Tugas 3
INTERAKSII DAN ADAPT INTERAKS ADAPTASI ASI TUMBUHAN DENGAN FAKTOR LINGKUNGAN
DISUSUN OLEH NAMA: AL MUZZAMMIL AL RABB, S.Pd. NIM: 93216002
DOSEN PEMBIMBING: DR. Y!!" H#$!%#, M.S%.
UNI'ERSITAS MUHAMMADIY MUHAMMA DIYAH AH PALEMBANG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI PROGRAM PAS(ASAR)ANA
Tugas 3 2016*201+
MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA A. P&d#--#&
Alam lingkungan manusia terdiri dari komponen – komponen makhluk hidup dan tak hidup (benda – benda mati). Dalam mempelajari lingkungan hidup kita perlu memahami konsep – konsep ekologi. Ekologi merupakan salah satu dasar ilmu lingkungan juga merupakan suatu cara pendekatan dalam mempelajari makhluk – makhluk hidup, sedangkan kajian dasar adalah populasi dan komunitas. Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik (interaksi) antara makhluk hidup dan lingkungannya, baik biotik (makhluk hidup lainnya) maupun abiotik (benda – benda mati). Ernest aeckel (!"3# – !$!#) orang yang pertama kali mengemukakan de%inisi ekologi tersebut. Dalam ekologi kita mempelajari makhluk – makhluk hidup itu sebagai suatu kesatuan atau sistem dengan lingkungannya. Di dalam lingkungan hidup ini terdapat saling hubungan antar komponennya dan membentuk ekosistem. &edangkan komponen penyusun ekosistem adalah produsen (tumbuhan hijau), konsumen (herbi'or, karni'or dan omni'or) dan dekomposer atau pengurai (mikroorganisme). Di dalam suatu ekosistem senantiasa terjadi berbagai dinamika kehidupan seperti rantai makanan, jaring – jaring makanan, pembentukan biomassa, piramida makanan, siklus materi, aliran energi dan lain – lain. Dalam mengembangkan kesimpulan rantai makanan yaitu dengan adanya produsen, konsumen dan dekomposer maka dapat digunakan untuk membahas aliran energi dalam ekologi. ada rantai makanan masing – masing kelompok organisme yang mempunyai jarak transer makanan dari sumber energi akan menempati suatu tingkatan tro%ik tertentu. ada umumnya produsen akan mempunyai tingkat tro%ik yang paling rendah. Dengan demikian biomassa (berat total populasi) dari setiap tingkatan tro%ik yang dinyatakan dalam perbandingan luas, akan disusun mulai dari tumbuhan di tempat paling ba*ah dan tingkatan tro%ik yang lebih tinggi di atasnya, maka akan terbentuk sebuah piramida makanan dan struktur tro%ik pada ekosistem dapat disajikan dalam bentuk piramida ekologi.
B. E/%
+anyak cara pendekatan yang dapat digunakan untuk mempelajari makhluk hidup. &alah satu cara pendekatan dalam mempelajari makhluk hidup adalah ekologi. Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik atau interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya, baik biotik maupun abiotik. Ernest aeckel (!"3# – !$!#) adalah orang yang pertama kali mengemukakan de%inisi ekologi tersebut. Ekologi berkepentingan dalam menyelidiki interaksi organisme dengan lingkungannya. engamatan ini bertujuan untuk menemukan prinsip – prinsip yang terkandung dalam hubungan timbal balik tersebut. Dalam studi ekologi digunakan metode pendekatan secara menyeluruh pada komponen – komponen
Tugas 3 yang berkaitan dalam suatu sistem. aka ruang lingkup ekologi berkisar pada tingkat populasi, komunitas, dan ekosistem.
1. P%&$% 4 P%&$% E/%
embahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan komponen penyusunannya, yaitu aktor abiotik dan biotik. -aktor abiotik antara lain suhu, air, kelembaban, cahaya, dan topogra%i, sedangkan aktor biotik adalah makhluk h idup yang terdiri dari manusia, he*an, tumbuhan, dan mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan – tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling mempengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan.
