Pembuatan Tablet Effervescent Vitamin C dengan Metode Granulasi Basah
A. Tujuan : 1. Mampu membuat sediaan tablet effervescent dengan metode granulasi basah sesuai dengan prosedur. 2. Mampu melakukan perhitungan yang tepat pada bahan-bahan yang digunakan dengan tepat. 3. Mampu melakukan uji evaluasi terhadap tablet. 4. Mampu membuat penandaan dan kemasan sekunder.
B. Spesifikasi Produk : ®
1. Nama produk
: Vit Cess
2. Kandungan zat aktif
: Vitamin C
3. Kekuatan sediaan
: 500mg/1000mg
4. Bentuk sediaan
: Tablet effervescent
5. Bahan pengemas pengemas primer : Tube
C. Formula Acuan :
(1).
D. Formula Modifikasi :
Vitamin C
50 %
Sodium bicarbonate
25%
250 mg
Tartaric acid
10%
50mg
Laktosa
qs
Isopropanol
2%
20mg
PEG 6000
5%
50mg
Aerosil
2%
20mg
Aspartam
qs
Orange flavour
qs
500 mg
E. Fungsi dan Alasan Pemilihan Bahan : 1. Vitamin C Fungsi : sebagai zat aktif Alasan : memiliki dosis yang tinggi, zat aktif tidak tahan panas, sebagai antioksidan
(2)
.
2. Sodium bikarbonat Fungsi : sebagai alkali agen, bahan penghancur basa
(
Alasan : formulasi bahan penghancur yang baik, yang sering digunakan jika di kombinasi dengan tartaric acid, konsentrasi yang di anjurkan 25-50%
(2)
.
3. Tartaric acid Fungsi : sebagai bahan penghancur, acidifying agen
(
Alasan : dapat memperbaiki sifat fisikokimia seperti laju disolusi dan (2)
kelarutan . 4. Isopropanol
Fungsi : sebagai bahan pengikat
(1)
Alasan : bahan pengikat yang cocok untuk metode granulasi basah. 5. PEG 6000 Fungsi : sebagai lubrikan Alasan : dapat meningkatkan kelarutan atau sifat disolusi senyawa uang memiliki kelarutan rendah
(2)
.
6. Laktosa Fungsi : sebagai bahan pengisi Alasan : dapat mengalami deformasi yang plastis di dalam pencetakan sehingga penggunaannya sebagai bahan pengisi tablet sangat (2)
menguntungkan . 7. Aerosil Fungsi : sebagai glidant Alasan : dapat memperbaiki sifat alir serbuk
(1)
F. Sifat senyawa obat dan eksipien 1. Vitamin C Sinonim
Pemerian
: Acidum ascorbicum; C-97; cevitamic acid; 2,3-didehydro-L-threohexono-1,4-lactone; E300; 3-oxo-Lgulofuranolactone, enol form;vitamin C. : kristal atau serbuk putih, agak kuning, non higroskospik, tidak berbau.
Rumus empiris
: C6H8O6
Berat molekul
: 176,13
Inkompatibilitas : inkompatible dengan alkalis, ion logam berat, terutama copper dan iron, material pengoksidasi, methenamine, phenylephrine hydrochloride, pyrilamine maleate, salicylamide, sodium nitrite, sodium salicylate, theobromine salicylate, and picotamide. 3 Densitas : 1,65g/cm pH : 2,1 – 2,6 untuk larutan 5% b/v o (2) Titik lebur : 190 C .
2. Sodium bicarbonate Sinonim
Pemerian
: Baking soda; E500; Effer-Soda; monosodium carbonate; natrii hydrogenocarbonas; Sal de Vichy; sodium acid carbonate; sodium hydrogen carbonate. : tidak berbau, putih, serbuk kristal dengan saline.
Kegunaan
: alkalizing agen.
pH
: 8,3
Densitas
: 2,173 g/cm3
Titik leleh
: 270 C
Inkompatibilitas
:dengan garam alkaloid, boric acid, alum
o
(2)
.
