MAKALAH
FOKAL INFEKSI (Kaitan Fokal Infeksi Dengan Infeksi Fokal Multi Organ)
Disusun oleh: M.Azharry Rully S M.Febriadi I M. Hafiz Aini M.ra!oso Ad"i M. Ra#dhani $assien. M.%riadi &i"aya
e#bi#bin': dr'. (.Rini Su)ra)*i+ S),M
,A-IAN -I-I DAN ML%
FAKL%AS KEDOK%ERAN NI/ERSI%AS INDONESIA RSN (I%O MAN-NKSMO 0AKAR%A+ 1223
DEFINISI Fokal infeksi adalah suatu infeksi lokal yang biasanya dalam jangka waktu cukup lama (kronis) dimana hanya melibatkan bagian kecil dari tubuh yang kemudian dapat menyebabkan suatu infeksi atau kumpulan gejala klinis pada bagian tubuh yang yang lain! lain! "ontohny "ontohnya a tetanus tetanus yang yang diseba disebabka bkan n oleh oleh suatu suatu pelepas pelepasan an dari dari eksotoksin yang berasal dari infeksi lokal! #eori tentang fokal infeksi sangat erat hubungannya dengan bagian gigi dimana akan mempengaruhi fungsi sistemik seseorang seperti sistem sirkulasi skeletal dan sistem saraf! $al ini disebabkan oleh penyebaran penyebaran mikroorgani mikroorganisme sme atau toksin toksin yang dapat berasal dari gigi akar gigi atau gusi yang terinfeksi!%& Menurut Menurut '!D Miller Miller (%*) seluruh bagian dari sistem tubuh yang utama telah menjadi target utama dari infeksi yang berasal dari mulut terutama bagian pulpa pulpa dan period periodont ontal! al!
Organi Organisme sme yang berasal berasal dari mulut mulut tersebut tersebut dapat dapat
menyeba menyebarr ke daerah daerah sinus sinus (term (termasuk asuk sinus darah darah krania kranial) l) saraf pusat pusat dan perifer sistem kardio+askuler mediastinum paru,paru dan mata!.enyebaran infeksi dari fokus primer ke tempat lain dapat berlangsung melalu melaluii bebera beberapa pa cara cara yaitu yaitu transm transmisi isi melalu melaluii sirkul sirkulasi asi darah darah (hemat (hematoge ogen) n) transmisi melalui aliran limfatik (limfogen) perluasan infeksi dalam jaringan dan penyebaran dari traktus gastrointestinal dan pernapasan akibat tertelannya atau teraspirasinya materi infektif!%-
4.
%ran %rans# s#is isii #ela #elalu luii sir! sir!ul ulas asii dara darah h 5he# 5he#a* a*o' o'en en66 /ingi+ /ingi+a a gigi gigi tulang tulang penyangg penyangga a dan stroma stroma jaring jaringan an lunak lunak di sekita sekitarny rnya a meru merupa paka kan n area area yang yang kaya kaya denga dengan n supla suplaii dara darah! h! $al $al ini ini meni meningk ngkat atka kan n kemungkinan masuknya organisme dan toksin dari daerah yang terinfeksi ke dalam sirkulasi sirkulasi darah! Di lain pihak infeksi dan inflamasi juga akan semakin semakin meni mening ngka katk tkan an
alir aliran an
dara darah h
yang yang
sela selanj njut utny nya a
meny menyeb ebab abka kan n
sema semaki kin n
banyaknya organisme dan toksin masuk ke dalam pembuluh darah! 0ena, +ena yang berasal dari rongga mulut dan sekitarnya mengalir ke pleksus +ena pterigoid yang menghubungkan sinus ka+ernosus dengan pleksus +ena fari faring ngea eall dan dan +ena +ena maksi maksila lari ris s inte intern rna a mela melalu luii +ena +ena emis emisar aria ia!! Kare Karena na perubahan tekanan dan edema menyebabkan penyempitan pembuluh +ena
dan kare karena na +ena +ena pada pada daer daerah ah ini ini tidak tidak berk berkat atup up maka maka alir aliran an dara darah h di dalamnya dapat berlangsung dua arah memungkinkan penyebaran infeksi langsung dari fokus di dalam mulut ke kepala atau faring sebelum tubuh mampu membentuk respon perlawanan terhadap infeksi tersebut! Material septik (infektif) yang mengalir melalui +ena jugularis internal dan eksternal dan kemudi kemudian an ke jantun jantung g dapat dapat membuat membuat sedikit sedikit kerusa kerusakan! kan! 1amun 1amun saat berada di dalam darah organisme yang mampu bertahan dapat menyerang orga organ n mana manapu pun n yang yang kuran kurang g resi resist sten en akib akibat at fakt faktor or,f ,fakt aktor or pred predis ispos posis isii tertentu!&-
1.
%ran %rans# s#is isii #ela #elalu luii alir aliran an li#f li#fa* a*i! i! 5li# 5li#fo fo'e 'en6 n6 2eperti 2eperti halnya halnya suplai suplai darah darah gingi+ gingi+a a dan jaring jaringan an lunak lunak pada pada mulut mulut kaya kaya dengan aliran limfatik sehingga infeksi pada rongga mulut dapat dengan mudah menjalar ke kelenjar limfe regional! .ada rahang bawah terdapat anastomosis pembuluh darah dari kedua sisi melalui pembuluh limfe bibir! 3kan tetapi anastomosis tersebut tidak ditemukan pada rahang bawah!Kelenjar getah bening regional yang terkena adalah sebagai berikut4
Sumber infeksi /ingi+a bawah 5aringan subkutan bibir bawah
KGB regional 2ubmaksila 2ubmaksila
submental
ser+ikal
profunda 5ari 5aring ngan an submu submukos kosa a bibi bibirr atas atas dan 2ubmaksila bawah /ingi+a dan palatum atas .ipi bagian anterior
i)i ba'ian )os*erior
2er+ikal profunda .arotis 2ubmaksila fasial
6anyaknya 6anyaknya hubungan hubungan antara antara berbagai berbagai kelenjar kelenjar getah bening memfasilita memfasilitasi si penyebaran infeksi sepanjang rute ini dan infeksi dapat mengenai kepala atau leher atau melalui duktus torasikus dan +ena subkla+ia ke bagian tubuh lainnya!'einmann mengatakan bahwa inflamasi gingi+a yang menyebar sepanjang sisi krista al+eolar dan sepanjang jalur pembuluh darah ke sumsum tulang! Ia juga menyatakan bahwa inflamasi jarang mengenai membran periodontal!
