EPISODE MANIA DENGAN GEJALA PSIKOTIK
I. PENDAHULUAN
Episod Episodee mania mania merupak merupakan an suatu suatu episod episodee mening meningkat katnya nya afek afek seseor seseorang ang yang jelas, jelas, abnormal, menetap, ekspansif, dan iritabel. Gejala mania meliputi cara berbicara yang cepat, berpikir cepat, kebutuhan tidur berkurang, perasaan senang atau bahagia , dan peningkatan minat pada suatu tujuan. Selain itu, tampak sifat mudah marah, mengamuk, sensitive, hiperaktif, dan waham kebesaran.1 Penderita biasanya merasa senang, tetapi juga bisa mudah tersinggung, senang bertengkar atau memusuhi secara terangterangan. !ang khas adalah bahwa penderita yakin dirinya baik baik saja. "urangnya pengertian akan keadaannya sendiri disertai dengan aktivitas yang sangat luar biasa, bisa menyebabkan menyebabkan penderita tidak sabar, sabar, mengacau, mengacau, suka mencampuri mencampuri urusan urusan orang lain dan jika kesal akan lekas marah dan menyerang. # Perhatian penderita mudah teralihkan dan selalu berpindahpindah dari satu tema ke tema lainnya. Penderita memiliki keyakinan yang salah mengenai kekayaan, kekuasaan, keahlian dan kecerdasan seseorang$ dan kadang menganggap dirinya adalah %uhan. Penderita yakin bahwa dirinya sedang dibantu atau dihukum oleh orang lain$ atau memiliki halusinasi, yaitu mendengar dan melihat bendabenda yang sesungguhnya tidak ada.# Penderita tidak hentihentinya mengikuti berbagai kegiatan &misalnya usaha dagang yang beresiko, judi atau perilaku seksual yang berbahaya', tanpa memikirkan bahaya sosial yang mungkin terjadi. Pada kasus yang berat, aktivitas fisik dan mental penderita sangat hiruk pikuk. Pada keadaan ini diperlukan penanganan segera, karena penderita bisa meninggal akibat kelelahan fisik yang luar biasa. # II. ETIOLOGI
"elainan fisik yang bisa menyebabkan mania(# 1. Efek samping obatobatan
)mfetamin *bat antidepresi +romokriptin "okain "ortikosteroid evodopa -etilfenidat
#. nfeksi
)/S
Ensefalitis
nfluen0a
Sifilis &stadium lanjut'
. "elainan hormonal
2ipertiroidisme 3. Penyakit jaringan ikat upus eritematosus sistemik 4. "elainan neurologis
%umor otak
5edera
"orea
kepala
2untington
Sklerosis multipel
Stroke
"orea
Sydenham
Epilepsi
lobus temporalis
III. EPIDEMIOLOGI
-ania merupakan suatu gangguan afektif dengan persentasi 1# 6 dari seluruh gangguan afektif. *nset ratarata umur pada pasien dewasa dengsn mania adalah 44 tahun dengan perbandingan jumlah pria dan wanita # ( 1. Prevalensi timbulnya mania sekitar 7,16 pertahun. IV. GAMBARAN KLINIS
Gambaran klinik yang dapat tampak pada pasien mania (3
%ampilan umum ( bersemangat , banyak bicara , melawak, hiperaktif, dan memperlihatkan gejala psikotik.
)lam perasaan ( -udah tersinggung, tidak mudah frustasi, mudah marah dan menyerang, emosinya tidak stabil, bisa cepat berubah dan gembira ke depresi dalam beberapa saat.
5ara bicara ( +icaranya sukar dipotong, volume keras, loncatan gagasan &flight of ideas',asosiasi menjadi longgar, konsentrasi berkurang, bisa inkoheren dan neologisme sehingga sukar dibedakan dengan pasien ski0ofrenia.
Gangguan persepsi (846 pasien mania mengalami waham, biasanya berhubungan dengan kekayaan, kemampuan yang luar biasa, kekuatan atau kehebatan yang luar biasa. "adang ada waham dan halusinasi yang kacau dan tidak serasi.
Gangguan pikiran ( Pikiran pasien terisi dengan rasa percaya diri yang berlebihan, merasa hebat. -ereka mudah teralihkan perhatiannya, sangat produktif dan tidak terkendalikan.
Gangguan sensorium dan fungsi kognitif ( )da sedikit gangguan pada fungsi sensorium dan kognitif, terkadang jawaban tidak sesuai pertanyaan meskipun tidak ada gangguan tidak ada gangguan orientasi dan daya ingat.
