INFEKSI HOOKWORM
Oleh : Nama: Ghuiranda Syabannur Ramadhan NIM : 122010101043
FK!"#S KE$OK#ERN !NI%ERSI#S &EM'ER 201(
Infeksi Hookworm
1) $e*ini+i Infeksi cacing tambang (hookworm) pada manusia yang disebabkan oleh
Necator americanus (nekatoriasis) dan Ancylostoma duodenale (ancylostomiasis), dimana keduanya merupakan soil transmitted helminth. 2) E,idemi-l-.i Infeksi cacing tambang merupakan salah satu penyakit yang sering ditemukan
terutama di wilayah Asia dan diikuti oleh Afrika. Necator americanus lebih sering ditemukan dibangdingkan Ancylostoma duodenale. Prevalensi cacing tambang akan meningkat pada daerah perkebunan. enurut penelitian dan studi epidemilogi menun!ukkan angka infeksi pada perkebunan di "ukabumi #awa $arat (%&,') dan ebun opi #awa *imur (+,-%). Prevalensi cacing tambang !uga akan meningkat se!alan dengan bertambahnya umur. 3) E/i-l-.i isebabkan oleh nematoda usus, "*H, spesies hookworm yang paling sering
menginfeksi
adalah Ancylostmia
duodenale
(ancylostomiasis)
dan Necator
americanus (necatoriasis). 4) $aur hidu, /acing dewasa hidup di lumen usus halus dengan menempel di dinding usus.
/acing yang paling dewasa akan mati hingga '01 tahun. /acing dewasa akan bertelur dan telurnya akan terbawa aliran usus karena terbawa gerak peristaltik usus yang akhirnya keluar bersama feces. *elur yang ikut keluar bersama feces, !ika berada di lingkungan yang sesuai akan menetas men!adi larva dalam '01 hari, yaitu larva rhabditiform. emudian setelah 20' hari akan berubah men!adi larva filariform yang merupakan stadium infektif dari hookworm. 3arva infektif ini dapat bertahan &04 minggu dalam kondisi lingkungan yang menguhntungkan. etika kontak dengan manusia, larva melakukan penetrasi kulit manusia, biasanya pada kaki manusia yang tidak menggunakan alas kaki. emudian dibawa melalui pembuluh darah ke !antung dan paru0paru. emudian menembus alveoli paru0paru, naik ke cabang bronchial ke faring, dan kemudian tertelan. "etelah itu larva akan mencapai usus halus dimana ia tinggal dan berkembang biak karena mencapai fase dewasa.
5ambar '. aur Hidup Hookworm
() a/-*i+i-l-.i etika larva filariform melakukan penetrasi ke kulit kaki manusia akan
menyebabkan timbulnya ruam yang menon!ol dan terasa gatal ( ground itch). emam, batuk, dan bunyi nafas wheezing biasa ter!adi ketika perpindahan larva melalui paru0 paru. /acing dewasa seringkali menyebabkan nyeri perut bagian atas. Anemia defisiensi 6at besi dan rendahnya kadar protein di dalam darah bisa ter!adi akibat perdarahan usus. Hal ini disebabkan karena cacing menancapkan dirinya dengan kait di lumen usus halus bagian atas dan menghisap darah. Iritasi dinding usus menyebabkan gerakan
hiperperistaltik.
5erakan
hiperperistaltik inilah yang nantinya akan menyebabkan diare. alnutrisi ter!adi karena nutrisi yang seharusnya diserap tubuh penderita !ustru diserap oleh cacing melalui darah. 7osinofilia menun!ukkan adanya infeksi parasit. ) Mani*e+/a+i lini+ Infeksi hookworm dibagi ke dalam & fase 8 9ase cutaneus, yaitu cutaneus larva migrans, berupa efek larva menembus •
kulit. 3arva ini menyebabkan dermatitis yang disebut ground itch. *imbul rasa gatal dan nyeri di tempat penetrasi.
•
9ase pulmonary, berupa efek yang disebabkan oleh migrasi larva dari pembuluh darah kapiler ke alveolus. 3arva ini menyebabkan batuk kering,
•
asma yang disertai dengan wheezing dan demam. 9ase intestinal, berupa efek yang ditimbulkan karena perlekatan cacing dewasa pada mukosa usus halus dan penghisapan darah. /acing ini mengiritasi usus halus dan menyebabkan mual, muntah, nyeri perut, diare, dan feses yang berdarah dan berelndir. Anemia defisiensi 6at besi sering ditemukan. #umlah darah yang hilang per hari per satu ekor cacing adalah ,& m3 pada infeksi Necator americanus dan ,'2 m3 pada infeksi Ancylostoma duodenale. #umlah darah yang hilang perharinya adalah 1 m3:' telur:gram tin!a pada infeksi Necator americanus dan 2 m3:' telur:gram tin!a pada infeksi Ancylostoma duodenale, sehingga kadar hemoglobin dapat turun mencapai level 2gr:dl atau lebih rendah. Pada anak, infeksi cacing ini dapat mengganggu pertumbuhan fisik dan mental.
) $ia.n-+i+ iagnosis dapat di tegakkan melalui anamnesis dengan melihat peker!aan dan
penyebab. emudian dengan melihat ge!ala klinis yang sesuai dengan infeksi hookworm. ;ntuk diagnosis pastinya adalah dengan menemukan telur hookworm pada feses atau tin!a. ) emeri+aan ,enun5an. *elur:larva dalam tin!a melalui pemeriksaan langsung atau biakan Harada
Mori. Identifikasi stadium cacing dewasa dapat melalui endoskopi.
6) ena/ala+anaan •
;mum 8 engan pemberian nutrisi, suplemen preparat besi untuk pasien
•
dengan ge!ala klinis yang berat. "pesifik 8 $isa dengan pemeberian albenda6ol dosis tunggal 4 mg, mebenda6ol ' mg:1<:hari, tetrakloretilen (merupakan pilihan utama dan drug of choice dari ancylostomiasis) yang memiliki kontraindikasi pada pasien alkoholisme, kelainan pencernaan, dan konstipasi. emudian bias !uga dengan pemberian befanium hidroksifanat untuk necatoriasis. "elain itu bias !uga
dengan pemberian pirantel pamoat dan heksilresolnisol. 10) en7e.ahan
cara terbaik untuk menghindari infeksi cacing tambang adalah dengan tidak ber!alan bertelan!ang kaki di daerah di mana cacing tambang umum ditemukan dan di tempat yang mungkin terdapat kontaminasi tin!a manusia di tanah. "elain itu, hindari kontak kulit lainnya dengan tanah tersebut dan menghindari menelan tanah tersebut. Infeksi !uga dapat dicegah dengan tidak buang air besar di luar ruangan dan dengan sistem pembuangan limbah yang efektif.