Uji Kolimasi Waterpass Kelompok 8bDeskripsi lengkap
Uji DifusiFull description
Uji DifusiDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
uji difusiFull description
Deskripsi lengkap
a
Full description
Laporan Uji MooreFull description
K05 : EDC Judul : Horor di Kabupaten Pancawarga Seorang Sarjana Kesehatan Masyarakat menyalurkan hobi mendaki perbukitan, kali ini perbukitan kapur di Kabupaten pancawarga. Tiba-tiba dia …Full description
KmbDeskripsi lengkap
kebDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
tingturDeskripsi lengkap
Suppositoria
teknologi pengolahan panganDeskripsi lengkap
WILCOXON 150 Rudimental SolosDescripción completa
A. UJI BERT BERTAN ANDA DA WILCOXON WILCOXON Uji peringkat bertanda wilcoxon pertama kali diperkenalkan oleh Frank
Wilcoxon pada tahun 1945 sebagai penyempurnaan dari uji tanda. Uji tanda untuk menguj mengujii kemakn kemaknaan aan perbed perbedaan aan dua set pengam pengamatan atan berpas berpasang angan an dari dari sebuah sebuah sampe sampell atau atau dua dua sampe sampell berh berhub ubun unga gan n bers berska kala la ordi ordina nal. l. eng engan an uji uji tand tandaa perbedaan pasangan nilai pengamatan kedua sampel diberi tanda positi! atau negati!. Uji tanda tidak memperhitungkan besarnya perbedaan pasangan nilai itu sendiri. "ekurangan itu diperbaiki dengan uji peringkat bertanda Wilcoxon. #ada uji ini$ disamping memperlihatkan tanda arah %positi! atau negati!& juga memperlihatkan besarnya perbedaan pasangan nilai itu$ dalam menentukan apakah ada perbedaan nyata antara data pasangan yang diambil dari sampel atau sampel yang berhubungan. alam penerapanny penerapannya$ a$ uji peringkat peringkat bertanda bertanda Wilcoxo Wilcoxon n analog dengan metode nonparametrik yang disebut uji t berpasangan % pairet % pairet t test &$ &$ dengan objek perbandingan adalah pengamatan'pengamatan dari dua buah sampel berhubungan. berhubungan. Untuk Untuk memper memperole oleh h dua sampel sampel berhub berhubung ungan$ an$ rancan rancangan gan yang yang sering sering dipaka dipakaii menggunak menggunakan an subjek yang after design. design. (amun subjek yang diteliti tidak harus sama sama %berasa %berasall dari dari satu populasi populasi$$ tetapi tetapi kedua kedua sampel sampel itu harus harus dihubu dihubungk ngkan an dengan dengan cara pencocokan pencocokan %matching % matching & terhadap terhadap )ariabel')ari )ariabel')ariabel abel luar yang rele)an dengan )ariabel dependen dan atau )ariabel independen yang menjadi perhatian penelitian. *iri'ciri yang membedakan Uji #eringkat bertanda Wilcoxon dangan uji t berpasangan adalah+ 1. Uji peringkat bertanda Wilcoxon tidak membuat asumsi tentang normalitas distribusi distribusi populasi. populasi. ,adi walaupun walaupun distribusi distribusi populasi populasi meragukan meragukan untuk untuk dikatak dikatakan an normal normal$$ uji ini masih masih bisa bisa diguna digunakan kan.. -atu's -atu'satu atuny nyaa asumsi asumsi peringkat bertanda Wilcoxon adalah bahwa )ariabel yang menjadi perhatian penelitian mempunyai distribusi kontinu. 2. Uji peringkat peringkat bertanda bertanda wilcoxon wilcoxon tidak membutuhkan membutuhkan in!omasi in!omasi tentang tentang )arians populasi maupun )arians sampel. -edangkan uji t membutuhkan in!ormasi tentang )arian sampel$ baik )arians yang setara atau tidak setara$ untuk menghitung statistik t. 3. Uji pering peringkat kat bertan bertanda da wilcoxo wilcoxon n bisa bisa diguna digunakan kan meskip meskipun un data data yang yang tersedia hanya ordinal$ sebaliknya uji t hanya bisa diterapkan bila datanya diukur dalam skala inter)al atau ratio.
