KATA PENGANTAR Puji Puji syuk syukur ur Saya Saya panj panjat atka kan n ke hadi hadirat rat Tuhan uhan YME, YME, berk berkat at rahm rahmat at dan dan karunia-Nya karunia-Nya Saya menyelesaikan menyelesaikan makalah makalah ini yan berjudul berjudul Peran Audit Audit !"rensik dalam Menunkap #raud dan Penerapannya dalam Kasus $ambalan% Makalah ini terdiri dari & bab yaitu pendahuluan, kajian te"ri, pembahasan kasus dan penutup dalam kajian te"ri% Kami memaparkan antara lain penertian audit !"rensik, Tuas audit"r !"rensik, Peran bpk dalam audit !"rensik, Pelaksanaan audit !"rensik, Peran pentin audit !"rensik, Tujuan audit !"rensik% Perbedaan audit !"rensik dan audit k"n'ensi"n k"n'ensi"nal, al, Alasan Alasan diperlukan diperlukannya nya audit !"rensik, !"rensik, serta Audit Audit !"rensik !"rensik dalam membantu me(ujudkan ""d G"'ernan)e% *an di baian pembahasan saya akan memaparkan penerapan audit !"rensik dalam kasus $ambalan% Kami berharap makalah ini dapat berman!aat dan memenuhi ke(ajiban tuas mata pelajaran +apita Selekta% Kami menyadari bah(a Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan% leh karena itu, saran dan kritik sanat kami harapkan%
1
DAFTAR ISI
DAFTAR DAFTAR ISI........................................... ISI.................................................................. ............................. ......2 2 BAB I................................................................................3 PENDAHULUAN.......................................................................4 A. Latar Belakang.................. Belakang............................. ...................... ..................... ....................................... ............................. 4 B. Kronologi Kasus Kasus Hambalang Dari Tahun Tahun ke ke Tahun..........................5 . In!ikasi "en#im$angan.............. "en#im$angan......................... ...................... ..................... ..................... .......................% ............% B. RUMUSAN MASALAH............... MASALAH......................................... ........................................ .............. 9
BAB II.............................................................................11 KAJIAN TEORI........................................................... TEORI....................................................................... .............1 .11 1 A. "&'(&RTIA' "&'(&RTIA' A)DIT F*R&'SIK................. F*R&'SIK..................................................... .................................... 11 B. T)(AS A)DIT*R F*R&'SIK................. F*R&'SIK........................... ..................... ...............................1+ ....................1+ . "&RA' B"K DALA, A)DIT F*R&'SIK....... F*R&'SIK.................. ..................... ..........................1................1D. "&LAKSA'AA' A)DIT F*R&'SIK................. F*R&'SIK........................... .................................14 .......................14 &. "&RA' "&'TI'( A)DIT F*R&'SIK................ F*R&'SIK................................................1 ................................1 F. T)/)A' A)DIT F*R&'SIK................. F*R&'SIK........................... ..................... ..................... ........................1% ..............1% (. "&RB&DAA' A)DIT A)DIT F*R&'SIK F*R&'SIK DA' DA' A)DIT A)DIT K*'0&'SI*'AL..... K*'0&'SI*'AL..........1 .....1 H. ALASA' DI"&RL)KA''2 DI"&RL)KA''2A A A)DIT F*R&'SIK................................. F*R&'SIK.................................13 13 I. A)DIT F*R&'SIK DALA, ,&,BA'T) ,&)/)DKA' (**D (*0&R'A'&............. (*0&R'A'&....................... ..................... ...................... ..................... ..................... .............................. ................... +
BAB III............................................................................22 PEMBAHASAN.......................................................................22 1. Kasus Hambalang................... Hambalang.............................. ..................... ..................... ..................... ...................... ............ ++ +. Hasil Au!it Forensik Forensik Kasus Hambalang...................... Hambalang.........................................+5 ...................+5 -."ermasalahan.............. -."ermasalahan........................ ..................... ..................... ..................... ..................... .......................... ................ +
BAB III............................................................................32 PENUTUP..............................................................................32 A. K&SI,")LA'................... K&SI,")LA'.............................. ..................... ..................... ...................... ..................... ................... .........-+ -+
DAFTAR DAFTAR PUSTAKA.............. PUSTAKA...................................... .................................. .................... ............ ..33 33
+
BAB I
PENDAHULUAN
A. La Lata tar r Be Bela laka ka! ! Tindak ke)uranan di pemerintahan di .nd"nesia sudah men)apai tinkat yan memprihatinkan% /ila kita serin memba)a surat kabar atau melihat tele'isi, maka kita akan disuuhi banyak berita tentan kasus-kasus !raud yan telah melibatkan "knum"knum-"kn "knum um yan yan tidak tidak bertan bertanu un n ja(ab, ja(ab, baik baik dijajar dijajaran an lemba lembaaa leisla leislati!, ti!,
-
eksekuti! eksekuti! bahkan bahkan yudikati!% yudikati!% /erbaai usaha telah dilakukan dilakukan Pemerintah Pemerintah .nd"nesia baik denan memberdayakan se)ara maksimal lembaa-lembaa peneak hukum, seperti Kejaksaan, Penadilan, Penadilan, dan Kep"lisian% Kep"lisian% /ahkan dalam dasa(arsa terakhir terakhir Pemerin Pemerintah tah jua jua telah telah memben membentuk tuk dan member memberday dayakan akan K"misi K"misi Pembera Pemberantas ntasan an K"rups K"rupsii 0KPK1 0KPK1 untuk untuk melaku melakukan kan pember pemberant antasan asan k"rups k"rupsii di .nd"ne .nd"nesia% sia% Namun Namun sayannya hasil yan di dapat masih belum sesuai denan harapan, di mana .nd"nesia masih menduduki 23 neara terk"rup di dunia% Menapa hal ini terjadi4 Terjadi rjadiny nyaa ke)u ke)uran rana an n terseb tersebut ut yan yan tida tidak k dapa dapatt terde terdete teks ksii "leh "leh suat suatu u penauditan dapat memberikan e!ek yan meruikan dan )a)at bai pr"ses pelap"ran pelap"ra n keuan keuanan% an% Adany Adanyaa ke)ura ke)urana nan n beraki berakibat bat serius serius dan memba( memba(aa dampak dampak kerui keruian% an% Apabila dilihat dari peran akuntan publik, !en"mena ke)uranan ini menjadi masalah yan serius karena menyankut )itra akuntan publik terutama audit"rnya% Ke)uranan yan dilakukan "leh "knum-"knum pemerintah sulit terdeteksi karena pelaku biasanya merupakan "ran-"ran yan diper)aya untuk menjalankan suatu pr"yek% leh karena itu, audit"r lap"ran keuanan harus mempunyai keahlian untuk mendeteksi ke)uranan ini% 5ntuk tindak lebih lanjut, audit"r lap"ran keuanan ini hanya hanya dapat dapat mendet mendeteksi eksi saja sedan sedankan kan untuk untuk penun penunka kapan panny nyaa disera diserahka hkan n pada audit"r !"rensik yan lebih ber(enan% Audit"r !"rensik inilah yan nantinya akan menunakan suatu aplikasi audit lain selain audit biasa yan diunakan para audit"r lap"ran keuanan untuk menunkapkan ke)uranan yaitu Audit ! "rensik% Peran audit !"rensik dalam menunkap menunkap ke)uranan ke)uranan di .nd"nesia dari (aktu ke (aktu semakin terus meninkat% meninkat% Audit Audit !"rensik !"rensik banyak banyak diterapkan diterapkan ketika K"misi Pemeberantasan K"rupsi 0KPK1 menumpulkan bukti-bukti hukum yan diperlukan untuk menaani kasus-kasus k"rupsi yan dilap"rkan kepada instansi tersebut% Audit !"rensik jua diunakan "leh /adan Pemeriksa Keuanan 0/PK1, Kep"lisian, /adan
