Audit 2
1.1.
1.2.
1.3.
Jelaskan Hubungan antara jasa audit, jasa atestasi, dan jasa asuransi,dan berilah contohnya masing-masing. Jawaban : Jasa Jasa audi auditt itu itu mela melaks ksan anak akan an audi auditt lapo laporan ran keua keuang ngan an,, jasa jasa asuran asuransi si yait yaitu u jasa jasa professional independen yang bisa meningkatkan mutu informasi untuk kpentingan para pengambil keputusan contoh: jasa penilaian resiko dan jasa penilaian kinerja , jasa atestasi yaitu CA CA mengeluarkan komunikasi tertulis yang menyatakan suatu kesimpulan tentang keandalan asersi tertulis yang menjadi tanggung ja!ab pihak lain contoh: audit, pemeriksaan dan re"ie!. r e"ie!. Jelaskan apa yang dimaksud dengan #menentukan tingkat kesesuaian antara informasi dengan kriteria yang telah ditetapkan$ Apa yang dimaksud dengan informasi dan apa yang dimaksud dengan #kriteria$ dalam audit atas laporan keuangan yang dilakukan oleh auditor independen Jawaban : %enentukan %enentukan tingkat kesesuaian antara informasi informasi dengan dengan kriteria kriteria yang ditetapkan ditetapkan itu maksudnya mencocokan apakah laporan kuangan yang disajikan itu sesuai dengan aturan yang ada dalam hal ini #&A'$ #&A&$ dan #(AA&$ #)nformasi$ yaitu hal hal yang mendukung pengauditan yang dilakukan oleh audit independen seperti: informasi persediaan, informasi penyusutan, informasi kas. #'riteria$ yaitu hal hal yang mengatur apakah laporan yang diauadit sesuai dengan aturan dalam hal ini #&A'$ #&A&$ atau #(AA&$ Apakah perbedaan dan persamaan antara audit laporan keuangan, audit kepatuhan, dan audit operasional* Jawaban : Jenis Audit
Sifat Asersi
+apo +apora ran n keu keuan anga gan n
ata ata +apo +apora ran n 'euangan
'epatuhan
'laim atau data berkenaan dengan kepatuhan kepada kebijakan, perundangan, peraturan dan sebagainya ata operasional atau kinerja
perasional
Kriteria yg Ditetapkan rinsip2 akuntansi yang berlaku umum 'ebijakan manajemen, hukum, peraturan, atau persyaratan lain pihak ketiga
%enetapkan tujuan, misalnya, yang dilakukan oleh manajemen atau pihak yang ber!enang ersamaan : sama sama di audit oleh auditor
Sifat laporan auditor endapat atas ke!ajaran laporan keuangan igkasan temuan atau keyakinan tentang derajat kepatuhan
/fisiensi dan efekti"itas yang diamati0 rekomendasi untuk peningkatan
1.4.
4.5. 4.5.
&ebutkan &ebutkan jenis-jenis auditor yang dikenal dikenal dalam masyarakat dan jelaskan jelaskan perbedaan perbedaan tugas pokok antara masing masing jenis auditor tersebut 1 Jawaban : Jenis jenis auditor yang dikenal dalam masyarakat: Auditor independen: Auditor yang mempunyai kantor akuntan sendiri, dan • bekerja sebagai auditor eksternal suatu perusahaan untuk memeriksa laporan keuangan. Audito Auditorr pemerin pemerintah tah : audito auditorr yang yang di pekerja pekerjakan kan oleh oleh pemerin pemerintah tah,, sepert sepertii • '. 3ugasnya mengaudit instansi dan pemerintah yang ada dalam naungan pemerintah Audito Auditorr )ntern )nternal: al: yaitu yaitu audito auditorr yang yang bekerja bekerja pada pada suatu suatu perusa perusahaa haan n dan • melaksanakan melaksanakan audit intrnal intrnal pada perusahaan perusahaan tempatnya tempatnya bekerja. bekerja. 3ujuanny 3ujuannyaa untuk untuk mengor mengoreks eksii lapora laporan n keuang keuangan an perusa perusahaa haan n yang yang dia naungi naungi sebelum sebelum diaudit oleh auditor eksternal. a6 Apaka Apakah h yang yang di maksu maksud d deng dengan an kant kantor or akun akuntan tan publik publik 7kap6 7kap6 menu menurut rut 8.8. 8.8. 9o.5 9o.5 tahun 244 tentang akuntan publik * Jawab : Akuntan publik adalah akuntan yang telah memperoleh i;in dari menteri keuangan untuk memberikan jasa akuntan publik di indonesia,
b6 &ebutkan bentuk badan usaha 'A yang yang di kenal menurut hukum di indonesia * Jawab : erseorangan , persekutuan perdata , firma , atau bentuk usaha lain yang sesuai dengan karakteristik profesi akuntan publik .
4.<. 4.<.
&ebu &ebutk tkan an persya persyarat ratan an untuk untuk memb membuk ukaa kant kantor or akunta akuntan n publ publik ik di indo indone nesia sia menur menurut ut pasal 4= peraturan menteri keuangan 9o.4> ? %'.4?2=* %'.4?2=* Jawab :
4. 8ntuk mendapatkan mendapatkan i;in usaha kap yang berbentuk berbentuk badan usaha perseorangan perseorangan ,pemimpin 'A mengajukan permohonan tertulis kepada sekertais jendral u.p kepala pusat. 2. 8ntuk 8ntuk mendap mendapatk atkan an i;in usaha usaha 'A yang yang berben berbentuk tuk badan badan usaha usaha persek persekutu utuan an .pemimoin rekan 'A mengajukan permohonan tertuli kpd sekertaris jendral u.p kepala pusat.
4.>. 4.>.
Apa Apa yang ang di maksu maksud d deng dengan an #regi #regist ster er akunt akuntan an # dan dan sebu sebutk tkan an siapa siapa yang yang berh berhak ak untuk mendapatkan register akuntan menurut peraturan menteri keuangan .) 9o. 25 ?%' .4?24@ * Jawab : register akuntan yaitu para akuntan anggota )A) yang mendapat gelar akuntan profesional sehingga dapat membedakan akuntan publik yang berhimpun di ba!ah )A) .
