BAB 1 PENDAHULUAN
1
Latar Be Belakang Kimia merupakan merupakan salah satu ilmu yang bersifat bersifat universal universal terhadap segala segala sesuatu yang ada di bumi ini. Segala hal yang ada di bumi ini menyangkut dan berkaitan dengan kimia , mulai dari materi atau objek dan semua fenomena alam yang terjadi di bumi ini dapat dijelaskan dijelaskan dengan dengan menggunakan menggunakan ilmu ini. Kimia juga merupakan merupakan suatu ilmu yang berkaitan dengan berbagai ilmu yang lainnya, seperti yang berkaitan dengan biologi disebut Bio-Kimia , Kimia yang berkaitan dengan Fisika yang disebut Kimia Fisika, dsb. Kimia salah satunya satunya membahas mengenai mengenai unsur-unsur unsur-unsur yang yang terdapat di bumi ini. nsur-unsur yang dibahas dalam kimia ditemukan oleh beberapa ahli kimia yang ada didunia ini. nsur-unsur tersebut ditemukan tidak se!ara keseluruhan melainkan se!ara bertahap , sehingga penyusunannya melalui berbagai ma!am hukum yang
telah
diterapkan oleh beberapa ahli kimia dan hingga saat ini unsur-unsur tersebut tersusun pada sebuah tabel yang dinamakan tabel periodik unsur . "abel "abel periodik unsur tersebut terdiri atas unsur-unsur yang telah ditemukan sebelumnya dan yang baru ditemukan. nsur-unsur dalam tabel periodi! unsur terdiri atas lajur verti!al yang disebut golongan dan lajur hori#ontal hori#ontal yang disebut disebut dengan dengan periode. periode. $olongan $olongan dalam tabel periodik unsur terdiri atas golong golongan an % atau golongan golongan utama utama dan golongan golongan B atau golongan golongan "ransi "ransisi. si. $olongan $olongan utama terdiri terdiri atas beberapa beberapa golongan golongan diantaranya diantaranya
$olongan $olongan alkali, alkali alkali
tanah, alumiunium , karbon, &itrogen, Kalkogen, 'alogen dan $as mulia. $olongan yang terdapat pada tabel peridikunsur memiliki !iri masing-masing setiap golongannya yang berbeda dengan golongan lainnya , misalnya saja golongan 'alogen dan golongan gas mulia. $olongan 'alogen merupakan golongan ()) % sedangkan golongan gas mulia merupakan golongan ())) % . $olongan 'alogen dan golongan $as mulia memiliki sifat khas masing-masing yang berbeda satu dengan lainnya. Berdasarkan Berdasarkan penjelasan penjelasan tersebut tersebut perlu dijabarkan dijabarkan lebih rin!i lagi mengenai mengenai sifat dan !iri dari golongan halogen dan golongan gas mulia, unsur-unsur yang terdapat pada golongan tersebut,sifat dan !iri unsur-unsur tersebut serta manfaat dan kerugian yang ditimbulkan dari unsur-unsur yang terdapat pada golongan * golongan ters ebut. .
1.+ umusan asalah 1
%pa yang dimaksud dimaksud dengan dengan $olongan $olongan 'alogen 'alogen dan dan $olong $olongan an $as $as mulia mulia
+
Bagaim Bagaimana ana sifat sifat dan !iri dari unsur unsur-un -unsur sur yang yang terdapa terdapatt pada golong golongan an 'alogen 'alogen dan dan golongan gas mulia
/
%pa manfaat manfaat dan kerug kerugian ian yang yang dapat ditimb ditimbulk ulkan an oleh masin masing-m g-masin asing g unsur unsur baik yang terdapat dalam golongan halogen maupun yang terdapat golongan gas mulia
1./ "ujuan 0enulisan 1
ntuk mengetahui mengetahui penegertian penegertian dari $olongan $olongan 'alogen 'alogen dan $olongan $olongan $as mulia
+
ntu ntuk k meng menget etah ahui ui sifat sifat dan !iri dari dari unsurunsur-un unsu surr yang yang terdap terdapat at pada pada golong golongan an 'alogen dan golongan gas mulia
/
ntuk ntuk menget mengetahu ahuii manfaat manfaat dan kerugi kerugian an yang yang dapat ditimb ditimbulk ulkan an oleh masin masinggmasing unsur baik yang terdapat dalam golongan halogen maupun yang terdapat golongan gas mulia
1. anfaat 0enulisan 1
Seba Sebaga gaii info inform rmas asii bagi bagi pemb pemba! a!aa meng mengen enai ai pene penege gert rtia ian n dari dari $olo $olong ngan an 'alogen dan $olongan $as mulia .
+
Sebagai Sebagai informasi informasi bagi pemba!a pemba!a mengenai mengenai sifat dan !iri dari dari unsurunsur-unsur unsur yang terdapat pada golongan 'alogen dan golongan gas mulia.
/
Sebagai Sebagai infor informas masii bagi pemba! pemba!aa mengenai mengenai manfa manfaat at dan kerugi kerugian an yang yang dapat dapat ditimbulkan oleh masing-masing unsur baik yang terdapat dalam golongan halogen maupun yang terdapat golongan gas mulia.