Gangguan pengendalian diri ( Sekitar 846 pasien mania suka mengancam dan menyerang. -ereka sukar mengendalikan diri untuk tidak melakukan halhal merugikan kalau tersinggung atau marah.
9eliabilitas ( Pasien mania sering berbohong ketika memberikan informasi, "arena berdusta dan menipu adalah biasa bagi mereka. V. DIAGNOSIS
+erdasarkan tabel /iagnostic and Statistical -anual of -ental /isorder edisi yang direvisi &/S-9', kriteria diagnostik episode mania adalah sebagai berikut ( a. Suatu masa yang berbatas jelas dengan afek yang abnormal,menetap, ekspansif, dan iritabel.
b. Saat terjadinya gangguan afek,sedikitnya ada dari gejala di bawah ini & 3 bila afeknya hanya iritabel ' dan cukup dirasakan oleh lingkungannya. i. 2arga diri yang dibesarkan atau grandiosis ii. "ebutuhan tidur berkurang iii. Suka bicara lebih dari biasanya dan ada dorongan untuk bicara terus iv. oncat pikir atau ia merasa alur pikirnya seperti berpacu. v. -udah teralihkan perhatiannya vi. +ertambahnya kegiatan yang bertujuan atau agitasi psikomotor. vii. kut serta secara berlebih pada kegiatan yang menggembirakan yang beresiko tinggi untuk mengakibatkan penderitaan. c. Gangguan afek yang cukup gawat menyebabkan gangguan yang nyata dalam fungsi kerja, kegiatan social, atau hubungan dengan orang lain, atau membutuhkan perawatan inap demi mencegah menciderai diri atau orang lain. d. Pada saat tiada gangguan afek yang menonjol, tak ada halusinasi atau waham selama # minggu. e. %idak bertumpang tindih pada ski0ofrenia, gangguan ski0ofreniform, gangguan waham, atau gangguan psikotik yang tak ditentukan. f. %ak dapat dibuktikan bahwa factor organic menyebabkan atau mempertahankan gangguan itu.4 Setelah menegakkan diagnosa suatu episode mania, maka harus dibedakan antara hipomania, episode mania dengan tanpa gejala psikotik, dan episode mania dengan gejala psikotik. /ari 5/17 Classification of Mental and Behavioral Disorders: Diagnostic Criteria for Research, disebutkan pedoman diagnostic episode mania dengan gejala psikotik (4
). Suasana perasaan meningkat dengan jelas, ekspansif, atau iritabel, dan abnormal bagi pribadi yang bersangkutan. Perubahan suasana perasaan harus nyata dan menetap sekurangnya selama 1 minggu& kecuali jika cukup berat dan membutuhkan perawatan rumah sakit'. +. Setidaknya ada tanda yang harus menyertai & 3 bila afeknya hanya iritabel ' ( 1. Peningkatan aktivitas atau kegelisahan fisik. #. Suka bicara & ada dorongan untuk bicara terus ' . flight of ideas atau alur pikirnya seperti berpacu. 3. hilangnya larangan sosial normal, menyebabkan perilaku yang tidak sesuai kepada keadaan 4. kebutuhan tidur berkurang :. meningkatnya harga diri atau grandiositas 8. distraktibilitas atau perubahan terusmenerus dalam aktivitas dan rencana. ;. Perilaku sembrono atau membabibuta dengan resiko yang tidak diketahui <. "ecerobohan seksual. 5. Episode tidak dihubungkan dengan penggunaan 0at psikoaktif atau gangguan mental organic lain. /. Episode tidak bertumpang tindih dengan kriteria ski0ofrenia atau gangguan ski0oafektif tipe mania. E. =aham atau halusinasi muncul. /ari Pedoman Penggolongan dan /iagnosis Gangguan >iwa & PP/G> ' , pedoman diagnosis untuk -ania dengan Gangguan Psikotik (:
Gambaran klinis merupakan bentuk mania yang lebih berat dari ?7.1 &-ania tanpa gejala psikotik '