Kapiler Kapiler berjalan berjalan beriringan beriringan dengan pembuluh pembuluh limfe limfe sehingga sehingga memungkinkan memungkinkan absorbsi dan penetrasi toksin ke pembuluh limfe dari pembuluh darah!-
7.
elu eluas asan an lan lan'sun 'sun' ' inf infe! e!si si dala# ala# "ari "arin' n'an an $ippocrates pada tahun 78* sebelum Masehi menyatakan bahwa supurasi yang berasal dari gigi ketiga lebih sering terjadi daripada gigi,gigi lain dan cairan yang disekresikan dari hidung dan nyeri juga berkaitan dengan hal tersebut tersebut dengan kata lain infeksi antrum! antrum! 2upurasi 2upurasi peritonsil peritonsilar ar faringeal adenitis ser+ikal akut selulitis dan angina 9udwig dapat disebabkan oleh penyaki penyakitt period periodont ontal al da infeks infeksii prikor prikorona onall sekita sekitarr molar molar ketiga ketiga!! .aroti .arotitis tis keterlibatan sinus ka+ernosus noma dan gangren juga dapat disebabkan oleh infeksi gigi! Osteitis dan osteomyelitis seringkali merupakan perluasan infe infeks ksii dari dari abses abses al+e al+eol olar ar dan dan pocket periodontal periodontal!! Keterlibat Keterlibatan an bifurkasio bifurkasio apikal pada molar rahang bawah melalui infeksi periodontal merupakan faktor yang yang pentin penting g yang yang menyeba menyebabkan bkan osteom osteomyel yeliti itis s dan harus harus menjadi menjadi bahan bahan pertimbangan ketika mengekstraksi gigi yang terinfeksi!&.erluasan langsung infeksi dapat terjadi melalui penjalaran material septik atau organisme ke dalam tulang atau sepanjag bidang fasial dan jaringan penyambung di daerah yang paling rentan! #ipe terakhir tersebut merupakan selulitis sejati di mana pus terakumulasi di jaringan dan merusak jaringan ikat longgar longgar memben membentuk tuk ruang ruang (spaces) menghas menghasilk ilkan an tekana tekanan n dan meluas meluas terus hingga terhenti oleh barier anatomik! :uang tersebut bukanlah ruang anatomi anatomik k tetapi tetapi merupak merupakan an ruang ruang potens potensial ial yang yang normal normalnya nya teriis teriis oleh oleh jaringan ikat longgar! Ketika terjadi infeksi jaringan areolar hancur membentuk ruang sejati dan menyebabkan infeksi berpenetrasi sepanjang bidang tersebut karena fasia yang meliputi ruang tersebut relatif padat!&.erluasan langsung infeksi terjadi melalui tiga cara yaitu4 •
.erluasan di dalam tulang tanpa pointing 3rea 3rea yang yang terk terken ena a terb terbat atas as hany hanya a di dala dalam m tula tulang ng meny menyeba ebabka bkan n osteomyeli osteomyelitis! tis! Kondisi ini terjadi pada rahang atas atau yang lebih sering pada rahang bawah! DI rahang atas letak yang saling berdekatan berdekatan antara
sinus sinus maksila maksila dan dasar dasar hidung hidung menyebab menyebabkan kan mudahn mudahnya ya keteli ketelibat batan an mereka dalam penyebaran infeksi melalui tulang! .erluasan di dalam tulang dengan pointing
•
Ini Ini meru merupak pakan an tipe tipe infe infeks ksii yang yang seru serupa pa deng dengan an tipe tipe di atas atas teta tetapi pi perluasan perluasan tidak terlokalisis terlokalisis melainkan melewati melewati tulang tulang menuju jaringan luna lunak k dan dan kemu kemudi dian an memb memben entu tuk k abse abses! s! Di raha rahang ng atas atas pros proses es ini ini memben membentuk tuk abses abses bukal bukal palata palatal l atau atau infrao infraorbi rbital tal!! 2elanju 2elanjutny tnya a abses abses infraorbital dapat mengenai mata dan menyebabkan edema di mata! Di rahag bawah pointing dari infeksi menyebabkan abses bukal! 3pabila pointing terarah menuju lingual dasar mulut dapat ikut terlibat atau pusa terd terdor oron ong g ke post poster erio iorr sehin sehingga gga memb memben entu tuk k abses abses retr retrom omol olar ar atau atau peritonsilar! .erluasan sepanjang bidang fasial
•
Menurut Menurut $5 6urman 6urman fasia memegang memegang peranan penting karena fungsinya fungsinya yang membungkus berbagai otot kelenjar pembuluh darah dan saraf sert serta a karena karena adan adanya ya ruan ruang g inte interf rfas asia iall yang yang teri terisi si oleh oleh jari jaring ngan an ikat ikat longgar sehingga infeksi dapat menurun! Di bawah ini adalah beberapa fasia dan area yang penting sesuai dengan klasifikasi dari 6urman4 o
9apisan superfisial dari fasia ser+ikal profunda
o
:egio submandibula
o
:uang (space) sublingual
o
:uang submaksila
o
:uang parafaringeal
.enting untuk diingat bahwa kepala leher dan mediastinum dihubungkan oleh fasia sehingga infeksi dari kepala dapat menyebar hingga ke dada! Infeks Infeksii menyebar menyebar sepanj sepanjang ang bidang bidang fasia fasia karena karena mereka mereka resist resisten en dan melipu meliputi ti pus di area area ini! ini! .ada .ada regio regio infrao infraorbi rbita ta edema dapat dapat sampai sampai mendek mendekati ati mata! mata! #ipe #ipe penyebar penyebaran an ini paling paling sering sering meliba melibatka tkan n rahang rahang bawah karena lokasinya yang berdekatan dengan fasia!&-
8.
