rangkuman isomer hopana dari sumber jurnal Seifert and Moldowan, 1980Full description
file asli
Deskripsi lengkap
RPSDeskripsi lengkap
Tuty Putri Sri Muljati Organik untuk Jurusan Analis Kesehatan
Kimia
BAB III ISOMER DAN ISOMERI
Ilmu kimia merupakan merupakan ilmu yang menghubungkan menghubungkan antara struktur molekul suatu suatu senyawa senyawa dengan dengan sifat-si sifat-sifat fat senyawa senyawa tersebut tersebut.. Senyawa Senyawa memiliki memiliki perbe perbedaa daan n sifat sifat fisik fisika a dan dan sifat sifat kimia kimia diseb disebabk abkan an adany adanya a perbe perbeda daan an dalam pengaturan letak atom C dalam isomer-isomernya. Isomer Isomer adalah adalah senyawa senyawa-seny -senyawa awa dengan dengan rumus rumus molekul molekul yang yang sama, sama, tetapi dengan sifat fisika atau kimia yang berbeda, karena letak atomatomya yang berbeda. Keadaan dimana terdapat isomer disebut dengan isomeri. Ada dua macam isomeri isomeri yaitu: yaitu: a. isom isomer erii struc structu tura rall b. isomeri isomeri ruang ruang (stereois (stereoisomer omeri/st i/stereo ereokimi kimia) a)
Isomeri Struktural dapat dibedakan menjadi: 1) Isom Isomer erii rant rantai ai 2) Isom Isomer erii posi posisi si 3) Isomer Isomerii gug gugus us fungs fungsii 4) Meta etameri meri
Tuty Putri Sri Muljati Organik untuk Jurusan Analis Kesehatan
Kimia
1.1.1 Isomeri rantai
Isomeri rantai adalah isomer-isomer yang berbeda pada struktur rantai C. Contohnya adalah sebagai berikut: a C4H10 CH3 - CH2 - CH2 - CH3
CH3 – CH – CH3
|
n butana (titik didih = - 0,5ºC)
b C5H12 CH3 - CH2 - CH2 - CH2 - CH3
CH3 Iso butana (titik didih = - 10,2ºC)
CH3 – CH – CH2 –CH3
n pentana
|
CH3
CH3
|
2-metil butana
CH3 – CH – CH3
| CH3 2,2-dimetil propane
1.1.2 Isomeri posisi
Isomeri posisi adalah isomer-isomer yang mempunyai rantai yang sama, tetapi letak gugus fungsi atau substituennya berbeda, namun tidak mengubah kerangka atom karbonnya. Contohnya adalah sebagai berikut: a
C3H8O CH3 - CH2 - CH2 - OH n propil alkohol
CH3 – CH – CH3
| OH Iso propil alkohol
b
C4H9Br CH3 - CH2 - CH2 - CH2 - Br 1-bromo butana
CH3 – CH – CH2 –CH3
| Br
Tuty Putri Sri Muljati Organik untuk Jurusan Analis Kesehatan
Kimia
2-bromobutana
c
C4H8 CH3 - CH2 - CH2 =CH2 1- butena
d
C5H10O CH3 - C - CH2 - CH2 - CH3
CH3 – CH =CH –CH3 2-butena
CH3 – CH2 – C– CH2 –CH3
||
||
O
O
2-pentanon
3-pentanon
1.1.3 Isomeri gugus fungsi
Isomeri gugus fungsi adalah isomer-isomer dengan rumus molekul yang sama, tetapi gugus fungsi nya berbeda. Contohnya sebagai berikut: a
C2H6O (gugus fungsi: alkohol dan eter) CH3 - CH2 - OH CH3 – O – CH3 Etil alkohol
b
Dimetil eter
C3H6O (gugus fungsi: keton dan aldehid) CH3 - C - CH3 CH3 – CH2 – C = O
||
|
O
H
Aseton
c
Propionaldehida
C3H6O2 (gugus fungsi: asam dan ester) CH3- CH2 - C - OH CH3 –C– O –CH3
|| O Asam propionat
1.1.4
|| O Metil asetat
Metameri
