IDENTIFIKASI IDENTIF IKASI DAN SIFA SIFAT BEBERAPA BE BERAPA SENYAW SENYAWA A ORGANIK ORG ANIK I.
II.
TUJUAN PERCOBAAN Mela Melak kukan ukan iden identi tifk fkas asii
bebe bebera rapa pa
seny senyaw awa a
orga organi nik k
berdasarkan berdasarkan siat-siat kimiawi senyawa yang dimiliki. DASAR TEORI 1. Senyaw Senyawa a Organi Organik k Seny Senyaw awa a yang yang meng mengan andu dung ng atom atom karbo arbon n disebut sebagai senyawa organik. Cabang ilmu kimia yang yang mempel mempelaja ajari ri senyaw senyawa a organ organik ik disebu disebutt kimia kimia organik. Sebutan kimia organik diberikan oleh orangoran orang g ter terdahu dahulu lu yang yang meny menyan angk gka a bahw bahwa a hany hanya a makhluk
hidup
saja
senyawa-senyawa
yang
karbon.
dapat
membentuk
Sehingga
muncul
angg anggap apan an bahw bahwa a seny senyaw awa a orga organi nik k hany hanya a dapa dapatt ter erja jadi di
dala dalam m
tubu tubuh h
orga organi nis sm
hid hidup. up.
Namu amun,
pene penemu muan an oleh oleh ilmu ilmuwa wan n kimi kimia a asal asal jer jerman man yait yaitu u ried riedri rich ch
!ohle ohlerr
"#$% "#$%&' &',,
memb membuk ukti tik kan
bahw bahwa a
senyawa organic dapat didapatkan juga dari senyawa anorganik atau bukan makhluk hidup. (ini (ini tela telah h dik diketah etahui ui bahw bahwa a juml jumlah ah seny senyaw awa a orga organi nik, k, baik baik yang yang alam alamii maup maupun un sint sintet etis is sang sangat at bany banyak ak
sek sekali. ali.
!alau alaupu pun n
tida tidak k
dik diketah etahui ui
pasti asti,,
diperkirakan sudah ).***.*** senyawa organik yang teriden teridentif tifka kasi. si. +umlah +umlah senyaw senyawa a organ organik ik jauh jauh lebih lebih banyak dari senyawa anorganik. Senyawa organik sendiri banyak diperoleh dari isolas isolasii hewan hewan atau atau tanama tanaman, n, sintes sintesis is labora laborator torium ium dan
peruraian
senyawa
komplek ompleks. s.nsu nsurr-unsur -unsur orga organi nik k
adal adalah ah
organik
utama utama
karbo arbon, n,
yang
penyus penyusun un
oksi oksige gen, n,
lebih
senyaw senyawa a
hydr hydrog ogen en
nitrogen. . K!a"i#ka" K!a"i#ka"ii Senyawa Senyawa Organik Organik $an Pen%e!a"a Pen%e!a"an n
dan dan
erdapat erdapat berbagai macam pengelompokkan seny enyawa awa
org organik anik,,
salah alah
satu atunya nya
ber berdasar asark kan
kerangka molekulnya, berikut penjelasannya a. Senyawa Senyawa Organik Organik A!i&a'ik A!i&a'ik Senyawa aliatik adalah senyawa organik yang rangkaian atom-atom karbonnya terbuka atau tidak membentuk lingkar. /antai karbon senyawa aliatik ada yang mempunyai ikatan rangkap dan ada yang tidak, ada pula yang bercabang dan ada yang tidak. (i$r)kar*)n a!i&a'ik %en+, Senyawa aliatik yang hanya tersusun atas karbon dan hydrogen serta tidak memiliki ikatan rangkap rangkap dikenal dikenal dengan dengan sebutan sebutan alkane. alkane. 0lkana 0lkana memiliki rumus umum Cn1%n2%. (i$r)kar*)n a!i&a'ik 'i$ak %en+, Senyaw Senyawa a aliat aliatik ik yang yang mempun mempunyai yai ikata ikatan n rangkap dua atau ikatan rangkap tiga dalam rantai karbo ka rbonny nnya a
merupa merupaka kan n
penger pengertia tian n
hidro hidroka karbo rbon n
aliat aliatik ik tidak tidak jenuh. jenuh. erdap erdapat at dua jenis jenis senyaw senyawa a aliatik tidak jenuh yaitu alkena dan alkuna. 0lk 0lkena ena adal adalah ah hidr hidrok okar arbo bon n ali aliat atik ik tida tidak k jenuh yang mengandung ikatan rangkap dua dala dalam m rant rantai ai ka karb rbon onny nya. a. /umus umus umum umum alk alkena ena adal adalah ah Cn1%n. Sela Selain in alk alkena, ena, jeni jenis s hidr hidrok okar arbo bon n aliatik tidak jenuh lainnya adalah alkuna. 0lkuna adal adalah ah hidr hidrok okar arbo bon n ali aliat atik ik tida tidak k
jenu jenuh h
yang yang
mengan mengandun dung g ikata ikatan n rangk rangkap ap tiga tiga dalam dalam rantai rantai karbonnya./umus umum alkuna adalah Cn1%n-%. *. Senyaw Senyawa a Sik!ik Sik!ik Senyaw Senyawa a siklik siklik adalah adalah senyaw senyawa a organ organik ik yang yang
rangkaian atom-atom karbonnya membentuk lingkar atau
tertutup
peng pengar aruh uh
dan
hidr hidrol olis isis is
tidak atau atau
mudah oksi oksida dasi si..
terbuka Seny Senyaw awa a
oleh ini ini
erdapat erdapat berbagai macam pengelompokkan seny enyawa awa
org organik anik,,
salah alah
satu atunya nya
ber berdasar asark kan
kerangka molekulnya, berikut penjelasannya a. Senyawa Senyawa Organik Organik A!i&a'ik A!i&a'ik Senyawa aliatik adalah senyawa organik yang rangkaian atom-atom karbonnya terbuka atau tidak membentuk lingkar. /antai karbon senyawa aliatik ada yang mempunyai ikatan rangkap dan ada yang tidak, ada pula yang bercabang dan ada yang tidak. (i$r)kar*)n a!i&a'ik %en+, Senyawa aliatik yang hanya tersusun atas karbon dan hydrogen serta tidak memiliki ikatan rangkap rangkap dikenal dikenal dengan dengan sebutan sebutan alkane. alkane. 0lkana 0lkana memiliki rumus umum Cn1%n2%. (i$r)kar*)n a!i&a'ik 'i$ak %en+, Senyaw Senyawa a aliat aliatik ik yang yang mempun mempunyai yai ikata ikatan n rangkap dua atau ikatan rangkap tiga dalam rantai karbo ka rbonny nnya a
merupa merupaka kan n
penger pengertia tian n
hidro hidroka karbo rbon n
aliat aliatik ik tidak tidak jenuh. jenuh. erdap erdapat at dua jenis jenis senyaw senyawa a aliatik tidak jenuh yaitu alkena dan alkuna. 0lk 0lkena ena adal adalah ah hidr hidrok okar arbo bon n ali aliat atik ik tida tidak k jenuh yang mengandung ikatan rangkap dua dala dalam m rant rantai ai ka karb rbon onny nya. a. /umus umus umum umum alk alkena ena adal adalah ah Cn1%n. Sela Selain in alk alkena, ena, jeni jenis s hidr hidrok okar arbo bon n aliatik tidak jenuh lainnya adalah alkuna. 0lkuna adal adalah ah hidr hidrok okar arbo bon n ali aliat atik ik tida tidak k
jenu jenuh h
yang yang
mengan mengandun dung g ikata ikatan n rangk rangkap ap tiga tiga dalam dalam rantai rantai karbonnya./umus umum alkuna adalah Cn1%n-%. *. Senyaw Senyawa a Sik!ik Sik!ik Senyaw Senyawa a siklik siklik adalah adalah senyaw senyawa a organ organik ik yang yang
rangkaian atom-atom karbonnya membentuk lingkar atau
tertutup
peng pengar aruh uh
dan
hidr hidrol olis isis is
tidak atau atau
mudah oksi oksida dasi si..
