BAB I PENDAHULUAN
A. LAT LATAR BELAKA BELAKANG NG Keadaan gizi dan kesehatan masyarakat tergantung pada tingkat konsumsi, Dewasa ini negara-negara berkembang menghadapi masalah gizi ganda, yakni masalah gizi kurang kurang dan dan masa masala lah h gizi gizi lebi lebih. h. Masal Masalah ah gizi gizi kurang kurang um umum umnya nya diseba disebabka bkan n oleh oleh kemisk kemiskin inan, an, kuran kurangny gnyaa persed persedia iaan an pangan pangan,, kurang kurang baikn baiknya ya kuali kualitas tas lingk lingkung ungan an (sanita (sanitasi), si), kurangny kurangnyaa pengetah pengetahuan uan masyarak masyarakat at tentang tentang gizi, gizi, menu menu seimbang seimbang dan kesehatan, dan adanya daerah miskin gizi (iodium). Sebaliknya masalah gizi lebih disebabkan oleh kemajuan ekonomi pada lapisan masyarakat tertentu yang disertai dengan minimnya pengetahuan tentang gizi, menu seimbang, dan kesehatan. Dengan demikia demikian, n, sebaikny sebaiknyaa masyarak masyarakat at meningka meningkatkan tkan perhatia perhatian n terhadap terhadap kesehata kesehatan n guna menegah terjadinya gizi salah (malnutrisi) dan risiko untuk menjadi kurang gizi. !ingginya angka kematian ini juga dampak dari kekurangan gizi pada penduduk. Mulai dari bayi dilahirkan, masalahnya sudah mulai munul, yaitu dengan banyaknya bayi lahir dengan berat badan rendah (""#$%&.' Kg). Masalah ini berlanjut dengan tingginya masalah gizi kurang pada balita, anak usia sekolah, remaja, dewasa sampai dengan usia lanjut. Masal Masalah ah gizi gizi pada pada hakik hakikatn atnya ya adala adalah h masa masalah lah keseh kesehat atan an masya masyarak rakat at,, namun namun penanggulangannya penanggulangan nya tidak dapat dilakukan dengan pendekatan medis dan pelayanan kesehatan saja. enyebab timbulnya masalah gizi adalah multiaktor, oleh karena itu pendekatan penanggulangannya pena nggulangannya harus ha rus melibatkan berbagai berbaga i sektor yang terkait. Suatu penyakit timbul karena tidak seimbangnya berbagai aktor, baik dari sumber penyakit (agens), pejamu (host) dan lingkungan (en*ironment). +al itu disebut juga dengan istilah penyebab majemuk (multiple ausation o diseases) sebagai lawan dari peiiyebab tunggal tungga l (single ausation).
B. RUMUSA RUMUSAN N MASALA MASALAH H . &. /. 0. '.
pakah pakah pengerti pengertian an inter*e inter*ensi nsi gizi paka pakah h tujua tujuan n inte inter*e r*ensi nsi giz gizii pakah pakah pengerti pengertian an negar negaraa berkem berkembang bang pa sajakah sajakah masala masalah h gizi di negara negara berkemb berkembang ang dan inter*e inter*ensiny nsinyaa pa saja saja hambata hambatan n dan kendala kendala dalam dalam inter* inter*ensi ensi gizi gizi tersebut tersebut
BAB II
KAJIAN PUSTAKA PUSTAKA A. Definisi Definisi Dan Tu Tujuan Intervensi Intervensi Gizi Sea Seara ra etimo etimolog logi, i, kata kata 1gizi 1gizi22 berasa berasall dari dari bahas bahasaa rab rab 1ghid 1ghidza za2, 2, yang yang berart berartii 1makanan2. Menurut dialek Mesir, 1ghidza2 dibaa 1ghizi2. 3izi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi seara normal melalui proses digesti, absobsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan ungsi u ngsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan men ghasilkan energi. 3izi adalah proses makhluk hidup menggunakan makanan yang dikonsumsi seara normal melalui proses digesti (penyerapan), absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan. Sedangkan 4nter*ensi gizi merupakan suatu tindakan yang didalamnya menakup perenanaan dan implementasi untuk mengatasi masalah gizi yang sudah diidentiikasi. !ujuan dari inter*ensi gizi yaitu mengatasi atau memperbaiki masalah gizi dengan perenanaan dan implementasi i mplementasi yang tepat sesuai sesu ai dengan kebutuhan kebutuh an dan kondisi yang dihadapi.dapun aktor-aktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami masalah gizi 5 . 6aktor #ingkungan #ingkungan yang buruk seperti air minum yang tidak bersih, tidak adanya saluran penampung air limbah, tidak menggunakan kloset yang baik, juga kepadatan penduduk yang tinggi ting gi dapat menyebabkan menyebab kan penyebaran kuman ku man pathogen. #ingkungan #ingkun gan yang mempunyai iklim tertentu berhubungan dengan jenis tumbuhan yang dapat hidup sehingga berhubungan produksi tanaman. &. 6aktor 7konomi Di banya banyak k negar negaraa yang yang seara seara ekonom ekonomis is kurang kurang berkem berkemban bang, g, sebagi sebagian an besar besar penduduknya berukuran lebih pendek karena gizi yang tidak menukupi dan pada umunya masyarakat yang berpenghasilan rendah mempunyai ukuran badan yang lebih keil. Masalah gizi di negara-negara miskin yang berhubungan dengan pangan adalah mengenai kuantitas dan kualitas. Kuantitas menunjukkan penyediaan pangan yang tidak tidak menu menukup kupii kebutu kebutuhan han ener energi gi bagi bagi tubuh. tubuh. Kual Kualita itass berhub berhubung ungan an dengan dengan kebutuhan tubuh akan zat gizi khusus yang diperlukan untuk petumbuhan, perbaikan jaringan, dan pemeliharaan pemelihar aan tubuh dengan segala seg ala ungsinya. /. 6aktor Sosial-"udaya Siat yang diwariskan memegang kuni bagi ukuran akhir yang dapat diapai oleh anak. Keadaan gizi sebagian besar menentukan kesanggupan untuk menapai ukuran yang yang ditent ditentuka ukan n oleh oleh pewa pewaris risan an siat siat terseb tersebut. ut. Di negara negara-ne -negar garaa berke berkemb mbang ang memperlihatkan memperlihatkan perbaikan gizi pada tahun-tahun terakhir mengakibatkan mengakibatkan perubahan tinggi badan yang jelas. 0. 6aktor "iologis atau Keturunan Siat yang diwariskan memegang kuni bagi ukuran akhir yang dapat diapai oleh anak. Keadaan gizi sebagian besar menentukan kesanggupan untuk menapai ukuran yang yang ditent ditentuka ukan n oleh oleh pewa pewaris risan an siat siat terseb tersebut. ut. Di negara negara-ne -negar garaa berke berkemb mbang ang memperlihatkan memperlihatkan perbaikan gizi pada tahun-tahun terakhir mengakibatkan mengakibatkan perubahan tinggi badan yang jelas.