Metameri adalah isomer-isomer dengan gugus alkilnya yang berbeda. Contohnya sebagai berikut: a
C4H10O CH3 - CH2 - O -CH2 - CH3
CH3 – O – CH2 –CH2 –CH3
Tuty Putri Sri Muljati Organik untuk Jurusan Analis Kesehatan Dietil eter
b
Kimia
Metil propil eter
C3H6O2 CH3 - C – O - CH 3
CH3 – CH2 – O –C = O
||
|
O
H
Metil asetat
c
Etil format
C2H7N CH3 - CH2 - NH2
CH3 – C – CH3
|
Asam propionat
H Dimetilamina
Tautomeri
Tautomer adalah isomer-isomer struktural yang mudah berinterkonversi (bertukar bentuk) melalui perpindahan satu atom atau gugus atom dari satu posisi di suatu molekul ke posisi lain,
dan proses ini dinamakan
tautomerisme. Diantaranya adalah tautomer keto-enol, imina-enamina, dan nitroso-oksim, yang berinterkonversi melalui gerakan satu proton. Contoh untuk interkonversi keto-enol adalah sebagai berikut:
|
– C – O – H
|| C–
– C – C – H Cepat
| Tautomer enol (kurang disukai)
1.2 Isomeri Ruang (Stereoisomeri)
||
|
O Tautomer keto (lebih disukai)
Tuty Putri Sri Muljati Organik untuk Jurusan Analis Kesehatan
Kimia
Isomeri ruang (stereoisomeri) adalah isomer-isomer yang berbeda pada tata letak atom C di dalam ruang. Terdapat dua tipe isomeri ruang, yaitu isomeri geometrid dan isomeri optic. 1.2.1
Isomeri geometri
Jenis isomeri hanya terdapat pada senyawa alkena dan senyawa siklik. Syarat : 1. L1 = L2 dan S1 = S2 atau 2.
L1 = L2 dan S1
3.
L1 ≠ L2 dan S1 = S2
≠
S2 atau
Contoh isomeri geometri: H
Cl
Cl
C= C Cl
C= C H
Trans-1,2-dikloroetana (titik didih = 48ºC)
H3C
C2H5
H
H
Cis-1,2-dikloroetana (titik didih = 60ºC)
H3C
C= C H
Cl
H C= C
H
H
Cis-2-pentena
C2H5
Trans-2-pentena
Contoh bukan isomer geometri: H
C2H5
Cl
C= C H
H C= C
C2H5
Cl
H
2- etil – 1 - butena Gem -1,1 - dikloroetana
Tuty Putri Sri Muljati Organik untuk Jurusan Analis Kesehatan
Kimia
Penentuan konfigurasi isomer cis-trans didasarkan atas perbedaan sifat fisik kedua isomer geometri adalah sebagai berikut:
Tabel 1 Sifat Fisik Isomer Geometri Sifat fisik Titik leleh Titik didih Kelarutan Massa jenis Momen dipol Indek refraksi Panas pembakaran Kestabilan
Bentuk isomer Cis rendah tinggi tinggi tinggi tinggi tinggi tinggi rendah
Bentuk isomer Trans tinggi rendah rendah rendah rendah rendah rendah tinggi
Isomeri optik
1.2.2
Pada
isomeri geometrik
terdapat perbedaan sifat fisik maupun sifat
kimia. Pada isomer optik, kedua sifat tersebut sama dan perbedaannya terletak pada kemampuan untuk mempolarisasikan cahaya, apakah akan dipolarisasikan searah putaran jarum jam (+) atau berlawana arah putaran jarum jam (-).
Latihan Soal : 1.
Sebutkan jenis isomer struktural dari pasangan senyawa berikut
3. Tentukan jenis isomer dari pasangan senyawa di bawah ini? (a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h)
n-butana dan isobutana 2-metilbutana dan 2,2 - dimetilpropana n-propil alkohol dan isopropil alkohol 2-pentanon dan 3-pentanon 1-butena dan 2-butena Aseton dan propionaldehida Asam propanoat dan metil asetat Dietil eter dan metilpropil eter