4.=.
a6.apakah ujian sertifikasi akuntan publik 78&A 6 )tu * Jawab :
8jian sertifikasi akuntan publik yaitu akuntan yang mengajukan permohonan untuk menjadi akuntan publik dan mengikuti persyaratan yaitu mengikuti ujian sertifikasi akuntan publik. b6 &ebutkan mata ujian yang di ujikan dalam 8&A dan badan atau organisasi apakah penyelenggara 8&A *
Jawab :
4. akuntansi dan pelaoran keuangan , 2. Auditing dan asurans , . Akuntansi manajemen , manajemen keuangan , dan sistem informasi , @. +ingkungan bisnis ,hukum komersial , dan perpajakan .
4.B.
Apakah perbedan antara diselenggarakan oleh )A) *
8&A
dengan
ujian
profesional
akuntan
yang
Jawab :
'alau ujian profesional akuntan yaitu ujian yang di ikuti oleh &4 program study akuntansi untuk mendapat gelar akuntan dan bisa menjadi seorang profesi akuntan. &edangkan 8jian sertifikasi akuntan publik yaitu ujian yang di ikuti oleh profesi akuntan yang mengajukan permohonan untuk enkadi akuntan publik dengan cara memenuhi persyaratan dan mengikuti ujian 8&A . 4-4.
a. Sebutkan enam elemen standar pengendalian mutu. b. engapa KA! perlu memiliki system pengendalian mutu" Ja!aban a. /nam elemen standar pengendalian mutu 4. 3anggung ja!ab kepemimpinan untuk mutu dalam 'A 2. 'etentuan etika yang rele"an . enerimaan dan berkelanjutan hubungan dengan klien serta penugasan tertentu. @. &umber daya manusia 5. elaksanaan penugasan <. emantauan b. &ebagai upaya untuk menjaga mutu pekerjaan kantor akuntan publik
2#1.
a. edakan dengan akuntansi dengan pengauditan b. Asumsi-asumsi apakah yang mendasari audit dalam laporan keuangan* Jawaban
:
a. Akuntansi itu berlandaskan &tandard an 'erangka elaporan 'euangan 3anggung Ja!ab %anajemen, dimana dalam akuntansi itu pertama yang dilakukan adalah menganalisis kejadian dan transaksi,mengukur dan mencatat data transaksi, mengelompokkan dan meringkas data, menyusun laporan keuangan sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku sampai pada mendistribusikan laporan keuangan dan laporan auditor kepada para pemegang saham dalam laporan tahunan perusahaan. &edangkan pengauditan itu berlandaskan pada &tandar Auditing 3anggung Ja!ab Auditor, dimana tanggung dalam pengauditan itu yang pertama dilakukan adalah mendapatkan dan menge"aluasi bukti tentang laporan keuangan, kemudian memeriksa bah!a laporan keuangan telah disusun sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku, menyatakan pendapat atau opini dalam laporan auditor, menyerahkan laporan kepada klien kemudian mendistribusikan laporan keuangan dan laporan auditor kepada para pemegang saham dalam laporan tahunan perusahaan. 2#2.
&ebutkan empat faktor yang menyebabkan timbulnya kebutuhan akan audit laporan keuangan Jawaban
4. 2. . @.
:
informasi dibuat oleh pihak lain bias dan moti"asi pembuat informasi "olume data kerumitan transaksi
&ebutkan manfaat ekonomis yang dapat diperoleh dari suatu audit atas laporan keuangan.
2#3.
Jawaban
4. 2. . @.
2#4.
:
akses ke pasar modal biaya modal menjadi lebih rendah pencegah terjadinya kekeliruan dan kecurangan perbaikan dalam pengendalian dan operasional.
Jelaskan keterbatasan suatu audit laporan keuangan Jawaban :
4. iaya yang terbatas Adanya keterbatasan biaya membuat audit tidak dapat dilakukan pada seluruh transaksi. 'ondisi ini mendorong auditor untuk melakukan pengujian dengan menggunakan materialitas sebagai batasan. 2. Daktu yang terbatas
Adanya keterbatasan !aktu membuat audit tidak dapat dilakukan pada seluruh transaksi. &ama seperti kondisi akibat adanya keterbatasan biaya, auditor juga terdorong untuk melakukan pengujian dengan menggunakan materialitas sebagai batasan. &elain dari keterbatasan audit, laporan keuangan juga mendapat keterbatasan yang berasal dari proses akuntansi itu sendiri yaitu: 4. Adanya prinsip akuntansi alternati"e engan adanya prinsip akuntansi alternatif, maka pengguna laporan keuangan harus !aspada terhadap efek dari penggunaan prinsip akuntansi alternatif. 2. Adanya estimasi akuntansi /stimasi akuntansi merupakan sesuatu yang tidak pasti bahkan auditor pun tidak dapat memastikannya. leh karena itu, pengguna laporan keuangan juga harus !aspada terhadap hal ini. &ebutkan empat kelompok dalam organisasi klien yang biasanya berinteraksi dengan 2#$. auditor independen Jawaban:
4. 2. . @.
%anajemen ihak yang bertanggungja!ab atas tata kelola Audit )nternal emegang &aham
2#%. isebut pendekatan apakah yang ditempuh auditor terhadap asersi-asersi yang dibuat manajemen* Jawaban:
endekatan compliance atau substanti"e test terhadap asersi Easersi yang di buat manajemen asersi eksplisit dan emplisit 2#&. a. Apakah komite audit itu, dan sebutkan komposisi komite audit yang ideal, dan jelaskan pula mengapa semakin banyak perusahaan mimiliki komite audit
b. Apakah fungsi komite audit Jawaban:
a. 'omite Audit adalah komite yang dibentuk oleh dan bertanggung ja!ab kepada e!an 'omisaris dalam membantu melaksanakan tugas dan fungsi e!an 'omisaris 'omposisi 'omite Audit -'eanggotaan 'omite Audit terdiri dari sekurang-kurangnya 4 7 satu6 orang ketua dan 27 dua6 orang anggota -ketua komite audit adalah salah seorang anggota komisaris independen perseroan -anggota komite audit adalah tenaga ahli yang bukan merupakan pega!ai perseroan dan tidak mempunyai keterkaitan financial dengan perseroan b. Fungsi komite audit yang secara langsung mempengaruhi auditor independen adalah :
• • •
•
%encalonkan kantor akuntan publik untuk melaksanakan audit %endiskusikan lingkup audit dengan auditor %engundang auditor secara langsung untuk mengkomunikasikan masalahmasalah besar yang dijumpai dalam pelaksanaan audit %e-review leporan keuangan dan laporan auditor bersama auditor pada saat penyelesaian penugasan.