B. Definisi Neara Ber!e"#an 8egara berkembang atau sering disebut dengan negara-negara dunia ketiga yaitu negaranegara yang baru saja meraih kemerdekaan dari negara-negara maju. "eberapa negara yang tergolong dalam negara ini yaitu 5 negara-negara di sia !enggara (keuali Singapura), negara-negara di merika #atin, rika, negara-negara di 7ropa !imur, dan sia (keuali 9epang, Korea Selatan, ustralia dan Singapura). enggunaan kata berkembang berbeda dengan kata tidak berkembang. Suatu negara disebut tidak berkembang bila memang tidak memiliki potensi untuk berkembang, misalnya negaranegara di gurun gersang yang tidak mempunyai sumber daya untuk melakukan pembangunan. Kata 2berkembang2 berarti bahwa negara-negara tersebut sedang mengalami suatu proses pembangunan menuju kemajuan. 18egara berkembang yaitu negara yang rakyatnya mempunyai tingkat kesejahteraan atau kualitas hidup tara sedang atau dalam perkembangan.2 Seara umum, negara berkembang identik dengan kemiskinan. Seringkali dijumpai pengemis dan gelandangan di kota-kota besar. enduduk desa banyak yang menoba menari kehidupan di kota, tetapi akhirnya justru menjadi gelandangan dan semakin memadati kota. "eberapa negara berkembang justru mendekati sebagai negara terbelakang (miskin). Seara umum, negara-negara berkembang mempunyai iri sebagai berikut.
•
endapatan per Kapita yang $endah
:iri utama negara berkembang adalah rendahnya pendapatan per kapita penduduknya. Menurut "ank Dunia, negara berkembang yang berpendapatan menengah ke bawah yaitu antara ;S<=>?@/,0?'. 8egara berkembang yang berpendapatan menengah tinggi, yaitu antara ;S,0??@A,&>'. "erikut ini datar pendapatan per kapita beberapa negara berkembang, termasuk 4ndonesia. •
$endahnya kumulasi Modal
$endahnya tingkat pendapatan di negara berkembang menyebabkan masyarakat sulit mengumpulkan tabungan. adahal, akumulasi tabungan masyarakat merupakan sumber modal bagi kegiatan in*estasi. !idak mengherankan apabila kurangnya modal sering menjadi hambatan bagi proses pembangunan di negara-negara berkembang. Sebagai jalan keluarnya, negara berkembang meminjam modal dari negara maju. +al ini berakibat tingginya ketergantungan ekonomi terhadap negara maju. •
erekonomian Mengandalkan Sektor rimer
erekonomian di negara berkembang masih mengandalkan sektor-sektor primer seperti pertanian, kehutanan, pertambangan, dan perikanan. Sektor ini masih mengandalkan kekayaan alam. Kegiatan di sektor industri pengolahan dan jasa masih sangat kurang. +al ini karena teknologi produksi yang dikuasai masih rendah dan hanya mengandalkan araara tradisional untuk mengolah sumber daya yang ada. •
Masih !ingginya !ingkat engangguran
Kondisi perekonomian yang belum berkembang menyebabkan sempitnya lapangan kerja sehingga tingkat pengangguran di negara berkembang ukup tinggi. 9enis pengangguran yang ditemui di negara berkembang adalah setengah pengangguran dan pengangguran terselubung. •
!ingginya #aju ertumbuhan enduduk
Kondisi kependudukan di negara berkembang ditandai dengan tingkat kelahiran dan tingkat kematian bayi yang tinggi. !ingginya tingkat kelahiran di negara-negara berkembang mempengaruhi komposisi penduduk. Komposisi penduduk yang berusia kurang dari ' tahun relati besar sehingga menjadi beban bagi penduduk produkti. •
$endahnya !ingkat Kesehatan dan endidikan
!ingkat kesehatan dan pendidikan di negara berkembang masih sangat rendah. +al ini terlihat dari terbatasnya asilitas kesehatan dan pendidikan bagi pembangunan sumber daya manusia. emerintah belum mampu menyediakan asilitas pendidikan dan kesehatan seara merata bagi seluruh masyarakat. $endahnya tingkat pendapatan masyarakat dan tingginya biaya pendidikan menyebabkan keluarga tidak mampu menyekolahkan anak-anak mereka. 6asilitas kesehatan yang memadai baru bisa dirasakan oleh masyarakat yang berpendapatan tinggi. •
"udaya Masyarakat yang "elum Mendukung Kemajuan
Kualitas sumber daya manusia suatu negara tidak terbatas pada tingkat pendidikan saja, tetapi juga meliputi kebudayaan mereka, sikap terhadap pekerjaan, dan keinginan untuk memperbaiki diri. "udaya masyarakat di negara berkembang masih belum menunjang ke arah kemajuan pembangunan. Misalnya, kurang proesional dalam bekerja, kurang berdisiplin, korupsi dan senang menari jalan termudah untuk meraih keinginan. •
$endahnya enguasaan !eknologi
!ingkat penguasaan teknologi di negara berkembang masih rendah sehingga output produk yang dihasilkan juga lebih rendah dibandingkan negara maju. :ara-ara atau metode produksi masih bersiat tradisional. !eknologi pertanian merupakan warisan dari nenek moyang. Misalnya, tanah dibajak dengan tenaga hewan, penanaman bibit dan pemanenannya masih menggunakan tangan.