terbuka Seny Senyaw awa a
oleh ini ini
dibedakan menjadi senyawa karbosiklik dan senyawa heterosiklik. Senyawa Kar*)"i!ik Merupakan senyawa organik yang kerangka atomnya membentuk lingkaran hanya terdiri atas atom-atom atom-atom karbon. karbon. erdapat erdapat dua jenis senyawa senyawa karboksilik yaitu, alisiklik dan aromatik. Seny enyawa awa alis alisik ikli lik k mer eru upak pakan
seny enyawa awa
karbo ka rboksi ksilik lik yang yang sebagi sebagian an siat siat kimian kimianya ya sama sama deng dengan an sia siatt kimi kimia a hidr hidrok okar arbo bon n rant rantai ai terb terbuk uka a sehingga senyawa alisiklik adalah senyawa siklik yang
siatnya
menyerupai
aliatik.
Contoh
senyawa senyawa alisiklik alisiklik adalah adalah sikloalka sikloalkana, na, spiroalk spiroalkana ana dan bisikloalk bisikloalkana. ana. Senyawa Senyawa aromatik aromatik dibedaka dibedakan n atas aromatik monosiklik dan aromatic polisiklik. Sala Salah h satu satu cont contoh oh seny senyaw awa a
arom aromat atik ik adal adalah ah
ben3ene " C414 '. Senyawa (e'er)"ik!ik Senyawa heterosiklik adalah senyawa siklik yang yang rangk rangkaia aian n atom atom pemben pembentuk tuk lingk lingkara aranny nnya a tidak hanya atom-atom karbon, tetapi juga atomatom atom lain lain yang yang bukan bukan atom atom ka karbo rbon. n. 0tom0tom-ato atom m selain karbon yang terdapat dalam lingkaran biasa disebut heteroatom, seperti nitrogen, oksigen dan belera belerang. ng. erdap erdapat at dua jenis jenis heter heterosi osikli klik k yaitu yaitu senyaw senyawa a heter heterosi osikli klik k seder sederhan hana a dan majemu majemuk. k. ntuk ntuk heterosikl heterosiklik ik memiliki memiliki struktur struktur lingkar lingkar lima atau atau
lin lingkar gkar
majemuk
enam enam..
merupak aka an
Sedan edang gkan usi,
heter eteros osik ikli lik k
gabungan
atau
kondensasi kondensasi antara senyawa heterosiklik sederhana dan ben3ene dan senyawa heterosiklik sederhana dengan senyawa heterosiklik sederhana lainnya.
-. I$en'i#ka"i Senyawa Organik (imia organik dideenisikan sebagai kimia dari
senyawa yang datang dari benda hidup sehingga timbul istilah organik. Suatu pengetahuan mengenai kimia organik tak dapat diabaikan bagi kebanyakan ilmuwan.
Misalnya,
karena
sistem
kehidupan
terutama terdiri dari air dan senyawa organik, hampir semua bidang yang berurusan dengan tanaman, hewan,
atau
mikroorganisme
prinsip kimia organik. Secara umum, mempunyai
gugus
bergantung
senyawa ungsi
pada
organik
yang
sama
akan
yang
mempunyai siat yang sama. 5tanol biasa dikenal dengan
sebutan etil
alkohol, alkohol solut, alkohol murni atau alkohol saja. /umus molekul dari etanol itu sendiri adalah C%1671. 5tanol termasuk dalam alkohol primer. Siat-Siat 5tanol dibagi menjadi % yaitu berdasarkan siat
kimanya
pembuatan
reaksi
ester,
asam
basa,
dehidrasi,
halogenasi,
oksidasi
dan
pembakaran. 8erdasarkan siat fsikanya dipengaruhi oleh keberadaan gugus hidroksil, pendeknya rantai karbon etanol, gugus hidroksil dapat berpartisipasi ke dalam ikatan hidrogen, sehingga membuatnya cair dan lebih sulit menguap dari pada senyawa organik lainnya dengan massa molekul yang sama. 5tanol digunakan untuk bahan baku industri atau pelarut. Metanol merupakan cairan yang jernih, tidak berwarna,
dan
merupakan
cairan
yang
mudah
terbakar. Metanol dapat dibuat dengan mereaksikan hidrogen dengan karbon monoksida atau karbon
dioksida.
Metanol
banyak dipakai pada industri
sebagai starting material pembuatan berbagai bahan kimia,
sebagai
pembersih
cairan
karburator,
pembersih antibeku,
kaca
mobil,
toner
mesin
otokopi, dan bahan bakar. Siat fsika dan kimia metanol antara lain memiliki rumus molekul C1971, massa molar 9%,*) g:mol dan memiliki densitas *.;$#& g:cm<. 0pi dari metanol biasanya tidak berwarna. 7leh karena itu, kita harus berhati-hati bila berada
dekat
metanol
yang
terbakar
untuk
mencegah cedera akibat api yang tak terlihat. enol berbentuk solid, berbau aromatik dan tajam, tidak berwarna. Memiliki titik didih #&%=C dan titik
leleh
)%=C.
enol
berungsi
sebagai
3at
antiseptik, 3at disinektan,>embuatan pewarna, resin. Siat kimia yang paling penting dari enol adalah bahwa tidak seperti alkohol, mereka bersiat asam. enol memiliki nilai (a sekitar #*-#* "p(a ? #*', yang membuat mereka asam lemah, jauh lebih kuat dari air tetapi jauh lebih lemah dari asam karboksilat "p(a sekitar 6' Senyawa 7rganik diidentifkasikan sebagai a. A!$e,i$ 0ldehida adalah suatu senyawa
yang
mengandung sebuah gugus karbonil yang terikat pada sebuah atau dua buah atom hidrogen. 0ldehid memiliki siat lebih reakti daripada alkohol, dapat mengalami reaksi adisi, dapat mengalami reaksi oksidasi, aldehid dapat dioksidasi menjadi asam, dapat mengalami reaksi poli-merisasi. (arakteristik dari aldehid ini adalah berwujud gas pada suhu kamar dengan bau tidak enak, berwujud cair pada
suhu kamar dengan bau sedap, senyawa polar sehinggan titik didihnya tinggi dan tidak berwarna. Struktur aldehid yaitu mengandung unsur C, 1, dan 7 dengan rumus /-C17, dimana / ?adalah alkil dan @ C17 adalah Augus ungsi aldehida. *. Ke')n (eton adalah suatu senyawa organik yang mempunyai sebuah gugus karbonil terikat pada dua gugus alkil. (eton ini bersiat polar karena gugus karbonilnya polar dan keton lebih mudah menguap daripada alkohol dan asam karboksilat. (arakteristik dari keton ini adalah berupa cairan tak berwarna, umumnya larut dalam air, mempunyai titik didih yang relati lebih tinggi daripada senyawa non polar dan dapat direduksi oleh gas 1% menghasilkan alkohol
sekundernya.