F#/! B%!%/
-aktor biotik adalah aktor hidup yang meliputi semua makhluk hidup di bumi, baik tumbuhan maupun he*an. Dalam ekologi, tumbuhan berperan sebagai produsen, he*an berperan sebagai konsumen, dan mikroorganisme berperan sebagai dekomposer. -aktor biotik juga meliputi tingkatan – tingkatan organisme yang meliputi indi'idu, populasi, komunitas, ekosistem, dan bioser. Tingkatan – tingkatan organisme makhluk hidup tersebut dalam ekosistem akan saling berinteraksi, saling mempengaruhi membentuk suatu sistem yang menunjukkan kesatuan. &ecara lebih terperinci, tingkatan organisasi makhluk hidup adalah sebagai berikut. erhatikan ambar Tingkatan organisasi makhluk hidup
1.
I&d%5%d-
/ntuk lebih jelasnya, marilah kita bahas indi'idu dalam keseharian. Anda tentu pernah melihat seekor kucing sedang tiduran, seorang anak sedang berlarian atau sebatang pohon rambutan tumbuh di pekarangan. Apa yang Anda lihat tersebut adalah satu makhluk hidup. &atu makhluk hidup yang Anda lihat itudisebut indi'idu. 0adi Anda menyebut Anda sendiri sebagai indi'idu, demikian juga tiap sebatang pohon pisang dalam rumpunnya. Tentu Anda dapat mengamati dengan jelas setiap jenis indi'idu, Anda dapat menghitung banyaknya indi'idu
Tugas 3 dalam kelompoknya. 1ita kadang – kadang agak sukar untuk menentukan indi'idu dari satu kelompok organisme. isalnya memisahkan indi'idu rumput pada lapangan rumput, indi'idu binatang pada binatang karang, begitu pula dengan memisahkan sebatang pohon kunyit dari rumpunnya. ernahkah Anda menanam ubi kayu dengan steknya2 otongan ubi kayu itu akan tumbuh menjadi indi'idu baru. Telur burung berasal dari induk burung betina dapat menetas dan menghasilkan indi'idu burung. leh sebab itu berprinsip bah*a indi'idu selalu bersiat tunggal. Ada bermacam – macam adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungannya, yaitu4 adaptasi morologi, adaptasi %isiologi, dan adaptasi tingkah laku.
Ad#!#$% 7%
Adaptasi morologi merupakan penyesuaian bentuk tubuh untuk kelangsungan hidupnya. 5ontoh adaptasi morologi, antara sebagai berikut. a) Gigi – gigi khusus
igi he*an karni'or atau pemakan daging beradaptasi menjadi empat gigi taring besar dan runcing untuk menangkap mangsa, serta gigi geraham dengan ujung pemotong yang tajam untuk mencabik – cabik mangsanya. b) Moncong
Trenggiling besar adalah he*an menyusui yang hidup di hutan rimba Amerika Tengah dan &elatan. akanan trenggiling adalah semut, rayap, dan serangga lain yang merayap. e*an ini mempunyai moncong panjang dengan ujung mulut kecil tak bergigi dengan lubang berbentuk celah kecil untuk mengisap semut dari sarangnya. e*an ini mempunyai lidah panjang dan bergetah yang dapat dijulurkan keluar mulut untuk menangkap serangga. c) Paruh
Elang memiliki paruh yang kuat dengan rahang atas yang melengkung dan ujungnya tajam. -ungsi paruh untuk mencengkeram korbannya. d) Daun
Tumbuhan insekti'or (tumbuhan pemakan serangga). isalnya kantong semar, memiliki daun yang berbentuk piala dengan permukaan dalam yang licin sehingga dapat menggelincirkan serangga yang hinggap. Dengan en6im yang dimiliki tumbuhan insekti'or, serangga tersebut akan dilumatkan, sehingga tumbuhan ini memperoleh unsur yang diperlukan. e) Akar
Akar tumbuhan gurun kuat dan panjang, berungsi untuk menyerap air yang terdapat jauh di dalam tanah. &edangkan akar ha*a pada tumbuhan bakau untuk bernapas.