"erikut adalah A ontoh negara yang sedang berkembang5
•
4ndia
•
4ndonesia
•
"angladesh
•
akistan
•
#aos
•
Kenya
•
8igeria
•
7thiopia
•
3uatemala
•
7l Salsa*ador
•
dan lain sebagainya
$. Masa%a& Gizi Di Neara Ber!e"#an '. Pr(tein Ener) Ma%nutriti(n*Ke!uranan Eneri Pr(tein+ Kekurangan 7nergi rotein (K7) adalah keadaan kurang gizi yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari-hari sehingga tidak memenuhi ngka Keukupan 3izi (K3). ada umumnya K7, disebabkan oleh 5 •
•
•
6aktor kemiskinan Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang makanan pendamping S4 (M-S4) dan pemberian makanan sesudah bayi disapih engetahuan mengenai pemeliharaan lingkungan yang sehat. Klasiikasi K7 menurut B Median C+-8:+S5
•
K7 $ingan 5 ""E; >A @ =A B Median C+-8:+S
•
K7 Sedang5 ""E; ?A @ >A B Median C+-8:+S
•
K7 "erat 5 ""E; % ?A B
Median C+-8:+S
Dampak Kekurangan 7nergi rotein (K7) ada anak-anak5 •
Menghambat pertumbuhan
•
$entan terhadap penyakit ineksi
•
Mengakibatkan rendahnya tingkat keerdasan ada orang dewasa 5
•
Menurunkan produktiitas kerja
•
Menurunkan derajat kesehatan
•
$entan terhadap serangan penyakit Dampak Kekurangan 7nergi rotein (K7) ringan bila tidak ditangani maka status gizi akan lebih buruk (marasmus, kwashiorkor, marasmikwashiorkor). Sedangkan Kekurangan 7nergi rotein (K7) "erat E gizi buruk
•
Marasmus Fkekurangan energi
•
Kwashiorkor F kekurangan protein
•
Marasmi -kwashiorkor FKekurangan energi dan protein Tan,a !%inis "aras"us -
•
nak kurus, tinggal tulang terbungkus kulit
•
Cajah seperti rang tua
•
:engeng, rewel
•
#apisan lemak bawah kulit sangat sedikit F Kulit mudah diangkat, kulit terlihat longgar, kulit paha berkeriput
•
tot menyusut (wasted), lembek
•
!ulang rusuk tampak terlihat jelas
•
!erlihat tulang belakang lebih menonjol dan kulit di pantat berkeriput
•
•
;bun-ubun besar ekung, tulang pipi dan dagu menonjol, mata besar dan dalam !ekanan Darah, detak jantung pernaasan berkurang. Tan,a K%inis Kas&i(r!(r-
•
edema (terutama kaki bagian bawah)
•
"entuk muka bulat seperti bulan (moon ae)
•
•
•
•
$ambut tipis, warna oklat kemerahan (pirangEabu-abu dan mudah lepasEmudah diabut tanpa rasa sakit Kulit kering, hiperpigmentasi dan bersisik, :razy pa*ement dermatosis(berak-berak putihEmerah muda dengan tepi hitam dan ditemukan pada bagian tubuh yang sering mendapat tekanan) +epatomegali (embengkakan hati) Tan,a !%inis "aras"i/0!as&i(r!(r-
•
3abungan dari tanda marasmus dan kwashiorkor
•
3angguan pertumbuhan
•
:razy pa*ement dermatosi
•
$ambut tipis, pirang dan mudah diabut
•
Muka seperti orang tua
•
edema hanya pada anggota gerak bagian bawah
1. 2#esit) *2#esitas+ Kegemukan atau obesitas adalah suatu kondisi medis berupa kelebihan lemak tubuh yang terakumulasi sedemikian rupa sehingga menimbulkan dampak merugikan bagi kesehatan, yang kemudian menurunkan harapan hidup danEatau meningkatkan masalah kesehatan. Seseorang dianggap menderita kegemukan (obese) bila indeks massa tubuh (4M!), yaitu ukuran yang diperoleh dari hasil pembagian berat badan dalam kilogram dengan kuadrat tinggi badan dalam meter , lebih dari /A kgEm&.
Kegemukan meningkatkan peluang terjadinya berbagai maam penyakit, khususnya penyakit jantung, diabetes tipe &, apnea tidur obstrukti , kanker tertentu, osteoartritis dan asma. Kegemukan sangat sering disebabkan oleh kombinasi antara asupan energi makanan yang berlebihan, kurangnya akti*itas isik, dan kerentanan genetik , meskipun sebagian keil kasus terutama disebabkan oleh gen, gangguan endokrin, obat-obatan atau penyakit psikiatri. +anya sedikit bukti yang mendukung pandangan bahwa orang yang gemuk makan sedikit namun berat badannya bertambah karena metabolisme tubuh yang lambatG rata-rata orang gemuk mengeluarkan energi yang lebih besar dibandingkan orang yang kurus karena dibutuhkan energi untuk manjaga massa tubuh yang lebih besar. engaturan diet dan akti*itas isik masih menjadi tata laksana utama kegemukan. Kualitas asupan dapat diperbaiki dengan mengurangi konsumsi makanan padat energi ontohnya makanan yang tinggi lemak dan gula, serta dengan meningkatkan asupan serat. bat-obatan anti-kegemukan dapat dikonsumsi untuk mengurangi selera makan atau menghambat penyerapan lemak, disertai dengan asupan diet yang tepat. pabila diet, olahraga, dan obat-obatan belum eekti, maka balon lambung dapat membantu mengurangi berat badan, atau operasi dapat dilakukan untuk mengurangi *olume lambung danEatau panjang usus sehingga dapat memberikan rasa kenyang yang lebih dini dan menurunkan kemampuan penyerapan nutrisi dari makanan. Kegemukan adalah penyebab kematian yang dapat diegah paling utama di dunia, dengan pre*alensi pada orang dewasa dan anak yang semakin meningkat, sehingga pihak berwenang menganggap kegemukan sebagai salah satu masalah kesehatan masyarakat paling serius pada abad &. Kegemukan umumnya merupakan stigma di dunia modern (khususnya di Dunia barat), meskipun pada suatu waktu dalam sejarah, kegemukan seara luas dianggap sebagai simbol kekayaan dan kesuburan, dan masih dianggap demikian di beberapa bagian di dunia hingga sekarang. ada tahun &A/, orang dengan kegemukan di dunia berjumlah &, miliar dan 4ndonesia masuk urutan A besar dengan orang kegemukan berjumlah 0A juta orang atau setara seluruh penduduk 9awa "arat. !idak seperti halnya di negara maju yang gemuk kebanyakan adalah laki-laki, maka di 4ndonesia yang gemuk kebanyakan adalah perempuan.