3. Tartaric acid Sinonim
: Acidum tartaricum; L-(þ)-2,3dihydroxybutanedioic acid; (2R,3R)- 2,3-dihydroxybutane1,4-dioic acid; 2,3-dihydroxysuccinic acid; E334; d-tartaric acid; L-(þ)-tartaric acid. Rumus molekul : [R-(R*,R*)]-2,3-Dihydroxybutanedioic acid [87-69-4] Pemerian
: kristal tidak berwarna, kristal serbuk putih.
Kegunaan
: acidifying agen
Densitas
: 1,76 g/cm
Titik leleh
: 88,5 C.
Inkompatibilitas
: dengan silver dan bereaksi dengan logam
3
0
bicarbonate, dan carbonate. Penyimpanan
: disimpan pada wadah sejuk, kering dan tertutup
(2)
.
4. Isopropanol Sinonim
: Alcohol isopropylicus; dimethyl carbinol; IPA; isopropanol; petrohol; 2-propanol; sec-propyl alcohol; rubbing alcohol. Rumus formula dan BM : C3H8O 60.1
Pemerian
: jernih, tidak berwarna, volatile.
Titik lebur
: 88,5 C
Titik beku
: -89,5 C
Inkompatibilitas
: dengan agen pengoksidasi seperti hidrogen
o
0
peroksida, asam sitrat
(2)
5. Laktosa Pemerian
: serbuk atau hablur berwarna putih, tidak berbau, berasa agak manis
: a-lactose hampir 15%
semanis sukrosa, sedangkan b-laktosa lebih manis daripada bentuk a-nya. Kegunaan
: pengisi tablet dan kapsul.
Kelarutan
: pada suhu 25C praktis tidak larut dalam kloroform, etanol dan eter, larut dalam 4,63 bagian air (40C).
Higroskopisitas
: laktosa monohidrat stabil dalam air dan
tidak terpengaruh oleh kelembaban pada suhu kamar. Tetapi bentuk amorf, tergantung pada pengeringnya, dapat dipengaruhi oleh kelembaban dan bisa mengalami konversi menjadi monohidrat. Kelembaban
: laktosa anhidrat secara normal mengandung air 1% b/b. Laktosa monohidrat mengandung air hampir 5% b/b.
Stabilitas
: pada penyimpanan, laktosa dapat berubah warna menjadi coklat.
Inkompatibilitas
: reaksi kondensasi antara laktosa dengan
gugus amin primer dapat menghasilkan produk berwarnaa coklat. Reaksi ini terjadi lebih cepat dengan bentuk amorf dibandingkan laktosa kristal. Penyimpanan
: disimpan pada wadah sejuk dan kering, tertutup
(2,5)
.
6.
