IODOFORM
A. Tujuan Mengenal reaksi halogenasi α B. Dasar Teori Iodoform sering disebut juga tri iodomethana yaitu haloform padat berbau manis, atsiri, berwarna kuning. Senyawa ini dibuat melalui reaksi haloform. Reaksi haloform adalah reaksi untuk membuat haloform dari metil keton. Contohnya yaitu pembentukan kloroform dari propanon propanon menggunakan Na.klorat Na.klorat (I) untuk bubuk pemutih (Daintith, 1994). CH3COCl3 + NaOCl
CH3COCl3 + 3NaOH.
Keton tersubstitusi kemudian bereaksi menghasilkan kloroform (trikloromethana). Halogenasi adalah reaksi kimia untuk memasukkan atom halogen ke dalam senyawa. Reaksi halogenasi dapat terjadi melalui reaksi langsung dengan halogen. Ini terjadi dengan alkana yang reaksinya melibatkan radikal bebas, memerlukan suhu yang tinggi, radiasi ultra violet atau inisiator kimia. Contohnya adalah: C2H6 + Br 2
C2H5Br + HBr.
Halogenasi senyawa aromatik menghasilkan substitusi elektrofilik, menggunakan katalis aluminium klorida: C6H6 + Cl2
C6H5Cl + HCl (Daintith, 1994).
Reaksi haloform adalah senyawa keton yang memiliki gugus metil keton dapat mengalami halogenasi dalam suatu basa (katalisator). Metil keton memiliki 3 proton-α proton- α mengalami halogenasi 3 kali yang menghasilkan asam karboksilat. Pergantian proton yang cepat akan memberikan ion karboksilat dan haloform (CHCl 3), fluoroform (CHF3), bromoform (CHBr 3), dan iodoform (CHI 3) (Sastrohamidjojo, 2011). Saat metil-keton bertemu dengan halogen dalam keadaan basa, reaksi yang terjadi, aseton sebagai sampel yang diamati.
Reaksi ini dikenal sebaai reaksi haloform karena satu dari produk adalah haloform (trihalometana) (Ege, 1984).
G. Kesimpulan Dari praktikum pembuatan iodoform, dapat disimpulkan bahwa: 1. Pembentukan iodoform menggunakan reaksi halogenasi α 2. Halogenasi α adalah penggantian hidrogen α menjadi senyawa halogen
Daftar Pustaka Daintith, John, 1994, Kamus Lengkap Kmia, Erlangga, Jakarta, pp. 213-214, 444. Ege, Seygan, 1994, Organic Chemistry, 3rd edition, DC Health and Company, Lexington, p.780. Sastrohamidjojo, H, 2011, Kimia Organik Dasar, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, pp.407-409