1
4. #erhatian analisis untuk membedakan satu sampel dengan sampel lainnya
pada uji t ialah meannya$ perhtian analisis untuk membedakan satu sampel dengan sampel lainya pada uji peringkat bertanda Wilcoxon ialah mediannya. Fungsi Pengujian Untuk menguji perbedaan median dua populasi berdasarkan median dua sampel berpasangan. Uji ini selain mempertimbangkan arah perbedaan$ juga mempertimbangkan besar relati! perbedaannya. engan demikian bisa dikatakan bahwa Uji anda Wilcoxon memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan Uji anda yang dibahas sebelumnya. Pe!s"a!a#an Da#a ata paling tidak berskala ordinal . Uji #an$a %e!&asangan Uji dilakukan pada / sampel terpisah %independen&.
tanda %0& data pada sampel 1 2 pasangannya pada sampel / tanda %3& data pada sampel 1 pasangannya pada sampel / tanda (ol %& data pada sampel 1 6 pasangannya pada sampel /. anda (ol tidak digunakan dalam perhitungan. Pene#a&an'&ene#a&an H ( $an H 1
-eperti umumnya uji hipotesis$ terdapat 7 alternati! H dan H 1+ 1. H ( & ) &( $an H 1 & * &(
Uji 1 arah dengan daerah penolakan H ( + * , z /. H ( & ) &( $an H 1 & &( Uji 1 arah dengan daerah penolakan H ( + z 7. H ( & ) &( $an H 1 & / &( Uji / arah dengan daerah penolakan H ( + * , z -02 $an + z -02 Ta%e uji i5n niai T #a%e $an niai 6 #a%e $an n#7 sa
abel wilcoxon tabel untuk dua sampel berhubungan %dependen&
2
8!i#e!ia Penga9%ian 8esi9&uan 1. Ho diterima bila t hitung lebih besar dari t
( t hitung > t table )
table
2. H1 diterima bila t hitung lebih kecil dari t table ( t hitung < t table ) Ta%e i5n 6 #a%e un#u: $ua sa9&e %e!7u%ungan ;$e&en$en<
8!i#e!ia Penga9%ian 8esi9&uan 1. Ho diterima bila z hitung lebih kecil dari z
2. H1 diterima bila z hitung lebih besar dari z
3
( z hitung < z table )
table
( z hitung > z table )
table
P!se$u! Pengujian 1. Urutkan nilai jenjang8skor setiap pasangan dari anggota kelompok
sampel pertama dan kedua. 2. itung nilai beda %d i& untuk setiap pasangan anggota kelompok sampel
pertama dan kedua. 3. :uat ranking untuk setiap beda %di&
tanpa memperhatikan tandanya
%positi! atau negati!&. -elanjutnya lakukan penetapan ;ank %#eringkat& dengan aturan berikut+
#eringkatke '1 diberikanpadanilaiterkecil di urutanpertama #eringkat tertinggi diberikan pada nilai terbesar ,ika tidak ada nilai yang sama maka urutan 6 peringkat. ,ika ada nilai yang sama$ maka ranking dihitung dengan rumus + Peringkat R =
∑ Urutan data yangbernilai sama Banyaknya data yang bernilai sama
4. #ada ranking d i$ cantumkan tanda = dan '$ sesuai dengan tanda = dan >
pada nilai beda ;$i<. ?. #isahkan ranking ;$i< yang memiliki tanda = atau > paling sedikit. @. entukan nilai $ dengan cara menjumlahkan nilai rangking di yang memiliki tanda = atau > paling sedikit tanpa memperhatikan tandanya ;niai 7a!ga 9u#a: !ang:ing $ i<. . entukan pula nilai N $ dengan cara menghitung !rekuensi $i yang
memiliki tanda = dan '$ sedangkan !rekuensi $i yang memiliki tanda ( jangan dimasukan ke dalam hitungan. . ,ika N 2?$ lihat abel Wilcoxon yang menyajikan kemungkinan satu sisi8one tailed dan dua sisi8 two tailed untuk harga dari pengamatan di bawah . ,ika harga T dari pengamatan T Ta%e$ maka tolak untuk tingkat signi!ikansi tertentu.