Jelaskan bagaimana pekerjaan auditor internal klien bisa berpengaruh terhadap 2#'. pekerjaan auditor independen dan sebutkan faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam memanfaatkan pekerjaan auditor internal tersebut oleh auditor independen* Jawaban :
Agar dapat melakukan tugasnya secara efektif , auditor internal harus independen terhadap fungsi-fungsi ini dalam organisasi tempat ia bekerja di klien, namun demikian ia tidak bisa independen terhadap perusahaannya karena ia adalah pega!ai dari perusahaan yang diaudit,Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam memanfaatkan pekerjaan auditor internal tersebut oleh independen, yaitu: 4. entingnya laporan yang ditemukan, 2. 3ingkat usaha dan besarnya biaya yang diperlukan untuk memperbaiki kondisi yang ada., . esiko yang ada jika tindakan koreksi dilakukan jika ternyata hasilnya gagal. @. 3ingkat kesulitan pelaksanaan tindakan koreksi. 5. Jangka !aktu yang diperlukan untuk melaksanakan tindakan koreksi
2#(. Jelaskan apa yang dimaksud dengan standar audit1 Jawaban :
&tandar Audit adalah pedoman umum untuk membantu para auditor dalam memenuhi tanggungja!ab professional mereka dalam pengauditan laporan keuangan historis. &tandar tersebut mencakup pertimbangan kualitas professional antara lain: persyaratan kompetensi dan independensi, pelaporan, dan bukti.
2#1). adan atau organisasi apakah yang menetapkan standar audit di )ndonesia* Jawaban :
adan atau organisasi yang menetapkan standar audit di )ndonesia adalah &tandar rofesional Akuntan ublik
2#11. &iapakah yang menerbitkan International Standards on Auditing dan bagaimanakah
kedudukannya terhadap standar lokal di berbagai 9egara* Jawaban :
)nternational Federation of Account menerbitkan Internasional Standar on Auditing diterapkan dalam audit atas informasi keuangan historis. &tandar Estandar International Standards on Auditing
tidak mengesampingkan
undang-undang atau peraturan lokal yang mengatur audit laporan keuangan historis atau penugasan asurans atas informasi lain di suatu negara yang harus diikuti sesuai dengan standar nasional 9egara yang bersangkutan. alam situasi di undang-undang atau peraturan lokal berbeda dari atau bertentangan dengan standar )AA& atas suatu subyek tertentu, suatu penugasan yang dilakukan sesuai dengan undang-undang atau peraturan lokal tidak akan secara otomatis sesuai dengan standar )AA&. 2.12.
a. &ebutkan &embilan bagian dari suatu laporan auditor bentuk baku7laporan dengan opini !ajar tanpa pengecualian Jawaban :
4. Judul laporan, 2. ihak yang dituju, . aragraph pendahuluan,@. 3anggung ja!ab manajemen atas laporan keuangan, 5. 3anggungja!ab auditor, <. pini auditor, >. tanggungja!ab pelaporan lainnya, =. 3anda tangan auditor, B. 3anggal laporan audit. b. Apakah arti penting #tanggal$ pada suatu laporan auditor* Jawaban:
3anggal laporan audit menginformasikan kepada pengguna laporan audit bah!a auditor telah mempertimbangkan pengaruh peristi!a dan transaksi yang disadari oleh auditor dan yang terjadi sampai dengan tanggal tersebut 2#13. &ebutkan kondisi-kondisi yang harus dipenuhi agar auditor dapat laporan dengan opini !ajar tanpa pengecualian
menerbitkan
Jawaban :
a. ruang lingkup audit di batasi 7pembatasan ruang lingkup6 b. laporan keuangan tidak sesuai dengan prinsip-prinsip Akuntansi yang berlaku umum7 penyimpangan (AA6. c. Auditor tidak independent 3iga jenis utama laporan audit yang di terbitkan sesuai kondisi tersebut opini !ajar dengan pengecualian 7Gualified opinion6, opini tidak !ajar 7ad"erse opinion6, serta menolak memberikan pendapatan7disclaimer of opinion6
2.14.
&ebutkan dua kondisi yang dpat menyebabkan auditor harus memodifikasi opini dalam laporan auditnya Jawaban :
a. auditor menyimpulkan bah!a, berdasarkan bukti audit yang diperoleh , laporan keuangan secara keseluruhan tidak bebas dari kesalahan penyajian material, atau b. auditor tidak dapat memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat buntuk menyimpulkan bah!a laporan keuangan secara keseluruhan bebas dari kesalahan material 2.1$.
&ebutkan tipe-tipe modifikasi terhadap opini auditor dan jelaskan faktor-faktor apa yang menyebabkan auditor memberikan masing-masing opini tersebut Jawaban :
a. pini !ajar dengan engecualian, laporan keuangan menyajikan secara !ajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, perubaha ekuitas, dan arus kas yang berlaku umum di indonesia b. pini tidak !ajar, laporan keuangan menyajikan secara tidak !ajar keuangan , hasil usaha, perubahan ekuitas, dan arus kas sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di indonesia c. pini tidak menyatakan pendapatan. &uatu pernyataan tidak memberikan pendapat menyatakan bah!a auditor tidak menyatakan pendapat atas laporan keuangan 2#1%. Jawaban :
a.
!ajar tanpa pengecualian
auditor harus menyatakan !ajar tanpa pengecualian jika laporan keuangan disajikan secara !ajar, dalam semua hal yangn material, posisi keuangan , hasil usaha, perubahan ekuitas dan arus kas telah sesuai dengan prinsip akuntansi berlaku umum b.