Struktur
dari
keton
yaitu
mengandung unsur C, 1, dan 7 dengan rumus /-C7/B, dimana / adalah alkil dan -C7-
adalah gugus
ungsi keton "karbonil' . E"'er 5ster adalah salah satu senyawa organik yang sangat berguna yang sering dijumpai di alam. 5ster merupakan senyawa turunan karboksilat dimana satu atom 1 pada C771 diganti dengan gugus alkil "-/' atau aril "-0r', sehingga pada tata nama menurut >0C gugus alkil disebut lebih dahulu. Contoh C19C77C19 dengan nama metil asetat. Digunakan untuk polimer sintstik dan dapat diubah menjadi aneka ragam senyawa lainnya. Cita rasa buah alamiah merupakan ramuan rumit
bermacam-macam
ester
dengan
senyawa
organik lainnya. Cita rasa buah sintetik biasanya
hanya merupakan ramuan sederhana dari beberapa ester dan beberapa senyawa lain. 5ster dapat disintesis dengan mereaksikan asam karboksilat dan alkohol berbantuan katalis asam. /eaksi ini dapat disebut esterifkasi, berlangsung reEerrsible dengan reaksi umum /C771 2 F/ 71 / C77B/ 2 1%7 $. A"a/ A"e'a' 0sam asetat "C19C771' sejauh ini merupakan
asam karboksilat yang paling penting diperdagangan, industri dan laboratorium. 8entuk murninya disebut asam asetat glasial karena senyawa ini menjadi padat seperti es bila didinginkan. 0sam asetat glasial tidak berwarna, cairan mudah terbakar "titik leleh ;GC, titik didih &*GC, dan memiliki titik beku #4.;=C', dengan bau pedas menggigit. Harutan asam asetat dalam air merupakan sebuah asam lemah, artinya hanya terdisosiasi sebagian menjadi ion 12 dan C19C77-. 0sam asetat digunakan dalam produksipolimer seperti polietilena teretalat,
selulosa
asetat,
dan
poliEinil
asetat,
maupun berbagai macam serat dan kain. Dalam industri makanan, asam asetat digunakan sebagai pengatur keasaman. Di rumah tangga, asam asetat encer juga sering digunakan sebagai pelunak air. Dalam setahun, kebutuhan dunia akan asam asetat mencapai 4,6 juta ton per tahun. #.6 juta ton per tahun
diperoleh dari hasil
daur ulang, sisanya
diperoleh dari industri petrokimia sumber hayati. e. G!i"er)!
maupun dari
Aliserol adalah sejenis alkohol yang memiliki tiga
karbon
yang
masing-masing
mengandung
sebuah gugus hidroksil. Aliserol merupakan kerangka karbon yang panjang, umumnya #4 sampai #& atom karbon, gliserol terbagi menjadi bagian kepala yang terdiri
atas
suatu
gugus
karboksil
dan
gugus
ungsional yang menyebabkan molekul ini disebut asam lemak, dan ekor yang terdiri dari hidrokarbon panjang yang berikatan dengan gugus karboksil. &. A!k),)! 0lkohol merupakan kelompok senyawa organik dengan gugus ungsi hidroksil "-71'. 0lkohol primer, sekunder, dan tersier sama-sama memiliki gugus metil pada posisi ala. 0lkohol adalah komponen dari gugus hidroksil dengan pengikatan atom karbon dengan gugus alkilnya sebanyak tiga buah dan satu tangan pada gugus hidroksil. Struktur alkohol adalah /-71 dengan I/J adalah gugus alkil dan I71J adalah gugus hidroksil yang terikat pada karbon. 1ibridisasi sp9 ada 9 jenis utama alkohol K 0lkohol primer K 0lkohol sekunder K 0lkohol tersier g. F)r/a!in ormalin dalam bahan makanan dan minuman diekstrasi dengan 5ter diuapkan diatas caiaran penguap, residu ditambahkan akuades, 1%S7% pekat dan eCl9 #* L maka akan terbentuk cincin yang menunjukan bahan positi dari ormalin. ,. G!+k)"a Alukosa adalah salah satu
karbohidrat
terpenting yang digunakan sebagai sumber tenaga, glukosa termasuk dalam golongan monosakarida.
(arbihidrat
glukosa
merupakan
karbohidrat
terpenting dalam kaitanya dengan penyediaan energi di dalam tubuh. Alukosa merupakan monosakarida yang paling dominan dalam tubuh manusia selain ruktosa dan galaktosa. Alukosa juga dibutuhkan sebagai bahan bakar tubuh. Selain itu, glukosa juga dicadangkan dalam bentuk glikogen. i. 0e'i!en Bir+ Metilena biru "C 6%*#6' adalah senyawa kimiaaromatikheterosiklik
dengan
rumus
kimia
C#41#&N9SCl. Senyawa ini banyak digunakan pada bidang
biologi
senyawa
ini
berbentuk
dan
kimia.
berbentuk
bubuk
warna
>ada
suhu
ruangan
tak
berbau,
padatan, hijau
tua
yang
akan
menghasilkan larutan warna biru tua bila dilarutkan dalam air. 8entuk hidratnya mengandung 9 molekul air per molekul metilena biru. %. E'an)! 5tanol, disebut juga etil alkohol, alkohol murni, alkohol absolut, atau alkohol saja, adalah sejenis cairan yang mudah menguap, mudah terbakar, tak berwarna, dan merupakan alkohol yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Senyawa ini merupakan obat psikoakti dan dapat ditemukan pada minuman beralkohol dan termometer modern. k. A"a/ Ben)a' 0sam 8en3oat "ben3oic acid' adalah suatu senyawa kimia dengan rumus C416C771 . >roduk ini merupakan bahan kimia yang berupa asam organik padat berbentuk kristal putih, mudah terbakar, larut dalam alkohol dan ether, mudah menguap, dan mudah
meledak.
0sam
ben3oat
dengan
nama
dagang ben3enecarboylic acid atau carboyben3ene merupakan carboylic acid aromatik yang paling sederhana. !. A"e')n 0seton, juga dikenal sebagai propanon, dimetil
keton,
%-propanon,
dimetilormaldehida,
dan
propan-%-on,
-ketopropana,
adalah
senyawa berbentuk cairan yang tidak berwarna dan mudah terbakar. a merupakan keton yang paling sederhana.
0seton
larut
dalam
berbagai
perbandingan dengan air, etanol, dietil eter,dll. a sendiri juga merupakan pelarut yang penting. 0seton digunakan untuk
membuat plastik, serat, obat-
obatan, dan senyawa-senyawa kimia lainnya. Selain dimanuaktur secara industri, aseton juga dapat ditemukan secara alami, termasuk
pada tubuh
manusia dalam kandungan kecil. /.A"a/ Sa!i"i!a' 0sam salisilat "asam ortohidroksiben3oat' merupakan asam yang bersiat iritan lokal, yang dapat digunakan secara topikal. erdapat berbagai turunan yang digunakan sebagai obat luar, yang terbagi atas % kelas, ester dari asam salisilat dan ester salisilat dari asam organik. Di samping itu digunakan pula garamsalisilat. urunannya yang paling dikenal asalah asam asetilsalisilat. 0sam salisilat mendapatkan namanya dari spesiesdedalu "bahasa Hatin sali', yang memiliki kandungan asam tersebut secara alamiah, dan dari situlah manusia mengisolasinya.