eny enyeb ebar aran an !e !e *ra! *ra!*u *uss 'as* 'as*ro roin in*e *es* s*in inal al dan dan )er )erna na)a )asa san n 6akt 6akter erii yang ang tert tertel elan an dan dan prod produk uk,p ,pro rodu duk k sept septik ik yang yang tert tertel elan an dapa dapatt menimb menimbulk ulkan an tonsil tonsiliti itis s faring faringiti itis s dan berbag berbagai ai kelain kelainan an pada pada lambun lambung! g! 3spirasi 3spirasi produk produk septik septik dapat menimbulkan menimbulkan laringitis laringitis trakeitis trakeitis bronkitis bronkitis atau pneumo pneumonia nia!! 3bsorb 3bsorbsi si limfog limfogeni enik k dari dari fokus fokus infeks infeksii dapat dapat menyeba menyebabkan bkan adeni adeniti tis s akut akut dan dan selu seluli liti tis s denga dengan n abses abses dan dan sept septik ikem emia ia!! .eny .enyeba ebara ran n hematogen terbukti sering menimbulkan infeksi lokal di tempat yang jauh!& Infeksi Infeksi oral dapat menimbulkan menimbulkan sensitisasi sensitisasi membran membran mukosa saluiran napas atas dan menyebabkan berbagai gangguan misalnya asma! Infeksi oral juga dapat memperburuk kelainan sistemik yang sudah ada misalnya tuberkulosis dan diab diabet etes es mell mellit itus us!! Infe Infeksi ksi gigi gigi dapat dapat terj terjad adii pada pada seseo seseora rang ng tanp tanpa a kerusakan yang jelas walaupun pasien memiliki sistem imun yang normal! 2uat 2uatu u tipe tipe pneu pneumo moni nia a dapa dapatt dise diseba babka bkan n oleh oleh aspi aspira rasi si mate materi rial al infe infeksi ksi teruta terutama ma pada kelain kelainan an period periodont ontal al yang yang lanjut lanjut!! 5uga 5uga telah telah ditunj ditunjukka ukkan n bahwa bahwa tuber tuberke kell basi basill dapat dapat mema memasuk sukii tubu tubuh h mela melalu luii oral oral yait yaitu u pocket periodontal dan flap gingi+a yang terinfeksi yang meliputi molar ketiga! Infeksi oral oral sela selain in dapa dapatt memp memper erbu buru ruk k #6 paru paru yang yang sudah sudah ada ada juga juga dapa dapatt menambah systemic load yang menghambat respon tubuh dalam melawan efek efek kahe kaheks ksia ia dari dari peny penyak akit it #6 ters terseb ebut ut!! Mend Mendel el tela telah h menu menunj njuk ukka kan n perjal perjalana anan n tuberk tuberkel el basilu basilus s dari dari gigi gigi melalu melaluii limfe limfe K/6 submaks submaksila ila dan ser+ikal tanpa didahului ulserasi primer! #ertelannya material septik dapat meny menyeb ebab abka kan n
gang ganggu guan an lamb lambun ung g
dan dan
ulserasi!&-
FOKS INFEKSI DALAM RON--A ML%
usus usus
sepe sepert rtii
kons konsti tipa pasi si dan dan
2kema!%! Fokus infeksi tersering yang menyebabkan infeksi fokal
E%IOLO-I Infeksi odontogenik dapat disebabkan karena trauma infeksi post,operasi dan sekunder dari infeksi jaringan periodontal atau perikoronal! 6akteri penyebab infeksi umumnya bersifat endogen dan ber+ariasi berupa bakteri aerob anaerob maupun maupun infeksi infeksi campur campuran an bakter bakterii aerob aerob dan anaero anaerob! b! Disebut Disebutkan kan mikrob mikroba a Streptococcus us mutans mutans da Lactobacillus us sp yang penye penyebab bab ters terser erin ing g yait yaitu u Streptococc dan Lactobacill
memiliki akti+itas produksi asam yang tinggi!& Disebutkan bahwa etiologi dari infeksi odontogenik berasal dari bakteri komensa komensall yang yang berpro berprolif lifera erasi si dan mengha menghasil silkan kan en;im! en;im! .ada saat saat bayi bayi baru baru dilahirkan proses kolonisasi bakteri dimulai dan dikatakan predominan terdiri atas atas Streptococcus salivarius! .ada saat gigi pertama tumuh yaitu pada saat bayi berusia 8 bulan komunitas komunitas bakteri berubah menjadi predominan predominan S.sanguis dan S.mutans dan pada saat gigi selesai tumbuh terdapat komunitas komunitas heterogen antara bakteri aerobik dan anaerobik! Diperkirakan terdapat <** spesies bakteri yang berkolonisasi di mulut dimana 7** dari spesies tersebut dapat ditemukan pada area subgingi+al!
Infeksi odontogenik merupakan suatu infeksi polimikrobial dan campuran! Infeksi tersebut merupakan hasil dari perubahan bakteri hubungan antar bakteri dengan dengan morfot morfotipe ipe yang yang berbed berbeda a dan pening peningkat katan an jenis jenis bakter bakteri! i! .eruba .erubahan han bakteri yang terjadi berupa perubahan yang pada awalnya predominan gram positif fakultatif dan sakarolitik menjadi predominan gram negatif anaerobik dan proteolitik!& #abel %! Mikroorganisme penyebab infeksi odontogenikMi!roor'anis#e )enyebab Aerobi! Anaerobi! Aerobi!Anaerobi!
0u#lah )asien
ersen*ase 596
& %-&7Sumber: Contemporary Oral and Maxillofacial Surgery, 3rd ed, !!"
< -8*
#abel &! Mikroorganisme penyebab infeksi odontogenikMi!roor'anis#e )enyebab Aerobi! •
ersen*ase 596 &=
(o;;us 'ra#5<6:
=
Streptococcus spp.
*
Streptococcus spp.(grup D)
&
Stafilococcus spp.
8 &
Eikenella spp. •
&
(o;;us 'ra#56: Neisseria spp.
•
,a*an'
-
'ra#5<6:
Corynebacterium spp. •
8
,a*an' 'ra#56: Haemopillus spp.
Lainnya Anaerobi! (o;;us 'ra#5<6: Streptococcus spp. !eptostreptococcus spp. (o;;us 'ra#56: "iellonella spp. ,a*an' 'ra#5<6: Eubacterium spp. #actobacillus spp. $ctinomyces spp. Clostri%ia spp. ,a*an' 'ra#56: Bacteroi%es spp. &usobacterium spp. Lainnya
7
•
•
•
•
•
<= -* -8= 7 %7
=* <= &= 8
•
Sumber: Contemporary Oral and Maxillofacial Surgery, 3rd ed, !!"