Tugas 3 Ad#!#$% 8%$%%
Adaptasi
%isiologi
merupakan
penyesuaian
ungsi
%isiologi
tubuh
untuk
mempertahankan hidupnya. 5ontohnya adalah sebagai berikut. a) Kelenjar bau
usang dapat mensekresikan bau busuk dengan cara menyemprotkan cairan melalui sisi lubang dubur. &ekret tersebut berungsi untuk menghindarkan diri dari musuhnya. b) Kantong tinta
5umi – cumi dan gurita memiliki kantong tinta yang berisi cairan hitam. +ila musuh datang, tinta disemprotkan ke dalam air sekitarnya sehingga musuh tidak dapat melihat kedudukan cumi – cumi dan gurita. c) Mimikri pada kadal
1ulit kadal dapat berubah *arna karena pigmen yang dikandungnya. erubahan *arna ini dipengaruhi oleh aktor dalam berupa hormon dan aktor luar berupa suhu serta keadaan sekitarnya.
Ad#!#$% !%&/# #/-
Adaptasi tingkah laku merupakan adaptasi yang didasarkan pada tingkah laku. 5ontohnya sebagai berikut. a) Pura – pura tidur atau mati
+eberapa he*an berpura – pura tidur atau mati, misalnya tupai 'irginia. e*an ini sering berbaring tidak berdaya dengan mata tertutup bila didekati seekor anjing. b) Migrasi
7kan salem raja di Amerika /tara melakukan migrasi untuk mencari tempat yang sesuai untuk bertelur. 7kan ini hidup di laut. &etiap tahun, ikan salem de*asa yang berumur empat sampai tujuh tahun berkumpul di teluk di sepanjang antai +arat Amerika /tara untuk menuju ke sungai. &aat di sungai, ikan salem jantan mengeluarkan sperma di atas telur – telur ikan betinanya. &etelah itu ikan de*asa biasanya mati. Telur yang telah menetas untuk sementara tinggal di air ta*ar. &etelah menjadi lebih besar mereka bergerak ke bagian hilir dan akhirnya ke laut.
2. P-#
%$1umpulan indi'idu sejenis yang hidup pada suatu daerah dan *aktu tertentu disebut populasi. isalnya populasi yang ada di sa*ah antara lain sekelompok tanaman padi, sekelompok belalang, sekelompok, siput, sekelompok semanggi, sekelempok tikus. 5ontoh lain yang dapat kita sebut misalnya populasi yang ada di kolam seperti kumpulan ikan mas, ikan lele, ikan mujaer, belut, cacing, ganggang hijau, teratai dan sebagainya. 5oba Anda cari contoh lain
Tugas 3 tentang populasi. opulasi berhubungan dengan indi'idu, *aktu dan tempat. &uatu populasi dapat bertambah karena terjadinya kelahiran (natalitas) atau adanya pendatang masuk (imigrasi) dan dapat berkurang karena terjadinya kematian (mortalitas) atau adanya perpindahan keluar (emigrasi). enurunan jumlah populasi akan terjadi secara mencolok bila terjadi gangguan yang drastis terhadap lingkungannya, seperti karena *abah hama dan penyakit atau bencana alam. Dengan adanya yang lahir, datang meninggal, atau pergi maka populasi itu siatnya dinamis. &eperti telah dijelaskan di depan populasi mengalami pertambahan, karena kelahiran atau adanya pendatang yang menetap serta pengurangan karena kematian dan migrasi atau perpindahan keluar. opulasi juga memiliki siat penyebaran umur, siat adaptasi, siat ketahanan yaitu peluang meninggalkan keturunannya dalam *aktu yang panjang dan siat kepadatan. Tahukah Anda apakah yang dimaksud dengan kepadatan populasi2 1epadatan populasi adalah besarnya populasi dalam hubungannya dengan satuan ruang. /mumnya dinyatakan dalam jumlah indi'idu, atau biomassa perencanaan satuan luas atau 'olume. Agar bagi Anda lebih jelas, maka akan diberikan beberapa contoh tentang konsep kepadatan populasi, misalnya #8 sis*a & per kelas yang luasnya 9: meter persegi, !88 pohon mangga per hektar, 98 ekor ikan mas per meter persegi kolam, dan atau ;88 kambing per hektar. 1adang – kadang bagi kita lebih penting untuk mengetahui apakah suatu populasi sedang berkurang atau bertambah (sedang mengalami perubahan atau tidak), misalnya jumlah ayam yang ada di pekarangan per jam. 1epadatan populasi juga mempengaruhi komunitas atau ekosistem, di samping jenis organismenya.