√
[
1
( + )
4 N N 1
]
1
( + ) (
+ )
24 N N 1 2 N 1
4
. Ji:a N 2? guna:an !u9us N ( N + 1 ) 4
¿ T −¿ z =¿ Z =
T − μT σ T
N ( N + 1 ) μT = 4
σ T =
√
N ( N + 1 ) ( 2 N + 1 ) 24
Koreksi Ragam!am"el #esar $ untuk kasus ranking kembar. Ru9us 2 ¿ N
T
( N + 1 )( 2 N + 1) 24
−
1
g
∑ t (t −1)( t +1 )
2 j=1
j
j
j
σ ¿ imana + t j ) :anyaknya ranking kembar N6
banyak data yang berubah setelah diberi perlakuan berbeda
T6
jumlah renking dari nilai selisih yng negati)e (apabila banyaknya
selisih yang positif lebih banyak dari banyaknya selisih negatif). -edangkan tabel yang digunakan adalah abel kur)a normalyang menyajikan kemungkinan satu sisi8one tailed untuk kemunculan harga z pengamatan di bawah o. 1(. Un#u: 2 sa9&e "ang %e!%e$a ; in$e&en$en < Uji wilcoxon untuk / sempel yang berbeda !okusnya dialihkan pada
sampel dengan ukuran terkecil. (otasi yang digunakan+ n1 6 ukuran sampel ke'1 n2 n1
6 ukuran sampel ke'/ 6 ukuran sampel ke'1 selalu lebih kecil dari sampel ke'/
5
W
6 jumlah peringkat pada sampel berukuran terkecil.
+¿ 1 n + n¿ ¿ (ilai =kspektasi %W& 6 =%W& 6 n ¿ ¿ 2
1
1
+¿ 1 n + n¿ ¿ 2
1
-tandar =rror 6 -= 6
n1 × n2 ×
¿
¿ √ ¿
W
-tatistik uji 6 > 6
− E ( W ) SE
B. UJI BERTANDA WILCOXON UNTU8 GEHPEL BERPAGANAN ;DEPENDEN<
eknik ini merupakan penyempurnaan dari uji tanda ; !ign test).?ain halnya dengan uji tanda$ uji ini besarnya selisih nilai angka antara positi! dan negati! diperhitungkan. eknik ini digunakan untuk menguji signi!ikansi hipotesis komparati! dua sampel yang berkorelasi bila datanya berbentuk ordinal %berjenjang&. 1. Uji %e!#an$a Wi5n un#u: se9&e :ei ;N 2?< ,ika N @ /5$ lihat abel Wilcoxon yang menyajikan kemungkinan satu
sisi8one tailed dan dua sisi8two tailed untuk harga dari pengamatan di bawah o. ,ika harga dari pengamatan @
$ maka tolak o untuk
abel
tingkat signi!ikansi tertentu. Cn#7 #ada suatu kantor pemerintah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh
ruangan
yang
diberi <* terhadap
produkti)itas
kerja.
#engumpulan data terhadap produkti)itas kerja pegawai dilakukan pada waktu sebelum <* dipasang dan sesudah dipasang. ata produkti)itas kerja pegawai sebelum <* dipasang adalah Aa dan sesudah dipasang adalah Ab. (61 yang dipilih secara random.
6
Ta%e 1. P!$u:#ii#as 8e!ja Pegaai Ge%eu9 $an Gesu$a7 Di&asang A N Xa ;se%eu9< X% ;sesu$a7< 1 15 1 2 9C 94 DE DC 3 4 9 9C ? CD 9 C9 C5 @ DD CE 9/ CD DC C 1( C/ C7
Pen"eesaian P!se$u! &engujian H 0 + idak terdapat perbedaan produkti)itas kerja pegawai sebelum
dan sesudah
memakai <*. ,adi$ <* tidak berpengaruh terhadap
produkti)itas kerja pegawai. H 1
+ erdapat produkti)itas kerja pegawai sebelum dan sesudah memakai <*. ,adi$ <* berpengaruh terhadap produkti)itas kerja
pegawai. Kriteria "engu%ian hi"otesis $ H 0 diterima bila harga jumlah jenjang yang terkecil % dari perhitungan & lebih besar dari harga tabel ( & adalah harga 'ilcoon "ada tabel ). Untuk pengujian$ maka data tersebut perlu disusun kedalam tabel /
berikut. -elanjutnya di uji berdasarkan &abel 'ilcoon% ?ampiran & untuk ( 6 1 tara! kesalahan 5B ( two tailed test ).