A%O-ENESIS DAN A%OFISIOLO-I FOKS INFEKSI 5Se;ara #u#6 .enet .enetra rasi si dari dari bakte bakteri ri kome komensa nsall yang yang meng mengal alam amii peru peruba bahan han baik baik secar secara a kualitatif maupun kuantitatif bila diikuti sistem imun dan pertahanan seluler yang terganggu akan menyebabkan infeksi! 2elain itu terganggunya keseimbangan mikrof mikroflor lora a akibat akibat penggun penggunaan aan antibi antibioti otik k terten tertentu tu juga juga dapat dapat menyeb menyebabka abkan n adany adanya a domi dominas nasii bakt bakter erii lain lainny nya a yang yang pote potens nsia ial! l! Kondi Kondisi si,k ,kon ondi disi si maup maupun un penya penyaki kitt yang yang meny menyeb ebabk abkan an kead keadaan aan imun imunok okom ompr prom omai ais s seper seperti ti peny penyaki akitt metabolik metabolik tak terkontrol terkontrol (uremia (uremia alkoholisme alkoholisme malnutrisi malnutrisi diabetes) penyakit suppr suppresi esif( f(le leuk ukim imia ia
limf limfom oma a
tumo tumorr
gana ganas) s)
dan dan
peng penggun gunaan aan
obat obat,o ,oba batt
immunosupresif misalnya pada pasien yang menjalani kemoterapi kanker juga dapat memfasilitasi dengan mudah terjadinya infeksi odontogenik!&,7 Mekanisme tersering terjadinya infeksi odontogenik berawal dari karies dent dentis is!! .ros .roses es demi demine nera rali lisa sasi si enam enamel el gigi gigi akan akan meru merusa sak k enam enamel el yang ang selanjutnya melanjutkan in+asi bakteri ke pori> trabekula dentin yang kemudian menyeba menyebabkan bkan pulpit pulpitis is hingga hingga nekrosi nekrosis s pulpa! pulpa! Dari Dari .ulpa .ulpa maka maka infeks infeksii dapat dapat menyebar ke akar gigi dan selanjutnya menyebar ke os maksila atau mandibula meny menyeb ebabk abkan an oste osteomy omyel elit itis is!! Kerusa Kerusaka kan n ini ini dapat dapat meny menyeb ebabk abkan an perf perfor oras asii sehingga melibatkan pula mukosa mulut maupun kulit wajah!-,= 2ebagian besar bakteri yang berlokasi pada supragingi+al adalah gram positi positif f fakult fakultati atiff dan sakarol sakaroliti itik k yang yang berart berartii bahwa bahwa pada pada keadaa keadaan n dimana dimana terdapat karbohidrat terutama sukrosa maka akan diproduksi asam! 3sam ini akan membuat membuat enamel mengalami demineralisasi demineralisasi yang memfasilit memfasilitasi asi infiltras infiltrasii dari bakteri pada dentin dan pulpa! Dengan adanya in+asi dari bakteri pada jaringan internal gigi bakteri berkembang terutama bakteri gram negatif anaerobik dan proteolitik akan menginfeksi rongga pulpa! 6eberapa bakteri ini memiliki faktor +irulensi yang dapat menyebabkan in+asi bakteri pada jaringan periapikal melalui foramen apikal! 9ebih dari sebagian lesi periapikal yang aktif tidak dapat dideteksi dengan sinar,? karena berukuran kurang dari *!% mm&! 5ika respon imun host menyebabkan akumulasi dari netrofil maka akan menyebabkan abses abses periap periapika ikall yang yang merupak merupakan an lesi lesi destru destrukti ktiff pada pada jaring jaringan! an! 1amun 1amun jikan jikan respon imun host lebih didominasi mediasi oleh makrofag dan sel limfosit #
maka akan berkembang menjadi granuloma apikal ditandai dengan reorganisasi jaringan melebihi destruksi jaringan! .erubahan pada status imun host ataupun +irulensi bakteri dapat menyebabkan reakti+asi dari silent periapical lessions.-,= Infeksi odontogenik juga dapat berasal dari jaringan periodontal! Ketika bakteri bakteri subgin subgingi+ gi+al al berkem berkemban bang g dan memben membentuk tuk komplek kompleks s dengan dengan bakteri bakteri periodontal patogen yang mengekspresikan faktor +irulensi maka akan memicu respon imun host yang secara kronis dapat menyebabkan periodontal bone loss! 3bses 3bses period periodont ontal al dapat dapat berasal berasal dari dari eksaser eksaserbas basii periodo periodonti ntitis tis kronik kronik defek defek kongenital yang dapat memfasilitasi in+asi bakteri(fusion dari akar development grooves dll) dll) maup maupun un iatr iatrog ogen enik ik kare karena na impa impaksi ksi dari dari kalk kalkul ulus us pada pada epit epitel el periodontal pocket selama selama scaling! 6eberapa abses akan membentuk fistula dan
menj menjad adii
kro kronik nik
yang ang
pada pada
umum umumny nya a
ber bersifa sifatt
asimp simpttomat omatik ik
atau ataupu pun n
pauci paucisi simpt mptom omat atik ik!! 6ent 6entuk uk khus khusus us dari dari abse abses s peri period odon onta tall reku rekure ren n adal adalah ah periko perikoron roniti itis s yang yang disebab disebabkan kan oleh oleh in+asi in+asi bakteri bakteri pada pada coronal pouc# selama erupsi molar!7= 0ENIS0ENIS FOKS IINFEKSI NFEKSI LAK KALKLS KARIES ERIKORONI%IS
.eriko .erikoron roniti itis s merupa merupakan kan Inflam Inflamasi asi jaring jaringan an gusi gusi sekita sekitarr mahkota mahkota gigi gigi yang yang mengala mengalami mi erupsi erupsi inkomp inkomplit lit!! hal ini biasany biasanya a dapat dapat disert disertai ai operku operkulit litis is yakni yakni ginggival val flap flap dari inf inflamas amasii pada pada ginggi dari gigi gigi yang yang meng mengal alam amii erup erupsi si inkom inkompl plit it!!