Seba Sebagai gai refere referens nsii bagi bagi pemba!a pemba!a yang yang ingi ingin n memb membua uatt penu penuli lisan san lain lain yang yang terkait dengan makalah ini.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Golongan Halogen dan Golongan Gas Mulia a. Golong Golongan an Halog Halogen en (Golo (Golonga ngan n VII VII A) A)
'alogen adalah kelompok unsur kimia yang kimia yang berada pada golongan 12 3()) atau ())% pada sistem lama4 di tabel periodik . Kelompok ini terdiri dari5 fluor 3F4, 3F4, klor 36l4, brom 36l4, brom 3Br4, 3Br4, yodium yodium 3)4, 3)4, astatin astatin 3%t4, 3%t4, dan unsur ununseptium 3us4 yang belum ditemukan. 'alogen menandakan unsur-unsur yang menghasilkan garam jika bereaksi dengan logam logam.. )stilah ini berasal dari istilah ilmiah bahasa ilmiah bahasa 0eran!is dari dari abad ke-17 yang yang diadaptas diadaptasii dari bahasa 8unani nani.. 'alogen juga merupakan golongan dengan keelektronegatifan tertinggi, jadi ia juga merupakan golongan paling non-logam. 'alogen memiliki arti 9pembentuk garam:, di alam unsurunsur ini banyak ditemukan dalam bentuk garam. %hli kimia S;edia S;edia Baron <=ns
halogen> yang dibentu dibentuk k dari kata-kata kata-kata 8unani
ἅ?@
3háls4, háls4, >garam> atau >laut>, dan AC-
3 gen-4, gen-4, dari dari ADAC ADACE EGH GH 3 gígnomai4, gígnomai4, >memben >membentuk tuk>> ehingg ehinggaa berart berartii >unsur >unsur yang yang membentuk membentuk garam>. 'alogen 'alogen akan membentuk garam garam jika direaksikan dengan logam.nsur-unsur logam .nsur-unsur halogen se!ara alamiah berbentuk molekul molekul d;iatom d;iatom 3misalnya 6l+4. ereka membutuhkan satu tambahan elektron untuk mengisi orbit elektron terluar terluarny nya, a, sehing sehingga ga !ender !enderung ung memben membentuk tuk ion negatif negatif bermuatan bermuatan satu. )on negatif ini disebut ion halida, dan garam yang terbentuk oleh ion ini disebut halida..Lampu halogen adalah halida halogen adalah lampu pijar berisi berisi gas mulia yang mulia yang di!ampur dengan sedikit gas unsur halogen.Keluarga halogen terdiri dari kumpulan unsur-unsur non logam. Seri unsur ini jatuh di ba;ah kelompok 12 dari tabel periodik unsur kimia. nsur-unsur yang terdiri dari keluarga halogen dari unsur kimia termasuk klorin, fluorin, yodium, brom dan astatin. nunseptium, yang bukan merupakan unsur alami, juga diyakini oleh banyak orang sebagai halogen. Karakteristik unik dari
halogen adalah bah;a ini adalah satu-satunya kelompok unsur dalam seluruh tabel periodik yang terdiri dari unsur-unsur yang memiliki ketiga keadaan klasik materi * padat, !air dan gas ketika disimpan dalam kondisi tekanan dan suhu standar. Semua karakteristik halogen dapat dikaitkan terjadi karena kesamaan sifat fisik dan kimia ba;aan yang dimiliki unsur-unsur dari kelompok ini. merupakan tabel mengenai sifat
Berikut
se!ara umum unsur yang termasuk dalam
golongan halogen 5 Sifa !alogen Sifa fisi" !alogen Halogen ada di se#ua iga "eadaan
Sifa "i#ia$i !alogen Semua halogen memiliki elektronegatifitas.
"lasi" #ae%i & 'ada ai% dan gas.
ereka mendapatkan elektron sangat !epat membuat mereka yang paling reaktif dari
semua unsur kimia. Halogen diao#i" "ei"a disi#'an di 'alogen mudah terdisosiasi menjadi partikel atom dan dapat menggabungkan dengan
*a$a! su!u "a#a%.
unsur
sekitarnya
untuk
membentuk
Halogen se'e%i fluo% *%o# dan "lo%
senya;a. Ketika dikombinasikan dengan hidrogen,
*e%aun
halogen
di
ala#
#asing+#asing
menghasilkan
halida
yang
#e#ili"i *e%*agai ing"a o"sisias. ,ida" ada !alogen -ang *ena%+*ena%
merupakan senya;a asam yang sangat kuat. mumnya untuk non-logam, halogen
*e%$a%na.
memiliki titik leleh dan titik didih yang
Dala# *enu" 'ada #e%e"a se#ua
sangat rendah. 'alogen adalah konduktor panas dan listrik
!alogen #e#ili"i e"su% -ang %a'u!.
yang buruk, terlepas dari keadaan fisik mereka.
*. Golongan Gas Mulia( Golongan VIII A)
$olongan gas mulia atau golongan ())) % adalah unsure-unsur yang memiliki delapan ele!tron valensi dengan konfigurasi elektronik terluar ns + npI. nsur * unsure tersebut adalah Heliu# (He) Neon (Ne) A%gon(A%) %i'on(%) /enon (/e)0adon (0n). $as mulia yang pertama kali ditemukan
adalah A%gon. %;alnya seorang ahli fisika inggris, Lo%d 0a-leig! 317+-4 menemukan bah;a &itrogen yang diperoleh dari ammonia tenyata jauh lebih ringan daripada &itrogen yang berasal dari atmosfer. Kemudian ia dan illia#
0a#sa- 317J+-11I4 sama-sama meneliti &itrogen yang berasal dari atmosfer
yaitu dengan memindahkan &itrogen dari atmosfer dan dihasilkan sejumlah ke!il gas lain. ereka berdua menamakan gas tersebut %rgon dari bahasa yunani yang berarti diam. 'al ini disebabkan karena gas tersebut tidak bereaksi dengan apa saja. $as mulia yang lain ditemukan segera dari hasil destilasi udara !air pada tahun 177 yaitu neon 3neos baru4, Menon 3 Menos asingN tak dikenali4 dan krypton 3 kryptos tersembunyi 4. Kemudian pada tahun 1OO, utherford mendapatkan bah;a ada gas yang dihasilkan oleh mineral radium, gas itu bersifat radioaktif dan dinamakan radon oleh S!hmidt dalam tahun 117. Sifat-sifat umum gas mulia antara lain 5 1. "idak ber;arna, tidak berbau, tidak berasa dan sedikit larut dalam air. +. empunyai ele!tron valensi 7 dan khusus untuk 'elium mempunyai elekron valensi /. "erdiri atas satu atom 3monoatomik4. . Kulit terluarnya sudah penuh maka gas mulia bersifat stabil dan tidak reaktif.