N 1 2 3 4 ? @ 1(
Ta%e 2. Ta%e Penng un#u: Tes# Wi5n Be$a ; d ) Tan$a Jenjang Xa X% Xa ' X% Jenjang = ' 1 15 05 D$5 D$5 9C 94 '4 5$5 5$5 DE DC 0/ /$5 /$5 9 9C 0C 9 9 CD 9 07 4 4 C9 C5 '4 5$5 5$5 DD CE 09 1 1 9/ CD '5 D$5 D$5 DC C 0/ /$5 /$5 C/ C7 01 1 7 1 1C$5
8e&u#usan + terima ( karena T;)1?< T #a%e ;) <. 8esi9&uan ja$i $a&a# $isi9&u:an %a7a !uangan :e!ja "ang $i%e!i AC #i$a: 9e9&un"ai &enga!u7 "ang signiKi:an #e!7a$a& &!$u:#ii#as :e!ja &egaai. 2. Uji %e!#an$a Wi5n un#u: se9&e %esa! ;N 2?< Untuk sampel besar$ maka distribusinya akan mendekati distribusi normal.
Untuk itu$ digunakan rumus distribusi normal %& dalam pengujiannya. T − μT Z = σ T N ( N + 1 ) μT = 4
σ T =
√
N ( N + 1 ) ( 2 N + 1 ) 24
imana + T 6 jumlah jenjang8ranking yang kecil. engan demikian+ N ( N + 1 ) 4
¿ T −¿ z =¿
Koreksi Ragam!am"el #esar $ untuk kasus ranking kembar. Ru9us 2 ¿ N
T
( N + 1 )( 2 N + 1) 24
−
1
g
∑ t (t −1)( t +1 )
2 j=1
j
j
j
σ ¿
Cn#7
Ujilah hipotesis nol bahwa mesin ketik model baru tidak berpengaruh terhadap kecepatan dalam pengetikan yang diukur dalam jumlah kata per menit. Gunakan tara! signi!ikansi $5 ,umlah kata per menit yang dicapai
8
oleh /9 orang pengetik dengan menggunakan model mesin ketik lama dan model mesin ketik baru ditunjukkan sebagai berikut + ata disajikan pada tabel dibawah ini+
Pen"eesaian a.
H 0
+ Hesin ketik model baru tidak berpengaruh terhadap kecepatan
pengetikan H 1
+ Hesin ketik model baru berpengaruh terhadap kecepatan pengetikan
- ) ((? %. G#a#is#i: Uji
9
T =38 N =22 d 0=7
Karena terdapat ranking yang kembar, maka kita menggunakan koreksi ragam. Ran:ing
/$5 5$5 C 11$5 17$5 1E$5 otal 1 2
tj
tj ( tj + 1 ) ( tj −1)
4 / 7 / / /
E E /4 E E E 1C
( ttal )
µ T
54
=
(
4
z =
σ T
=
7C − 1/E$5 /9$91/4
=
//( /7) 4
=
1/E$5
n
tj ( tj + 1 ) ( tj −1) ∑ = j
T − µ T
)
N N + 1
1
2
/$95CE
=−
. Dae!a7 &ena:an 10
=54
6 '/$95CE Untuk menentukan tabel dengan dua pihak a8/6 $58/ 6 $/5. engan demikian koordinat > tabelnya 61$9E. $. 8!i#e!ia Pengujian
e. 8e&u#usan Haka olak K.
H 0
8esi9&uan engan tingkat kepercayaan 95 B$ mesin ketik model
terhadap kecepatan dalam waktu pengetikan. C. UJI WILCOXON UNTU8 2 GEHPEL ;INDEPENDEN< Uji wilcoxon untuk / sempel yang berbeda
baru
berpengaruh
AN
BERBEDA
!okusnya dialihkan pada
sampel dengan ukuran terkecil. (otasi yang digunakan+ n1 6 ukuran sampel ke'1 n2 n1
6 ukuran sampel ke'/ 6 ukuran sampel ke'1 selalu lebih kecil dari sampel ke'/ 6 jumlah peringkat pada sampel berukuran terkecil.
+¿ 1 n + n¿ ¿ (ilai =kspektasi %W& 6 =%W& 6 n ¿ ¿ 2
1
1
+¿ 1 n + n¿ ¿ 2
1
-tandar =rror 6 -= 6
n1 ×n2 × ¿
¿ √ ¿
11
W
− E ( W )
-tatistik uji 6 > 6
SE
Cn#7
:erikut ini adalah data pendapatan di / kelompok pekerja.
engan tara! nyata ?M ujilah apakah %peringkat& pendapatan di de' partemen I lebih kecil dibandingkan dari departemen J Pen"eesaian 1. H ( 1 ) 2