4
Pen Pena( a(asa asan n Keua Keuan nan an dan dan Pemb Pemban anu una nan n 0/PK 0/PKP1 P1,, serta serta .nsp .nspek ekt" t"rat rat 6ende 6enderal ral Kementerian untuk menali in!"rmasi selama pr"ses pelaksanaan audit ke)uranan 0 fraud fraud audit) atau atau audi auditt in'e in'esti stia asi% si% Namu Namun n apak apakah ah audi auditt !"ren !"rensik sik yan yan telah telah diterapkan sudah )ukup memadai4 Artikel ini, melalui tinjauan se)ara te"ritisnya, akan men)"ba untuk menjelaskan baaimana peran audit !"rensik dalam menunkap !raud di instsansi-instansi pemerintah%
B. Kr""l"!# Ka$%$ Ka$%$ Ha&'ala! Dar# Ta(% Ta(% ke ke Ta(% Ta(% Tahun 2003-2004
Pada tahun itu, masih di *irekt"rat 6enderal 0*itjen1 lahraa *epdikbud% Pr"yek ini diel"nt"rkan pada tahun itu sesuai denan kebutuhan akan pusat pendidikan dan pelatihan "lahraa yan bertara! internasi"nal% Selain itu untuk menambah !asilitas "lah "lahra raaa selai selain n Rau Rauna nan% n% Pada Pada tahu tahun n itu itu direk direk"m "men enda dasik sikan an 7 (ilay (ilayah ah yaitu yaitu $ambalan /""r, *esa Karan Pa(itan, dan +ariuk /""r% Akhirnya yan dipilih $ambalan% Tahun Tahun 2004
*ilakukan pembayaran para penarap lahan di l"kasi tersebut dan sudah dibanun masjid, asrama, lapanan sepakb"la dan paar% Tahun 2004-2009
Pr"y Pr"yek ek di *itj *itjen en lah lahra raa a Kemen Kemendi dikb kbud ud dipi dipind ndah ahka kan n di Kemen Kemenp" p"ra ra%% 8alu 8alu dilaksanakan penurusan serti!ikat tanah $ambalan tapi tidak selesai% Tahun Tahun 2005
*atan studi e"l"i "leh k"nsultan pekerjaan di l"kasi $ambalan%
Tahun Tahun 2006
*ian *ian ar arkan kan pemb pembua uatan tan maket maket dan dan mast masterp erpla lan% n% *ari *ari ren)a ren)ana na a(aln a(alnya ya pusa pusatt peninkatan "lahraa nasi"nal, menjadi pusat untuk atlet nasi"nal dan atlet elite% Tahun Tahun 2007
*iusul *iusulkan kan peruba perubahan han nama nama dari dari Pusat Pusat Pendid Pendidika ikan n Pelati Pelatihan han lahra lahraa a Nasi"n Nasi"nal al menjadi Pusat Pembinaan dan Penembanan Prestasi lahraa Nasi"nal%
5
Tahun Tahun 2009
*iajukan anaran pembanunan dan mendapat al"kasi sebesar Rp 29: miliar, tapi tidak tidak dapat dapat di)airk di)airkan an 0dibin 0dibintan tani1 i1 karena karena surat surat tanah tanah $ambal $ambalan an belum belum selesai selesai%%
Tahun Tahun 2010
Pada tanal ; 6anuari 9323 diterbitkan surat Keputusan Kepala /PN R. N"m"r 2< $P< /PN R.<9323, tentan Pemberian $ak Pakai atas nama Kemenp"ra atas tanah di Kabupaten Kabupaten /""r/""r- 6a(a /arat dan berdasarkan Surat Keputusan Keputusan tersebut, kemudian pada tanal 93 6anuari diterbitkan serti!ikat hak pakai n"m"r ;3 atas nama Kemenp"ra denan luas tanah 729%&&= m9% 8alu pada 73 *esember 9323 keluar i>in pendirian banunan% 8alu pada 9323 9323 jua jua ada peruba perubahan han lai lai yakni yakni penamb penambaha ahan n !asilita !asilitass sarana sarana dan prasarana antara lain banunan sp"rt sains, asrama atlet seni"r, lapanan menembak, ekstrem sp"rt, panun terbuka dan '"lley pasir denan dibutuhkan anaran Rp 2,?: triliun% 8alu sejak 933@-9 933@-9323 323 sudah dikelu dikeluarka arkan n anar anaran an t"tal t"tal Rp ;?: miliar miliar%% 8alu 8alu ; *esember 9323 keluar surat k"ntrak tahun jamak dari Kemenkeu untuk pembanunan pr"yek sebesar Rp 2,?: triliun dan penajuan pembelian alat- alat membenkak menjadi Rp 9,: Triliun% Tahun Tahun 2012
72 *esemb *esember er 9329 9329 pekerja pekerjaan an diren) diren)ana anakan kan selesai% selesai% 8alu 8alu penerim penerimaan aan sis(a sis(a baru baru diren)anakan pada 9327-932&%
). I*#ka$# Pe+#&,a!a
/PK telah telah melaksa melaksanak nakan an pemerik pemeriksaan saan atas atas pemban pembanun unan an Pusat Pusat Pendid Pendidika ikan n Pelatih Pelatihan an dan Sek"la Sek"lah h lah lah Raa Raa Nasi"n Nasi"nal al 0P7SN 0P7SN11 yan yan berl"k berl"kasi asi di *esa *esa $ambalan Ke)amatan +iteureup Kabupaten /""r Tahun Anaran 9323 dan 9322 pada Kementerian Pemuda dan lah Raa 0Kemenp"ra1 dan instansi terkait lainnya di 6akarta dan /""r%
/erd erdasar asark kan pemer emerik iksa saan an ters terseb ebut ut,, /PK /PK meny enyimpu impulk lkan an ada ada ind indikas ikasii penyimpanan terhadap peraturan perundanan dan atau penyalahunaan (e(e (e(ena nan n dalam dalam pr"s pr"ses es pers persetu etuju juan an k"nt k"ntra rak k tahu tahun n jamak jamak,, dalam dalam pr"s pr"ses es pelelanan, pelaksanaan pekerjaan k"nstruksi, dan dalam pr"ses pen)airan uan muka, muka, yan yan dilaku dilakukan kan "leh "leh pihakpihak-pih pihak ak terkai terkaitt dalam dalam pemban pembanun unan an P7SN P7SN%% .ndi .ndika kasi si peny penyim impa pan nan an dan dan atau atau peny penyal alah ahu una naan an (e(e (e(ena nan n ters terseb ebut ut menakibatkan timbulnya indikasi keruian neara sekuran-kurannya sebesar Rp9&7,;; Milyar denan penjelasan sinkat sebaai berikut 2% Perm"h" Perm"h"nan nan untuk untuk memper" memper"leh leh persetu persetujuan juan k"ntra k"ntrak k tahun tahun jamak jamak tidak tidak memenuhi persyaratan yaitu sebaai berikut a%
Surat Surat perm"h perm"h"na "nan n persetu persetujuan juan k"ntra k"ntrak k tahun tahun jamak jamak kepada kepada Menteri Menteri Keuan Keuanan an ditand ditandata atana nani ni "leh "leh pihak pihak yan yan tidak tidak ber(en ber(enan an,, yaitu yaitu Ses Kemenp"ra tanpa memper"leh pendeleasian (e(enan dari Menp"ra%
b% Pendapat teknis kelayakan k"ntrak tahun jamak yan dimaksudkan dalam
PMK :;
Tidak seluruh unit banunan yan hendak dibanun se)ara teknis harus dilaksanakan lebih dari satu tahun anaran%
d% Kemenp"ra memanipulasi data dalam penajuan re'isi RKA-K8 TA 9323
seba sebaai ai salah salah satu satu syara syaratt perse persetu tuju juan an re'isi re'isi RKA-K RKA-K8 8 TA 9323 9323 "leh "leh Kementerian Keuanan% *ata keluaran 0"utput1 yan dinyatakan naik dari 23=%::7 m 9 menjadi 233%7@= m 9, pada kenyataan nya turun dari 23=%::7 m9 menjadi 233%7@= m 9% e%
Re'isi RKA-K8 Kemenp"ra TA 9323 sebaai salah s alah satu syarat persetujuan k"ntrak tahun jamak belum ditandatanani "leh *irjen Anaran, pada saat persetujuan k"ntrak tahun jamak diberikan "leh Menteri Keuanan%
!%
Pemberian Pemberian dispensasi dispensasi keterlambatan keterlambatan penajuan usulan re'isi RKA-K8 Kemenp Kemenp"ra "ra 9323 9323 "leh "leh Menter Menterii Keuan Keuanan an tidak tidak memilik memilikii dasar dasar hukum hukum yan jelas%
9% *ala *alam m
pr"s pr"ses es pele pelela lan nan an,, terd terdap apat at indi indika kasi si peny penyim impa pan nan an dan dan atau atau penyalahunaan (e(enan sebaai berikut a%
