NAMA NAMA KEL KELOM OMPOK POK
UUSAN #AKULAS UN/ES/AS
1. Citra Citra Pirant Pirantii Utami Utami
(2012 (2012104 104303 3031 11196) 196)
2. Sinvia Su Sulai!in
(20121043031120")
3. #ir$a A%i%a& (20121043031111') P*S+ (P,n$i$i!an *uru S,!-la& +aar) #K/P (#a!ulta K,uruan $an /lmu P,n$i$i!an) Univ,rita Mu Mu&amma$ia& Ma Malan
A5/UAS/ 4S (SENUM7 SALAM7 SAL/M7 SANUN) SE5A*A/ KON/5US/ POS//# PEN+/+/KAN +ASA8
Pendidikan merupakan aset jangka panjang dan investasi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Pendidikan penting sekali untuk meningkatkan kemajuan bangsa supaya menjadi bangsa yang bermartabat. Tanpa adanya pendidikan, maka bagaimana manusia bisaberinteraksi dengan baik, mengembangkan kemampuan dan tidak akan bisa meningkatkan kualitas hidupnya. Menurut Undang-Undang Sisdi Sisdikn knas as No. No.! ! Tahun hun !!" !!",, pend pendid idik ikan an adal adalah ah sebag sebagai ai usah usahaa sada sadarr dan dan teren#ana untuk me$ujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran sedemikian rupa rupa supay supayaa peserta peserta didik didik dapat dapat mengem mengemban bangka gkan n potensi potensi diriny dirinyaa se#ara se#ara akti% akti% sup supaya aya
memi memili liki ki
peng engend endalia alian n
diri diri,,
ke#er e#erda dasa san n,
keter eteram amp pilan ilan
dala dalam m
bermasyarakat, kekuatan spritual keagamaan, kepribadian serta akhlak mulia. Penddikan Penddikan bertujuan untuk berkembang berkembangnya nya potensi potensi peserta didik agar menjadi menjadi manusia yang beriman dan bertak$a kepada Tuhan &ang Maha 'sa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, #akup, kreati%, mandiri, dan menjadi $arga negara yang demokratis dan bertanggung ja$ab (UUSPN)!!" *ab II Pasal "+. Pendid Pendidika ikan n merupa merupakan kan tongga tonggak k dari dari pemban pembangun gunan an Nasion Nasional, al, seirin seiring g dengan dengan pening peningkat katan an kualit kualitas as Sumber Sumber aya aya Manusi Manusiaa (SM+, (SM+, terlebi terlebih h dalam dalam menghadapi era globalisasi. Peningkatan kualitas SM melalui pendidikan sangat mutlak mutlak dilaku dilakukan kan,, sebab sebab pendid pendidika ikan n merupa merupakan kan sandar sandaran an yang yang kokoh kokoh untuk untuk memban membangun gun sebuah sebuah bangsa bangsa yang yang berkua berkualit litas as dari dari segi segi Ilmu Ilmu Penget Pengetahu ahuan an dan Teknologi. 'ra globalisasi membuka mata kita untuk melihat masa depan yang penuh tantangan dan banyaknya persaingan, pers aingan, baik dari segi keterampilan maupun pengetahuan. alam proses pengembangan keterampilan dan pengetahuan menghadapi banyak hambatan, seperti hambatan geogra%is di daerah terpen#il. Sulitnya
menga engak kses ses
sara saran na
pendi endid dikan ikan
kare karena na
kura kuran ngny gnya
in%r in%ras astr truk uktu turr
untu untuk k
menjangkaunya, sehingga terjadinya kesenjangan antara kebutuhan dan %asilitas. Serta rendahnya kualitas pendidik, kebanyakan guru belum memenuhi kompetensi pendidik yang berupa kompetensi pedagogi#, sosial, kepribadian dan pro%esional. endahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan juga sangat mempengaruhi pendidikan yang ada di Indonesia. Indonesia. Pengemban Pengembangan gan keterampilan keterampilan dan Ilmu Pengetahuan Pengetahuan sangat dipengaruh dipengaruhii oleh pendidikan dasar, karena pada pendidikan dasar lebih menitikberatkan pada ke#erdasan kogniti%, a%ekti%, psikomotorik yang akan membentuk peserta didik memiliki akhlak mulia serta memiliki kreati%itas dan pengetahuan teknologi. Serta dimulai dimulai dari pendidikan pendidikan dasarlah kita dapat menanamkan menanamkan pendidikan pendidikan karakter pada diri sis$a. Pernyataan ini sesuai dengan Undang-Undang No. ! Tahun Tahun !!" tentan tentang g Sistem Sistem Pendid Pendidika ikan n Nasiona Nasionall Pasal Pasal " menjel menjelaska askan n %ungsi %ungsi pendid pendidika ikan n nasional adalah mengembangkan dan membentuk $atak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka men#erdaskan kehidupan bangsa. Terlepas adari semua semua %aktor %aktor yang yang ada, ada, sebesar sebesar apapun apapun dampak dampakny nya, a, kurang kurangny nyaa pendid pendidika ikan n karak karakter ter memb membua uatt peser peserta ta didi didik k dan dan seka sekali ligu guss bang bangsa sa seak seakan an kehi kehila lang ngan an martabatnya. Memang dari satu sisi pendidikan nasional berhasil men#erdaskan anak bangsa, tetapi hal itu tidak #ukup mengingat keberhasilan seseorang tidak hanya diukur dari ke#erdasannya tetapi juga sikap dan karakternya. Sikap berkarakter sangat penting dalam pengembangan kemampuan diri. Untuk membentuk karakter tidak perlu menjadikan pendidikan karakter sebagai mata pelajaran baru, lebih baik membangun karakter melalui pembiasaan disetiap kegiatan dilingkungan sekolah. Pembiasaan merupakan proses pembentukan sikap dan perilaku yang relati% menetap dan bersi%at relati% melalui proses pembelajaran yang berulang baik se#ara bersama-sama maupun sendiri. Pengembangan karakter melalui melalui pembia pembiasaan saan ini dapat dapat dilaku dilakukan kan se#ara se#ara terjad$ terjad$al al atau tidak tidak terjad$ terjad$al al dida didala lam m