3. Mi/r(nutrient Defi/ien/) *Defisiensi Mi!r(nutrient+ Mikronutrien adalah zat gizi (nutrien) yang diperlukan oleh tubuh manusia selama hidupnya dalam jumlah keil untuk melaksanakan ungsi-ungsi isiologis, tetapi tidak dapat dihasilkan sendiri oleh tubuh. Mikronutrien terdiri dari *itamin dan mineral yang tidak dapat dibuat oleh tubuh tetapi dapat diperoleh dari makanan.
Mikronutrien diperlukan tubuh terus-menerus dalam jumlah keil biasanya kurang dari AA mikrogram per hari. "erbeda dengan makronutrien (seperti karbohidrat, protein, lemak) yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah besar. Meskipun diperlukan dalam jumlah keil, namun keberadaanya dalam tubuh sangat esensial. Kekurangan mikronutien tertentu dalam tubuh dapat berakibat anaman serius bagi kesehatan. Deisiensi atau kekurangan *itamin misalnya dapat menyebabkan kebutaan dan menghambat pertumbuhan Peran Mi!r(nutrien ,a%a" Meta#(%is"e •
•
Hitamin " (!iamin) "erperan enting dalam Metabolisme Karbohidrat. !iamin memiliki peran sentral dalam metabolisme penghasil energi, dan khususnyametabolisme karbohidrat. !iamin diosat adalah koenzim untuk tiga kompleks multi-enzimyang mengatalisis reaksi dekarboksilasi oksidati5 piru*at dehidrogenase dalam metabolismekarbohidratG a-ketoglutarat dehidrogenase dalam siklus asam sitratG dan asam ketodehidrogenase rantai berabang pada metabolisme leusin, isoleusin, dan *alin.eran tiamin diosat dalam piru*at dehidrogenase memiliki arti bahwa padadeisiensi tiamin terjadi gangguan perubahan piru*at menjadi asetil Ko. ada orang dengandiet karbohidrat yang relati tinggi, hal ini menyebabkan meningkatnya kadar laktat dan piru*at plasma, yang dapat menyebabkan asidosis laktat yang menganam jiwa. Hitamin "& ($ibola*in) "erperan enting dalam Metabolisme enghasil7nergi$ibola*in meyediakan gugus-gugus reakti koenzim la*in mononukleotida (6M8)dan la*in adenin dinukleotida (6D). Kedua koenzim ini bekerja sebagai pembawa hidrogendalam sistem oksidati mitokondriayang penting. 8D, bekerja sehubungan dengandehidrogenase spesiik, biasanya menerima hidrogen yang dipindahkan dari berbagai zatmakanan dan kemudian menghantarkan hidrogen pada 6M8 atau 6DG akhirnya hidrogendilepaskan sebagai ion ke dalam matriks mitokondria untuk dioksidasi oleh oksigen. 8iasin 8iasin, yang disebut juga asam nikotinat, bekerja di dalam tubuh sebagai koenzimdalam bentuk nikotinamida adenin dinukleotida (8D), dan nikotinamida adenindinukleotida osat (8D). Koenzim-koenzim ini adalah akseptor hidrogenG koenzim ini berikatan dengan atom hidrogen melalui banyak jenis dehidrogenase pada saat dikeluarkandari zat makanan.
•
Hitamin "? (iridoksin) enting dalam Metabolisme sam mino dan 3likogen!erdapat enam senyawa yang memiliki aktiitas *itamin "?G piridoksin, piridoksal, piridoksamin dan turunan '-osatnya. Koenzim akti adalah piridoksal '-osat. Sekitar =AB*itamin "? total dalam tubuh adalah piridoksal osat di otot, sebagian besar berkaitandengan glikogen osorilase. "entuk ini tidak dapat digunakan pada keadaan deisiensi, tetapidibebaskan jika terjadi kelaparan, saat adangan glikogen terkuras, dan kemudian
dapatdigunakan, terutama di hati dan ginjal untuk memenuhi peningkatan kebutuhanglukoneogenesis dari asam amino. •
sam antotenatsam pantotenat terutama diubah menjadi koenzim di tubuh, yang mempunyai banyak peran metabolisme dalam sel. Dua peran tersebut diantaranya, yaitu () kon*ersiasam piru*atdekarboksilasi menjadi asetil Ko sebelum masuk ke dalam siklus asam sitrat,dan (&) degradasi molekul asam lemak menjadi banyak molekul asetil Ko. Daftar Mi!r(nutrien
•
4ita"in Mikronutrien berupa *itamin yaitu5 Hitamin (retinol), Hitamin "
kompleks5 *itamin " (thiamin), *itamin "& (ribola*in), *itamin "/ (niain), *itamin "' (asam pantotenat), Kelompok Hitamin "?5 piridoksin, piridoksal, dan piridoksamin, *itamin "> (biotin), *itamin "= (asam adenilat), *itamin "I (asam olat), *itamin "& (kobalamin), Kolin, 4nositol, Hitamin : (asam askorbat), Hitamin D, Hitamin 7 (tokoerol), Hitamin K, "iotin, Karotenoid5 ala karoten, beta karoten, kriptosantin, lutein, likopen, zeaksantin •
Ma!r("inera% Mikronutrien berupa makromineral yaitu5 kalsium, klor,
magnesium, osat, kalium, natrium, besi. •
Minera% Ke%u"it *Tra/e Minera%+ Mikronutrien berupa mineral kelumit
yaitu5 boron, kobal, klor, krom, tembaga, luor, yodium, besi, mangan, molibden, selenium, seng. Mikronutrien berupa asam organik yaitu5 asam asetat, asam sitrat, asam laktat, asam malat, kolin, taurin.
NAMA PEN5AKIT
KEKURANGAN6 DE7ISIENSI
GEJALA DAN TANDA KLINIS
"uta senja (Jerotalmia)
Hitamin
Mata kabur atau buta
& "eri-beri
Hitamin "
"adan bengkak, tampak rewel, gelisah, pembesaran jantung kanan
/ ribola*inosis
Hitamin "&
$etak pada sudut mulut, lidah merah jambu dan liin
0 Deisiensi "?
Hitamin "?
:engeng, mudah kaget, kejang, anemia (kurang darah), luka di mulut
' Deisiensi 8iasin 8iasin ?
Deisiensi sam sam olat olat
3ejala / D (dermatitis Egangguan kulit, diare, deementia), 8asu makan menurun, sakit di ldah dan mulut, insominia, diare, rasa bingung. nemia, diare
Hitamin "&
nemia, sel darah membesar, lidah halus dan mengkilap, rasa mual, muntah, diare, konstipasi.