Penetapan pemenan lelan pekerjaan k"nstruksi pembanunan P7SN $ambalan denan nilai Rp2,9 Triliun yan seharusnya ditetapkan "leh Menp Menp"r "ra, a, dite diteta tapk pkan an "leh "leh piha pihak k yan yan tida tidak k ber( ber(en enan an yaitu aitu Ses Ses Kemenp"ra, tanpa memper"leh pendeleasian (e(enan dari Menp"ra%
%
b% Pr"s Pr"ses es e'al e'alua uasi si prak prakua uali li!ik !ikas asii dan dan tekn teknis is terh terhad adap ap pena pena(a (aran ran )al"n )al"n
k"ntrak k"ntrakt"r t"r peserta peserta lelan lelan pekerja pekerjaan an k"nstru k"nstruksi ksi pr"yek pr"yek pemban pembanun unan an P7SN tidak dilakukan "leh Panitia Penadaan, melainkan "leh rekanan yan akan dimenankan% )%
Pr"ses pelelanan pekerjaan k"nstruksi pembanunan P7SN $ambalan yan yan pada pada akhirny akhirnyaa memenan memenanka kan n KS AB dilakukan dilakukan denan denan )ara )ara sebaai berikut 21 Menu Menunak nakan an standar standar penilai penilaian an yan yan berbed berbedaa dalam dalam mene' mene'alu aluasi asi
d"kume d"kumen n prakua prakuali! li!ika ikasi si antara antara d"kume d"kumen n pena(ar pena(aran an dari KS AB denan d"kumen pena(aran dari rekanan yan lain% Standar penilaian untuk untuk mene' mene'alu aluasi asi pena(a pena(aran ran dari dari KS AB menu menunak nakan an nilai nilai pekerjaan sebesar Rp2,9 T, sedankan standar penilaian untuk men mene' e'alu aluasi asi pena pena(a (aran ran dari dari reka rekana nan n lain lain men menu una naka kan n nila nilaii pekerjaan sebesar Rp9;9 M% 91 Menumumkan lelan denan memberikan in!"rmasi yan tidak benar
dan tidak lenkap yaitu menubah in!"rmasi menenai nilai pekerjaan yan hendak dilelan denan )ara memberikan surat pemberitahuan yan tidak dipublikasikan se)ara transparan% 71 Menunak Menunakan an nilai paket pekerjaan pekerjaan yan tidak seharusnya seharusnya diunakan
untuk untuk mene'aluasi mene'aluasi Kemampuan Kemampuan *asar 0K*1 peserta lelan sehina sehina dapat memenankan KS AB% 7% Pen)airan anaran tahun 9323 dilakukan melalui penerbitan Surat Perintah
Membayar 0SPM1 "leh R. 0Kaba Keuanan Kemenp"ra1 meskipun Surat Perm Permin inta taan an Pemb Pembay ayara aran n 0SPP 0SPP11 dan dan bukt buktii pert pertan an un unj ja( a(ab aban an belu belum m ditand ditandatan atanan anii dan diuji diuji "leh "leh pejabat pejabat yan yan ber(en ber(enan an yaitu yaitu $ar selaku selaku Penuji SPP dan Su selaku /endahara% Selain itu, terdapat indikasi penyimpanan lain yan ditemukan, namun tidak lansun menakibatkan terjadinya indikasi keruian neara, yaitu sebaai berikut 2% .>in penetapan l"kasi, i>in site i>in site plan, plan, dan .M/ atas pr"yek pembanunan P7SN $ambalan diberikan "leh Pemkab /""r meskipun Kemenp"ra belum
tidak tidak men)ak men)akup up pemerik pemeriksaan saan atas pr"ses pr"ses pembeb pembebasan asan lahan lahan P7SN P7SN $ambalan% 7% Penetapan RKA-K8 Kemenp"ra tahun 9322 "leh Kementerian Keuanan,
untuk untuk pekerja pekerjaan an k"nstru k"nstruksi ksi P7SN P7SN $ambal $ambalan an sudah sudah dilaku dilakukan kan "leh "leh *irjen Anaran Anaran meskipun meskipun persyaratan persyaratan berupa berupa Keranka Keranka A)uan A)uan Kerja 0KAK1 dan Ren)ana Anaran /iaya 0RA/1 yan ada adalah untuk skema pembiayaan tahun jamak, sementara itu persetujuan k"ntrak tahun jamak belum disetujui% &% K"ntrakt"r utama P7SN $ambalan yaitu KS AB mensubk"ntrakkan
pekerjaan utama yan seharusnya dikerjakan sendiri sesuai denan ketentuan ketentuan dalam Keppres Keppres =3 tahun 9337 pasal 79 071, kepada kepada perusahaan perusahaan lain%
B.
RUMUSAN MASALAH
Apa penertian audit !"rensik 4
Apa saja tuas dari audit"r !"rensik 4
Apa peran /PK dalam audit !"rensik 4
/aaimana )ara pelaksanaan audit !"rensik 4
Apa peran pentin dari audit !"rensik 4
Apa tujuan audit !"rensik 4
Apa perbedaan audit !"rensik dan audit k"n'ensi"nal 4
Menapa audit !"rensik dibutuhkan 4
Apa peran audit !"rensik dalam membantu me(ujudkan ""d "'ernan)e 4
/aaimana penerapan audit !"rensik dalam kasus hambalan 4
3
1
BAB II
KAJIAN TEORI
A. PEN PEN-ER -ERTIA TIAN N AUDIT AUDIT FORENS FORENSIK IK Audit #"rensik #"rensik terdiri dari dua kata, yaitu audit dan !"rensik% !"rensik% Audit adalah tind tindak akan an
untu untuk k
memba emband ndin ink kan an
keses esesu uaian aian
anta antara ra
k"ndi "ndisi si
dan dan
krite riteri ria% a%
Sement Sementara ara !"rensi !"rensik k adalah adalah seala seala hal yan yan bisa bisa diperd diperdebat ebatkan kan di muka muka hukum hukum < penadilan% *en *enan an
demi demiki kian an,, audi auditt !"re !"rens nsik ik bisa bisa
dide dide!i !ini nisik sikan an
seba sebaa aii
tind tindak akan an
menanalisa dan membandinkan antara k"ndisi di lapanan denan kriteria, untuk men menha hasil silka kan n in!" in!"rm rmasi asi atau atau bukt buktii kuan kuantit titati ati!! yan yan bisa bisa diu diuna naka kan n di muka muka penadilan% Men Menuru urut
+hart harter erji ji
0933 0933@1 @1
Audit udit
!"re !"rens nsik ik
0 forensic
auditing 1
dapat
dide!inisikan dide!inisikan sebaai aplikasi aplikasi keahlian keahlian menaudit menaudit atas suatu keadaan yan memiliki memiliki k"nsekuensi hukum% Audit !"rensik umumnya diunakan untuk melakukan pekerjaan in'esti in'estias asii se)ara se)ara luas% luas% Pekerja Pekerjaan an terseb tersebut ut melipu meliputi ti suatu suatu in'esti in'estiasi asi atas atas urusan urusan keuanan suatu entitas dan serin dihubunkan denan in'estiasi terhadap tindak ke)uranan 0 fraud 1, 1, "leh karena itu audit !"rensik !"rensik serin jua diartikan diartikan sebaai audit in'estiasi% *i .nd"ne .nd"nesia sia lemba lembaaa yan yan berhak berhak untuk untuk melaku melakukan kan audit!" audit!"ren rensik sik adalah adalah audi audit" t"rr
/PK,
/PKP, KP,
dan
KPK
yan an
mem memilik ilikii
sert serti! i!ik ikat at +ert +erti! i!ie ied d
#rau raud
EDaminers 0+#E1%
11
B. TUTU-AS AS AUDI UDITOR TOR FOR FORENS ENSIK IK Audit"r Audit"r !"rensik !"rensik bertuas bertuas memberikan memberikan pendapat pendapat hukum hukum dalam penadilan penadilan 0litigation1% litigation1% *isampin *isampin tuas audit"r audit"r !"rensik !"rensik untuk memberikan memberikan pendapat pendapat hukum hukum dalam penadilan 0litigation 0litigation1, 1, ada jua peran audit"r!"rensik dalam bidan hukum di luar penadilan 0non 0non litigation1, litigation1, misalnya dalam membantu merumuskan alternati! penyelesaian perkara dalam senketa, perumusan perhitunan anti rui dan upaya menhitun dampak pemutusan < pelanaran k"ntrak% Audit !"rensik dibai ke dalam dua baian jasa penyelidikan 0 investigative services1 services1 dan jasa litiasi 0litiga 0 litigation tion services1% services1% 6enis layanan pertama menarahkan pemeriksa penipuan atau audit"r penipuan, yan mana mereka menuasai penetahuan tentan akuntansi mendeteksi, men)eah dan menendalikan penipuan% 6enis layanan kedua merepresentasikan kesaksian dari se"ran pemeriksa penipuan dan jasa-ja jasa-jasa sa Audit Audit !"rensi !"rensik k yan yan dita(a dita(arkan rkan untuk untuk meme)ah meme)ahkan kan isu-isu isu-isu 'aluasi 'aluasi,, seperti yan dialami dalam kasus per)eraian% Tim audit harus menjalani pelatihan dan diberitahu diberitahu tentan tentan pentinny pentinnyaa pr"sedur pr"sedur Audit Audit !"rensik !"rensik di dalam praktek praktek audit dan kebutuhan akan adanya spesialis !"rensik untuk membantu meme)ahkan masalah%
1+