>enggunaan
dedalu
dalam
pengobatan tradisional telah dilakukan oleh bangsa Sumeria, 0syur dan sejumlah suku ndian seperti Cherokee. >ada saat ini, asam salisilat banyak diaplikasikan dalam pembuatan obat aspirin. Salisilat umumnya bekerja melalui kandungan asamnya. 1al tersebut dikembangkan secara menetap ke dalam salisilat baru. Selain sebagai obat, asam salisilat juga merupakan hormon tumbuhan. n. Fen)! enol atau asam karbolat atau ben3enol adalah 3at kristal tak berwarna yang memiliki bau khas. /umus kimianya adalah C41671 dan strukturnya memiliki
gugus
hidroksil
"-71'
yang
berikatan
dengan cincin enil. (ata enol berasal dari enil 0lkohol ">henyl 0lcohol'. Selain itu, nama enol juga merujuk pada beberapa 3at yang memiliki cincin aromatik yang berikatan dengan gugus hidroksil. ). A"a/ A"k)r*a' 0sam askorbat adalah salah satu senyawa kimia
yang
disebut
Eitamin
C,
selain
asam
dehidroaskorbat. a berbentuk bubuk kristal kuning keputihan yang larut dalam air dan memiliki siatsiat antioksidan. Nama askorbat berasal dari akar kata a- "tanpa' dan scorbutus "skurEi', penyakit yang disebabkan oleh defsiensi Eitamin C. >ada tahun #$9;, hadiah Nobel dalam bidang kimia diberikan kepada !alter 1aworth atas hasil kerjanya dalam menentukan struktur kimia asam askorbat. >ada saat penemuannya
pada
tahun
#$%*-an,
ia
disebut
sebagai asam heksuronat oleh beberapa peneliti. 2. Ana!i"a Ba,an 1. G!i"er)!
Alieserol "inggris glycerol, glycerin' adalah senyawa gliserida yang paling sederhana dengan, hidroksil yang bersiat hidroflik dan hidroskopik. Aliserol
merupakan
komponen
yang
menyusun
berbagai macam lipid, termasuk trigliserida.Aliserol terasa manis saat dikecap, namun bersiat racun. Aliserol dapat diperoleh dari proses saponifkasi dari lemak hewan, trans esterifkasi pembuatan bahan bakar biodiesel
dan
proses epiklorohidrin
serta
proses pengolahan minyak goreng. . K+3ri"+!&a' (uprisulat "CuS7)' adalah sebuah senyawa garam dengan kederajatan hidrasi yang berbedabeda. 8entuk anhidratnya berbentuk bubuk hijau pucat
atau
abu-abu
putih,
sedangkan
pentahidratnya berwarna biru terang. -. NaO( Natrium 1idroksida "Na71' sebagai
soda
hidroksida, Natrium
kaustik,
adalah
soda
sejenis
1idroksida terbentuk
juga
dikenal
atau
sodium
logam
kaustik.
api,
basa
bentuk
dari oksida basa
Natium 7ksida dilarutkan dalam air. 2. 4i'a/in C Oitamin C "C41&74' dikenal pula dengan asam askorbat, merupakan Eitamin yang larut air dan diperlukan
untuk
pertumbuhan
dan
perbaikan
jaringan dalam tubuh.Nama kimia dari Eitamin C adalah
asal
H-askrobat,
asam
H@yloaskrobat.
(elarutan Eitamin C adalah mudah larut dalam air, agak sukar larut dalam etanol, propilen glikol, tidak larut dalam kloroorm, eter dan ben3en. 5. 0e'i!en Bir+
Metilen biru "C#41#&N9CS dengan berat molekul 9#$.&6'
merupakan
suatu
senyawa
aromatic
heterosiklik dan memiliki kegunaan secara biologi dan kimia.Secara biologi metilen biru digunakan sebagai antiseptic dan antidote keracunan sianidin. Sedangkan,
secara
kimia
metilen
biru
banyak
digunakan sebagai indicator danreagen. Nama kimia dari metilen biru adalah tetrametiltionin klorida. 6. K(SO2 (alium hydrogen sulat atau kalium bisulat adalah senyawa yang mudah larut dalam air dan dapat
bereaksi
dengan
asam.(alium
bisulate
digunakan sebagai pereaksi. 7. A"a/ S+!&a' 0sam sulat "1%S7)' merupakan asam mineral yang kuat. Pat ini larut dalam air pada semua perbandingan. kegunaan
0sam
sulat
mempunyai
banyak
dan merupakan salah satu produk utama
indutri kimia. (egunaan utamanya adalah sintesis kimia, pemrosesan air limbah dan penghilangan minyak. 8. F)r/a!in ormalin adalah larutan yang tidak berwarna dan baunya sangat menusuk. Didalam ormalin mengandung sekitar 9; L ormaldehid dalam air, biasanya ditambah methanol hingga #6L sebagai pengawet,
ormalin
pembunuh
hama
dikenal "desinektan'
sebagai dan
bahan banyak
digunakan dalam industry, Nama lain dari ormalin ormol, Methylene aldehyde, >araorin, Morbicid, 7omethane, >olyoymethylene glycols, Methanal, ormoorm,
Superlysoorm,
ormaldehyde,
dan
ormalin memiliki 8erat Molekul sebesar 9*,*9 dan memiliki rumus Molekul C1%7. Mempunyai titik lebur -$%*C, titik didih -#$* C dan larut dalam air. 9. Pereak"i S,i: >ereaksi SchiQ merupakan sebuah 3at warna uchsin yang berubah warna jika sulur oksida dilewatkan kedalamnya. +ika terdapat sedikit aldehid, warnanya akan berubah menjadi pink terang yang di dekolorisasi
oleh
gas
S7%.
(omposisi
uchsin
tersendiri adalah Na%S, 6** mH air dan 1Cl.8iasanya pereaksi SchiQ di gunakan untuk menguji aldehid pereaksi SchiQ yang dapat mendeteksi ormalin 1;. Pereak"i T)!!en" >ereaksi ollens adalah larutan perak nitrat dalam amonia. >ereaksi ini dibuat dengan cara menetesi
larutan
perak
nitrat
dengan
larutan
ammonia sedikit demi sedikit hingga endapan yang mula-mula terbentuk larut kembali. >ereaksi ollens dapat dianggap sebagai larutan perakoksida "0g%7'. 0ldehida dapat mereduksi pereaksi ollens sehingga membebaskan unsure perak "0g'. >ereaksi ollens dapat dianggap larutan
perak
oksida
"0g%7'.
sebagai
0ldehida
dapat
mereduksi pereaksi ollens sehingga membebaskan unsure perak "0g'. >ereaksi tollens memiliki karakter tersendiri yaitu
+ika
bereaksi
mengandung
gugus
dengan monosakarida aldehid
akan
yang
menghasilkan
cermin tipis berwarna perak dan biasa pereaksi tollens digunakan untuk menguji aldehid. 11. G!+k)"a Alukosa adalah salah satu monosakarida sederhana nama lain glukosa adalah dekstrosa.
Alukosa memiliki rumus molekul C41#%74. Dalam glukosa memiliki karakter tersendiri yaitu 1ablur tidak berwarna, serbuk hablur atau 8utiran putih, tidak berbau, memiliki rasa yang manis dan disebut juga 7-glukosa karena bersiat aktioptis. Alukosa pun memiliki siat kelarutan Mudah larut dalam air, sangat mudah larut dalam air mendidih, agak sukar larut dalam etanol "$6L'> mendidih, sukar larut dalam etanol "$6L'>. (egunaan tersendiri yaitu sebagai sampel dan sebagai sumber energi. 1. Pereak"i *ene$i' >ereaksi 8enedict adalah larutan yang dibuat dari campuran kuprisulat, natrium karbonat dan natrium sitrat. Alukosa dapat mereduksi ion Cu%2 kuprisulat
menjadi
ion
Cu2
yang
kemudian
mengendap sebagai Cu%7 pereaksi benedict sering digunakan untuk menguji aldehid 1-. Pereak"i &e,!ing A $an B ehling terbagi menjadi dua yaitu ehling 0 dan ehling 8. >ereaksi ehling 0 adalah larutan CuS7), memiliki siat (elarutan yang mudah larut dalam air ehling 0 memiliki kegunaan tersendiri yaitu sebagai oksidator, Digunakan untuk menguji aldehid dan Eitamin C, menguji kandungan glukosa dalam suatu uji makanan. >ereaksi ehling 8 adalah campuran dari Na71 dan Na-(-tatrat. ehling memiliki siat kelarutan yaitu mudah larut dalam air, pereaksi ehling 8 digunakan sebagai oksidator, digunakan untuk menguji aldehid dan Eitamin C , menguji kandungan glukosa dalam suatu uji makanan.