3. K-&%!#$ 1omunitas adalah kumpulan populasi yang berada di suatu daerah yang sama dan saling berinteraksi. 5ontoh komunitas, misalnya sa*ah disusun oleh bermacam – macam organisme, misalnya padi, belalang, burung, ular, dan gulma. 1omunitas sungai terdiri dari ikan, ganggang, 6ooplankton, %itoplankton, dan dekomposer. Antara komunitas sungai dan sa*ah terjadi interaksi dalam bentuk peredaran nutrien dari air sungai ke sa*ah dan peredaran organisme hidup dari kedua komunitas tersebut. 7nteraksi antarkomunitas cukup kompleks karena tidak hanya melibatkan organisme, tapi juga aliran energi dan makanan. 7nteraksi antarkomunitas dapat kita amati, misalnya pada daur karbon. Daur karbon melibatkan ekosistem yang berbeda misalnya laut dan darat.
. E/$%$!
Antara komunitas dan lingkungannya selalu terjadi interaksi. 7nteraksi ini menciptakan kesatuan ekologi yang disebut ekosistem. 1omponen penyusun ekosistem adalah produsen
Tugas 3 (tumbuhan hijau), konsumen (herbi'or, karni'or, dan omni'or), dan dekomposer atau pengurai (mikroorganisme). 5oba carilah oleh Anda, contoh – contoh ekosistem yang terdapat di alam ini. 1onsep mengenai ekosistem akan dibahas secara khusus dibagian ekosistem.
. B%$7
&eluruh ekosistem di dunia disebut bioser. Dalam bioser, setiap makhluk hidup menempati lingkungan yang cocok untuk hidupnya. alamat? dari suatu makhluk hidup. &edangkan niche pengertiannya lebih luas lagi, selain habitatnya menyangkut juga hal tingkah lakunya, kebiasaan makannya dan menduduki tingkat tro%ik yang mana dalam ekosistemnya. 0adi niche dari kecobong adalah 4 air yang agak jernih, tergenang, dengan tumbuhan air, dapat berenang, meskipun lebih senang tinggal di dasar genangan atau menempel pada benda – benda seperti batu atau yang lainnya, dan menempati tingkatan tro%ik sebagai konsumen primer. 1alau boleh kita katakan &%< adalah status ungsionil atau jabatan dari suatu makhluk hidup dalam ekosistem. Dalam suatu ekosistem biasanya tiap jenis makhluk hidup mempunyai niche tersendiri. Dua jenis makhluk hidup mungkin mempunyai habitat yang sama, tapi niche yang berbeda. isalnya siput air dan kecebong menempati habitat yang sama, ialah genangan air jernih dengan tumbuhan air. &edangkan nichenya berbeda sebab meskipun dua – duanya sebagai konsumen primer, tetapi siput tidak berenang. +ila dalam suatu ekosistem terdapat dua jenis makhluk hidup yang menempati niche yang sama, akan terjadilah persaingan – persaingan yang hebat, biasanya salah satu jenis akan kalah. @ang kalah akan hilang dari ekosistem. 0adi secara umum dapat dikatakan dua spesies tidak mungkin menempati niche yang sama dalam *aktu yang lama dalam suatu ekosistem.
Tugas 3 F#/! A;%!%/
-aktor abiotik adalah aktor tak hidup yang meliputi aktor %isik dan kimia. -aktor %isik utama yang mempengaruhi ekosistem adalah suhu, sinar matahari, air, tanah, ketinggian, angin dan garis lintang. -aktor – aktor %isik tersebut akan dibahas lebih rinci pada bagian ekosistem.