Selain memiliki sifat-sifat umum , gas mulia juga memiliki karakteristik yang khas untuk sifat fisisnya dan kimianya. Berikut merupakan beberapa sifat fisis dan sifat kimia dan gas mulia.
1.
Sifat fisika gas mulia
a. Kerapatannya bertambah dari 'elium ke adon
&ilai kerapatan gas mulia dipengaruhi oleh massa atom, jari-jari atom dan gaya London. &ilai kerapatan semakin besar dengan besar dengan pertambahan massa atom dan kekuatan gaya London, sebaliknya semakin ke!il dengan pertambahan jari-jari atomnya, karena nilai kerapatan gas mulia bertambah dari 'e ke n maka kenaikan nilai massa
atom dan kekuatan gaya London dari 'e ke n lebih dominan dibandingkan kenaikan jari-jari atom.
b. "itik didih dan titik leleh bertambah dari 'e ke n 'al ini dikarenakan kekuatan gaya London bertambah dari 'e ke n sehingga atom-atom gas mulia semakin sulit lepas. Pibutuhkan energy dalam hal ini suhu yang semakin besar untuk mengatasi gaya London yang semakin kuat. "itik didih dan titik leleh gas mulia makin tinggi dengan makin besarnya nomor atom. "itik didihnya beberapa derajat diba;ah titik lelehnya. "itik didih dan titik leleh gas mulia sangat rendah hal tersebut menunjukkan bah;a gaya tarik menarik anatar atom 3ikatan van der ;aals4 sangat lemah. 'elium merupakan #at yang titik didihnya paling rendah dibandingkan dengan semula #at di alam semesta. "itik leleh 'elium 3-+2+ O4 mendekati suhu mutlak. $as mulia memiliki titik didih dan titik leleh yang sangat rendah oleh karena itu di alam gas mulia ber;ujud gas. Kestabilannya yang tinggi juga menyebabkan gaya tarik-menarik antar atom-atomnya lemah sekali.
!. Qnergi ionisasi. Qnergi ionisasi adalah energy yang dibutuhkan untuk membebaskan ele!tron suatu atom. ntuk unsure segolongan 3atas ba;ah4, semakin ke ba;ah semakin ke!il potensial ionisasinya sedangkan untuk unsure seperiode 3Kiri-kanan4, semakin ke kanan semakin besar potensial ionisasinya. Begitu juga dengan unsure-unsur golongan gas mulia dari atas ke ba;ah !enderung lebih ke!il. 'al ini dikarenakan meski muatan inti bertambah positif namun jari-jari atom
bertambah besar. Keadaan ini menyebabkan gaya tarik menarik inti terhadap ele!tron terluar semakin lemah sehingga energy ionisasi semakin
berkurang.
Qnergy
ionisasi
gas
mulia
lebih
besar
dibandingkan dengan golongan lainnya. Kestabilannya yang tinggi menyebabkan atom-atomnya sukar sekali untuk mengion. Rleh sebab itu, energy ionisasi unsure-unsur gas mulia lebih tinggi dibandingkan dengan unsure-unsur lain. %finitas ele!tron yang mendekati nol dan energy ionisasi yang tinggi menyebabkan atom-atom unsure gas mulia mempunyai ke!endrungan untuk tidak mengikat atau melepas ele!tron dalam keadaan normal. Sehingga dalam keadaan bebas unsure-unsur gas mulia berada dalam bentuk tunggal 3monoatomik4. isalnya 'idrogen, Rksigen klor dalam keadaan bebas berbentuk diatomi! 3molekul yang terdiri dari dua atom dari unsure yang sama4, yaitu ' +, R+, 6l+ sedangkan unsure-unsur gas mulia berada dalam bentuk 'e, &e, %r, Kr, Te dan radon. d. %finitas elektron %finitas ele!tron adalah energy yang dibebaskan atom netral dalam pengikatan ele!tron untuk membentuk ion negative. Pengan elektron valensi yang sudah penuh, unsur gas mulia sangat sukar untuk menerima elektron. 'al ini dapat dilihat dari harga afinitas elektron yang rendah. Karena unsure- unsure gas mulia memiliki kestabilan tinggibyang disebabkan kulit terluarnya terisi penuh, maka afinitas elektronnya mendekati nol. %tom-atom unsure gas mulia sangat sulit untuk menerima ele!tron lagi pada kulit terluarnya.
+. Sifat kimia gas mulia
a. Kereaktifan gas mulia sangat rendah $as mulia bersifat inert 3lembam4 di alam tidak ditemukan satupun senya;a dari gas mulia. Sifat inert yang dimiliki ini berhubungan dengan konfigurasi ele!tron yang dimilikinya. Qle!tron valensi gas mulia adalah 7
3ke!uali + untuk 'elium4 dan merupakan konfigurasi yang paling stabil. $as mulia memiliki energy pengionan yang besar dan afinitas yang ke!il. Qnergy pengionan yang besar memperlihatkan sukarnya unsure-unsur gas mulia melepaskan ele!tron sedangkan afinitas ele!tron yang rendah menunjukkan
ke!ilnya
ke!endrungan
untuk
menyerap
ele!tron.
Rleh karena itu, gas mulia tidak memiliki ke!endrungan untuk melepas ataupun menyerap ele!tron.
1.
'arga energy ionisasi gas mulia yang akan bereakssi haruslah !ukup rendah 3terletak dibagian ba;ah pada S04. Rleh karena itu, sampai sekarang gas mulia yang sudah dapat dibuat senya;anya barulah Kripton, Tenon dan adon.
+. eaksi hanya akan terjadi apabila gas mulia direaksikan dengan unsure-unsur yang sangat elektronegatif seperti fluorin dan oksigen. Pari 'e ke n energy ionisasinya semakin ke!il. %rtinya semakin besar nomor atom gas mulia, maka jari-jari atomnya semakin besar pula
dan kereaktifannya semakin bertambah besar.
Menon
merupakan
senya;a
yang
paling banyak dibuat.
