FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA 2016 a.
Juu! "#ek obat pada sistem kardio,askulari (simulasi komputer!.
".
Tu#ua$ P%a&'&u emaami e#ek berbagai obat pada tekanan dara arterial • emaami e#ek berbagai obat pada kecepatan den/ut antung • emaami e#ek berbagai obat pada kekuatan kontraksi antung •
separun/a separun/a mengalami mengalami idrolisis idrolisis en=imatim en=imatim di epar dan sebagian sebagian dieksresi dalam bentuk asal5 dengan )aktu paru sekitar 4 am ( 8alistia5 •
200>!. Analgesik opioid ( or#in ! or#in tidak dapat menembus kulit utu5 tetapi dapat diabsorbsi melalui kulit luka. or#in uga dapat menembus mukosa5 seingga men/ebabkan sebagian kecil mor#in /ang diabsorbsi. 8etela pemberian tunggal5 mor#in mengalami mengalami kon/ugasi dengan asam glukoronat di epar5 epar5 sebagian sebagian
dikeluarkan dalam dalam bentuk bebas dan 10?
tidak diketaui nasibn/a.
"ksresi mor#in terutama melalui ginal5 sebagian kecil melalui tina dan keringat keringat sedangkan sedangkan /ang terkon/ugasi terkon/ugasi ditemukan ditemukan dalam empedu5 empedu5 dan •
sebagian kecil dikeluarkan bersama cairan lambung( 8ulistia5 200>!. Antiistamin 8etela 8etela pemberian pemberian peroralata peroralatau u parenteral parenteral A1 diabsorbsi diabsorbsisecar secarabaik5 abaik5 e#ek e#ekn/ n/adi aditi timb mbul ulkan kanse sete tela la
plasma sekitar 30 @ 90? terutama albumin. albu min. 8emua sul#on/lurea dieksresi di ginaldandiabsorbsi di epar( sulistia5 200> !. iii.
8trukturbat
i,.
karena pembulu dara tidak dipersara#i parasimpatik( 8alistia5 200> !. Asetilkolin "#ek #armakodinaamik Ac dibedakan menadi dua5 /aitu e#ek muskarinik dan e#ek nikotinik. Pada sistem kardio,askular ,asodilatasi Ac teradi di semua anteriol5 termasuk di pembulu dara koroner dan pulmoner5 al ini teradi karena Ac bekera langsung pada reseptor muskarinik 3 /ang terdapat pada endotel5 /ang kemudian akan memacu sintesi snitric oxide. 8elain itu secara tidak langsung men/ebabkan ,asodilatasi karena merangsang reseptor muskarinik /ang terdapat di prasinaps sara# adrenergic dan berperan dalam penggurangan penglepasan '" ( 8alistia5
•
200> !. Analgesik opioid ( orpin ! Pemberian mor#in pada dosis terapi tidak mempengarui tekanan dara5 #rekuensi maupun irama den/ut antung. Perubaan /ang teradi akibat e#ek depresi pada pusat ,agus dan pusat ,asomotor /ang baru teradi pada dosis toksik. -ekanan dara turun akibat ipoksia pada stadium akir intoksikasi mor#in. or#in dan opioid lain menurunkan kemampuan sistem kardio,askular untuk bereaksi teradap perubaan sikap. "#ek pada cura antung tidak konstan dan pada miokard tidak berarti karena #rekuensi antung dipengarui atau an/a menurun sedikit ( 8alistia5 200>
•
!. Antagonis istamin engambat e#ek istamine pada pembulu dara5 bronkus dan bermacam @ macam otot polos. +alam dosis terapi tidak memperliatkan e#ek /ang berarti pada sistem kardio,askular. 8elain itu A1 berman#aat
mengobati ipersensiti,itas atau keadaan lain /ang disertai penglepasan •
istamine endogen berlebian( 8ulistia5 200> !. Anti aritmia ( Adenosin ! "#ek adenosine diperantarai melalui interaksin/a dengan reseptor adenosin /ang berpasangan dengan protein @;5 adenosine mengakti#kan aliran ion kalium /ang sensiti,e teradap asetilkolin di atrium5 sinus dan nodus A /ang dapat menimbulkan pemendakan lama aksi potensial5 iperpolarisasi
•
dan perlambatan automatisitas normal ( 8ulistia5 200> !. 8ul#onilurea ( et#ormin ! +engan merangsang insulin dari granul sel pankreas5 melalui interaksin/a dengan A-P7 sensitive K cannel pada membran sel pankreas /ang menimbulkan depolarisasi membrane seingga dapat
membuka kanal a. maka ion a akan merangsang pengeluaran insulin ( 8ulistia5 200> !. Antiipertensi ( erapamil ! • emperlambat pembentukan impuls spontan di nodus 8A serta ,.