). PER PERAN AN BPK BPK DALA DALAM M AUDI AUDIT T FORENS FORENSIK IK Perkembana Perkembanan n p"siti! p"siti! dalam pemberantasan pemberantasan k"rupsi k"rupsi di .nd"nesia .nd"nesia tersebut tersebut membua membuatt /adan /adan Pemerik Pemeriksa sa Keuan Keuanan an yan yan selama selama era "rde "rde baru baru diker dikerdil dilkan kanFF menjad menjadii pulih, pulih, denan denan terbit terbitny nyaa 5ndan 5ndan-5n -5ndan dan N" 2? Tahun ahun 9337 9337 Tentan entan Keuanan Neara yan meneaskan tentan ke(enanan /PK sebaai Pemeriksa Keuanan Neara yan kemudian di dukun denan 5ndan-5ndan N" 2: Tahun 933; yan memberikan kemandirian dalam pemeriksaan Keuanan Neara baik yan tidak tidak dipisa dipisahka hkan n maupun maupun yan yan dipisah dipisahkan kan seperti seperti /5MN /5MN dan /5M* /5M* skali skalius us penentu jumlah keruian Neara% leh leh karena karena itu /PK harus harus meredi meredi!ini !inisik sikan an diriny dirinyaa untuk untuk menjad menjadii arda arda terdepa terdepan n dalam dalam pember pemberanta antasan san k"rups k"rupsii di .nd"ne .nd"nesia, sia, denan denan )ara menin meninkat katkan kan met"d"l met"d"l"i "i auditny auditnyaa dan menin meninkat katkan kan kinerja kinerja pea(a pea(ainy inyaa dalam dalam melakuk melakukan an pemeriksaan
keuanan neara
termasuk
didalamnya keahlian
tehnis
dalam
mendet mendeteks eksii !raud !raud yaitu yaitu mempun mempunyai yai kemamp kemampuan uan menum menumpul pulkan kan !akta-! !akta-!akt aktaa dari berbaai saksi se)ara !air, tidak memihak, sahih, akurat serta mampu melap"rkan !akta se)ara lenkap% Salah satu pendekatan yan bisa diambil dalam upaya pemberantasan k"rupsi adalah
denan
menerapkan
Audit #"rensik
atau
sebaian
"ran
menyebu menyebutny tnyaa Audit Audit .n'est .n'estiat iati!% i!% Sebena Sebenarny rnyaa /PK /PK sebaai sebaai Pemeri Pemeriksa ksa Keuan Keuanan an Neara memiliki prestasi yan layak diapresiasi dalam melakukan audit !"rensik, denan denan melakukan melakukan audit in'estiasi in'estiasi terhadap terhadap Penyaluran Penyaluran /antuan /antuan 8ikuiditas 8ikuiditas /ank .nd"nesia .nd"nesia maupun aliran *ana /ank .nd"nesia ke sejumlah sejumlah pejabat, pejabat, denan denan bantuan bantuan s"!t(ar s"!t(aree khusus khusus audit, audit, /PK mampu mampu menun menunka kap p penyim penyimpan panan an /8/. /8/. sebesa sebesar r Rp=&,= Trilyun atau :@ dari t"tal /8/. sebesar Rp2&&,: Trilyun yan berimbas terhadap beberapa mantan petini bank s(asta nasi"nal diadili karena menemplan
1-
/8/. /8/.,, sedan sedank kan an kasu kasuss aliran aliran *ana *ana /ank /ank .nd" .nd"ne nesi siaa lebi lebih h heb" heb"h h lai lai karen karenaa hasilaudit in'estiasi /PK menunjukkan aliran dana /ank .nd"nesia sebesar Rp29?,: Milyar ke Pejabat /ank .nd"nesia, An"ta *PR termasuk diantaranya sudah menjadi Menteri Neara, kasus ini men)uat tajam sehina Mantan Gubernur /. dan beberapa pejabat yan terkait harus mendekam diterali besi ditemani k"leanya para an"ta *PR yan menerima aliran dana tersebut, hal yan patut ditunu adalah kelanjutan hasil penadilan yan menentukan siapa saja yan terlibat didalamnya%
D. PEL PELAKS AKSANA ANAAN AN AUDIT AUDIT FORENS FORENSIK IK Pr"ses pelaksanaan audit !"rensik, dalam banyak hal, sama denan pr"ses pelaksanaan audit, tetapi denan tambahan beberapa pertimbanan% /erikut adalah lankah-lankah audit !"rensik se)ara umum dan sinkat% 8ankah . Menerima tuas Audit" Audit"rr !"rens !"rensik ik pertama pertama kali harus harus memper mempertim timban bank kan an apakah apakah diriny dirinyaa memilik memilikii keahli keahlian an dan penala penalaman man yan yan dibutu dibutuhka hkan n untuk untuk menerim menerimaa pekerja pekerjaan an tersebut% tersebut% .n'estiasi .n'estiasi !"rensik bersi!at khusus, dan pekerjaan pekerjaan tersebut tersebut memerlukan memerlukan penetahuan tentan in'estiasi !raud dan penetahuan tentan hukum se)ara luas dan mendalam% Para audit"r jua harus memper"leh pelatihan di dalam melakukan teknik-teknik inter'iu dan inter"asi, dan baaimana menyimpan bukti-bukti yan diper"leh se)ara aman% Audit"r sebaiknya tidak memberikan jasa audit umum dan in'estiasi !"rensik atas klien yan sama%
8ankah .. Peren)anaan
14
Tim audit"r harus berhati-hati dalam meren)anakan pekerjaan audit !"rensik% Peren)anaan pekerjaan audit ini palin tidak harus men)akup hal-hal berikut
Menidenti!ikasi jenis !raud yan yan terjadi, seberapa lama !raud telah berlansun, dan baaimana
!raud
telah
dilakukan,
siapa
pelakunya
dan
jua
termasuk
menkuanti!ikasi keruian !inansial yan diderita "leh klien dan menumpulkan bukti yan akan diunakan di penadilan%
Memberi saran untuk untuk pen)eahan terulannya !raud%
Mempertimbankan )ara terbaik mendapatkan bukti%
Menunakan teknik audit audit berbantuan )"mputer, )"mputer, bila diperlukan% 8ankah ... Menumpulkan /ukti *alam ranka menumpulkan bukti yan lenkap, audit"r 0in'estiat"r1 harus memahami jenis !raud dan baaimana ke)uranan tersebut telah dilakukan% /ukti bukti yan dikumpulkan harus memadai untuk membuktikan identitas pelakunya, mekani mekanisme sme pelaksa pelaksanaa naan n !raud, !raud, dan jumlah jumlah kerui keruian an !inans !inansial ial yan yan diderit diderita% a% $al pentin yan harus dipikirkan adalah bah(a tim audit"r memiliki keahlian di dalam menumpulkan bukti yan akan diunakan dalam kasus persidanan, dan menjaa rantai penamanan bukti-bukti bukti-bukti hina hina dikemukaka dikemukakan n dalam persidanan% persidanan% 6ika ada bukti yan belum dapat disimpulkan atau ada kejanalan dalam rantai pr"sesnya, maka bukti tersebut munkin akan dimentahkan dalam persidanan, atau bahkan bisa menj menjad adii bukt buktii yan an mele melema mahk hkan an%% Audit udit"r "r jua jua haru haruss dipe diperi rin nat atka kan n bah( bah(aa kemunkinan bukti-bukti akan disele(enkan 0 falsified 0 falsified 1, 1, dirusak atau dihan)urkan "leh tersanka% /ukti dapat dikumpulkan denan menunakan berbaai teknik, seperti
Menuji Menuji penendalia penendalian n una mendapatkan mendapatkan bukti adanya kelemahan 0kemunkina 0kemunkinan n adanya ke)uranan1C
15
Menunakan pr"sedur analistis 0analytical 0analytical procedures1 procedures1 untuk membandinkan tren dari (aktu ke (aktu atau untuk untuk memberikan memberikan ambaran tentan perbandinan perbandinan antara satu semen bisnis denan semen bisnis lainnya denan menunakan teknik-teknik audit berbantuan k"mputer%
8ankah .H Penyusunan 8ap"ran Pada tahap akhir ini, audit"r audit"r melakukan melakukan penyusunan penyusunan lap"ran lap"ran hasil audit !"rensik% !"rensik% *alam lap"ran ini setidaknya ada 7 p"in yan harus diunkapkan% P"in-p"in tersebut antara lain adalah
K"ndisi, yaitu k"ndisi k"ndisi yan benar-benar terjadi di lapanan% Kriteri Kriteria, a, yaitu yaitu standa standarr yan yan menjadi menjadi pat"kan pat"kan dalam dalam pelaks pelaksana anaan an keiat keiatan% an% leh leh karena itu, jika k"ndisi tidak sesuai denan kriteria maka hal tersebut disebut sebaai temuan%
Simpu Simpula lan, n, yait yaitu u beri berisi si kesi kesimp mpul ulan an atas atas audit audit yan yan telah telah dila dilaku kuka kan% n% /iasa /iasany nyaa men)akup sebab !raud, k"ndisi !raud, serta penjelasan detail menenai !raud tersebut%