Sifat kereaktifan unsure-unsur gas mulia berurut &e V 'e V %r V Kr V Te. adon radioaktif. Konfigurasi ele!tron gas mulia dijadikan sebagai a!uan bagi unsure-unsur lain dalam system periodi!. 2.2 Sifa dan i%i da%i Unsu%+Unsu% -ang ,e%da'a 'ada Golongan Halogen dan Golongan Gas Mulia
$olongan halogen dan golongan gas mulia masing-masing terdiri atas beberapa unsur. $olongan halogen terdiri atas J unsur diantaranya Fl,6l,Br,),%t sedangakan golongan gas mulia terdiri atas I unsur diantaranya 'e, &e, %r, Kr,Te , n. nsur *unsur yang terdapat pada masing-masing golongan tersebut memiliki !iri-!iri tersendiri yang berbeda satu dengan yang lainnya.
1. nsur-unsur golongan halogen 3$olongan ()) %4
a. Fluorin 3F4 0ada tahun 1J+, $eorigius %gri!ola menggambarkan penggunaan senya;a fluorspar sebagai penjejak aliran dalam tubuh, dan pada a;al tahun 1I2O, S!h;andhard menemukan bah;a gelas teretsa ketika terpapar dengan fluorspar yang diberi asam. S!heele dan banyak ahli lainnya,
termasuk
Pavy,
$ay-Lussa!,
Lavoisier,
dan
"henard
bereksperimen dengan asam fluorida, dan beberapa eksperimen berakhir dengan tragis. Fluorin akhinya bisa diisolasi pada tahun 177I oleh oissan setelah berusaha selama hampir 2 tahun. Fluor adalah suatu unsur kimia
dalam tabel periodik yang memiliki lambang F dan nomor atom 1. &amanya berasal dari bahasa Latin fluere, berarti 9mengalir:.
Pia merupakan gas halogen univalen bera!un ber;arna kuning-hijau yang paling reaktif se!ara kimia dan elektronegatif dari seluruh unsur. Palam bentuk murninya, dia sangat berbahaya, dapat menyebabkan pembakaran kimia parah begitu berhubungan dengan kulit. Fluorin adalah unsur yang paling elektronegatif dan reaktif bila dibandingkan dengan semua unsur. Palam bentuk gas merupakan molekul diatomik 3F₂4, ber;arna kuning pu!at, gas korosif, bereaksi dengan banyak senya;a organik dan anorganik. Logam, ka!a, keramik, karbon, bahkan air terbakar dalam fluorin dengan nyala yang terang. %danya komponen fluorin dalam air minum melebihi + ppm dapat menimbulkan lapisan kehitaman pada gigi.. nsur bebasnya memiliki karakteristik bau yang tajam, bisa dideteksi dalam konsentrasi serendah +O ppb, yakni di ba;ah tingkat keamanan bekerja. Konsentrasi yang diperbolehkan untuk paparan selama 7 jam kerja adalah 1 ppm. in!ian mengenai unsur fluorin dapat dilihat pada tabel berikut 5
b. Klorin Klorin Pitemukan oleh S!heele pada tahun 122 dan dinamai oleh Pavy pada tahun 171O. Klorin ditemukan di alam dalam
keadaan
berkombinasi dengan gas 6l ₂, senya;a dan mineral seperti Karnalit dan silvit. $as klorin ber;arna kuning-kehijauan, dapat larut dalam air, mudah bereaksi dengan unsur lain. Klorin dapat mengganggu pernapasan, merusak selaput lendir dan dalam ;ujud !airnya dapat membakar kulit. Klorin tergolong dalam grup unsur halogen 3pembentuk garam4 dan diperoleh dari garam klorida dengan mereaksikan #at oksidator atau lebih sering dengan proses elektrolisis. erupakan gas ber;arna kuning kehijauan dan dapat
bersenya;a dengan hampir semua unsur. 0ada suhu 1O o6, satu volume air dapat melarutkan /.1O volume klorin, sedangkan pada suhu /O o6 hanya 1.22 volume. in!ian unsur klorin dapat dilihat pada tabel berikut 5
Klorin mengiritasi sistem pernapasan. Bentuk gasnya mengiritasi lapisan lendir dan bentuk !airnya bisa membakar kulit. Baunya dapat
dideteksi pada konsentrasi seke!il /.J ppm dan pada konsentrasi 1OOO ppm berakibat fatal setelah terhisap dalam-dalam.
Kenyataannya, klorin
digunakan sebagai senjata kimia pada perang gas di tahun 11J. "erpapar dengan klorin tidak boleh melebihi O.J ppm selama 7 jam kerja sehari-O jam per minggu.
!. Bromin 3Br4 Bromin 3Br4 ditemukan oleh Balard pada tahun 17+I, tapi belum dapat dipisahkan se!ara kuantitatif hingga 17IO. B%o# 38unani5 βρωμος, brómos4, adalah unsur kimia pada tabel periodik yang memiliki simbol B% dan nomor atom /J. nsur dari deret kimia halogen ini berbentuk !airan ber;arna merah pada suhu kamar dan memiliki reaktivitas di antara klor dan yodium. Palam bentuk !airan, #at ini bersifat korosif terhadap jaringan sel manusia dan uapnya menyebabkan iritasi pada mata dan tenggorokan. Palam bentuk gas, brom bersifat toksik .