!ajar dengan pengecualian
auditor harus menyatakan opini !ajar dengan pengecualian ketika: auditor, setelah memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat, menyimpulkan bah!a kesalahan penyajian, baik secara indi"idual maupun secara agregasi, adalaha material, tetapi tidak per"atif terhadap laporan0 atau auditor tidak dapat memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat yang mendasari opini, tetapi auditor menyimpulkan bah!a pengaruh kesalahan penyajian yang tidak terdeteksi yang mungkin timbul terhadap laporan keuangan, jika ada, dapat menjadi material , tetapi tidak per"asi"e. c.
3idak !ajar
Auditor harus menyatakan suatu opini tidak !ajar ketika auditor, setelah memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat, menyimpulkan bah!a kesalahan penyajian, baik secara indi"idual maupun secara agregasi adalah material dan per"asi"e terhadap laporan keuangan. d.
3idak %emberi pini
Auditor harus tidak menyatakan pendapat ketika auditor tidak dapat memperoleh bukti audit yang cukup tepat yang mendasari opini dan auditor menyimpulkan bah!a pengaruh kesalahan penyajian material yang tidak dapat terdeteksi yang mungkin timbul terhadap laporan keuangan yang ada dapat bersifat material dan per"asi"e. Auditor harus tidak menyatakan pendapat ketika dalam kondisi yang sangat jarang melibatkan banyak ketidakpastian, auditor menympulkan bah!a meskipun telah memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat tentang setiap ketidakpastian tersebut adalah tidak mungkin untuk merumuskan suatu opini atas laporan keuangan karena interaksi yang potensial dari ketidakpastian tersebut dan pengaruh kumulatif ketidakpastian tersebut yang mungkin timbul terhadap laporan keuangan 3#1.
Jelaskan bagaimana etika umum memberi pedoman pada perilaku manusia* Jawaban :
&eringkali manusia dihadapkan pada keharusannya memilih hal-hal yang akan mendatangkan kebaikan untuk dirinya sendiri maupun bagi pihak lainnya.
3#2.
Apakah perbedaan antara pemikiran menurut kelompok ethical absolutist dan ethical relativist * Jawaban :
%enurut kelompok ethical absolutist, ada prinsip uni"ersal yang diterapkan pada setiap orang yang tidak berubah sepanjang masa. &edangkan kelompok ethical relativist mengungkapkan bah!a pertimbangan etis ditentukan oleh perubahan kebiasaan dan tradisi yang berlaku dalam masyarakat di mana mereka hidup.
3#3.
&ebutkan enam langkah dalam kerangka umum untuk pengambilan keputusan etika. Jawaban :
/nam langkah dalam kerangka umum untuk pengambilan keputusan et ika, yaitu: 4. apatkan fakta-fakta yang rele"an untuk pengambilan keputusan. 2. )dentifikasi masalah etika yang terkait dari fakta-fakta tersebut. . 3entukan siapa yang terpengaruh oleh keputusan tersebut dan bagaimana pengaruhnya. @. )dentifikasi alternatif-alternatif pengambil keputusan
5. )dentifikasi konsekuensi dari setiap alternati"e <. 3etap pilihan etika.
3#4.
a. Apakah tujuan etika profesional* Jawaban :
/tika profesional mencakup prinsip perilaku untuk orang-orang profesional dirancang baik untuk tujuan paraktis maupun tujuan idealistis.
yang
b. Jelaskan proses penetapan etika profesional. Jawaban :
/tika profesional ditetapkan oleh organisasi profesi bagi para anggotanya yang secara sukarela menerima prinsip perilaku profesional lebih keras daripada yang diminta oleh undang-undang.
3#$.
Jelaskan pendekatan yang dilakukan )nstitut Akuntan ublik )ndonesia 7)A)6 dala m perumusan etika profesional* Jawaban :
)A) mengacu pada Code of Ethics for Professional Accountants yang diterbitkan oleh The International Ethic Standard Board fo Accountants 7)/&A-)FAC6 /disi tahun 2=. a. &ebutkan dua bagian dalam 'ode /tik rofesional )katan Akuntan ublik 3#%. )ndonesia. Jawaban :
agian A: menetapkan prinsip dasar etika profesi dan memberikan kerangka konseptual untuk untuk penerapan prinsip tersebut. agian : memberikan ilustrasi mengenai penerapan kerangka konseptual tersebut pada situasi tertentu. b. %anakah dari kedua bagian tersebut yang bias dipaksakan* Jelaskan1 Jawaban :
'ode etik bagian A menetapkan prinsip dasar etika profesi dan memberikan kerangka konseptual untuk penerapan prinsip tertentu sehingga !ajib diikuti oleh setiap akuntan. 3#&.
a. Apakah arti penting rinsip asar /tika dalam 'ode /tik rofesional )A)* Jawaban :
rinsip dasar dan aturan etika profesi harus diterapkan oleh setiap indi"idu dalam kantor akuntan public 7'A atau Jaringan 'A6, baik yang merupakan anggota )A) maupun yang bukan anggota )A), yang memberikan jasa profesional yang meliputi jasa asurans dan jasa selain asurans seperti yang tercantum dalam standar profesi dank ode etik profesi. b. &ebutkan isi pokok lima prinsip dasar etika dalam 'ode /tik rofesional )A)1 Jawaban :
4. 2. . @. 5.
3#'.
)ntegritas bjekti"itas 'ompetensi dan 'ehati-hatian rofesional 'erahasiaan erilaku rofesional
&etiap praktisi !ajib mematuhi dan menerapkan seluruh prinsip dasar dan aturan etika profesi yang diatur dalam 'ode /tik, kecuali bila prinsip dasar dan aturan etika profesi yang diatur oleh perundang-undangan, ketentuan hukum, atau peraturan lainnya yang berlaku ternyata berbeda dari 'ode /tik. Jelaskan arti pengecualian tersebut1 Jawaban :
alam kondisi tersebut, seluruh prinsip dasar dan aturan etika profesi yang diatur dalam perundang-undangan, ketentuan hukum, atau peraturan lainnya yang berlaku tersebut !ajib dipatuhi, selain tetap mematuhi prinsip dasar dan aturan etika profesi lainnya yang diatur dalam 'ode /tik. 3#(.