12.
A"a/ *en)a' 0sam ben3oat berbentuk seperti serbuk kristal
padat, tidak berwarna, tidak berbau, sedikit terlarut di dalam air, tetapi larut dalam etanol dan sangat mudah larut dalam ben3ena dan aseton. 0sam ben3oat dalam bahan pangan sering digunakan sebagai bahan pengawet. 15. E'an)! 5tanol adalah sejenis cairan yang mudah menguap,
mudah
terbakar,
tak
berwarna,
dan
merupakan alkohol yang paling sering digunakan dalam
kehidupan
sehari-hari.
5tanol
banyak
digunakan sebagai pelarut berbagai bahan-bahan kimia yang ditujukan untuk konsumsi dan kegunaan manusia. 16. Sa*+n Sabun adalah senyawa yang dihasilkan dari reaksi antara asam lemak dengan alkali. 0sam lemak ini terdapat di dalam minyak nabati dan lemak hewan.
Sabun
juga
merupakan
garam-garam
Monoalen dari 0sam (arboksilat. 17. Fen)!&'a!ein enoltaleinatau biasa disebut ndikator pp merupakan asam yang sangat lemah dalam keadaan yang tidak terionisasi. enoltalein umumnya tidak larut dalam air namun larut dalam beberapa jenis alcohol. 18. Ak+a$e" 0kuades atau air suling merupakan air hasil penyulinga yaitu dengan diuapkan dan disejukkan kembali. 0ir suling memiliki rumus kimia yang sama dengan air pada umunya yaitu 1%7. 19. A"a/ a"e'a'
0sam asetat merupakan salah satu asam karboksilat paling sederhana, setelah asam ormat. Harutan asam asetat dalam air merupakan sebuah asam lemah, artinya hanya terdisosiasi sebagian menjadi
12
ion
dan
C19C77@.
0sam
asetat
merupakan pereaksi kimia dan bahan baku industri yang
penting.
produksi selulosa
0sam
polimer asetat,
asetat
seperti
dan
digunakan
dalam
polietilenateretalat,
poliEinil
asetat,
maupun
berbagai macam serat dan kain. ;. Ka!"i+/ k!)ri$a Cairan kalsium klorida "CaCl%' adalah senyawa ionik yang terdiri dari unsure kalsium "logam alkali tanah' dan klorin. a tidak berbau, tidak berwarna, solusi
tidak
beracun,
yang
digunakan
secara
ekstensi di berbagai industri dan aplikasi di seluruh dunia. 8erlaku sebagai ion khalida yang khas dan padat pada suhu kamar. 1. P*
b " C19C77 ' % ' , yang juga
dikenal
sebagai
timbal
asetat
,
diasetat
memimpin , plumbous asetat , gula timbal , gula timbal , garam Saturnus , dan bubuk Aoulard ini , adalah senyawa kristal kimia putih dengan rasa manis . 1al ini dibuat dengan memperlakukan timbal " ' oksida dengan asam asetat . Seperti senyawa timbal lainnya , itu adalah racun . imbal asetat larut dalam air dan gliserin . secara historis digunakan sebagai pemanis dan untuk kosmetik. . A"e')n 0seton adalah senyawa berbentuk cairan yang tidak berwarna dan mudah terbakar. a merupakan
keton yang paling sederhana. 0seton larut dalam berbagai perbandingan dengan air, etanol, dietil eter,dll.
0seton
juga
merupakan
pelarut yang
penting. 0seton digunakan untuk membuat plastik, serat, obat-obatan, dan senyawa-senyawa kimia lainnya. Selain dimanuaktur secara industri, aseton juga dapat ditemukan secara alami, termasuk pada tubuh manusia dalam kandungan kecil. -. Na'ri+/ ni'r)3r+""i$ Sodium nitroprusside merupakan
senyawa
anorganik dengan rumus Na% R e " CN ' 6N7 , biasanya ditemui sebagai dihidrat , Na% R e " CN ' 6N7 T %1%7 . R % garam natrium berwarna merah ini larut dalam etanol air untuk memberikan solusi yang berisi dianion kompleks R e " CN ' 6N7 %-. 2. A//)ni+/ k!)ri$a 0monium klorida, adalah senyawa anorganik dengan rumus N1)Cl, berupa garam kristal putih yang sangat mudah larut dalam air. Harutan amonium klorida bersiat asam lemah. Sal amoniak adalah nama alami, bentuk mineral amonium klorida. Mineral
ini
umum terbentuk
pada pembakaran
batubara akibat kondensasi gas-gas yang dihasilkan. 5. A/)nia 0monia adalah senyawa kimia dengan rumus N19. 8iasanya senyawa ini didapati berupa gas dengan bau tajam yang khas "disebut bau amonia'. !alaupun amonia memiliki sumbangan penting bagi keberadaan nutrisi di bumi, amonia sendiri adalah senyawa kaustik dan dapat merusak kesehatan. 6. A"a/ "a!i"i!a' 0sam salisilat merupakan asam yang bersiat iritan lokal, yang dapat digunakan secara topikal dan
merupakan turunan dari senyawa aldehid. Senyawa ini stabil, mudah terbakar,dan tidak cocok dengan basa
kuat,
pereduksi
kuat,
asam
kuat,
dan
pengoksidasi kuat. 7.
Fen)! enol atau asam karbolat atau ben3enol adalah
3at kristal tak berwarna yang memiliki bau khas. /umus kimianya adalah C41671 dan strukturnya memiliki
gugus
hidroksil
"-71'
yang
berikatan
dengan cincin enil. enol memiliki kelarutan terbatas dalam air, yakni &,9 gram:#** ml. enol memiliki siat yang cenderung
asam.
>engeluaran
menjadikan
anionenoksida
ion
C4167U
tersebut
yang
dapat
dilarutkan dalam air. 8. Ani!in 0nilin, enilamina atau aminoben3ena ialah senyawa organik dengan rumus C416N1%. erdiri dari gugus enil yang melekat pada gugus amino, anilin merupakan amina aromatik prototipikal. Sebagai prekursor, 3at pemula untuk banyak industri 3at kimia, kegunaan utamanya ialah dalam pembuatan prekursor amina
untuk
Eolatil,
poliuretan. anilin
Seperti
memiliki
bau
kebanyakan agak
tidak
menyenangkan dari bau ikan busuk. 0nilin mudah menyala,
terbakar dengan nyala
karakteristik dari senyawa aromatik. III.
A=AT DAN BA(AN A=AT #. abung reaksi %. >ipet >asteur 9. >enjepit
berasap
yang
). 6. 4. ;.
>engaduk gelas Corong Aelas ukur Aelas beker
BA(AN
#. %. 9. ). 6.
ormalin Alukosa >ereaksi SchiQ >ereaksi ollens >ereaksi ehling
klorida 4. >ereaksi 8enedict ;. Aliserol &. (uprisulat nitroprussid $. Na71 #*. (1S7) ##. Oitamin C #%. Metilen biru #9. 0sam sulat #). 0sam ben3oate #6. 5tanol I4.