Brom adalah satu-satunya unsur !air non logam. Sifatnya berat, mudah bergerak, !airan ber;arna !oklat kemerahan, mudah menguap pada suhu kamar menjadi uap merah dengan bau yang sangat tajam., menyerupai klor, dan memiliki efek iritasi pada mata dan tenggorokan. Brom mudah larut dalam air atau karbon disulfida, membentuk larutan ber;arna merah, tidak sekuat klor tapi lebih kuat dari iod. Papat bersenya;a dengan banyak unsur dan memiliki efek pemutih. Ketika brom tumpah ke kulit, akan menimbulkan rasa yang amat pedih. Brom mengakibatkan bahaya kesehatan yang serius, dan peralatan keselamatan kerja harus diperhatikan selama menanganinya. in!ian dilihat pada tabel berikut5
unsur bromin lebih lengkapnya
dapat
d. )odium 3)4 )odium Pitemukan oleh 6ourtois ada tahun 1711. )od tergolong unsur halogen, terdapat dalam bentuk iodida dari air laut yang terasimilasi dengan rumput laut, senda;a 6hili, tanah kaya nitrat 3dikenal sebagai kalis, yakni batuan sedimen kalsium karbonat yang keras4, air garam dari air laut yang disimpan, dan di dalam air payau dari sumur minyak dan garam. )od
atau 8odium yang sangat murni dapat diperoleh dengan mereaksikan kalium iodida dengan tembaga sulfat. %da pula metode lainnya yang sudah dikembangkan. )od adalah padatan berkilauan ber;arna hitam kebiru biruan, menguap pada suhu kamar menjadi gas ungu biru dengan bau menyengat. )od membentuk senya;a dengan banyak unsur, tapi tidak sereaktif
halogen lainnya, yang kemudian menggeser iodida. )od
menunjukkan sifat-sifat menyerupai logam. Sifat-sifat unsur iodium lebih lengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut5
)od memiliki /O isotop yang sudah dikenali. "api hanya satu isotop yang stabil, 1+2) yang terdapat di alam. )sotop buatan 1/1), memiliki masa
paruh ;aktu 7 hari, dan digunakan dalam proses penyembuhan kelenjar tiroid. Senya;a yang paling umum adalah iodida dari natrium dan kalium 3K)4, juga senya;a iodatnya 3K)R /4. Kekurangan iod dapat menyebabkan penyakit gondok.
0enanganan iod harus hati-hati, karena kontak dengan kulit dapat menyebabkan lukaW uap iod sangat iritan terhadap mata dan membran berlendir. Konsentrasi iod di udara yang masih dii#inkan adalah 1 mgNm/ 3selama 7 jam kerja per hari-O jam seminggu4.
e. %statin 3%t4 Pisintesis pada tahun 1O oleh P.. 6orson, K.. a!Ken#ie, dan Q. Segre di niversitas Kalifornia dengan menembak bismut dengan partikel alfa. )sotop dengan masa paruh ;aktu terpanjang, terdapat di alam dengan isotop uranium dan torium, dan jejak +12%t setara dengan +// dan +/&p, dihasilkan dari integrasi torium dan uranium dengan menghasilkan neutron alamiah.
Spektrometer massa telah digunakan untuk memastikan bah;a unsur radioaktif halogen ini berperilaku kimia sama
halnya dengan
halogen lainnya, khususnya iod. %statin dikatakan lebih menyerupai logam daripada iod, dan seperti halnya iod, astatin dapat terakumulasi di kelenjar tiroid. 0ara peneliti di Brookhaven &ational Laboratory telah menggunakan metode
pembelokan
jalur
molekul
reaktif
yang
terpan!ar
untuk
mengidentifikasi dan mengukur reaksi kimia dengan melibatkan astatin. %statin merupakan unsur radioaktif pertama yang dibuat sebagai hasil pemboman Bismut dengan partikel alfa. Semua isotopnya bersifat radioaktif dan berumur pendek, sehingga sifat-sifatnya belum banyak diketahui.
%statin dapat diroduksi dengan menembak bismut dengan partikel alfa berenergi untuk mendapatkan +O-+11%t yang tahan lama, untuk selanjutnya disuling dengan memanaskan di udara.
+. nsur-unsur golongan gas mulia 3$olongan ())) %4 a. 'elium 3'e4 'elium adalah suatu unsur kimia dalam sistem periodik yang memiliki lambang 'e dan nomor atom +. "idak ber;arna dan lebih ringan dari udara. Setelah 'idrogen, 'elium adalah unsur kedua paling melimpah di alam semesta. 'elium juga tidak bera!un. 38unani helios matahari4.
pada tahun 1O2 menunjukkan bah;a partikel-partikel alpha tidak lain adalah nukleus helium. Sifat-sifat helium diantaranya 5
'elium memiliki titik lebur paling rendah di antara unsur-unsur dan banyak digunakan dalam riset suhu rendah 3 cyrogenic4 karena titik leburnya dekat dengan O derajat Kelvin.
Pengan menggunakan helium !air, Kurti dkk. beserta yang lainnya telah berhasil men!apai suhu beberapa mikrokelvin dengan proses adiabatic demagnitization nukleus tembaga.
'elium memiliki sifat-sifat unik lainnya, yaitu sebagai satusatunya benda !air yang tidak bisa diubah bentuknya menjadi benda padat hanya dengan menurunkan suhu. nsur ini tetap dalam bentuknya yang !air sampai O derajat Kelvin pada tekanan normal, tetapi akan segera berbentuk padat jika tekanan udara dinaikkan. /'e dan 'e dalam bentuk padat sangat menarik karena keduanya dapat berubah volume sampai /OX dengan !ara memberikan tekanan udara.
Spe!ifikasi panas helium sangat tinggi. Berat jenis gas helium pada titik didih normal juga sangat tinggi. olekul-molekul gasnya mengembang dengan !epat ketika dipanaskan ke suhu ruangan. Sebuah bejana yang diisi dengan gas helium pada J dan 1O Kelvin harus diperlakukan seakan-akan berisikan helium !air karena perubahan tekanan yang tinggi yang berasal dari pemanasan gas ke suhu ruangan.