PEG 6000 Sinonim
: Carbowax; Carbowax Sentry; Lipoxol; Lutrol E; macrogola; PEG; Pluriol E; polyoxyethylene glycol. Nama kimia : a-Hydro-o-hydroxypoly(oxy-1,2ethanediyl) Rumus empiris : HOCH2(CH2OCH2)mCH2OH Deskribsi : berwarna putih, konsistensi nya pasta hingga wax 0 (2) Titik lebur : 55-63 C
7. Aerosil Sinonim
: Aerosil; Cab-O-Sil; Cab-O-Sil M-5P; colloidal silica; fumed silica; fumed silicon dioxide; hochdisperses silicum dioxid; SAS; silic colloidalis anhydrica; silica sol; silicic anhydride; silicon dioxide colloidal; silicon dioxide fumed; synthetic amorphous silica; Wacker HDK. Rumus empiris dan BM : SiO2 60.08 Pemerian : tidak berbau, tidak berasa, serbuk amorf 0 Titik lebur : 1600 C (2) Inkompatibilitas : dengan preparasi diethylstilbestrol
G. Perhitungan dan Penimbangan : 1. Skala Laboratorium Perhitungan : Fase dalam (92 %) : Total fase dalam untuk tiap tablet : 920 mg Vitamin C
500mg
Sodium bicarbonate
½ x 250mg = 125 mg
Tartaric acid
½ x 50mg = 25mg
Isopropanol
20mg
Laktosa
1000mg – (500+250+50+20+50+20) = 110mg
Fase luar (8 %) Bobot granul yang dihasilkan = 800mg
Sodium bicarbonate
25/1000 x 100 % = 2,5% x 800 = 20mg
Tartaric acid
12,5/1000 x 100 % = 1,25 % x 800 = 10mg
PEG 6000
50/1000 x 100 % = 5 % x 800 = 40mg
Aerosil
20/1000 x 100 % = 2% x 800 = 16mg
Penimbangan untuk 100 tablet : Fase dalam : Vitamin C
500mg x 100tab = 50g
Sodium bicarbonate
125mg x 100 tab = 12,5g
Tartaric acid
25mgx 100tab = 2,5g
Isopropanol
20mg x 100 tab = 2g
PEG 6000
50mg x 100 tab = 5g
Aerosil
20 mg x 100 tab = 2g
Laktosa
110 mg x 100 tab = 11g
Fase luar : Sodium bicarbonate
20mg x 100tab = 2g
Tartaric acid
10mg x 100tab = 1g
PEG 6000
40mg x 100tab = 4g
Aerosil
16mg x 100 tab = 1,6g
2. Skala industri Penimbangan untuk pembuatan 1000tablet Fase dalam : Vitamin C
500mg x 1000tab = 500g
Sodium bicarbonate
125mg x 1000 tab = 125g
Tartaric acid
25mgx 1000tab = 25g
Isopropanol
20mg x 1000 tab = 20g
PEG 6000
50mg x 1000 tab = 50g
Aerosil
20 mg x 1000 tab = 20g
Laktosa
110 mg x 1000 tab = 110g
Fase luar : Sodium bicarbonate
20mg x 1000tab = 20g
Tartaric acid
10mg x 1000tab = 10g
PEG 6000
40mg x 1000tab = 40g
Aerosil
16mg x 1000 tab = 16g
H. Cara kerja : Ditimbang semua bahan sesuai kebutuhan
Di campur sodium bicarbonate dan tartaric acid
Disiapkan solusi isopropanol
Di tambahkan solusi perlahan lahan dengan pengaduk sampai terbentuk terbentuk massa cohherent
Diayak dengan ayakan no mesh 16
Lalu dicampurkan dengan vitamin c dan laktosa, dan dikeringkan dengan 0 oven tidak lebih dari 60 C
Selanjutnya ditambahkan PEG 6000 dan aerosil, aspartam, orange flavour
Massa cetak siap dievaluasi lalu dicetak mengunakan punch dengan bobot yang telah ditentukan
Tablet kemudian dievaluasi
I. Evaluasi 1. Granul a. Uji waktu alir dan sudut istirahat b. Uji index pemampatan c. Uji rasio hausner d. Uji carrs index e. Uji penentuan kadar air granul
2. Tablet a. Uji organoleptik b. Uji keseragaman ukuran c. Uji keseragaman bobot d. Uji kekerasan e. Uji friabilitas f.
Uji keseragaman kandungan
g. Uji waktu hancur h. Uji disolusi
J. Daftar pustaka (1.)Buhler, Volker, 2001, Generic Drug Formulation, BASF Pharma Ingredients (2.)Rowe, Ray C, Sheskey, Paul J, Quinn, Marian, 2009, Handbook of Pharmaceutical Exipient , Pharmaceutical Press.
(3.)Anonim, 2007, martindale : the complete drug reference, Pharmaceutical Press
Yogyakarta, 23 April 2012 Asisten
Praktikan
Riyan Haryadi