Karakteristik Keputusan Strategis Keputusan Strategis Mengandung Karakteristik Khusus Yang Membedakan Keputusan Strategis Dengan Keputusan Keputusan Yang Lain
teknik pengambilan keputusan oleh pemimpin atau manajerFull description
sk
Full description
Full description
tabel keputusanDeskripsi lengkap
pohon keputusanDeskripsi lengkap
teknik pengambilan keputusan oleh pemimpin atau manajerDeskripsi lengkap
manajemen pemasaran globalFull description
makalah tentang pengambilan keputusan dalam keperawatan
PJJJDeskripsi lengkap
PJJJDeskripsi lengkap
Keputusan Kolektif, Keputusan Kekuasaan, Dan Konsekuensi InovasiFull description
Karakteristik Keputusan Strategis Keputusan Strategis mengandung karakteristik khusus yang membedakan keputusan strategis dengan keputusan keputusan yang lain. Berikut adalah karakteristik khusus yang terkandung dalam Keputusan Strategis : 1. Rare, keputusan-keputusan strategis yang tidak biasa dan khusus, yang tidak dapat ditiru oleh organisasi, perusahaan, atau instansi lainnya. 2. Consequential, keputusan-keputusan strategis yang memasukan sumber daya penting dan menuntut banyak komitmen dari instansi terkait. 3. Directive, keputusan-keputusan strategis yang menetapkan keputusan yang dapat ditiru untuk keputusan-keputusan lain dan tindakan-tindakan di masa yang akan datang untuk organisasi secara keseluruhan. Cheap Offers: http://bit.ly/gadgets_cheap http://tabungartikel.blogspot.co.id/2013/01/karakteristik-keputusan-strategis.html
Manajemen strategic berkembang dalam perusahaan biasanya melalui tahap - tahap, tahap-tahap tersebut adalah tahap pertama manajemen perlu secara detail mengidentifikasi aktivitas yang perlu dikerjakan baik secara langsung maupun tidak langsung, pengujian dan penilaian, proses perencanaan program dan kegiatan, implementasi, pengendalian dan pengawasan. Tahap kedua mengaanalisis profil dari perusahaan untuk mencari keterkaitan dari berbagai aktifitas rantai kegiatan t ersebut, baik antar aktivitas pokok, dan aktivitas pendukung. Langkah ketiga, mencari sinergi potensial yang mungkin dapat ditemukan diantara output yang dihasilkan oleh setiap aktivitas yang ada di perusahaan. Manajemen strategi merupakan sebuah proses yang terdiri dari tiga kegiatan antara lain perumusan strategi, implementasi strategi, dan evaluasi strategi. Perumusan strategi terdiri dar i kegiatan – kegiatan mengembangkan misi bisnis, mengenali peluang dan ancaman eksternal perusahaan, menetapkan kekuatan dan kelemahan internal, menetapkan obyektif jangka panjang, menghasilkan strategi alternative dan memilih strategi tertentu untuk dilaksanakan. Implementasi strategi menuntut perusahaan untuk