Se!ara normal, helium memiliki O valensi, tapi ia juga memiliki tendensi untuk menggabungkan diri dengan unsur-unsur lainnya. 6ara membuat helium difluorida telah dipelajari dan senya;a 'e&e dan ion-ion 'eY dan 'eY Y juga telah diteliti.
b. &eon 3&e4 &eon adalah suatu unsur kimia dalam sistem periodik yang memiliki lambang &e dan nomor atom 1O. &eon termasuk unsur $as ulia yang tak ber;arna dan lembam 3inert4. Pitemukan oleh amsay dan "ravers pada tahun 177. &eon adalah unsur gas mulia yang terdapat atmosfer hingga 15IJOOO udara. &eon diperoleh dengan men!airkan udara dan melakukan pemisahan dari gas lain dengan penyulingan bertingkat. Sifat *sifat &eon diantaranya 5
Palam tabung vakum yang melepaskan muataaan listrik, &eon menyala oranye kemerahan.
emiliki kemampuan mendinginkan refrigerator O kali lipat dari helium !air dan / kali lipat lebih dari hidrogen !air. &eon tamak adat, inert dan lebih murah daripada helium bila diperlukan sebagai bahan pendingin 3refrigerant4
Pibandingkan semua gas mulia, peleasan muatan &eon memiliki intensitas lebih tinggi ada tegangan dan arus yang luar biasa.
!. %rgon 3%r4 %rgon adalah suatu unsur kimia dalam sistem periodik yang memiliki lambang %r dan nomor atom 17. %rgon adalah unsur terbanyak pertama di udara bebas 3udara kering4 dan ketiga paling melimpah di alam semesta. Sekitar 1X dari atmosfer bumi adalah %rgon. %rgon adalah unsur yang tak ber;arna dan tak berbau.
isotop %rgon O dan sebesar J ppm untuk isotop %rgon /I. %rgon larut dalam air, +.J kali lipat daripada nitrogen, dan memiliki kelarutan yang sama dengan oksigen. %rgon tidak ber;arna dan tidak berbau, baik dalam bentuk gas dan !air. %rgon dikenal sebagai gas inert dan tidak diketahui senya;a kimia yang dibentuknya seperti halnya krypton, Menon dan radon. %rgon larut dalam air, +.J kali lipat daripada nitrogen, dan memiliki kelarutan yang sama dengan oksigen. %rgon tidak ber;arna dan tidak berbau, baik dalam bentuk gas dan !air. %rgon dikenal sebagai gas inert dan tidak diketahui senya;a kimia yang dibentuknya seperti halnya krypton, Menon dan radon.
d. Kripton 3Kr4 Kripton adalah suatu unsur kimia dalam sistem periodik yang memiliki lambang Kr dan nomor atom /I. $as tak ber;arna, tak berbau, dan tak berasa. in!ian mengenai Kripton dapat dilihat pada tabel berikut 5
No#o% Ao#
/I
Pe%ioda
Pena#'ilan
"ak Ber;arna
Massa Ao#
7/,27 gNmol
onfigu%asi Ele"%on
Z%r[ /d1Os+pI
3u#la! Ele"%on di ia' uli
+7177
S%u"u% %isal
Kubus
Ele"%onegai4ias
/,OO3Skala 0auling4
Ene%gi Ionisasi
1/JO,7 k
3a%i+5a%i ao#
77pm
o4alen
11Opm
Van de% aals
+O+pm
6ase
$as
Mass 5enis
/,2 gNL
,ii" Le*u%
11J,2 K
,ii" Didi!
11,/ K
,ii" %iis
+O,1 K, J,JO pa
a'asias alo%
3+Jo64, +O,27I <3mol.K4
e. Tenon 3Te4 Tenon adalah suatu unsur dalam sistem periodik yang memiliki lambang Te dan nomor atom J. "idak berbau, tidak ber;arna, dan tidak bera!un. in!ian mengenai Tenon dapat dilihat pada tabel berikut 5
J No#o% Ao#
J Pe%ioda
"ak Ber;arna Pena#'ilan Massa Ao#
1/1,+/3I4 gNmol
ZKr[ Js+ d1O JpI onfigu%asi Ele"%on
+ 7 17 17 7 3u#la! Ele"%on di ia' uli
Kubus S%u"u% %isal
+,I 3skala 0auling4 Ele"%onegai4ias Ene%gi Ionisasi
112O, k<\mol -1
3a%i+5a%i ao#
1O7 pm 1/O pm
o4alen Van de% aals
+1I pm
6ase
$as 3O ]6, 1O1,/+J k0a4 J,7 gNL
Mass 5enis
31O1,/+J k0a4 1I1, K 3-111,2 ]6, ,ii" Le*u%
-1I,1 ]F4 31O1,/+J k0a4 1IJ,O/ K 3-1O7,1+
,ii" Didi!
]6, -1I+,I+ ]F4 31OO k0a, +J ]64 +O,27I <\mol -1\K -1
a'asias alo%
f.
adon 3n4 adon adalah suatu unsur kimia dalam sistem periodik yang memiliki nomor atom 7I. adon termasuk $as ulia dan radioaktif. adon adalah gas yang paling berat dan berbahaya bagi kesehatan. in!ian mengenai adon dapat dilihat pada tabel berikut 5
7I No#o% Ao# Pe%ioda
I
"ak Ber;arna Pena#'ilan Massa Ao#
3+++4 gNmol ZTe[ f 1 Jd1O Is+ IpI
onfigu%asi Ele"%on
+ 7 17 /+ 17 7 3u#la! Ele"%on di ia' uli
Kubus S%u"u% %isal
+,+ 3skala 0auling4 Ele"%onegai4ias
1O/2 k<\mol -1 Ene%gi Ionisasi 3a%i+5a%i ao#
1+O pm 1J pm
o4alen
$as O ]6, 1O1,/+J k0a4 J,7 gNL
6ase Mass 5enis
+O+ K 3-21.1J ]6, -I ]F4 ,ii" Le*u%
+11./ K 3-I1.7J ]6, -2.1 ]F4 ,ii" Didi!
3+J ]64 +O.27I <\mol -1\K -1 a'asias alo%
2.7 Manfaa dan e%ugian da%i Unsu%+unsu% Golongan Halogen(Golongan VII A ) dan Golongan Gas Mulia( Golongan VIII A)
nsur *unsur yang terdapat pada masing-masing golongan halogen3 golongan ()) % 4 dan golongan gas mulia3 golongan ())) %4 memiliki manfaat yang dapat dimanfaatkan serta kerugian yang dapat ditimbulkan. Berikut merupakan manfaat dan kerugian dari masing-masing unsur pada golonagn ()) % dan ())) % tersebut 5
a4 anfaat dan kerugiaan unsur-unsur golongan halogen 3golongan ()) %4
1. Fluorin 3 F4
anfaat
Flourin juga berguna untuk menga;etkan kayu 3&atriun fluorida 3&aF44, sebagai insulator 3Belerang heMafluorida 3SFI44, sebagai bahan pelarut dalam pengolahan bahan alumunium 3Kliorit 3&a/%lFI44, sebagai bahan pada peralatan mesin 3"eflon4, dan sebagainya.