perikoronitis sering terjadi pada Molar - namun dapat juga terjadi pada gigi lain yang mengalami erupsi inkomplit! inkomplit! gigi yang mengalami mengalami erupsi inkomplit inkomplit disebut $isdom toot#!%&
/ambar ?! Operkulitis (kiri) dan perikoronitis pada Molar - bawah kiri yang erupsi inkomplit (kanan)
Fa!*or Risi!o 3danya gigi erupsi parsial kelainan pada kantong periodontal kelainan pada %pper toot# biting pada gum flap, riwayat perikoronitis oral higiene buruk infeksi
saluran nafas atas adanya impaksi makanan dan akumulasi plak di bawah gum flap dan ginggi+itis ulseratif akut! %&
Manifes*asi !lini! .re+alensi perikoronitis terutama pada usia remaja hingga dewasa muda! pasien datang datang dengan dengan gejala gejala nyeri nyeri dan bengkak bengkak sekitar sekitar gigi gigi yang yang erupsi erupsi inkomp inkomplit lit ganggua gangguan n menguny mengunyah ah dan membuk membuka,m a,menu enutup tup mulut mulut limfad limfadenop enopati ati!! pada pada keadaan keadaan lanjut lanjut terkad terkadang ang ditemu ditemukan kan keluha keluhan n sistem sistemik ik sepert sepertii demam demam dan malaise! .ada kasus berat dapat terjadi abses disertai supurasi!%
ena*ala!sanaan @ntuk @ntuk tatala tatalaksan ksana a 1on,Me 1on,Medik dikame amento ntosa sa dapat dapat dilaku dilakukan kan pember pembersih sihan an debris debris makan makanan an deng dengan an irig irigasi asi!! .asie .asien n died dieduka ukasi si untu untuk k menj menjag aga a oral oral higi higine ne dan dan menggunakan air hangat saat gejala muncul hingga inflamasi berkurang! untuk medi medika kame ment ntos osa a
dapa dapatt
dibe diberi rika kan n
asam asam trik triklo loro roas aset etat at dan dan
glis gliser erin in untu untuk k
mengura mengurangi ngi radang radang pada pada operku operkulum lum!! .ember .emberian ian antibi antibioti otik k terind terindika ikasi si pada pada perikonitis dengan gejala demam dan limfadenopati! Karena etiologi tersering adalah kombinasi bakteri aerob dan anaerob diberikan dua jenis antibiotik! yakni metronida;ol dan golongan penisilin atau makrolid! 3moAicillin dan pristinamycin (makro (makrolid lid)) paling paling efekti efektiff menuru menurunka nkan n jumlah jumlah koloni koloni bakter bakterii anaero anaerob! b! 1amun 1amun β&Lactamase adala strain strain penghasi penghasill β&Lactamase adalah h '#e genera (revotella, 2taphylococcus
dan 6acteroides sebaiknya diberikan amoAicilin dikombinasikan dengan asam kla+ulanat!& @ntuk @ntuk e+alua e+aluasi si dari dari gigi gigi penyebab penyebab adalah adalah ekstra ekstraksi ksi gigi gigi setela setelah h
infe nfeksi
teratasi!
.anduan
1I"B
untu ntuk
ekstr straks aksi
)isd )isdom om
'eet 'eet# # dapat
dipertimbangkan antara lain operkulektomi eksodonti atau ko ronektomi!%
Referensi: %! "aws "awson on :3 :3 Odel Odelll B!'! B!'! "awsonC "awsonCs s Bs Bssen senti tial al of oral oral path pathol ology ogy and oral oral medicine!
|
NEKROSIS LA 1ekrosis pulpa merupakan kematian pulpa yang disebabkan iskemik jaringan pulp pulpa a
yang ang
dise disert rtai ai
deng dengan an
infe infeks ksi! i!
Infe Infeks ksii
ters terseb ebut ut
dise diseba babk bkan an
oleh oleh
mikr mikroo oorg rgan anis isme me yang yang bersi bersifa fatt sapr saprof ofit it namu namun n juga juga dapat dapat dise disebab babka kan n oleh oleh mikroorganisme yang memang bersifat patogen! 1ekrosis pulpa sebagian besar terjadi oleh komplikasi dari pulpitis baik yang akut mapun yang kronik yang tidak ditata laksana dengan baik dan adekuat!
2kema!&! #ahap terjadinya 1ekrosis .ulpa Btiologi nekrosis pulpa yang paling sering adalah karies dentis trauma dan iatrogenik! 1ekrosis pulpa sebagian besar berawal dari pulpitis yang disebabkan oleh karies dentis! #rauma dapat menyebabkan pulpitis yang berakhir dengan nekrosis pulpa%&! Menurut :obertson dkk pada obliterasi kanal pulpa akibat trauma pada gigi insisi+us permanen didapatkan %8 kasus mengalami nekrosis pulpa melalui tes elektrikal pulpa -! 1ekrosis 1ekrosis juga dapat disebabkan disebabkan prosedu prosedurr
medik yang dilakukan oleh klinisi! Menurut .oul dkk dari 8%< gigi dari =% pasien yang dilakukan osteotomi pada fraktur 9e Fort I didapatkan *= gigi mengalami nekrosis pulpa7!
Manifes*asi Klinis 6erbeda dengan pulpitis yang bermanifestasi klinis nyeri yang hebat nekrosis pulpa pulpa pada pada umumny umumnya a bersif bersifat at asimpt asimptoma omatik tik!! 1yeri 1yeri pada pada nekrosi nekrosis s terjad terjadii dari dari penjala penjalaran ran dari dari daerah daerah periap periapika ikal! l! /igi /igi dapat dapat berubah berubah warna warna menjad menjadii putih putih keab keabu, u,ab abua uan n
atau atau
keh kehitam itaman an!!
.erub erubah ahan an
warna arna
gigi igi
ini
dise diseba babk bkan an
penghancuran sel darah merah akibat ekstra+asasi dan degradasi dari protein matriks pulpa! Kematian jaringan pulpa menyebabkan gigi menjadi mudah untuk reta retak k dan dan patah patah!! 2ela 2elain in itu itu deng dengan an adan adanya ya infe infeksi ksi dapat dapat beri berisi siko ko terj terjad adii penyebar penyebaran an fokus fokus infeksi infeksi secara secara hemato hematogen gen yang yang berlan berlanjut jut dengan dengan adanya adanya reaksi reaksi sistem sistemik! ik! 1ekros 1ekrosis is pulpa pulpa dapat dapat disert disertai ai atau atau tanpa tanpa adanya adanya penyakit penyakit periap periapika ikal! l! .ada .ada pemeri pemeriksaa ksaan n elektr elektrika ikall pulpa pulpa dan tes dengan dengan suhu suhu dingin dingin nekrosis pulpa tidak memberikan respon! 1amun nekrosis pulpa masih dapat berespon pada tes dengan suhu panas%!
/ambar!?! 1ekrosis .ulpa yang terlihat diskolorasi keabuan pada mahkota
His*o)a*olo'i 2ecara histopat histopatologi ologi nekrosi nekrosis s pulpa memberikan memberikan gambaran gambaran
anukleasi anukleasi pada
rongga rongga pulpa! pulpa! .rogre .rogresit sitas as dari dari pulpit pulpitis is menyebab menyebabkan kan terben terbentuk tuknya nya nekrosi nekrosis s li*uefaction dengan ;ona inflamasi kronik yang dapat ditemukan disekitar area
nekro nekrosi sis! s! 5arin 5aringa gan n sara saraff masi masih h dapa dapatt dite ditemuk mukan an baik baik dala dalam m kond kondis isii inta intak k maupun dalam proseCs degenerasi! 6eberapa kasus ditemukan dry necrosis atau sicca yaitu rongga pada pulpa yang berisikan debris,debris tanpa materi pulpa%!