Hitamin :
:engeng, mudah mara, nyeri tungkai bawah, pseudoparalisis (lemah) tungkai bawah, perdarahan kulit
$akitis dan I steomalasia
Hitamin D
embekakan persendian tulang, deormitas tulang, pertumbuhan gigi melambat, hipotoni, anemia
A Deisiensi K
Hitamin K
erdarahan, berak darah, perdarahan hidung dsb
> Deisiensi "& = Deisiensi :
Na"a 8en)a!it
Ke!uranan6Defisiensi Geja%a ,an tan,a !%inis
nemia Deisiensi at besi "esi
& Deisiensi Seng
Seng
puat, lemah, rewel Mudah terserang penyakit, pertumbuhan lambat, nasu makan berkurang, dermatitis
/ Deisiensi tembaga tembaga
ertumbuhan otak terganggu, rambut jarana dan mudah patah, kerusakan pembuluh darah nadi, kelainan tulang
0 +ipokalemi
kalium
#emah otot, gangguan jantung
' Deisiensi klor
klor
$asa lemah, engeng
? Deisiensi 6luor
6luor
$esiko karies dentis (kerusakan gigi)
> Deisiensi krom
krom
ertumbuhan kurang, sindroma diabetes melitus
= +ipomagnesemia magnesium
Deisiensi hormon paratiroid
I Deisiensi 6osor
8asu makan menurun, lemas
6osor
A Deisiensi 4odium 4odium
like
embesaran kelenjar gondok, gangguan ungs4 mental, perkembangan isik
Interv D. Intervensi Masa%a& Gizi Di Neara Ber!e"#an '. Su8%e"entasi "a!anan ,an f(rtifi!asi Suplementasi makanan adalah produk yang digunakan untuk melengkapi makanan, mengandung satu atau lebih bahan berikut antara lain *itamin, mineral, tumbuhan, atau bahan yang digunakan untuk meningkatkan ngka Keukupan 3izi (K3) atau konsentrat, metabolit, konstituent, ekstrak atau kombinasi dari beberapa bahan tersebut. Suplementasi makanan dapat berupa padat meliputi tablet, tablet hisap, tablet e*er*esen, tablet kunyah, serbuk, kapsul, kapsul lunak, granula, pastiles atau produk air berupa tetes, sirup, atau larutan. 6ortiikasi pangan adalah penambahan satu atau lebih zat gizi (nutrien) kepangan. !ujuan utama adalah untuk meningkatkan tingkat konsumsi dari zat gizi yang ditambahkan untuk meningkatkan status gizi populasi. harus diperhatikan bahwa peran pokok dari ortiikasi pangan adalah penegahan detisiensi5 dengan demikian menghindari terjadinya gangguan yang membawa
kepada penderitaan manusia dan kerugian sosio ekonomis. 8amun demikian, ortitkasi pangan juga digunakan untuk menghapus dan mengendalikan deisiensi zat gizi dan gangguan yang diakibatkannya.
1. Pen,i,i!an izi endidikan adalah segala tindakan dan usaha dengan maksud untuk merubah pikiran serta sikap manusia sesuai dengan tujuan pendidikan tersebut. ;saha pendidikan gizi menjadi lebih eisien dan eekti bila mengikuti langkah yang tertib dan tersusun. !ujuan pendidikan gizi yaitu menanamkan pengertian kepada seseorang (L2sasaran pendidikan2), sehingga pengertian terwujud dalam sikap serta perbuatan dan kemudian menjadi kebiasaan yang baik dalam hal makanan, dalam arti 5 dapat memilih makanan yang sebaliknya di makan sehari-hari, demi untuk kesehatannya sesuai dengan tingkat sosial ekonominya. Dalam proses pendidikan yaitu membangun perhatian sasaran pendidikan dengan mengetahui kebutuhannya sehingga lebih mudah pendekatan terhadap sasaran pendidikan sebagai batu lonatan untuk menarik perhatian. Dalam lapangan 4lmu gizi yang bertindak untuk pendidikan, adalah 5 ) etugas dalam #apangan Kesehatan, Misalnya dokter, perawat, dan sebagainya. &) etugas dalam lapangan pengajaranEpendidikan, guru, dosen dan sebagainya. /) rang yang populer, seperti pejabat pemerintah, tokoh masyarakat dan sebagainya. Sasaran endidikan dalam lapangan ilmu gizi, dapat bersiat 5 ) erorangan, Misalnya pasien, ibu hamil, dan sebagainya. &) Kelompok, Misalnya murid dalam kelas, mahasiswa dalam ruang kuliah, dan sebagainya. /) ;mum, Misalnya pengunjung pameran, hadirin dalam suatu pertemuan dan sebagainya. Datar lingkungan untuk melakukan pendidikan gizi 5 ) !empat, misalnya poliklinik, $S, pratek dokter, dan sebagainya. &) Caktu, bersiat kali peneranganEeramah, dan sebagainya. /) Media endidikan, dapat dilakukan seara lisan atau menggunakan alat -alat. 0) 9arak dapat bersiat dekat ( berhadapan muka) atau jauh. ') Keuangan, dapat bersiat sangat terbatas, menukupi atau berlimpah-limpah dan sebagainya. ersiapan usaha pendidikan dimulai dari penyelidikan terhadap aktor pendidikan, sasaran pendidikan serta aktor lingkunganG kemudian melakukan
perenanaan, pelaksanaan, penilaian dan terakhirnya perenaan kembali. Sasaran pendidikan 3izi yang pokok di antaranya 5 . ara 4bu $! sebagai titik pusat dari segala kegiatan kehidupan keluarga &. ara $emaja sebagai masa depan bangsa /. ara (alon) dokter, pejabat penting, tokoh masyarakat dan sebagainya yang merupakan titik tolak yang potensial besar.