'ode etik mengharuskan raktisi selalu menerapkan 'erangka 'onseptual untuk mengidentifikasi ancaman 7threat 6 terhadap kepatuhan pada prinsip dasar serta menerapkan pencegahan 7 safeguard 6. Jelaskan hubungan antara signifikansi ancaman dengan pencegahan yang harus dilakukan. Jawaban :
Jika ancaman tersebut merupakan ancaman selain ancaman yang secara jelas tidak signifikan 7suatu hal yang tidak penting dan tidak mempunyai dampak6, maka pencegahan 7 safeguards6 yang tepat harus dipertimbangkan dan diterapkan untuk menghilangkan ancaman tersebut dan menguranginya ke tingkat yang dapat diterima, sehingga kepatuhan terhadap prinsip dasar etika profesi tetap terjaga. 3#1). &ebutkan lima jenis ancaman terhadap prinsip dasar sebagaimana dimaksud dalam 'ode /tik rofesional Akuntan ublik. Jawaban :
4. Ancaman 'epentingan ribadi 2. Ancaman 3elaah ribadi
. Ancaman Ad"okasi @. Ancaman 'edekatan 5. Ancaman )ntimadasi
3#11.
&ebutkan dua klasifikasi pencegahan yang dapat menghilangkan ancaman sebagaimana dimaksud dalam pertanyaan .4 di atas, atau menguranginya ke tingkat yang dapat diterima. Jawaban :
a6 encegahan yang dibuat oleh profesi, perundang-undangan, atau peraturan0 b6 encegahan dalam lingkungan kerja.
3#12. Apa yang harus dilakukan oleh raktisi, apabila masalah etika profesi yang signifikan tidak dapat diselesaikan. erikan contohnya1 Jawaban :
Jika maslaah etika profesi yang signifikan tidak dapat diselesaikan, maka praktisi dapat meminta nasihat profesional dari organisasi profesi yang rele"an atau penasihat hukum untuk memperoleh pedoman mengenai penyelesaian masalah etika profesi yang terjadi tanpa melanggar prinsip kerahasiaan. &ebagai contoh, ketika menemukan kecurangan 7 fraud 6, raktisi harus mempertimbangkan untuk memperoleh nasihat hukum dalam menentukan ada tidaknya keharusan untuk melaporkan tanpa melanggar prinsip kerahasiaan. 3#13. Jelaskan apa yang harus dilakukan oleh raktisi, apabila setelah mendalami semua kemungkinan yang rele"an, masalah etika profesi tetap tidak dapat diselesaikan1 Jawaban :
Apabila setelah mendalami semua kemungkinan yang rele"an, masalah etika profesi tetap tidak dapat diselesaikan, maka raktisi harus menolak untuk dikaitkan dengan hal yang menimbulkan masalah etika profesi tersebut. 3#14.
&ebutkan sepuluh seksi dalam agian 'ode /tik. Jawaban :
4. 2. . @. 5. <. >. =. B.
&eksi 2 Ancaman dan encegahan &eksi 24 enunjukan raktisi, 'A, atau Jaringan 'A &eksi 22 enturan 'epentingan &eksi 2 endapat 'edua &eksi 2@ )mbalan Jasa rofesional dan entuk emunerasi &eksi 25 emasaran Jasa rofesional &eksi 2< enerimaan Hadiah atau entuk 'eramah-3amahan &eksi 2> enyimpanan Aset %ilik 'lien &eksi 2= bjekti"itas E &emua Jasa rofesional
4. &eksi 2B )ndependensi dalam erikatan Assurance
3#1$. aragraf 2B.4 sampai dengan 2B.24@ dalam agian 'ode /tik memberikan ilustrasi ancaman-ancaman terhadap independensi dalam perikatan asurans dan pencegahannya. &ebutkan &embilan situasi yang dapat menimbulkan ancaman terhadap independensi yang diilustrasikan dalam paragraph-paragraf di atas1 Jawaban :
4. 'epentingan 'euangan 2. injaman dan penjaminan yang diberikan oleh klien assurance, serta simpanan yang ditempatkan pada klien assurance . Hubungan bisnis yang dekat dengan klien assurance @. Hubungan keluarga dan hubungan pribadi dengan klien assurance 5. ersonil 'A yang bergabung dengak klien assurance <. ersonil klien assurance yang bergabung dengan 'A >. angkap jabatan personil 'A sebagai direktur atau pejabat klien assurance =. 'eterkaitan yang cukup lama antara personil senior 'A denga klien assurance B. )mbalan jasa profesional. &ebutkan tujuan pengauditan atas laporan keuangan . secara umum , bagaimana 4#1. auditor bisa mencapai tujuan tsb * Jawaban :
4. %emahami tujuan dan tanggung ja!ab suatu audit , 2. %embagi laporan keuangan menjadi siklus E siklus , . %emahami asersi asersi manejeman tentang laporan keuanagan , @. %eamhami tujuan umum audit untuk golongan - golongan taransaksi , akun E akun dan pengungkapannya , 5. %emahami tujuan khusus 7 spesifik 6 audot untuk kelompok golongan transaksi , akun E akun dan pengungkapanya . edakan tanggung ja!ab manajemen dan tanggung ja!ab audoitor atas laporan 4#2. keuangan yang diaudit * Jawaban :
3anggung ja!ab manajemen yaitu kegiatan dalam perusahaan dalam mengoperasikan bisnis sehari Ehari , mereka mengetahui lebih banyak tentang transaksi E transaksi perusahan , serta aset , ke!ajiban sertas ekuitas terkait. &edangaka 3anggung ja!ab auditor yaitu kegiatan untuk memerikasa dan pengendalian internal laporan keungan perusahaan selama audit berlangsung . 4#3. Apakah perbedaan antara kesalahan #error $dan #kecurangan $7fraud 6 dan apakah tanggung ja!ab auditor untuk ,menemukan masing E masing hal tersebut *
Jawaban :
'esalahan dalah salah saji dalam pelaporan keuangan yang tidak disengaja . sedangkan kecurangan adalah salah saji yang di sengaja . 4#4. Jelaskan perbedaan antara #pelaporan keuangan yang mengandung kecurangan$ dengan #penyalahgunaan asset$. 8raikan perbedaan antara kedua tipe kecurangan tersebut atas penyajian !ajar dalam laporan keuangan * Jawaban :