ena*ala!sanaan
.enatalaksanaan nekrosis pulpa adalah menghentikan proses dan penyebaran infeksi dengan pemberian antibiotik>antiseptik kumur seperti khlorheAidine dan antibi antibioti otik k oral oral bila bila terdapa terdapatt reaksi reaksi sistem sistemik ik serta serta perlu perlu dilaku dilakukan kan perawa perawatan tan saluran akar gigi atau ekstrasi gigi (bila diperlukan)%! 2umber4 %! .anter .antera a B! Bndodont Bndodontic ic disease! disease! In4 2chuster 2chuster / editor! editor! Oral microbio microbiolog logy y rd and infectious disease! - ed! .hiladelphia! 6" Decker incE %*! p==7,= &! 1e+i 1e+ill lle e 6!'! 6!'! D! Damm Damm "! 3lle 3llen n 5! 6ou 6ouuo uot! t! Oral Oral G MaAi MaAill llof ofac acia iall .athology! 2econd edition! &**&! -! :obe :oberrtson tson 3 3ndr 3ndrea ease sen n F 6er 6ergenh genhol oltt; / 3ndr ndrease easen n 5 1or 1orHn 5!Incidence of pulp necrosis subseuent to pulp canal obliteration from trauma of permanent incisors! 3bstract! 5 Bndod! %8 OctE&&(%*)4==<,8*! 7! .oul .oul 0 3nde 3nders rs 1! .ulp .ulp sens sensib ibil ilit ity y and and pulp pulp necr necros osis is afte afterr 9e Fort Fort I osteotomy! 3bstract! 5ournal of "ranio,maAillofacial 2urgey! % MayE%< (7)4 %8<,%<%!
A,SES ERIAIKAL
MANIFES%ASI SIS%EMIK AKI,A% FOKS INFEKSI Manifes*asi )ada "an*un' .enyakit kardio+askular seperti atherosclerosis dan infark miokard terjadi karena hasil interaksi komplek genetic dan lingkungan faktor genetik meliputi umur metabolism lemak obesitas hipertensi diabetes peningkatan le+el fibrinogen dan antigen platelet spesifik polymorphis wb (.%3&)! Faktor lingkungan meliputi status status sosial sosial ekonomi ekonomi olah olah raga raga stress stress diet diet 123ID 123ID merokok merokok dan infeks infeksii kron kronik ik!!
fakt faktor or
klasi lasik k
dar dari
peny penyak akit it
kar kardio+ dio+as asku kula larr
sepe seperrti
hiper iperttensi ensi
hiperkolesterol dan merokok hanya J sampai &>- sebagai penyebab penyakit kardio+askular!& 6eberapa faktor lain yang mungkin diantaranya terkait dengan infeksi dan inflam inflamasi asi kronik kronik yang yang beraki berakibat bat pada pada penyakit penyakit kardio kardio+as +askul kular! ar! 2ecara 2ecara nyata nyata
penya penyaki kitt
peri period odon onta tall meru merupak pakan an pred predis ispos posis isii
dari dari peny penyak akit it K0 K0 deng dengan an
terdapa terdapatny tnya a jumlah jumlah besar besar dari dari spesie spesies s bakter bakterii gram(, gram(,) ) pening peningkat katan an sitoki sitokin n proinflamasi peningkatan fibrinogen perifer dan jumlah sel darah putih!&
2kema!&! Mekanisme Fokus infeksi gigi,mulut terhadap penyakit kardio+asular
#erd #erdap apat at beber beberapa apa meka mekani nism sme e dima dimana na peny penyak akit it peri period odont ontal al dapat dapat memicu terjadinya penyakit K0 baik efek secara langsung atau tidak langsung dari dari bakte bakteri ri oral oral!! .ert .ertam ama a bakte bakteri ri oral oral seper seperti ti Streptococcus sanguis dan (orp#yromonas (orp#yromonas gingivalis gingivalis mengind menginduksi uksi agrega agregasi si platel platelet et yang yang akan menjad menjadii
pembent pembentukan ukan thromb thrombus! us! Organi Organisme sme ini memili memiliki ki collag collagen, en,lik like e molecu molecule le the platelet aggregation,associated protein pada permukaannya! Ketika S. sanguis di injeks injeksii I0 ke tubuh tubuh kelinc kelinci i serang serangan an jantun jantung g sering sering terjad terjadi i hal terseb tersebut ut di mungkin mungkinkan kan karena karena terdapa terdapatt antibo antibodi di reakti reaktiff organis organisme me period periodont ontal al di otot otot jantung dan memicu akti+asi komplemen serta sel # yang yang sensiti+e!& 9ebih lanjut satu atau lebih pathogen periodontal telah ditemukan pada 7& athero atherom m dengan dengan riwaya riwayatt penyakit penyakit period periodont ontal al yang yang berat! berat! .ada .ada suatu suatu gingi giva vali lis s secara pene peneli liti tian an Desh Deshpa pand nde e et al! al! menu menunj njuk ukan an bahw bahwa a (. gin secara aktif aktif
menempel dan mengin+asi sel endothelial jantung janin sapi efisiensi dari in+asi
*%! *& dan *- dapat ditemukan juga pada sel endotel aorta sel endotel +ena umbilic umbilical al manusi manusia a dan sel endote endotell jantun jantung g janin janin sapi! sapi! .otemp .otempa a et al meneli meneliti ti bahwa bahwa en;im en;im proteo proteolit litik ik dengan dengan nama nama gingip gingipain ains s : yang yang dikelu dikeluark arkan an dalam dalam jumlah besar oleh (. gingivalis dimana setelah memasuki sirkulasi gingipains dapat mengakti+asi factor ? prothrombin dan protein " yang akan membentuk trombi trombin n yang yang dapat dapat menguba mengubah h fibrin fibrinoge ogen n menjad menjadii fibri fibrin n dan pemben pembentuk tukan an bekuan di intra+ascular!& Faktor kedua pada proses ini selain factor agregasi yang menunjukan respon dari host yaitu peningkatan peningkatan mediator pro inflamasi inflamasi seperti ./B& #1 #1F, dan dan I9,% I9,% ! Medi Mediat ator or yang yang terk terkai aitt ber berbeda beda anta antari rind ndi+ i+id idua uall dala dalam m hal hal sel sel # repertoire dan kapasitas sekresi sel monosit! pada orang tersebut lebih banyak mensekresi mediator inflamsi lebih banyak dari orang normal! pasien dengan penyakit periodontal misalnya onset cepat periodontitis dan periodontitis refractor menunjukan adanya fenotipe monosit hiperinflamasi!