3. Ma!anan f(r"u%asi Makanan ormulasi adalah proses untuk mengembangkan gizi makanan untuk kelompok yang berisiko terkena masalah gizi dapun manaar dari makanan ormulasi yaitu 5 . ;ntuk meningkatkan kandungan gizi mikro &. Meningkatkan kebutuhan energi /. Memberikan protein seara adekuat 0. !ersedianya dan tinnginya kualitas protein '. dekuat kebutuhan lemak ?. Mudah disiapkan >. !erjangkau =. $isiko kontaminasi rendah +al penting yang perlu diperhatikan dalam ood ormulasi5 . Kandungan gizi, kandungan makro dan mikro nutrient harus terukupi &. bahan baku murah, tersedia di pasaran, perhatikan asek tradisi masyarakat tentang makanan /. roses, eJtrating and miJing 0. Daya terima konsumen, '. Distribusi, promosi, harga ?. 7ektiitas dan pembelian :ontoh ormulasi makanan 5 . "lended oods enampuran antara serealdan bahan-bahan lain yg ditambahkan seperti 5 kaang, susu, gula, minyak, *itamin atau premiJ. 8amun, untuk premiJ ini enderung berharga mahal. Kriteria blended ood yang baik adalah 5 a. $asanya lezat b. Shellie . ersiapannya mudah , dimasak menakup waktu '-A menit d. +a*e moisture ontent %AB dan serat %'B nilai nutrisi 5 er AA gram energy 0AA kkal, protein 'B, at ?B :ontoh produk blenden ood adalah . :orn-soya blend (:S"), maize, soya lour, soya oil, *itaminEpremiJ &. 4ndiamiJ , >'B wheat and &'B soya , ''B wheat &'B soya &AB sugar /. 6amiJ (ethiopia) 0. !enamiJ (tanzania)
;ntuk kelompok balita, dibuat ormulasi makanan yang !7! , ontoh produknya adalah . $ie-mongo "lend ($M") &. "anana-peanut /. Soy-sesame nutrient ube 0. SNuash nutient ube Makanan ormulasi untuk yang undernourished, mempunyai minimal energi dan kandungan zat gizi sbb5 . 7nergy /'A kkal &. rotein 0B dari energi /. #emak &&B dari energi 0. K+ ?0B dari energi Syarat 5 . Minimum "ulk &. enampilannya menarik /. $asa yang lezat 0. "erasal dari makanan lokal '. Ketersediaan bahan ?. "iaya pembuatan rendah >. Mudah untuk para ibu membuatnya sendiri
9. Su#si,i &ara 8anan Subsidi pangan adalah subsidi dari pemerintah yang dibayarkan kepada masyarakat agar dapat memenuhi hajat hidup orang banyak sedemikian rupa, sehingga harga jualnya dapat dijangkau masyarakat. Selain itu, subsidi pertanian tetap menjadi topik yang kontro*ersial dari sisi asal muasalnya maupun kompleksitasnya karena seringkali melibatkan perusahaan agribisnis besar yang memiliki kepentingan seara politik dan ekonomi. !erdapat beberapa dampak nyata dari subsidi pertanian di negara maju terhadap negara berkembang. Subsidi pertanian menurunkan harga pangan, yang berarti petani yang tidak disubsidi di negara berkembang tidak dapat bersaing, dan eeknya adalah bertambahnya jumlah kemiskinan di kalangan petani yang tidak mampu bersaing dengan harga pangan yang murah. Diperkirakan dampak subsidi ini terhadap negara berkembang setara dengan kehilangan pendapatan sebesar ;S< &0 miliar yang bisa didapatkan negara berkembang dari sektor pertanian dan industri pengolahan hasil pertanian. Dan lebih dari ;S< 0A miliar gagal didapatkan karena berkurangnya ekspor hasil pertanian. Subsidi pertanian di negara maju memiliki dampak buruk bagi pertumbuhan ekonomi sektor pertanian dan perdagangan di negara miskin dan berkembang dan memiliki dampak yang tidak langsung terhadap berkurangnya in*estasi di pedesaan.
+aiti adalah ontoh nyata negara berkembang yang terpengaruh seara negati dari keberadaan subsidi pertanian di negara maju. +aiti memiliki kemampuan memproduksi beras dan pernah swasembada. 8amun kini +aiti tidak memproduksi ukup beras untuk penduduknya. ?A persen bahan pangan di negara tersebut adalah hasil impor. Setelah liberalisasi ekonomi dan turunnya tari impor, beras yang diproduksi di dalam negeri tidak mampu bersaing dengan beras murah bersubsidi dan diproduksi seara eisien karena mekanisasi pertanian, yang diimpor dari merika Serikat. Sedangkan petani +aiti tidak menerima subsidi sama sekali. !ari impor turun sebanyak 'AB sejak II' dan negara ini mengimpor =A persen beras yang dikonsumsinya. ;SD menatat bahwa sejak tahun I=A, produksi beras +aiti tidak berubah, sedangkan konsumsi meningkat = kali lipat sejak tahun tersebut. +aiti merupakan salah satu importir beras terbesar dari merika Serikat. Dengan ketidakmampuan bersaing, para petani +aiti menyerah dan banyak yang bermigrasi ke perkotaan untuk menari pekerjaan lain. +al tersebut berdampak pada asupan nutrisi masyarakat. Sebagai ontoh harga bahan pangan berkalori tinggi yang disubsidi seperti serealia dan kentang diperkirakan menjadi penyebab obesitas di merika Serikat karena harganya yang murah. 3ula dari tebu dan bit gula telah diganti dengan pemanis yang lebih murah seperti sirup jagung sehingga makanan yang manis pun menjadi lebih murah. "ahkan ?/B subsidi yang dikeluarkan oleh merika Serikat dinikmati oleh industri daging dan peternakan susu. +arga jagung yang rendah membuat sapi pedaging diberikan pakan berbahan dasar jagung. Sapi yang diberikan pakan jagung akan memiliki daging dengan kandungan lemak yang lebih tinggi.