(. E/$%$!
Ekosistem adalah kesatuan dari komunitas atau satuan ungsional dari makhluk hidup dengan lingkungannya dimana terjadi antar hubungan. Dalam ekosistem itulah makhluk – makhluk hidup saling berinteraksi baik di antara makhluk – makhluk hidup itu satu sama lain maupun dengan lingkungannya. engaruh lingkungan terhadap makhluk – makhluk yang hidup di sana disebut sebagai aksi, sebaliknya makhluk – makhluk hidup mengadakan reaksi terhadap pengaruh tadi. engaruh makhluk hidup yang satu terhadap yang lainnya disebut sebagai koakasi. 5ontoh dari ekosistem misalnya hutan, kolam, danau, padang rumput, akuarium yang baik dan sebagainya. Dalam mempelajari ekosistem ini kita harus melihatnya sebagai suatu kesatuan, suatu sistem yang meliputi aktor – aktor lingkungan dan makhluk – makhluk yang hidup di dalamnya. 0adi suatu ekosistem secara ungsionil mempunyai dua komponen. @ang pertama adalah komponen abiotik, yaitu bagian – bagian yang tak hidup. @ang kedua adalah komponen biotik yaitu seluruh makhluk – makhluk hidup yang hidup di sana.
1.
K&& #;%!%/
1omponen abiotik yang umumnya merupakan aktor lingkungan yang mempengaruhi makhluk – makhluk hidup di antaranya 4 #. S--
&uhu berpengaruh terhadap ekosistem karena suhu merupakan syarat yang diperlukan organisme untuk hidup. Ada jenis – jenis organisme yang hanya dapat hidup pada kisaran suhu tertentu. ;. S% #!##%
&inar matahari mempengaruhi ekosistem secara global karena matahari menentukan suhu. &inar matahari juga merupakan unsur 'ital yang dibutuhkan oleh tumbuhan sebagai produsen untuk berotosintesis. <. A%
Air berpengaruh terhadap ekosistem karena air dibutuhkan untuk kelangsungan hidup organisme. +agi tumbuhan, air diperlukan dalam pertumbuhan, perkecambahan, dan penyebaran biji bagi he*an dan manusia, air diperlukan sebagai air minum dan sarana hidup lain. isalnya transportasi bagi manusia, dan tempat hidup bagi ikan. +agi unsur abiotik lain, misalnya tanah dan batuan, air diperlukan sebagai pelarut dan pelapuk.
Tugas 3 d. T#
Tanah merupakan tempat hidup bagi organisme. 0enis tanah yang berbeda menyebabkan organisme yang hidup di dalamnya juga berbeda. Tanah juga menyediakan unsur – unsur penting bagi pertumbuhan organisme, terutama tumbuhan. . K!%&%#&
1etinggian tempat menentukan jenis organisme yang hidup di tempat tersebut, karena ketinggian yang berbeda akan menghasilkan kondisi %isik dan kimia yang berbeda. 7. A&%&
Angin selain berperan dalam menentukan kelembapan juga berperan dalam penyebaran biji tumbuhan tertentu. . G#%$ %&!#&
aris lintang yang berbeda menunjukkan kondisi lingkungan yang berbeda pula. aris lintang secara tak langsung menyebabkan perbedaan distribusi organisme di permukaan bumi. Ada organisme yang mampu hidup pada garis lintang tertentu saja.
2.