menurunkan kecepatan depolarisasi spontan 4 #ase di serabut purkine. "85 -oksisitasobat Antikolinergik ( Atropin ! • ulutkering5 gangguan miksi5 meteorisme /ang sering teradi5 sindrom demensia5 memburukn/a sekresi urin pada
pasien iperto#iprostat5
memburukn/a pengliatan pada pasien glaukoma5 kompensasi pembulu •
dara di )aa /ang men/ebabkan muka menadi mera (8ulistia5 200>!. Kolinergik ( Asetilkolin ! +apat menimbulkan serangan iskemia antung pada pasien angina pektoris
•
karena akan mengurasi sirkulasi koroner( 8ulistia5 200> !. Analgesik opioid ( or#in ! en/ebabkan mual dan munta terutama pada )anita5 geala urtikaria5 dermatitis kontak5 pruritis dan bersin pada kasus intoksikasi akut pasien akan mengalami sopor atau koma5 pasien sianotik5 #rekuensi na#as lambat
•
•
dan pupil pint point ( 8ulistia5 200> !. Antiistamin ulut kering5 palpitasi5 ipotensi5 sakit kepala5 rasa berat dan lema pada tangan ( 8ulistia5 200> !. Anti aritmia ( Adenosin !
dilaporkan adan/a bronkospasme ( 8ulistia5 200> !. 8ul#onilurea ( et#ormin ! ipoglikemi ingga koma5 geala susunan sara# pusat seperti ,ertigo
dangan gangguan saluran cerna. Antiipertensi ( B non diidropiridin5 erapamil ! • Konstipasi5 ipotensi berat. ndikasi Klinis bat Antikolinergik • Atropine untuk saluran cerna digunakan sebagai pengambat motilitas terutama mengobati ulkus peptikum5 dan untuk medikasi preanestasi /aitu untuk mengurangi sekresi lender alan napas serta mengambat '.,agus •
pada bradikardia. Kolinergik ( Asetilkolin ! -idak berguna secara klinis5
an/a
digunakan
dalam
penelitian
dikarenakan e#ek sangat luas di berbagai organ dan memiliki e#ek kera /ang terlalu singkat karena segara diancurkan ole butir kolinesterase •
( 8ulistia5 200> !. Analgesik pioid ( or#in ! eredakan dan mengilangkan n/eri ebat /ang tidak dapat diobati dengan analgesic non7opioid5 mengurangi sesak na#as akibat edema
•
•
•
•
pulmonai /ang men/ertai gagal antung kiri( 8ulistia5 200> !. Antiistamin Pengobatan simtomatik berbagai pen/akit alergi dan mencega atau mengobati mabuk peralanan ( sulistia5 200> !. Anti aritmia ( Adenosin ! Pengobatan kardia ,entrikel /ang disangka teradi karena delayed after depolarzation ( +A+ !. 8ul#onilurea Pengobatan + tipe Antiipertensi ( erapamil ! Pengobatan pilian utama pada serangan akut takikardia supra ,entrikel paroksismal /ang disebabkan ole arus balik nodus A5 penurunan segera
,ii.
respons ,entrikel pada #ibrilasi atau #lutter atrium ( 8ulistia5 200> !. +a#tar produk dagang obat /ang beredar dan ndustri pembuatn/a