#4. Sabun #;. enoltalein #&. 0kuades #$. 0sam asetat %*. (alsium %#. >b-asetat %%. 0seton %9. Natrium %). 0mmonium klorida %6. 0mmonia %4. 0sam salisilat %;. enol %&. 0nilin %$. 0kuabromata
CARA KERJA 1. I$en'i#ka"i A!$e,i$ A!i&a'i" Te" S,i: a. Menyiapkan % tabung reaksi. b. Memasukkan 6 tetes ormalin ke dalam tabung
reaksi , kemudian menambahkannya dengan 6 tetes pereaksi SchiQ. c. Mengocok dan mengamati
perubahan
yang
terjadi. d. Memasukkan 6 tetes glukosa ke dalam tabung reaksi , kemudian menambahkannya dengan 6 tetes pereaksi SchiQ. e. Mengocok dan mengamati terjadi.
perubahan
yang
Te" T)!!en"
a. Menyiapkan sebuah tabung reaksi. b. Memasukkan pereaksi tollens 0 dan pereaksi tollens 8 ke dalam tabung reaksi, masing masing 6 tetes. c. Menambahkan ormalin sebanyak 6 tetes. d. Halu memanaskan larutan dan mengamati perubahan yang terjadi. Te" Fe,!ing
a. Memasukkan ehling 0 dan ehling 8 ke dalam tabung reaksi, masing-masing 6 tetes. b. Menambahkan ormalin sebanyak 6 tetes. c. Halu memanaskan larutan dan mengamati perubahan yang terjadi. Te" Bene$i'
a. Menyiapkan % tabung reaksi. b. Memasukkan 6 tetes ormalin ke dalam tabuing reaksi , kemudian menambahkan 6 tetes pereaksi benedict. c. Halu memanaskan
larutan
dan
mengamati
perubahan yang terjadi. d. Memasukkan 6 tetes ormalin ke dalam tabuing reaksi
,
kemudian
pereaksi benedict. e. Halu memanaskan
menambahkan #* larutan
dan
tetes
mengamati
perubahan yang terjadi. . I$en'i#ka"i Ke')n A!i&a'i" Te" R)',era a. Menyiapkan % tabung reaksi. b. Memasukkan 6 tetes ormalin ke dalam tabung reaksi .
c. (emudian
menambahkan
dengan
natrium
nitroprussid, ammonium klorida, dan ammonia masing masing 6 tetes. d. Mengocok dan mengamati
perubahan
yang
terjadi. e. Memasukkan 6 tetes aseton ke dalam tabung reaksi . . (emudian
menambahkan
dengan
natrium
nitroprussid, ammonium klorida, dan ammonia masing masing 6 tetes. g. Mengocok dan mengamati
perubahan
yang
terjadi. -. I$en'i#ka"i E"'er A!i&a'i" a. Menyiapkan % tabung reaksi. b. Memasukkan 6 tetes asam asetat ke dalam tabung reaksi , kemudian menambahkan dengan 6 tetes etanol dan % tetes asam sulat. c. Setelah itu memanaskan larutan dan mengamati bau yang terbentuk. d. Memasukkan 6 tetes asam ben3oat ke dalam tabung reaksi , kemudian menambahkan dengan 6 tetes etanol dan % tetes asam sulat. e. Setelah itu memanaskan larutan dan mengamati bau yang terbentuk. 2. I$en'i#ka"i G!i"er)! Pe/*en'+kan Per"enyawaan C+ertama yaitu membuat larutan sabun, dengan menambahkan air pada sabun encer. b. Memasukkan 6 tetes larutan sabun ke dalam tabung reaksi.
c. Menambahkan % tetes larutan enoltalein dalam alkohol. d. .Halu mengamati perubahan yang terjadi.
Gara/
Ca
$an
P*
$ari
A"a/
=e/ak S+k+ Tinggi
a. Menyiapkan % tabung reaksi. b. Memasukkan %* tetes larutan sabun yang dibuat ke dalam tabung reaksi . c. Menambahkan asam asetat encer dan kalsium klorida masing-masing 6 tetes. d. Mengamati perubahan yang terjadi. e. Memasukkan %* tetes larutan sabun yang dibuat ke dalam tabung reaksi . . Menambahkan asam asetat encer dan >b asetat masing masing 6 tetes. g. Mengamati perubahan yang terjadi. 6. 4i'a/in C "e*agai Re$+k')r 0e!+n'+rkan >a' Warna 0e'i!en a. Memasukkan % tetes metilen biru ke dalam tabung reaksi. b. (emudian menambahkannya dengan %* tetes Oitamin C. c. Memanaskan larutan dan mengamati perubahan yang terjadi. Te" Fe,!ing
a. Menyiapkan % tabung reaksi. b. Memasukkan 6 tetes ehling 0 dan ehling 8 ke dalam tabung reaksi . c. (emudian menambahkan 6 tetes Eitamin C. d. Halu memanaskan larutan dan mengamati perubahan yang terjadi.
d. Memasukkan #* tetes ehling 0 dan ehling 8 ke dalam tabung reaksi . e. (emudian menambahkan 6 tetes Eitamin C. . Halu memanaskan larutan dan mengamati perubahan yang terjadi. Te" Bene$i'
a. Menyiapkan % tabung reaksi. b. Memasukkan 6 tetes pereaksi benedict ke dalam tabung reaksi , kemudian menambahkan 6 tetes Eitamin C. c. Halu memanaskan
larutan
dan
mengamati
perubahan yang terjadi. d. Memasukkan #* tetes pereaksi benedict ke dalam tabung reaksi , kemudian menambahkan 6 tetes Eitamin C. e. Halu memanaskan
larutan
dan
mengamati
perubahan yang terjadi. 4.
(ASI= PENGA0ATAN DAN PER(ITUNGAN 1. I$en'i#ka"i A!$e,i$ A!i&a'i"
N7 #.
>5/H0(0N 10SH ormalin 2 >ereaksi SchiQ lalu Harutan merah muda
%.
dikocok Alukosa 2 >ereaksi SchQ lalu Harutan kuning pucat
9.
dikocok >ereaksi ollens 0 2 >ereaksi Hapisan cermin perak ollens
).
2
ormalin
dikocok dan dipanaskan ehling 0 2 ehling ormalin
6.
8
lalu
dipanaskan ormalin 2 banyak
lalu
dipanaskan
dikocok 8enedict dikocok
lalu 8
2 Harutan
hijau
ada
dan endapan kuning sama Harutan
hijau
dan endapan kuning
ada
4.
ormalin 2 8enedict berlebih Harutan lalu dikocok dan dipanaskan
hijau
endapan kuning
. I$en'i#ka"i Ke')n A!i&a'i"
N7 >5/H0(0N 10SH #. ormalin 2 Na%e"CN' 4N7 Harutan kuning 2 ammonium klorida 2 %.
ammonia lalu dikocok 0seton 2 Na%e"CN' 4N7 2 Harutan Eiolet ammonium
klorida
2
ammonia lalu dikocok -. I$en'i#ka"i E"'er A!i&a'i"
N 7 #.
>5/H0(0N 0sam asetat 2 5tanol 2 8au 0sam
%.
10SH
Sulat
lebih
lalu menyengat
dipanaskan 0sam ben3oat 2 5tanol 2 8au menyengat 0sam
Sulat
lalu
dipanaskan 2. I$en'i#ka"i G!i"er)!
N 7 #.
>5/H0(0N Aliserol
2
10SH
(uprisulat 5ndapan biru tua
encer 2 Na71 encer 5. I$en'i#ka"i Gara/ $ari A"a/ =e/ak
N 7 #.
>5/H0(0N Harutan
sabun
10SH 2 Harutan merah
enoltalein dalam alkohol
ada
%.
Harutan
sabun
2
0sam 5ndapan putih
9.
asetat 2 (alsium klorida Harutan sabun 2 0sam Harutan putih ada asetat 2 >b asetat
endapan putih
6. 4i'a/in C Se*agai Re$+k')r
N
>5/H0(0N
10SH
7 #.