K&& ;%!%/
enurut ungsinya maka komponen biotik yang merupakan semua makhluk hidup yang terdapat dalam suatu ekosistem dapat dibedakan dalam tiga kelompok utama 4 Pd-$&, kelompok inilah yang merupakan makhluk hidup yang dapat menghasilkan
makanan dari 6at – 6at anorganik. /mumnya merupakan makhluk – makhluk hidup yang dapat melakukan proses otosintesa. Termasuk kelompok ini terutama tumbuh – tumbuhan yang mempunyai hijau daun. K&$-&, merupakan kelompok makhluk hidup yang menggunakan atau makan 6at –
6at organik atau makanan yang dibuat oleh produsen. Termasuk ke dalam organik atau makanan yang dibuat oleh produsen. Termasuk ke dalam kelompok ini yaitu he*an – he*an dan manusia. P&-#% , adalah makhluk – makhluk hidup atau organisme yang menguraikan sisa –
sisa makhluk hidup yang sudah mati. leh pekerjaan pengurai ini 6at – 6at organik yang terdapat dalam sisa – sisa atau makhluk – makhluk hidup yang sudah mati itu, terurai kembali menjadi 6at – 6at anorganik. Dengan demikian 6at – 6at anorganik ini dapat dipergunakan kembali oleh produsen untuk membentuk 6at – 6at organik atau makanan. Termasuk kelompok berarti kelompok pengurai ini misalnya kebanyakan bakteri dan jamur – jamur.
1.
K#$%8%/#$% =#& &--! >&%$ #/#&&"#
Dilihat dari jenis makanannya he*an dapat dikelompokkan ke dalam 3 golongan 4
Tugas 3 !.
e*an herbi'ora, adalah he*an pemakan tumbuhan. 5ontohnya 4 kambing, kelinci, sapi dan sebagainya.
;.
e*an predator, adalah he*an pemakan he*an lain. e*an predator terbagi atas4
3.
1arni'or yaitu binatang buas pemakan he*an berdaging. 5ontohnya 4 harimau, singa dan sebagainya.
#.
7nsecti'or yaitu binatang pemakan serangga. 5ontohnya 4 cecak, katak dan sebagainya.
9.
e*an omni'or adalah binatang pemakan segala (tumbuhan dan daging). 5ontohnya ayam, tikus dan sebagainya.
D. R#&!#% M#/#& d#& )#%&?)#%& M#/#& 1.
R#&!#% #/#&
Bantai makanan adalah peristi*a makan dan dimakan dengan urutan dan arah tertentu. ada peristi*a tersebut terjadi perpindahan energi dari produsen ke konsumen, dan selanjutnya ke pengurai. 1onsumen tingkat pertama juga disebut konsumen primer, dan konsumen tingkat ketiga disebut konsumen tersier. TingkatanCtingkatan ini disebut tro%ik. 1onsumen puncak merupakan konsume terakhir dan bila mati akan diuraikan oleh dekomposer. 5ontoh rantai makanan adalah sebagai berikut4 marilah kita menuju ke dalam ekosistem sa*ah. Di sa*ah terdapat tanaman padi, tanaman padi dimakan oleh belalang, belalang dimakan oleh katak, katak dimakan ular, setelah ular mati, bangkainya akan dimakan dan diuraikan oleh dekomposer,
dekomposer akan menyuburkan tanah
dan
memberikan makanan
tumbuhtumbuhan. +egitu seterusnya hingga siklus berulang kembali.
1.
)#%&?>#%& #/#&
bagi
Tugas 3 Dalam ekosistem, suatu organisme tidak hanya makan satu jenis makanan saja, dan juga dapat dimakan oleh beberapa jenis pemangsa. leh karena itu terjadi beberapa rantai makanan yang saling berhubungan. &ekumpulan rantai makanan yang saling berhubungan ini disebut dengan jaringCjaring makanan. 5ontoh jaringCjaring makanan adalah sebagai berikut4 ada gilirannya, herbi'ora akan menyediakan makanan untuk karni'ora. +elalang tadi dapat dimakan oleh katak. roses pemindahan energi dari makhluk ke makhluk dapat berlanjut. 1atak dapat dimakan oleh ular, yang pada gilirannya ular dimakan oleh burung elang. roses makan dan dimakan pada serangkaian organisme disebut sebagai disebut Bantai akanan,atau ood chains. &emua rantai makanan berasal dari organisme autotro%ik.
E. I&!#/$% #&!## M#/-/ H%d- d&#& L%&/-&#&&"#
Dalam ekosistem terdapat interaksi anatara makhluk hidup dengan lingkungannya, serta antar makhluk hidup itu sendiri.