2arga diri yang membubung dan gagasan kebesaran dapat berkembang menjadi waham kebesaran & delusion of grandeur ', iritabilitas, dan kecurigaan menjadi waham kejar & delusion of persecution '. =aham dan halusinasi @sesuaiA dengan keadaan afek tersebut&mood congruent'. VI. DIAGNOSIS BANDING
a. Skizofrenia (!".#$
Ski0ofrenia dapat diawali dengan gangguan emosi dan afek sehingga memberikan gambaran yang hamper mirip dengan episode mania. "epribadian seorang dengan gangguan mania hangat dan mudah bersahabat, sedangkan pada seorang dengan ski0ofrenia biasanya pendiam, jauh dari pergaulan, dan menutup diri.8 %. Skizofrenia &i'e ani) (!*."$
Pada ski0ofrenia tipe mania terjadi ketidaksesuaian gejala afek dengan waham dan halusinasi &mood incongruent' sangat menonjol. VII. PENATALAKSANAAN
1. Secara umum Penderita perlu dirawat di rumah sakit karena biasanya tidak mempunyai pandangan dan kesadaran terhadap dirinya, sehingga dapat membahayakan kesehatan fisiknya seperti kurang memperhatikan kebersihan diri, tidak mau makan, tidak tidur berharihari,membuang banyak uang atau menghabiskan miliknya yang sudah secara rutin secara tidak bertanggungjawab.8 #. %erapi kimiawi a. *bat yang dapat diberikan ada beberapa senyawa ( Senyawa phenothia0ine
o
Proma0ine &pra0ineBverophen' 177 C :77 mgBhari
o
5hlorproma0ine&argaktil B -egaphen B Propaphenin , %hora0ine' 84 C 477 mgBhari
o
evomeproma0ine&Do0inanBDeurocil' 84 C 77 mgBhari
o
%hiorida0ine &-elleril' 84 C 477 mgBhari
o
%rifluopera0ine &Stela0ine' C 7 mgBhari
Senyawa alkaloid 9auwolfla o
9eserpine &Serpasil' C < mgBhari
Senyawa butyrophenone o
2aloperidol &2aldolBSerenaceB esalium' C 4 mgBhari
. %erapi elektrolit ithium 5arbonat dapat diberikan dalam jumlah 1 grBhari, umumnya dalam bentuk tablet.8 3. Psikososial
o
terapi keluarga
o
terapi interpersonal
o
terapi tingkah laku
o
therapeutic community
o
kurangi jumlah dan berat stressor
VIII. PROGNOSIS
9atarata durasi episode mania adalah sekitar # bulan. /engan <46 sembuh sempurna. /hingra F 9abins &1<<1' mengamati pasien usia lanjur dengan mania selama 4 C 8 tahun dan menemukan 36 pasien meninggal. Selama pengamatan, #6 pasien mengalami penurunan fungsi kognitif yang diukur dengan -ini -ental State Eamination dengan skor kurang dari #3. 8#6 pasien mengalami bebas dari gejala dan ;76 dapat hidup independent. ;
DATAR PUSTAKA 1. "aplan,2arold ., +enjamin >.Sadock. alih bahasa =icaksana - 9oan. #777. I+, Ke-ok&eran Jia Dar,ra& . >akarta (
#. )nonim.
Mania.
)vailable
on
http(BBwww.medicastore.comBmedBdetailHpyk.phpI
idJFiddtlJ#:FidktgJ4FidobatJFK/J#77;7#78177:141#4.1:#.#33.1##.
/iakses
tanggal : ?ebruari #77;. . Shulman,"en. Mania. )vailable on http(BBwww.rcpsych.ac.ukBpdfBsem*)PHch;.pdf . /iakses tanggal : ?ebruari #77;. 3. =idya, Surya. Si'o/i, Se0ari Ke/e0a&an Jia Da+a Ran1ka Men2a%,& Hari Ke/e0a&an Jia Se-,nia 3 Gan11,an Afek&if. #8 *ktober #778. /iakses : ?ebruari
#77; 4. Sadock, +enjamin >ames, irgina )lcott Sadock. #778. Ka'+an 4 Sa-o)k5/ S2no'/i/ of P/2)0ia&r23 Be0a6iora+ S)ien)e/78+ini)a+ P/2)0ia&r29 :"&0 E-i&ion. Dew !ork (
ippincott =illiams F =ilkins :. -aslim,9usdi. #771.Dia1no/i/ Gan11,an Jia9 R,;,kan Rin1ka/ PPDGJ III. >akarta ( P% Duh >aya. p:1 8. 9oan,=icaksana -artin.1<8<.lmu "edokteran >iwa Psychiatry. >akarta ;. Gelder,-ichael, /ennis Gath, 9ichard -ayou. O
<. "umar F 5lark. 8+ini)a+ Me-i)ine * &0 e-. Dew !ork. Elsevier Press
17. ngram,.-.,G.5. %imbury, 9.-. -owbray. Editor Peter )nugrah.#77#. 8a&a&an K,+ia0 P/ikia&ri e-i/i = . >akarta ( Penerbit +uku "edokteran EG5.