Kerugian Keberadaan fluorin sebagai senya;a fluorida yang mudah larut dalam air minum melebihi + ppm dapat menyebabkan ber!ak pada lapisan email gigi, bila terkonsumsi oleh anak-anak dengan gigi permanen
+. Klorin 36l4
anfaat Klorin digunakan se!ara luas dalam pembuatan banyak produk sehari-hari. Klorin juga digunakan se!ara besar-besaran pada proses pembuatan kertas, #at pe;arna, tekstil, produk olahan minyak bumi, obat-obatan, antseptik, insektisida, makanan, pelarut, !at, plastik, dan banyak produk lainnya. Kebanyakan klorin diproduksi untuk digunakan dalam pembuatan senya;a klorin untuk sanitasi, pemutihan kertas, desinfektan, dan proses tekstil. Lebih jauh lagi, klorin digunakan untuk pembuatan klorat, kloroform, karbon tetraklorida, dan ekstraksi brom.
Kerugian Klorin merupakan bahan utama yang digunakan dalam proses khlorinasi. Sudah umum pula bah;a khlorinasi adalah proses utama dalam proses penghilangan kuman penyakit air ledeng, air bersih atau air minum yang akan kita gunakan. Sebenarnya proses khlorinasi tersebut sangat efektif untuk menghilangkan kuman penyakit terutama bila kita menggunakan air ledeng. "etapi dibalik kefektifannya itu klorin juga bisa berbahaya bagi kesehatan kita. Pari berbagai studi, ternyata orang yang
meminum
air
yang
mengandung
klorin
memiliki
kemungkinan lebih besar untuk terkena kanker kandung kemih, dubur ataupun usus besar. Sedangkan bagi ;anita hamil dapat menyebabkan melahirkan bayi !a!at dengan kelainan otak atau urat saraf tulang belakang, berat bayi lahir rendah, kelahiran prematur atau bahkan dapat mengalami keguguran kandungan. Selain itu pada hasil studi efek klorin pada binatang ditemukan pula kemungkinan kerusakan ginjal dan hati.
/. Bromin 3Br4
anfaat Brom digunakan untuk desinfektan, #at tahan api, senya;a pemurni air, pe;arna, obat, pembersih sanitasi, bromida anorganik untuk fotografi 30erak bromida 3%gBr44 dan lain-lain. Bromida organik juga sama pentingnya. Kegunaannya yang lain di antaranya 5 &atrium bromida 3&aBr4 sebagai obat penenang saraf, etil bromida 36'/Br4 #at pemadam kebakaran, dan Qtilen dibromida 36+'Br +4 ditambahkan pada bensin untuk mengubah 0b menjadi 0bBr + .
Kerugian
. )odium 3)4
anfaat Senya;a iod sangat penting dalam kimia organik dan sangat berguna dalam dunia pengobatan. )odida dan tiroksin yang mengandung iod, digunakan sebagai obat, dan sebagai larutan K) dan iod dalam alkohol digunakan sebagai pembalut luar. Kalium iodida juga digunakan dalam fotografi. Uarna biru tua dengan larutan kanji merupakan karakteristik unsur bebas iod.
Kerugian Ke!ukupan yodium dalam tubuh, disadari atau tidak juga memengaruhi kondisi tubuh. enurut World ealth !rganization,
>Kekurangan yodium merupakan salah satu penyebab utama gangguan perkembangan kognitif pada anak-anak.^ Selain itu, kekurangan
yodium
se!ara
serius
selama
kehamilan
bisa
menyebabkan bayi lahir mati, keguguran, dan kelainan ba;aan seperti kretinisme, dan juga keterbelakangan mental.
J. %statin 3%t4
anfaat Karakteristik astatin yang menyerupai iodium, maka astatin terkadang dipakai sebagai perunutNpela!ak kerusakan pada kelenjar tiroidNgondok, seperti halnya iodium.
Kerugian
b4 anfaat dan kerugiaan unsur-unsur golongan gas mulia 3golongan ())) %4
1. 'elium 3'e4
anfaat Sebagai gas pelindung alam dalam penumbuhan kristalkristal silikon dan germanium juga dalam memproduksi titanium dan #ikronium. Sebagai pendingin reaktor nuklir. Sebagai gas yang digunakan di lorong angin. emberi tekanan pada bahan bakar roket.
Sebagai pengisi balon-balon raksasa yang memasang
berbagai iklan. %dapun !ampuran 'elium dan Rksigen dapat digunakan sebagai udara buatan untuk para penyelam dan para pekerja lainnya yang bekerja di ba;ah tekanan udara tinggi. %da juga kegunaan dari perbandingan antara 'elium 3'e4 dan Rksigen 3R+4 yang berbeda-beda adalah untuk kedalaman penyelam yang berbeda-beda.
Kerugian
keluar dari darah dengan !epat. "erbentuknya gelembung gas dalam darah dapat menimbulkan rasa sakit atau kematian.
+. &eon 3&e4
anfaat &eon dapat digunakan untuk pengisi bola lampu di landasan pesa;at terbang. Karena &e menghasilkan !ahaya terang dengan intensitas tinggi apabila dialiri arus listrik.&eon !air digunakan sebagai #at pendingin.
Kerugian Keberadaanya di alam terkadang dapat menimbulkan dampak negatif.
/. %rgon3 %r4
anfaat 0engisi bola lampu, karena %rgon tidak bereaksi dengan filamen ;alaupun pada temperatur tinggi. %rgon digunakan dalam las titanium pada pembuatan pesa;at terbang atau roket dan sebagai pengisi tabung pemadam kebakaran.