Tugas 3 ola interaksi tersebut dapat saling menguntungkan, merugikan satu pihak tetapi pihak lain tidak diuntungkan maupun dirugikan, dua pihak saling memperebutkan satu hal, serta pihak yang satu menghambat pihak lain. ubungan tumbuhan dengan tumbuhan terdapat dalam bentuk kompetisi akan berbagai kebutuhannya seperti substrat tempat tumbuh atau ruang, serta actor kimia dan %isika lingkungan lainnya.
Adapun polaCpola interaksi tersebut adalah 4 A) &imbiosis &imbiosis merupakan interaksi antara makhluk hidup berbeda jenis dalam satu tempat dan *aktu tertentu yang hubungannya sangat erat (&urasana, Eden4 !$$8). &imbiosis merupakan hubungan dimana dua jenis organisme tinggalGhidup bersamaCsama. 5ontoh dari simbiosis kita dapat menggambarkan bangsa lumut, hubungan antara jamur dan ganggang hijau atau cyanobacteria, mikory6a, hubungan jamur dan akar tumbuhan
!. &imbiosis utualisme &imbiosis mutualisme adalah interaksi antara dua makhluk hidup yang bersiat saling menguntungkan kedua belah pihak. 5ontoh 4 lichenes merupakan simbiosis antara jamur dan ganggang, anemon laut dengan ikan badut,
;.
&imbiosis arasitisme &imbiosis parasitisme adalah interaksi antara dua makhluk hidup yang mengakibatkan
makhluk hidup yang satu mendapatkan keuntungan,sedangkan makhluk hidup lainnya mengalami kerugian.isalnya, hubungan antara tanaman jeruk dengan benalu, bunga ra%lesia dengan inangnya.+enalu merasa untung karena mendapatkan makanan dari tanaman jeruk, sedangkan tanaman jeruk dirugikan karena makanannya diambil oleh benalu. 5ontoh4 Tumbuhan tali putri dengan tanaman jeruk dengan benalu tanaman beluntas. Dalam parasitisme, satu organisme parasit mendapatkan makananya dari organisme lain atau inangnya. eskipun biasanya kita menganggap bah*a parasit mengkonsumsi bagianC bagian inanya, pada beberapa kasus yang terjadi ketika burung organisme memanaatkan perilaku organisme lain. 5ontoh paling terkenal adalah parasitisme penggeraman ( brood parasitism) yang terjadi ketika burung co*bird dan burung tekukur Eropa meletakkan telurnya dalam sarang species lain.
Tugas 3 enurut edy, dkk. (!$":), parasit memperoleh makanan dari inangnya dan dapat tetap tinggal di bagian dalam tubuh inangnya sehingga disebut endoparasit (parasit internal) ,atau tinggal di bagian luar tubuh inannya sehingga di sebut ektoparasit (parasit eksternal) Di dalam asosiasi hidup parasit, organisme yang di sebut parasit sesungguhnya tidak bermaksud membunuh inangnya, meskipun demikian lambat laun inang itu akan mati karena organisme parasit selalu memanaatkan sumber pakan yang berasal dari tubuh inangnya. &etelah inangnya mati parasit dapat juga ikut mati atau mencari dan menemukan inang yang baru. ( indriyanto, ;88:)
3.