elaporan keuangan yang mengandung kecurangan adalah berbagai prosedur yang dilakukan untuk memeriksa apakah suatu laporan keuangan perusahaan terindikasi telah terjadi suatu bentuk kecurangan?fraud yang dilakukan secara sengaja oleh pihak-pihak tertentu sehingga menimbulkan salah saji yang material sehingga bias menipu para pengguna laporan keuangan. &edangkan penyalahgunaan asset adalah sebuah bentuk kecurangan atas hilangnya assets suatu entitas yang biasanya terkait dengan pencurian yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu seperti pega!ai dan pihak-pihak internal di perusahaan. 4#$. Jelaskan tanggung ja!ab kreditor untuk mempertimbangkan kepatuhan terhadap hukum dan perundang-udangan. Apakah perbedaan antara tanggung ja!ab auditor atas hukum dan perundang-udangan yang berpengaruh langsung terhadap laporan keuangan bila dibandingkan dengan hukum dan perundang-undangan yang tidak berpengaruh langsung terhadap laporan keuangan * Jawaban:
Auditor biasanya mempertimbangkan hukum dan peraturan perundang-undangan yang dipahaminya sebagai hal yang memiliki pengaruh langsung dan material dalam penentuan jumlah-jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan . perbedaan antara tanggung ja!ab auditor terhadap hukum dan perundang-undangan yang berpengaruh langsung terhadap laporan keuangan bila dibandingkan dengan yang tidak berpengaruh langsung terhadap laporan keuangan adalah dalam hukum dan perundang-undangan yang berpengaruh langsung terhadap laporan keuangan, auditor bertanggung ja!ab dalam mendeteksi dan melaporkan salah saji akibat adanya unsur pelanggaran hukum yang berdampak langsung terhadap jumlah-jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan yang sama dengan tanggung ja!ab auditor untuk mendeteksi adanya salah saji yang disebabkan oleh adanya kekeliruan atau kecurangan.
4#%. Apakah tanggung ja!ab auditor apabila diidentifikasi atau ketidakpatuhan terhadap hukum atau perundang-undangan oleh klien * Jawaban :
diduga
terjadi
Jika auditor mengetahui akan terjadi kemungkinan unsur tindakan pelanggaran hokum, maka ia harus berusaha memperoleh informasi tentang sifat pelanggaran, kondisi terjadinya pelanggaran, dan infromasi lain yang cukup menge"aluasi dampak unsure pelanggaran terhadap laporan keuangan. Jika dimungkinan auditor harus memperoleh keterangan dari tingkat manajemen yang lebih tinggi daripada tingkat manajemen pelaku unsure tindakan pelanggaran hukum, jika tidak berhasil maka auditor harus : •
%elakukan konsultasi dengan penasehat hokum klien atau ahli lain tentang penerapan
•
hokum dan peraturan rele"an dengan kondisi yang dihadapi sekaligus mengantisipasi dampaknya terhadap laporan keuangan. ertemuan konsultasi dengan penasihat hokum klien harus dengan sepengatahuan dan persetuj uan klien. %enerapkan prosedur tambahan untuk mengatahu lebih baik tentang sifat pelanggaran.
4#&. Jelaskan yang dimaksud dengan #pendekatan siklus$ dalam pengauditan* Apakah keuntungan akibat memecah audit menjadi siklus-siklus yang berbeda* Jawaban :
endekatan siklus adalah mengelompokan audit dengan tetap menjaga jenis atau kelompok transaksi dan saldo akun yang terkait erta ke dalam satu kelompok yang sama. engan adanya pembagian kedalam siklus yang berbeda makan akan memudahkan pengelolaan audit, memudahkan dalam mengumpulkan bukti dan memudahkan dalam pembagian kerja. 4#'.
3unjukan dengan siklus manakah masing masing akun buku besar berikut berkaitan:enjualan,utang usaha,laba ditahan,piutang usaha,ersediaan, dan reparasi dan pemeliharaan. *
*Jawaban di bawa+,
Jawaban :
-AA/ 1.1:0-A AA/ SK5S KAS
&)'+8& /+/HA9 %A+ A9 /%(A%)+A9IA
&)'+8& /%/+)A9 A9 /%AIAA9
&)'+8& /9(AJ)A9 A9 /&9A+)A
SK5S !6JA5A DA !6-!5A !A-
SK5S !6/S6DAA DA !6/-DA-A*!6650A/AA DA /6!A/AS,
Keterangan: (ambar 4.4 diatas melukiskan hubungan antara kelima siklus di atas dalam menghasilkan kas.erhatika bah!a siklus-siklus tidak memiliki a!al dan akhir kecuali pada saat a!al perusahaan didirikan dan ketika perusahaan dibubarkan.erusahaan memulai akti"itasnya dengan mencari modal,biasanya dalam bentuk kas.alam perusahaan manufaktur kas digunakan untuk membeli bahan baku,asset tetap 7 misalnya,tanah,gedung,mesin-mesin, dan sebagainya,dan barang-barang serta jasa siklus ini akaun mempengaruhi salah satu akun buku besar yaitu utang usaha apabilah aset-aset tersebut tidak beli secara tunai 7 kredit6 .'as yang digunakan yang digunakan untuk mendapatkan tenaga kerja dengan tujuan yang sama 7 silklus pengajian dan personalia6.embelian dan pengeluaran kas cukup berbeda,sehingga pengajian dan personalia mempunyai kesamaan,tetapi fungsinya dijadikan siklus tesendiri.Hasil pengabungan keduan siklus ini adalah persediaan 7 siklus persediaan dan pergudangan6 dan siklus ini kembali memunculkan siklus lain yang berkaitan dengan pemeliharaan dan reparasi yang bertujuan untuk memelihara mesin Emesin,peralatan maupun bangunan pergudangan.3ahap selanjutnya adalah penjualan persediaan yang menimbulkan tagihan serta penerimaan kas 7 siklus penjualan dan pengumpulan piutang6 kas yang dihasilkan selanjutnya akan dijadikan +aba ditahan,dan kemudian akan digunakan untuk pembayaran di"iden.alam perusahaan jasa,siklus-siklus juga saling berhubungan satu
sama lain sama halnya dengan perusahaan manufaktur,!alupun tidak memiliki persediaan. 4#(.