Kerugian "idak dapat membentuk !ampuran kimia sejati dan jumlah yang berlebihan menyebabkan kera!unan pada tanaman
. Kripton 3Kr4
anfaat Kripton dapat digabungkan dengan gas lain untuk membuat sinar hijau kekuningan yang dapat digunakan sebagai kode dengan melemparkannya ke udara. Pi!ampurkan dengan %rgon untuk mengisi lampu induksi.
Kerugian nsur kripton tunggal tidak menghasilkan dampak bagi manusia. &amun, sifat radioaktifnya apabila telah ber!ampur dengan Menon yang terjerat dalam tabung pen!ampur senya;a bahan bakar nuklir yang digunakan untuk 0embangkit Listrik "enaga &uklir 30L"&4-lah yang berbahaya. Karena Kripton adalah peman!ar gamma yang merupakan limbah radioaktif yang apabila masuk ke lingkungan sangat berbahaya. Khusus untuk manusia tergantung dari kekuatan radioktifnya, radiasi nuklir dapat menyebabkan menghilangnya rambut, membunuh sel-sel saraf dan pembuluh darah
yang menyebabkan kejang
dan
kematian
mendadak, menghan!urkan sebagian atau seluruh bagian tiroid, berkurangnya jumlah limfosit darah, menyebabkan kerusakan pada lapisan saluran usus yang dapat menyebabkan mual, muntah dan diare berdarah, serta dapat menyebabkan kemandulan.
J. Tenon 3Te4
anfaat Tenon biasa digunakan untuk mengisi lampu bli#t pada kamera.)sotop-nya dapat digunakan sebagai reaktor nuklir. Sebagai obat bius pada pembedahan. sebagai pengisi bola lampu disko yang ber;arna-;arni. Pigunakan dalam pembuatan tabung elektron.
Kerugian
Tenon tidak bera!un tapi senya;anya sangat bera!un karena sifat oksidatornya yang sangat kuat.
I. adon 3n4
anfaat adon terkadang digunakan oleh beberapa rumah sakit untuk
kegunaan terapeutik.
adon
juga
digunakan
dalam
pendidikan hidrologi, yang mengkaji interaksi antara air ba;ah tanah dan sungai pengikatan radon dalam air sungai merupakan petunjuk bah;a terdapat sumber air ba;ah tanah.
Kerugian adon menghasilkan hasil peluruhan berbentuk padat, dan akibatnya, !enderung membentuk debu halus yang mudah memasuki jalur udara dan melekat permanen dalam jaringan paru paru, menghasilkan paparan lokal yang parah.
BAB III PENU,UP 1
esi#'ulan
Kesimpulan makalah ini diantaranya 5 1. 'alogen adalah kelompok unsur kimia yang berada pada golongan 12 3()) atau ())% pada sistem lama4 di tabel periodik . Kelompok ini terdiri dari5 fluor 3F4, klor 36l4, brom 3Br4, yodium 3)4, astatin 3%t4, dan unsur ununseptium 3us4 yang belum ditemukan. Sedangkan $olongan gas mulia atau golongan ())) % adalah unsure-unsur yang memiliki delapan ele!tron valensi dengan konfigurasi elektronik terluar ns+ npI. nsur * unsure tersebut adalah 'elium 3'e4, &eon 3&e4, %rgon3%r4, Kripton3Kr4, Tenon 3Te4,adon 3n4. +. nsur *unsur yang terdapat
pada golongan halogen 3golongan ()) %4 dan
golongan gas mulia 3golongan ())) %4 memiliki !iri-!iri tersendiri yang berbeda satu
dengan yang lainnya. isalnya Fluorin 3F4 dari golongan ()) % memiliki
sifat paling elektronegatif dan reaktif bila dibandingkan dengan semua unsur dan 'elium dari golongan ())) % memiliki sifat sebagai satu-satunya benda !air yang tidak bisa diubah bentuknya menjadi benda padat hanya dengan menurunkan suhu. /. nsur *unsur yang terdapat golongan
pada golongan halogen 3golongan ()) %4 dan
gas mulia 3golongan ())) %4 juga memiliki manfaat dan kerugian
masing-masing misalnya klorin36l4 dari golongan
()) % diproduksi untuk
digunakan dalam pembuatan senya;a klorin untuk sanitasi, pemutihan kertas, desinfektan, dan proses tekstil , namun orang yang meminum air yang mengandung klorin memiliki kemungkinan lebih besar untuk terkena kanker kandung kemih dan adon 3n4 dari golongan ())) % terkadang digunakan oleh beberapa rumah sakit untuk kegunaan terapeutik tetapi adon
!enderung
membentuk debu halus yang mudah memasuki jalur udara dan melekat permanen dalam jaringan paru-paru.
2
Sa%an
akalah ini membahas mengenai golongan halogen3golongan ()) % 4 dan golongan gas mulia 3())) %4 serta penjelasannya yang lebih lanjut . 0enulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi para pemba!a namun penulis juga menyadari, masih terdapat banyak kekurangan dalam makalah ini, maka dari itu, diharapkan kritik dan saran yang membangun.
DA6,A0 PUS,AA
%nonim. + Rktober +O1O
."as #$lia , 3online4,
3http5NNtugas1+ipa1.blogspot.!omN+O1/N1ONgas-mulia.html, diakses + %gustus +O14. %nonim.1O &ovember +OO . %odi$m, 3online4, 3file5NNNF5N"ugasN)odiumX+O_X+O'alogen X+OSebagaiX+OnsurX+O8angX+OStabil.htm, diakses +7 %gustus +O14. %nonim. 1I &ovember +OO . "as #$lia, 3online4, 3http5NN!hemis!ihuy.;ordpress.!omN,diakses + %gustus +O1 4. P;imey, %frin,7 Pesember +O11 ."as #$lia &'%% () , 3online4, 3http5NNkotake!ilafrin.blogspot.!omN+O11N1+Ngas-mulia-viii.html, diakses + %gustus +O14. 'amdani, S . I