TINJAUAN PUSTAKA
KELAINAN UMBILIKUS PADA NEONATUS
Oleh : Kurniawan Kurniawa n Adi Putranto
G99!"!#
Pe$%i$%in&
dr' Suwardi( S)'B'( S)'BA'
KEPANITE*AAN KLINIK SM+,BAGIAN ILMU BEDA+AKULT +AKUL TAS KEDOKTE*AN UNS , *SUD D*' MOE.A MOE.A*DI *DI SU*AKA*TA !"/
0
TINJAUAN PUSTAKA
I'
-E*NIA UMBILIKALIS
A. Definisi Hernia kongenital pada umbilikus yang hanya ditutup peritoneum dan kulit akibat penutupan yang inkomplet dan tidak adanya fasia umbilikalis. Berupa penonjolan yang mengandung isi rongga perut yang masuk melalui cincin umbilikus (Salameh, 00!".
B. #pidemiologi $erdapat pada kira%kira 0& bayi 'ebih tinggi lagi pada bayi prematur. Bayi laki%laki perempuan. )ada de*asa laki%laki + *anita perbandingannya +'ebih banyak pada bayi kulit hitam dibandingkan dengan bayi kulit putih (Brandt, 00!".
. #tiologi Selama kehamilan tali pusat mele*ati lubang kecil yang terbuka pada otot perut bayi. /amun jika lubangnya tidak menutup dan otot di perut tidak bergabung secara sempurna di garis tengah perut, dinding perut akan melemah. )ada orang de*asa bisa disebabkan oleh obesitas, kehamilan berulang%ulang, adanya cairan dalam rongga perut (ascites" dan operasi perut (Brandt, 00!".
D. )atofisiologi aktu lahir pada fasia terdapat celah yang hanya dilalui tali pusat. Setelah pengikatan, puntung tali pusat sembuh dengan granulasi dan epitelisasi. /amun pada beberapa bayi *aktu lahir banyak bayi dengan hernia umbilikalis karena defek yang tidak menutup sempurna dan linea alba tetap terpisah (Brandt, 00!1 Salameh, 00!".
2ambar Hernia 3mbilikalis
#. 2ejala 4linis $erlihat adanya penonjolan pada umbilikus yang mengandung isi rongga perut yang masuk melalui cincin umbilicus akibat peninggian tekanan intra abdomen, biasanya ketika bayi menangis. Hernia umbilikalis pada anak biasanya tidak menimbulkan rasa sakit5nyeri. Hernia umbilikalis yang muncul selama masa de*asa dapat menyebabkan ketidaknyamanan perut (Brandt, 00!1 Salameh, 00!".
2ambar Bayi dengan hernia umbilikalis
6. Diagnosis Diagnosis hernia umbilikalis tidak sukar yaitu dengan adanya defek pada umbilikus sehingga tampak adanya penonjolan di daerah tersebut (Salameh, 00!".
2. )enatalaksanaan Bila cincin hernia 7 cm
regresi spontan akan terjadi sebelum bayi
beumur 8 bulan, kadang cincin baru tertutup setelah tahun. Bila sampai usia ,9 tahun hernia masih menonjol, umumnya diperlukan koreksi operasi (Brandt, 00!1 Salameh, 00!". )ada cincin hernia yang : cm jarang terjadi regresi spontan dan lebih sukar diperoleh pentupan dengan tindakan konser;atif. )erbaikan diindikasikan pada bayi dengan defek hernia yang diameternya : cm dan pada semua anak dengan hernia umbilikalis yang masih tetap ada pada usia - atau < tahun. )erbaikan klasik untuk hernia umbilikalis adalah Hernioplasti =ayo. $erapi hernia umbilikalis pada orang de*asa hanya operatif (Brandt, 00!1 Salameh, 00!".
H. 4omplikasi Hernia umbilikalis jarang mengalami inkarserasi. >ika hal ini terjadi, kerusakan usus lebih cepat dibanding pada hernia inguinal. )ada beberapa kasus yang mengalami inkarserasi, dalam kantong terdapat usus -
yang tidak mengalami nekrosis, hanya ada satu kasus dengan nekrosis omentum (Salameh, 00!".
II'
G*ANULOMA UMBILIKALIS
A. Definisi 2ranuloma umbilikalis merupakan kelainan umbilikal yang paling umum ditemukan. 2ranuloma umbilikalis bukan suatu kelainan kongenital sejati, tetapi menandakan suatu inflamasi dan pembentukan jaringan granulasi yang sedang berlangsung dari umbilikus yang belum mengalami epitelialisasi ()iparsaliya, et al., 01 )omeran?, 00<".
B. #tiologi dan 2ejala 4linis Setelah pemisahan tali pusat, sebuah massa kecil dari jaringan granulasi dapat terbentuk pada dasar umbilikus. 2ranuloma ini terdiri dari jaringan granulasi sejati dengan fibroblas dan kapiler. Secara klasik berupa massa bundar, lembab, erythematous, bertangkai, dan biasanya berdiameter -%0 mm. 4olonisasi bakteri dan infeksi memegang peranan dalam patogenesis penyakit ini (illey, 00".
<
2ambar 2ranuloma 3mbilikalis pada bayi
. Diagnosis Diagnosis biasanya dengan ditemukan adanya massa bundar, lembab, erythematous, bertangkai, dan biasanya berdiameter -%0 mm
(illey,
00".