&imbiosis 1omensalisme erupakan
interaksi
antara dua
makhluk
hidup yang menguntungkan
salah satu pihak, tetapi tidak merugikan pihak lain. 5ontoh4 bunga anggrek dengan pohon yang ditumpanginya. +unga anggrek merupakan tanaman epi%it yaitu tumbuhan hijau yang tumbuh menempel pada batang tumbuhan yang tinggi. Tujuannya untuk mendapatkan cahaya matahari guna proses otosintesis. +erbagai metabolit yang dihasilkan tumbuhCtumbuhan, belum banyak
diketahui
kegunaannya. Diduga pula bah*a tumbuhanCtumbuhan dapat menghasilkan 6atC6at kimia yang dapat merangsang atau meracuni jenis tumbuhan lain ataupun meracuni jenis tanaman itu sendiri..dalam hubungan sesama tumbuhan dimaksud ada beberapa kemungkinan akibatnya dan diduga disebabkan oleh beberapa actor sebagai berikut4 !. 1arena adanya kompetisi disebabkan kekurangan sumber energy atau sumber daya lainnya yang terbatas seperti sinar matahari, unsur hara, air kompetisi ini disebut juga alelospoli. ;. Tumbuhan tertentu apakah masih hidup maupun sudah mati mengahasilkan senya*a kimia yang dapat mempengaruhi yumbuhan lain yang tertentu pula. &enya*a kimia ini disebut juga alelopati 3. Adanya pengaruhCpengaruh baik terhadap actor %isik maupun biologis lingkungan yang dapaat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan jenis jenis tumbuhan yang bertindak sebagai tuan rumah atau inang. isal, jenis tumbuhan tertentu menjadi habitat serangga, namun serangga tersebut mencari makan atau memakan tumbuhan lain dalam komunitasnya. angguan semacam ini disebut alelosmediasi ( 7r*an 6oerIaini.!$$;). Adapun contoh lainnya4 a. +unga Anggrek dan ohon angga b. Tumbuhan aku dan ohon 0ati c.
7kan Bemora dan 7kan iu
Tugas 3 d. 7kan oby dan +ulu +abi
#.
&imbiosis protokoperasi erupakan interaksi antara dua makhluk hidup yang berbeda spesies, dimana jika
kedua organisme tersebut bersimbiosis akan menjadi lebih baik. 5ontoh 4 lichene yang merupakan perpaduan antara jamur dan ganggang. rotooperasi adalah asosiasi antara dua atau lebih spesies organisme yang berakibat keduanya saling beruntung akan tetapi asosiasinya bukan merupakan keharusan (indriyanto, ;88:4 $"). isalnya4 a. interaksi antara kerbau dengan burung jalak, bah*a asosiasi antara keduanya tidak harus, akan tetapi jika kerbau dan jalak bertemu akan menjadi interaksi yang saling menguntungkan. b. Antara 0amur dengan semut atau serangga
9.
&imbiosis amensalisme erupakan interaksi dimana saat satu pihak dirugikan dan pihak lainnya tidak
diuntungkan maupun dirugikan. Amensalisme merupakan hubungan antara dua organisme, yang satu pihak di rugikan sedangkan pihak lain tidak berakibat apaC apa.( indriyanto, ;88:4 $#) 5ontoh4 a.
pohon *alnut yang menghasilkan senya*a alelopati
b. 5ontoh dari &imbiosis Amensalisme ini adalah. c.
ohon inus dan Tanaman disekitarnya
d. ulma dan Tanaman roduksi
:.
e.
ohon Jalnut dan Tanaman disekitarnya
.
anggang ydrodictyon dan &cenedesmus
&imbiosis kompetisi Dimana kedua pihak saling merugikan, biasanya terjadi melalui kompetisi dalam
memperebutkan makanan. 5ontoh 4 pengeluaran 6at alelopati pada tumbuhan. 5ontoh lainnya4 a.
arimau dan &inga
b.
1erbau dan &api
c.
&erigala dan 0aguar
d.
+erbagai Tanaman Tumpang &ari
Tugas 3 K.
&imbiosis netralisme Dimana kedua pihak tidak saling diuntungkan maupun dirugikan. 7nteraksi antara kedua
spesies tidak menyebabkan keuntungan maupun kerugian bagi keduanya. 0adi *alaupun mereka hidup berdampingan satu sama lain namun kedua nya tidak mendapatkan keuntungan ataupun kerugian sama sekali. &ebagai contoh nya adalah. a.
&api dan 0angkrik
b.
arimau dan +urung antu
c.
onyet dan &emut
d.
ajah dan 0erapah
+) Alelopati erupakan interaksi antar populasi, bila populasi yang satu menghasilkan 6at dapat menghalangi tumbuhnya populasi lain. 5ontoh alangCalang yang mampu mengeluarkan alelopati sehingga menghalangi tumbuhan populasi lain.