kerja, terhentinya proses produksi untuk beberapa saat, kerusakan pada lingkungan kerja dan lain&lain. Biaya&biaya sebagai akibat kecelakaan kerja, baik langsung ataupun tidak langsung, cukup bahkan kadang&kadang terlampau besar sehingga bila diperhitungkan secara nasional hal itu merupakan kehilangan yang berjumlah besar. 2. 0nalisa kecelakaan secara nasional berdasarkan angka&angka yang masud atas dasar wajib lapor kecelakaan dan data kompensasinya, dewasa ini seolah&olah relati"e rendah dibandingkan dengan banyaknya jam kerja tenaga kerja. 10
3. #otensi&potensi bahaya yang mengancam keselamatan pada berbagai sector kegiatan ekonomi jelas dapat diobser"asi, misalnya (a! sector pertnian yang juga meliputi perkebunan menampilkan aspek&aspek bahaya potensial seperti modernisasi oertanian dengan penggunaan racun&racun hama dan pemakaian alat baru seperti mekanisasi. (b! Sektor industry disertai bahaya&bahaya potensial seperti keracunan bahan kimia, kecelakaan oleh mesin, kebakaran, ledakkan dan lin&lain. (c! Sektor pertambangan menpunyai resiko khusus sebagai akibat kecelakaan tambang, sehingga keselamatan pertambangan perlu dikembangkan secara sendiri, minyak dan gas bumi termasuk daerah rawan kecelakaan. 4. Menurut obser"asi, angka frekuensi ntuk kecelakaan&kecelakaan ringan yang tidak menyebabkan hilangnya hari kerj tetapi hanya jam kerja masih terlalu tinggi. #adahal dengan hilangnya satu atau dua jam sehari mengakibatkan kehilangan jam kerja yang besar secara keseluruhan. 5. 0nalisa kecelakaan memperlihatkan bahwa untuk setiap kecelakaan ada factor penyebabnya, sebab&sebab tersebut bersumber kepada alat&alat mekanik dan lingkungan serta kepada manusianya sendiri. 6. 75D dari sebab&sebab kecelakaan adalah factor manusia, maka dari itu usaha&usaha keselamatan selain ditujukn kepada teknik mekanik juga harus memperhatikan secara khusus aspek manusiawi. . Sekalipun upaya&upaya pencegahan telah maksimal, kecelakaan masih mungkin erjadi dan dalam hal ini adalah besar peranan kompensasi kecelakaan sebagai suatu segi jaminan social untuk meringankan beban penderita. 0dapun fungsi dari kesehatan dan keselamatan kerja, yaitu : dentifikasi dan melakukan penilaian terhadap resiko dari bahaya
kesehatan di tempat kerja. Memberikan saran terhadap perencanaan dan pengorganisasian dan
praktek kerja termasuk desain tempat kerja. Memberkan saran, informasi, pelatihan dan edukasi tentang kesehatan
kerja dan alat pelindung diri. Memantau kesehatan para pekerja =erlibat dalam proses rehabilitasi pekerja yang mengalami sakit
kecelakaan kerja Mengelola #3K dan tindakan darurat.
2. Alat%alat Pel"n'ung #esehatan 'an #eselamatan #erja '" Perusahaan 11
0lat pelindung diri adalah seperangkat alat yang digunakan oleh tenaga kerja untuk melindungi seluruh ) sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan adanya potensi bahaya ) kecelakaan kerja. 0#' dipakai sebagai upaya terakhir dalam usaha melindungi tenaga kerja apabila usaha rekayasa (engineering! dan administrati"e tidak dapat dilakukan dengan baik. %amun pemakaian 0#' bukanlah pengganti dari kedua usaha tersebut, namun sebagai usaha terakhir. Kegunaannya melindungi kepala terhadap bahaya listrik, mekanik, kimia, panas, dan lain&lain. =erbuat dari bahan polyethylene, plastic, katun, alumunium dan bahan sintetis lainnya. ;ontohnya : . #elindung wajah dan mata 2. =opi pengamanan (helmet!, melindungi kepala dari kemungkinan benturan atau pukulan dan kejatuhan benda. 3. #elindung mata, kegunaannya melindungi mata dari loncatan bunga api, loncatan benda&benda kerha, percikan bahan kimia dan sinar yang bersifat keras. 4. #elindung telinga, memiliki kegunaan melindungi pendengaran petugas dari suara keras yng melampaui betas kekuatan pendengar dengan spesifikasi sesuai tempat kerja. #elindung telinga ini terbuat dari karet. 5. #elindung kaki, kegunaannya melindungi kaki terhadap bahaya listrik, mekanik, kimia, panas, dan lain&lain. 'engan spesifikasi daya sekat &6 kF, 6&29 kF dan terbuat dari bahan karet, kulit, kan"as, dan bahan sistesis lainnya. 6. #elindung tangan, kegunaannya melindungi tangan terhadap bahaya listrik, mekanik, kimia, panas, dan lain&lain. 'engan spesifikasi daya sekat .999 Folt, &6 kF, 6 kF. =erbuat dari bahan katun, nilon, kan"as, kufit, karet, lapisan asbes dan bahan sintetis lainnya dan memiliki ukuran pendek dan panjang. . #akaian pelindung, kegunaannya melindungi badan terhadap bahaya listrik, mekanik, kimia, panas, dan lain&lain. 'engan spesifikasi besar (LL!, besar (L!. sedang (M! dan kecil (S!. terbuat dari bahan katun, karet, neoprene, pol"eethane, campuran ) lapisan sabes, timah hitam dan bahan sintesis lainnya. #akaian kerja harus dianggap sebagai alat pelindung diri. #akaian tenaga kerja pria yang melayani mesin harus sesuai dengan pekerjaannya. #akaian kerja wanita sebaiknya berbentuk celana panjang, bajuu yang pas, tutup rambut dan tidak memakai perhiasan. #akaian kerja khusus untuk pekerjaan dengan sumber bahaya tertentu seperti : a. =erhadap radiasi panas, pakaian yang berbahan bias merefleksikan panas, biasanya alumunium dan berkilat. 12
b. =erhadap radiasi mengion, pakaian dilapisi timbale (timah hitam!. c. =erhadap cairan dn bahan&bahan kimiawi, pakaian terbuat dari plastic atau karet.