Metilen 8iru 2 Oitamin C Harutan
%.
lalu dipanaskan biru tua luntur ehling 0 2 ehling 8 Harutan hijau ada
berwarna
"Eolume sama' 2 Oitamin endapan orange 9.
C lalu dipanaskan ehling 0 2 ehling
8 Harutan
"berlebih' 2 Oitamin C lalu ada ).
dipanaskan Oitamin C Eolume
6.
2
2
tua
endapan
orange 8enedict Harutan kuning
sama
dipanaskan Oitamin C
hijau
lalu 8enedict Harutan
berlebih lalu dipanaskan
kuning
kehijauan
4I. PE0BA(ASAN 1. IDENTIFIKASI A=DE(ID A=IFATIS >ercobaan ini bertujuan untuk
mengidentifkasi
adanya aldehid aliatis pada senyawa organik. ntuk mengidentifkasinya,
pada
percobaan
ini
memakai
empat kali percobaan, yaitu tes SchiQ, tes tollens, tes ehling dan tes benedict. a. Te" S,i: >ada percobaan pertama, dilakukan dengan menyediakan % tabung reaksi yang bersih. abung reaksi
yang
pertama
diisi
dengan
ormalin
menggunakan pipet paseur sebanyak 6 tetes dan
ditambahkan peraksi SchiQ sebanyak 6 tetes juga lalu kocok tabung reaksi. Setelah diamati, larutan yang terbentuk menjadi berwarna merah muda. >ada tabung reaksi yang kedua dimasukkan glukosa sebanyak 6 tetes pada tabung reaksi dan ditambahakan pereaksi SchiQ sebanyak 6 tetes juga lalu kocok tanung reaksi. Setelah diamati, larutan menjadi berwarna kuning pucat. 1asil pada tabung pertama dan kedua berbeda padahal glukosa juga termasuk aldehid itu dikarenakan pereaksi SchiQ tidak bereaksi dengan aldosa "glukosa,galaktosa dan manosa'. /eaksi yang terjadi 7 VV 1@S@N@ VV V 7 1
S791 @
19C 1 7 V VV 1@C@S@N@ V VV V 17 7 1
W @C@
Cl V @N@1 2 1@C?7 V V 1 1 1
N1% 1 V @C?
? N @ Cl V 1 2 1%S79
7 1 V VV V 1@N@ S @C@/ VV V 7 71 *. Te" T)!!en"
>ada
percobaan
kedua
atau
tes
tollens
digunakan peraksi tolens 0 dan tollens 8. >ercobaan ini dilakukan dengan memasukkan pereaksi tollens 0 sebanyak 6 tetes ke dalam tabung reaksi lalu dilanjutkan dengan memasukkan ollens 8 sebanyak 6 tetes ke dalam tabung reaksi dan yang terakhir memeasukkan ormalin sebanyak 6 tetes ke dalam tabung reaksi. Selanjutnya tabung reaksi di kocok dan
dipanaskan.
Setelah
diamati,
larutan
yang
awalnya berwarna hitam tanpa endapan menjadi ada endapannya berupa cermin perak yang menempel pada dinding tabung reaksi. ormalin adalah aldehid, apabila aldehid dan peraksi tollens dicampur lalu dipanaskan maka yang terjadi adalah tereduksinya pereaksi perak sehingga terbentuknya endapan menyerupai cermin perak yang
menempel
pada
dinding
tabung
reaksi.
Sedangkan aldehid sendiri akan teroksidasi menjadi asam karboksilat. /eaksi yang terjadi
? Ag@N(-O(
R
. Te" Fe,!ing
>ada percobaan ketiga menggunakan pereaksi ehling, yaitu ehling 0 dan ehling 8. sebenarnya, ehling
0
berisi
dengan
larutan
kuprisulat.
Sedangkan ehling 8 berisi dengan larutan Na71 dan (Na-tartrat
yang
biasanya
disebut
juga
garam
/ochelle atau garam Seignette. >ada percobaan ini dilakukan dengan cara memasukkan peraksi ehling 0 dan ehling secara berurutan sebanyak 6 tetes ke dalam
tabung reaksi
lalu
ditambahkan dengan
larutan ormalin sebanyak 6 tetes ke dalam tabung reaksi. Selanjutnya tabung reaksi di kocok dan dipanaskan. Setelah diamati, larutan yang awalnya biru
tua
setelah
di
panaskan
larutan
menjadi
berwarna hijau dan terdapat endapan berwarna kuning dalam keadaan halus didasar tabung reaksi. 1asil
ini
menunjukkan
bahwa
ormalin
adalah
termasuk senyawa organik aldehid. /eaksi yang terjadi
? C+? ? NaO(
R
? (2
$. Te" Bene$i'
>ada
percobaan
yang
terakhir
ini
menggunakan pereaksi benedict. 8enedict sendiri terdiri atas larutan kuprisulat, Na-karbonat, Nasitrat. >ercobaan ini dilakukan dengan dua tabung reaksi yang bersih. abung pertama di masukkan dengan larutan ormalin sebanyak 6 tetes ke dalam tabung reaksi lalu tambahkan 6 tetes pereaksi benedict ke dalam tabung reaksi. abung kedua diisi dengan larutan ormalin sebanyak 6 tetes dan pereaksi benedict sebanyak #* tetes kedalam tabung
reaksi.
Selanjutnya
kedua
tabung
dikocok
dan
dipanaskan. Setelah diamati, pada tabung pertama larutan yang awalnya berwarna biru tua menjadi berwarna hijau dan juga terdapat endapan kunung didasar tabung reaksi. >ada tabung kedua yang peraksi benedictnya berlebih larutan yang awalnya berwarna biru tua menjadi
berwarna
hijau
dan
terdapat
endapan
berwarna kuning didasar tabung reaksi. >ercobaan ini menunjukkan bahwa ormalin termasuk ke dalam senyawa aldehid aliatis dengan tes benedict. /eaksi yang terjadi
? C+ ? ? (O C+O
R
? (?
. IDENTIFIKASI KETON A=IFATIS a. Te" R)',era >ada percobaan mengidentifkasi keton aliatis
ini hanya menggunakan satu kali percobaan yaitu tes rothera. >ercobaan ini dibutuhkan % tabung reaksi bersih. abung pertama dimasukkan larutan ormalin sebanyak
6
tetes
ke
dalam
tabung
reaksi
lalu
ditambah dengan memasukkan natrium nitroprussid, ammonium klorida dan ammonia yang setiap larutan tersebut dimasuukan sebanyak 6 tetes. Sedangkan pada tabung kedua, diisi dengan larutan aseton sebanyak 6 tetes lalu ditambahkan dengan larutan natrim nitroprussid, ammonium klorida dan ammonia
sebanyak 6 tetes pada setiap larutannya. Halu kedua tabung dikocok. Setelah diamati, pada tabung pertama larutan yang terbentuk berwarna kuning sedangkan pada tabung kedua, larutan yang terbentuk berwarna Eiolet. Sesuai dengan teori apabila keton dicampur dengan natrium
nitroprussid
akan
bereaksi
dan
akan
membentuk senyawa yang berwarna ungu atau Eiolet. +adi terbukti bahwa keton adalah senyawa keton. /eaksi yang terjadi
-. IDENTIFIKASI ESTER A=IFATIS >ada percobaan mengidentifkasi ester aliatis
dilakukan dengan menyediakan dua tabung reaksi yang bersih. >ada tabung reaksi pertama dimasukkan larutan asam asetat sebanyak 6 tetes kedalam tabung lalu ditambahkan 6 tetes larutan etanol ke dalam tabung kemudian ditambahkan lagi dengan larutan asam sulat pekat sebanyak % tetes ke dalam tabung. >ada tabung kedua dimasukkan 6 tetes larutan asam ben3oat ke dalam tabung lalu 6 tetes larutan etanol dan % tetes larutan asam sulat pekat ke dalam tabung reaksi. Selanjutnya kedua tabung di panaskan dan di amati bau yang dihasilkan. Setelah diamati,
kedua
tabung
sama-sama
menghasilkan bau. api, pada tabung pertama bau yang dihasilkan
lebih
menyengat
dihasilkan pada tabung kedua.
daripada
bau
yang
2. IDENTIFIKASI G=ISERO= a. Pe/*en'+kan Per"enyawaan C+
>ada percobaan ini digunakan larutan gliserol yang merupakan bagian dari senyawa
polialkohol.