maup maupun un dilu diluar ar kela kelass
Mela Melalu luii
kegi kegiat atan an di seko sekola lah, h, memb memban antu tu
pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat dan minat. Pendid Pendidika ikan n karakt karakter er mengara mengarahka hkan n pada pada pemben pembentuk tukan an buday budayaa sekola sekolah, h, yaitu yaitu mena menana namk mkan an nila nilai-n i-nil ilai ai yang mela meland ndasi asi peril perilak aku, u, tradi tradisi, si, kebi kebiasa asaan an yang yang dipraktekkan oleh semua $arga sekolah. Selain itu, ideologi bangsa Indonesia
yaitu yaitu Pan# Pan#asi asila la yang yang di dala dalamn mny ya terd terdap apat at bany banyak ak nila nilai-n i-nil ilai ai luhu luhurr yang ang berbudaya yang dapat di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk membentuk karakter sis$a yang baik dengan didukung oleh pengetahuan tentang kebaikan, keinginan untuk berbuat baik, dan melakukan kebaikan. abi abitu tuas asii peng pengem emba bang ngan an kara karakt kter er di sekol sekolah ah dala dalam m meni mening ngkat katka kan n keiman keimanan an sis$a sis$a dapat dapat dilaku dilakukan kan dengan dengan membias membiasaka akan n pesert pesertaa didik didik berdo/ berdo/aa sebelu sebelum m memula memulaii kegiat kegiatan an belajar belajar.. isini isini mengan mengandun dung g makna makna bah$a bah$a setiap setiap kegiatan harus dimulai dengan berdo/a sebagai #ermin ketaatan kepada Tuhan &ang Maha Maha 'sa. 'sa. ari ari situlah situlah pengem pengemban bangan gan karakt karakter er berlan berlandas daskan kan iman iman dan ta0$ ta0$aa seba sebaga gaii #ipt #iptaa aan n Tuhan han yang ang beri berima man n dapa dapatt ter# ter#er ermi mink nkan an.. Sela Selain in pembiasaan tersebut, dengan kegiatan spontan seperti membudayakan 1S 2Senyum, 2Senyum, Sapa, Salim, Santun3. Santun3. Senyum Senyum merupakan sikap mental positi% yang dimili dimiliki ki oleh oleh setiap setiap manusi manusia, a, untuk untuk memini meminimal malisir isir krisis krisis moral moral yang yang dialam dialamii *ang *angsa sa Indo Indone nesi siaa saat saat ini. ini. Seny Senyum um sebua sebuah h perb perbua uata tan n yang inda indah, h, seny senyum um merupakan suatu ibadah yang paling mudah, dengan senyum kita dapat membuat orang lain ikut tersenyum. Melalui senyum pendidikan karakter yang diharapkan oleh oleh tuj tujua uan n nasi nasion onal al
dapa dapatt ter# ter#ap apai ai.. Salam adal adalah ah salah salah satu satu #ara #ara untu untuk k
mengembangkan bahkan merupakan generasi bermoral sesuai karakter bangsa. Salam dapat membentuk suatu hubungan yang baru, hubungan yang erat dengan orang yang kita beri salam. Senyum dan salam adalah aplikasi sederhana dari Pan#asila Pan#asila sebagai dasar dari Negara kita. Salim (mencium (mencium tangan) tangan) adalah suatu yang yang di$aris di$arisii oleh oleh orang orang tua kita kita terdahu terdahulu, lu, akan akan tetapi tetapi saat ini mun#ullah mun#ullah kebiasaan kebiasaan yang salah dalam men#ium tangan yaitu dengan menempelkan menempelkan tangan tangan di pipi. Salim men#erminkan si%at rendah hati dan rasa hormat kepada orang yang lebih lebih tua. tua. 4rang 4rang 5a$a 5a$a biasan biasanya ya membud membudaya ayakan kan untuk untuk salim salim ketika ketika bertem bertemu u dimana dimanapun pun dengan dengan orang orang yang yang usiany usianyaa lebih lebih tua, tua, karena karena ada tata kraman kramanya ya.. Santun Santun adalah perilaku pendukung dari pembentukan karakter. Santun berbi#ara harus diajarkan kepada anak sedini mungkin, karena santun merupakan atribut luar luar dari dari akhlak akhlak.. Perila Perilaku ku santun santun dapat dapat memberi memberi peluan peluang g bagi bagi mereka mereka untuk untuk menjadi menjadi orang yang berkarakter berkarakter.. 6ontohny 6ontohnyaa membuday membudayakan akan santun berbi#ara. 7nak 7nak tidak tidak boleh boleh berbi# berbi#ara ara kasar kasar kepada kepada orang orang tua, tua, serta serta tidak tidak dibole dibolehka hkan n berbi#ara yang tidak pantas seperti berbi#ara yang menyinggung perasaan peras aan orang
lain. lain.