:. Interate, 8r(ra" a. Pen)e,iaan air #ersi& ir merupakan zat yang memiliki peranan sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya. Manusia akan lebih epat meninggal karena kekurangan air daripada kekurangan makanan. Di dalam tubuh manusia itu sendiri sebagian besar terdiri dari air. !ubuh orang dewasa, sekitar ''-?A B berat badan terdiri dari air, untuk anak-anak sekitar ?' B dan untuk bayi sekitar =AB. ir dibutuhkan oleh manusia untuk memenuhi berbagai kepentingan antara lain5 diminum, masak, mandi, menui dan pertanian. Menurut perhitungan C+, di negara-negara maju tiap orang memerlukan air antara ?A-&A liter per hari. Sedangkan di negara-negara berkembang termasuk 4ndonesia, tiap orang memerlukan air /A-?A liter per hari. Diantara kegunaan-kegunaan air tersebut yang sangat penting
adalah kebutuhan untuk minum. leh karena itu, untuk keperluan minum air harus mempunyai persyaratan khusus agar air tersebut tidak menimbulkan penyakit bagi manusia. Air Bersi& ,an Se&at
ir minum harus steril (steril L tidak mengandung hama penyakit apapun). Sumber-sumber air minum pada umumnya dan di daerah pedesaan khususnya tidak terlindung sehingga air tersebut tidak atau kurang memenuhi persyaratan kesehatan. ;ntuk itu perlu pengolahan terlebih dahulu. engolahan air untuk diminum dapat dikerjakan dengan & ara, berikut5 •
•
. Men(,(! atau "en,i,i&!an air, sehingga semua kumanOkuman mati. :ara ini membutuhkan waktu yang lama dan tidak dapat dilakukan seara besar-besaran. &. Denan "enuna!an zat0zat !i"ia seperti gas hloor, kaporit, dan lain-lain. :ara ini dapat dilakukan seara besarObesaran, epat dan murah. gar air minum tidak menyebabkan penyakit, maka air tersebut hendaknya diusahakan memenuhi persyaratan-persyaratan kesehatan, setidaknya diusahakan mendekati persyaratan tersebut. ir yang sehat harus mempunyai persyaratan sebagai berikut5 '. S)arat fisi! ersyaratan isik untuk air minum yang sehat adalah bening (tak berwarna), tidak berasa, suhu dibawah suhu udara diluarnya sehingga dalam kehidupan sehari-hari. :ara mengenal air yang memenuhi persyaratan isik ini tidak sukar. 1. S)arat #a!teri(%(is ir untuk keperluan minum yang sehat harus bebas dari segala bakteri, terutama bakteri patogen. :ara untuk mengetahui apakah air minum terkontaminasi oleh bakteri patogen adalah dengan memeriksa sampel (ontoh) air tersebut. Dan bila dari pemeriksaan AA air terdapat kurang dari 0 bakteri 7. oli maka air tersebut sudah memenuhi syarat kesehatan. 3. S)arat !i"ia ir minum yang sehat harus mengandung zat-zat tertentu didalam jumlah yang tertentu pula. Kekurangan atau kelebihan salah satu zat
kimia didalam air akan menyebabkan gangguan isiologis pada manusia. Sesuai dengan prinsip teknologi tepat guna di pedesaan maka air minum yang berasal dari mata air dan sumur dalam adalah dapat diterima sebagai air yang sehat dan memenuhi ketiga persyaratan tersebut diatas asalkan tidak teremar oleh kotoran-kotoran terutama kotoran manusia dan binatang. leh karena itu mata air atau sumur yang ada di pedesaan harus mendapatkan pengawasan dan perlindungan agar tidak diemari oleh penduduk yang menggunakan air tersebut.
#. Pen)etaraan en,er Kesetaraan gender, dikenal juga sebagai keadilan gender, adalah pandangan bahwa semua orang harus menerima perlakuan yang setara dan tidak didiskriminasi berdasarkan identitas gender mereka. 4ni adalah salah satu tujuan dari Deklarasi ;ni*ersal +ak asasi Manusia, "" yang berusaha untuk meniptakan kesetaraan dalam bidang sosial dan hukum, seperti dalam akti*itas demokrasi dan memastikan akses pekerjaan yang setara dan upah yang sama. Dalam prakteknya, tujuan dari kesetaraan gender adalah agar tiap orang memperoleh perlakuan yang sama dan adil dalam masyarakat, tidak hanya dalam bidang politik, di tempat kerja, atau bidang yang terkait dengan kebijakan tertentu.
/. Penanu%anan !e"is!inan Salah satu penghambat pembangaunan ekonomi adalah kemiskinan. 4a merupakan tolak ukur bagi sebuah negara apakah pembangunan yang tengah berlangsung dapat di nikmati oleh segenap warga negaranya tanpa memandang hal-hal yang bersiat atributi. Dengan kata lain, pembangunan yang berlangsung benar-benar merata dalam masyarakat. Kemiskinan bukan merupakan sesuatu yang berdiri sendiri, sebab ia merupakan akibat dari tidak terapainya pembangunan ekonomi yang berlangsung. Dalam hal ini, kemiskinan akan makin bertambah seiring tidak terjadinya pemerataan pembangunan. Di 4ndonesia beberapa program yang tengah digalakkan oleh pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan antara lain dengan memokuskan arah pembangunan pada tahun &AA= pada pengentasan kemiskinan. 6okus program tersebut meliputi ' hal antara lain pertama menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokokG kedua mendorong pertumbuhan yang berpihak pada rakyat miskinG ketiga menyempurnakan dan memperluas akupan program pembangunan berbasis masyarakatG keempat meningkatkan akses masyarakat miskin kepada pelayanan dasarG dan kelima membangun dan menyempurnakan sistem perlindungan sosial bagi masyarakat miskin. Dari ' okus program pemerintah tersebut, diharapkan jumlah rakyat miskin yang ada dapat tertanggulangi sedikit demi sedikit. "eberapa langkah teknis yang digalakkan pemerintah terkait ' program tersebut seperti 5
Menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok. 6okus program ini bertujuan menjamin daya beli masyarakat miskinEkeluarga miskin untuk memenuhi kebutuhan pokok terutama beras dan kebutuhan pokok utama selain beras. rogram yang berkaitan dengan okus ini seperti 5 P enyediaan adangan beras pemerintah juta ton P StabilisasiEkepastian harga komoditas primer