E. PER PERAN AN PENT PENTININ- AU AUDIT DIT FOR FORENS ENSIK IK *alam *alam bebe bebera rapa pa artik artikel el dan dan liter literatu atur, r, pemb pembah ahasa asan n Audit udit !"re !"rens nsik ik lebih lebih menarah menarah kepada kepada kasus pembuktian penyimpanan penyimpanan keuanan atau k"rupsi% k"rupsi% Akan tetapi, tidak menutup kemunkinan, audit !"rensikdiperlukan untuk pembuktian pada kasus-kasus penipuan% bjek bjek audit audit !"rens !"rensik ik adalah adalah in!"rm in!"rmasi asi keuan keuanan an yan yan munki munkin n 0didu 0didua1 a1 menan menandun dun unsur unsur penyi penyimpa mpana nan% n% Penyimp Penyimpan anan an yan yan dimaks dimaksud ud bisa bisa berup berupaa
1
tind tindak akan an meru merui ika kan n
keua keuan nan an peru perusa saha haan an,,
sese sese"r "ran an, , atau atau bahk bahkan an nea neara ra%%
Temu Temuan an audit audit dari dari hasil hasil pemerik pemeriksaan saan ini bisa bisa dijadi dijadikan kan salah salah satu satu alat alat bukti bukti bai bai penyidik, pena)ara, atau ata u jaksa untuk memutuskan suatu kasus hukum perdata% Tidak menutup kemunkinan hasil audit jua akan memberikan bukti baru untuk tindakan yan menyankut hukum pidana, seperti penipuan% *alam kasus sema)am ini, audit"r dituntut harus benar-benar independen% Meski Meskipu pun n penu penua asan san audi auditd tdib iberi erika kan n "leh "leh salah salah satu satu piha pihak k yan yan berse bersen nke keta, ta, independensi audit"r harus tetap dijaa% Audit"r tidak b"leh memihak pada siapasiapa% Setiap lankah, kertas kerja, pr"sedur, dan pernyataan audit"r adalah alat bukti yan menhasilkan k"nskuensi hukum pada pihak yan bersenketa%
F. TU TUJU JUAN AN AUD AUDIT IT FORE FORENS NSIK IK Tujuan Tujuan dari audit !"rensik !"rensik adalah mendeteksi mendeteksi atau men)eah men)eah berbaai berbaai jenis ke)uranan 0 fraud 1% 1% Penunaa Penunaan n audit"r audit"r untuk melaksanakan melaksanakan audit !"rensik !"rensik telah tumbuh pesat% /eberapa )"nt"h di mana audit !"rensik bisa dilaksanakan termasuk 21
Ke)uranan dalam bisnis atau karya(an%
91
.n'estiasi kriminal%
71
Perselisihan pemean saham dan persekutuan%
&1
Keruian ek"n"mi ek"n"mi dari suatu bisnis%
:1
Perselisihan pernikahan%
1%
-. PERBEDAAN PERBEDAAN AU AUDIT DIT FORENSI FORENSIK K DAN AU AUDIT DIT KONENSIONAL Perbedaaan utama Audit Audit !"rensik denan Audit Audit maupun audit k"n'ensi"nal lebih terletak pada mindset 0keranka 0keranka pikir1% Met"d"l"i kedua jenis Audit tersebut tidak tidak jauh jauh berbed berbeda% a% Audit Audit !"rensi !"rensik k lebih lebih meneka menekanka nkan n pada pada keaneh keanehan an 0 exceptions, oddities, irregularities1 irregularities1 dan p"la tindakan 0 pattern of conduct 1 daripada kesalahan dan keteled"ran seperti pada audit umum% Pr"sedur utama dalam Audit !"rensi) menekankan pada analyti)al re'ie( dan teknik (a(an)ara mendalam 0in 0 in depth interview1 interview1 (alaupun serinkali masih jua menunakan teknik audit umum seperti pene)ekan !isik, rek"nsiliasi, k"n!irmasi dan lain sebaainya% Audit !"rensik biasanya !"kus pada area-area tertentu 0misalnya penjualan, atau peneluaran tertentu1 yan ditenarai telah terjadi tindak ke)uranan baik dari lap"ran pihak dalam atau "ran ketia 0 tip off 1 atau, petunjuk terjadinya ke)uranan 0red !las1, petunjuk lainnya% *ata *ata menunj menunjukk ukkan an bah(a bah(a sebaia sebaian n besar besar tindak tindak ke)ura ke)urana nan n terb"n terb"nka kar r karena karena tip "!! dan ketida ketidakse ksena najaan jaan%% Aar Aar dapat dapat memb"n memb"nka karr terjadi terjadiny nyaa !raud !raud 0ke)uranan1 0ke)uranan1 maka se"ran akuntan akuntan !"rensik !"rensik harus mempunyai mempunyai penetahuan penetahuan dasar Audit dan audit yan kuat, penenalan penenalan perilaku manusia dan "ranisasi "ranisasi 0 human dan organization behaviour 1, 1, penet penetahu ahuan an tentan tentan aspek aspek yan yan mend"r mend"r"n "n terjad terjadiny inyaa ke)uranan 0incentive, 0incentive, pressure, attitudes, rationalization, opportunities1 opportunities 1 penetahuan tentan hukum dan peraturan 0standar bukti keuanan dan bukti hukum1, penetahuan tentan krimin"l"i dan 'iktim"l"i 0 profiling 0 profiling 1 pemahaman terhadap penendalian internal, dan kemampuan berpikir seperti pen)uri 0think 0 think as a theft 1% 1%
1
H. ALAS ALASAN AN DIPERLUK DIPERLUKANN/ ANN/A A AUDIT AUDIT FORENSIK FORENSIK Men) Men)"b "baa
men menua uak k
adan adany ya
tind tindak ak pida pidana na
k"ru k"rups psii
den denan an audi auditt bias biasaa
0enera 0enerall audit audit atau "pini" "pini"n n audit1 audit1 sama sama halny halnyaa men)"b men)"baa menik menikat at kuda kuda denan denan benan jahit% /PK perlu alat yan lebih dalam dan handal dalam memb"nkar indikasi adanya k"rupsi atau tindak penyele(enan lainnya di dalam Pemerintahan ataupun dalam /5MN dan /5M* salah satu met"d"l"i audityan handal adalah denan met"d"l"i yan dikenal sebaai Akuntansi !"rensik ataupun Audit #"rensik% Audit !"rensik !"rensik dahulu dahulu diunakan diunakan untuk keperluan keperluan pembaian pembaian (arisan atau menunkap m"ti! pembunuhan% /ermula dari penerapan akuntansi dalam pers"alan hukum, hukum, maka maka istilah istilah yan yan dipakai dipakai adalah adalah akuntan akuntansi si 0dan 0dan bukan bukan audit1 audit1 !"rens !"rensik% ik% Perkembanan sampai denan saat ini pun kadar akuntansi masih kelihatan, misalnya dalam perhitunan anti rui baik dalam penertian senketa maupun keruian akibat kasus k"rups k"rupsii atau se)ara se)ara sederhana sederhana
!"rensik !"rensik menanani menanani !raud !raud khusus khususnya nya dalam dalam
penertian )"rrupti"n dan missappr"priati"n "! asset% Pr"!esi ini sebenarnya sebenarnya telah disebut disebut dalam Kitab 5ndan-5nd 5ndan-5ndan an $ukum A)ara Pidana 0K5$AP1 pasal 2?@ ayat 021 menyatakan menyatakan FSetiap "ran yan diminta pendapatnya sebaai ahli ked"kteran kehakiman atau d"kter atau ahli lainnya (ajib memberikan keteranan ahli demi keadilanFI% ran sudah mah!um pr"!esi d"kter yan disebut dalam peraturan diatas yan dikenal denan sebutan d"kter ahli !"rensik, namun Fahli lainnyaF yan dalam ini termasuk jua akuntan belum banyak dikenal sebutannya sebaai akuntan!"rensik
13
I. AUDIT AUDIT FORE FORENSI NSIK K DALAM DALAM MEM MEMBAN BANTU TU ME0U ME0UJUD JUDKAN KAN -OOD -OERNAN)E Sepe Sepert rtii
dike diketa tahu huii
bah( bah(aa
prin prinsi sip p
peme pemeri rint ntah ahan an yan yan baik baik atau atau ""d ""d
"'ern "'ernan) an)emem ememilik ilikii prinsi prinsip p transpa transparan ransi, si, akunta akuntabil bilitas itas,, keadil keadilan, an, kemand kemandiri irian, an, interitas dan partisipasi% Namun kenyataannya itu sulit di(ujudkan karena aparat pemerintah, termasuk pemerintah .nd"nesia, kini marak melakukan tindakan kriminal seperti seperti k"rup k"rupsi si dan pene penelap lapan an dana dana lainny lainnyaa sehin sehina a kasus kasus tersebu tersebutt semaki semakin n meninkat tajam dan kian memprihatinkan% Kasus tersebut mun)ul karena mudahnya pelaku menerapkan sema)am penipuan atau !raud sehina kejahatannya sulit dididenti!ikasi dan hanya penadilan !"rensikyan bisa mela)aknya% Setidaknya ada tia lankah yan dapat dilakukan untuk memerani k"rupsi di sampi sampin n upay upayaa huku hukum m anta antara ra lain lain pre' pre'en enti ti!! atau atau pen) pen)e eah ahan an,, eduk edukati ati!! atau atau pemberdayaan, dan terakhir in'estiati! atau penunkapan kasus yan dapat dilakukan denan )ara audit !"rensik% Audit Audit !"rens !"rensik ik mampu mampu meneka menekan n kasus kasus krimin kriminal al yan yan berkai berkaitan tan denan denan keua keuan nan an di .nd" .nd"ne nesia sia sepert sepertii k"ru k"rups psi, i, pen) pen)u) u)ia ian n uan uan,, trans transak aksi si ile ileal al dan dan sebaai sebaainy nya% a% Terleb erlebih ih kasus kasus tersebu tersebutt serin serin terjadi terjadi di linku linkuna nan n pemeri pemerintah ntahan an sehina sehina menhambat menhambat pemerintah baik pusat maupun daerah untuk untuk me(ujudka me(ujudkan n pemerintahan yan baik% *r% *r% +hris +hrist" t"ph ph /ehr /ehren ens, s, nara narasum sumbe berr dari dari +ent +enter er "! G""d G""d G"'e G"'ern rnan an)e )e menunkap menunkapkan kan