*uday *udayaa 1S tersebut tersebut bertujuan bertujuan membiasa membiasakan kan sis$a melakuka melakukan n sesuat sesuatu u
dengan dengan baik baik dari dari segi segi a%ekti% a%ekti%.. 8ebiasa 8ebiasaan an ini nantiny nantinyaa menjad menjadii pondas pondasii a$al a$al pembentukan karakter individu yang baik sehingga kedepannya si%at ini akan tertanam dan akan membudaya dilingkungan sekolah. Tidak akan ada perbedaan pada masing-masing sis$a, yang pada dasarnya mereka mempunyai hak dan ke$ajiban yang sama sebagai peserta didik. Tidak membedakan kalangan dan status sosial didunia pendidikan. Semua harus membiasakan baik sis$a maupun guru menjalin keakraban di lingkungan sekolah. Pembiasaan yang selanjutnya yaitu sekolah sebaiknya melakukan piket pantau, kegiatan ini ditujukan kepada guru harus lebih akti% dalam hal memoni memonitor toring ing sis$a. sis$a. Sepert Sepertii guru guru harus harus berang berangkat kat lebih lebih a$al a$al sebelu sebelum m sis$a sis$a datang ke sekolah setelah itu guru menyambut kedatangan sis$a dengan berjabat tangan sekaligus memantau kelengkapan sis$a sebelum masuk ke area sekolah. Sebelu Sebelum m masuk masuk ke kelas kelas sis$a sis$a berbar berbaris is rapi, rapi, hal ini dihara diharapka pkan n sis$a sis$a dapat dapat mengembangkan karakter kedisiplinan dan ketertiban. Pengem Pengemban bangan gan karakt karakter er juga juga dapat dapat dilaku dilakukan kan dengan dengan kegiat kegiatan an rutin, rutin, terprogram, dan keteladanan (T8+. T8 merupakan kegiatan pendukung dalam pengembangan karakter peserta didik, misalkan membiasakan sis$a dan $arga sekolah sekolah akti% dalam melaksanakan melaksanakan kegiatan kegiatan sekolah seperti kegiatan kegiatan lomba lomba mata pelajaran, ekstrakurikuler (olahraga dan pramuka+. abituasi pendidikan karakter tidak hanya ditanamkan pada pendidikan dasar dasar saja, saja, tetapi tetapi kita mahasis mahasis$a $a sebaga sebagaii agen agentt of chan change ge juga turut berperan dalam dalam pembah pembaharu aruan an pendid pendidika ikan n berkar berkarakt akter er.. Memban Membangun gun karakt karakter er melalu melaluii pembiasaan disetiap dise tiap kegiatan dilingkungan kampus seperti akti% dalam organisasi maupun maupun U8M (Unit (Unit 8egiat 8egiatan an Mashasi Mashasis$a s$a+. +. al mendas mendasar ar yang yang harus harus kita kita biasakan untuk membentuk karakter kejujuran yaitu yaitu dengan tidak men#otek ketika ujian, tidak melakukan plagiasi dalam mengerjakan tugas, serta membiasakan diri untuk untuk tidak tidak bermal bermalas-m as-mala alasan. san. 8arena 8arena salah salah satu kun#i kun#i kesuks kesuksesa esan n adalah adalah memilik memilikii sikap sikap rajin. rajin. 5ika 5ika semua semua aspek aspek dapat dapat terlaks terlaksana ana dengan dengan baik, maka maka *angsa Indonesia mampu me$ujudkan generasi muda berkarakter khususnya bagi #alon pendidik yang harus memiliki motivasi dalam me$ujudkan 2 Ing 2 Ing Ngarsa Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani” yang artinya di
depan seorang pendidik harus memberi teladan, di tengah murid dan guru harus men#iptakan prakarsa dan ide, dan dari belakang seorang guru guru harus memberikan dorongan dan arahan (8i ajar e$antara+.