%engapa penjualan , retur penjualan , kerugian piutang , potongan tunaipenjualan , dan cadangan kerugian piutang dikelompokkan kedalam siklus yang sama * Jawaban :
'arena kelima golongan transaksi tersebut menyebabkan akun piutang uasaha bertambah atau berkurang. &ehingga kelima golongan transaksi tersebut ditempatkan pada siklus penjualan dan pendapatan. 4#1). umuskan apa yang di maksud dengan asersi manajemen tentang laporan keuangan. &ebutkan tiga kategori asersi manjemen * Jawaban :
Asersi manajemen adalah peryatan yang di buat oleh manajemen secara eksplisit atau implisit tentang golongan transaksi dan saldo akun yang bersangkutan serta pengungkapan dalam laporan keuangan . 3iga kategori asersi manajemen : 4. Asersi E asersi tentang golongan transaksi dan kejadian ntuk periode yang diaudit . 2. Asersi asersi tetang saldo akunn pada akhir periode . Asersi E asersi tentang penyajian dan pengungkapan 4.11.
edakan tujuan umum audit dengan asersi manajemen . mengapa tujuan umum audit lebih bermanfaat bagi auditor *
Jawaban :
3ujuan umum audit yaitu pengujian atas transakasi E transaksi yang membentuk saldo E saldo akhir akun , pengujian audit atas saldo atas saldo akhir akun , pengujian atas pengungkapan saldo akhir dalam laporan keuangan . sedangakan asersi manajemen adalah pernyataan yang dibuat manajemen secara eksplisit atau implisit tentang golongan transaksi dan saldo akun yang bersangkutan serta pengungkapan dalam laporan keuangan.
4.12
engeluaran untuk reparasi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan konstruksi dicatat pada tanggal yang salah. 3ujuan audit golongan transaksi manakah yang telah dilanggar* 3ujuan audit golongan transaksi manakah yang dilanggar, apabila pengeluaran tersebut dikapitalisasi sebagai aset tetap, bukan sebagai beban* Jawaban :
engeluaran untuk repatasi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan konstruksi dicatat pada tanggal yang salah itu melanggar tujuan audit golongan transaksi bagian #ketepatan !aktu$. 3ujuan audit ini berhubungan dengan apakah transaksi telah dibukukan pada tanggal yang tepat.
Jika pengeluaran dikapitalisasi sebagai aset tetap, bukan beban maka tujuan audit golongan transaksi yang dilanggar ialah bagian #penggolongan$. 3ujuan ini berhubungan dengan apakah transaksi telah dibukukan dalam akun yang tepat.
4.13
edakan tujuan audit saldo keberadaan dan kelengkapan. 3unjukkan pengaruhnya terhadap laporan keuangan 7lebih saji atau kurang saji6 pelanggaran kedua hal tersebut dalam pengauditan piutang usaha. Jawaban : •
Audit saldo keberadaan atau keterjadian (existence or occurrence) ialah Asersi
•
tentang keberadaan atau keterjadian berhubungan dengan apakah akti"a atau utang entitas ada pada tanggal tertentu dan apakah transaksi yang dicatat telah terjadi selama periode tertentu. &ebagai contoh, manajemen membuat asersi bah!a sediaan produk jadi yang tercantum dalam neraca adalah tersedia untuk dijual. &edangkan audit saldo kelengkapan (co!letencess) adalah Asersi tentang kelengkapan berhubungan dengan apakah semua transaksi dan akun yang seharusnya disajikan dalam laporan keuangan telah dicantumkan di dalamnya. &ebagai contoh, manajemen membuat asersi bah!a seluruh pembelian barang dan jasa dicatat dan dicantumkan dalam laporan keuangan. emikian pula, manajemen membuat asersi bah!a utang usaha di neraca telah mencakup semua ke!ajiban entitas. A. 'eberadaan atau keterjadian piutang usaha atau keterjadiannya 7eistence or occurrence6 Asersi tentang keberadaan atau terjadinya berhubungan dengan apakah akti"a atauutang perusahaan benarEbenar ada pada tanggal neraca dan transaksiEtransaksi yang tercatat telah benarEbenar terjadi selama periode tertentu. 'eberadaan 7eksistensi7 suatu akti"a tidak hanya dilihat dari ujung fisiknya saja seperti kas, persediaan, dan akti"a tetap, namum ada pula yang tidak aja ujud fisiknya, misalnya piutang dan utang usaha. &ehubungan dengan saldo piutang diatas , manajemen hanya menyatakan bah!a piutang yang terdiri dana piutang usaha, benar E benar ada pada tanggal neraca. %anajemen tidak menyatakan bah!ap4..,E adalah jumlah yang benar. . 'elengkapan piutang usaha Asersi tentang kelengkapan berhubungan dengan apakah semua transaksi dan akun yang seharusnya disajikan dalam laporan keuangan telah dicantumkan di dalamnya. &ebagai contoh, manajemen membuat asersi bah!a seluruh pembelian barang dan jasa dicatat dan dicantumkan dalam laporan keuangan. emikian pula, manajemen membuat asersi bah!a utang usaha di neraca telah mencakup semua ke!ajiban entitas.
4.14
Apa yang dimaksud dengan tujuan khusus audit* Jelaskan hubungannya dengan tujuan umum audit1
Jawaban :
3ujuan khusus audit adalah untuk mendapatkan bukti sebagai pendukung pendapat atas laporang keuangan, dan merumuskan tujuan-tujuan khusus audit untuk setiap rekening dalam laporan keuangan. 'eterkatitan antara tujuan khusus audit dengan tujuan umum audit adalah &esudah tujuan audit umum ditentukan, maka tujuan audit khusus yang berkaitan dengan transaksi untuk setiap kelas transaksi yang material dapat dikembangkan. &etidaknya 4 tujuan audit khusus yang berkaitan dengan transaksi harus disertakan pada setiap tujuan audit umum yang berkaitan dengan transaksi, kecuali auditor yakin bah!a tujuan audit umum yang berkaitan dengan transaksi tidak rele"an atau tidak penting dalam situasi tersebut. 3erdapat hubungan 4 untuk 4 antara Asersi %anajemen tentang 'elas 3ransaksi dan eristi!a dengan 3ujuan Audit, kecuali untuk Asersi keakuratan. Asersi keakuratan mempunyai 2 tujuan karena harus menyediakan bagi auditor pedoman untuk mengujii keakuratan transaksi.