& Meka Mekanis nisme me keti ketiga ga yait yaitu u hubu hubunga ngan n antar antara a bake bakeri ri prod produk uk infl inflama amasi si perio periodo dont ntit itis is dan dan penya penyaki kitt K0 K0 9ipo 9ipopo poli lisa saka kari rida da (9.2 (9.2)) yang yang bera berasa sall dari dari organisme masuk kedalam serum yang mengakibatkan bakteriemia dengan efek secara secara langsu langsung ng pada pada sel endotel endotel yang yang mengakib mengakibatk atkan an athero atheroscl sclero erosis sis!! 9.2 juga dapat mengurangi pemasukan sel& inflamasi ke pembuluh darah dan memicu memicu prolif prolifera erasi si otot otot polos polos +ascul +ascular ar degener degenerasi asi lipid lipid +ascula +ascular r koagula koagulasi si intra+askular dan gangguan fungsi platelet hal tersebut terjadi karena beberapa mediator mediator ./s I9s and and #1F, pada sel endotel endotel dan otot polos polos pembuluh pembuluh darah!& .er .eriodo iodont ntit itis is
mer merupak upakan an
inf infeksi eksi
yang ang
menst enstim imul ulas asii
hati hati
untu untuk k
menghasilkan " reacti+e protein yang akan melekat pada sel dan komplemen yang yang mengakt mengaktifk ifkan an phagos phagosit it sepert sepertii neutrof neutrofilil yang yang mensekr mensekresi esikan kan 1O yang yang terkait terkait dengan dengan pembent pembentukan ukan athero atherom! m! 2aat 2aat ini ini protei protein n heat heat shock shock spesifi spesifik k $sp8= telah dilaporkan berhubungan dengan resiko kardio+askular protein ini penting penting untuk untuk fungsi fungsi sel secara secara normal normal dan pengat pengatura uran n factor factor +irule +irulensi nsi dari dari bakteri percobaan pada hewan ?u et al! dengan menyuntikan bakteri dengan $sp8= dimana protein tersebut berperan sebagai anatigen pada sebagian besar
bakteri bakteri yang yang mengindu menginduksi ksi terjad terjadiny inya a athero atheroscl sclero erosis sis dan pada pada infeks infeksii mulut mulut yang kronik terjadi peningkatan $sp8= pada sebagian besar kasus penyakit K0!& 3khirnya infeksi oral tidak hanya dapat mengakibatkan kehilangan gigi tetapi dapat juga mengakibatkan pennyakit kardio+askular yang didukung oleh factor resiko lainnya seperti genetic dan lingkungan!&
Infe!si Endo!ardi*is Infeksi Infeksi endokarditis endokarditis merupakan merupakan infeksi infeksi yang meliputi katup atau endothelial endothelial dari jantung hal ini terjadi jika bakteri masuk kedalam pembuluh darah dan menyera menyerang ng jaring jaringan an di jantun jantung g yang yang abnorm abnormal al dan orang orang yang yang mempuny mempunyai ai defek pada jantung lebih mungkin terjadi infeksi endokarditis!&8
2kema!-!Mekanisme terjadinya Bndokarditis dari focus infeksi gigi,mulut
#erdapat %*** kasus terkait dental procedure dengan timbulnya infeksi endokarditis hal tersebut terjadi pada pencabutan gigi dan pro scaling! 2ecara epidemiologi dari tahun %-* sampai %8 infeksi endokarditis terjadi antara *< s!d! s!d! 8 8 diban dibandi ding ng %*** %***** ** orang orang setahu setahun n =* dari dari semu semua a kasu kasus s infe infeksi ksi endokarditis tidak terkait dengan dental prosedur dan sekitar terkait dengan penyakit periodontal tanpa prosedur dentis resiko akibat prosedur dentis sekitar %>-*** %>-*** =*** =*** kejadi kejadian an ! kejadi kejadian an bakteri bakterimia mia awal awal menyeb menyebabk abkan an terjad terjadiny inya a penebal penebalan an katup katup jantun jantung g yang yang rentan rentan terhad terhadap ap koloni kolonisasi sasi dari dari bakter bakteri i dan
bakterimia yang berkelnjutan berakibat pada kerusakn katup yang dapat bersifat fulminan!&8
Manifes*asi )ada !e)ala dan leher Infeksi pada daerah kepala dan leher seperti abses otak ensefalitis meningitis kronik kronik sinusi sinusitis tis kronik kronik u+eiti u+eitis s dan konjun konjungti gti+it +itis is kronik kronik dapat dapat terjad terjadii akibat akibat baktere bakteremia mia transie transient! nt! 6aktere 6akteremia mia transi transient ent bersum bersumber ber dari dari mikroo mikroorga rganis nisme me rongga mulut ketika dilakukan perawatan gigi terhadap infeksi gigi dan mulut! 6akteri 6akteri dari dari rongga rongga mulut mulut umumny umumnya a terlok terlokali alisas sasii di daerah daerah lobus lobus front frontal al dan tempor temporal! al! Maka Maka period periodont ontiti itis s dan karies karies memega memegang ng perana peranan n penting penting dalam dalam infeksi di kepala dan leher!&
Manifes*asi )ada saluran )ernafasan Infeksi pada saluran pernafasan yang diakibatkan oleh penyebaran fokus infeksi di gigi antara lain sinusitis tonsillitis pneumonia asma bronchial dan abses paru! .erkembangan penyakit dapat akibat mikroorganisme pada gigi berlubang akibat menelan mikroorganisme pada ludah dan plak gigi atau akibat diseminasi melalu melaluii aliran aliran darah! darah! 2elain 2elain itu itu dapat dapat juga juga terjad terjadii infeks infeksii pada pada paru paru akibat akibat aspirasi mikroorganisme dari rongga mulut!&
,a;*erial neu#onia Mikroorganisme dapat menginfeksi saluran respirasi bawah dengan empat rute yang mungkin4 %! aspirasi dari orofaringeal &! inhalasi dari infektif aerosol -! penyebaran dari infeksi yang berdekatan 7! .enyebaran secara hematogen dari ekstrapulmonal!& .neu .neumo moni nia a
bakt bakter erii
seri sering ng
diak diakib ibat atka kan n
oleh oleh
akib akibat at
aspi aspira rasi si
dari dari
