Materi 1 - Jabatan Fungsional PerawatDeskripsi lengkap
semoga bermanfaatFull description
jabfungFull description
AnjabDeskripsi lengkap
INFORMASI FAKTOR JABATAN FUNGSIONAL UMUM Nama Jabatan
:
Pengadministrasi Umum
Unit Kerja
:
Puskesmas Betoambari
Instansi
:
Dinas Kesehatan Kota Baubau
I.
IKHTISAR/ PERAN JABATAN : Melaksanakan urusan administrasi umum dengan cara mengkoordinasikan, memeriksa dan menyusun laporan pelaksanaan kegiatan administrasi umum sesuai prosedur pekerjaan dan ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan sesuai yang diinginkan
II.
URAIAN TUGAS : 1.
Melaksanakan kegiatan administrasi umum sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas
2.
Bersama rekan membagi tugas sesuai uraian tugas dan tanggung jawab untuk kelancaran pelaksanaan;
3.
Mengerjakan pelaksanaan tugas sesuai peraturan dan prosedur yang berlaku agar terhindar dari kesalahan;
4.
Mencari solusi permasalahan yang timbul dalam rangka pelaksanaan tugas untuk mencapai profesionalisme;
5.
Memeriksa ulang hasil pelaksanaan tugas sesuai peraturan dan prosedur yang berlaku agar di peroleh hasil kerja yang benar dan akurat;
6.
Untuk meningkatkan kinerja yang di harapkan dalam pelaksanaan pekerjaan.
7.
Mengerjakan pengantar kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala sesuai prosedur dan persyaratan pekerjaan agar pengusulan kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala berjalan sebagaimana mestinya.
8.
Membuat laporan laporan triwulan dan tahunan pertanggunagjawaban pelaksanaan pekerjaan.
9.
Melaksanakan tugas kedinasan lain yang di berikan oleh kepala puskesmas baik secara lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran pelaksanaan tugas
serta
hasil
tugas
kedinasan kedinasan
sebagai
III.
TINGKAT FAKTOR :
FAKTOR 1
:
PENGETAHUAN YANG DIBUTUHKAN JABATAN(fk : 1- 3 = 350) Pengetahuan yang harus dimiliki oleh Pengelola Data Kepegawaian adalah mengenai sejumlah peraturan, prosedur, dan operasi, yang membutuhkan pelatihan dan pengalaman yang cukup untuk melaksanakan penyusunan program serta pekerjaan klerek dan menyelesaikan masalah yang muncul. Adapun pengetahuan tersebut antara lain: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
FAKTOR 2
:
Peraturan tentang penyusunan rencana strategis Peraturan tentang Pengelolaan Data Kepegawaian Peraturan tentang standar biaya umum Peraturan tentang pengelolaaan naskah dinas Pengetahuan tentang Rencana Kerja dan Rencana Strategis Inspektorat. Pedoman tentang acuan kerja atau Standard Operating Procedure (SOP) Kemampuan membuat intisari dari berbagai sumber informasi dan mempertimbangkan kualitas informasi untuk dimasukkan dalam laporan yang dibutuhkan pimpinan
PENGAWASAN PENYELIA (fk : 2- 1 = 25 ) Penyelia memberikan tugas berkelanjutan kepada Pengelola Data Kepegawaian dengan mengindikasikan secara umum apa yang harus diselesaikan, batasan, kualitas dan kuantitas yang diharapkan, batas waktu dan prioritas tugas selanjutnya Pengelola Data Kepegawaian menggunakan inisiatif dalam melaksanakan tugas yang berulang secara mandiri tanpa instruksi yang spesifik, tapi melaporkan deviasi masalah dan situasi yang tidak lazim kepada penyelia untuk membuat keputusan atau meminta bantuan.
FAKTOR 3
:
PEDOMAN (fk : 3-2 = 125 ) Prosedur melaksanakan pekerjaan Pengelola Data Kepegawaian merupakan sejumlah pedoman terperinci dan khusus yang meliputi semua aspek penting tugas yang terkait dengan pengelolaan. Pengelola Data Kepegawaian mengunakan pertimbangan dalam memilih pedoman, referensi, dan prosedur yang paling tepat untuk diterapkan pada kasus tertentu dengan deviasi yang terkecil (minor). Pengelola Data Kepegawaian dapat menentukan alternatif yang ada untuk digunakan. Situasi dimana pedoman yang ada tidak dapat diterapkan atau terjadi penyimpangan dari pedoman yang diajukan harus mengacu pada penyelia.
FAKTOR 4
:
KOMPLEKSITAS(fk : 4- 2 = 75 ) Pekerjaan terdiri dari tugas yang mencakup langkah, proses, atau metode yang berhubungan dengan Pengelolaan Data Kepegawaian. Pengelola Data Kepegawaian harus mengetahui apa yang harus dilakukan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang terkait Pengelolaan Data Kepegawaian. Tindakan yang diambil atau respons yang dibuat adalah berbeda tergantung
pada sumber informasi, cara mendapatkan informasi, atau perbedaan sifat faktual lainnya. FAKTOR 5
:
RUANG LINGKUP DAN DAMPAK(fk : 5- 1 = 25 ) Tugas Pengelola Data Kepegawaian meliputi penyiapan, pemrosesan, pengelolaan, pelaksanaan dan pelaporan tugas terkait proses Pengelolaan Data Kepegawaian yang sesuai dengan prosedur dan aturan serta merupakan bagian dari tugas sub bagian. Hasil kerja mempengaruhi keakuratan, kelayakan dan akseptabilitas Pengelolaan Data Kepegawaian untuk pe layanan lebih lanjut.
FAKTOR 6
:
HUBUNGAN PERSONAL(fk : 6- 1 = 10 ) Hubungan dengan pegawai baik di dalam dan di luar lingkup Inspektorat.
FAKTOR 7
:
TUJUAN HUBUNGAN (fk : 7- 2 = 50 ) Hubungan yang dilakukan untuk mengkoordinasikan informasi atau data terkait program yang digunakan sesuai dengan peruntukannya
FAKTOR 8
:
PERSYARATAN FISIK (fk : 8- 2 = 20 ) Pengelola Data Kepegawaian dalam melakukan pekerjaannya kebanyakan duduk dan kadangkala berdiri, berjalan dan mengunjungi instansi terkait
FAKTOR 9
:
LINGKUNGAN PEKERJAAN (fk :9 - 1= 5 ) Pekerjaan dilakukan dalam lingkungan kantor secara umum.
FORMULIR HASIL EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL UMUM : Pengadministrasi Umum
Nama Jabatan Unit Kerja
:
Puskesmas Betoambari
Instansi
:
Dinas Kesehatan Kota Baubau Nilai yang diberikan
Faktor Evaluasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 K E S I M P U L A N
Faktor 1: Pengetahuan Yang Dibutuhkan Jabatan Faktor 2: Pengawasan Penyelia Faktor 3: Pedoman Faktor 4: Kompleksitas Faktor 5: Ruang Lingkup dan Dampak Faktor 6: Hubungan Personal Faktor 7: Tujuan Hubungan Faktor 8: Persyaratan Fisik Faktor 9: Lingkungan Kerja
Standar Jabatan Fungsional Yang Digunakan
Keterangan
350
Tingkat Faktor 1- 3
25 125 75
Tingkat Faktor 2- 1 Tingkat Faktor 3- 2 Tingkat Faktor 4- 2
25
Tingkat Faktor 5- 1
10 50 20 5
Tingkat Faktor 6- 1 Tingkat Faktor 7- 2 Tingkat Faktor 8- 2 Tingkat Faktor 9- 1