4.1$
3unjukkan asersi manajemen dan tujuan umum audit untuk tujuan khusus audit saldo: &emua asset tetap terbukukan sungguh-sungguh ada pada tanggal neraca. Jawaban :
Asersi %engenai &aldo Akun : "eberadaan (existence)yaituasersi keberadaan terkait dengan apakah aset,liabilitas dan ekuitas yang dimasukkan dalam neraca memang benar-benar ada di tanggal neraca tersebut. 38J8A9
A8)3
IA9(
/'A)3A9
/9(A9
&A+
3ujuan audit ini serupa dengan tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi. 3ujuan audit ini diterapkan pada saldo akun 7seperti piutang usaha dan persediaan6 dan hampir selalu diterapkan pada saldo akhir dalam akun-akun neraca. eberapa tujuan audit yang diterapkan pada akun-akun laporan laba rugi tertentu bisanya melibatkan transaksi non rutin dan beban yang tidak dapat dikreditkan 7seperti beban hukum atau perbaikan dan pemeliharaan6. Akun-akun laporan laba rugi lainnya berkaitan erat dengan akun-akun neraca dan diuji secara serentak 7seperti beban penyusutan dengan akumulasi penyusutan dan beban bunga dengan !esel bayar6. Auditor akan mengumpulkan bukti untuk mem"erfikasi rincian yang mendukung saldo akun dan bukan mem"erifikasi saldo akun itu sendiri. 3ujuan audit khusus:&eperti pada tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi, sesudah tujuan audit umum pada tujuan yang berkaitan dengan saldo ditentukan, maka tujuan audit khusus yang berkaitan dengan saldo untuk setiap saldo akun dalam laporan keuangan dapat dikembangkan. &etidaknya 4 tujuan audit khusus yang berkaitan dengan saldo harus disertakan pada setiap tujuan audit umum yang berkaitan dengan saldo, kecuali auditor yakin bah!a tujuan audit umum yang
berkaitan dengan saldo tidak rele"an atau tidak penting bagi saldo akun yang sedang dipertimbangkan. 3erdapat hubungan 4 untuk 4 antara Asersi %anajemen tentang &aldo Akun dengan 3ujuan Audit, kecuali untuk Asersi tentang penilaian atau alokasi. Asersi ini memiliki tujuan audit yang banyak karena kerumitan dari isu penilaian itu sendiri dan adanya kebutuhan untuk menyediakan tambahan panduan bagi para auditor untuk pengujian penilaian.
4#1%.
Jelaskan bagaimana asersi manajemen, tujuan umum audit saldo, dan tujuan khusus audit saldo dikembangkan untuk sebuah saldo akun seperti piutang usaha. Jawaban :
Asersi-asersi manajemen merupakan pernyataan yang dibuat oleh manajemen secara eksplisit maupun implisit tentang golongan transaksi dan saldo akun yang bersangkutan serta pengungkapan dalam laporan keuangan. &ebagian besar pernyataan manajemen tersebut bersifat implisit. &ebagai contoh, apabila dalam neraca 3 9usantara tercantum 'as p.B5.<2>.,, hal itu berarti manajemen 3 9usantara menyatakan baha kas sebesar p.B5.<2>., ada di dalam rekening giro 3 9usantara di bank pada tanggal neraca. 'ecuali bila diungkapkan lain dalam laporan keuangan, manajemen juga menyatakan bah!a kas tersebut tidak dibatasi penggunaannya dan tersedia untuk penggunaan normal. Adapun tujuan umum audit saldo yang juga mengikuti asersi-asersi manajemen dan memberikan kerangka kerja untuk membantu auditor dalam mengumpulkan mengumpulkan bukti kompeten yang cukup untuk saldo-saldo akun yang bersangkutan. 3ujuan audit saldo hampir selalu diterapkan pada saldo akhir akun-akun yang tercantum di neraca seperti misalnya, piutang usaha, persediaan, atau utang !esel. 8ntuk sebuah saldo akun seperti piutang usaha, diuraikan ke dalam beberapa aspek yang tergolong dalam tujuan umum audit saldo akun. alam aspek keberadaan, contohnya yaitu dimasukkannya suatu piutang kepada pelanggan dalam daftar piutang usaha, padahal tidak ada piutang kepada pelanggan tersebut merupakan pelanggaran terhadap tujuan keberadaan. alam aspek kelengkapan, contohnya yaitu tidak memasukkan suatu piutang usaha kepada seorang pelanggan dalam daftar piutang usaha, padahal piutang kepada pelanggan tersebut sungguh-sungguh ada, merupakan pelanggaran atas tujuan kelengkapan. &edangkan dalam aspek nilai bersih bisa direalisasi, contohnya yaitu penerapan tujuan se!aktu auditor memeriksa kecukupan cadangan kerugian piutang atau menurunkan nilai persediaan untuk persediaan yang sudah kuno. 4#1&.
&ebutkan @ tahapan dalam pengauditan. Apakah hubungan antara keempat tahapan tersebut dengan tujuan audit laporan keuangan. Jawaban :
3ahapan dalam pengauditan laporan keuangan terbagi atas: 46 erencanaan dan perancangan suatu pendekatan audit
26 engujian pengendalian dan pengujian substansif golongan transaksi 6 enerapan prosedur analitis dam pengujian rinci atas saldo @6 enyelesaian audit dan penerbitan laporan audit. Auditor harus memutuskan tujuan audit yang tepat dan bukti yang harus dikumpulkan untuk memenuhi tujuan-tujuan tersebut untuk audit. 8ntuk melakukan hal itu, auditor harus mengikuti suatu proses secara bertahap, yaitu metode yang dirancang dengan cermat untuk mengorganisasi suatu audit untuk memastikan diperolehnya bukti kompeten yang cukup, dan tercapainya semua tujuan audit yang dibutuhkan. 8ntuk itu, diperlukan tahapan-tahapan proses audit seperti yang telah disebutkan diatas.