orofaringeal kegagalan dari host defence mechanisms dan terjadi multiplikasi dari mikroorganisme patogen yang sering yaitu yang berasal dari permukaan rongga mulut dan mukosa faring patogen biasanya flora normal yang timbul lebih banyak akibat penggunaan antibiotik! .atogen respiarasi yang potensial Mycoplasma pneumoniae pneumoniae dan (.:.s) misalnya Streptococcus pneumoniae Mycoplasma +aemop#ilus influenae yang dapat berkolonisasi di orofaring dan teraspirasi ke
salu salura ran n bawa bawah h pern pernaf afas asan an bakt bakter erii lain lainny nya a -. actinomycetemcomitans dan anaerob anaerob
misaln misalnya ya (. gingivalis da dan
usobacterium
spec specie ies s
juga juga
dapa dapatt
mengakibatkan pneumonia!&
Manifes*asi )ada saluran 'as*roin*es*inal /ast /astri riti tis s
coli coliti tis s
ente enteri riti tis s
dan dan
apen apendi disi siti tis s
meru merupa paka kan n
peny penyak akit it
salu salura ran n
gastrointes gastrointestinal tinal yang dapat berkembang berkembang akibat penjalaran penjalaran fokus infeksi infeksi pada rongga mulut! 2alah satu contoh mikroorganisme penyebab adalah $elicobacter pylori bakteri penyebab gastritis kronik dan ulkus peptikum yang dapat diisolasi pada sali+a dan plak gigi penderita gastritis! 2elain itu $elicobacter pylori dapat diisolasi dari plak gigi pasien dispepsia yang telah menjalani terapi antibiotic sehingga gigi berlubang dapat pula menyebabkan reinfeksi!&
Manifes*asi )ada !uli* dan "arin'an luna! .enyakit kulit yang umum ditemukan sebagai akibat transmisi mikroorganisme dari gigi adalah penyakit kulit dengan dasar reaksi alergi (urtikaria ek;ema) liken planus alopesia areata akne +ulgaris dan eritema multiforme eksudatif! Infeksi Infeksi kulit kulit yang yang terjad terjadii akibat akibat fokus fokus infeks infeksii jarang jarang terjad terjadi! i! Mikroo Mikroorga rganis nisme me rongga mulut dapat menyebabkan infeksi pada kulit melalui sensitisasi yang mengakibatkan pelepasan histamin dari mastosit serta pembentukan kompleks imun imun sedangk sedangkan an mekanis mekanisme me metast metastasi asis s mikroo mikroorga rganis nisme me langsu langsung ng jarang jarang terjadi!&
Manifes*asi )ada *ulan' dan sendi Oste Osteom omie ieli liti tis s meru merupa pakan kan peny penyaki akitt pada pada tula tulang ng yang yang tela telah h terb terbukt uktii dapa dapatt disebabkan disebabkan oleh mikroorgani mikroorganisme sme dari rongga mulut! 2edangkan 2edangkan pada pasien dengan rheumatoid artritis dapat terjadi kehilangan gigi dan tulang al+eolar!& :heumatoid artritis merupakan penyakit yang etiologinya belum diketahui tetapi merupakan salah satu manifestasi dari penyakit sistemik umum! :eaksi hipersensitifitas jaringan merupakan penyebab reaksi inflamasi pada penyakit ini!
Infeksi Infeksi gigi dapat menyebabkan penyakit penyakit ini bila terdapat terdapat infeksi streptokokus streptokokus di mulut!& .ada pasien dengan rheumatoid artritis gigi yang mengalami abses dan tonsil yan g terinfeksi harus diangkat! Dengan cara ini kesehatan pasien akan membaik dan kemampuannya untuk melawan artritis secara tidak langsung akan terfasilitasi!&
Manifes*asi )ada !eha#ilan .enyaki .enyakitt jaring jaringan an period periodont ontal al merupak merupakan an faktor faktor risiko risiko terjad terjadiny inya a kelahi kelahiran ran prematur prematur spontan! Ibu yang menderita menderita periodonti periodontitis tis memiliki risiko <= kali lebih besar untuk mengalami kelahiran prematur atau bayi dengan berat lahir rendah! Kelahiran Kelahiran prematur prematur pada ibu dengan gingi+itis gingi+itis diakibatkan diakibatkan oleh lipopolisakar lipopolisakarida ida yang dihasilkan bakteri pada fokus infeksi merangsang sekresi prostaglandin sehingga terjadi kontraksi uterus!&
Manifes*asi )ada #a*a Infeksi ruang orbital diakibatkan oleh infeksi dento,al+eolar! Komplikasi dari kista dentige dentigerou rous s menyeb menyebabka abkan n Lsuper Lsuperior ior orbita orbitall fissur fissure e syndro syndromeC meC ( edema edema peri, peri, orbital proptosis ekimosis subkonjungti+al ptosis ophtalmoplegia dilatasi pupil keadaan keadaan mata mata yang yang sensit sensitif if terhad terhadap ap cahaya cahaya)! )! Inflam Inflamasi asi mata mata lainny lainnya a dapat dapat menyebabkan u+eitis dan endophtalmitis!&
Manifes*asi )ada 'in"al Mikroorganisme penyebab infeksi saluran kemih pada umumnya adalah B! "oli 2taphy 2taphyloc lococcu occus!s s!sp! p! dan 2trept 2treptococ ococcus! cus! 2trept 2treptococ ococcus cus yang yang paling paling sering sering ditemukan adalah 2treptococcus haemolyticus! 6akteri ini bukanlah penghuni normal normal pada pada salura saluran n akar akar atau atau area area periapi periapikal kal dan ginggi ginggi+al +al!! Fokus Fokus infeks infeksii sebagai penyebab I2K sangat kecil kemungkinannya!&
DAF%AR S%AKA %! 2hafer 2hafer 'illiam 'illiam / $ine Maynard Maynard K 9e+y 9e+y 6arnet 6arnet M! 3 teAtbook teAtbook of oral oral pathology pathology chapter ! .! 78-,<>www%!umn!edu>dental>courses >oralsurgseminars> http4>>www%!umn!edu>dental>courses >oralsurgseminars> odontogenicinfections!pdf & 5uni &**)! 7! .eterson .eterson 95! 95! Odontogeni Odontogenic c infectio infections! ns! Diundu Diunduh h dari 4 http4>>famona!erbak!com>O#O$12>"ummingsNcumm*8!pdf http4>>famona!erbak!com >O#O$12>"ummingsNcumm*8!pdf & 5uni &**)! =! 2onis 2# 2# Fa;io Fa;io :" Fang Fang 9! .rincip .rinciples les and practi practice ce of oral oral medicine! medicine! &nd ed! .hiladelphia4 '6 2aunders "ompanyE %=! p!-,7%=! 8! #aubert #aubert K3 Dajani Dajani 32! .re+entin .re+enting g bacterial bacterial endocardit endocarditis4 is4 american american heart heart association guidelines! 3merican Familiy .hysician %E=<(-)!