kelebihan kelebihan
in'estiasi in'estiasi audit !"rensik !"rensik dibandink dibandinkan an
in'estiasi in'estiasi
lainny lainnyaa adalah adalah indepe independe nden, n, jauh dari dari ke)uran ke)uranan an dan teliti teliti karena karena setiap setiap lap"ra lap"ran n keua keuan nan an yan yan masu masuk k dihi dihitu tun n dan dan dipe diperi riks ksaa hin hina a detai detaill "leh "leh audi audit" t"rr yan yan k"mpeten% Sehina apabila ditemukan indikasi !raud atau penyimpanan termasuk k"rpus k"rpusii dapat dapat didetek dideteksi si bahkan bahkan di)ea di)eah% h% Menuru Menurutny tnya, a, Audit Audit !"rens !"rensik ik adalah adalah alat
+
pen"ntr"l dan in'estiasi setiap keiatan keuanan pemerintah pusat dan daerah sehina sehina dapat diketahui diketahui hasil bahkan pelanaranny pelanarannya% a% *enan *enan itu, dapat men)eah men)eah tindakan pidana yan munkin terjadi serta me(ujudkan pemerintah yan baik serta pr"!esi"nal% Pr"! Pr"! *r Marar Marareth eth G!rerer G!rerer jua jua menyeb menyebutk utkan an bah(a bah(a audit audit !"rens !"rensik ik dapat dapat dilak dilakuk ukan an den denan an sistem sistem pen penen enda dalia lian n inte intern rnal al terut terutam amaa mela melalui lui pene penera rapa pan n manajemen resik"% Sistem penendalian tersebut dapat berjalan apabila didukun kebijakan dari ba(ah hina atas denan skema pr"sesauditin, e'aluasi, m"nit"rin, dan pelap"ran% *enan penerapan sistem seperti itu akan meminimalisasi meminimalisasi timbulnya resik" seperti, pelanaran dan kasus k"rupsi yan terjadi sehina me(ujudkan upaya ""d "'ernan)e yan berlandaskan transparansi dan akuntabilitas%
+1
BAB III
PEMBAHASAN
+NT$ PENERAPAN A5*.T #RENS.K *A8AM KAS5S $AM/A8ANG
1.
Ka$%$ Ha&'ala! Pembanunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sek"lah lah Raa Nasi"nal
0P7SN1 di $ambalan, Sentul, /""r, 6a(a /arat, menuai k"ntr"'ersial% *alam audit /PK, ditulis bah(a pr"yek bernilai Rp2,9 triliun ini bera(al saat *irekt"rat 6enderal 6enderal lahra lahraa a *eparte *epartemen men Pendid Pendidikan ikan Nasi"n Nasi"nal al hendak hendak memban membanun un Pusat Pusat Pendidikan Pelatihan lahraa Pelajar Tinkat Nasi"nal 0Nati"nal Trainin +amp Sp"rt +enter1% Kemudian, pada tahun 933& dibentuklah tim 'eri!ikasi yan bertuas men)ari lahan yan representati! untuk men"lkan men"lkan ren)ana tersebut% $asil tim 'eri!ikasi ini menj menjad adii baha bahan n Rapi Rapim m *itj *itjen en lah lahra raaa *epd *epdik ikna nass untu untuk k memi memili lih h l"ka l"kasi si yan yan dianap palin )")"k bai pembanunan pusat "lahraa tersebut% Tim 'eri!ikasi mensur'ei lima l"kasi yan dinilai layak untuk membanun pusat "lahraa itu% Yakni di Kara(an, $ambalan, +ariu, +ibin"n, dan +ikaran% Tim akhirnya memberikan penilaian tertini pada l"kasi desa $ambalan, +iteureup, /""r% Tim Tim melihat, lahan di $ambalan itu sudah memenuhi semua kriteria penilaian tersebut di atas% Sehina l"kasi tersebut dipilih untuk dibanun% Menindaklanjuti pemilihan $ambalan, *irjen lahraa *epdiknas lansun menajukan menajukan perm"h"nan perm"h"nan penetapan penetapan l"kasi *iklat lahraa lahraa Pelajar Nasi"nal kepada /upati /""r% /upati /""r menyetujui menyetujui denan meneluark meneluarkan an Keputusan Keputusan /upati /upati
++
/""r n"m"r :@2<9&&
in penetapan l"kasi dari /upati /""r tesebut, pada 2& Mei 933&, *irjen *irj en lahraa telah menunjuk pihak ketia yaitu PT 8K6 untuk melaksanakan pematanan lahan dan pembuatan serti!ikat tanah denan k"ntrak N"%7;&"na kerentanan erakan tanah mene menen nah ah tin tini i sesua sesuaii den denan an peta peta ra(an ra(an ben) ben)an anaa yan yan diter diterbi bitka tkan n Pusat Pusat Hulkan"l"i dan Mitiasi /en)ana Ge"l"i 0PHM/G1 Kementerian ES*M% Sesuai denan si!at batuannya, PHM/G menyarankan untuk tidak mendirikan banunan di l"kasi tersebut karena memiliki risik" ba(aan yan tini bai terjadinya ben)ana alam berupa erakan tanah% Selain itu, status tanah di l"kasi dimaksud masih belum jelas, meskipun telah dikuasai sejak pelepasan
+-
baaimana )eritanya berubah menjadi sp"rt )enter,J kata Adhyaksa Adhyaksa saat berbin)an denan H.HAne(s% Nilai pr"yek ini kemudian melejit hina Rp9,: triliun saat Kemenp"ra dipimp dipimpin in "leh "leh Menteri Menteri Andi Andi Mallaran Mallaranen en% % $al tersebu tersebutt terunk terunkap ap dalam dalam audit audit $ambalan, bah(a pada tanal = #ebruari 9323 dalam Raker antara Kemenp"ra denan denan K"misi K"misi , Menp"ra Menp"ra menyampaik menyampaikan an ren)ana 8anjutan Pembanunan Pembanunan tahap . P7SN P7SN di /ukit $ambalan Rp;9:%33 Rp;9:%333%33 3%333%33 3%333% 3% Permintaan Permintaan itu diajukan diajukan karena karena dalam dalam *.PA *.PA Kemenp"r Kemenp"raa TA 9323 baru baru tersedi tersediaa Rp29: Rp29: miliar miliar%% Menp"r Menp"raa Andi Andi Mallaranen jua menyampaikan bah(a usulan tersebut merupakan baian ren)ana pembanunan P7SN /ukit $ambalan Sentul yan se)ara keseluruhan memerlukan dana sebesar Rp9,: triliun% Andi Mallaranen pun menh"rmati hasil audit /PK atas pr"yek $ambalan tersebut% /ahkan dirinya mendukun perlu adanya pihak yan bertanun ja(ab jika meman ditemukan adanya penyimpanan% JSebaai menteri tentu saya menjalankan tuas sebaik-baiknya termasuk dalam hal pena(asan,J kata Andi% Ketua Ketua /adan /adan Pemerik Pemeriksa sa Keuan Keuanan an 0/PK1 0/PK1 $adi $adi P"ern" P"ern"m" m" menyeb menyebut ut t"tal t"tal keru kerui ian an nea neara ra akib akibat at Pr"y Pr"yek ek $amb $ambala alan n sebe sebesar sar Rp&; Rp&;7, 7,;? ;? milia miliar% r% $al $al itu disampaikan dalam paparan lap"ran hasil audit $ambalan 6ilid .. di ruan pimpinan *PR, Senayan, 6akarta, 6umat 097<=1% J/PK menyimpulkan ada indikasi keruian nea neara ra sebes sebesar ar Rp&; Rp&;7, 7,;? ;? milia miliarr akib akibat at adan adanya ya indi indika kasi si peny penyim impa paan anan an dan dan penyalahunaan (e(enan (e(enan yan menandun unsur-unsur pidana yan dilakukan pihak-pihak terkait dalam pembanunan P7SN $ambalan,J paparnya% Pela Pelan nar araa aan n terseb tersebut ut terlet terletak ak pada pada bebe bebera rapa pa tahap tahapan an%% Perta Pertama ma,, pr"s pr"ses es penurusan hak atas tanah% Kedua, pr"ses penurusan i>in pembanunan% JKetia, pr"ses pelelanan% Keempat, pr"ses persetujuan RKA-K8 dan persetujuan K"ntrak
+4
Tahun 6amak,J tambahnya% Kelima, pelaksanaan pekerjaan k"nstruksi dan keenam, pembayaran dan aliran dana yan diikuti rekayasa akuntansi% Terkait pr"ses persetujuan RKA-K8 dan persetujuan K"ntrak Tahun 6amak, /PK jua jua menemu menemukan kan adanya adanya pen)ab pen)abuta utan n Peratu Peraturan ran Menteri Menteri Keuan Keuanan an 0PMK1 0PMK1 N"m"r :;
2.