D. )enatalaksanaan )enanganan yang paling umum dilakukan adalah kauterisasi dengan menggunakan Silver Nitrate @9& (Ag/-" hingga area granuloma mengalami epitelialisasi, biasanya diulangi dua hingga tiga kali. >arang sekali granuloma umbilikalis persisten membutuhkan tindakan operasi ()iparsaliya, et al., 0". Adapun penanganan secara operatif dilakukan dengan melakukan excisi dan selanjutnya mengaplikasikan Silver Nitrate atau materi hemostatik yang dapat diserap (absorbable" lainnya ()iparsaliya, et al., 01 )omeran?, 00<".
9
#. 4omplikasi 4omplikasi pada granuloma umbilikalis sangat jarang terjadi.
III'
PATEN DUKTUS OM+ALOMESENTE*IKUS
A. Definisi )aten duktus omfalomesenterikus adalah anomali janin yang melibatkan umbilikus. $erjadinya kelainan hubungan antara umbilikus dengan usus. Biasanya dapat terlihat adanya drainase isi usus dari umbilikus ('eung dan Andre*, 00".
B. )re;alensi Anomali duktus omfalomesenterikus terjadi pada sekitar & dari populasi. Distribusi jenis kelamin antara laki%laki dan perempuan sama ('eung dan Andre*, 00".
. 2ejala 4linis dan Diagnosis Discharge umbilikus mungkin karena paten duktus omfalomesenterikus, paten urachus, atau granuloma umbilikalis. Sifat discharge sering dapat merupakan
petunjuk
dari
diagnosis.
Sebuah
paten
duktus
omfalomesenterikus harus dicurigai jika granuloma umbilikalis gagal dikauterisasi dengan perak nitrat atau adanya lumen non ;askuler dalam transected tali pusat. >ika diagnosis diragukan lagi, studi kontras melalui stoma atau 3S2 dapat digunakan untuk menggambarkan sifat lesi('eung dan Andre*, 00".
2ambar paten duktus omfalomesenterikus 8
2ambar pasien dengan paten duktus omfalomesenterikus
D. )enatalaksanaan Sebuah paten duktus omfalomesenterikus harus diligasi dan dipotong. Antibiotik intra;ena perioperatif harus diberikan. #ksplorasi penuh dan identifikasi semua struktur umbilikus harus dilakukan ('eung dan Andre*, 00".
I0'
PATEN DUKTUS U*AKUS
A. Definisi )aten duktus urakus adalah kegagalan penutupan lumen duktus urakus yang berakibat adanya hubungan antara umbilikus dengan kandung kemih dan keluarnya urin dari umbilikus. bstruksi saluran kemih ba*ah juga dapat menjadi faktor penyebabnya (6rimberger, 00@".
B. #tiologi Selama perkembangan janin urakus adalah saluran yang menghubungkan kandung kemih ke umbilikus. Setelah lahir, urakus biasanya menutup dan menjadi sebuah ligamen. >ika urakus tetap terbuka, pembedahan dianjurkan sehingga bakteri atau infeksi tidak dapat diperkenalkan ke dalam kandung kemih (6rimberger, 00@".
@
. 2ejala 4linis 2ejala yang timbul biasanya dengan keluarnya urin dari umbilikus.
D. Diagnosis Diagnosis dapat dibuat pada saat lahir atau segera sesudahnya, ketika tali pusar diikat dan urin mengalir dari umbilikus. Sebuah tonjolan tumor% seperti dari umbilikus sering terlihat, dan kadang%kadang terdapat pula hernia umbilikalis. ystourethrogram penting untuk menyingkirkan obstruksi saluran yang lebih rendah (6rimberger, 00@".
#. )enatalaksanaan Baik kauterisasi dari lumen pusar sendiri maupun ligasi sederhana telah menghasilkan hasil yang memuaskan. #ksisi lengkap dari urakus dan umbilikus
dengan
manset
kandung !
kemih
oleh
pendekatan
ekstraperitoneal adalah metode standar pengobatan dari paten duktus urakus (6rimberger, 00@".
6. 4omplikasi )engobatan dini dianjurkan karena dapat terjadi komplikasi berupa+ ekskoriasi umbilikus, infeksi saluran kemih berulang, septikemia dan pembentukan batu (6rimberger, 00@".
DA+TA* PUSTAKA
Brandt ='. )ediatric hernias. Surgical Clinics of North America. 00!1!!+@.
illey C. 008. Disorders of the umbilicus. n+ )ediatric Surgery, 2rosfeld >, E/eill >, oran A, 6onkalsrud # (#ds". )hiladelphia+ =osby nc.
6rimberger D, 4ropp B). 00@. Bladder anomalies in children. n+ ein A>, ed. ampbell%alsh 3rology. th ed. )hiladelphia, )a+ Saunders #lse;ier.
'eung, AleFander 4. dan Andre* '.ong. 00. Patent Omphalomesenteric Duct . n+ 'ang, 6lorian. #ncyclopedia of =olecular =echanisms of Diseases Golume . Berlin+ Springer%Gerlag 2mbH Berlin Heidelberg.
)iparsaliya S. et al. )atent Gitellointestinal Duct+ A lose Differential Diagnosis of 3mbilical 2ranuloma+ A ase Ceport and Ce;ie* of 'iterature. Surgical Science, Gol. /o. -, 0, pp. -<%-8. doi+ 0.<-85ss.0.-0@.
)omeran? A. Anomalies, abnormalities, and care of the umbilicus. Pediatr Clin North Am. 00<19+!%!@.
Salameh >C. )rimary and unusual abdominal *all hernias. Surgical Clinics of North America. 00!1!!+<9.
0