2./ Peran #3 Terha'a0 U0aa #esehatan Masarakat #eran tenaga kesehatan dalam menangani korban kecelakaan kerja adalah
melalui pencegahan sekunder ini dilaksanakan melalui pemeriksaan kesehatan pekerja yang meliputi pemeriksaan awal, pemeriksaan berkala, dan pemeriksaan khusus. /ntuk mencegah terjadinya kecelakaan dan sakit pada tempat kerja dapat dilakukan dengan penyuluhan tentang kesehatan dan keselamatan kerja. Setiap orang membutuhkan pekerjaan ntuk memenuhi kebutuhan hidupnya. 'alam bekerja keselamatan dan kesehatan kerja (K3! merupakan factor yang sangat penting untuk diperhatikan karena seseorang yang mengalami sakit atau kecelakaan dalam bekerja akan brdampak pada diri, keluarga dan lingkungannya. Salah satu komponen yang dapat meminimalisir kecelakaan dalam kerja adalah tenaga kesehatan. =enaga kesehatan mempunyai kemampuan untuk menangani korban dalam kecelakaan kerja dan dapat memberikan penyuluhan kepada masyarakat untuk menyadari pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja. Keselamatan dan kesehatan kerja difilosofikan sebagai suatu pemikiran upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohani tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budayanya menuju masyarakat makmur dan sejahtera. Sedangkan pengertian secara keilmuan adalah suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dapat saling berkaitan. #ekerja yang menderita gangguan kesehatan atau penyakit akibat kerja cenderung lebih mudah mengalami kecelakaan kerja. Menengok ke %egara&negara maju, penanganan kesehatan pekerja sudah sangat serius. Mereka sangat menyadari bahwa kerugian ekonomi (lost benefit! suatu perusahaan atau %egara akibat suatu kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja sangat besar dan dapat ditekan dengan upaya&upaya di bidang kesehatan dan keselamatan kerja. 'i era globlisasi ini kita harus mengikuti trend yang ada di %egara maju. 'alam hal penanganan kesehatan pekerja, kitapun harus mengikuti standar internasional agar industry kita tetap dapat ikut bersaing di pasar global.
13
B0B #<%/=/# A. #es"m0ulan Kesehatan lingkungan yaitu bagian integral ilmu kesehatan masyarakat
yang khusus menangani dan mempelajari hubungan manusia dengan lingkungan dalam keseimbangan ekologis. Sebagai suatu system program yang dibuat bagi pekerja maupun pengusaha, kesehatan dan keselamatan kerja atau K3 diharapkan dapat menjadi upaya pre"entif terhadap timbulnya kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja dalam lingkungan kerja. #elaksanaan K3 diawali dengan cara mengenali hal&hal yang berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja, dan tindakan antisipatif bila terjadi hal demikian. =ujuan dari dibuatnya system ini adalah untuk mengurangi biaya perusahaan apabila timbul kecelakaan keja dan penyakit akibat hubungan kerja. Setelah kita memahami apa yang dimaksud dengan kesehatan matra, jenis&jenis dan kegiatannya, kesehatan dan keselamatan kerja. Maka kita dapat menyimpulkan bahwa kesehatan matra merupakan kesehatan lapangan yang perubahannya bermakna, sedangkan peranan K3 terhadap upaya kesehatan masyarakat adalah : . 0dar dalam menangani korban kecelakaan kerja lebih cepat. 2. /ntuk mencegah kecelakaan dan sakit pada pekerja di tempat mereka. 3. Menunjukan cara yang lebih baik untuk selamat menghilangkan kondisi kelalaian. 4. Memperbaiki kesadaran terhadap setiap masyarakat dalan kesehatan dan keselamatan kerja. 5. Mengurangi kerugian bagi pekerja dan pengusaha.
B. aran
Semoga dengan adanya makalah ini dapat meberikan manfaat bagi si pembaca dan apabila ada kesalahan dari penulisan makalah ini kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar lebih baik dari pembuatan makalah selanjutnya.
14
'0A=0> #/S=0K0 Silalahi, Bennett %. B G'anH Silalahi, >umondang.--. Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.GS.LH:#ustaka Binaman #ressindo. Suma?mur.--. Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja: +akarta Aerdinan Siahaan.2995. Hubungan Sikap Pekerja Terhadap Penerapan Program K3 dengn Komitmen Pekerja, /S/ >espositori
15