Ha$# Ha $#ll A%*#t A%*#t F"r "re e$# $#k k Ka$% Ka$%$ $ Ha&' Ha&'al ala a! ! Ketu Ketuaa /ada /adan n Peme Pemerik riksa sa Keua Keuan nan an 0/PK 0/PK11
$adi $adi Purn Purn"m "m" " mema memapa park rkan an
sejumlah sejumlah hasil audit terhadap kasus $ambalan $ambalan ke *PR% Menurutnya Menurutnya lap"ran audit audit in'estiasi kasus $ambalan dilakukan dua tahap% 8ap"ran $asil Pemeriksaan 08$P1 kasus $ambalan tahap . dilakukan pada 73 kt"ber 9329% $asilnya telah disampaikan ke *PR% *alam 8$P tahap ., /PK menyimpulkan ada ada
indi indika kasi si
peny penyim impa pan nan an
terh terhad adap ap
pera peratu tura ran n
peru perund ndan an-un unda dan nan an
atau atau
penyalahunaan (e(enan dalam pr"ses persetujuan tahun j amak, pr"ses pelelanan, pr"ses pelaksanaan k"nstruksi, dan dalam pr"ses pen)arian uan muka yan dilakuk dilakukan an pihak pihak terkait terkait dalam dalam pemban pembanun unan an $ambal $ambalan an yan yan menak menakiba ibatka tkan n timbulnya indikasi keruian neara sekuran-kurannya s ekuran-kurannya Rp 9;7,;; miliar%
+5
Artinya, 8$P tahap . dan .. merupakan satu satu kesatuan yan tidak dapat dipi dipisa sahk hkan an%%
Kedu Keduan any ya
se)a se)ara ra
k"mp k"mpre rehe hens nsi! i!
meny menyaj ajik ikan an
berb berba aai ai
dua duaan an
penyimbanan danin pembanun pembanunan, an, pr"ses pelelanan, pelelanan, pr"ses persetujuan persetujuan RAK K<8 dan persetujuan persetujuan tahun jamak, pelaksanaan pekerjaan k"nstruksi, pembayaran, dan aliran dana yan di ikuti denan rekayasa akuntasi dalam pr"yek Pusat Pendidiakn Pelatihan dan Sek"lah lahraa Nasi"nal 0P7 SN1, $ambalan%% *alam 8$P tahap .. ini /PK kembali menemu menemukan kan adany adanyaa penyimp penyimpan anan an dalam dalam pr"ses pr"ses penaj penajuan uan dan kerui keruian an neara neara men)apai Rp&?2 miliar% /erikut kesimpulan 8$P tahap .. /PK s"al $ambalanC 21
/ah(a /ah(a perm" perm"h"n h"nan an perset persetuju ujuan an k"ntra k"ntrak k tahun tahun jamak jamak dari dari Kemenp Kemenp"ra "ra kepa kepada da Menteri Keuanan atas pr"yek pembanunan P7 SN $ambalan tidak memenuhi persyaratan sebaaimana yan ditetapkan dalam peraturan yan berlaku, sehina selayaknya perm"h"nan tersebut tidak dapat disetujui Menteri Keuanan%
91
/ah(a pihak-pihak pihak-pihak terkait se)ara bersama-sama bersama-sama didua didua telah melakukan melakukan rekayasa rekayasa pelelanan untuk memenankan rekanan tertentu dalam pr"ses pemilihan rekanan pelaksana pr"yek pembanunan P7 SN $ambalan%
71
/ah(a pihak Kemenp"ra Kemenp"ra selaku pemilik pemilik pr"yek pr"yek tidak pernah melakukan melakukan studi amdal maupun menyusun *E8$ 0*"kumen E'aluasi 8inkunan $idup1 terhadap pr"yek pembanunan P7 SN $ambalan sebaaimana yan diamanatkan 55 8in 8inku kun nan an $idu $idup% p% Persy Persyara arata tan n adany adanyaa studi studi amda amdall terle terlebi bih h dahu dahulu lu sebel sebelum um
+
menaju menajukan kan i>in l"kasi l"kasi,, site plan, plan, dan .M/ kepada kepada Pemkab Pemkab /""r /""r tidak tidak pernah pernah dipenuhi "leh Kemenp"ra%
Terkait denan persetujuan RAK K<8 dan persetujuan tahun jamak, /PK jua menemu menemukan kan adany adanyaa pen)ab pen)abuta utan n Peratu Peraturan ran Menteri Menteri Keuan Keuanan an N" :;<932 :;<9323 3 yan yan dia diant ntii den denan an Pera Peratu tura ran n Ment Menteri eri Keua Keuan nan an N" 2@&< 2@&<93 9322 22 tent tentan an Tata ata +ara +ara Pen Penaju ajuan an Pers Perset etuj ujua uan n K"nt K"ntrak rak Tahun hun 6amak 6amak dalam dalam Pen Penad adaa aan n /aran /aran< <6a 6asa sa Pemerintah% Peraturan Menteri Keuanan N" 2@&<9322 patut didua bertentanan denan Pasal Pasal 2& 55 N" 2<933& 2<933&%% Peratu Peraturan ran tersebu tersebutt didua didua untuk untuk melea melealisa lisasi si duaa duaan n penyimpanan
yan
:;<9 :;<932 323, 3,m meni enind ndik ikas asik ikan an
telah adan adany ya
terjadi%
Pen)abutan
pemb pemben enar aran an
atas atas
Permenkeu
N"
keti ketida dakb kben enar aran an
atau atau
penyimpanan atas Pasal 2& 55 N" 2<933&% /erbaai indikasi penyimpanan yan dimuat dalam 8$P tahap . dan .. menakibatkan keruian neara sebesar Rp &;7,;? miliar% Yaitu senilai t"tal dana yan telah dikeluarkan "leh neara untuk pembayaran pr"yek pada 9323 dan 9322 sebesar Rp &?2, ?2 miliar% *ikurani denan nilai uan yan masih berada pada KS AB sebesar Rp =,37 miliar% Kesimpulan tersebut, didasarkan pada !akta-!akta sebaai berikut% Kemenp"ra tidak tidak pern pernah ah meme memenu nuhi hi persy persyara aratan tan untu untuk k mela melaku kuka kan n stud studii amda amdall sebe sebelu lum m menajukan i>in l"kasi% Kemudian, setplant dan i>in mendirikan banunan kepada pemkab /""r atau menyusun d"kumen e'alusi linkunan hidup menenai pr"yek $ambalan% Perm Perm"h "h"n "nan an perse persetu tuju juan an tahu tahun n jamak jamak dari dari Kemen Kemenp" p"ra ra kepa kepada da Ment Menteri eri Keua Keuan nan an atas atas pr"y pr"yek ek Pemba Pemban nun unan an $ambal $ambalan an, , kata kata $adi $adi,, tidak tidak memen memenuh uhii
+%
persyaratan sebaai mana yan ditetapkan dalam peraturan yan berlaku% Sehina sudah seharusnya seharusnya perm"h"nan tersebut dit"lak%
3.Per&a$ala(a
Pada Pada pen penel el"l "laan aan keua keuan nan an nea neara ra yan yan meli melipu puti ti peren peren)an )anaa aan, n, pelaksanaan dan pertanunja(aban keuanan neara, dari hasil lap"ran /PK /PK
menu menunj njuk ukka kan n
dari dari
semu semuaa
taha tahapa pan n
ters terseb ebut ut
terd terdap apat at
indi indika kasi si
penyimpanan baik yan se)ara lansun maupun tidak lansun berindikasi pada keruian neara, yaitu Adanya Adanya pengajua pengajuan n per permohon mohonan, an, maupun maupun penandat penandatanga anganan nan persetuj persetujuan uan yang tidak diakukan oeh peja!at yang !er"enang# Sesuai denan 55 N"% 2?