E. Ha"#atan Dan Ken,a%a Intervensi Gizi ;ntuk mengatasi masalah gizi, diperlukan aksi lintas sektoral supan makanan yang tidak memadai dan penyakit @ yang merupakan penyebab langsung masalah gizi ibu dan anak @ adalah karena praktek pemberian makan bayi dan anak yang tidak tepat dan, penyakit dan ineksi yang berulang terjadi, perilaku kebersihan dan pengasuhan yang buruk. ada gilirannya, semua ini disebabkan oleh aktor-aktor seperti kurangnya pendidikan dan pengetahuan pengasuh anak, penggunaan air yang tidak bersih, lingkungan yang tidak sehat, keterbatasan akses ke pangan dan pendapatan yang rendah. 4nter*ensi gizi merupakan bagian dari program terpadu pengembangan anak usia dini Misalnya, penambahan zat gizi mikro pada makanan anak-anak atau pemberian makanan yang diperkaya dengan *itamin dan mineral, dan pemberian konseling kepada ibu dan bapak tentang praktek pemberian makan harus berjalan seiring dengan pengajaran orang tua tentang perilaku kesehatan dan kebersihan seara optimal, kegiatan untuk meningkatkan keterampilan orangtua, dan inter*ensi psikososial untuk mempromosikan perkembangan psikologis anak. "erdasarkan hasil $iskesdas &A/ menunjukan angka nasional />,& persen, ber*ariasi dari yang terendah di Kepulauan $iau, D4 Qogyakarta, DK4 9akarta, dan Kalimantan !imur (%/AB) sampai yang tertinggi (R'AB) di 8usa !enggara !imur. !idak berubahnya pre*alensi status gizi, kemungkinan besar belum meratanya pemantauan pertumbuhan, dan terlihat keenderungan proporsi balita yang tidak pernah ditimbang enam bulan terakhir semakin meningkat dari &',' persen (&AA>) menjadi /0,/ persen (&A/). 4nter*ensi yang terkait dengan praktek- praktek pemberian makanan anak dan gizi ibu merupakan kuni untuk menangani gizi kurang pada anak-anak adalah AAA hari pertumbuhan yang menentukan ("hutta,&A/)5 konseling gizi bagi ibu hamil dan ibu anak-anak muda, praktek pemberian makan bayi dan anak yang tepat5 inisiasi pemberian S4 dalam jam pertama kelahiran, pemberian S4 eksklusi kepada bayi usia kurang dari enam bulan, dan pengenalan makanan pendamping S4 sesuai dengan praktek-praktek yang direkomendasikan pada usia ? bulan, dilanjutkan dengan pemberian S4 sampai usia minimal dua tahun 3izi mikro bagi perempuan hamil dan bagi anak,perilaku kebersihan yang baik dalam kehamilan, masa bayi and usia dini pemberantasan penyakit aingan bagi ibu dan anak-anak usia -' tahun, pengobatan anak yang sangat kurus, dengan menggunakan makanan terapetik siap pakai, pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil yang kekurangan energi dan protein bagi ibu hamil kurang makan. oleh karena itu diperlukan bantuan dari pihak-pihak pemerintah terutaa petugas kesehatan gizi.
da tiga hambatan utama terhadap peningkatan gizi dan perkembangan anak. Perta"a, masalah air bersih yang masih belum teratasi sampai sekarang. Ke,ua; banyak pihak menghubungkan gizi kurang dengan kurangnya pangan dan peraya bahwa penyediaan pangan merupakan jawabannya. Ketersediaan pangan bukan penyebab utama gizi kurang di 4ndonesia, meskipun kurangnya akses ke pangan karena kemiskinan merupakan salah satu penyebab. Ketia; pengetahuan yang tidak memadai dan praktek-praktek yang tidak tepat merupakan hambatan signiikan terhadap peningkatan gizi. ada umumnya, orang tidak menyadari pentingnya gizi selama kehamilan dan dua tahun pertama kehidupan sebagia ontoh5 perempuan tidak menyadari pentingnya gizi mereka sendiri, masyarakat dan petugas kesehatan perlu memahami pentingnya S4 eksklusi dan praktek-praktek pemberian makan bayi dan anak yang tepat, dan memberikan dukungan kepada para ibu, keluarga seringkali tidak memiliki pengetahuan tentang gizi dan perilaku kesehatan, penyedia layanan kesehatan dan petugas masyarakat tidak memberikan konseling gizi yang memadai, pengambil keputusan lokal seringkali tidak memiliki pengetahuan yang memadai tentang apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan untuk meningkatkan gizi.
BAB III PENUTUP '. KESIMPULAN Seara etimologi, kata 1gizi2 berasal dari bahasa rab 1ghidza2, yang berarti 1makanan2. Menurut dialek Mesir, 1ghidza2 dibaa 1ghizi2. 3izi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi seara normal melalui proses digesti, absobsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan ungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi. Sedangkan 8egara berkembang yaitu negara yang rakyatnya mempunyai tingkat kesejahteraan atau kualitas hidup tara sedang atau dalam perkembangan. Masalah-masalah gizi yang sering terjadi dinegara berkembang diantaranya yaitu Kekurangan 7nergi rotein (K7), besitas, dan Deisiensi mironutrien. dapun inter*ensi yang dilakukan yaitu Suplementasi Makanan, endidikan
3izi, 6ortiikasi, Makanan ormulasi, Subsidi harga pangan,4ntegrated program. Kendala dan hambatan yang dialami dalam inter*ensi gizi antara lain 5 Kurangnya air bersih, kurangnya bahan pangan dan pengetahuan masyarakat yang masih terbatas tentang pentingnya gizi.
1. SARAN Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan baik itu dari segi penulisan maupun isi makalah. leh karena itu, saran dan kritik dari pembaa akan sangat membantu kami sebagai bahan reerensi agar kedepannya dapat menjadi bahan pertimbangan kami dalam membuat makalah.
!ugas Dasar 3izi
MAKALAH INTER4ENSI GI
Disusun (%e& KEL2MP2K 3 '. Petr(ne%%a .K 1. Her"an Arjuna 3. Sri =ani 9. Is%a"iati :. Sri An,riani >. Mut"ainna ?. Ja"a%u,,in @. Mar)a" Desi%ia . $i/i 5unita
Pr(ra" Stu,i Kese&atan Mas)ara!at Se!(%a& Tini I%"u Kese&atan Man,a%a =a%u)a Ken,ari 1'?
KATA PENGANTAR uji syukur kehadirat !uhan Qang Maha 7sa atas segala rahmat-8ya sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. !idak lupa juga kami menguapkan banyak terima kasih kepada pihak yang telah membantu dalam menyumbangkan materi maupun pikiran untuk penyusunan makalah ini. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaa demi kesempurnaan makalah ini.
Kendari, ' Mei &A>
enulis
DA7TAR ISI
SAMPUL......................................................................................................... KATA PENGANTAR..................................................................................... DA7TAR ISI...................................................................................................
BAB I *PENDAHULUAN+ A. LATAR BELAKANG....................................................................... B. RUMUSAN MASALAH..................................................................... BAB II *KAJIAN PUSTAKA+ A. B. $. D. E.
DE7INISI DAN TUJUAN INTER4ENSI GI
BAB III *PENUTUP+ A. KESIMPULAN................................................................................... B. SARAN.................................................................................................