Harutan gliserol dimasukkan ke dalam tabung reaksi sebanyak
6
tetes,kemudian
ditambahkan
larutan
kuprisulat 6 tetes dan Na71 6 tetes.Halu larutan tersebut dikocok. >enambahan ini membuat larutan berwarna biru tua. !arna tersebut disebabkan karena terbentuknya senyawa kompleks "C91679.CuNa'%. 91%7. >engocokan bertujuan untuk mempercepat terjadinya tumbukan antar partikel gliserol, CuS7), dan Na71 kkarena mengakibatkan tumbukan yang cukup banyak. /eaksinya C91&79 2 CuS7) 2 Na71
RC9 16 79.CuNa% 2 91 %7 2
1%S7) 5. IDENTIFIKASI GARA0 $an ASA0 =E0AK a. (i$r)!i"a Sa*+n
>ada percobaan ini digunakan sabun yang telah dicaikan dengan enoltalein dalam alkohol sebanyak 6 tetes. Harutan tersebut yang awalnya tidak berwarna akan berubah warna menjadi warna merah. 1al ini disebabkan oleh enoltalein yang digunakan untuk menentukan
>1
suatu
asam.
ketika
larutan
mempunyai >1 di bawah &.6 maka larutan tidak akan
berwarna, namun ketika larutan memiliki >1 diatas #* maka larutan akan berwarna merah. >ada percobaan ini membuktikan bahwa sabun merupakan garam alkali sehingga dapat dihidrolisa parsial dalam air yang menyebabkan larutan menjadi basa. C#;196C77( 2 1%7X C#;196C77( 2 (71 *. Gara/
>ada percobaan ini sabun yang telah dicairkan, dinetralkan dengan asam asetat sebanyak 6 tetes. Halu bagi larutan menjadi % bagian yang sama banyak yaitu %* tetes. >ada larutan bagian # direaksikan dengan larutan kalsium klorida sebanyak 6 tetes. >ada larutan bagian % direaksikan dengan larutan >b-asetat sebanyak 6 tetes. (emudian pada kedua larutan tersebut terdapat endapan berwarna putih. Namun endapan putih pada >b asetat lebih banyak karena endapan pada >b asetat menyatu dan tidak beraturan. 5ndapan tersebut merupakan gumpalan dari garamgaram Ca dan >b dari asam-asam lemak suhu tinggi. Semakin banyak endapannya semakin sadah pula larutan tersebut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa larutan >b lebih sadah daripada larutan kalsium klorida. /eaksi percobaan 7 W C#;196-C-7 Y %C#;196-C77Na 2 CaCl% Z Ca 2 % NaCl : C#;196-C-7 W
7
7 W C#;196-C-7 Y %C#;196-C77Na 2 >b "C19C77'% Z %C19C77Na : C#;196-C-7 W
>b
2
7
6. 4ITA0IN C SEBAGAI REDUKTOR Oitamin C, asam askorbat, atau asam askorbinat
mempunyai tenaga reduksi yang kuat sehingga dipakai sebagai antioksidan. Oitamin C merupakan reduktor, sehingga
mudah
mengalami
oksidasi.
/eaksi
dari
Eitamin C ditunjukkan oleh reaksi berikut ini
0sam askorbat dapat dioksidasi menjadi asam dehidroaskorbat, dan sebaliknya asam dehidroaskorbat bila mengalami reduksi menjadi asam askorbat kembali.
Namun apabila sudah menjadi asam gulonat, maka tidak dapat terbentuk kembali menjadi asam askorbat atau asam dehidroaskorbat. a. 0e!+n'+rkan >a' Warna 0e'i!en
>ada percobaan ini menggunakan metilen biru yang akan dilunturkan dengan menggunakan Eitamin C. uangkan metilen biru ke dalam tabung reaksi sebanyak % tetes, lalu tambahkan Eitamin C %* tetes lalu panaskan maka warna larutan akan berubah menjadi biru luntur. 1al ini dikarenakan larutan biru pada metilen biru mengalami reduksi, sedangkan Eitamin C mengalami oksidasi. Dimana asam askorbat berubah menjadi sam dihidroaskorbat. /eaksi kimia antara metilen biru dengan Eitamin C
*. Te" Fe,!ing >ada percobaan ini menggunakan % tabung reaksi
untuk % percobaan yaitu dengan pereaksi ehling yang sama dan pereaksi ehling berlebih. >ada tabung pertama larutan ehling 0 sebanyak 6 tetes dan ehling 8 sebanyak 6 tetes tambahkan dengan Eitamin C sebanyak
6
tetes.
(emudian
panaskan
sehingga
menghasilkan warna hijau keruh. >ada tabung kedua larutan ehling 0 sebanyak #* tetes dan ehling 8
sebanyak #* tetes tambahkan dengan 6 tetes Eitamin C. kemudian panaskan sehingga menghasilkan warna hijau yang lebih tua dan keruh. Dari warna larutan tersebut menandakan bahwa Eitamin C mengalami oksidasi. Oitamin C tenaga reduksi yang cukup kuat sehingga dapat dipaki sebagai antioksidasi. /eaksi yang terjadi
. Te" Bene$i' >ada percobaan ini sediakan % tabung reaksi.,
masing-masing diisi dengan larutan Eitamin C sama banyak yaitu sebanyak 6 tetes. >ada tabung pertama tambahkan pereaksi benedict sama banyak yaitu 6 tetes lalu panaskan. >ada tabung kedua tambahkan pereaksi benedict lebih banyak yaitu #* tetes lalu panaskan. >ada percobaan pertama, larutan akan berwarna hijau kekuningan dan membentuk endapan merah bata. Namun pada percobaan kedua, endapan yang dihasilkan jauh lebih banyak karena semakin banyak ion Cu yang direduksi oleh Eitamin C maka semakin banyak pula endapan yang terbentuk. !arna hijau kekuningan menandakan bahwa asam askorbat memiliki keaktian sebagai Eitamin C, karena Eitamin C memiliki siat mereduksikan oksigen, nitrat, sitokrom 0, sitokrom C, krotonil (o-0. Sehingga ketika Eitamin C direaksikan dengan benedict terbentuk hasil yang positi karena Eitamin C mereduksi oksigen yang terdapat pada benedict. /eaksi kimia tersebut adalah
4II. KESI0PU=AN #. Dalam mengidentifkasi
senyawa
organik
dapat
dilakukakan dengan beberapa pengujian yaitu tes SchiQ, tes ollens, tes ehling, tes 8enedict, dan tes /othera. %. >ada masing-masing pengujian diperlukan pereaksi yang berbeda-beda. 9. Salah satu siat kimiawi
senyawa
organik
yaitu
reaksinya berjalan antar molekul, sehingga reaksi berjalan lambat. 7leh karena itu, dalam beberapa pengujian dilakukan dengan pemanasan larutan. 4III. DAFTAR PUSTAKA /amadhany, 5cha. www.scribd.com Aliserol. Diakses
pada %% September %*#4 0nonim.
www.wikipedia.org.
Diakses
pada
%%
Diakses
pada
%%
September %*#4 0nonim.
www.wikipedia.org.
September %*#4