Tahun Tahun 9337 pasal 7 ayat 2 disebutkan disebutkan bah(a Keuanan Neara dikel"la dikel"la se$ara terti! , taat taat pada pada peratur peraturan an perund perundan an-un -undan danan an,, e!isien e!isien,, ek"n"m ek"n"mis, is, e!ekti!, e!ekti!,
transpa transparan ran,, dan bertan bertanu un n ja(ab ja(ab denan denan memper memperhati hatikan kan rasa keadil keadilan an dan kepa kepatu tuta tanF nF%% 6ua 6ua pada pada pasa pasall 7 ayat ayat & dise disebu butk tkan an bah( bah(aa AP/ AP/N< N
seba sebaa aii
Pen Penu una na
Ana nara ran< n
/ara /aran n
keme kement nter eria ian n
nea neara< ra
+
&eangga &eanggaran ran terkait 'eppres 'eppres (omor )0 Tahun 2003# Penetapan Penetapan pemenan pemenan
lelan yan tidak sesuai denan ketentuan menenai pelelanan Keppres N"m"r =3 Tahun 9337% *imana pemenan lelan sudah ditentukan pada pau anaran yan belum di re'isi dan penumuman menenai in!"rmasi re'isi pau hanya diberit diberitahu ahukan kan kepada kepada )al"n )al"n pemenan pemenan lelan lelan dan bukan bukan diumum diumumkan kan untuk untuk diadakan diadakan pelelanan pelelanan ulan% ulan% Penyimpan Penyimpanan an dalam penetapan pemenan pemenan lelan k"nstruksi yaitu Ses Kemenp"ra 0BM1 telah melampaui (e(enannya denan menetapkan pemenan lelan untuk pekerjaan bernilai di atas Rp :3 Miliar tanpa memp memper er"l "leh eh peli pelimp mpah ahan an (e(e (e(ena nan n dari dari Menp Menp"r "raa seba sebaa aii peja pejaba batt yan an ber(enan menetapkan% $al tersebut melanar ketentuan dalam Keppres =3<9 =3<933 337 7 pasa pasall 9; bah( bah(aa pejab pejabat at yan yan ber( ber(en enan an mene meneta tapk pkan an peny penyed edia ia baran
selaku Kaba Keuanan Keuanan Kemenp"ra Kemenp"ra tetap menyusun menyusun dan menandatan menandatanani ani SPM, meskipun Pejabat Penuji Surat Permintaan Pembayaran 0SPP1 dan /endahara belum menandatanani d"kumen SPP dari PPK yan berarti belum menuji
+3
kelenkapan dan kebenaran taihan sesuai tuasnya% SPM itu bersama denan surat Pertanunja(aban /elanja dari BM selaku Ses Kemenp"ra diajukan ke KPPN untuk penerbitan SP9*% $al tersebut tidak sesuai denan 55 N"% 2 Tahun 933& Pasal & ayat 2 huru! ! yan menyebutkan bah(a Menteri
dalam pr"ses persetujuan k"ntrak tahun jamak% Akibatnya, anaran dana pr"yek $ambalan yan a(alnya ratusan miliar menjadi triliunan rupiah% Pada PMK N"% :;
-
a% Pasal 9 aya ayat 2 atau pasal sal 7 5ndan-undan N"m"r 72 tahu ahun 2@@@ sebaaimana diubah denan 55 N"m"r 93 tahun 9332 tentan Pemberantasan Tindak Pidana K"rupsi tentan perbuatan memperkaya diri sendiri, "ran lain atau k"rp"rasi yan dapat meruikan keuanan nearaC sedankan pasal 7 menenai perbuatan menuntunkan diri sendiri, "ran lain atau k"rp"rasi, menyalahu menyalahunakan nakan ke(enanan ke(enanan karena jabatan atau kedudukan kedudukan yan dapat meruikan neara% An)aman pidana dari pelanaran pasal tersebut adalah maksimal 93 tahun penjara denan denda palin banyak Rp2 miliar% b% pasal 29 huru! a atau huru! b atau pasal 22 55 n" 72 tahun 2@@@ sebaaimana telah diubah menjadi 55 n" 93 tahun 9332 tentan Pemberantasan tindak pidana k"rupsi j" pasal :: ayat 2 ke-2 K5$P% Pasal tersebut menatur tentan penyelenara neara yan menerima suap atau rati!ikasi denan an)aman pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara palin sinkat &-93 tahun dan pidana denda Rp933-Rp2 miliar% )% Pasal Pasal 22 5ndan 5ndan-5n -5ndan dan Pember Pemberant antasan asan Tinda Tindak k Pidana Pidana K"rupsi K"rupsi junt" junt" Pasal Pasal ;& ayat 2 K5$P dan dia dianjar hukuman &,: tahun penjara, denda Rp 9:3 juta atau dianti denan ; bulan kurunan% kurunan%
-1
BAB III
PENUTUP
A. KES ESIM IMPU PULA LAN N Audit !"rensik dapat dide!inisikan sebaai aplikasi keahlian menaudit atas suatu keadaan keadaan yan memiliki memiliki k"nsekuens k"nsekuensii hukum% hukum% Tujuan Tujuan dari audit !"rensik !"rensik adalah adalah mendeteksi atau men)eah berbaai jenis ke)uranan% Salah satu pendekatan yan bisa diambil dalam upaya pemberantasan k"rupsi adalah denan menerapkan Audit Audit #"rens #"rensik% ik% Audit Audit !"rens !"rensik ik mampu mampu meneka menekan n kasus kasus krimin kriminal al yan yan berkait berkaitan an denan keuanan di .nd"nesia seperti k"rupsi, pen)u)ian uan, transaksi ileal dan sebaai sebaainy nya% a% Terleb erlebih ih kasus kasus tersebu tersebutt serin serin terjadi terjadi di linku linkuna nan n pemeri pemerintah ntahan an sehina sehina menhambat menhambat pemerintah baik pusat maupun daerah untuk untuk me(ujudka me(ujudkan n pemerintahan yan baik% *alam *alam kasus kasus $ambal $ambalan an Audit Audit #"rens #"rensik ik dibutu dibutuhka hkan n untuk untuk menun menunka kap p ke)uran ke)uranan an yan yan terjadi terjadi dalam dalam kasus kasus tersebu tersebut% t% $al tersebu tersebutt jua jua pentin pentin untuk untuk penembanan kasus duaan k"rupsi $ambalan yan tenah ramai dibi)arakan saat sa at ini%
DAFTAR ")STAKA
-+
Akunt"n", .ndra% 09327, 27 September1% BAKNA!ukan BAKNA!ukan "iga "iga #ekomendasi "erkait "erkait Kasus $ambalang % http<"n%)"m 0@?=33?7:9;=:31/""ks% Keris,
Panji%
09329,
9&
April1%
*ambaran
3mum
Audit
(orensik sik
http<
--
Tuanak"tta,
The"d"rus
M%
933?%
Akuntansi (orensik (orensik dan Audit +nvestigatif
-eri
4epartemen Akuntansi (63+ % 6akart 6akarta a 8emb 8emba aaa Pene Penerb rbit it #aku #akulta ltass Ek"n Ek"n"m "mii 5ni'esitas .nd"nesia
-4